Hasil Liga Champions – Kylian Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City

PUSATSPORT – Kylian Mbappe berhasil mengukir hattrickReal Madrid menyingkirkan Man City dari Liga Champions 2024-2025 lewat kemenangan 3-1 di leg kedua play-off.

Real Madrid menjamu Man City pada laga leg kedua play-off Liga Champions 2024-2025.

Dalam duel yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (19/2/2025) atau Kamis dini hari WIB, tiket kelolosan ke babak 16 besar menjadi milik tuan rumah.

Bermodalkan kemenangan 3-2 pada pertemuan pertama, Madrid tampil tancap gas di kandangnya sendiri.

Hasilnya, kemenangan 3-1 diraih oleh El Real atas The Citizens.

Ketiga gol yang dicetak oleh Madrid semuanya diborong oleh penyerang andalannya Kylian Mbappe.

Hattrick perdana Mbappe untuk Madrid di Liga Champions masing-masing tercipta pada menit ke-4, 33′, dan 61′.

Sementara satu gol balasan Man City dicetak oleh Nico Gonzalez (90+2′)

Berkat trigol Mbappe tersebut, Madrid meraih kemenangan agregat 6-3 atas City.

Alhasil pasukan Carlo Ancelotti berhak melaju ke babak 16 besar.

Solusi Man United Keluar dari Krisis : Rekrut Kembali Paul Pogba!


PUSATSPORT – Perekrutan kembali gelandang asal Prancis, Paul Pogba, dianggap bisa menjadi solusi bagi Man United untuk keluar dari krisis.

Hal itu disampaikan oleh eks penyerang Manchester United, Louis Saha.

Louis Saha turut prihatin dengan kondisi yang dialami Man United saat ini.

Sebagai salah satu anggota elite Big Six, Man United justru babak belur di Liga Inggris 2024-2025.

Alih-alih bersaing dalam perebutan gelar dan zona Liga Champions, Setan Merah malah berupaya terhindar dari jurang degradasi.

Pasalnya, Bruno Fernandes dkk. saat ini menduduki peringkat ke-15.

Posisi mereka hanya terpaut 12 poin dari tim peringkat 18 dan 19.

Serangkaian hasil buruk di kompetisi domestik membuat posisi Man United terjun bebas.

Sudah 12 kekalahan yang dialami dari 25 pertandingan Premier League musim ini.

Indra Sjafri Siap Dipecat dari Timnas Indonesia U-20

PUSATSPORT – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, pasang badan usai anak-anak asuhnya nirkemenangan di Grup C Piala Asia U-20 2025. Indra siap dievaluasi, bahkan dipecat PSSI.

Timnas U-20 finis di posisi ketiga klasemen Grup C dengan torehan satu poin. Hasil itu didapat lantaran mereka digebuk Iran dan Uzbekistan, serta menahan imbang Yaman di laga pamungkas, Rabu (19/2/2025).

1. Indra legawa, serahkan semuanya ke PSSI

Terkait nasibnya di kursi Timnas U-20, Indra legawa dan menyerahkan semuanya kepada federasi. Ini sebagai bentuk tanggung jawabnya atas hasil buruk di Piala Asia U-20.

“Mengenai hal-hal apakah harus dievaluasi, diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apa pun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” kata Indra Sjafri selepas laga.

2. IndraSjafriOut sempat menggema

Saat digebuk Iran dan Uzbekistan, Indra memang panen kritik. Warganet berang dan mendesak eks pelatih Bali United itu untuk mundur.

Gerakan #IndraSjafriOut bergema di media sosial. Usai ditahan Yaman tanpa gol, tagar tersebut kembali muncul di trending topik, tetapi hanya sebentar.

3. Indra minta maaf ke masyarakat

Indra juga meminta maaf karena gagal mempersembahkan hasil manis di Piala Asia U-20 2025. Arsitek 62 tahun itu juga memohon maaf kepada PSSI, karena gagal memenuhi target.

“Saya mewakili tim dan secara pribadi sebagai pelatih yang dipercaya ingin meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, karena tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia (U-20 2025),” ujar Indra.

Tekad Bernardo Silva Jegal Madrid ke 16 Besar Liga Champions

PUSATSPORT – Optimisme bintang Manchester City, Bernardo Silva meninggi jelang menantang Real Madrid pada leg kedua play-off 16 besar Liga Champions musim 2024/25, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB.

Bernardo sadar The Citizens dalam kondisi yang kurang diuntungkan. Mereka tertinggal secara agregat 2-3 dan harus menentukan nasibnya di markas Los Blancos, Santiago Bernabeu.

Namun, Bernardo tak ciut nyali. Winger Portugal itu optimistis ManCity dapat comeback dan melaju ke fase gugur turnamen ini.

1. Harus tetap pede meski peluangnya kecil

Manajer ManCity, Pep Guardiola sempat menyatakan anak-anak asuhnya cuma memeiliki peluang satu persen untuk lolos. Meski tipis, Bernardo mengajak rekan-rekannya untuk tetap percaya diri.

