post

Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal yang Dipenuhi Saling Pengertian

PUSATSCORE , Real Sociedad bakal berjuang tanpa Martin Zubimendi mulai 2025/2026. Klub berjuluk Txuri-Urdin itu baru saja melepas gelandang andalan mereka kepada Arsenal pada 6 Juli 2025. Ini jelas merupakan sebuah kehilangan besar mengingat peran vital sang pemain dalam 5 musim terakhir.

Meski begitu, Real Sociedad tidak terlalu menyesali kepergian Zubimendi. Sebaliknya, mereka justru menyerahkannya kepada Arsenal dengan penuh restu. Ini terlihat dari proses transfernya yang diwarnai begitu banyak pengertian dari semua pihak yang terlibat.

1. Dipinang Liverpool, Martin Zubimendi bersedia bertahan di Real Sociedad pada 2024/2025

Sebelum resmi menjadi pemain Arsenal, Martin Zubimendi sebetulnya hampir meninggalkan Real Sociedad lebih awal. Pada musim panas 2024, Liverpool dilaporkan bersedia menebus harga pelepasannya sebesar 60 juta euro (Rp1,1 triliun). Pemain setinggi 1,81 meter ini pun menyambut ketertarikan tersebut. Namun, pada akhirnya, ia menuruti permintaan Real Sociedad yang menginginkannya untuk bertahan.

Sebabnya, pada periode tersebut, Real Sociedad baru saja kehilangan gelandang andalan mereka lainnya, Mikel Merino. Pemain kidal itu diboyong Arsenal. Saat bernegosiasi untuk Merino, The Gunners pun sebetulnya mengutarakan minat untuk membawa Zubimendi. Namun, dengan alasan yang sama, Real Sociedad menolaknya. Sementara, mereka tidak keberatan melepas Merino karena kontraknya yang tinggal tersisa setahun.

Hebatnya, usai batal pindah ke Liverpool, Zubimendi tidak mengajukan tuntutan apa pun kepada Real Sociedad. Ia tidak meminta klub untuk memperpanjang kontraknya atau menaikkan gajinya. Menurut The Athletic, ini semua murni sebuah bentuk komitmen Zubimendi kepada Real Sociedad.

2. Negosiasi antara Real Sociedad dan Arsenal untuk transfer Martin Zubimendi begitu cair

Arsenal tidak berhenti berjuang untuk mendapatkan Martin Zubimendi meski lamaran pertamanya ditolak Real Sociedad. Pasalnya, mereka memang sudah mantap memilih sang pemain sebagai penerus Thomas Partey dan Jorginho yang bakal habis kontrak pada akhir 2024/2025. Setelah negosiasi yang panjang, transfer ini pun akhirnya resmi terjadi pada 6 Juli 2025. Pada saat yang sama, Partey dan Jorginho terbukti telah hengkang dari klub.

Meski begitu, sejumlah media mengabarkan, Arsenal dan Real Sociedad sebetulnya sudah mencapai kesepakatan untuk transfer Zubimendi sejak Maret 2025. Alasan di balik peresmiannya yang baru terjadi pada Juli 2025 adalah demi mengakomodasi kepentingan Real Sociedad. Mereka ingin pemasukan dari hasil penjualan Zubimendi masuk ke pembukuan musim baru. Sebagai balasan, Real Sociedad mempersilakan Arsenal untuk membayar biaya sebesar 65 juta euro (Rp1,2 triliun) yang disepakati secara kredit.

Hubungan yang baik antara manajemen Real Sociedad dan Arsenal memang ikut memperlancar transfer Zubimendi. Sebelum mendapatkan Zubimendi dan Mikel Merino, Arsenal juga pernah melepas enam pemain kepada Real Sociedad. Selain itu, terdapat satu faktor spesifik lain yang membantu memuluskan negosiasi. Agen Zubimendi adalah Inaki Ibanez yang merupakan teman dekat pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

3. Martin Zubimendi merupakan Gipuzkoan tulen

Bagi Real Sociedad, Martin Zubimendi memang bukan sekadar pemain. Ia merupakan representasi sempurna mereka. Zubimendi adalah Gipuzkoan tulen, sebutan untuk orang-orang yang berasal dari wilayah asal klub. Zubimendi bergabung dengan akademi Real Sociedad saat berusia 12 tahun pada 2011. Ia lantas debut di skuad senior pada 2019/2020. Zubimendi menjadi salah satu aktor penting di balik kebangkitan Real Sociedad.

