post

Jay Idzes Soal Lolos Piala Dunia 2026: Akan Sulit, Bukan Tidak Mungkin

PUSATSCORE – Timnas Indonesia tinggal dua langkah lagi untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mimpi Indonesia akan terwujud, dengan syarat mengalahkan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi, pada 9 serta 12 Oktober 2025.

Skenario tersebut dipastikan tidak mudah. Pasukan Garuda harus menentukan nasibnya di Jeddah, bukan tempat netral. Arab Saudi yang berstatus tuan rumah tentu lebih diunggulkan lolos.

1. Hanya akan sulit, bukan tidak mungkin

Latihan perdana Timnas Indonesia di Jeddah, 3 Oktober 2025. (Dok. PSSI).

Kapten Timnas, Jay Idzes, juga merasakan hal serupa. Gambarannya adalah Timnas yang ditahan Arab dengan skor 1-1 di Jeddah, pada pertemuan pertama di putaran ketiga kualifikasi, September 2024.

Namun, bek Sassuolo tersebut tak patah arang. Tim Merah Putih memiliki peluang besar untuk lolos, hanya saja perlu dibarengi perjuangan yang besar.

“Kami sudah dua kali menghadapi mereka. Tahun lalu kami juga bermain di sini. Jadi kami tahu bagaimana kondisinya akan berjalan. Kami tahu ini tidak akan mudah. Bukan tidak mungkin, tapi tidak mudah,” kata Idzes dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (7/10/2025).

2. Lawan Arab jadi laga final

Mata Timnas tertuju pada duel kontra Arab, 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Laga tersebut bak partai final, mengingat The Green Falcons berstatus tuan rumah.

“Saya rasa, laga besok (lawan Arab) adalah sebuah final. Ekspektasinya tentu besar, pertaruhannya juga tinggi, karena kami mewakili negara dengan 280 juta penduduk,” kata Patrick Kluivert.

3. Timnas tak ada alasan kalah dari Arab

Arab memang lebih diunggulkan karena berstatus tuan rumah. Namun, secara materi tim, Pasukan Garuda jauh lebih mewah.

Banyak pemain Timnas yang tampil di level tertinggi Eropa. Sementara, sebagian besar pemain Arab hanya bermain di kompetisi domestik. Pun, mereka minim menit bermain akibat kalah saing dengan pemain asing yang kalibernya top Eropa.

post

Torehan Gol dan Assist Alexis Sanchez saat Bertemu Barcelona

PUSATSCORE , Alexis Sanchez pernah menjadi bagian penting dalam skuad Barcelona pada 2011–2014. Periode tersebut menjadi momen krusial dalam kariernya untuk menunjukkan kemampuan sebagai seorang pemain dengan insting mencetak gol yang baik. Musim terakhirnya sebagai penggawa Blaugrana bahkan ditutup dengan torehan 19 gol dan 12 assist di LaLiga Spanyol.

Seusai meninggalkan Barcelona, Alexis Sanchez beberapa kali berkesempatan menghadapi mantan klubnya tersebut. Per 6 Oktober 2025, bomber asal Chili tersebut telah melawan Barcelona dalam lima laga berbeda. Hasilnya, ia beberapa kali menyita perhatian berkat torehan gol dan assist, termasuk saat ia membawa Sevilla menang telak atas Barcelona pada kedelapan LaLiga 2025/2026.

1. Assist pertama Alexis Sanchez dalam laga melawan Barcelona terjadi pada Babak 16 besar Liga Champions 2015/2016

Momen pertama kali Alexis Sanchez mencatatkan assist ke gawang Barcelona terjadi pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2015/2016. Kala itu, ia tengah menjalani musim kedua bersama Arsenal. Sayangnya, assist itu tak berakhir manis bagi perjalanan The Gunners di ajang tersebut.

