“Kapan Liverpool Bisa Kunci Gelar Juara Premier League?”

PUSAT BOLA – Posisi Liverpool sebagai calon juara Premier League dinilai makin kuat usai keunggulan di puncak klasemen melebar jadi 15 poin. Kapan Liverpool bisa mengunci gelar?
Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dengan 70 poin dari 29 pertandingan. The Reds unggul 15 poin atas Arsenal yang ada di urutan kedua dan baru memainkan 28 laga.

Jarak antara Liverpool dan Arsenal melebar setelah The Gunners imbang 1-1 melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (10/3/2025) malam WIB. Sementara Liverpool menang 3-1 atas Southampton sehari sebelumnya.

Menurut Opta, peluang Liverpool untuk menjuarai Premier League 2024/2025 sebesar 99,66%. Sedangkan Arsenal disebut cuma punya peluang 0,34%

Liverpool butuh 16 poin dari total 27 poin dari sembilan laga tersisa untuk mengunci gelar juara Premier League. Sementara Arsenal maksimal hanya bisa meraih 85 poin.

Jika Liverpool memenangi lima pertandingan berikutnya dan Arsenal menang di enam laga berikutnya (termasuk satu laga tunda), maka Mohamed Salah dkk. cuma butuh satu poin dari laga melawan Chelsea di Stamford Bridge pada 3 Mei untuk jadi juara.

Liverpool juga berpeluang menyegel gelar juara lebih cepat. Jika Liverpool menang di dua pertandingan berikutnya dan baik Arsenal serta Nottingham Forest kalah di empat laga berikutnya, maka The Reds akan jadi juara pada 12 April.

Gol Spektakuler Rizky Ridho dan Pupusnya Tren Apik Persija

PUSATSPORT – Laga Persija Jakarta lawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (9/3/2025) malam WIB memberikan dua warna berbeda. Ada torehan indah dari Rizky Ridho, tetapi ada juga tren apik yang terhenti.

Kekalahan jadi hasil yang harus diterima Persija di laga ini. Sempat unggul 1-0 lewat gol Ridho, keunggulan mereka sirna selepas Arema mencetak tiga gol via Pablo Oliveira, Dalberto, serta bunuh diri Muhammad Ferarri.

1. Diwarnai gol indah Ridho

Meski kalah, Persija tetap bisa berbangga. Sebab, Ridho mencetak gol indah di laga ini. Itu terjadi pada menit 62, ketika Persija melakukan serangan balik.

Sempat menghalau bola ke belakang, Ridho berlari ke area samping tengah lapangan dan menerima bola di area tersebut. Sadar posisi Lucas Frigeri tak ideal, Ridho melepaskan sepakan panjang terukur yang berbuah gol.

Gol indah terjadi, dan gol dari penggawa Timnas Indonesia ini disebut-sebut sebagai salah satu nominasi gol terbaik Liga 1 2024/25. Ciamiknya lagi, gol ini tercipta setelah Persija main hanya dengan sembilan orang.

2. Gol indah yang dibalas tiga gol

Siapa sangka, gol indah Ridho membangunkan Arema. Berturut-turut, mulai dari menit 65, mereka melesakkan tiga gol yang berhasil membalikkan keadaan hingga akhirnya menang dengan skor 3-1.

Bagi Persija, kekalahan dari Arema mencoreng catatan di kandang. Untuk pertama kalinya di Liga 1 2024/25, Macan Kemayoran merasakan kekalahan di kandang sendiri.

3. Rizky Ridho minta maaf

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Ridho meminta maaf kepada fans, lantaran gagal menjaga catatan apik di kandang. Dia dan rekan-rekannya pun berjanji untuk bangkit di laga selanjutnya.

“Kami sudah berusaha agar minimal dapat satu poin lawan Arema. Namun, hasil berkata lain. Ternyata kami justru kalah pertama kali di kandang. Saya mewakili para pemain Persija lain mohon maaf,” ujar Ridho.

Liverpool dan ADIDAS Jalin Kerja Sama Lagi Mulai 2025/2026

PUSATSPORTLiverpool dan Adidas kembali menjalin kerja sama untuk ketiga kalinya. Per musim 2025/26, jenama asal Jerman itu resmi menjadi apparel dari klub asal Inggris tersebut.

Per 1 Agustus 2025, Liverpool bakal mengenakan jersey pertandingan, jersey latihan, dan pakaian ‘lifestyle’ dari Adidas. Hal ini berlaku bagi tim putra, putri, akademi, hingga staf yayasan LFC.