Selama kehadiran Zubimendi, Real Sociedad kembali rutin lolos ke kompetisi Eropa. Salah satunya ke Liga Champions Eropa (UCL) pada 2023/2024. Mereka juga sukses mengakhiri puasa gelar selama 34 tahun dengan menjuarai Copa del Rey pada 2021. Hingga akhir 2024/2025, Zubimendi tercatat bermain 236 kali dan mencetak 10 gol serta 9 assist.

Oleh karena itu, saat mengumumkan kepindahan Zubimendi ke Arsenal, Real Sociedad pun mengirim pesan yang begitu menyentuh. Mereka mendoakan yang terbaik untuk kariernya bersama klub baru. Meski tidak lagi bersama, Real Sociedad menegaskan, mereka akan selalu menjadi rumah bagi pria didikannya itu.

Rumor transfer Martin Zubimendi ke Arsenal menjadi salah satu yang paling menyita perhatian dalam setahun terakhir. Saga ini berakhir dengan sejuk dan damai, alih-alih dipenuhi kontroversi. Salah satu dampaknya, Real Sociedad, Arsenal, maupun Zubimendi bisa menghadapi masa depan masing-masing tanpa ganjalan.

post

Timnas Indonesia Capai Peringkat 118 FIFA, Terbaik dalam 19 Tahun

PUSATSCORE – Timnas Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan di peringkat FIFA. Tidak tanggung-tanggung, mereka naik lima posisi ke peringkat 118. Ini jadi yang terbaik dalam 19 tahun terakhir.

“Alhamdulillah Timnas Indonesia berhasil naik lima posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru. Ranking 118 ini merupakan posisi terbaik untuk Indonesia dalam 19 tahun terakhir,” ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

1. Indonesia mendapat tambahan 11,63 poin
Kenaikan posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA ini dipengaruhi hasil apik yang didapat Pasukan Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni lalu. Mereka menang atas China, tetapi kalah dari Jepang.

Total, Indonesia mendapatkan kenaikan 11,63 poin, sehingga raihan poin mereka bertambah menjadi 1154,55 poin. Torehan ini jauh meningkat ketimbang 1142,92 poin pada April lalu.

2. Peringkat Timnas Indonesia di kawasan Asia naik

Berkat kenaikan ini juga, peringkat FIFA Timnas Indonesia di kawasan Asia naik satu tingkat ke posisi 21. Mereka menggeser Korea Utara dari posisi 119 ke posisi 118.

Namun, Indonesia belum menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat FIFA tertinggi. Masih ada Thailand dan Vietnam di atas Pasukan Garuda. Thailand bertengger di posisi 102, sedangkan Vietnam di posisi 113.

3. Mendorong Indonesia masuk 100 besar

Kenaikan ini membuat Erick optimistis, peringkat FIFA Timnas Indonesia akan terus menanjak. Dia yakin, tim Merah Putih bisa masuk 100 besar peringkat FIFA tahun ini.

“Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar peringkat FIFA,” ujar Erick.

Timnas Indonesia sejatinya pernah menorehkan peringkat FIFA yang tinggi, yaitu 76. Itu terjadi pada 1998, dan sekarang mereka mulai menyentuh peringkat di atas 120-an lagi.

post

Gabung Persija, Bab Baru Karier Profesional Fabio Calonego

PUSATSCORE  Setelah ditempa oleh kerasnya sepak bola Brasil, Fabio Calonego memilih menulis bab baru dalam hidupnya. Dia terbang ke Jakarta, dan memutuskan untuk membela Persija

Gayung bersambut, Jakarta menyambut ambisinya dengan penuh harapan. Calonego sangat antusias bergabung dengan Persija dengan kontrak selama setahun ke depan.

“Saya siap dan 100 persen yakin menghadapi tantangan. Saya tidak sabar mengenakan seragam Persija dan bertemu dengan para penggemar,” kata Calonego dalam keterangan resmi klub.

Calonego datang dan diharapkan jadi jantung lini tengah Persija, dengan tugas sebagai gelandang bertahan. Dia siap memberi warna baru pada kisah panjang klub ini, sekaligus mengantarkan tim menjadi juara.

“Saya datang untuk menjadi juara dan membuat sejarah bersama rekan satu tim, klub, dan para penggemar,” tutur Calonego.