Assist Sanchez dalam duel tersebut tercipta untuk gol yang dicetak Mohamed Elneny pada menit 51. Itu sekaligus membuat The Gunners sebagai tim tamu menyamakan kedudukan setelah Barcelona lebih dahulu memimpin lewat gol Neymar Jr pada menit 18. Sayangnya, Arsenal yang kala itu ditangani Arsene Wenger gagal mempertahankan keunggulan seiring terciptanya dua gol lain untuk Barcelona yang dicetak Luis Suarez (65’) dan Lionel Messi (86’).

Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan langkah Arsenal di Liga Champions 2015/2016. Sebab, Arsenal gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah pada leg pertama dan kalah dengan skor 0-2, seluruhnya dicetak Messi. Sanchez juga tampil selama 90 menit dalam pertandingan tersebut.

2. Gol Lautaro Martinez ke gawang Barcelona pada fase grup Liga Champions 2019/2020 berkat assist Sanchez

Alexis Sanchez juga sempat merasakan pertarungan menghadapi Barcelona saat berseragam Inter Milan. Momen tersebut terjadi lantaran Inter Milan berada satu grup dengan Blaugrana di Liga Champions 2019/2020. Sayangnya, pertemuan Sanchez dengan Barcelona kali ini kembali berakhir dengan hasil tak maksimal meski sang pemain menunjukkan peran penting dengan mencatatkan assist

Sanchez dan rekan setimnya di Inter Milan sempat menemukan momentum apik saat bertandang ke markas Barcelona pada matchday kedua Liga Champions 2019/2020. Di bawah asuhan Antonio Conte, tim tamu mampu unggul cepat lewat sontekan Lautaro Martinez pada menit 3, memanfaatkan assist dari Sanchez. Namun, Nerazzurri gagal menutup laga dengan kemenangan lantaran tim tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat dua gol dari Suarez.

Kekalahan di Camp Nou tersebut menjadi salah satu faktor kegagalan Inter Milan lolos dari fase grup. Inter Milan hanya berada di peringkat ketiga, di bawah Barcelona sebagai juara grup dan Borussia Dortmund di peringkat kedua. Inter Milan juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Barcelona pada matchday terakhir, ketika Sanchez harus absen karena cedera.

3. Alexis Sanchez mencetak satu gol dan membawa Sevilla menang telak atas Barcelona di LaLiga 2025/2026

Setelah empat pertemuan terlewati dengan rentetan kekalahan, akhirnya Alexis Sanchez berhasil mempersembahkan kemenangan untuk tim yang ia bela saat bertemu Barcelona. Momen tersebut terjadi pada pekan kedelapan LaLiga 2025/2026. Tak sekadar menang, Sanchez mencetak gol dan membawa timnya mencatatkan kemenangan telak atas Blaugrana yang menyandang status sebagai juara bertahan.

Sanchez mencetak gol pembuka dalam laga yang berlangsung di Ramon Sanchez-Pizjuan tersebut. Ia mencatatkan namanya di papan skor melalui gol dari titik putih setelah Isaac Romero dilanggar Ronald Araujo di dalam kotak penalti. Berbekal jam terbang tinggi, Sanchez mampu merobek gawang Blaugrana yang dijaga Marc-Andre ter Stegen dan melakukan selebrasi setelahnya.

Gol tersebut menjadi awal dari hujan gol Sevilla ke gawang Blaugrana. Setelahnya, ada tiga pemain Sevilla yang juga mengemas gol, yaitu Isaac Romero (36’), Jose Angel Carmona (90’), dan Akor Adams (90+6’). Di sisi lain, Barcelona hanya mampu mengemas satu gol lewat sepakan kaki kiri Marcus Rashford pada menit 45+7’.