“Kami harus percaya meski ini sangat berat. Kami harus fokus dan berpegang pada rencana yang telah dibuat,” kata Bernardo di laman resmi klub.

2. Waspadai serangan balik Madrid

Bernardo memprediksi Madrid akan menekan sepanjang laga. Namun, yang harus diwaspadai adalah serangan balik dari Kylian Mbappe dan kawan-kawan.

“Madrid sangat bagus dalam serangan balik. Kami pasti akan mendapat banyak tekanan di stadion ini,” ucap Bernardo.

3. Bernardo termotivasi

Sementara, Guardiola menuntut The Citizens untuk memberikan segalanya di atas lapangan. Performa yang standar, menurut Guardiola, tidak akan bisa mengalahkan tim besutan Carlo Ancelotti.

“Kami harus memberikan segalanya. Menang di sini tidak akan pernah mudah,” ujar Guardiola.

Lini Depan Amburadul, Cristiano Ronaldo Diminta Jadi Guru Striker di Man United

PUSAT BOLA : Krisis Gol dan Desakan Fans: Akankah Sang Legenda Kembali ke Old Trafford?

Manchester United sedang menghadapi masalah serius di lini depan musim ini. Dengan hanya mencetak 28 gol dalam 25 pertandingan Liga Premier (data hingga Juli 2024), performa para penyerang seperti Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, dan Alejandro Garnacho dinilai tidak konsisten. Situasi ini memicu seruan dari fans dan analis agar legenda klub, Cristiano Ronaldo, dilibatkan sebagai mentor khusus untuk membenahi kualitas finishing para striker muda.

Akar Masalah: Mengapa Lini Depan MU “Amburadul”?

  1. Krisis Finishing:
    • Rasmus Hojlund (21 tahun) hanya mencetak 8 gol di Liga Premier musim ini, jauh di bawah ekspektasi.
    • Marcus Rashford memiliki konversi tembakan ke gol terburuk dalam kariernya (12%).
    • Jadon Sancho masih terkatung-katung antara performa dan konflik dengan Erik ten Hag.
  2. Taktik yang Tidak Jelas:
    • Sistem serangan MU sering kali bergantung pada serangan balik, tetapi kurang koordinasi antara gelandang dan penyerang.
    • Minimnya kreativitas dalam membuka pertahanan lawan.
  3. Tekanan Mental:
    • Kritik media dan fans membuat kepercayaan diri para penyerang muda semakin menurun.

Wacana Ronaldo sebagai “Guru Striker”: Realistis atau Nostalgia?

Setelah hengkang dari Al-Nassr pada 2023, Cristiano Ronaldo kini fokus pada bisnis dan acara amal. Namun, fans MU mulai berkoar di media sosial dengan tagar #BringCR7BackAsCoach, menilai sang legenda bisa membagikan ilmu finishing dan mentalitas juara.

Argumen Pendukung:

  • Rekor Gol yang Tak Terbantahkan: Ronaldo mencetak 145 gol dalam 346 penampilan untuk MU, termasuk masa keemasaannya di era Sir Alex Ferguson.
  • Mentalitas Kompetitif: Karakter pantang menyerah Ronaldo dianggap cocok untuk membentuk kepribadian Rashford dan Hojlund.
  • Ikatan Emosional: Ronaldo pernah menyatakan cintanya pada MU, sehingga fans yakin ia terbuka untuk peran non-pemain.

Kendala:

  • Minat Ronaldo: CR7 masih aktif di level internasional dengan Timnas Portugal dan fokus pada proyek di luar sepak bola.
  • Tidak Ada Pengalaman Pelatih: Ronaldo belum memiliki lisensi kepelatihan atau pengalaman formal.
  • Dinamika Kepelatihan MU: Erik ten Hag mungkin enggan menambah “figur besar” di ruang ganti yang bisa mengganggu otoritasnya.

Respons Klub dan Pihak Terkait

  • Erik ten Hag (Manajer MU):
    “Kami menghormati Cristiano sebagai legenda, tetapi saat ini kami memiliki staf pelatih yang kompeten. Fokus kami adalah meningkatkan performa pemain yang ada.”
  • Gary Neville (Legenda MU):
    “Ronaldo adalah contoh sempurna untuk penyerang muda. MU harus mempertimbangkan peran informal untuknya, seperti sesi pelatihan khusus.”
  • Sumber Dekat Ronaldo:
    “Cristiano terbuka untuk membantu MU, tetapi hanya dalam kapasitas yang tidak mengikat. Dia tidak ingin menjadi pelatih penuh waktu.”

Alternatif Solusi Lain untuk MU

Jika gagal mendatangkan Ronaldo, MU dikabarkan akan:

  1. Merekrut striker baru seperti Victor Osimhen (Napoli) atau Ivan Toney (Brentford).
  2. Menambah staf pelatih spesialis penyerang, misalnya mantan striker Robin van Persie.
  3. Mengubah sistem permainan ke formasi dua striker untuk mengurangi beban Hojlund.