Sepanjang kariernya, Calonego pernah membela beberapa klub di Serie B dan Serie C Brasil. Ia memulai karier profesional bersama Ypiranga pada 2019, kemudian membela Operário-PR (2019–2021), Azuriz (2021–2022), Aimoré (2022–2023).

Terakhir, Fabio Calonego memperkuat Confiança (2023–2025). Bersama Confiança, ia tampil konsisten dengan mencatat 62 penampilan di semua ajang selama tiga musim. Kini, dia jadi bagian dari skuad Persija untuk Liga 1 2025/26.

post

Mengapa Arsenal Tertarik Merekrut Noni Madueke dari Chelsea?

PUSATSCORE – Arsenal memasuki bursa transfer panas 2025 dengan satu fokus besar untuk memperkuat lini depan demi mampu konsisten bersaing di English Premier League (EPL) dan Liga Champions Eropa. Meski finis di posisi kedua klasemen Premier League 2024/2025, The Gunners terhambat oleh minimnya opsi rotasi di sektor penyerangan ketika pemain kunci mengalami cedera. Dalam kondisi itulah nama Noni Madueke muncul sebagai target yang cukup tak diduga, tetapi logis.

Chelsea tidak secara eksplisit ingin menjual Madueke. Hanya saja, mereka terbuka untuk negosiasi dengan klub lain. Arsenal dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain dan tinggal selangkah dari kesepakatan antarklub. Meskipun transfer ini memunculkan dilema, terutama mengingat banderol harga sang pemain di angka 50 juta pound sterling (Rp1,106 triliun) dan posisi utamanya yang bertabrakan langsung dengan Bukayo Saka, Pelatih Mikel Arteta dan tim rekrutmen Arsenal melihat nilai strategis dalam transfer ini.

1. Noni Madueke bisa menjadi jawaban Arsenal dalam menjaga kedalaman skuad

Arsenal menjalani 2024/2025 dengan ambisi besar. Akan tetapi, mereka harus menerima kenyataan pahit akibat kurangnya kedalaman skuad, terutama di lini serang. Cedera yang menimpa Bukayo Saka dan Kai Havertz serta penurunan performa Gabriel Martinelli menghambat kelangsungan permainan ofensif tim. Pada saat krusial, Mikel Arteta tak punya cukup opsi setara untuk menjaga intensitas dan agresivitas lini depan.

Noni Madueke dinilai sebagai solusi potensial terhadap masalah tersebut. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan bermain di kedua sisi lapangan, meskipun performa terbaiknya selama di Chelsea muncul ketika bermain sebagai sayap kanan. Arsenal menyadari, memasang Madueke di posisi itu akan menjadikannya pelapis Bukayo Saka dan mungkin membuatnya mendapat menit bermain terbatas.

Namun, dari sisi kedalaman skuad, kehadiran Madueke dapat memperkuat struktur tim. Dengan sistem rotasi yang lebih sehat, Arteta bisa menghindari kelelahan berlebih bagi pemain kunci seperti Saka tanpa menurunkan kualitas permainan tim. Ketika Saka absen atau butuh istirahat, Madueke bisa langsung diandalkan berkat kecepatan, kelincahan, dan naluri mencetak gol yang dimilikinya. Situasi ini sangat penting dalam kompetisi panjang dan padat seperti Premier League serta Liga Champions.

2. Insting menyerang Noni Madueke yang didukung kemampuan kedua kakinya

Pada 2024/2025, Noni Madueke mencatatkan beberapa statistik menyerang yang mencolok di Premier League. Menurut data Opta Analyst, ia memimpin di liga dalam hal dribel yang berakhir dengan tembakan di angka 1,6 per 90 menit serta berada di urutan ketiga untuk non-penalty expected goals (NPxG) di antara nonstriker dengan 0,42 per 90 menit. Artinya, ia bukan hanya memiliki peran sebagai penembus pertahanan lawan, melainkan juga memiliki insting mencetak gol yang tajam.

Keunggulan teknis Madueke turut terlihat dari kemampuan dua kakinya yang luar biasa. Dari total tembakan yang ia lepaskan, sekitar 34,2 persen menggunakan kaki kanan, angka yang tinggi untuk pemain kidal. Hal ini membuatnya lebih sulit diprediksi dan dapat menyerang, baik dari dalam maupun luar sisi pertahanan lawan. Dalam sistem Mikel Arteta yang menekankan eksploitasi ruang dari sayap, kemampuan semacam ini sangat berharga.