Rangkaian pertemuan tersebut menunjukkan bagaimana Alexis Sanchez mampu memberi warna tersendiri saat menghadapi mantan klubnya. Meski tak selalu berakhir dengan kemenangan, kontribusinya dalam bentuk gol dan assist menjadi bukti konsistensi serta determinasi tinggi yang ia miliki. Momen teranyarnya bersama Sevilla pun menegaskan bahwa Sanchez tetap menjadi pemain dengan naluri tajam dan pengalaman berharga yang mampu membuat perbedaan pada laga-laga besar.

post

Kompetisi Domestik & Bold Move: Tren Liga 2025-26 dan Peluncuran Bola Resmi Piala Dunia

Jakarta, 7 Oktober 2025 — Tak hanya kompetisi antarnegara yang menarik perhatian pencinta sepak bola, gelaran liga domestik Indonesia musim 2025-26 dan peluncuran bola resmi Piala Dunia juga turut menjadi sorotan.

Liga Super dan Liga 2: Dinamika Kompetisi

Musim 2025–26 Super League Indonesia (BRI Super League) telah berjalan sejak 8 Agustus 2025. Kompetisi ini mencatat sejumlah catatan penting, seperti Gol Terbanyak di satu pertandingan atau kemenangan tandang terbesar.Persib Bandung memasuki musim ini sebagai juara bertahan dan menjadi tim yang banyak diperhitungkan.

Sementara itu, Liga 2 (Championship) juga mengalami transformasi signifikan. Musim ini memperkenalkan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) secara penuh dalam semua pertandingan, setelah sebelumnya hanya diterapkan di pertandingan final dan play-off. Kompetisi ini juga dibagi menjadi dua grup geografis, di mana tim-tim bersaing untuk promosi dan menghindari degradasi.

Pada 6–7 Oktober 2025, ada sejumlah laga menarik yang dijadwalkan, termasuk pertandingan antara Persela vs Persipura di Liga 2, serta duel perempuan di Liga Champions Wanita antara Juventus vs Benfica lewat siaran langsung.

Peluncuran Bola Resmi Piala Dunia: adidas TRIONDA

Di panggung internasional, FIFA dan adidas resmi meluncurkan bola pertandingan resmi untuk Piala Dunia 2026, bertajuk TRIONDA. Nama ini mengandung unsur “tiga gelombang”, menyimbolkan dinamika, gaya permainan, dan inovasi teknologi di setiap sentuhan bola.

Bola TRIONDA akan digunakan dalam seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 dan dirancang dengan teknologi mutakhir agar menyeimbangkan presisi, aerodinamika, serta visual yang menarik di lapangan dan siaran televisi.

Sinergi Lokal dan Global

Perkembangan ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia tidak berdiri sendiri dalam konteks nasional. Liga domestik harus terus berevolusi, sementara regulasi dan standar internasional (seperti penggunaan bola resmi global) semakin meresap ke kompetisi lokal. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi klub-klub Indonesia untuk menyesuaikan strategi, latihan, dan taktik agar tak kalah dengan standar global.

post

Garuda Menuju Sejarah: Indonesia Diambang Tiket Piala Dunia 2026

Jakarta, 7 Oktober 2025 — Timnas Indonesia kini berada di titik paling kritis dalam perjuangan mereka merebut tiket ke Piala Dunia 2026. Kubu pelatih Patrick Kluivert dan skuad Garuda sedang bersiap menghadapi fase akhir kualifikasi Asia yang sangat menentukan.

Lolos ke Putaran Keempat & Persiapan Awal

Setelah melewati babak sebelumnya dengan performa yang cukup stabil, Indonesia berhasil memastikan diri ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Untuk itu, skuad Garuda mulai mempersiapkan diri lebih intensif, termasuk sejumlah pemain yang sudah berada di Arab Saudi.

Tim nasional Indonesia juga telah mengangkut 29 pemain lengkap ke Arab Saudi untuk memulai persiapan di markas netral, di mana pertandingan-pertandingan kualifikasi akan digelar.

Pelibatan pemain naturalisasi seperti Kevin Diks dan Verdonk turut menjadi bagian strategi tim dalam memperkuat kualitas skuad.

