PUSAT SCORE– Nottingham, 28 April 2025 – Manchester City berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Nottingham Forest dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di City Ground. Meski tim tamu tampil dominan, perhatian utama dalam pertandingan tersebut jatuh pada penampilan gemilang Mateo Kovacic, yang terpilih sebagai Man of the Match berkat kontribusinya yang luar biasa di lini tengah. PUSAT SCORE
Kovacic, yang baru bergabung dengan City di awal musim ini, tampil dengan penuh energi dan kreativitas, mengendalikan alur permainan dengan cerdas dan memberikan assist pada gol pertama yang dicetak oleh Erling Haaland. Gelandang asal Kroasia itu juga turut mencetak gol pembuka melalui tendangan jarak jauh yang tak mampu dihentikan kiper Forest, Keylor Navas, pada menit ke-33.
Penampilan Kovacic menjadi kunci dalam penguasaan bola yang dominan oleh City. Ia juga berhasil menggagalkan beberapa serangan balik dari Nottingham Forest dengan penyelesaian yang tenang dan kontrol bola yang impresif, mempersiapkan serangan balik yang berbahaya bagi tim tuan rumah. PUSAT SCORE
“Ini adalah salah satu penampilan terbaik saya dalam beberapa waktu terakhir. Saya senang bisa membantu tim meraih kemenangan, dan terutama mencetak gol yang penting bagi kami,” kata Kovacic usai pertandingan. “Kami bekerja keras untuk meraih tiga poin dan tetap berada di jalur juara, dan hari ini saya senang bisa berkontribusi dengan cara seperti ini.” PUSAT SCORE
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga memberikan pujian tinggi untuk Kovacic. “Dia memberikan kami begitu banyak stabilitas dan kualitas di lini tengah. Kovacic adalah pemain yang sangat penting bagi kami, dan hari ini dia menunjukkan mengapa dia adalah pilihan yang tepat,” ujar Guardiola. PUSAT SCORE
Kemenangan ini membawa Manchester City tetap berada di posisi atas klasemen sementara Premier League, memperpanjang rekor kemenangan mereka dan menjaga jarak dengan pesaing terdekat. Nottingham Forest, meski kalah, tetap menunjukkan semangat yang tinggi dan mampu memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan. PUSAT SCORE
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSAT SCORE – Pada pertandingan pekan ke-34 Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu, 27 April 2025, Juventus berhasil mengalahkan Monza dengan skor 2-0. Kemenangan ini membawa Juventus naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan 62 poin dari 34 pertandingan. PUSAT SCORE
Salah satu pemain yang menonjol dalam pertandingan ini adalah Renato Veiga. Pemain berusia 21 tahun tersebut tampil solid sebagai bek tengah selama 90 menit penuh. Veiga tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga aktif membantu serangan. Ia mencatatkan satu assist untuk gol pembuka yang dicetak oleh Nicolás González pada menit ke-11. PUSAT SCORE
Secara statistik, Veiga mencatatkan 28 umpan akurat dari 51 sentuhan bola. Di lini pertahanan, ia melakukan 11 clearance, 3 blok, 1 intersep, dan total 18 aksi defensif. Penampilannya yang impresif ini membuatnya mendapatkan rating tertinggi dalam pertandingan tersebut, yakni 8,2 versi FotMob. PUSAT SCORE
Meskipun Juventus harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-45+3 akibat kartu merah yang diterima Kenan Yildiz, mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Gol kedua Juventus dicetak oleh Randal Kolo Muani pada menit ke-33, memanfaatkan assist dari Khéphren Thuram. PUSAT SCORE
Dengan penampilan gemilangnya, Renato Veiga layak dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan ini. Kontribusinya yang signifikan di kedua sisi lapangan menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk menjadi pemain kunci bagi Juventus di masa depan.PUSAT SCORE
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSAT SCORE – Liverpool resmi mengunci gelar juara Premier League musim 2024/2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di Anfield pada Minggu, 27 April 2025. Kemenangan ini menandai gelar liga ke-20 bagi The Reds, menyamai rekor Manchester United sebagai klub tersukses di Inggris. PUSAT SCORE
Menariknya, manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa ia sudah merasa yakin timnya akan meraih hasil positif bahkan sebelum pertandingan dimulai. Slot menyatakan bahwa para pemainnya memiliki motivasi tinggi dan tahu bagaimana cara bangkit setelah tertinggal. PUSAT SCORE
Dalam pertandingan tersebut, meskipun sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Dominic Solanke dari Tottenham, Liverpool berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak lima gol balasan. Gol-gol tersebut dicetak oleh Luis Díaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan satu gol bunuh diri dari Destiny Udogie.
