LaLiga Ketat, tapi Madrid Diyakini Akan Juara karena…

PUSAT BOLA : Madrid – Persaingan gelar Liga Spanyol musim ini berlangsung ketat di antara tiga raksasa. Real Madrid diyakini akan mempertahankan gelar juara karena beberapa faktor.
Saat ini Barcelona memuncaki klasemen LaLiga dengan perolehan 54 poin hasil 25 pertandingan. Madrid memiliki jumlah angka yang sama, tapi menempati posisi kedua karena inferior dari head-to-head menyusul kekalahan 1-4 di Santiago Bernabeu.

Atletico Madrid mengisi peringkat ketiga dengan selisih satu poin saja dari kedua rivalnya tersebut.

Mantan pemain Real Madrid, Jese Rodriguez, menjagokan Los Blancos. Menurut dia, Madrid lebih unggul ketimbang Barca dan Atletico karena laju yang meyakinkan dan faktor ketajaman Kylian Mbappe.

“Persaingan LaLiga ketat, tapi aku percaya pada Madrid. Kurasa mereka sedang di momen terbaik karena Mbappe selangkah lebih unggul daripada pemain lain,” cetus Jese kepada Cadena SER.

“Kupikir (pelatih Madrid Carlo-red) Ancelotti telah menemukan sistem yang tepat – 4-4-2 dengan kebebasan lebih besar untuk Vinicius dan Mbappe,” mantan pemain Paris Saint-Germain ini menyimpulkan.

El Real meraup lima kemenangan dan cuma sekali kalah dalam 10 pertandingan terakhir di liga. Mbappe berangsur-angsur membaik sehingga kini sudah menceploskan 17 gol dalam 23 pertandingan (27 gol di semua kompetisi).

Persaingan Liga Spanyol akan berlanjut di akhir pekan ini. Real Madrid dijadwalkan bertandang ke markas Real Betis, sedangkan Barcelona dan Atletico bertanding melawan Real Sociedad dan Athletic Bilbao berturut-turut.

“Presiden LaLiga Tuntut Man City Diperiksa, Guardiola Malas Tanggapi”

Manchester – Presiden LaLiga Javier Tebas menuntut Manchester City diperiksa atas pelanggaran tata kelola. Manajer Man City Pep Guardiola tegas tak mau menanggapinya.
Tebas melaporkan Man City ke Komisi Eropa yang menangani aspek hukum negara-negara Uni Eropa. Ia menuding Man City memanipulasi kerugian-kerugiannya.

“City punya banyak perusahaan di dalam grupnya, yang berada di luar struktur City Football Group, perusahaan-perusahaan ekstra untuk meletakkan pengeluaran-pengeluaran mereka,” ujar Tebas dikutip BBC.

“Perusahaan-perusahaan itu kehilangan uang, tapi tidak dengan klubnya. Kami sudah melaporkan Manchester City ke UE (Uni Eropa). Kami punya fakta-fakta dan data-datanya.”

“Kasus City itu, kami meyakini mereka telah menempatkan kerugian-kerugiannya ke perusahaan-perusahaan yang tidak secara resmi bagian dari City Football Group,” kata Tebas.

Perkara ini kemudian ditanyakan seorang jurnalis, dalam jumpa pers jelang Manchester City vs Plymouth Argyle di Piala FA. Manajer Man City Pep Guardiola bersikap tegas.

“Berikutnya!”

Ketika sang jurnalis yang bertanya berupaya mengejar jawaban, Guardiola dua kali mengulang kata-katanya.

Pelaporan Tebas atas Man City ke Komisi Eropa cuma menambah rumit urusan hukum klub tersebut. Saat ini mereka sedang menunggu putusan pengadilan atas kasus pelanggaran 115 aturan finansial Premier League.

Jika dinyatakan bersalah, Man City terancam pengurangan poin besar-besaran atau dihukum degradasi.

post

West Ham United tekuk Leicester City dengan skor 2-0

CAKAPBOLA.com – West Ham United berhasil menekuk Leicester City dengan kemenangan 2-0, dalam pertandingan Liga Inggris (Premier League) 2024-2025, di London Stadium, Jumat dini hari WIB.

