Athletic Bilbao berhasil membawa kembali Aymeric Laporte dari Al-Nassr ke klub yang membesarkannya setelah melalui proses yang cukup panjang dan administratif. Kepulangan Laporte mengindikasikan bahwa Bilbao serius memperkuat lini belakang dengan pengalaman, sekaligus mengingatkan bahwa transfer tidak selalu soal usia maupun nilai pasar, tapi juga ikatan emosional dan kebutuhan tim.
Cerita Kepindahan
- Laporte (31 tahun) sebelumnya bermain di Al-Nassr sejak 2023.
- Transfernya sempat terhambat karena Al-Nassr tidak memasukkan data yang diperlukan ke dalam FIFA Transfer Matching System. Kontrak dengan Bilbao baru bisa disahkan setelah otoritas sepak bola Spanyol (RFEF) dan FIFA menyetujui Permohonan Sertifikat Transfer Internasional dari Arab Saudi.
- Laporte menandatangani kontrak tiga tahun dengan Bilbao.
Peran & Ekspektasi
- Bilbao saat ini sedang start kuat di LaLiga, dengan rekor sempurna dalam tiga match awal. Kembalinya Laporte menambah pengalaman dan stabilitas di lini belakang di tengah persaingan ketat.
- Laporte bukan hanya pemain bek; dia juga diharapkan menjadi pemimpin, membantu bek-bek muda, serta menjadi figur penting dalam pertahanan Bilbao menghadapi lawan-lawan berat.
Dampak & Resiko
- Dampak positif: pengembalian pemain yang familiar dengan klub bisa mempercepat adaptasi, menguatkan kepercayaan tim dan suporter.
- Resiko: usia dan tuntutan fisik di level LaLiga serta kompetisi Eropa (jika Bilbao lolos) bisa menguji stamina dan konsistensinya. Ada juga tantangan menjaga kebugaran agar tidak sering cedera.