Gelar ini menjadi yang pertama bagi Arne Slot dalam musim debutnya bersama Liverpool, menggantikan Jürgen Klopp. Slot menjadi manajer kelima dalam sejarah Premier League yang berhasil meraih gelar juara di musim pertamanya.
Dengan empat pertandingan tersisa, Liverpool kini memiliki keunggulan 15 poin atas Arsenal di klasemen, memastikan gelar juara tanpa bisa dikejar oleh pesaing terdekat.
Perayaan gelar juara akan dilangsungkan di Anfield pada 25 Mei 2025 setelah pertandingan terakhir melawan Crystal Palace. Ini akan menjadi momen spesial bagi para pendukung, mengingat gelar terakhir pada musim 2019/2020 diraih tanpa kehadiran penonton akibat pandemi COVID-19.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan dominasi Liverpool di kancah sepak bola Inggris tetapi juga menunjukkan keberhasilan Arne Slot dalam membawa tim meraih prestasi gemilang di musim pertamanya.
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSAT SCORE – Renato Veiga layak disebut sebagai pemain terbaik alias man of the match Juventus vs Monza. Dia tampil solid dalam kemenangan 2-0 tuan rumah.
Minggu 27 April 2025, Juventus meladeni Monza di Allianz Stadium dalam duel pekan ke-34 Serie A 2024/2025. Juve jelas lebih diunggulkan, mengingat Monza adalah penghuni dasar klasemen.
Kali ini, dominasi Juve terpampang di babak pertama. Gol Nicolaz Gonzalez (11′) dan Randal Kolo Muani (33′) sudah cukup untuk mengamankan tiga poin. Monza tidak bisa mencetak gol balasan.
Kemenangan ini mengirim Juve naik ke peringkat empat klasemen Liga Italia sementara dengan 62 poin dari 34 pertandingan.
Renato Veiga bermain sebagai bek tengah Juve di pertandingan ini. Selama 90 menit bermain, dia tampil solid dalam tugas defensif, juga aktif membantu serangan.
Pemain 21 tahun ini mencatatkan satu assist untuk gol Nicolas Gonzalez. Veiga membuat 28 umpan akurat dalam 51 sentuhan bola.
Secara defensif, Veiga tampil tangguh dengan 11 clearances, 3 blok, 1 intersep, dan total 18 aksi defensif.
Aksi dan kontribusi Veiga diberi rapor 8,2 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
Minggu 27 April 2025, Liverpool meladeni Tottenham di Anfield dalam duel pekan ke-24 Liga Inggris 2024/2025. Skuad Arne Slot hanya membutuhkan satu poin lagi untuk resmi disahkan sebagai juara musim ini.
Kali ini, Tottenham mencetak gol lebih dahulu lewat aksi Dominic Solanke di menit ke-12. Namun, Liverpool lantas membalikkan kedudukan lewat gol-gol Luis Diaz (16′), Alexis Mac Allister (24′), Cody Gakpo (34′), Mohamed Salah (63′), dan own goal Destiny Udogie (69′).
Szoboszlai memang tidak mencetak gol di pertandingan ini. Namun, permainannya di lini tengah jadi salah satu alasan Liverpool tampil dominan.
Gelandang 24 tahun ini juga membuat dua assist, yaitu untuk gol Diaz dan Salah. Szobozlai tampil impresif selama 68 menit, dia menciptakan 8 peluang, terbanyak di antara pemain lain di lapangan.
