Inggris Vs Albania: The Three Lions Menang 2-0

PUSAT BOLA – Inggris memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA di Grup K dengan sangat baik. The Three Lions mengalahkan Albania 2-0.
Inggris vs Albania berlangsung di Wembley, Sabtu (22/3/2025) dini hari WIB. Selama pertandingan berjalan 15 menit, tidak ada percobaan yang dibuat kedua tim.

Inggris membuka keunggulan 1-0 di menit ke-20 dan menjadi percobaan pertama pada laga ini. Myles Lewis-Skelly merobek gawang Albania dengan menuntaskan assist Jude Bellingham.

Albania baru melakukan percobaan pertama di menit ke-27. Hal itu dilakukan oleh Arlind Ajeti lewat sundulan dalam situasi sepak pojok.

Dan Burn hampir menggandakan keunggulan Inggris di menit ke-41. Bola sundulannya membentur tiang dan skor 1-0 untuk Inggris bertahan sampai turun minum.

Albania sebetulnya lebih merepotkan pertahanan Inggris di babak kedua lewat serangan balik. Inggris bisa mengatasinya karena dengan cepat menghentikan laju bola sebelum masuk ke kotak penalti.

Inggris kemudian memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-77. Harry Kane merobek gawang Albania lewat tembakan Harry Kane.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu. Inggris pun penutup laga dengan tiga poin.

Inggris untuk sementara duduk di puncak klasemen dengan tiga poin. Di posisi kedua ada Latvia yang menang 1-0 atas Andora.

Daftar Kandidat Pelatih Juventus Jika Motta Dipecat

PUSAT BOLA– Posisi Thiago Motta sebagai pelatih Juventus sedang teranacam. Sejumlah nama besar mulai digaungkan sebagai calon pengganti. Siapa saja?

Dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina bulan ini tak hanya membuat Juventus terlempar dari persaingan scudetto, namun juga keluar dari empat besar yang merupakan zona Liga Champions. Posisi Motta pun langsung terancam. Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti

Australia Vs Indonesia: Irvine Akui Hasil Belakangan Kurang Sip, tapi…

PUSAT BOLA – Pemain Australia Jackson Irvine tak menampik hasil-hasil timnya belakangan kurang sip. Tapi ia merasa Socceroos masih di jalur yang oke.


Australia baru satu kemenangan di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara empat kali imbang dan sekali kalah. Satu-satunya kemenangan itu dipetik saat menjamu China pada laga ketiga.

Salah satu dari hasil imbang itu didapat saat melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada September 2024 lalu. Untuk ukuran Australia, tim langganan Piala Dunia dan selalu jadi unggulan di Asia, hasil-hasil tersebut niscaya di bawah ekspektasi.

Bahkan ketika Graham Arnold mundur dari posisi pelatih pada September 2024 dan digantikan Tony Popovic, hasilnya belum membaik secara signifikan. Kemenangan atas China memang didapatkan di bawah polesan Popovic, namun kemudian mereka seri tiga laga beruntun kontra Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain.

Gelandang Australia Jackson Irvine tak menampik hasil-hasilnya memang masih belum gemilang. Tapi ia menilai timnya terus membaik secara penampilan dan ada optimisme.

Toh nyatanya Australia juga saat ini masih di urutan kedua, hanya tertinggal dari Jepang yang melesat sendirian. Saat ini Australia mengoleksi tujuh poin, satu poin di depan Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, China.

“Tentu saja hasil-hasil belakangan tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Tapi performa di sebagian besarnya sangat bagus, dan rasanya seperti kami menempuh jalan yang benar,” ujarnya di situs Socceroos.

Barcelona Tidak Takut Siapa Pun di Liga Champions

PUSAT BOLA – Lamine Yamal menilai Barcelona kini jadi favorit di Liga Champions. Menurutnya, Barcelona tidak perlu takut kepada tim mana pun, termasuk Real Madrid.
Barcelona finis kedua di fase liga Liga Champions 2024/2025. Pasukan Hansi Flick itu finis di belakang Liverpool.

Usai Liverpool tersingkir, Yamal menyebut Barcelona sebagai favorit untuk menjuarai Liga Champions. Barcelona yang sudah sampai perempatfinal akan menghadapi Borussia Dortmund.

