PUSAT BOLA – Virgil van Dijk tak menyimpan sentimen masa lalu untuk akhir kariernya nanti. Bek Liverpool itu enggan menutup karier sebagai pesepakbola di Belanda. Van Dijk memulai karier profesionalnya di Groningen. Ia sebelumnya menempuh pendidikan di akademi Willem II lalu pindah ke Groningen pada usia 19 tahun.
Tiga musim bersama Groningen, pria yang kini jadi kapten timnas Belanda itu langsung merantau ke Skotlandia karena memperkuat Celtic. Hanya dua musim di sana, Van Dijk melanjutkan petualangannya ke Inggris usai gabung Southampton.
Ia mencapai puncak karier setelah menerima pinangan Liverpool pada 2018. Di sanalah Van Dijk memenangi sembilan trofi termasuk dua gelar Liga Inggris dan satu titel Liga Champions.
Baru meneken kontrak baru yang berlaku hingga Juni 2027, Van Dijk tak bisa melawan pertambahan usia. Ia akan segera berusia 34 tahun pada 8 Juli mendatang.
Saat kontraknya bersama Liverpool habis nanti berarti Van Dijk nyaris berusia 36 tahun. Sulit membayangkan ia akan bertahan lebih lama dari kontrak saat ini di Liverpool, sehingga praktis hanya tersisa dua kemungkinan: gantung sepatu atau lanjut di klub lain.
Satu hal yang pasti, Van Dijk menegaskan tak akan kembali ke Belanda jika masih lanjut bermain. Arab Saudi atau Amerika Serikat?
“Tidak, sayangnya tidak (pulang ke Belanda). Saya sangat jelas soal itu. Saya tak akan kembali ke Belanda (untuk bermain). Saya memulai di sini dan itu sangat penting buat saya,” kata Van Dijk.
“Saya sangat tegas bahwa saya tak mau kembali ke Eredivisie. Saya cukup bangga dengan karier saya sejauh ini dan rasanya mengakhirinya di Eredivisie bukanlah opsi,” imbuhnya dikutip Liverpool Echo.
PUSAT BOLA – Nuno Mendes fantastis di musim ini, bawa PSG menangi Liga Champions dan bawa Portugal menangi UEFA Nations League. Mendes redam para winger top, dirinya merendah. Nuno Mendes jadi bagian PSG sapu bersih titel domestik dan juarai Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah. Mendes juga bawa Timnas Portugal menangi UEFA Nations League, setelah kalahkan Spanyol via du penalti.
Khusus di laga kontra Spanyol, Mendes tampil galak. Lamine Yamal, sang winger Spanyol bisa diredam bek sayap kiri berusia 22 tahun itu. Mendes juga bikin gol plus kreasikan gol penyeimbang yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Di Liga Champions, Nuno Mendes ‘kantongi’ para winger top. Mohamed Salah dan Bukayo Saka mati kutu dibuatnya.
Rating Mendes ketika hadapi para winger itu konsistensi di angka 8!
“Ya ini adalah duel seperti di laga-laga lainnya sepanjang musim ini. Saya menghadapi para pemain hebat dengan skill tinggi yang bisa buat perbedaan,” ujarnya merendah, seperti dilansir dari BBC.
“Hari ini saya bisa menghentikan Lamine Yamal, membuatnya tidak bisa keluarkan penampilan terbaiknya,” sambungnya.
Nuno Mendes turut dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Final UEFA Nations League. Mendes mengaku, yang terpenting dirinya senang bisa baw tim menang.
“Yang terpenting, saya bisa membantu tim. Saya senang, bisa bawa Portugal juara,” tutupnya.
PUSAT SCORE – Takefusa Kubo terpilih menjadi man of the match pertandingan Timnas Jepang vs Timnas Indonesia versi Liputan6.com. Pemain Real Sociedad ini benar-benar jadi pembeda di laga ini.
Timnas Jepang kedatangan tamu spesial di pertandingan terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. The Samurai Blues menjamu Timnas Indonesia di partai pamungkas ini.
Di laga ini, Timnas Jepang menunjukkan kedigdayaannya melawan Timnas Indonesia. Mereka berhasil mengalahkan Skuad Garuda dengan skor telak 6-0 di laga ini.
Takefusa Kubo kami pilih sebagai man of the match di pertandingan ini. Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.
Terpilihnya Kubo sebagai man of the match di laga ini karena sang winger benar-benar jadi momok di laga ini.