Pergerakan Szoboszlai sangat efisien. Dia hanya membuat 29 sentuhan boladan 18 umpan akurat. 8 peluang tercipta dan 2 jadi assist.
Aksi dan kontribusi Szoboszlai diberi rapor 8,8 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSAT SCORE – Juventus membekuk Monza dengan skor meyakinkan 2-0 untuk merangkak naik ke empat besar klasemen sementara Liga Italia. Kemenangan kandang ketiga secara beruntun untuk pelatih baru Igor Tudor.
Minggu 27 April 2025, Juventus meladeni Monza di Allianz Stadium dalam duel pekan ke-34 Serie A 2024/2025. Juve jelas lebih diunggulkan, mengingat Monza adalah penghuni dasar klasemen.
Kali ini, dominasi Juve terpampang di babak pertama. Gol Nicolaz Gonzalez (11′) dan Randal Kolo Muani (33′) sudah cukup untuk mengamankan tiga poin. Monza tidak bisa mencetak gol balasan.
Kemenangan ini mengirim Juve naik ke peringkat empat klasemen Liga Italia sementara dengan 62 poin dari 34 pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Juventus. Menit ke-11, tuan rumah membuka keunggulan. Umpan Renato Veiga dibawa Gonzalez ke depan kotak penalti, dilanjutkan dengan sepakan jarak jauh ke sudut kiri bawah. Gol! Skor 1-0.
Gol cepat membuat Juve bermain semakin lepas. Monza harus bertahan di area sendiri, sulit mendapatkan bola untuk membangun serangan balik.
Menit ke-33, Juve menggandakan keunggulan. Thuram mengecoh pertahanan Monza dan mengirim umpan untuk Kolo Muani yang siap menembak ke tiang jauh. Gol! Skor 2-0.
Ujung babak pertama, menit ke-45+3, Juventus kehilangan satu pemain. Kenan Yildiz dihukum kartu merah langsung untuk pelanggaran terhadap Bianco. VAR mengonfirmasi.
Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Juve mengatur ritme sebaik untuk untuk memegang kontrol pertandingan. 15 menit berlalu dengan cepat, Monza sulit melawan balik.
Pertahanan Juve solid, tapi serangan-serangan mereka juga tidak begitu mengancam. Monza beberapa kali mendapatkan momentum, hanya tidak ada gol balasan. Skor 2-0.
Penyerang andalan timnas Mesir ini berhasil mencetak gol dalam kemenangan telak Liverpool atas Tottenham dengan skor 5-1 di pentas Liga Inggris 2024/2025, sekaligus memecahkan rekor luar biasa. Prestasi Salah ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu legenda hidup di pentas sepak bola Inggris.
Di pertandingan tersebut, Salah mencetak gol keempat Liverpool. Gol-gol The Reds lainnya dihasilkan Luis Diaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, dan bunuh diri Destiny Udogie.
Kemenangan Liverpool atas Tottenham di Anfield semakin mempermanis catatan impresif Mohamed Salah. Pertandingan tersebut juga menjadi bukti nyata konsistensi dan kualitas Salah sebagai pemain kelas dunia. Ia terus menunjukkan performa terbaiknya, mencetak gol demi gol, dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.
Gol yang dicetak Mohemed Salah bukan hanya sekadar gol biasa. Gol tersebut menjadi gol ke-185-nya di pentas Premier League.
Jumlah tersebut melewati torehan legenda Manchester City, Sergio Aguero (184 gol). Dengan demikian, Salah kini menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Dengan torehan golnya tersebut, Salah juga berhasil dinobatkan sebagai pemain asing dengan jumlah gol terbanyak di sejarah Premier League. Hanya empat pemain asal Inggris yang berada di atasnya dalam daftar tersebut.
Menyaingi Legenda-Legenda Inggris
Posisi Mohamed Salah di daftar pencetak gol terbanyak Premier League semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia kini berada di posisi kelima, hanya berjarak dua gol saja eks bomber Manchester United yakni Andy Cole di posisi keempat.
