post

Simone Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Al Hilal Usai Tinggalkan Inter Milan

PUSAT SCORE – Simone Inzaghi resmi hijrah ke Arab Saudi setelah menandatangani kontrak dengan Al Hilal. Pelatih asal Italia ini dikontrak selama dua musim.

Gaji yang diterimanya dilaporkan mencapai 20 juta euro (Rp350 miliar) per tahun. Angka ini jauh lebih besar daripada yang didapatkannya di Inter Milan.

Inzaghi meninggalkan Inter setelah gagal memberikan trofi musim ini. Kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions menjadi laga terakhirnya bersama Nerazzurri.

Tugas pertama Inzaghi di klub barunya adalah membawa Al Hilal bersaing di Piala Dunia Antarklub. Laga perdananya akan melawan Real Madrid.

Jejak Sukses di Eropa

Inzaghi tercatat sebagai salah satu pelatih tersukses di Italia. Ia mempersembahkan gelar Serie A untuk Inter musim 2023/2024.

Selain itu, Inzaghi dua kali membawa Inter ke final Liga Champions. Meski kalah dari Manchester City dan PSG, reputasinya tetap tinggi.

Di Lazio, Inzaghi juga meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Prestasi inilah yang membuat Al Hilal tertarik memboyongnya ke Arab Saudi.

Ambisi Al Hilal dengan Inzaghi

Al Hilal tidak ragu menginvestasikan dana besar untuk mendapatkan Inzaghi. Mereka ingin menjadi klub terkuat di Asia.

Pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi ujian pertama. Inzaghi dituntut langsung menunjukkan kualitasnya.

Dengan banyaknya bintang di skuad Al Hilal, target utama adalah dominasi di Liga Arab Saudi dan level Asia. Inzaghi diharapkan bisa memenuhi ekspektasi tersebut.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Jerman vs Portugal: Skor 1-2

PUSAT SCORE – Portugal berhasil mengamankan kemenangan krusial dengan skor 2-1 atas Jerman dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024/2025 yang sangat dinanti. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan Portugal di pertandingan ini.

Duel sengit antara dua tim raksasa sepak bola Eropa ini berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di Allianz Arena, Munich. Pertandingan ini menandai pertemuan perdana mereka di ajang UEFA Nations League musim ini.

Paruh pertama pertandingan sempat terkunci tanpa gol. Namun, Jerman berhasil mencuri keunggulan lebih dulu di awal babak kedua melalui aksi Florian Wirtz pada menit ke-48. Portugal dengan cepat membalikkan keadaan berkat dua gol kilat dari Francisco Conceicao (menit 63) dan Cristiano Ronaldo (menit 68).

Meskipun Jerman berusaha keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, skor 1-2 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini secara otomatis mengantar Portugal melaju ke final UEFA Nations League 2024/2025, sementara Jerman harus tersingkir.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan penundaan sekitar 10 menit akibat hujan es lebat yang melanda Munich, memaksa para pemain kembali ke ruang ganti sebelum kick-off.

Babak pertama berjalan intens, di mana kedua tim sama-sama menciptakan peluang. Namun, pertahanan solid dan penampilan gemilang dari kedua kiper membuat skor tetap 0-0 saat jeda.

Jerman memecah kebuntuan pada menit ke-48. Florian Wirtz berhasil menyundul bola memanfaatkan umpan silang dari Joshua Kimmich, membangkitkan semangat tuan rumah di awal babak kedua.

Portugal kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler dari Francisco Conceicao, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti. Gol ini mengubah momentum pertandingan secara drastis.

Hanya berselang enam menit kemudian, Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan Portugal. Ia berhasil menyelesaikan umpan silang akurat dari Nuno Mendes, menandai gol internasional ke-137 dalam kariernya yang gemilang.

Jerman berusaha keras mengejar ketertinggalan dengan memasukkan Niclas Fullkrug dan Karim Adeyemi untuk meningkatkan daya gempur. Namun, lini pertahanan Portugal tetap kokoh menghadapi tekanan yang diberikan.

Pada menit ke-85, Karim Adeyemi nyaris menyamakan kedudukan, namun tendangannya membentur tiang gawang. Peluang emas ini menunjukkan betapa dekatnya Jerman dengan gol kedua.

Menjelang akhir pertandingan, ketegangan antara pemain kedua tim meningkat, berujung pada beberapa kartu kuning. Florian Wirtz, Niclas Fullkrug, dan Ruben Dias termasuk di antara pemain yang mendapatkan peringatan.