Ditunjuk sebagai kapten tim, Kubo benar-benar membuat lini pertahanan Indonesia kelimpungan dengan pergerakan-pergerakannya yang lincah. Umpan-umpan yang akurat dikombinasikan dengan visi permainan yang apik membuatnya sangat berbahaya.
Puncaknya, ia berhasil mengemas satu gol dan dua assist di pertandingan ini. Sehingga dengan kontribusi apiknya itu, Kubo layak dinobatkan sebagai man of the match di pertandingan ini.
PUSAT SCORE – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang 0-6 pada Matchday 10 Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025) malam WIB.
Garuda tidak berdaya dan tumbang akibat gol Daichi Kamada (2), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.
Jalan Pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia
Pertandingan Jepang vs timnas Indonesia dimulai. Kim Jong-hyeok dari Korea Selatan bertindak sebagai wasit.
Ada kejutan dari kubu Jepang. Takefusa Kubo bertindak sebagai kapten, meski Wataru Endo juga bermain sejak menit pertama.
Sepuluh menit pertandingan berjalan, Jepang mendominasi bola. Takefusa Kubo sempat membelah pertahanan Garuda mengandalkan kemampuan individu. Beruntung pemain belakang Indonesia tampil solid. Jepang belum melepas tembakan.
Shuto Machino melakukan percobaan pertama dari Samurai Biru setelah menanduk umpan silang. Dia menyundul bola mendahului Jay Idzes. Beruntun usahanya masih melambung di atas gawang Emil Audero.
Gawang Indonesia akhirnya jebol pada menit ke-15. Daichi Kamada menyundul umpan silang Shunsuke Mito untuk menaklukkan Emil Audero.
Gol kedua Jepang tercipta tidak lama kemudian. Mengambil sepak pojok, Takefusa Kubo bertindak sendirian untuk memperbesar keunggulan Jepang pada menit ke-19. Pemain Indonesia terlambat menutup. Sempat lama diperiksa VAR karena dugaan offside, gol akhirnya disahkan.
Nasib buruk dialami Kevin Diks tidak lama kemudian. Baru pulih cedera, dia kembali mengalami masalah sehingga harus diganti Yakob Sayuri.
Jepang nyaris mencetak gol ketika setelah kombinasi apik membuka pertahanan Indonesia.
Tendangan Shunsuke Mito masih bisa dimentahkan Emil Audero. Bola masih hidup dan menciptakan situasi berbahaya, tapi masih bisa dihalau pemain Indonesia.
Tensi laga menurun. Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena Jepang menerapkan pressing tinggi dan cepat.
Pemain pengganti Yakob Sayuri juga terkena cedera. Dia diganti Marselino Ferdinan.
Takefusa Kubo kembali medapat peluang jelang berakhirnya babak pertama. Beruntung tendangan lob-nya masih melebar.
Ada tambahan waktu enam menit. Daichi Kamada mencatatkan nama di papan skor untuk kali kedua pada menit ke-45+6. Peluit jeda pertandingan ditiup tidak lama berselang.
Pertandingan kembali berlanjut. Indonesia memasukkan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Beckham Putra. Sementara Jepang memasukkan Keito Nakamura untuk mengisi posisi Beckham Putra.
Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan. Emil Audero salah mengantisipasi bola dan memberi kesempatan bagi Keito Nakamura. Menghadapi gawang kosong, tendangan Keito Nakamura masih melambung.
Tidak masalah, Jepang bisa mencetak gol keempat tidak lama berselang. Adalah Ryoya Morishita yang mencatatkan nama di papan skor usai memasukkan bola dari sudut sempyt di menit ke-55.
Gol kelima Jepang hadir tiga menit berselang. Samurai Biru dengan mudah membelah pertahanan Indonesia lewat umpan matang. Kali ini Shuto Machino yang mencetak gol.
Shayne Pattynama dan Stefano Lilipaly masuk. Mereka menggantikan Thom Haye dan Dean James.
Sudah membuat lima gol, tuan rumah teta tidak puas. Mereka terus mencari tambahan gol. Tendangan Kaishu Sano masih melebar. Sementara Kodai Sano memaksa Emil Audero melakukan penyelamatan gemilang.
Jepang kembali dapat peluang melalui Keito Nakamura dan Shuto Machino. Nama terakhir lalu diganti Kota Tawaratsumida. Gol keenam akhirnya tercipta lewat Mao Hosoya di menit ke-80.