Skuad asuhan Graham Potter menang di kandang berkat kaki Tomas Soucek pada menit ke-21 dan gol bunuh diri Jannik Vestergaard pada menit ke-43.

Baca Juga :
Liga Inggris – Aston Villa bangkit kalahkan Chelsea 2-1

Hasil pertandingan tersebut membuat tuan rumah naik ke peringkat 15 klasemen sementara, dengan mengumpulkan 33 poin dari total 27 pertandingan.

Sedangkan Leicester yang dikomandoi Ruud Van Nistelrooy, berada di peringkat ke-19, dengan mengantongi 17 poin dari hasil 27 laga yang sudah dilakoni.

Pertarungan kedua tim berlangsung monoton dan dikuasi oleh tuan rumah melalui umpan pendek dan terobosan.

Intensitas permainan didominasi oleh anak asuh Potter yang melihat banyak celah dari sisi pertahanan lawan.

Terbukti, pada menit ke-21. Berawal dari aksi gemilang kiper The Foxes, Alphonse Areola, yang menggagalkan usaha Mohammed Kudus. Bola yang bergerak bebas ditendang oleh Soucek yang berdiri tanpa pengawalan ketat pemain lawan.

Skor pun tercatat sementara 1-0 untuk keunggulan The Hammers.

Tuan rumah mempertahankan keunggulan tipis, dengan serangan yang tidak terburu-buru karena mengantisipasi serangan balik Jamie Vardy dan kawan-kawan.

Usaha itu berhasil, karena Vestergaard justru melakukan kesalahan melalui gol bunuh diri pada menit-menit akhir menjelang turun minum.

Tendangan di sudut dekat tiang gawang, jatuh ke kaki Jarrod Bowen, yang berhasil memasukkannya ke gawang dari sudut sempit lewat pantulan yang akhirnya mengenai bek lawan.

Keunggulan tuan rumah berhasil digandakan menjadi 2-0.

Usai turun minum, Nistelrooy justru tidak merespons ketertinggalan dengan mengganti pemain. Legenda Timnas Belanda itu baru mengganti pemainnya saat menit ke-61.

Harry Winks dan Stephy Mavididi masuk menggantikan De Courdova dan Boubakary Soumare. Kali ini, Nistelrooy berharap serangan balik bisa lebih efektif.

Namun nyatanya usaha itu sia-sia, karena tidak berbuah gol sama sekali.

Beberapa serangan yang mengancam gawang West Ham, berhasil diamankan oleh Areola.

Baca Juga :
Liga Inggris – Manchester United imbangi Everton 2-2

Kiper tersebut pun mencatatkan clean sheet dalam laga itu.

Berikut Sebelas pemain awal (starting eleven) kedua tim.

West Ham

Pelatih: Graham Potter

Alphonse Areola; Wan Bissaka, Todibo, Kilman, Cresswell, Scarles, Tomas Soucek, Ward-Prowse, Alvarez, Bowen, dan Kudus.

Leicester City

Pelatih: Ruud Van Nistelrooy

Hermansen; Kristiansen, Vestergaard, Faes, Justin, Soumare, Ndidi, De Cordova, El Khannouss, Facundo Buonanotte, Jamie Vardy

post

Liga Inggris – Manchester United imbangi Everton 2-2

CAKAPBOLA.com – Manchester United terhindar dari kekalahan setelah menahan imbang Everton 2-2 di Goodison Park pada Sabtu malam WIB.

Beto Betuncal dan Abdoulaye Doucoure membawa tuan rumah memimpin 2-0, tapi Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte menyamakan kedudukan pada babak kedua.

MU belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di liga sejak mengalahkan Fulham 1-0 pada 27 Januari.

Satu poin dari kandang Everton membuat MU tetap peringkat ke-15 dengan 30 poin, sedangkan Everton menempati peringkat 12 dengan 31 poin, demikian laman Liga Inggris.

Everton menekan tamunya sejak menit awal. Tapi, tim tamu yang membuat peluang pertama lewat Rasmus Hojlund pada menit ke-13.