Meskipun masih jauh dari rekor Alan Shearer (260) di puncak klasemen, pencapaian Salah patut diapresiasi. Ia terus mendekati catatan gol para legenda Inggris seperti Harry Kane (213) dan Wayne Rooney (208) yang berada di posisi atasnya.
Salah menunjukkan konsistensi luar biasa, mencetak gol secara reguler di setiap musimnya bersama Liverpool. Bahkan di musim 2023-2024 yang dianggap kurang produktif, ia masih mampu mencetak 18 gol.
Jadwal Liverpool Berikutnya
Kompetisi: Liga Inggris/Premier League
Pertandingan: Chelsea vs Liverpool
Stamford: Stamford Bridge
Hari: Minggu, 4 Mei 2025
Kickoff: 22.30 WIB
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSATSCORE – Barcelona kembali menunjukkan kelasnya musim ini! 🔵🔴 Setelah sempat mengalami masa-masa sulit di beberapa tahun terakhir, kini Blaugrana benar-benar bangkit dan sedang OTW menuju Treble Winner — alias sapu bersih tiga gelar dalam satu musim!
Sampai saat ini, Barcelona sudah mengunci beberapa piala penting, di antaranya:
🏆 Supercopa de España 2025 Lewat performa solid, Barca sukses menumbangkan rival berat mereka di final Supercopa. Skema permainan cepat dan pressing tinggi ala Xavi benar-benar bikin lawan tak berkutik.
🏆 Copa del Rey 2025 Di ajang ini, Barca tampil konsisten dari babak awal hingga final. Gol-gol dari Lamine Yamal, Pedri, dan Lewandowski jadi kunci kemenangan. Copa del Rey kembali ke lemari trofi Camp Nou!
Dan kini mereka tinggal satu langkah lagi buat menyempurnakan musim gila ini:
UEFA Champions League 2025 Barcelona sudah melaju ke final Liga Champions! Lawan berat menanti, tapi melihat semangat dan kompaknya tim saat ini, fans Barca boleh banget optimis. Treble tinggal sejengkal lagi di tangan!
Kabar mengejutkan datang dari salah satu striker gaek di English Premier League 2024/2025, yakni Jamie Vardy. Setelah gagal membawa Leicester City bertahan di kasta teratas sepak bola Inggris, dirinya dikabarkan akan hengkang pada musim panas 2025 mendatang. Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri kebersamaannya yang luar biasa dengan klub berjuluk The Foxes sejak 2012.
Selama menjadi bagian dari Leicester City, Vardy telah melalui berbagai momen mengesankan. Ia menjadi sosok penting di balik keberhasilan The Foxes meraih berbagai trofi. Berikut koleksi trofi Jamie Vardy selama berseragam Leicester City.
1. Jamie Vardy membawa Leicester City juara Championship sebanyak dua kali
Bersama Leicester City, Jamie Vardy telah dua kali menjuarai kasta kedua Inggris, EFL Championship. Menariknya, ia selalu menjadi pemain penting dalam keberhasilan tersebut. Ketajamannya dalam membobol gawang memberi dampak yang begitu positif terhadap hasil yang diraih The Foxes.
Di Championship 2013/2014, Leicester City keluar sebagai juara dengan kontribusi yang begitu apik dari Vardy. Sang pemain tampil tajam dengan mengemas 16 gol dan 10 assist. Kemudian, sedekade berikutnya (2023/2024), ia kembali membawa The Foxes promosi ke EPL dengan menjuarai Championship. Di kompetisi tersebut, ia mengoleksi 18 gol dan 2 assist.
2. Jamie Vardy menjadi pemain terbaik dan membawa Leicester City juara EPL 2015/2016
Gelar juara EPL 2015/2016 tampaknya menjadi pencapaian terbaik bagi Jamie Vardy selama membela Leicester City. Secara mengejutkan, The Foxes yang ditangani oleh Claudio Ranieri berhasil mengakhiri kompetisi sebagai juara dan mengungguli tim-tim raksasa. Dengan total 81 poin, Vardy dan kolega finis di peringkat pertama, berjarak 10 poin dari Arsenal sebagai runner-up.