Jika bisa melewati Dortmund, Barcelona akan menghadapi Bayern Munich atau Inter Milan di semifinal. Potensi El Clasico di final Liga Champions pun juga terbuka jika Real Madrid mulus melewati lawan-lawannya.

Ditanya soal kemungkinan Barcelona bertemu Real Madrid, Yamal menegaskan bahwa timnya tidak takut kepada tim mana pun.

“Kami tidak boleh takut kepada siapa pun. Saya sempat bilang kalau Liverpool adalah favorit karena mereka finis teratas di fase liga dan kemudian ada kami,” ujar Yamal kepada Diario Sport.

“Saya tidak takut tim mana pun. Kami tim yang paling banyak merugikan Madrid, dan sebaliknya.”

“Kalau Anda berpikir bukan favorit, Anda sudah mulai kalah. Jangan berpikir tim-tim bisa mengalahkan Anda. Berpikirlah sebagai tim terbaik, memainkan yang terbaik, dan punya peluang terbaik untuk menang,” katanya.

Legenda Juventus: Thiago Motta Bagus, tapi…

PUSAT BOLA : Turin – Juventus menjalani musim yang goyah bersama Thiago Motta. Legenda Juve Marco Tardelli berharap klub benar-benar mempertimbangkan lanjut dengan sang pelatih.
Sempat tampak stabil setelah merangkai lima kemenangan beruntun, Juventus terjerembap. La Vecchia Signora menelan dua kekalahan telak beruntun, masing-masing 0-4 dari Atalanta dan 0-3 dari Fiorentina.

Kekalahan-kekalahan itu telah menempatkan Juve dalam posisi terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Pasukan Thiago Motta kini di posisi lima dengan 52 poin, satu poin di belakang Bologna dan satu poin di depan Lazio.

Masih ada tekanan dari AS Roma, Fiorentina, dan AC Milan, yang seluruhnya berada dalam jarak lima poin. Artinya Juventus perlu langsung bisa kembali ke jalur positif di sembilan laga tersisa, jika tak mau tersisih.

Tapi bagaimanapun juga, Thiago Motta dalam posisi yang tidak aman. Musim ini, Juventus polesannya dinilai tak cukup meyakinkan dan kerap mengecewakan dalam hasil.

Itu menjadi kontradiktif dengan filosofi Juventus yang cenderung mengutamakan hasil. Legenda Juve Marco Tardelli percaya Motta kurang memahami Juventus di bagian ini.

“Saya yakin bahwa Thiago Motta itu pelatih yang bagus, tapi sayangnya dia belum memahami apa Juventus itu,” ujarnya kepada Tuttosport.

“Pada akhir musim, klub bakal harus duduk berdiskusi untuk memahami apa yang terjadi. Tapi sebuah diskusi serius itu dibutuhkan untuk keluar dari situais ini. Pada titik ini, mereka akan paham apa solusi terbaiknya.”

Tardelli punya kandidat pilihannya jika Juventus pada akhirnya berpisah dengan Thiago Motta. Yakni Antonio Conte yang saat ini menangani Napoli dan Gian Piero Gasperini yang melatih Atalanta.

“Saya selalu mengagumi Conte, seseorang yang punya pemahaman mendalam soal klub ini dan atmosfernya. Tapi juga Gasperini, yang tahu Koopmeiners dengan baik,” imbuhnya.

Mbappe Akui Hubungannya dengan Griezmann ‘Rumit’

PUSAT BOLA : Paris – Kylian Mbappe menegaskan, tak punya masalah pribadi dengan Antoine Griezmann. Meskipun, Mbappe tak menyangkal situasinya rumit berkaitan dengan Derby Madrid.
Superstar Real Madrid itu dituduh sebagai penyebab Griezmann memutuskan pensiun dari Timnas Prancis, September tahun lalu. Griezman menyudahi kariernya di level internasional setelah membuat 137 penampilan dan mencetak 44 gol, yang membantu negaranya memenangi Piala Dunia 2018, lalu maju ke final empat tahun berikutnya.

Tidak dipungkiri keputusan Griezmann itu mengejutkan. Belakangan ada rumor yang menuding bahwa bintang Atletico Madrid itu gerah karena Kylian Mbappe memiliki pengaruh yang terlalu besar di Timnas Prancis.