Selain itu, Madueke konsisten dalam melakukan progresi bola. Ia mencatatkan 6,1 dribel progresif per 90 menit, angka tertinggi di Premier League. Meskipun efektivitasnya sedikit menurun saat bermain di sisi kiri, xG-nya tetap stabil, yang menunjukkan dirinya bisa tetap berbahaya meski tak bermain di posisi natural. Dribel eksplosif, fleksibilitas tembakan, serta keberanian dalam duel 1 lawan 1 menjadikannya aset potensial untuk The Gunners yang sering menemui blok pertahanan rendah.

3. Usia belia Noni Madueke menjadikannya investasi jangka panjang Arsenal

Arsenal melihat Noni Madueke sebagai bagian dari proyek jangka panjang dengan usianya yang masih 23 tahun. Ia akan menjadi bagian dari kelompok usia emas bersama Bukayo Saka, Ethan Nwaneri, dan Myles Lewis-Skelly yang akan menjadi tulang punggung Arsenal dalam 5–7 tahun mendatang. Jumlah 50 juta pound sterling di sini akan menambah kedalaman skuad sekaligus investasi jangka panjang yang strategis.

Meski sempat dicoret dari skuad Chelsea karena masalah indisipliner, Madueke menunjukkan perkembangan positif selama 2024/2025. Ia menyumbang 11 gol dan 5 assist dari 45 penampilan, termasuk 4 laga terakhir di Piala Dunia Antarklub 2025. Peningkatan ini menjadi indikasi Madueke mulai menemukan konsistensi performa meski berada dalam situasi kompetitif yang ketat di lini serang Chelsea.

Arsenal tampaknya yakin pendekatan Mikel Arteta yang edukatif bisa membentuk karakter Madueke menjadi lebih disiplin dan terarah. Hal serupa pernah terjadi kepada Kai Havertz, yang sebelumnya dianggap gagal di Chelsea, tetapi menemukan peran vital di Arsenal dengan kontribusi signifikan dalam gol dan assist. Dengan lingkungan yang lebih stabil dan pendekatan taktis yang jelas, Madueke bisa berkembang dan langsung nyetel dengan skema Arteta.

Mendatangkan Noni Madueke mungkin terlihat sebagai langkah berisiko, tetapi Arsenal menilai ini sebagai peluang strategis. Jika dibina dengan benar, Madueke berpotensi menjadi pemain kunci yang mampu memperkuat skuad, baik secara teknis maupun taktis dalam jangka panjang.

post

Penyebab Kecelakaan Diogo Jota Akhirnya Terkuak

PUSATSCORE – Kepolisian Spanyol akhirnya mengungkapkan penyebab kecelakaan maut yang merenggut nyawa striker Liverpool, Diogo Jota. Mereka mendapatkan kesimpulan sementara terkait kronologi kecelakaan, setelah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian dan meneliti serpihan mobil Lamborghini milik Jota.

Sebenarnya, menurut kepolisian Spanyol, hasil yang ada sifatnya masih belum final. Sejumlah ahli, dijelaskan mereka, terus melakukan finalisasi terkait pemeriksaan, namun kesimpulannya mulai mengarah pada satu penyebab, yakni kesalahan individu.

1. Berawal dari ngebut

Mobil Lamborghini milik Jota diduga dipacu melebihi batas maksimum kecepatan yang diperbolehkan di jalan tol Zamora. Diawali dari situlah, menurut mereka, menjadi awal mula kecelakaan terjadi hingga membuat mobilnya terbakar.

“Saat ini, kepolisian lalu lintas dari cabang di Zamora sedang mempelajari bekas dari salah satu ban kendaraan. Semuanya mulai mengarah pada kemungkinan dari pelanggaran kecepatan di jalan tol,” begitu pernyataan kepolisian Spanyol dilansir Daily Mirror.

2. Jota yang jadi sopir saat kejadian

Kepolisian Spanyol juga menyatakan jika yang mengemudikan mobil itu adalah Jota, bukan Andre Silva. Seluruh hasil pemeriksaan ini, nantinya akan disampaikan kepada Pengadilan Puebla de Sanabria.