Peran Vardy atas keberhasilan yang bersejarah tersebut begitu krusial. Diturunkan dalam 36 pertandingan, ia mengemas 24 gol dan 7 assist. Performa yang cemerlang sepanjang musim juga membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik.
3. Jamie Vardy membawa Leicester City juara FA Cup 2020/2021
Jamie Vardy mengoleksi satu titel juara FA Cup.. Pencapain tersebut diraih bersama Leicester City pada 2020/2021. Meski tak mencetak gol atau assist di ajang tersebut, perannya sebagai ujung tombak begitu krusial.
Perjalanan The Foxes menjuarai FA Cup 2020/2021 tak dilalui dengan mudah. Mereka sempat menyingkirkan Brighton & Hove Albion, Manchester United, dan Southampton sebelum akhirnya bertemu Chelsea di final. Di partai puncak, para penggawa Leicester City, termasuk Vardy, tersenyum lebar setelah mengalahkan The Blues dengan skor 1-0.
4. Jamie Vardy memimpin Leicester City saat menjuarai Community Shield
Titel juara Community Shield 2021/2022 menjadi trofi terakhir yang diraih Jamie Vardy bersama Leicester City. Mereka meraihnya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Manchester City pada laga penentuan. Pada laga tersebut, Vardy bertindak sebagai kapten tim dan bermain selama 71 menit.
Duel yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut berlangsung sengit. Ferran Torres yang dipasang sebagai ujung tombak The Citizens gagal membobol gawang The Foxes yang dijaga oleh Kasper Schmeichel. Di sisi lain, Kelechi Iheanacho yang masuk ke lapangan pada menit 78 muncul sebagai pahlawan kemenangan The Foxes lewat gol yang ia cetak pada menit 89.
Selama membela Leicester City, Jamie Vardy membuktikan diri sebagai penyerang menakutkan. Salah satu buktinya ialah saat ia meraih gelar top skor EPL 2019/2020 dengan total 23 gol. Selain itu, pemain kelahiran Sheffield, Inggris, tersebut juga menjadi pemain tersubur sepanjang sejarah Leicester City dengan total 198 gol per 25 April 2025.
PUSATSCORE , Bologna sukses menembus final Coppa Italia 2024/2025 usai menekuk Empoli pada semifinal dengan agregat mencolok 5-1. Pada final, Bologna sudah ditunggu AC Milan yang mengalahkan sang rival sekota, Inter Milan, dengan agregat serupa. Bagi Bologna, ini merupakan kali ketiga mereka melangkah ke final Coppa Italia.
Menariknya, tim berjuluk I Rossoblu tersebut tak pernah kalah dalam dua lawatan ke final sebelumnya. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan AC Milan yang takluk sebanyak 9 kali di final meski memiliki 5 trofi. Termasuk Bologna, hanya ada tiga tim yang tak pernah kalah di final Coppa Italia.
1. Vado merupakan juara edisi perdana Coppa Italia pada 1922
Vado FC mungkin terdengar asing bagi para pecinta sepak bola Italia. Hal itu tak mengherankan karena tim yang didirikan pada 1913 tersebut tengah berada di Serie D Italia atau kasta keempat sepak bola Italia pada 2024/2025 ini. Meski begitu, nama Vado akan selalu terukir dalam buku sejarah sebagai pemenang edisi pertama Coppa Italia pada 1922.
Perjalanan Vado dimulai dengan mengalahkan Fiorente 4-3 pada babak pertama. Mereka kemudian memulangkan Molassana dan Juventus Italia pada dua babak berikutnya. Vado mencapai final usai menumbangkan Pro Livorno dan Libertas Firenze.
Pada partai final, Vado sudah ditunggu Udinese. Pertandingan berjalan alot yang membuat kedua tim tak mampu mencetak gol selama 90 menit. Vado akhirnya keluar sebagai juara berkat golden goal Virgilio Levratto pada perpanjangan waktu. Trofi Coppa Italia 1922 masih menjadi satu-satunya trofi mayor yang diraih Vado.