Kylian Mbappe menampik rumor tidak akur dengan Antoine Griezmann. Namun, Mbappe mengakui bahwa hubungannya dengan Griezmann agak rumit karena persaingan berat di antara Madrid dan Atletico.

“Kami sering ngobrol dengan Antoine. Aku menyayangi putranya, dia itu penggila sepakbola,” ungkap Mbappe kepada Le Parisien. “Dia mengingatkanku pada diriku sendiri ketika masih kecil. Aku menyayangi dia, Amaro.”

“Tapi setelah itu, memang benar bahwa semuanya jadi rumit karena kami berada di satu kota di mana tim kami adalah rival berat. Tapi aku bisa pastikan, kami punya hubungan yang sangat baik dengan Antoine,” sambung mantan bintang Paris Saint-Germain.

“Dia sudah beberapa kali mengundangku ke rumahnya untuk acara barbeku. Itu belum terwujud, tapi kami pasti akan melakukannya. Kami itu tetangga, tinggal di gedung yang sama,” imbuh Kylian Mbappe tentang Antoine Griezmann.

4 Pemain Bayern Munich yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2025

PUSATSPORT , Bayern Munich tengah bersaing juara di berbagai kompetisi pada 2024/2025. Adanya pelatih baru dan sejumlah pemain anyar menambah kualitas tim bisa kompetitif. Ini menjadi alasan mengapa Bayern Munich bisa konsisten bertarung memperebutkan trofi juara. 

Selain itu, konsistensi yang ditunjukkan Bayern Munich ini tidak terlepas dari banyaknya pemain berpengalaman di dalam skuad. Namun, beberapa pemain di antaranya kontraknya bakal habis pada musim panas 2025 mendatang. Dengan sejumlah nama yang merupakan pemain kunci, Bayern Munich perlu bernegoisasi jika tak ingin kehilangan sosok berkualitas. 

Terdapat empat pemain Bayern Munich yang bakal habis kontrak pada musim panas 2025 mendatang. Siapa saja mereka?

1. Thomas Mueller berpotensi diperpanjang berkat sosoknya sebagai pemain berpengalaman

Thomas Mueller menjalani musim terakhirnya pada 2024/2025. Musim ini merupakan tahun ke-16 dirinya berada di tim utama. Sejak dipromosikan dari akademi pada 2009 lalu, ia menjelma sebagai sosok pemain serbabisa di lini serangan Bayern Munich. 

Sebelumnya, Mueller telah meneken perpanjangan kontrak pada Desember 2023 lalu. Namun, kontrak ini akan berakhir pada musim panas 2025. Sejauh ini, potensinya untuk diperpanjang masih terbuka lebar. Ini mengingat perannya yang masih penting di dalam skuad. 

Kendati tak selalu bermain sebagai starter, kualitasnya masih di level top. Pada 2024/2025, ia telah memainkan 34 laga dengan kontribusi 5 gol dan 5 assist. Meski sudah berusia 35 tahun, ia masih dibutuhkan berkat sosoknya sebagai pemain berpengalaman. Kabar terakhir melaporkan Bayern Munich bakal memperpanjang kontraknya setidaknya setahun lagi.

2. Masa depan Leroy Sane di Bayern Munich masih abu-abu

Kontrak Leroy Sane bakal berakhir pada Juni 2025. Namun, belum ada kesepakatan terkait kontrak baru dengan Bayern Munich. Meski menjadi andalan, masa depannya belum pasti. Pada 2024/2025, ia masih bermain reguler dengan kontribusi 9 gol dan 4 assist dari 35 laga.

Sejauh ini, Bayern Munich mencoba bernegoisasi soal perpanjangan kontrak. Manajemen ingin menurunkan gaji Sane. Selain itu, klausul perpanjangan juga bakal mempertimbangkan kinerjanya mengingat usianya bakal menginjak 30 tahun. Keinginan Bayern Munich mengurangi gaji ini bertujuan untuk persiapan dana transfer pemain baru pada musim panas 2025. 

Meski berpotensi diperpanjang, Sane belum memberikan sinyal setuju. Kontrak baru masih terus dibahas dan bisa berlangsung hingga akhir musim. Namun, belum ada kepastian akankah pemain asal Jerman ini bakal bertahan atau memilih untuk pergi secara bebas transfer. Sejauh ini, sejumlah klub tengah memantau situasinya, seperti Arsenal dan Manchester City.

