
PUSASPORT- Ole Romeny boleh saja jadi pahlawan dan man of the match (MOTM) dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Meski begitu, sebenarnya ada pahlawan yang tak terlihat di skuad Timnas dalam duel tersebut.
Adalah Joey Pelupessy, yang memberikan dampak besar pada lini tengah Timnas. Performanya dalam laga debut bersama Pasukan Garuda begitu memukau dan membuat lini tengah menjadi begitu solid.
1. Peran sempurna sebagai breaker
Dalam duel kontra Bahrain, Pelupessy memainkan peran sebagai gelandang bertahan dalam skema 3-4-3 ala Patrick Kluivert. Tugasnya menjadi jangkar penyeimbang di lini tengah atau breaker, menemani Thom Haye yang lebih aktif sebagai distributor bola.
Terbukti, Pelupessy tak terlalu aktif dalam serangan Timnas. Tapi, dia mampu memberikan dampak positif saat menjaga kedalaman pertahanan.
2. Aktif dalam bertahan
Dikutip Fotmob, gelandang 31 tahun itu mampu menciptakan dua clearances dan satu kali headed clearance. Selain itu, ada satu potongan bola, empat kali aksi defensif, dan lima pemulihan.
Pelupessy juga tercatat begitu agresif dalam berduel. Ada empat duel yang berhasil dimenangkannya saat melawan para pemain Bahrain. Masing-masing terdiri dari dua duel di darat dan udara.
3. Punya peran yang signifikan saat bangun serangan
Dari segi serangan, Pelupessy juga sebenarnya punya peran cukup menonjol. Dia melakukan 45 sentuhan, terbanyak ketimbang pemain outfield lainnya di lapangan, dengan akurasi umpan sebesar 85 persen dengan detail 34 kali berhasil dari 40 upaya.
Kemudian, dia melepaskan empat umpan ke sepertiga akhir wilayah Bahrain, menciptakan ancaman tersendiri. Bahkan, gol tunggal Timnas yang dicetak oleh Ole Romeny juga berawal dari umpannya kepada Thom Haye.