post

Djenna Batal Bela Timnas Indonesia Putri, PSSI Angkat Suara

PUSAT BOLA – Pesepakbola putri Belanda keturunan Indonesia, Djenna de Jong, mengumumkan tak jadi membela Timnas Indonesia. PSSI mengungkapkan alasannya.
Pengumuman dilakukan Djenna melalui akun media sosial miliknya, Selasa (22/4/2025). Ia menjelaskan bahwa ia tidak ingin melanjutkan proses tersebut.

Salah satu alasannya adalah bahwa proses naturalisasi yang dilakukan tidak profesional. Namun ia enggan merinci lebih lanjut alasannya tidak ingin lanjut proses naturalisasinya.

Pengumuman tersebut kemudian viral di media sosial. Tidak sedikit yang mempertanyakan ke anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.

Untuk itu, Arya pun buka suara soal keputusan Djenna de Jong. Ia menjelaskan yang sebenarnya terjadi dalam point of view dari PSSI.

“Ini bermula dari permasalahan pemain-pemain yang mau diproses naturalisasi. Namanya tidak masuk, mungkin ya, dan setelah kita cek, kan, pemain-pemain ini intinya kalau kita proses harus ada rekomendasi pelatih,” kata Arya, dikutip dari pernyataan yang diposting di akun media sosial miliknya.

“Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, ya tidak bisa kita proses. Mungkin itu yang menyebabkan Djenna jadi bagaimana gitu. Tapi kita punya prinsip, semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk memproses pemain,” ucap Arya melalui akun Instagram.

Adapun Djenna de Jong pernah menjalani Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia Putri di Jepang. Ia saat ini tercatat sebagai anggota klub Belanda yakni NAC Breda.

post

7 Pemain Hebat yang Pernah Membela Borussia Dortmund dan Barcelona

PUSAT,BOLA Borussia Dortmund dan FC Barcelona adalah dua klub elite Eropa yang dikenal rajin menghasilkan serta menarik pemain berbakat dari seluruh dunia. Meski berbeda kultur dan gaya bermain, ada beberapa pemain top yang punya pengalaman mengenakan jersey kuning-hitam Dortmund dan juga biru-merah khas Barcelona. Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya!

. Ousmane Dembélé

Nama pertama yang langsung terlintas tentu Dembélé. Pemain asal Prancis ini tampil luar biasa bersama Dortmund musim 2016/17 sebelum diboyong Barcelona dengan mahar fantastis. Meski sempat dilanda cedera, Dembélé tetap menjadi bagian penting skuad Barça selama beberapa musim.


2. Robert Lewandowski

Meski lebih dikenal sebagai legenda Bayern, Lewandowski lebih dulu mencuri perhatian saat membela Dortmund di bawah Jurgen Klopp. Pada 2022, ia bergabung dengan Barcelona dan langsung nyetel sebagai mesin gol utama di La Liga.


3. Marc Bartra

Bartra adalah pemain akademi La Masia yang kesulitan bersaing di skuad utama Barcelona. Ia kemudian pindah ke Dortmund pada 2016 dan menunjukkan performa stabil di lini belakang Die Borussen.


4. Pierre-Emerick Aubameyang

Salah satu striker paling tajam di Bundesliga saat di Dortmund, Aubameyang juga sempat berseragam Barcelona pada 2022. Meski singkat, masa baktinya di Camp Nou cukup impresif dengan mencetak gol-gol krusial.


5. Ilkay Gündogan

Mantan playmaker Dortmund ini menjalani masa keemasan bersama Manchester City sebelum akhirnya pindah ke Barcelona pada 2023. Kepemimpinan dan visi bermainnya sangat dibutuhkan di lini tengah Barça.


6. André Gomes

Meski tidak terlalu bersinar, André Gomes sempat membela Barcelona dan juga pernah menjalani masa peminjaman dari Valencia ke Dortmund di awal kariernya, meski jarang dimainkan secara reguler.


7. Mateu Morey

Bek kanan muda asal Spanyol ini menghabiskan waktu di akademi Barcelona sebelum akhirnya pindah ke Dortmund. Meski kariernya sempat terhambat cedera, Morey tetap punya potensi besar sebagai bek masa depan.