Tantangan di Depan: Saudi & Irak

Pada Putaran Keempat, Indonesia ditempatkan di grup yang menantang, termasuk menghadapi Arab Saudi sebagai tuan rumah dan juga tim kuat lain seperti Irak. Setiap pertandingan akan sangat menentukan, karena hanya tim-tim terbaik yang akan melanjutkan persaingan ke babak berikutnya

Pelatih Kluivert menyadari bahwa jalur ini tidak mudah, namun dia optimis dengan dukungan penggemar dan semangat tim. Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan di laga-laga krusial tersebut, maka mereka akan mencatatkan kembali ke Piala Dunia sejak terakhir tampil di turnamen global pada era pra-kemerdekaan.

post

Judul: Juventus vs AC Milan Berakhir Tanpa Gol, Pulisic Gagal Manfaatkan Penalti

Turin, 5 Oktober 2025 — Pertemuan antara Juventus dan AC Milan dalam pertandingan Serie A usai dengan skor 0-0 setelah Christian Pulisic melewatkan tendangan penalti.

Ringkasan Pertandingan

  • Juventus dan Milan saling menekan sepanjang laga, tetapi tak banyak peluang bersih tercipta.
  • Pulisic mendapat kesempatan lewat penalti setelah Giménez dilanggar, namun tendangannya melambung di atas gawang.
  • Di fase akhir, Rafael Leão mencoba peluang spektakuler dengan tembakan dari jarak jauh yang masih melebar.
  • Juventus juga punya peluang dari serangan balik dan tembakan Jonathan David, namun tidak mampu menembus pertahanan Milan.

Catatan & Implikasi

  • Hasil imbang ini menghentikan rekor kemenangan Milan yang sudah berlangsung di lima pertandingan sebelumnya.
  • Bek Milan, Matteo Gabbia, menyatakan bahwa ruang ganti tim “tidak bahagia” karena menargetkan kemenangan, meskipun mempertahankan clean sheet jadi sisi positif.
  • Bagi Juventus, ini menjadi salah satu dari beberapa hasil imbang beruntun musim ini, yang menyoroti tantangan mereka dalam mengubah dominasi pertahanan menjadi gol.
  • Kedua tim kini bersiap menghadapi jeda internasional dan akan mengevaluasi performa ofensif mereka agar lebih tajam di laga selanjutnya.
post

Barcelona Tumbang 4-1 di Markas Sevilla, Catatan Suram di Babak Pertama

Sevilla, 5 Oktober 2025 — Barcelona harus menerima kenyataan pahit usai kalah 4-1 dari tuan rumah Sevilla dalam lanjutan La Liga. Kemenangan ini menghentikan rekor tak terkalahkan Barca musim ini.

Jalan Pertandingan

  • Sevilla unggul lebih dahulu lewat penalti yang dieksekusi Alexis Sánchez setelah VAR menunjuk pelanggaran.
  • Isaac Romero menggandakan kedudukan dalam serangan cepat.
  • Meski Marcus Rashford sempat memperkecil ketertinggalan sebelum istirahat, Barcelona tidak mampu bangkit di babak kedua.
  • Tambahan gol dari José Ángel Carmona dan Akor Adams di penghujung pertandingan menegaskan keunggulan Sevilla.
  • Robert Lewandowski sempat mendapat penalti, namun gagal memanfaatkannya untuk menyamakan.

Evaluasi & Dampak

  • Gelandang Pedri mengkritik performa tim di babak pertama sebagai “sangat buruk” dan menyebut tim kehilangan intensitas.
  • Pelatih Hansi Flick membela taktiknya, menyebut bahwa kekalahan lebih disebabkan oleh kesalahan individual ketimbang sistem permainan.
  • Hasil ini tidak hanya menghentikan laju tak terkalahkan Barca, tetapi juga dapat memberi tekanan mental menjelang laga-laga berikutnya.
  • Barcelona akan menggunakan jeda internasional untuk memperbaiki lini belakang dan memulihkan pemain yang cedera, termasuk Lamine Yamal yang diperkirakan akan absen untuk beberapa waktu.
post

Klasemen Super League: Carlos Pena Bantu Persita Tunjukkan Remontada

PUSATSCORE – Persita Tangerang menunjukkan remontada luar biasa di Super League musim /26. Pendekar Cisadane yang sempat terdampar di dasar klasemen kini bertengger di peringkat dua sementara, dengan torehan 13 poin.

