Ketika Sean Dyche resmi memimpin tim sebagai pelatih baru Nottingham Forest, publik tentu penasaran—bisakah ia membawa kebangkitan cepat di kompetisi Eropa? Jawabannya: ya, dan caranya cukup meyakinkan.
Pada matchday paling awal fase grup Europa League, Forest berhasil mengamankan kemenangan 2-0 atas FC Porto, sebuah tim yang biasanya tangguh di kancah Eropa. Penalti dari Morgan Gibbs‑White dan Igor Jesus membawa skema sederhana namun efektif dari Dyche langsung menuai hasil.
Beberapa hal yang menarik dari laga ini:
- Atmosfer di kandang Forest berubah: setelah berkutat dengan performa yang kurang meyakinkan, kemenangan ini memberi angin segar baik kepada suporter maupun pemain.
- Strategi pertahanan terlihat lebih solid; Porto yang biasanya agresif cukup terkendali malam itu.
- Meski hasil positif, Dyche tetap menegaskan bahwa timnya masih dalam proses dan masih banyak aspek yang perlu disempurnakan.
engapa ini penting?
Bukan hanya soal satu kemenangan — ini sinyal bahwa tim yang sempat limbung kini kembali punya arah. Dalam kompetisi yang penuh dengan kejutan seperti Europa League, momentum awal bisa sangat menentukan. Forest bisa jadi contoh bagaimana perubahan kepelatihan bisa memberikan dampak cepat jika dijalankan dengan baik.
Catatan ke depan:
Tetap konsisten penting. Banyak tim yang memulai bagus kemudian kehilangan ritme. Jika Forest ingin melangkah jauh, mereka harus menjaga performa, fisik, dan manajemen mental dalam perjalanan panjang di Eropa.