1. Adidas senang bisa bekerja sama dengan Liverpool lagi

CEO Adidas, Bjorn Gulden, mengaku senang pihaknya dan Liverpool bisa bekerja sama kembali. Apalagi, The Reds adalah salah satu klub terbesar di dunia dengan basis penggemar yang besar.

“Kami merasa terhormat kembali menyediakan barang-barang berteknologi canggih bagi para pemain di level tertinggi. Kami berharap kembali membawa beberapa hal baik dan produk menarik baru bagi penggemar,” ujar Gulden dalam keterangan resminya.

2. Liverpool bersemangat sambut kembali Adidas

CEO Liverpool, Billy Hogan, mengungkapkan pihaknya senang menyambut kembali Adidas sebagai apparel tim. Apalagi, keduanya juga sempat menorehkan kenangan manis.

“Kami telah menikmati kesuksesan yang luar biasa bersama di masa lalu dan menciptakan beberapa kostum Liverpool yang paling dicintai sepanjang masa. Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk bermitra kembali,” kata Hogan.

3. Kerja sama ketiga Liverpool dan Adidas

Bagi Liverpool dan Adidas, ini adalah periode kerja sama mereka yang ketiga setelah 1985-1996 dan 2006-2012. Selama itu, Liverpool meraih beragam gelar termasuk tiga Premier League, dan 11 titel pemenang kompetisi domestik.

Jersey Adidas untuk Liverpool di era ini juga dianggap sebagai salah satu kit yang paling diminati. Apalagi, saat ini banyak pemain Liverpool yang juga berkaitan dengan apparel asal Jerman itu, termasuk Mohamed Salah.

Juventus Vs Atalanta: La Dea Hajar Bianconeri 4-0

PUSAT BOLA : Turin – Atalanta menghajar Juventus 4-0 dalam duel pekan ke-28 Liga Italia musim ini. Kekalahan tersebut membuat Bianconeri kembali terlempar dari persaingan scudetto.

Bertanding di Allianz Stadium, Senin (10/3/2025) dini hari WIB, pesta gol Atalanta dimulai sejak menit ke-29. Handball Weston McKennie di kotak penalti memaksa wasit menunjuk titik putih. Mateo Retegui selaku eksekutor sukses membobol Michele Di Gregorio.
Atalanta menggandakan skor saat babak kedua belum genap semenit. Lewat sebuah serangan balik, tembakan Ademola Lookman dan Retegui berhasil dihalau barisan belakang Juventus, namun percobaan ketiga via Marten de Roon akhirnya sukses menjebol gawang Di Gregorio.

Davide Zappacosta menambah penderitaan tuan rumah pada menit ke-66. Ia menuntaskan kerja sama dengan Sead Kolasinac dengan tembakan mendatar dari sudut sempit di dalam kotak penalti.

Juventus semakin terbenam usai Lookman ikut mencetak gol pada menit ke-77. Berawal dari kesalahan Dusan Vlahovic di tengah lapangan, bola berhasil mendarat di kaki Lookman yang langsung melancarkan serangan balik. Ia kemudian melepaskan tembakan yang membobol sudut kiri gawang Juventus.

Skor 4-0 bertahan hingga usai. Hasil ini membuat Atalanta ada di urutan ketiga dengan 58 poin, hanya terpaut tiga poin dari Inter Milan selaku pemimpin klasemen. Sementara Juventus tetap di urutan keempat dengan 52 poin.

“Ditanya Kans Juara Arsenal, Arteta Malah Kabur”

PUSAT BOLA : Manchester – Arsenal kian tertinggal dalam persaingan juara Liga Inggris, usai ditahan Manchester United. Mikel Arteta sampai ‘kabur’ pas ditanya peluang Meriam London.
Momen itu terjadi usai Arsenal ditahan MU 1-1 di Old Trafford, Minggu (9/3/2025). Hasil imbang itu membuat Arsenal jadi tertinggal 15 poin dari Liverpool di klasemen Liga Inggris.

Arsenal masih berada di peringkat dua dengan 55 poin, sementara Liverpool sudah 70 poin dari 28 laga. Dengan menyisakan 10 pertandingan lagi, peluang Declan Rice dkk kian berat.