Hojlund mendapat bola umpan tarik Patrick Dorgu di kotak penalti tapi ditepis Jordan Pickford.

Baca Juga :
Liga Inggris – Aston Villa bangkit kalahkan Chelsea 2-1

Tuan rumah membuka skor pada menit ke-19 dari sepak pojok yang berujung kemelut di kotak penalti MU. Bola kemudian disundul Abdoulaye Doucoure ke depan gawang sebelum ditendang masuk oleh Beto.

Gol ini sempat ditinjau VAR karena pemain Everton dinilai offside, tapi wasit akhirnya mengesahkan gol itu.

Everton menggandakan kedudukan pada menit ke-33. Tendangan Jack Harrison memang ditepis Andre Onana, tapi bola melambung untuk kemudian disundul masuk oleh Doucoure yang memenangkan duel udara dengan Harry Maguire.

Manchester United memangkas ketertinggalan pada menit ke-71. Tendangan bebas fantastis Bruno Fernandes mengarah pojok kanan bawah gawang yang mengecoh kiper Jordan Pickford. Skor 2-1.

Setelah gol tersebut, MU mengurung Everton dan berusaha untuk menambah gol.

Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Bermula dari tendangan bebas ke kotak penalti, bola dibuang oleh pemain Everton namun mengarah kepada Ugarte.

Gelandang Uruguay itu kemudian melepaskan tendangan voli yang tidak bisa dihalau Pickford.

Everton nyaris mencetak gol pada menit ke-87. Umpan silang Ashley Young ke depan gawang sukses disundul Beto, tetapi bola mengarah tepat kepada Onana.

Baca Juga :
West Ham United tekuk Leicester City dengan skor 2-0

Menjelang akhir pertandingan, VAR menggagalkan potensi penalti Everton setelah Ashley Young terjatuh di kotak penalti Manchester United, yang semua dianggap karena dijatuhkan bek United. Wasit memutuskan tak ada penalti.

Susunan Pemain
Everton (4-2-3-1): 
Pickford, O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Myokolenko, Garner (Iroegbunam 81′), Guaye, Lindstrom (Young 54′), Doucoure (Alcarez 81′), Harrison, Beto

Manchester United (3-4-2-1): Onana, Mazraoui (Yoro 70′), Maguire, De Ligt, Diego Dalot, Ugarte, Casemiro (Garnacho 63′), Dorgu, Zirke, Bruno Fernandes, Hojlund (Obi-Martin 70′)

post

Liga Inggris – Aston Villa bangkit kalahkan Chelsea 2-1

CAKAPBOLA.com – Aston Villa membuat pembalikan menawan dengan menang 2-1 saat menjamu Chelsea di Villa Park, Birmingham, pada Minggu dini hari WIB.

The Blues sempat unggul dahulu berkat gol Enzo Fernandez pada babak pertama, tapi tuan rumah membalas pada babak kedua dari dua gol Marco Asensio.

Hasil ini membuat Chelsea tertahan pada peringkat enam klasemen dengan 43 poin, sedangkan Villa naik ke posisi tujuh dengan 42 poin, demikian laman Liga Inggris.

Chelsea menekan Aston Villa sejak awal sampai mencetak gol pada menit kesembilan dari serangan balik cepat setelah Enzo Fernandez menuntaskan umpan Pedro Neto menjadi gol. 1-0 untuk Chelsea.

Villa baru bisa mengimbangi Chelsea selepas menit ke-15 ketika tim asuhan Unai Emery keluar menyerang.

Peluang berbahaya pertama mereka diciptakan Ollie Watkins pada menit ke-19, tetapi sepakannya diredam Filip Jorgensen.

Baca juga :
Liga Inggris – Manchester United imbangi Everton 2-2

Ancaman kedua Watkins datang sepuluh menit kemudian, namun lagi-lagi sepakannya diredam Jorgensen.

Chelsea membalas lewat peluang Christopher Nkunku pada menit ke-37, tetapi Emiliano Martinez sigap menepisnya.

Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Villa, yang memasukkan Marcus Rashford pada awal babak kedua, menjadi pemain kunci dalam terjadinya gol penyeimbang.