Persita menempel Borneo FC usai membungkam Semen Padang di Indomilk Arena, dengan skor 2-0 pada Sabtu (4/10/2025). Tim asuhan Carlos Pena menang berkat gol Bae Sin Yeong (25′) dan Ahmad Hardianto (73′).

1. Persita menang empat laga beruntun

Awalnya, Persita terdampar di klasemen usai tiga laga tanpa kemenangan. Dua laga awal kalah beruntun dari Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, lalu baru berhasil meraih poin saat menahan Madura United di laga ketiga.

Setelah itu, performa Pendekar Cisadane mengalami peningkatan yang signifikan. Esal Sahrul dan kolega bahkan mampu membukukan empat kemenangan beruntun, yang membawanya ke papan atas.

2. Borneo FC masih sempurna

Borneo FC masih memimpin klasemen dengan catatan sempurna. Skuad berjuluk Pesut Etam itu menyapu bersih enam laga pertamanya dengan kemenangan.

PSIM Yogyakarta berada di peringkat ketiga dengan 12 poin. Persija Jakarta membuntuti di posisi keempat, dengan 11 angka.

Sejumlah raksasa masih kesulitan membangun konsistensi. Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Dewa United, hingga Arema FC terlempar dari lima besar. Sedangkan, Bali United PSM Makassar di luar 10 besar.

3. Klasemen Super League sementara

Berikut klasemen sementara Super League musim 2025/26 hingga pekan ketujuh. Hanya Borneo, Persebaya, Persib, dan PSM yang baru melakoni enam laga, sedangkan klub lain sudah tujuh.

  1. Borneo FC – 18 poin, +9 gol
  2. Persita Tangerang – 13 poin, 0 gol
  3. PSIM Yogyakarta – 12 poin, +3 gol
  4. Persija Jakarta – 11 poin, +5 gol
  5. Malut United – 11 poin, +3 gol
  6. Persebaya Surabaya – 10 poin, +3 gol
  7. Persib Bandung – 10 poin, +2 gol
  8. Persik Kediri – 10 poin, 0 gol
  9. Dewa United – 10 poin, –1 gol
  10. Arema FC – 9 poin, +2 gol
  11. Bali United – 9 poin, –2 gol
  12. Bhayangkara FC – 8 poin, 0 gol
  13. Persijap Jepara – 8 poin, –3 gol
  14. PSM Makassar – 7 poin, +1 gol
  15. Madura United – 6 poin, –4 gol
  16. PSBS Biak – 5 poin, –6 gol
  17. Persis Solo – 5 poin, –6 gol
  18. Semen Padang – 4 poin, –6 gol
post

Duolingo dan Isu Transfer di Tengah Tren Multibahasa Sepak Bola

PUSATSCORE , Fans Liverpool tengah ramai memperbincangkan salah satu cuitan Duolingo di media sosial X. Aplikasi belajar bahasa ini membuat cuitan mengenai pemain Liverpool, Ibrahima Konate, menjadi salah satu memberyang masuk Diamond League dalam bahasa Spanyol. Sontak, hal ini makin memperkuat isu kepindahannya ke Real Madrid.

Fenomena ini bukanlah yang pertama kali terjadi, sebab sebelumnya Trent Alexander-Arnold juga menjadi sorotan. Para penggemar menemukan, pemain asal Inggris ini sudah mulai belajar bahasa Spanyol sejak 2021 melalui Duolingo. Fakta itu kemudian dianggap sebagai tanda awal yang mengarah pada kepindahannya ke Santiago Bernabeu.