Sky Sports kemudian menanyakan hal itu kepada Arteta di sesi wawancara post-match. “Mikel, sekali lagi. Saya harus bertanya kepada Anda soal persaingan juara sebab sekarang 15 poin. Apakah itu terlalu banyak?” tanya jurnalis Patrick Davison.

Mikel Arteta enggan menjawabnya. Manajer Spanyol itu malah langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan jurnalis Sky Sports.

Di laga melawan Manchester United., Arsenal sempat ketinggalan lebih dulu. Bruno Fernandes membawa Setan Merah unggul 1-0 di babak pertama.

Baru di babak kedua, Arsenal membalas lewat gol Declan Rice. MU sedianya punya banyak kans untuk unggul lagi, namun David Raya tampil apik menghalau peluang-peluang tuan rumah. Skor 1-1 akhirnya tetap bertahan sampai laga tuntas.

Kini Arsenal butuh ‘keajaiban’ agar Liverpool terpeleset di sisa musim. Sebab, Mohamed Salah dkk tinggal butuh enam kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Inggris.

Andai gagal di Liga Inggris, peluang The Gunners hanya tersisa di Liga Champions. Arsenal masih bertahan di babak 16 besar, dengan terakhir menyikat PSV 7-1 pada leg pertama.

3 Pemain Mainz 05 yang Terus Tampil hingga Pekan 25 Bundesliga 2024/25

PUSATSPORT , FSV Mainz 05 menunjukkan penampilan yang mengesankan di Bundesliga Jerman 2024/2025. Klub berjuluk Die Nullfunfer ini bersaing menembus zona Liga Champions Eropa untuk musim depan. Tim besutan Bo Henriksen kini berada di posisi empat besar klasemen.

Performa apik Mainz ini tidak terlepas dari penampilan sejumlah pemain kunci di sepanjang musim ini. Komposisi pemain yang diturunkan oleh pelatih membuat tim kompetitif. Selain itu, adanya peran sejumlah pemain kunci yang tak tergantikan membuat Mainz konsisten.

Terdapat beberapa pemain yang perannya tak tergantikan di dalam permainan Mainz. Ada tiga nama selalu diturunkan hingga pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025. Siapa saja mereka?

1. Robin Zentner tak tergantikan di bawah mistar gawang Mainz 05

Robin Zentner merupakan sosok senior di skuad Mainz 05. Musim 2024/2025 menandai masa sedekadenya di MEWA Arena. Ia adalah jebolan akadami Mainz yang sudah menghuni tim utama sejak berusia 18 tahun. Konsistensi dan kesetiaannya membuatnya disegani.

Selain itu, kualitasnya sebagai kiper juga membuat Mainz kompetitif pada 2024/2025. Zentner selalu bermain hingga pekan ke-25. Ia mencatatkan 6 clean sheet dan hanya kebobolan 26 gol. Jumlah kemasukan tersebut membuat Mainz menjadi tim kedua dengan kebobolan paling sedikit kedua di Bundesliga. Mainz hanya kalah dari Bayern Munich yang kemasukan 23 gol. 

Berkat penampilannya ini, Zentner baru saja diberi perpanjangan kontrak oleh manajemen Mainz. Pada Desember 2024 lalu, ia menandatangani kontrak baru dengan durasi 4,5 tahun. Kontrak ini bakal membuatnya berada di Mainz hingga musim panas 2028 mendatang. 

2. Philip Mwene tampil konsisten di sektor gelandang sayap kiri

Philip Mwene menjalani periode kedua bersama Mainz 05 sejak 2023 lalu. Sebelumnya, ia pernah memperkuat tim pada 2018–2021. Sempat pindah ke Belanda memperkuat PSV Eindhoven pada 2021–2023, ia kembali ke Mainz dan menjadi andalan hingga kini. 

Sosoknya sebagai pemain serbabisa membuat Mwene selalu bermain. Berposisi asli sebagai bek kiri, ia juga mampu bermain apik sebagai gelandang sayap kanan, sayap kiri, hingga bek kanna. Ini membuatnya terus dipercaya bermain secara reguler. 

Hingga pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025, Mwene dominan bermain di sektor gelandang sayap kiri. Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang yang sama baiknya membuatnya tak tergantikan. Ia juga produktif dengan sumbangsih lima assist. 