“Seluruh tes menunjukkan jika pengemudi saat itu adalah Diogo Jota. Laporan dari ahli polisi, ketika sudah difinalisasi, akan dilimpahkan ke Pengadilan Puebla de Sanabria,” begitu pernyataan lanjutan kepolisian Spanyol.

3. Jota gak boleh naik pesawat

Kecelakaan tragis itu menimpa Jota saat hendak kembali ke Liverpool. Sebelum momen tersebut, Jota sebenarnya baru selesai menjalani operasi paru-paru.

Dokter pun memintanya agar mengambil jalur darat saat pulang, karena perjalanan dengan pesawat berisiko untuk kesehatannya. Akhirnya, Jota ditemani adiknya, Andre Silva, untuk menyeberang menggunakan kapal feri dari Santander. Nahas, mobil yang dikendarai Jota justru mengalami kecelakaan dengan diawali dari pecah ban.

post

Latihan Perdana Liverpool di Tengah Lautan Tribute Diogo Jota

PUSATSCORE – Liverpool telah menjalani latihan perdananya dalam masa pramusim 2025/26. Sejumlah pemain utama telah datang ke AXA Training Center pada Selasa (8/7/2025).

Mohamed Salah, Conor Bradley, Wataru Endo, Andy Robertson, Joe Gomez, hingga rekrutan anyar, Jeremie Frimpong, menjadi pemain utama yang datang di sesi latihan perdana Liverpool. Mereka hadir menggunakan mobil masing-masing dalam momen tersebut, bersama dengan sejumlah pemain muda yang diproyeksikan ikut pramusim.

1. Disambut berbagai benda untuk kenang Jota

Ketika masuk ke lapangan latihan, dilansir Liverpool Echo, para pemain Liverpool sudah disambut dengan lautan tribute untuk strikernya yang baru meninggal, Diogo Jota. Fans hingga rekan setim memang sempat melayangkan tribute dengan menaruh benda-benda seperti syal, spanduk, hingga bunga di penjuru Anfield serta AXA Training Center.

Berbagai benda itu masih terpajang di sana, sampai sesi latihan perdana berlangsung. Bahkan, ada beberapa benda yang sengaja dipajang di sisi lapangan, demi mengingatkan para pemain atas kehadiran Jota.

“Diogo Jota, RIP. You’ll Never Walk Alone, FOREVER A RED,” begitu tulisan salah satu spanduk yang terpajang.

2. Latihan tetap berlangsung intens

Meski diliputi duka, sejumlah pemain tetap berlatih dengan intensitas tinggi. Bahkan, Frimpong sudah gaspol melahap materi latihan kaki yang begitu berat.

Dalam sesi itu, para pemain Liverpool juga dijadwalkan untuk menjalani tes kebugaran dan gym bersama tim medis Liverpool. Kemudian, penilaian akan dikeluarkan agar program masing-masing untuk persiapan musim depan bisa disusun.

3. Kematian Jota ubah program Liverpool

Kematian Jota memang mengubah program pramusim Liverpool. Para pemain seharusnya sudah berkumpul seluruhnya sejak Jumat (4/7/2025).

Namun, karena kecelakaan tragis itu, mereka diberi waktu lebih panjang hingga Senin (7/7/2025) untuk kembali ke kamp. Hingga akhirnya, sejumlah pemain baru menjalani sesi latihan kemarin.

post

Man of the Match Fluminense vs Chelsea: Joao Pedro

PUSAT SCOREJoao Pedro meraih gelar Man of the Match dalam kemenangan 2-0 Chelsea atas Fluminense dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di MetLife Stadium, Rabu (9/7/2025) dini hari WIB.

Joao Pedro tampil sebagai bintang lapangan. Penyerang muda yang baru diboyong dari Brighton itu langsung unjuk gigi dengan mencetak dua gol dalam debutnya sebagai starter untuk The Blues.

Kemenangan ini membawa Chelsea melaju ke partai puncak, di mana mereka akan menantikan lawan tangguh antara PSG atau Real Madrid. Final dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, kembali di MetLife Stadium.

Penampilan Apik Joao Pedro

Setelah tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Palmeiras di babak perempat final, Joao Pedro langsung mendapat kepercayaan besar. Kini ia dipercaya tampil sejak menit awal.

Joao Pedro langsung menjawab kepercayaan dengan penampilan luar biasa di laga debutnya. Pemain anyar Chelsea itu mencetak gol pembuka lewat sepakan melengkung indah dari luar kotak penalti yang membuat kiper lawan tak berkutik.