Kiper Jerman, Marc-Andre ter Stegen, melakukan penyelamatan ganda yang mengesankan pada menit ke-88, menjaga harapan timnya tetap hidup. Namun, upaya heroik tersebut tidak cukup untuk mencegah kekalahan.

Dengan kemenangan 2-1 ini, Portugal melaju ke final UEFA Nations League dan akan menghadapi pemenang dari laga antara Spanyol dan Prancis. Sementara itu, Jerman harus puas tersingkir di babak semifinal meskipun bermain di hadapan pendukung sendiri.

Statistik Jerman vs Portugal

Tembakan: 9 – 17
Tembakan tepat sasaran: 5 – 6
Penguasaan bola: 55% – 45%
Operan: 535 – 435
Akurasi operan: 89% – 86%
Pelanggaran: 9 – 10
Kartu kuning: 3 – 2
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 3 – 0
Tendangan sudut: 3 – 4

Susunan Pemain

JERMAN XI: Ter Stegen, Anton, Koch, Tah, Mittelstadt, Pavlovic, Goretzka, Kimmich, Wirtz, Sane, Woltemade

PORTUGAL XI: Costa, Mendes, Inacio, Dias, Neves, Neves, Bruno, Silva, Neto, Trincao, Ronaldo

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Nggak Dulu! Zidane Ogah ke Manchester United & Chelsea Meski Dapat Tawaran Menggiurkan

PusatBola – Zinedine Zidane kembali jadi sorotan setelah dikabarkan menolak tawaran besar dari dua raksasa Premier League, Manchester United dan Chelsea. Pelatih asal Prancis itu rupanya masih enggan kembali ke dunia kepelatihan, meski godaan finansial datang menggiurkan.

Menurut laporan media Eropa, baik Manchester United maupun Chelsea tengah mencari sosok pelatih berpengalaman untuk memperbaiki performa tim musim depan. Nama Zidane pun mencuat sebagai kandidat ideal berkat rekam jejak gemilangnya bersama Real Madrid, termasuk tiga gelar Liga Champions secara beruntun.

Namun, kabarnya Zidane menolak tawaran dari kedua klub tersebut. Alasannya bukan karena kurangnya ambisi, melainkan karena ia masih ingin menunggu momen yang tepat untuk kembali ke pinggir lapangan. Selain itu, faktor bahasa dan preferensi pribadi disebut-sebut sebagai penghalang Zidane untuk melatih di Inggris.

“Saya tidak terburu-buru. Saya menunggu proyek yang benar-benar cocok,” ujar Zidane dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Penolakan ini tentu menjadi pukulan bagi Manchester United dan Chelsea, yang sama-sama ingin membangun ulang tim dengan pelatih bertangan dingin. Kedua klub kini harus kembali menyusun daftar kandidat lain yang bersedia mengemban tugas berat di musim mendatang.

Sementara itu, Zidane masih menikmati masa istirahatnya dari dunia sepak bola, sambil terus dikaitkan dengan sejumlah proyek besar — termasuk kemungkinan melatih tim nasional Prancis di masa depan.

post

Kisah David Coote, Eks Wasit Premier League yang Kini Jadi Kurir

PUSATSCORE Masa lalu David Coote tampaknya cukup dramatis. Pria asal Nottingham ini dulu dikenal sebagai wasit yang cukup mashyur di Premier League. Namun, nasibnya berubah total setelah skandal yang bikin heboh.

Dia dipecat Pemier League setelah sebelumnya mendapat skorsing satu bulan. Itu terjadi usai video viralnya menghina Liverpool dan kedapatan nyabu di Piala Eropa.

1. Pekerjaan untuk menyambung hidup

Jika dulu dikenal sebagai wasit, sekarang Coote menjalani hidup berbeda banget. Kini, dia bekerja sebagai kurir paket dekat rumahnya di Newark, Notts.

Dia akhirnya harus banting setir karena butuh penghasilan dan berusaha tetap jujur demi hidup. Menurut Coote, dirinya cuma ingin melanjutkan hidup dan punya tanggung jawab.

Namun demikian, pria berusia 42 tahun itu menyebut jika pekerjaannya sebagai kurir, cuma sementara untuk mengisi waktu luang dan tetap aktif.

“Saya harus melanjutkan hidup. Saya berusaha untuk move on, dan berharap ini tak jadi karier jangka panjang saya,” ujar Coote dikutip Daily Mail.