3. Kaishu Sano berperan sebagai penjaga stabilitas permainan Mainz

Kaishu Sano merupakan pemain baru Mainz 05 yang direkrut pada musim panas 2024 lalu. Mainz membelinya dari klub Jepang, Kashima Antlers, dengan biaya senilai 2,5 juta euro atau Rp44,1 miliar. Ia meneken kontrak berdurasi 4 tahun, yang berlaku hingga 2028 mendatang. 

Kendati berstatus sebagai pemain baru yang datang dari Asia, Sano tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Pemain berusia 24 tahun ini langsung menjadi andalan di lini tengah Mainz. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia tak tergantikan dalam permainan tim. 

Dari 25 pertandingan Bundesliga 2024/2025, Sano selalu menunjukkan penampilan yang spartan sebagai jenderal lapangan tengah. Kemampuannya dalam menjaga stabilitas permainan tim membuatnya diandalkan. Ia juga andal dalam memutus serangan lawan dari lini tengah. Dengan kontribusinya ini, Mainz mampu tampil konsisten di Bundesliga. 

Tiga pemain di atas merupakan pemain kunci Mainz. Ini membuat kontribusi mereka penting sehingga selalu dimainkan. Dengan tidak menihilkan peran para pemain lain, mereka menjadi sosok penting kompetitifnya Mainz di Bundesliga 2024/2025. Mampukah mereka membawa Mainz finis empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan? Patut ditunggu.

Main 9 Orang, Persija Dipermalukan Arema

PUSATSPORTPersija Jakarta menelan pil pahit dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, Minggu (9/3/2025). Macan Kemayoran mendapat dua kartu merah dan digasak Arema 1-3, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persija tampil buruk dalam laga ini. Macan Kemayoran bahkan sudah menderita sejak paruh pertama karena kehilangan dua pemain andalan.

Petaka mulai menghampiri tim asuhan Carlos Pena saat duel baru berjalan 23 menit. Maciej Gajos diganjar kartu merah saat Persija mulai nyaman dengan permainannya.

Awalnya, Gajos hanya mendapat kartu kuning meski melakukan pelanggaran keras terhadap Achmad Maulana. Namun, wasit Steven Yubel Poli mengubahnya ke kartu merah setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Baru berselang 14 menit, tuan rumah kembali mendapatkan mimpi buruk. Kini, giliran Gustavo Almeida yang diusir wasit karena pelanggarannya terhadap Pablo Oliveira. Kronologinya mirip dengan insiden Gajos.

Situasi tersebut membuat Persija kesulitan. Terasa beruntung buat Persija, karena Arema kurang klinis di depan gawang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.

Pada paruh kedua, Arema yang unggul jumlah pemain langsung menggedor pertahanan Persija. Namun, saat asyik menyerang, Arema justru mendapat hukuman.

Itu karena Persija justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 62. Berawal dari manuver Ryo Matsumura, Rizky Ridho mampu mendapat peluang di area ideal yang berujung gol spektakuler.

Hanya saja, Persija yang cuma bermain dengan sembilan pemain begitu kesulitan meredam gempuran Arema. Alhasil, mereka kebobolan tiga gol dalam kurun waktu yang singkat.

Singo Edan awalnya menyamakan kedudukan pada menit 65, lewat gol Gildson Pablo. Berselang dua menit, giliran Dalberto Luan Belo yang menggetarkan jala tuan rumah.

Arema yang kian percaya diri terus menggempur barisan pertahanan yang digalang Hansamu Yama dan kawan-kawan. Pada menit 74, Singo Edan sukses memperlebar keunggulannya lewat gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Pada menit krusial, Persija terus berupaya untuk memenyelamatkan wajahnya di Patriot. Sementara, Arema yang haus gol ingin lebih menyakiti tuan rumah. Namun, kedua tim gagal mencetak gol dan skor 3-1 keunggulan Singo Edan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Inter Vs Monza: Sempat Tertinggal Dua Gol, Nerazzurri Akhirnya Menang 3-2

PUSAT BOLA : Milan – Inter Milan berhasil mengalahkan Monza 3-2 dalam lanjutan Liga Italia. Nerazzurri sebelumnya tertinggal dua gol lebih dulu.
Inter Milan vs Monza berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB. Tuan rumah tertinggal 1-2 di babak pertama.

Monza merobek gawang Inter lewat Samuele Birindelli dan Keita Balde. Marko Arnautovic kemudian membobol gawang Monza di injury time paruh pertama.

Inter akhirnya berbalik menang 3-2 di babak kedua. Dua gol Inter masing-masing diciptakan Hakan Calhanoglu dan bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.