Tak puas dengan satu gol, pemain asal Brasil itu kembali mencuri perhatian. Ia melewati hadangan bek Fluminense dengan skill ciamik sebelum menghujam gawang dengan tembakan keras, menandai malam debut starter yang sempurna.

Susunan Pemain

Fluminense: Fabio; Ignacio, Thiago Silva, Thiago Santos (Keno 54′); Guga, Hercules (Canobbio 70′), Bernal (Lima 70′), Rene; Nonato (Soteldo 66′); Arias, Cano (Everaldo 54′).

Pelatih: Renato Gaucho.

Chelsea: Sanchez; Gusto (James 68′), Chalobah, Adarabioyo, Cucurella; Caicedo; Palmer, Fernandez (Andrey Santos 86′); Nkunku (Dewsbury-Hall 86′), Joao Pedro (Jackson 60′), Neto (Madueke 68′).

Pelatih: Maresca.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Fluminense vs Chelsea: Skor 0-2

PUSAT SCORE – Chelsea memastikan tempat di final Piala Dunia Antarklub 2025 usai menumbangkan wakil Brasil, Fluminense, dengan skor meyakinkan 2-0 di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu (9/7/2025) dini hari WIB.

Joao Pedro tampil sebagai bintang lapangan. Penyerang muda yang baru diboyong dari Brighton itu langsung unjuk gigi dengan mencetak dua gol dalam debutnya sebagai starter untuk The Blues.

Kemenangan ini membawa Chelsea melaju ke partai puncak, di mana mereka akan menantikan lawan tangguh antara PSG atau Real Madrid. Final dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, kembali di MetLife Stadium.

Babak Pertama

Chelsea langsung tancap gas sejak awal laga dengan intensitas tinggi. Peluang pertama datang dari Marc Cucurella yang nyaris mencetak gol lewat sundulan, namun Fabio tampil sigap dengan penyelamatan refleks.

Tekanan Chelsea terus berlanjut saat Tosin Adarabioyo menyambut bola mati kiriman Enzo Fernandez. Sundulan kerasnya meleset tipis di sisi gawang dan membuat bangku cadangan The Blues menahan napas kecewa.

Gol pertama akhirnya tercipta lewat aksi brilian Joao Pedro di menit ke-18. Tanpa banyak pikir, ia menyambar bola liar dari luar kotak penalti dan menembaknya ke pojok atas, membuat Fabio tak berkutik.

Fluminense mencoba membalas dan sempat mendapatkan peluang melalui Hercules yang lolos ke kotak penalti. Sayangnya, sepakan sang pemain diblok secara heroik oleh Cucurella yang tampil solid sepanjang babak pertama.

Klimaks terjadi saat wasit menunjuk titik putih karena dugaan handball dari Trevoh Chalobah. Namun harapan Fluminense pupus setelah VAR membatalkan penalti tersebut, membuat pemain dan suporter tuan rumah terlihat frustrasi.

Jelang jeda, Chelsea hampir menambah gol lewat dua peluang beruntun dari Pedro Neto dan Nkunku. Sayangnya, dua peluang emas itu belum cukup untuk menambah skor bagi tim asal London.

Babak Kedua

Selepas turun minum, Chelsea tetap tampil agresif dengan variasi serangan yang merepotkan pertahanan Fluminense. Moises Caicedo membuka babak kedua dengan tembakan keras dari luar kotak, namun bola hanya melayang tipis di atas mistar.

Marc Cucurella kembali mendapat peluang emas setelah menerima umpan pendek dari Fernandez. Tapi finishing-nya tak sempurna, bola meleset di sisi kanan gawang Fluminense.

Gol kedua Chelsea hadir di menit ke-56, lagi-lagi lewat Joao Pedro. Ia melakukan solo run dari sisi kanan dan melepaskan tembakan yang membentur tiang sebelum bersarang ke dalam gawang—sebuah gol yang menunjukkan kualitas dan ketenangannya.

Skor 2-0 membuat Chelsea makin percaya diri dalam menguasai jalannya pertandingan. Joao Pedro pun tampil gemilang dan menjadi pusat perhatian berkat brace-nya di laga semifinal ini.