2. Hina Liverpool dan Klopp

Coote sempat bikin geger saat video dirinya menghina Liverpool dan Juergen Klopp beredar luas. Akibatnya, dia dijatuhi sanksi satu bulan oleh PGMOL.

Dalam potongan video tersebut, Coote menjawab pertanyaan dari seseorang soal Liverpool dan Klopp. Dia menghina The Reds dan memaki pelatih asal Jerman tersebut dengan kata-kata kasar.

Walau tak jelas kapan video tersebut direkam, hinaan itu merujuk duel Liverpool melawan Burnley pada 11 Juli 2020 silam.

3. Kedapatan nyabu saat bertugas sebagai wasit di Piala Eropa 2024

Udah gitu, video kedua bikin heboh lagi karena Coote kedapatan mengisap sabu di hotel saat bertugas di Piala Eropa 2024. Tindakan itu langsung membuat Premier League membebas tugaskannya sebagai pengadil di lapangan.

Tak hanya itu, Coote juga mendapat sanksi dari UEFA. Dia nggak boleh lagi memimpin pertandingan di seluruh kompetisi Benua Biru sampai 2026. Singkatnya, profesinya sebagai wasit telah berakhir.

post

Hitung-Hitungan 2 Jalur Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

PUSATSCORE – Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Posisi mereka saat ini cukup menguntungkan dan bisa saja menembus Piala Dunia 2026 lewat berbagai skenario.

Kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 lalu, memperbesar peluang Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya memperpanjang kiprah dalam kualifikasi.

Tapi, jika itu ingin terjadi, maka Timnas harus bisa menang atas China dalam duel di SUGBK, Kamis (5/6/2025). Sebab, dengan raihan tiga poin, seperti yang dijelaskan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Stella Christie, probabilitas Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.

Sebenarnya pula, Timnas punya dua jalan untuk ke Piala Dunia 2026. Lantas, bagaimana skemanya?

1. Ada jalur sulit

Dengan tersisa dua laga, peluang lolos otomatis dengan finis sebagai runner-up di bawah Jepang, dan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa melalui babak keempat masih ada. Tapi, peluangnya sangat tipis.

Pada matchday sembilan, Timnas wajib menang atas China. Namun, Jepang kudu menang atas Australia, dan Arab Saudi seri lawan Bahrain.

Lanjut ke matchday pamungkas, agar bisa jadi runner-up, Timnas harus menang atas Jepang, dan Arab Saudi kalah dari Australia. Nah, menang atas Jepang di laga tandang yang jadi tantangan bagi Pasukan Garuda.

2. Jalur paling realistis

Untuk jalur paling realistis, Timnas setidaknya harus memastikan tempat di posisi tiga atau empat dan lolos ke babak keempat. Posisi ini sudah bisa dikunci di matchday sembilan. Syarat awal, Timnas menang atas China.

Nah, ketika Timnas menang atas China, Bahrain harus imbang atau kalah dari Arab Saudi. Jika Bahrain menang, persaingan akan lanjut di matchday pamungkas yang dilakoni Bahrain dan Timnas, memperebutkan posisi empat.

3. Intinya lolos Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak mempermasalahkan kelak skema lolos ke Piala Dunia 2026. Jika tak bisa lolos lewat posisi runner-up, masih ada babak keempat.

“Memang Timnas ingin lolos ke Piala Dunia 2026. Kalaupun tak langsung dari babak ketiga, bisa lewat babak keempat. Kami akan bertarung mati-matian di situ,” ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers.

post

Chelsea Pulangkan Sancho, Bayar Penalti Rp 110 M

PUSAT BOLA – Jadon Sancho tidak jadi lanjut bersama Chelsea musim depan. The Blues memulangkan si pemain dan membayar penalti 5 juta euro (Rp 110 M). Wow!
Sancho menghabiskan Liga Inggris 2024/2025 sebagai pemain pinjaman Manchester United di Chelsea. Sayangnya, performa Sancho naik-turun sehingga tidak sesuai harapan Chelsea, sekalipun mencetak gol di Final Conference League.

Apalagi Sancho bergaji tinggi yakni 350 ribu paun per pekan, sementara para pemain top Chelsea saat ini tidak ada yang melebihi 200 ribu paun per pekan.

Dikutip ESPN, Chelsea memutuskan untuk memulangkan Sancho ke MU dan rela membayar denda 5 juta euro atau sekitar Rp 110 miliar. Sebab, Chelsea gagal mencapai kata sepakat dengan Sancho.