Kesimpulan

Fakta bahwa pemain-pemain hebat bisa menyesuaikan diri dengan dua klub yang memiliki filosofi berbeda ini menunjukkan kualitas luar biasa mereka. Entah itu dari La Masia ke Bundesliga, atau sebaliknya, Borussia Dortmund dan Barcelona tetap jadi destinasi menarik bagi pemain-pemain berbakat.

post

Hasil Arsenal vs Crystal Palace: Skor 2-2

PUSAT SCORE

Arsenal ditahan imbang tim tamu Crystal Palace dengan skor 2-2. Skuad Mikel Arteta tampil dominan di setiap aspek, sayangnya harus puas dengan satu poin.

Kamis 24 April 2025, Arsenal meladeni Palace di Emirates Stadium dalam duel lanjutan Premier League 2024/2025. Hasil laga ini berpengaruh langsung terhadap persaingan di papan atas.

Kali ini Arsenal dua kali unggul lewat aksi Jakub Kiwior (3′) dan Leandro Trossard (42′), tapi Palace bisa dua kali menyamakan kedudukan melalui Eberechi Eze (27′) dan Jean-Philippe Mateta (83′).

Kedua tim harus puas berbagi satu poin. Arsenal tetap di peringkat dua, sementara Palace ada di posisi ke-12 di klasemen Liga Inggris 2024/2025.

Laga dimulai dan Arsenal langsung mencetak gol. Menit ke-3, skema tendangan bebas, umpan lambung Odegaard diteruskan sundulan keras Kiwior ke kiri atas gawang lawan. Gol! Skor 1-0.

Gol cepat Arsenal membuat permainan jadi lebih terbuka. The Gunners terus menciptakan peluang hingga 20 menit laga berjalan, tapi Palace juga sesekali keluar melawan.

Menit ke-27, Palace menyamakan kedudukan. Skema tendangan sudut. Umpan lambung Wharton mendarat sempurna untuk disambut sepakan voli Eze. Gol! Skor 1-1.

Menit ke-42, Arsenal kembali unggul. Pergerakan cepat Trossard dilihat Timber yang lantas mengirim umpan terobosan. Bola diteruskan tembakan kaki kiri Trossard dan gol! Skor 2-1.

Arsenal unggul, tapi Palace bukannya tanpa perlawanan. Ritme pertandingan pun masih sama di awal babak kedua. 10 menit berjalan, Palace beberapa kali mengancam.

Palace terus mendapatkan peluang, Arsenal harus bertahan dengan rapi. Menit ke-66 dan ke-67, Palace mendapatkan tendangan sudut beruntun, tapi belum ada gol.

Menit ke-70, Arsenal sempat mencetak gol Martinelli meneruskan umpan Timber untuk mencetak gol dari jarak dekat. Namun, gol dianulir karena bola sudah keluar lapangan dalam proses operan dari Odegaard.

Menit ke-83, Palace menyamakan kedudukan. Saliba membuat kesalahan operan, bola dicuri Mateta yang lantas mencungkil bola untuk mengecoh Raya. Gol! Skor 2-2.

Statistik Arsenal vs Crystal Palace

Tembakan: 12 – 15
Tembakan tepat sasaran: 6 – 4
Penguasaan bola: 68% – 32%
Operan: 705 – 325
Akurasi operan: 92% – 81%
Pelanggaran: 4 – 6
Kartu kuning: 1 – 1
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 1 – 1
Tendangan sudut: 3 – 6

Susunan Pemain

ARSENAL (4-3-3): David Raya; Jurrien Timber, William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly; Martin Odegaard, Thomas Partey, Declan Rice; Raheem Sterling, Leandro Trossard, Gabriel Martinelli.