3. Kontrak Eric Dier berpotensi besar diperpanjang Bayern Munich

Eric Dier berpeluang besar bertahan di Allianz Arena pada musim panas 2025 mendatang. Kontraknya yang bakal habis bakal diperbarui oleh manajemen Bayern Munich. Ini tidak terlepas dari kontribusinya di lini pertahanan yang membantu tim kompetitif. 

Pada 2024/2025, Dier baru bermain sebanyak 18 pertandingan. Ia kesulitan mendapatkan tempat utama pada awal musim. Namun, sejak awal tahun 2025, pemain asal Inggris ini mulai dimainkan secara reguler. Ini yang membuat Bayern Munich ingin memberikan kontrak baru. 

4. Sven Ulreich berpeluang bertahan setidaknya setahun lagi

Sven Ulreich merupakan sosok senior di skuad Bayern Munich. Meski statusnya hanya sebagai kiper pelapis, ia adalah pemain yang loyal. Sebelumnya, ia memperpanjang kontraknya di Bayern Munich pada November 2023 lalu dan berakhir musim panas 2025. 

Dengan usia yang sudah 36 tahun, Bayern Munich masih ingin mempertahankannya. Namun, Ulreich harus bersedia menjadi kiper pilihan keempat. Pasalnya, Manuel Neuer baru saja diperpanjang kontraknya dan masih akan terus diandalkan di pos kiper utama. 

Sementara, Bayern Munich juga mempunyai Daniel Peretz. Ditambah lagi, Bayern Munich baru merekrut Jonas Urbig pada Januari 2025. Sosoknya sebagai kiper muda potensial disiapkan sebagai suksesor Neuer. Jika bersedia sebagai pelapis, maka kontrak baru berpotensi datang. 

Sebagian besar para pemain di atas merupakan sosok berpengalaman. Selain itu, mereka juga masih penting di dalam skuad untuk membantu Bayern Munich bersaing juara. Dengan kondisi tersebut, potensi perpanjangan kontrak mereka sangat mungkin terjadi. Patut dinantikan.

Profil Jordi Cruyff, Anak Pencetus Total Football

PUSATSPORT – PSSI resmi menunjuk Johan Jordi Cruyff untuk mengisi kursi technical advisor, Selasa (25/2/2025). Tugas Jordi adalah menjaga kesinambungan program sepak bola Indonesia dari hulu ke hilir.

Datangnya Jordi juga untuk menggenjot pembinaan di level akar rumput. Tak hanya pembinaan usia muda, anak dari legenda sepak bola Belanda yang mencetuskan total football, Johan Cruyff itu untuk meningkatkan kualitas pelatih tanah air.

Jordi memiliki CV manajerial yang cukup mencolok, namun tidak untuk prestasinya. Lantas, seperti apa profil dan rekam jejaknya?

1. Pernah menjabat di Barcelona

Jabatan technical advisor bukan hal baru buat Jordi. Pria 51 tahun itu pernah mengemban tugas serupa di Barcelona pada Agustus 2021 hungga Juni 2022.

Pada Juli 2022, Jordi diangkat menjadi Direktur Olahraga Barcelona, hingga Juni 2023. Selepas itu, Jordi berstatus tanpa klub hingga akhirnya direkrut PSSI.

2. Kalau pengalamannya sebagai pelatih, bagaimana?

Jordi juga beberapa kali menjadi pelatih. Beberapa klub yang pernah ditangani Jordi adalah Maccabi Tel Aviv, CQ Dangdai, Timnas Ekuador dan SZ FC.

Menilik Transfermarkt, sepak terjang Jordi sebagai peracik taktik di pinggir lapangan kurang ciamik. Rata-rata poin tertingginya cuma 1,92 kala menjadi pelatih kepala Tel Aviv.

3. Pernah jadi pemain Barcelona dan Manchester United

Semasa menjadi pemain, Jordi merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam pada 1988. Bakatnya yang cukup mencolok membuatnya ditarik Barcelona U-16.

Jordi menembus tim utama Barcelona pada 1994, tepatnya saat Barcelona dilatih sang ayah. Namun, Jordi hanya dua musim, karena langsung digaet Manchester United pada bursa transfer musim panas 1996.