2. Vicenza meraih satu-satunya gelar juara Coppa Italia pada 1996/1997
Vicenza, yang pada 2024/2025 ini bermain di Serie C Italia atau kasta ketiga sepak bola Italia, memiliki sejarah yang cukup apik sebagai tim. Mereka pernah menjadi runner-up Serie A Italia 1977/1978 dengan status sebagai tim promosi. Vicenza juga pernah memiliki dua pemain yang kemudian meraih Ballon d’Or, yakni Paolo Rossi dan Roberto Baggio.
Prestasi terbaik Vicenza datang pada 1996/1997 ketika sukses menjuarai Coppa Italia. Tim berjuluk Biancorossi tersebut mengalahkan Lucchese dan Genoa pada dua babak awal. Mereka kemudian membuat kejutan dengan menyingkirkan AC Milan pada perempat final. Vicenza lantas menyingkirkan Bologna untuk menantang Napoli di final.
Pada leg pertama, Vicenza yang bertandang ke markas Napoli takluk 0-1 dari gol Fabio Pecchia. Biancorossi sukses membalikkan keadaan pada leg kedua yang dimainkan di Stadio Romeno Menti. Gol Giampiero Maini membuat agregat menjadi 1-1 sekaligus memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Vicenza yang tampil di kandang sendiri mampu menambah dua gol berkat aksi Maurizio Rossi dan Alessandro Iannuzzi. Kemenangan 3-0 membuat Vicenza keluar sebagai juara dengan agregat 3-1. Gelar juara tersebut sekaligus membuat Vicenza meraih satu tiket ke Piala Winners, di mana mereka sukses melaju hingga semifinal.
3. Bologna belum pernah kalah dalam dua lawatan ke final Coppa Italia
Bologna akan menantang AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025. I Rossoblu melangkah ke final usai menyingkirkan Monza, Atalanta, dan Empoli pada babak-babak sebelumnya. Bologna punya rekor apik ketika tampil di final Coppa Italia dengan selalu menjadi juara dalam dua lawatan sebelumnya.
Gelar juara Coppa Italia pertama Bologna hadir pada 1969/1970. Saat itu, format Coppa Italia masih menggunakan fase grup. Bologna sukses memuncaki Grup 9 yang juga diisi Cesena, Modena, dan Reggiana. Mereka kemudian mengalahkan Juventus pada perempat final dengan skor 1-0 melalui partai ulangan.
Babak final Coppa italia kembali menggunakan format grup yang diisi empat tim, yakni Bologna, Torino, Cagliari, dan Varese. Bologna sukses menjadi juara setelah meraup 9 poin dari 6 pertandingan. Bologna berjarak satu poin dari Torino yang keluar sebagai runner-up.
Bologna mampu mengulangi prestasi serupa pada 1973/1974. Pada fase grup pertama, Bologna sukses memuncaki Grup 6 yang juga diisi Napoli, Reggiana, Avellino, dan Genoa. Pada fase grup kedua, Bologna sukses mengungguli Inter Milan, AC Milan, dan Atalanta di Grup A untuk menjadi pemuncak klasemen sekaligus melangkah ke final.
Pada partai final, Bologna sudah ditunggu Palermo yang merupakan pemuncak Grup B. Pertandingan saat itu berlangsung hingga babak adu penalti setelah gol Palermo yang dicetak Sergio Magistrelli mampu disamakan oleh Giuseppe Savoldi. Bologna yang tampil lebih tenang pada adu penalti akhirnya sukses menjadi juara Coppa Italia untuk kali kedua.
Vado, Vicenza, dan Bologna menjadi tiga tim yang belum pernah kalah di final Coppa Italia. Dari tiga tim tersebut, Bologna menjadi satu-satunya yang meraih lebih dari satu gelar juara. Lantas, apakah rekor sempurna Bologna masih akan berlanjut ketika berhadapan dengan AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025?