Pada menit ke-57, gol bisa dicetak Marco Asensio setelah memanfaatkan umpan tarik Rashford. Golnya sempat dicek VAR karena terindikasi offside, tapi tidak terbukti. Skor berubah 1-1.

Chelsea tampil menekan dengan berusaha membalas. Pada menit ke-70 mereka mendapatkan peluang ketika sepakat Palmer dari luar kotak penalti melenceng tipis dari gawang Villa.

Enam menit berselang, Palmer kembali membuat peluang emas setelah menerima umpan terobosan dari Moises Caicedo. Dia sempat mengecoh Martinez yang coba maju, lalu melepaskan tendangan ke gawang Villa yang kosong. Namun, Ezri Konsa menghalaunya sehingga peluang Chelsea gagal menjadi gol.

Baca Juga :
98,7 Persen Liverpool Juara Liga Inggris, Setelah Sikat Newcastle

Memasuki menit akhir waktu normal, Villa justru berbalik unggul ketika Asensio mencetak gol kedua setelah menyambar umpan Rashford. Bola sempat dihalau Jorgensen, tetapi tetap bergulir masuk gawang lewat celah tubuhnya.

Chelsea gagal mengejar ketertinggalannya dan harus pulang dengan tangan hampa.

Susunan Pemain
Aston Villa (4-2-3-1):
 Emiliano Martinez, Tyrone Mings (Lamare Bogarde 59′), Ezri Konsa, Ian Maatsen, Matty Cash (Andrey Garcia 70′), Morgan Rogers (Donyell Malen 78′), Youri Tielemans, John McGinn, Ollie Watkins (Leon Bailey 77′), Jacob Ramsey (Marcus Rashford 45′), Marco Asensio

Chelsea (4-2-3-1): Filip Jorgensen, Trevoh Chalobah (Tosin Adarabioyo 8′), Levi Colwill, Reece James, Enzo Fernandez, Moises Caicedo, Marc Cucurella, Malo Gusto, Pedro Neto, Cole Palmer, Christopher Nkunku (Jadon Sancho 76′)

post

Newcastle kalahkan Nottingham Forest 4-3 di St James Park

CAKAPBOLA.comNewcastle United memenangi drama tujuh gol kontra Nottingham Forest yang berakhir dengan skor 4-3 bagi tuan rumah dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion St James Park, Minggu.

Callum Hudson-Odoi membawa Forest memimpin di awal laga, tetapi Newcastle menjawabnya dengan torehan empat gol dalam kurun waktu 11 menit lewat Lewis Miley, Jacob Murphy, serta dwigol Alexander Isak. Tim tamu berjibaku dan membalas lewat Nikola Milenkovic dan Ryan Yates, tapi hal itu tak cukup menghindarkan mereka dari kekalahan.

Kemenangan ini membawa Newcastle naik ke peringkat kelima dengan 44 poin dan untuk sementara menyamai poin Manchester City di posisi keempat yang kini sedang bertanding melawan Liverpool. Sementara itu, kekalahan ini tetap membuat Forest di posisi ketiga dengan 47 poin.

Enam menit pertandingan berjalan Hudson-Odoi berhasil mencuri penguasaan bola dari Murphy di area pertahanan Newcastle sebelum melepaskan tembakan jarak jauh yang mengoyak gawang tuan rumah.

Baca Juga :
98,7 Persen Liverpool Juara Liga Inggris, Setelah Sikat Newcastle

Sayangnya, keunggulan itu raib pada menit ke-23 saat Forest gagal menyapu sempurna situasi tendangan bebas Newcastle dan Lewis Hall mengirim umpan tarik yang diselesaikan sempurna oleh Miley.

Dua menit berselang tuan rumah berbalik memimpin 2-1, ketika lagi-lagi barisan pertahanan gagal menuntaskan tugas mereka meredam serangan Newcastle dengan sempurna. Berawal dari sapuan tak sempurna Murillo atas situasi serangan balik Newcastle justru membuat bola mengarah ke Murphy yang berdiri bebas di area tiang jauh untuk menyonteknya ke dalam gawang.