Hasil ini membuat Inter makin mantap di puncak klasemen dengan 61 poin. Monza ada di dasar klasemen dengan 14 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter sempat mencetak gol lewat Lautaro Martinez di menit ke-24. VAR kemudian mengintervensi karena Lautaro Martinez handball saat menerima bola pantulan.

Nicolo Barella melepaskan tembakan di sudut kotak penalti pada menit ke-31. Bola mengarah ke gawang, tapi mengarah ke kiper lawan.

Monza berhasil memimpin 1-0 di menit ke-32. Umpan pendek cepat dari Monza berhasil dituntaskan oleh Samuele Birindelli.

Inter berusaha keras menekan Monza. Ada beberapa peluang, namun tak menjadi gol.

Monza malah memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-44. Bola tembakan melengkung Keita Balde menghujam sisi pojok atas gawang Inter.

Inter memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di injury time babak pertama. Gol dicetak lewat sundulan Marko Arnautovic.

Inter masih menekan Monza di babak kedua. Beberapa percobaan diciptakan, namun kerap belum mengarah ke target.

Skor akhirnya bisa diimbangi Inter menjadi 2-2 di menit ke-64. Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan mendatar di depan kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang.

Inter kerugian di menit ke-73 karena Piotr Zielinski mengalami cedera. Dia padahal baru masuk sebagai pengganti di menit ke-70.

Marcus Thuram hampir membobol gawang Monza. Bola tembakan melengkungnya di menit ke-75 melebar tipis di sisi gawang.

Inter akhirnya berbalik memimpin 3-2 di menit ke-77 lewat sundulan Lautaro Martinez yang mengenai Giorgos Kyriakopoulos. Gol itu terlambat beberapa detik dikonfirmasi teknologi garis gawang di saat kiper Monza mampu menepis bola.

Inter hampir memperbesar keunggulan di menit ke-82. Dalam posisi bebas, bola tembakan Thuram mengenai tiang.

Tak ada gol tambahan sampai laga tuntas. Inter pun menang dengan skor 3-2.

Man City Dibungkam Nottingham Forest, Guardiola: Kami Kecolongan

PUSAT BOLA : Nottingham – Manchester City pulang dari lawatan ke Nottingham Forest dengan kekalahan. Manajer Man City Pep Guardiola mengakui timnya kecolongan.
Man City takluk 0-1 dalam laga di The City Ground, Sabtu (8/3/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Meski banyak menguasai bola, juara bertahan Liga Inggris itu kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah.

Mereka malah kemudian kebobolan oleh Callum Hudson-Odoi pada menit ke-83. Gol itu tercipta dari bola diagonal langsung ke Hudson-Odoi, yang naik tinggi di sisi kanan.

Ia tak terkawal, dengan Man City terlambat menata diri usai menekan Forest. Hudson-Odoi pun leluasa masuk ke tengah dan melepas sepakan ke tiang dekat.

Manajer Man City Pep Guardiola mengakui kelengahan dalam transisi itu menghukum timnya. Padahal secara umum ia menilai timnya sudah cukup baik mengontrol ancaman dari tuan rumah.

“Laga yang ketat. Kami mengontrol bola-bola panjang ke (Chris) Wood) dan bola-bola kedua di transisi. Tapi pada babak kedua, kami lengah sekali di transisi dan Callum Hudson-Odoi menyelesaikannya dengan sangat baik,” ujarnya kepada BBC.

“Tidak mudah melawan mereka. Itulah sebabnya mereka ada di posisi saat ini. Kami punya tiga atau empat peluang di babak pertama. Babak kedua agak lebih ketat.”

Kekalahan ini bikin Man City, yang menempati posisi empat, kini tertinggal empat poin dari Forest di urutan ketiga. Mereka juga terancam posisinya oleh Chelsea, yang berjarak satu poin di posisi lima dan baru akan bertandingan lawan Leicester City, Minggu (9/3).

3 Pemain Berkebangsaan Belgia yang Membela RB Leipzig 2024/2025

PUSATSPORT , Berkat kompetisi yang sudah berjalan dengan baik, Belgia tidak kekurangan bakat-bakat menjanjikan dalam dunia sepak bola. Hal tersebut memberikan dampak penting terhadap kemajuan Timnas. Selain itu, banyak pemain Red Devils yang menarik perhatian sehingga memperoleh kesempatan untuk melebarkan sayap dengan membela tim yang ada di liga top Benua Biru.