Chelsea tak berhenti menekan meski unggul dua gol. Christopher Nkunku sempat punya peluang di kotak penalti, lalu disusul aksi individu Nicolas Jackson yang nyaris menambah gol ketiga.

Fluminense sempat mengancam di masa injury time lewat sundulan Keno dari jarak dekat. Tapi peluang itu meleset dari target, membuat asa mereka benar-benar pupus hingga peluit panjang berbunyi.

Chelsea akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-0 yang meyakinkan. Tiket ke final Piala Dunia Antarklub 2025 pun resmi mereka kantongi.

Susunan Pemain

Fluminense: Fabio; Ignacio, Thiago Silva, Thiago Santos (Keno 54′); Guga, Hercules (Canobbio 70′), Bernal (Lima 70′), Rene; Nonato (Soteldo 66′); Arias, Cano (Everaldo 54′).

Pelatih: Renato Gaucho.

Chelsea: Sanchez; Gusto (James 68′), Chalobah, Adarabioyo, Cucurella; Caicedo; Palmer, Fernandez (Andrey Santos 86′); Nkunku (Dewsbury-Hall 86′), Joao Pedro (Jackson 60′), Neto (Madueke 68′).

Pelatih: Maresca.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Perjalanan Milos Kerkez hingga Menjadi Suksesor Robertson di Liverpool

PUSATSCORE , Nama Milos Kerkez akhir-akhir ini mencuat di pentas sepak bola Eropa. Pemain asal Hungaria ini menjadi perbincangan hangat setelah menunjukkan performa impresif bersama AZ Alkmaar dan AFC Bournemouth. Kini, dengan kepindahannya ke Liverpool pada musim panas 2025, sorotan pun tertuju mengenai potensinya menggantikan Andy Robertson.

Perjalanan karier Kerkez sejak awal telah menunjukkan kegigihan dan kejelian dalam memilih jalur pengembangan diri. Ia tidak ragu meninggalkan klub besar seperti AC Milan demi menit bermain yang lebih konsisten. Keputusan itu terbukti tepat, performanya kini menjadikannya sebagai salah satu full-back muda paling menjanjikan di Eropa.

1. Gagal di AC Milan, Milos Kerkez malah moncer bersama AZ Alkmaar

Karier Milos Kerkez dimulai di Austria bersama akademi Rapid Wien sebelum ia kembali ke Hungaria untuk bermain di ETO FC Gyor. Penampilan apiknya membawanya ke AC Milan pada 2021 dengan harapan bisa menembus tim utama. Namun, konsistensi performa Theo Hernandez saat itu membuat Kerkez kesulitan mendapatkan peluang bermain.

Kesadaran akan pentingnya menit bermain membuat Kerkez mengambil keputusan berani. Pada Januari 2022, ia hengkang ke AZ Alkmaar, klub Eredivisie Belanda yang tengah membangun proyek dengan fokus kepada pengembangan talenta muda. Di sanalah ia mulai menunjukkan jati dirinya sebagai full-back modern yang tak hanya kuat bertahan, tetapi juga tajam saat membantu serangan.

Pada musim penuh pertamanya bersama AZ Alkmaar, Kerkez tampil dalam 52 laga dan mencatatkan 5 gol serta 7 assist. Kontribusinya membantu AZ finis di peringkat empat Eredivisie dan mencapai semifinal UEFA Europa Conference League 2022/2023. Atribut menyerang yang kuat, kecerdikan dalam overlapping run, serta kemampuan build-up menjadikannya sosok bek kiri yang mulai diperhitungkan di kancah Eropa.

2. Milos Kerkez menemukan performa terbaiknya bersama AFC Bournemouth

Musim panas 2023 menjadi titik balik besar dalam karier Milos Kerkez ketika ia resmi bergabung dengan AFC Bournemouth. Dengan mahar sekitar 15,5 juta pound sterling (Rp331,7 miliar), ia menjadi bagian penting dari revolusi Pelatih Andoni Iraola bersama The Cherries. Sang pelatih menerapkan filosofi permainan dengan pressing tinggi dan intensitas agresif, yang cocok dengan gaya bermain Kerkez yang eksplosif dan penuh determinasi.

Kerkez menjawab kepercayaan Iraola dengan performa impresif. Ia tampil dalam 66 laga Premier League hingga 2024/2025, mencetak 2 gol dan menyumbang 5 assist. Dalam urusan statistik, Kerkez menjadi pemain dengan overlapping run terbanyak di liga (237), yang menunjukkan dominasinya dalam mendukung serangan dari sisi kiri.