Pada menit ke-28, para pemain Newcastle berbondong-bondong menuntut hadiah tendangan penalti ketika bola umpan silang Hall terlihat mengenai lengan Ola Aina. Peninjauan oleh VAR memakan waktu setidaknya tiga menit sebelum akhirnya wasit Jarred Gillett menunjuk titik putih dan Isak yang menjadi Algojo sukses membawa tuan rumah menjauh 3-1 pada menit ke-33.

Belum reda gemuruh publik St James Park, Isak kembali membuat para pendukung tuan rumah bersorak saat ia menuntaskan sebuah serangan balik dengan tembakan yang sempat membentur badan Murillo hingga mengecoh kiper Matz Sels. Newcastle empat, Forest satu pada menit ke-34.

Pada babak kedua, Newcastle mengendurkan serangan mereka. Total, mereka hanya menciptakan tiga tembakan pada kedua, berbanding terbalik dari 12 tembakan yang dilesatkan Forest.

Alhasil, Forest yang terus berusaha mengejar gol pada babak kedua mendapatkan dua gol yang dicetak oleh Nikola Milenkovic (63′) dan Ryan Yates (90′), dimana dua-duanya berasal dari situasi sepak pojok. Skor berubah menjadi 4-3, tetapi Newcastle berhasil mengantongi tiga poin penuh kala peluit bubaran menggema.

Pada laga selanjutnya, Newcastle akan tandang melawan Liverpool di Anfield pada Kamis (27/2) pukul 03.15 WIB, sedangkan Forest akan bermain kandang melawan Arsenal di City Ground pada hari yang sama pukul 02.30 WIB.

Baca Juga :
Liga Inggris – West Ham tekuk Leicester City 2-0

Berikut susunan pemain kedua tim:

Newcastle: Nick Pope (GK); Valentino Livramento, Fabian Schar, Dan Burn, Lewis Hall, Lewis Miley,Bruno Guimaraes (C), Joe Willock, Jacob Murphy, Alexander Isak, Anthony Gordon.

Pelatih: Eddie Howe.

Forest: Matz Sels (GK); Ola Aina, Nikola Milenkovic, Murillo, Neco Williams; Nicolas Dominguez, Elliot Anderson; Anthony Elanga, Morgan Gibbs-White (C), Callum Hudson-Odoi, Chris Wood.

Pelatih: Nuno Espirito Santo.

post

98,7 Persen Liverpool Juara Liga Inggris, Setelah Sikat Newcastle

CAKAPBOLA.com – Kans Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini dilaporkan mencapai 98,7 persen setelah menang 2-0 atas Newcastle United dalam matchday ke-27 di Stadion Anfield, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Liverpool atas Newcastle dicetak Dominik Szoboszlai pada menit ke-11 dan Alexis Mac Allister (62′).

Kemenangan atas Newcaslte tersebut membuat The Red unggul 13 poin atas Arsenal sebagai pesaing terdekat dalam klasemen Premier League.

Dengan menyisakan 10 pertandingan pada musim ini, peluang juara Liverpool di Liga Inggris disebut mencapai 98,7 persen.

Baca Juga :
Liga Inggris – West Ham tekuk Leicester City 2-0

Prediksi juara Liverpool itu dikeluarkan Opta Analyst melalui simulasi komputer super. Sedangkan untuk Liverpool menjadi runner up peluangnya hanya 1,3 persen.

Prediksi itu berbanding terbalik dengan Arsenal yang gagal menang dalam dua pertandingan terakhir. Kans The Gunners juara Premier League musim ini hanya 1,3 persen. Sementara untuk jadi runner up, peluang Arsenal mencapai 89,3 persen.

Manchester City yang tampil angin-anginan pada musim ini dianggap tidak memiliki peluang juara Liga Inggris. Saat ini Man City tertinggal 20 poin di belakang Liverpool.

Baca Juga :
Liga Inggris – Newcastle United kalahkan Nottingham Forest 4-3 di St James Park

Prediksi posisi terbaik yang bisa dicapai Man City pada akhir musim ini adalah peringkat ketiga dengan peluang mencapai 57,1 persen.