1. Duolingo jadi salah satu isyarat pemain akan hengkang dari klub

Aplikasi belajar bahasa sering kali digunakan untuk tujuan personal. Akan tetapi dalam konteks sepak bola, aktivitas ini justru bisa menjadi bahan analisis. Trent Alexander-Arnold menjadi contoh utama bagaimana belajar bahasa bisa dikaitkan dengan isu transfer. Publik menemukan dirinya sudah memulai kursus bahasa Spanyol sejak November 2021, beberapa tahun sebelum ia akhirnya bergabung dengan Real Madrid pada Juni 2025.

Tak lama setelah kabar itu mencuat, kasus serupa menerpa Ibrahima Konate. Melalui akun resmi Duolingo di X, mereka mengungkapkan sang bek Liverpool termasuk anggota Diamond League untuk bahasa Spanyol. Hal ini membuat banyak pihak meyakini Konate tengah mempersiapkan diri menuju Real Madrid, terutama karena kontraknya bersama Liverpool akan habis pada musim panas 2026. Meski kebenaran informasi tersebut belum bisa dipastikan, para fans menganggap pola ini sebagai sinyal yang tak bisa diabaikan.

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana aktivitas sederhana di aplikasi bahasa bisa berubah sebagai petunjuk potensial. Para pendukung klub membaca aktivitas belajar bahasa sebagai kode transfer yang tersembunyi. Walaupun belum tentu akurat, bukti dari kasus Alexander-Arnold membuat spekulasi semacam ini makin meyakinkan di mata fans.

2. Belajar bahasa menjadi kebutuhan dasar bagi pemain asing untuk beradaptasi

Di luar konteks rumor transfer, belajar bahasa merupakan kebutuhan mendasar bagi para pemain yang berpindah ke negara baru. Lucas Bergstrom, mantan kiper Chelsea, menjadi contoh ketika ia bergabung dengan RCD Mallorca pada musim panas 2025. Pemain asal Finlandia tersebut mengandalkan Duolingo untuk mempercepat proses adaptasi dengan bahasa Spanyol. Dengan cara itu, ia berusaha menyesuaikan diri secepat mungkin dalam lingkungan baru, baik di dalam maupun luar lapangan.

Banyak pemain lain juga menempuh jalur serupa meski dengan metode berbeda. Mengutip The Athletic, Chris Smalling, misalnya, belajar bahasa Italia secara intensif setelah pindah ke AS Roma agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan rekan setim dan pelatih. Emiliano Martinez bahkan menjadikan kemampuan bahasa Inggris sebagai bonus kontraknya saat masih dilatih Arsene Wenger di Arsenal. Bruno Guimaraes sejak awal juga menargetkan kefasihan berbahasa Inggris setelah tiba di Newcastle United, demi membangun koneksi dengan tim maupun fans.

Duolingo hanyalah salah satu cara yang digunakan oleh para pesepak bola modern untuk beradaptasi. Klub biasanya juga menyediakan guru bahasa pribadi agar pemain cepat menguasai istilah teknis dan komunikasi sehari-hari. Namun, kehadiran aplikasi sejenis membuat proses ini lebih terbuka ke publik, sehingga aktivitas sederhana seperti mengerjakan latihan bahasa dapat diinterpretasikan sebagai isyarat transfer atau komitmen pemain terhadap tim barunya.

3. Sepak bola yang makin mengglobal menuntut pemain menguasai berbagai bahasa

Sepak bola modern makin menuntut pemain untuk menguasai lebih dari satu bahasa. Romelu Lukaku menjadi contoh pesepak bola dengan kemampuan bahasa yang istimewa karena ia menguasai delapan bahasa, di antaranya Flemish, Prancis, Inggris, dan Italia. Penguasaan bahasa membuatnya lebih mudah beradaptasi di klub-klub berbeda dan meningkatkan kualitas komunikasi dengan rekan setim.