Pada menit ke-86, Indonesia baru bisa menciptakan situasi berbahaya ke gawang Jepang. Umpan silang Thom Haye ke tiang jauh gagal disambut Shayne Pattynama. Garuda tetap belum melepas tembakan ke gawang Jepang.
Ada tambahan tiga menit jelang berakhirnya laga. Jepang masih menciptakan peluang, meski tidak ada yang berbuah gol. Partai akhirnya selesai.
Indonesia: Emil Audero, Mees Hilgers, Jay Idzes, Justin Hubner, Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Dean James, Beckham Putra, Yance Sayuri, Ole Romeny
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSATSCORE – Timnas Indonesia segera memulai babak baru dalam misinya ke putaran final Piala Dunia 2026. Pasukan Garuda sudah dipastikan lolos ke putaran keempat kualifikasi.
Legenda sepak bola Jepang, Keisuke Honda, pun mendoakan Pasukan Garuda dapat mewujudkan mimpinya. Dengan kualitas saat ini, eks bintang AC Milan itu percaya Timnas bisa menyusul Jepang ke putaran final.
“Saya harap kalian bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan,” kata Honda di Jakarta, Minggu (8/6/2025).
1. Honda kaget dengan perkembangan Timnas Indonesia
Di sisi lain, Honda kaget dengan perkembangan Timnas yang begitu menanjak. Mereka menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang berbicara banyak di kualifikasi ini.
Rival Timnas macam Thailand, Vietnam, Malaysia, gugur di putaran kedua. Meski hasil bagus ini tak lepas dari proyek naturalisasi, Malaysia yang melakukan hal serupa tak mampu berbuat banyak.
“Belakangan, saya melihat hasil Timnas Indonesia dan itu cukup mengejutkan. Saya pikir, banyak pemain bagus yang bermain untuk Indonesia. Saya juga sudah dengar kalian lolos ke babak berikutnya, jadi ada peluang untuk bermain di Piala Dunia,” kata Honda.
2. Pemain muda Timnas Indonesia menjanjikan
Dari kiri: Yance Sayuri, Ricky Kambuaya, Egy Maulana, Rizky Ridho, dan Yakob Sayuri dalam laga Timnas Indonesia vs China di GBK, Kamis (5/6/2025) (kitagaruda.id)
Honda juga menyanjung talenta muda yang dimiliki Tim Merah Putih saat ini. Memang, mereka cukup apik dan menjadi andalan Timnas di usia muda, macam Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
“Saya rasa, para pemain muda juga mengalami peningkatan. Itu luar biasa. Ini perkembangan yang luar biasa di negara-negara Asia Tenggara dan itu bukan hal yang mudah,” ujar Honda.
3. Timnas bakal lawan Jepang
Selanjutnya, Timnas bakal menantang Jepang dalam laga terakhirnya di Grup C fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025). Honda netral, tetapi memprediksi Jepang bakal tampil habis-habisan demi mengakhiri tren negatifnya, yang tak menang dalam dua laga terakhir.
PUSATSCORE – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan anak-anak asuhnya siap bersaing di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia menyebut, tak ada alasan bagi skuadnya untuk tidak siap.
“Ya, kami siap untuk bersaing. Kenapa tidak? Bukankah itu tujuan kami bermain? Jika memang ingin lolos ke Piala Dunia, kami harus siap untuk tampil di babak itu,” ujar Kluivert kepada para jurnalis.
1. Timnas Indonesia harus berjuang keras
Kluivert mengungkapkan, Timnas harus mengerahkan kemampuan terbaiknya di babak keempat nanti. Dengan begitu, jalan menuju Piala Dunia 2026 akan terbuka.
“Kami harus mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki sampai akhir, dan itu paling penting. Saya yakin, para pemain siap untuk bertanding di babak keempat,” ujar Kluivert.
2. Tak masalah mau main di mana
Kluivert menyebut, tak memikirkan siapa yang jadi tuan rumah. Yang terpenting, jadwalnya teratur dan venue yang dipakai layak untuk menggelar laga.
“Soal venue babak keempat, saya tak terlalu memikirkan. Asal jadwalnya teratur, saya tak peduli di manapun kami bermain selama memang lapangannya layak dan bisa digunakan untuk bertanding,” ujar Kluivert.
3. Potensi lawan-lawan Indonesia di babak keempat
Di babak keempat nanti, Timnas dipastikan bertemu tim-tim Timur Tengah lagi. Di Grup A, ada Uni Emirat Arab dan Qatar yang sudah dipastikan masuk babak keempat.