CRYSTAL PALACE (3-4-2-1): Dean Henderson; Jefferson Lerma, Maxence Lacroix, Marc Guehi; Daniel Munoz, Justin Devenny, Adam Wharton, Tyrick Mitchell; Daichi Kamada, Eberechi Eze; Eddie Nketiah.

post

Real Madrid berhasil mengalahkan Getafe dengan skor tipis 1-0 di Stadion Coliseum

PUSAT SCORE
Pada pertandingan LaLiga jornada ke-33 yang berlangsung pada Rabu, 23 April 2025, Real Madrid berhasil mengalahkan Getafe dengan skor tipis 1-0 di Stadion Coliseum Alfonso Pérez. Gol semata wayang dicetak oleh Arda Güler pada menit ke-9 melalui tendangan dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Luka Modrić .​

⚽ Jalannya Pertandingan

Real Madrid tampil dominan sejak awal pertandingan, dengan Güler mencetak gol cepat yang menjadi penentu kemenangan. Meskipun Getafe meningkatkan intensitas permainan di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang, mereka gagal menembus pertahanan Madrid. Kiper Thibaut Courtois tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang dari Mauro Arambarri di menit-menit akhir .​


🌟 Performa Pemain

  • Arda Güler: Menjadi penentu kemenangan dengan gol indah dari luar kotak penalti. Dalam sepuluh pertandingan terakhir sebagai starter, ia telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist .​Diario AS
  • Thibaut Courtois: Menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan Madrid hingga akhir pertandingan.​

📊 Dampak Klasemen

Kemenangan ini memperkuat posisi Real Madrid dalam perburuan gelar LaLiga, menjaga jarak dengan rival terdekat mereka. Sementara itu, Getafe tetap berada di papan tengah klasemen dan masih membutuhkan poin untuk memastikan keamanan dari zona degradasi.

post

Hasil Inter Milan vs AC Milan: Skor 0-3

PUSAT SCORE

AC Milan tampil perkasa untuk menyingkirkan rival sekota Inter Milan sekaligus melangkah ke final Coppa Italia. Rossoneri menang dengan skor telak 3-0.

Kamis 24 April 2025, duel leg kedua semifinal Coppa Italia mempertemukan Inter vs Milan di Gieusppe Meazza/San Siro. Sebelumnya, dalam duel leg pertama awal bulan ini, laga berakhir imbang dengan skor 1-1.

Kali ini, pertandingan berjalan di luar ekspektasi. Inter yang dijagokan sebagai unggulan justru harus mengakui ketangguhan Milan yang tampil efisien.

Tiga gol Milan di laga ini datang dari brace Luka Jovic (36′, 49′) dan satu sumbangsih Tijjani Reijnders (85′). Inter tidak bisa mencetak gol balasan.

Kemenangan ini mengantar Milan ke final Coppa Italia 2024/2025 dan akan berhadapan dengan pemenang laga Bologna vs Empoli. Inter, di sisi lain, harus tersingkir dan mengubur mimpi treble.

Pertandingan dimulai dan Inter langsung mengambil inisiatif serangan. Milan memilih menunggu. 10 meni berjalan, peluang besar Inter datang dari aksi Darmian, tapi sepakannya masih melebar.

Inter terus menciptakan peluang. Menit ke-23, skema tendangan bebas, Dimarco menerima umpan Barella di sisi kiri, tapi tembakannya masih sedikit melambung.

Menit ke-33, Inter membuang peluang berikutnya. Umpan lambung Barella berhasil diterima Taremi dengan baik. Lautaro lantas mendapatkan peluang tembak, tapi bola masih melambung.

Menit ke-36, Milan mencetak gol kejutan. Pergerakan apik Rossoneri diteruskan dengan umpan Jimenez ke kotakpenalti, bola disambut tandukan keras Jovic. Gol! Skor 0-1.

Gol Milan tampak mengacaukan permainan dan kepercayaan diri skuad Inter. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Permainan dilanjutkan kembali dan Milan langsung menambah gol. Menit ke-49, skema tendangan sudut, umpan Theo mengarah ke tiang jauh, bola kemudian disambar Jovic yang menunjukkan kualitas finishing khas striker. Gol! Skor 0-2.

Gol kedua Milan memaksa Inter untuk bermain semakin terbuka. Inter terus mencoba segala cara untuk membongkar pertahanan Milan. 60 menit laga berjalan.