Striker Australia Terkesan dengan Perkembangan Timnas Indonesia

PUSAT BOLA : Sydney – Perkembangan Timnas Indonesia disoroti striker Australia. Adam Taggart menilai tim Garuda berusaha mengejar level Socceroos.
Hal itu diutarakan jelang pertemuan Australia vs Indonesia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Taggart, penyerang Perth Glory, mengaku terkesan dengan Indonesia.

Taggart secara khusus menyoroti pertemuan pertama di Jakarta, September lalu. Saat itu, Indonesia bisa meredam Tim Kanguru tanpa gol di SUGBK.

“Sebagai sebuah bangsa, mereka jelas membaik. Saya terkesan dengan mereka, saat terakhir kali kami bertanding melawan mereka di kandangnya. Mereka jelas menjadi negara yang berusaha mengejar kami. Pada tahap ini, memang selalu akan seperti itu. Anda akan selalu memiliki orang-orang mengejar ekor Anda,” katanya di situs resmi Socceroos.

“Ini jelas grup yang ketat seperti itu. Jadi, ya, ini adalah pertandingan penting bagi kami. Tapi itu sebabnya kami ingin bermain sepakbola. Ini untuk hal-hal semacam ini. Ini kesempatan besar bagi kami sebagai tim untuk menegaskan posisi kami di babak penyisihan grup ini dan memastikan kami dapat mencoba dan perlahan menjauh dari grup itu,” ujar Adam Taggart.

Saat ini, Australia berada di peringkat dua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan 7 poin. Indonesia mengikuti di peringkat tiga dengan 6 poin.

Datang ke Sydney, Indonesia membawa banyak pemain anyar. Di antaranya ada Dean James, Joey Pelupessy, hingga kiper Emil Audero, yang baru saja dinaturalisasi.

Selain itu, pergantian pelatih juga ada di kubu Timnas Indonesia. Kini Rizky Ridho dkk akan dipimpin Patrick Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong.

“Australia Masih Mencari Mesin Gol”

PUSAT BOLA ; Sydney – Australia masih mencari penyerang yang tepat untuk menjadi ujung tombak. Socceroos belum punya mesin gol yang bisa diandalkan.
Australia vs Indonesia akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga Grup C, Kamis (20/3). Australia dan Indonesia hanya berjarak satu tingkat di klasemen. Socceroos berada di posisi kedua dengan tujuh angka, sedangkan Tim Garuda di urutan ketiga dengan selisih satu poin.

Tim-tim lain di bawah Indonesia yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan China juga meraih enam poin. Sementara, Jepang kukuh di puncak klasemen dengan 16 angka.

Jepang hampir pasti mengamankan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Satu tiket tersisa dari Grup C bakal sengit diperebutkan tim-tim lain

Maka dari itu, Australia dan Indonesia sama-sama butuh tiga angka demi memuluskan langkah meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Pada pertemuan sebelumnya di Gelora Bung Karno, Indonesia vs Australia berakhir imbang 0-0. Kedua tim gagal mencetak gol meski sama-sama punya sejumlah peluang.

Indonesia dan Australia memang punya masalah yang sama di posisi ujung tombak. Tim Merah Putih minim pilihan pemain yang bertipe target man. Untuk Australia, mereka belum menemukan sosok mesin gol.

Mitch Duke yang sering dimainkan jadi ujung tombak belum bikin gol di laga ronde ketiga. Kusini Yengi sempat hadirkan solusi dengan bikin dua gol saat imbang 2-2 lawan Bahrain pada laga terakhir Australia di Grup C.

Yengi tampaknya bakal jadi penyerang utama di laga melawan Indonesia karena Duke tak dipanggil. Namun, Yengi butuh pembuktian soal konsistensi. Pasalnya di klub, ia belum bikin gol bersama Portsmouth di musim ini

Legenda Australia, Tim Cahill, yakin Socceroos bakal segera menemukan pemain yang tepat untuk jadi ujung tombak. Ia menilai Australia punya penyerang yang berkualitas baik yang bermain di liga lokal maupun luar negeri.

“Itu akan menemukan jalannya baik dari liga lokal atau pemain yang bermain di luar negeri, Penyerang lain diharapkan bermain secara konsisten, mencetak gol untuk klubnya,” ujar Cahill dikutip dari The Roar.