Nottingham Forest yang membuat kejutan pada musim ini dan menempati peringkat ketiga juga dianggap tidak memiliki peluang juara.

Kans Forest di peringkat kedua hanya 0,8 persen, sedangkan tetap di tempat ketiga hanya 14,2 persen. Untuk bisa berada di zona Liga Champions juga peluang Forest hanya 39,08 persen.

Motta Malu Lihat Juventus Main Jelek

PUSAT BOLA : Jakarta – Juventus disingkirkan Empoli di perempatfinal Coppa Italia. Pelatih Juventus Thiago Motta malu melihat cara main timnya.
Bermain di kandang sendiri di Allians Stadium, Turin, Kamis (27/2/2025) dini hari WIB, Juventus harus melewati adu penalti usai bermain imbang 1-1 melawan Empoli. Bianconeri kalah 2-4 dalam adu penalti.

Pada laga ini, Juventus kebobolan lebih dulu di babak pertama oleh gol Youssel Maleh. Juventus baru bisa menyamakan kedudukan di paruh kedua lewat gol Khephren Thuram.

Dalam adu penalti, dua eksekutor Juventus gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan Dusan Vlahovic melambung, sedangkan eksekusi Kenan Yildiz ditepis kiper Empoli.

“Tidak ada penjelasan. ini jelas tanggung jawab saya. Saya malu melihat tim saya bermain seperti ini,” ujar Motta dalam konferensi pers usai laga, seperti dilansir Football Italia.

“Saya malu. Hari ini, hal mendasar seperti sikap yang tepat tidak ada. Saya malu, mustahil menemukan pembenaran untuk ini.”

“Pada babak pertama, kami mengoper bola ke kiper 20 kali, dan ketika kami kehilangan bola, kami cuma berhenti.”

“Saya minta maaf dan orang-orang di stadion bahkan baik. Saya harap para pemain saya merasakan hal yang sama,” kata Motta menambahkan.

Bologna Vs AC Milan: Rossoneri Tumbang 1-2

PUSAT BOLA : Bologna – AC Milan bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan Liga Italia. Rossoneri pulang dengan kekalahan 1-2.
Bologna vs AC Milan berlangsung di Renato Dall’Ara, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. Tuan rumah tampak lebih sedikit menguasai permainan di 10 menit pertama.

Seiring waktu, Milan kesulitan mengendalikan permainan. Benjamin Dominguez dua kali membuat kiper Mike Maignan kerja keras lewat percobaan di menit ke-32 dan ke-37.

Pada akhirnya, Milan yang mampu memimpin 1-0 lebih dulu. Rafael Leao merobek gawang Bologna di menit ke-43 lewat transisi yang apik.

Bologna sukses menyamakan skor menjadi 1-1- saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Santiago Castro mencatatkan namanya di papan skor dengan menuntaskan assist Giovanni Fabbian.

Setelah terus menekan Milan, Bologna baru bisa berbalik memimpin 2-1 di menit ke-82. Umpan silang mendatar dari Nicolo Cambiaghi berhasil dituntaskan dengan sontekan Dan Ndoye.

Milan kemudian mulai terlihat lebih menekan setelah itu. Di sisi lain, Bologna tetap mengancam lewat serangan balik cepat.

Gol balasan gagal didapatkan Milan di sisa waktu. Pasukan Sergio Conceicao pun harus pulang dengan kekalahan 1-2.

Hasil ini membuat Milan gagal mendekati zona empat besar. Milan ada di posisi kedelapan dengan 41 poin dan Bologna di urutan keenam dengan 44 poin.

5 Pelatih Termuda di Eredivisie 2024/2025, Ada Robin van Persie

PUSATSPORT , Eredivisie Belanda 2024/2025 dihiasi oleh sederet pelatih yang masih berusia cukup muda. Menariknya, beberapa di antara mereka mampu membawa timnya tampil cukup baik. Kehadiran mereka menjadi ancaman tersendiri bagi para pelatih senior berpengalaman.

Mantan bintang English Premier League, Robin van Persie, menjadi salah satu pelatih termuda di Eredivisie musim ini. Setelah membawa Heerenveen tampil apik, dirinya menyeberang ke Feyenoord pada musim dingin 2025.