Menit ke-68, peluang matang berikutnya bagi Inter. Umpan lambung Calhanoglu diteruskan dengan sundulan akurat De Vrij, tapi bola masih bisa diamankan Maignan.

Menit ke-85, Milan memberikan pukulan pemungkas. Umpan terobosan Leao menuju Reijnders yang berlari di sisi kiri, diteruskan dengan tembakan mendatar ke kanan bawah gawang lawan. Gol! Skor 0-3.

Gol tersebut jelas memupus harapan Inter untuk mengejar ketinggalan. Milan menjaga keunggulan dengan baik. Skor 3-0. Agregat 4-1. Milan ke final Coppa Italia.

Statistik Inter Milan vs AC Milan

Tembakan: 16 – 8
Tembakan tepat sasaran: 3 – 3
Penguasaan bola: 56% – 44%
Operan: 486 – 387
Akurasi operan: 89% – 85%
Pelanggaran: 7 – 9
Kartu kuning: 1 – 0
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 3 – 1
Tendangan sudut: 6 – 7

Susunan Pemain

INTER (3-5-2): Josep Martinez; Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Mehdi Taremi.

MILAN (3-4-2-1): Mike Maignan; Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic; Alex Jimenez, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Theo Hernandez; Christian Pulisic, Rafael Leao; Luka Jovic.

post

Man of the Match Parma vs Juventus: Mateo Pellegrino

PUSAT SCORE

Mateo Pellegrino pantas ditunjuk sebagai pemain terbaik alias man of the match Parma vs Juventus. Dia mencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah.

Rabu 23 April 2025, Juve menyambangi Parma di Stadio Ennio Tardini dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim untuk misi yang berbeda.

Kali ini, Juve harus mengakui efisiensi tuan rumah. Bianconeri melepas hingga 16 percobaan tembakan, tidak ada yang jadi gol. Sementara Parma bisa mencuri satu gol lewat aksi Mateo Pellegrino (45+1′).

Tambahan tiga poin penting bagi Parma untuk menjaga jarak dari zona degradasi, sementara Juve gagal naik ke empat besar klasemen sementara Liga Italia.

Gol Pellegrino

Pellegrino bermain sebagai salah satu striker Parma di pertandingan ini. Dia aktif membantu pertahanan tim dalam duel-duel perebutan bola.

Selama 75 menit bermain di lapangan, Pellegrino melepas 2 percobaan tembakan, salah satunya jadi gol. Dia bergerak efisien dengan 31 sentuhan bola.

Pellegrino hanya mencatatkan 6 umpan akurat, termasuk di antaranya 3 umpan ke area sepertiga akhir.

Dia jadi pemain yang paling banyak terlibat duel perebutan bola, yakni 19 kali, dengan catatan 9 kali memenangi duel dan 10 kali kalah.

Aksi dan kontribusi Pellegrino di laga ini diberi rapor 7,7 oleh FotMob. Golnya sangat penting sebagai penentu kemenangan.

post

Valencia ditahan imbang tamunya Espanyol 1-1

PUSAT SCORE –
Valencia bermain imbang dengan skor 1-1 ketika menjamu Espanyol pada pekan ke-33 Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Valencia, Rabu dini hari WIB.

Pada pertandingan ini sebenarnya Espanyol bisa unggul terlebih dahulu melalui Javi Puado, namun Valencia dapat menyamakan kedudukan berkat Javi Guerra, demikian catatan La Liga.

Hasil imbang ini tidak membuat tim beranjak dari pada klasemen sementara Liga Spanyol dengan Valencia di posisi 14 dengan 39 poin dari 33 laga, memiliki poin sama dengan Espanyol yang berada di peringkat 13 setelah memainkan 32 pertandingan.

Secara statistik sebenarnya Valencia tampil lebih unggul dibanding Espanyol dengan 67 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Meskipun begitu, Espanyol memberikan ancaman terlebih dahulu pada pertandingan ini lewat tendangan Exposito yang masih membentur tiang kiri gawang Valencia.