Peningkatan performa Kerkez juga tercermin dalam data lainnya. Berdasarkan statisik Opta Analyst, kemampuannya menciptakan peluang per 90 menit naik dari 0,5 ke 0,9, intersepsi meningkat dari 0,9 ke 1,2, serta perebutan bola sukses per 90 menit mencapai 4,6. Meski sangat aktif membantu serangan, ia tetap menunjukkan tanggung jawab defensif tinggi dengan catatan persentase keberhasilan tekel mencapai 66,7 persen, lebih tinggi dari Andrew Robertson (60 persen) maupun Trent Alexander-Arnold (55 persen).

3. Atribut Milos Kerkez selaras dengan tuntutan taktik Liverpool

Pada bursa transfer musim panas 2025, Liverpool resmi mendatangkan Milos Kerkez dari AFC Bournemouth dengan nilai transfer mencapai 40 juta pound sterling (Rp884,1 miliar). Perekrutan ini menjadi bagian dari strategi regenerasi lini belakang setelah Andrew Robertson memasuki usia 31 tahun dan mendekati akhir kontraknya, serta kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid. Kerkez pun diproyeksikan menjadi pengganti jangka panjang Robertson di sisi kiri pertahanan.

Gaya bermain Kerkez sangat selaras dengan tuntutan taktik Pelatih Arne Slot. Ia dikenal memiliki daya tahan fisik luar biasa, kemampuan eksplosif dalam overlapping dan underlapping run, serta insting menyerang tinggi. Pada 2024/2025, ia mencatatkan 132 umpan silang dalam situasi open-play, hanya kalah dari Antonee Robinson (Fulham) dan Pedro Porro (Tottenham Hotspur), serta 144 dribel progresif jarak jauh, unggul dari Robertson maupun Kostas Tsimikas.

Meski demikian, Kerkez menghadapi tantangan dalam urusan distribusi bola. Gaya bermain Liverpool yang lebih mengandalkan penguasaan bola menuntut tingkat akurasi umpan lebih tinggi. Di Bournemouth, ia hanya mencatat 80,4 persen akurasi umpan dari rata-rata 36,4 umpan per 90 menit. Sebagai perbandingan, Robertson mencatat 88 persen dari 55,7 umpan dan Tsimikas 91,1 persen dari 56,7 umpan per laga. Adaptasi terhadap filosofi permainan Liverpool akan menjadi tahap penting dalam kariernya di Anfield.

Kerkez telah membuktikan ia mampu berkembang dengan cepat sebagai pemain profesional. Dengan pengalaman 2 musim di Premier League, ia sudah melewati fase adaptasi dan tampil sebagai pemain yang matang secara taktik dan fisik, sehingga Liverpool tak perlu memolesnya dari awal. Sebaliknya, mereka tinggal mengasah potensinya agar selaras dengan tuntutan permainan tim dalam jangka panjang di sisi kiri pertahanan.

Kepindahan Milos Kerkez ke Liverpool bukan hanya tentang kebutuhan taktis, melainkan juga tentang potensi jangka panjang. Jika mampu beradaptasi dengan baik, Kerkez bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik di Premier League untuk tahun-tahun mendatang.

post

Shayne Pattynama Resmi Gabung Raksasa Thailand

PUSATSCORE – Teka-teki klub baru bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, akhirnya terjawab. Itu setelah Buriram United memperkenalkan Pattynama sebagai pemain anyarnya, Senin (7/7/2025) malam WIB.

Pattynama didatangkan Buriram dengan status bebas transfer. Mereka memanfaatkan status Pattynama yang memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat, pada akhir musim 2024/25.

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu didatangkan untuk mengisi kuota pemain Asia Tenggara, sesuai regulasi Thai League. Namun, Buriram tak menjelaskan durasi kontrak yang disepakati.

“Resmi! Buriram United rekrut Shayne Pattynama. Bek kiri Indonesia itu menambah kuota ASEAN,” begitu pernyataan resmi Buriram.

Pada musim 2025/26, Pattynama akan mengenakan seragam tempur Buriram dengan nomor punggung 20. Ini kali pertama Pattynama bermain untuk klub Asia, setelah sebelumnya selalu merumput di Eropa. Namun, tantangan Pattynama di Buriram tidaklah mudah.