Termasuk Van Persie, berikut lima pelatih termuda di Eredivisie 2024/2025.

1. Francesco Farioli (35 tahun) menjadi pelatih termuda dan bawa Ajax ke puncak klasemen

Francesco Farioli menjadi pelatih termuda di Eredivisie 2024/2025. Pelatih berusia 35 tahun itu tengah menjalani musim pertama di Ajax Amsterdam. Pada musim sebelumnya, ia membawa OGC Nice menembus papan atas Ligue 1 Prancis.

Kehadiran pelatih asal Italia tersebut membawa Ajax bangkit setelah terseok-seok pada musim sebelumnya. Hingga pekan ke-23, klub berjuluk Godenzonen bertengger di puncak klasemen dengan torehan 57 poin. Dengan hasil tersebut, Farioli berpeluang meraih trofi pertama dalam karier kepelatihannya

2. Maarten Martens (40 tahun) jadikan AZ Alkmaar sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat

Maarten Martens telah menukangi AZ Alkmaar sejak januari 2024. Di bawah asuhannya, klub berjuluk De Kaasboeren tersebut tampil konsisten. Setelah finis di peringkat keempat di Eredivisie musim lalu, Martens kembali membawa AZ Alkmaar bersaing di papan atas pada musim ini.

Bertengger di peringkat keempat dari 23 laga, AZ Alkmaar memiliki poin yang sama dengan Feyenoord dan FC Utrecht. Pelatih asal Belgia tersebut menjadikan AZ Alkmaar sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat. Dengan total kebobolan 21 gol, mereka hanya kalah dari Ajax.

3. Paul Simonis (40 tahun) bawa Go Ahead Eagles berkembang

Paul Simonis tengah menjalani musim pertama sebagai pelatih utama di sebuah klub. Pada awal 2024/2025 ini, ia ditunjuk sebagai manajer Go Ahead Eagles. Manajemen klub berjuluk The Pride of the IJssel dan Kowet tersebut menunjuk Simonis untuk menggantikan René Hake yang memilih pergi ke Manchester United untuk mendampingi Erik ten Hag.

Bersama pelatih berusia 40 tahun tersebut, Go Ahead Eagles menunjukkan performa yang meningkat dibanding musim sebelumnya. Hingga pekan ke-23 Eredivisie musim ini, mereka berada di peringkat ketujuh. Sedangkan, pada musim sebelumnya, Dean James dan kolega finis di peringkat kesembilan.

4. Robin van Persie (41 tahun) tinggalkan Heerenveen dan bergabung dengan Feyenoord

Robin van Persie awalnya melatih Heerenveen pada paruh musim pertama Eredivisie 2024/2025. Namun, pada musim dingin 2025, ia menyeberang ke Feyenoord. Pria berusia 41 tahun itu dipilih untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Brian Priske.

Mantan pemain Arsenal tersebut diharapkan mampu membawa Feyenoord tampil konsisten dan menunjukkan progres yang positif. Sebab, faktor tersebut menjadi hal yang mendorong manajemen memecat Priske pada awal Februari 2025. Sebelumnya, Van Persie membawa Heerenveen bangkit setelah tampil tak memuaskan pada musim lalu.

5. Danny Buijs (42 tahun) menjalani musim kedua di Fortuna Sittard

Danny Buijs menjadi nama terakhir dalam daftar ini. Pria berusia 42 tahun tersebut telah menukangi Fortuna Sittard sejak awal musim lalu. Di Eredivisie 2023/2024, Buijs membawa klub tersebut menembus peringkat sepuluh besar.

Juru taktik berpaspor Belanda tersebut berambisi untuk membawa Fortuna Sittard meraih hasil yang lebih baik. Sayangnya, hal tersebut masih sulit diwujudkan. Sebab, hingga pekan ke-23 musim ini, mereka masih berada di peringkat kesebelas.

Mayoritas dari para pelatih di atas tengah membawa timnya masing-masing bersaing di papan atas Eredivisie. Ini menjadi hal yang positif mengingat cukup banyak pelatih senior berpengalaman yang harus mereka hadapi.