Espanyol sukses mendapatkan keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-40 berkat gol tendangan bebas Javi Puado sehingga skor berubah menjadi 1-0.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-7452133798636650&output=html&h=280&slotname=2135828508&adk=3870319122&adf=2406603582&pi=t.ma~as.2135828508&w=690&abgtt=6&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1745443806&rafmt=1&format=690×280&url=https%3A%2F%2Fmakassar.antaranews.com%2Fberita%2F590541%2Fvalencia-ditahan-imbang-tamunya-espanyol-1-1&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTAuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiMTM1LjAuNzA0OS45NiIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixbWyJHb29nbGUgQ2hyb21lIiwiMTM1LjAuNzA0OS45NiJdLFsiTm90LUEuQnJhbmQiLCI4LjAuMC4wIl0sWyJDaHJvbWl1bSIsIjEzNS4wLjcwNDkuOTYiXV0sMF0.&dt=1745443805797&bpp=2&bdt=696&idt=222&shv=r20250421&mjsv=m202504230101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Dc38548c179ca7fdc%3AT%3D1744678010%3ART%3D1744853746%3AS%3DALNI_MYd9v53f-WROSxM7Hn5n0TuXKQsbQ&gpic=UID%3D0000109fb6826358%3AT%3D1744678010%3ART%3D1744853746%3AS%3DALNI_MZuBt_j0fYLcri48ZRAUKlkzYMRpA&eo_id_str=ID%3Dcfd0f5c06c471ed0%3AT%3D1744678010%3ART%3D1744853746%3AS%3DAA-AfjZ8WNZl6xsh0aDJDGu21iNF&prev_fmts=0x0&nras=1&correlator=8045868021169&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=4&u_h=1080&u_w=1920&u_ah=1040&u_aw=1920&u_cd=24&u_sd=1&dmc=8&adx=76&ady=1207&biw=841&bih=541&scr_x=0&scr_y=0&eid=95358862%2C95358864%2C95333412%2C95354564%2C95357461%2C31091975%2C95357877%2C95357715&oid=2&pvsid=6103006848898522&tmod=833959676&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&fc=1920&brdim=-1721%2C184%2C-1721%2C184%2C1920%2C0%2C872%2C636%2C856%2C541&vis=1&rsz=o%7C%7CeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1.02&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=2&uci=a!2&btvi=1&fsb=1&dtd=229

Memasuki babak kedua, Valencia yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu menyamakan kedudukan pada menit 57 lewat tendangan dari Javi Guerra sehingga skor kembali sama kuat 1-1.

Valencia memiliki peluang untuk membalikkan keadaan melalui sundulan dari Jose Gaya di kotak penalti, akan tetapi bola dapat diselamatkan oleh kiper Espanyol Joan Garcia.

Pada waktu yang tersisa, kedua tim berupaya untuk mencari gol kemenangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 1-1 tetap bertahan.

post

Hasil Parma vs Juventus: Skor 1-0

PUSAT SCORE

Juventus keok dengan skor tipis 0-1 dalam kunjungan ke markas Parma. Skuad Igor Tudor mendominasi penguasaan bola, tapi nahas sulit menciptakan peluang matang.

Rabu 23 April 2025, Juve menyambangi Parma di Stadio Ennio Tardini dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim untuk misi yang berbeda.

Kali ini, Juve harus mengakui efisiensi tuan rumah. Bianconeri melepas hingga 16 percobaan tembakan, tidak ada yang jadi gol. Sementara Parma bisa mencuri satu gol lewat aksi Mateo Pellegrino (45+1′).

Tambahan tiga poin penting bagi Parma untuk menjaga jarak dari zona degradasi, sementara Juve gagal naik ke empat besar klasemen sementara Liga Italia.

Juventus coba mendominasi begitu laga dimulai. Baru menit ke-1, Locatelli mencoba melepas tembakan dari depan kotak penalti, tapi percobaannya masih melebar.

Tempo pertandingan mulai menurun dan Parma justru tampak semakin percaya diri. Hingga 20 menit berjalan, tuan rumah mengatur tempo pertandingan, Juve sulit membangun serangan.

Di ujung babak pertama, menit ke-45+1, Parma justru mencetak gol. Umpan lambung Valeri dari sisi kiri disambut tandukan keras Pellegrino ke kanan atas gawang. Gol! Skor 1-0.