Hal serupa juga ditunjukkan Kylian Mbappe, yang sejak kecil belajar bahasa Spanyol dan kini berambisi menguasai enam bahasa. Bagi Mbappe, berbicara dengan rekan setim atau jurnalis menggunakan bahasa mereka menjadi sarana untuk memperdalam keterampilan sekaligus membangun relasi. Vivianne Miedema, pemain Manchester City Women, memiliki aksen unik yang memadukan logat Belanda dengan pengaruh Skotlandia. Hal ini mencerminkan bagaimana bahasa juga membentuk identitas seorang pemain.

Duolingo sendiri turut memanfaatkan sepak bola sebagai medium kampanye budaya. Pada 2022, mereka meluncurkan program “Translated into Tartan” yang mendorong fans Skotlandia untuk mempelajari lagu kebangsaan Ukraina menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya, ribuan penonton di stadion ikut bernyanyi sebagai bentuk solidaritas. Fenomena ini menegaskan bahasa, sepak bola, dan solidaritas global kini saling berkaitan.

Dengan makin banyaknya pemain bilingual atau bahkan multilingual, sepak bola modern tak lagi sekadar soal kemampuan teknis. Kemampuan berbahasa turut membantu pemain membangun kedekatan dengan fans, mempermudah adaptasi budaya, serta membuka jalan menuju peluang baru dalam karier internasional. Maka, isu transfer yang berawal dari aktivitas belajar bahasa hanyalah salah satu sisi dari tren globalisasi sepak bola yang lebih luas.

Fenomena keterkaitan Duolingo dengan isu transfer memperlihatkan betapa detail kecil bisa menjadi besar di mata publik. Lebih jauh, hal ini juga menegaskan, multibahasa sudah menjadi bagian penting dari sepak bola modern, baik untuk rumor, adaptasi, maupun solidaritas.

post

Mount dan Sesko Bawa Manchester United Menang 2-0 atas Sunderland

Manchester, 4 Oktober 2025 — Manchester United meraih kemenangan penting 2-0 di Old Trafford saat menjamu Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Gol dari Mason Mount dan Benjamin Sesko memastikan tiga poin untuk United.

Detail Pertandingan

  • Mount membuka skor sejak awal babak pertama dengan penyelesaian tenang.
  • Sesko menggandakan keunggulan pada menit ke-31, memanfaatkan umpan dari situasi lemparan ke dalam.
  • Sunderland sempat mendapat penalti sebelum jeda, namun setelah pemeriksaan VAR keputusan itu dibatalkan.

  • Debut kiper Senne Lammens berlangsung mulus, berhasil menjaga clean sheet dan melakukan beberapa penyelamatan penting.

Dampak dan Reaksi

  • Kemenangan ini sedikit melegakan tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim, yang sebelumnya mendapat kritik atas hasil inkonsisten.
  • Mount menyatakan bahwa dukungan para pemain sangat penting dan bahwa tim “100 % berada di belakang” sang pelatih.

post

Chelsea Menang Dramatis 2-1 atas Liverpool lewat Gol Estêvão di Waktu Tambahan

London, 4 Oktober 2025 — Chelsea sukses mengatasi Liverpool dengan skor 2-1 di Stamford Bridge setelah gol kemenangan Estêvão Willian di menit ke-95. Pertandingan ini berlangsung ketat dan penuh dramatis hingga detik akhir.

Highlights Pertandingan

  • Chelsea unggul lebih dulu lewat tembakan jarak jauh dari Moisés Caicedo pada menit ke-14.
  • Liverpool menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo pada babak kedua.
  • Meski hampir kehilangan kendali karena cedera pemain belakang, Chelsea tetap menekan dan mendapatkan gol kemenangan lewat sundulan Estêvão dari assist Marc Cucurella.
  • Kegembiraan luar biasa mewarnai suasana, tetapi pelatih Enzo Maresca dihukum kartu merah usai berlari ke garis sentuh merayakan gol kemenangan yang dramatis.