RB Leipzig menjadi salah satu tujuan bagi talenta berkebangsaan Belgia untuk mentas di liga top Eropa. Pada 2024/2025, total terdapat tiga pemain Red Devils yang membela Die Roten Bullen. Para penggawa ini membawa harapan memperkaya opsi rotasi di berbagai sektor permainan. Lantas, siapa pesepak bola yang dimaksud dan seperti apa performanya sejauh ini bagi tim asal Jerman tersebut? Mari sama-sama baca ulasan di bawah ini!

1. Maarten Vandevoordt masih berperan sebagai pelapis Peter Gulacsi di posisi kiper RB Leipzig

Sejauh ini, Maarten Vandevoort mendapat menit bermain yang minim karena menjalankan peran sebagai kiper pelapis dari Peter Gulacsi di RB Leipzig. Hal tersebut membuatnya lebih sering menghabiskan waktu untuk duduk di bangku cadangan. Hingga pekan ke-24, talenta yang kini berusia 23 tahun ini baru diturunkan dalam 7 pertandingan dengan kebobolan 5 gol dan menciptakan 3 clean sheet di semua ajang 2024/2025.

Setelah tampil menjanjikan bersama KRC Genk, Maarten Vandevoort berhasil masuk radar transfer RB Leipzig sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Kiper berkebangsaan Belgia ini dibeli seharga 10 juta euro atau sekitar Rp172,5 miliar. Selain itu, dirinya sepakat menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama Die Roten Bullen.

2. Arthur Vermeeren menjelma sebagai salah satu kunci di lini tengah RB Leipzig

Meski masih berstatus pinjaman, Arthur Vermeeren sukses menjelma sebagai salah satu kunci permainan RB Leipzig. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini sering memperoleh kesempatan tampil sejak menit pertama di berbagai kompetisi. Selain gelandang bertahan, dirinya juga beberapa kali mengisi posisi gelandang tengah tergantung kebutuhan taktik Die Roten Bullen. Hingga pekan ke-24, Vermeeren sendiri menunjukkan kontribusinya sebanyak 30 pertandingan dengan menghasilkan 1 assist pada 2024/2025.

Arthur Vermeeren ternyata kesulitan menembus skuad inti Atletico Madrid. Ini membuatnya menjadi langganan bangku cadangan Los Colchoneros. Minim kesempatan, talenta yang kini berusia 20 tahun ini lantas dipinjamkan kepada RB Leipzig pada musim panas 2024. Die Roten Bullen mengeluarkan dana sebesar 3 juta euro atau Rp52 miliar untuk mendapat jasa gelandang kelahiran Lier tersebut. Vermeeren sendiri rencananya merumput di Red Bull Arena Leipzig sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian.

3. Lois Openda masih dipercaya sebagai sosok penting di sektor penyerangan RB Leipzig

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Lois Openda masih dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini depan RB Leipzig. Meski posisi aslinya penyerang tengah, talenta yang kini berusia 25 tahun ini juga sanggup digeser untuk menjalankan tugas penyerang bayangan dan gelandang serang sesuai skema taktik Die Roten Bullen. Ini membuatnya tergusur dari daftar starter. Hingga pekan ke-24, Openda sendiri telah diturunkan dalam 34 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 8 assist di semua kompetisi 2024/2025.

Berkat performa impresif saat masih memperkuat RC Lens, Lois Openda berhasil membuat RB Leipzig jatuh hati sehingga mendatangkannya pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini ditebus seharga 40 jute euro atau sekitar Rp690 miliar. Dia juga dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028 bersama Die Roten Bullen.

Tak butuh waktu adaptasi lama, Lois Openda sukses menjelma sebagai ujung tombak andalan RB Leipzig. Ini membuatnya sulit tergantikan dari daftar starter Die Roten Bullen. Sementara ini, talenta kelahiran Liege tersebut sudah mencatatkan total penampilan dalam 79 kali dengan menghasilkan 39 gol dan 15 assist.

Ketiga pemain berkebangsaan Belgia di atas membela RB Leipzig 2024/2025. Maarten Vandevoordt masih minim kesempatan lantaran menjalankan peran sebagai kiper pelapis. Sementara, Arthur Vermeeren dan Lois Openda menunjukkan kontribusi penting sehingga sering dipasang sejak menit pertama bersama Die Roten Bullen.