Dengan kondisi saat ini, Sancho mulai mempertimbangkan sejumlah opsi untuk main di klub lain musim depan. Kira-kira bakal ke mana Sancho?

Sebagai informasi, Sancho masih jadi pemain Chelsea dan ikut skuad yang terbang ke Amerika Serikat untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Chelsea bertemu LAFC 16 Juni.

Sancho punya lima gol dan 10 assist dari 41 laga bersama Chelsea.

post

“Chelsea Dekati Kiper Milan Mike Maignan”

PUSAT BOLA – Chelsea masih melanjutkan obsesinya terhadap kiper musim panas ini. The Blues kali ini mengincar penjaga gawang AC Milan Mike Maignan.
Chelsea mencium kesempatan bagus untuk merekrut kiper baru musim panas ini usai melihat situasi Maignan di Milan. Kontraknya bersama Rossoneri hanya tersisa semusim lagi sehingga peluang untuk memboyongnya cukup besar.

Terlebih, Maignan hingga saat ini belum menunjukkan niat untuk memperbarui perjanjian kerja samanya dengan Milan. Penjaga gawang 29 tahun itu sudah bersama Milan sejak 2021 dan tak menutup kemungkinan mulai melihat kesempatan baru.

Dari laporan yang beredar, Chelsea telah melakukan kontak dengan Milan untuk kemungkinan transfer. Manajer The Blues Enzo Maresca juga disebut amat menyukai Maignan, yang dinilai cocok buat taktiknya.

Padahal di saat yang sama, Chelsea punya setidaknya lima kiper yang tercatat sebagai milik mereka. Kelimanya adalah Robert Sanchez, kiper utama musim 2024/2025 kemarin, lalu Filip Jorgensen, Djordje Petrovic, Mike Penders, dan Kepa Arrizabalaga.

Jika transaksi Chelsea-Milan terjalin, Maignan diperkirakan akan langsung menjadi kiper utama. Musim lalu Sanchez kerap disorot penampilannya karena kurang tenang dan nyaman di bawah tekanan lawan.

post

Lionel Messi Kembali ke Timnas Argentina Setelah Absen 7 Bulan

PUSAT SCORE –Setelah tujuh bulan absen dari panggung internasional, Lionel Messi akhirnya kembali bergabung dengan Timnas Argentina. Kembalinya sang kapten menjadi sorotan utama menjelang dua laga penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile dan Kolombia.

Absennya Messi sejak November 2024 disebabkan oleh cedera otot yang memaksanya menepi dari pertandingan internasional. Selama periode tersebut, Argentina berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 tanpa kehadiran sang megabintang.

Kini, dengan kondisi fisik yang telah pulih dan performa impresif bersama Inter Miami, Messi siap kembali memimpin Albiceleste dalam upaya mempertahankan dominasi di kualifikasi zona CONMEBOL.

Kembalinya Messi dan Tantangan yang Dihadapi Argentina

Lionel Messi telah bergabung dalam sesi latihan Timnas Argentina pada awal pekan ini di kompleks latihan yang dinamai sesuai namanya di luar Buenos Aires. Kehadirannya disambut antusias oleh rekan-rekan setim dan staf pelatih. Messi terakhir kali membela Argentina pada November 2024 dalam kemenangan 1-0 atas Peru.

Meskipun Argentina telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026, dua pertandingan melawan Chile dan Kolombia tetap krusial untuk menjaga momentum dan posisi di klasemen. Namun, pelatih Lionel Scaloni menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Enzo Fernandez, Leandro Paredes, dan Nicolas Otamendi akibat akumulasi kartu, serta Alexis Mac Allister yang mengalami cedera otot.

Kehadiran Messi diharapkan dapat memberikan stabilitas dan inspirasi bagi tim, terutama bagi para pemain muda yang baru dipanggil, seperti Franco Mastantuono, yang mendapatkan panggilan pertamanya ke tim senior.

Performa Terkini Messi dan Harapan untuk Timnas

Selama absen dari timnas, Messi tetap menunjukkan performa luar biasa bersama Inter Miami di Major League Soccer (MLS).

Dalam pertandingan terakhir melawan Columbus Crew, ia terlibat dalam semua lima gol yang dicetak timnya, mencatatkan dua gol dan tiga assist. Penampilan gemilang ini membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik MLS untuk kedua kalinya secara beruntun.

Dengan kembalinya Messi, Argentina tidak hanya mendapatkan tambahan kualitas di lapangan, tetapi juga kepemimpinan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi tekanan pertandingan internasional.