Di Grup B, ada Irak, Oman, dan Palestina yang masih berebut slot menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Timnas dipastikan tak akan jumpa Arab Saudi atau Australia, karena sudah bersua di babak ketiga.
PUSAT BOLA – Luciano Spalletti memberi dukungan kepada Claudio Ranieri sebagai calon pelatih baru Timnas Italia. Pria yang musim lalu melatih AS Roma itu memiliki pengalaman segudang untuk mengatasi segala tekanan. “Ranieri adalah seorang profesional yang telah berkeliling dunia. Dia akan langsung tahu cara menekan tombol yang tepat. Federasi (FIGC) tahu cara memilih,” ujar Spalletti kepada RAI pada Senin (9/6/2025).
“Jika dia yang dipilih, saya akan menjadi orang pertama yang mendukungnya. Saya tidak seperti yang lain, jangan khawatir.”
“Saya pasti akan mendukung pengganti saya. Saya berharap pengganti saya akan mampu menemukan solusi untuk lolos ke Piala Dunia.”
“Saya sebetulnya mau bertahan karena saya pikir saya akan lolos ke Piala Dunia. Saya yakin tim ini bisa lolos. Jika tidak meraih tempat pertama, masih ada playoff,” jelas pelatih yang identik dengan kepala plontos itu.
Spalletti telah mengumumkan akan meninggalkan jabatannya usai menghadapi Moldova pada Selasa (10/6) dini hari WIB. Kekalahan dari Norwegia pekan lalu membuat FIGC memutuskan untuk memecatnya, namun ia memilih untuk mengakhiri kontraknya segera.
Ranieri, bersama Stefano Pioli, lalu muncul sebagai kandidat pengganti. Ia baru saja membawa Roma finis di urutan lima Serie A musim lalu, dan sebetulnya telah memutuskan pensiun untuk diangkat sebagai direktur dan penasihat senior Giallorossi.
PUSAT BOLA – Gelandang muda Liverpool Harvey Elliott tengah mempertimbangkan kelanjutan masa depannya di klub. Elliott bisa saja hengkang demi main lebih sering. Elliott gabung Liverpool pada 2019. Secara keseluruhan, ia sudah mencatatkan 147 kali penampilan di semua kompetisi.
Namun, sebagian besar merupakan sebagai pemain pengganti. Pada musim 2024/2025, Elliott hanya lima kali jadi starter dari 23 kali penampilan di semua ajang.
Situasi tersebut membuat Elliott mulai mempertimbangkan kelanjutan kariernya di Liverpool. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kariernya dengan waktu bermain yang minim.
“Ini adalah situasi yang saya dan tim harus bicarakan karena saya sudah masuk usia 22 tahun, musim depan 23 tahun,” ujar Elliott seperti dilansir ESPN.
“Saya tidak ingin menyia-nyiakan tahun-tahun dalam karier saya karena ini adalah karier yang pendek. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi.”
“Saya harus merenung. Saya harus melihat apakah saya puas dengan apa yang saya kerjakan dan bagaimana saya bisa meningkatkan diri sebagia pemain karena itulah yang paling penting.”
“Saya hanya ingin jadi semakin baik dan sebaik mungkin. Kalau itu berarti harus pindah, maka itu adalah keputusan yang akan harus saya buat dan saya hanya harus melihat apa yang terjadi.”
“Tidak ada yang bikin saya ingin pindah. Saya cinta klub ini, saya cinta fansnya, dan tim. Saya mendukung mereka juga. Tapi yang paling penting, ini soal apa yang terbaik untuk karier saya,” katanya.
PUSAT SCORE – Belgia meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Wales dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang berlangsung di Brussels. Pertandingan ini berlangsung sengit dan penuh kejutan, Belgia sempat unggul tiga gol lebih dulu sebelum Wales bangkit dan memaksa laga berjalan menegangkan hingga menit akhir.
Gol-gol Belgia dicetak oleh Romelu Lukaku (15’), Youri Tielemans (19’), Jeremy Doku (27’), dan Kevin De Bruyne (88’), sementara Wales membalas melalui Harry Wilson (penalti 45+7’), Sorba Thomas (51’), dan Brennan Johnson (69’).