Laga dilanjutkan kembali dan Juve masih menunjukkan masalah yang sama. Mereka memegang bola sampai area sepertiga akhir, tapi tidak ada kreasi peluang. 60 menit berjalan.

Juve mendominasi hingga 60% penguasaan bola. Masuknya Conceicao dan Yildiz sedikit meningkatkan ancaman Juve, tapi lagi-lagi menemui jalan buntu di area sepertiga akhir.

Memasuki 10 menit akhir, Juve tampak semakin frustrasi dengan umpan-umpan silang yang tidak menemui target. Menit ke-90+1, peluang terbaik dari Conceicao, tapi bola masih melebar. Skor 1-0.

Statistik Parma vs Juventus

Tembakan: 6 – 16
Tembakan tepat sasaran: 3 – 2
Penguasaan bola: 34% – 66%
Operan: 276 – 514
Akurasi operan: 76% – 86%
Pelanggaran: 9 – 10
Kartu kuning: 2 – 3
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 1 – 3
Tendangan sudut: 4 – 9

post

Inter Milan vs AC Milan – Semifinal Coppa Italia

PUSAT SCORE –
AC Milan berhasil melaju ke final Coppa Italia 2024/2025 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor meyakinkan 3-0 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 24 April 2025 .​

⚽ Jalannya Pertandingan

Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama, AC Milan tampil dominan di leg kedua. Luka Jovic membuka keunggulan Rossoneri pada menit ke-36 melalui penyelesaian klinis di dalam kotak penalti. Ia kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-50, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan dan menaklukkan kiper Inter. Tijjani Reijnders menutup kemenangan Milan dengan gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-85 .


🏆 Menuju Final

Dengan agregat 4-1, AC Milan memastikan tempat di final Coppa Italia. Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi skuad asuhan Stefano Pioli dalam upaya meraih trofi domestik musim ini.

post

Man of the Match Parma vs Juventus: Mateo Pellegrino

PUSAT SCORE –
Mateo Pellegrino menjadi pahlawan kemenangan Parma atas Juventus dengan skor tipis 1-0 dalam laga Serie A yang berlangsung pada Rabu, 23 April 2025. Gol semata wayang yang dicetaknya melalui sundulan menjelang akhir babak pertama tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Parma, tetapi juga menjatuhkan Juventus dari posisi empat besar klasemen sementara.

⚽ Jalannya Pertandingan

Pertandingan yang digelar di Stadion Ennio Tardini ini berlangsung sengit sejak menit awal. Parma harus menghadapi tantangan berat ketika dua pemainnya, Vogliacco dan Bernabé, mengalami cedera dalam sepuluh menit pertama. Namun, tim asuhan Cristian Chivu menunjukkan ketangguhan mental dengan terus menekan pertahanan Juventus.​Diario AS

Gol kemenangan tercipta pada menit ke-45+1. Valeri mengirimkan umpan silang dari sisi kiri, yang disambut oleh Pellegrino dengan sundulan keras, mengalahkan bek Juventus, Kelly, dan menaklukkan kiper Di Gregorio. Gol ini menjadi penentu kemenangan Parma dalam laga tersebut.​


🏆 Dampak Kemenangan

Kemenangan ini sangat berarti bagi Parma dalam upaya mereka menjauh dari zona degradasi, kini unggul enam poin dari batas bawah klasemen. Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Juventus, yang kini tergeser ke posisi kelima dan menghadapi ancaman gagal lolos ke Liga Champions musim depan.​Diario AS


👤 Profil Singkat Mateo Pellegrino

Mateo Pellegrino, penyerang berusia 23 tahun asal Argentina, bergabung dengan Parma pada Februari 2025 dengan nilai transfer sekitar €2 juta. Sejak kedatangannya, ia telah mencetak dua gol dalam empat penampilan di Serie A, menunjukkan potensinya sebagai pemain kunci bagi tim.​


Dengan performa gemilangnya, Pellegrino tidak hanya menjadi Man of the Match dalam pertandingan ini, tetapi juga menegaskan perannya sebagai pemain penting dalam perjuangan Parma di Serie A musim ini.