Scaloni berharap kehadiran Messi dapat memotivasi seluruh skuad untuk tampil maksimal dan menjaga konsistensi permainan.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Resmi! Inter Milan dan Simone Inzaghi Sepakat Berpisah!

PUSAT SCORE – Inter Milan baru saja membuat pengumuman penting terkait status pelatih mereka. Klub asal Milano itu mengonfirmasi telah resmi berpisah dengan Simone Inzaghi.

Inzaghi dan Inter telah empat tahun bekerja sama. Inzaghi pertama kali bergabung dengan Nerazzurri pada 2021, menggantikan posisi Antonio Conte.

Selama masa kerjanya, pelatih berusia 49 tahun itu sukses menghadirkan berbagai gelar penting termasuk Scudetto, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Namun hubungan kerja sama ini akhirnya berakhir musim panas ini. Inter mengonfirmasi tidak lagi menggunakan jasa Inzaghi di musim depan.

Pengumuman Resmi

Kepastian Inzaghi tidak lagi melatih Inter Milan disampaikan pihak Nerazzurri beberapa saat yang lalu.

Melalui situs resmi klub, Inter menyatakan bahwa mulai musim depan Inzaghi sudah tidak lagi menjadi pelatih kepala mereka.

“Simone Inzaghi dan klub (Inter Milan) telah berpisah jalan. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama dalam pertemuan yang berlangsung beberapa menit yang lalu,” tulis pernyataan resmi Inter.

Berikan Apresiasi

Presiden Inter Giuseppe Marotta turut berkomentar seputar kepergian Inzaghi. Ia merasa bersyukur bisa bekerja dengan pelatih 49 tahun tersebut.

“Mewakili Oaktree dan seluruh klub, saya ingin berterima kasih kepada Simone Inzaghi atas kerja kerasnya selama ini untuk Inter. Ia menunjukkan gairah dan juga kejujuran yang kemudian membuat kami sepakat untuk berpisah.”

“Kami hanya bisa melakukan dialog yang jujur seperti yang terjadi hari ini karena kami telah berjuang bersama untuk mencapai kesuksesan dari hari ke hari,” tambah Marotta.

Lanjut di Arab Saudi

Inzaghi tidak akan merasakan menganggur. Pelatih asal Piacenza ini dikabarkan telah menerima tawaran untuk melatih Al-Hilal dengan kontrak tiga tahun.

Kepindahan ini menandai babak baru dalam karier pelatih yang sempat membawa Inter ke final Liga Champions 2022/2023 tersebut.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Simon Tahamata Pastikan Bebas Politik atau RMS: Semua Demi Timnas

PUSATSCORE – Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, hadir dalam sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan China, Senin (2/6/2025) di Stadion Madya. Dia menegaskan sikap terkait hubungannya dengan Republik Maluku Selatan (RMS).

“Saya ke sini tidak ada politik, datang buat olahraga. Saya mau Indonesia ke muka (terkenal di mata dunia), dan tanah Indonesia akan jadi besar,” ujar Simon saat ditemui di Jakarta, Senin (2/6/2025).

1. Simon ingin bantu Timnas

Simon menegaskan, kehadirannya murni untuk membantu Timnas. Dia juga ingin menolong Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, yang kini jadi staf kepelatihan Timnas.

“Jadi kami bawa (banyak eks) Ajax di sini untuk tolong Indonesia. Karena, Indonesia mau bermain di Piala Dunia. Saya ada di sini untuk menolong Timnas dan anak-anak muda Indonesia,” ujar Simon.

2. Simon sempat dihujat pendukung RMS

Ketika menerima pinangan dari PSSI, Simon langsung dihujat salah satu pendukung RMS di Belanda, Geronimo Matulessy. Dalam video di akun Facebook pribadinya, dia mengkritik keputusan Simon.

“Simon Tahamata telah memutuskan untuk melanjutkan karier dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Kini dia berpaling dari saudara-saudarinya demi uang,” ujar Geronimo.

3. Simon memang memiliki latar belakang RMS

Simon ternyata memang memiliki latar belakang RMS. Dalam beberapa kesempatan, dia kerap menyuarakan soal kemerdekaan RMS kepada beberapa media di Belanda, salah satunya terjadi pada 2018.

“Hanya Dia yang tahu kapan impian RMS akan menjadi kenyataan. Saya harus tetap percaya, semua akan baik-baik saja. Meskipun aku mungkin tidak mengalaminya seumur hidupku.” ujar Simon dilansir AD.