Kedua tim bermain terbuka sejak awal, dengan Belgia mendominasi babak pertama dan Wales memberikan perlawanan sengit di paruh kedua. Kiper dari kedua tim, terutama Matz Sels di kubu Belgia, tampil menonjol dengan sejumlah penyelamatan krusial di tengah tekanan lawan.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Belgia yang kini mengoleksi 4 poin dari dua laga dan menjaga asa bersaing di papan atas klasemen grup. Sementara Wales, meski gagal membawa pulang poin, tetap bertahan di posisi kedua dengan 7 poin dari empat pertandingan.
Belgia langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, memaksa Wales bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Peluang pertama datang dari sundulan Ben Davies yang masih bisa diblok lini belakang Belgia. Belgia merespons dengan tekanan bertubi-tubi, menghasilkan beberapa sepak pojok di sepuluh menit pertama.
Pada menit ke-15, Belgia mendapatkan penalti setelah handball oleh Brennan Johnson di kotak terlarang. Romelu Lukaku mengeksekusi penalti dengan sempurna ke pojok kiri bawah, membuka keunggulan Belgia. Gol!
Empat menit berselang, Youri Tielemans menggandakan keunggulan tuan rumah lewat sepakan keras dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Maxim De Cuyper. Gol!
Wales mencoba keluar dari tekanan, namun justru Belgia menambah keunggulan di menit ke-27. Jeremy Doku memanfaatkan umpan Koni De Winter dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper Wales, membuat skor menjadi 3-0.
Wales perlahan mulai menemukan ritme permainan, mengandalkan kecepatan Sorba Thomas dan Harry Wilson di sisi sayap. Beberapa peluang tercipta, namun Matz Sels tampil sigap di bawah mistar Belgia, termasuk menepis tembakan David Brooks dan Ben Davies.
Menjelang babak pertama usai, Wales mendapat peluang emas melalui sundulan Chris Mepham yang masih bisa diselamatkan Sels. Tekanan berbuah penalti setelah Mepham dilanggar Sels di kotak penalti. Harry Wilson maju sebagai eksekutor dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 pada menit 45+7.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain dari Belgia yang memasukkan Arthur Theate dan Dodi Lukebakio. Namun, justru Wales yang tampil lebih agresif dan berhasil memperkecil skor di menit ke-51.
Sorba Thomas mencetak gol kedua Wales memanfaatkan umpan Harry Wilson, membuat skor menjadi 3-2 dan membangkitkan semangat tim tamu.
Belgia berusaha membalas melalui peluang Doku dan De Bruyne, namun lini pertahanan Wales tampil disiplin dan kiper mereka beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Pergantian pemain di kubu Wales dengan masuknya Liam Cullen dan Mark Harris menambah variasi serangan. Belgia juga sempat mengancam lewat tembakan Onana dan Lukebakio, namun belum membuahkan hasil.
Wales akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui Brennan Johnson. Gol ini lahir dari skema bola mati, di mana Sorba Thomas mengirim umpan yang disambut sundulan Johnson ke pojok bawah gawang, membuat skor menjadi 3-3 dan memanaskan atmosfer pertandingan.
Belgia sempat mencetak gol keempat melalui Lukaku pada menit ke-80, namun dianulir VAR karena offside. Kedua tim terus bertukar serangan, dengan beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan baik oleh Belgia maupun Wales.
Gol penentu akhirnya lahir pada menit ke-88. Kevin De Bruyne memanfaatkan umpan silang Tielemans dari sepak pojok dan menuntaskan peluang dengan sepakan kaki kiri dari jarak dekat, membawa Belgia kembali unggul 4-3. Wales mencoba membalas di sisa waktu, namun sundulan Liam Cullen di masa injury time masih bisa diamankan Sels.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Belgia berhasil mempertahankan keunggulan tipis dan mengamankan tiga poin penting dalam laga penuh drama tujuh gol ini.
Belgia XI: Matz Sels; Maxim De Cuyper, Wout Faes, Zeno Debast, Thomas Meunier; Youri Tielemans, Amadou Onana; Leandro Trossard, Kevin De Bruyne, Jeremy Doku; Romelu Lukaku
Wales XI: Darlow, Ben Davies, Joe Rodon, Chris Mepham, Ethan Ampadu, Connor Roberts, Jordan James, Ethan Ampadu, Harry Wilson, Sorba Thomas, Brennan Johnson, David Brooks
Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE
PUSAT SCORE – Italia akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA. Mereka menaklukkan Moldova dengan skor 2-0 di kandang sendiri pada Selasa, 10 Juni 2025 dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Gli Azzurri dicetak oleh Giacomo Raspadori pada menit ke-40 dan Andrea Cambiaso di menit ke-50.
Hasil ini menjadi kabar baik bagi Italia setelah sebelumnya menelan kekalahan di laga pembuka grup. Kemenangan ini juga menjaga harapan mereka untuk bersaing di papan atas klasemen grup yang saat ini masih dipimpin oleh Norwegia.
Kali ini, Italia tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang. Namun, Moldova beberapa kali mampu merepotkan lini belakang tuan rumah melalui serangan balik cepat.
Kemenangan ini membuat Italia kini mengoleksi tiga poin dari dua laga, menempel ketat Israel di klasemen sementara. Di sisi lain, Moldova semakin terpuruk di dasar klasemen setelah menelan dua kekalahan beruntun tanpa mencetak gol.
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, dan Italia langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, Moldova yang tampil disiplin di lini belakang mampu meredam gelombang serangan tuan rumah dalam sepuluh menit pertama.
Pada menit ke-9, Moldova sempat mencetak gol lewat Ion Nicolaescu, tetapi gol tersebut dianulir setelah pemeriksaan VAR yang memutuskan offside.
Setelah momen tersebut, Italia semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Peluang emas didapatkan Luca Ranieri pada menit ke-17 melalui sundulan yang sayangnya hanya membentur mistar gawang.
Beberapa menit kemudian, Mateo Retegui juga mendapat peluang, namun tendangannya masih bisa diamankan kiper Moldova, Cristian Avram.
Italia terus menekan melalui kombinasi umpan pendek di lini tengah. Sandro Tonali dan Federico Dimarco aktif membangun serangan. Dimarco sendiri sempat melepaskan tembakan dari sudut sempit di menit ke-37, namun bola masih melenceng tipis di sisi gawang.
Moldova tidak tanpa perlawanan. Mereka sempat mengancam melalui serangan balik cepat, di antaranya melalui Ion Nicolaescu dan Artur Ionita. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat peluang tersebut gagal membuahkan gol.
Gianluigi Donnarumma juga tampil sigap dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis sepakan Oleg Reabciuk dari luar kotak penalti.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-40. Giacomo Raspadori berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Moldova dan melepaskan tembakan kaki kanan. Bola mengarah ke pojok kiri bawah, membuat Italia unggul 1-0. Gol ini menjadi pelecut semangat bagi tuan rumah untuk terus menekan hingga akhir babak pertama.
Menjelang turun minum, Moldova mendapatkan dua peluang beruntun dari situasi bola mati. Namun, sundulan Daniel Dumbravanu dan tembakan Artur Ionita masih belum menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Italia bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Italia melakukan dua pergantian pemain, yaitu Riccardo Orsolini dan Nicolò Barella untuk menambah daya gedor. Efeknya langsung terasa, di mana Italia tampil lebih agresif dan menekan sejak menit awal babak kedua.
Pada menit ke-50, Andrea Cambiaso menggandakan keunggulan Italia setelah menerima umpan dari Davide Frattesi. Cambiaso dengan tenang menaklukkan Cristian Avram melalui sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti. Skor berubah menjadi 2-0 dan membuat Italia semakin nyaman menguasai jalannya laga.
Moldova mencoba memberikan respons cepat. Ștefan Bodișteanu mendapat peluang emas di menit ke-51, namun tembakannya masih bisa diamankan Donnarumma. Tak lama berselang, Nicolaescu juga hampir memperkecil ketertinggalan melalui sundulan, namun bola melenceng tipis di sisi gawang.
Italia tidak mengendurkan tekanan. Frattesi dan Orsolini bergantian menebar ancaman ke gawang Moldova, namun Avram tampil cukup baik dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis sepakan Frattesi di menit ke-73.
Di sisi lain, Moldova melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya serang, namun tetap kesulitan menembus pertahanan solid Italia.
Menjelang akhir laga, Moldova justru lebih sering menekan. Vitalie Damașcan dan Victor Stina beberapa kali menguji Donnarumma. Namun, kiper Paris Saint-Germain tersebut tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan di masa injury time. Italia juga sempat kehilangan Ranieri akibat cedera, digantikan oleh Diego Coppola di menit ke-83.
Peluang terakhir Moldova datang di menit-menit akhir melalui Damașcan, namun Donnarumma kembali sigap mengamankan gawangnya. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk Italia tidak berubah, memastikan tiga poin pertama Gli Azzurri di babak kualifikasi ini.