Wacana Ronaldo sebagai “guru striker” MU lebih merupakan ekspresi kekecewaan fans daripada rencana konkret. Namun, kolaborasi informal (seperti sesi latihan khusus atau konsultasi) mungkin bisa menjadi solusi jangka pendek. Tantangan terbesar adalah menyelaraskan ego, waktu, dan visi antara Ronaldo, ten Hag, dan manajemen MU.

“Benfica Vs AS Monaco 3-3, Si Elang Terbang ke 16 Besar Liga Champions”

Lisbon – Leg kedua playoff 16 besar Liga Champions antara Benfica vs AS Monaco tuntas 3-3. Hasil ini membuat tuan rumah melaju dengan agregat 4-3.

Benfica vs Monaco berlangsung di Estádio da Luz, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Benfica, yang memiliki julukan si Elang, menjalani pertandingan ini dengan modal kemenangan 1-0 di leg pertama.

Moanco mencoba mencari gol cepat di laga ini. Bola tembakan Eliesse Ben Seghir di menit ketiga dari hasil serangan balik masih membentur tiang.

Gol pembuka berhasil didapatkan Benfica pada menit ke-22. Vangelis Pavlidis mengirim umpan silang yang sukses disambar Kerem Akturkoglu. 1-0 Benfica memimpin untuk mengubah agregat menjadi 2-0.

Tiang gawang kembali menjadi penghalang Monaco untuk mendapatkan gol. Kali ini bola sundulan Breel Embolo di menit ke-31 yang mengenai tiang.

Semenit kemudian gol akhirnya didapatkan Monaco lewat tembakan Takumi Minamino. Skor berubah menjadi 1-1 dan Monaco memperkecil agregat menjadi 1-2.

Situasi berbalik di babak kedua. Monaco memimpin 2-1 lewat gol Eliesse Ben Seghir di menit ke-51 yang mengubah agregat menjadi 2-2.

Benfica mendapatkan hadiah penalti di menit ke-76 setelah Fredrik Aursnes dilanggar Thilo Kehrer. Vangelis Pavlidis menjadi eksekutor dan mengubah skor menjadi 2-2 sekaligus membawa Benfica memimpin dengan agregat 3-2.

Monaco tak patah semangat. George Ilenikhena, yang baru berada satu menit di lapangan, membuat gol di menit ke-81 untuk membawa Monaco memimpin 3-2 dan mengubah agregat menjadi 3-3.

Gol tersebut langsung dibalas Benfica pada menit ke-84. Orkun Kokcu sukses menyodok bola ke dalam gawang hasil daru umpan Albaro Carreras, yang membuat skor menjadi 3-3 dan agregat 4-3 untuk Benfica.

Monaco tak mampu membalas lagi di sisa waktu. Alhasil, tim asal Liga Prancis itu tersingkir.

Isu Ronaldo Akan ke Kupang, Menpora Tak Tahu Menahu

PUSATSPORT – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, angkat bicara soal isu kedatangan megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, ke Indonesia. Dito menegaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mendapatkan informasi apapun soal kabar tersebut.

“Tidak ada informasi maupun konfirmasi,” kata Dito kepada IDN Times, Selasa (18/2/2025) sore.

1. Sempat dapat informasi dari Gubernur Terpilih NTT

Dito mengatakan, sempat mendapat kabar dari Gubernur Terpilih Nusa Tenggara Timur (NTT) soal kabar kedatangan Ronaldo. Namun, tidak ada informasi dan konfirmasi lebih lanjut yang diterima pihak Kemenpora.

“Diinformasikan Gubenur Terpilih NTT bahwa ada yayasan yang mendatangkan. Tapi belum ada konfirmasi lanjutan dari pihak yayasan,” kata Dito.

2. Benarkah Ronaldo datang ke Indonesia?

Dito tak ingin membantah atau pun mengonfirmasi soal kebenaran kedatangan Ronaldo ke Indonesia. Menpora menegaskan, konfirmasi kabar tersebut bisa ditanyakan kepada pihak pengundang.

“Saya tidak tahu informasi pastinya. Bisa ditanyakan ke yayasan yang mengundang,” kata Dito.

3. Ramai isu Ronaldo datang ke Indonesia

Cristiano Ronaldo dikabarkan akan datang ke Indonesia pada Selasa (18/2/2025). Namun, kabar itu masih diragukan.

Kenapa? Klub yang dibela Ronaldo saat ini, Al Nassr, masih bermain di Liga Arab Saudi. Jet pribadi milik eks bintang Real Madrid itu juga masih terparkir di Manchester, Inggris.

Sebelumnya, santer beredar kabar Ronaldo bakal berkunjung ke Indonesia. Selama di Tanah Air, dia bakal melakukan serangkaian misi kemanusiaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, kabar mengenai hal ini masih sumir.

Saat Ruben Amorim Tak Mampu Berbuat Banyak untuk Manchester United

PUSATSPORT , Ruben Amorim resmi menjadi manajer Manchester United pada November 2024. Ia diboyong dari salah satu klub kawakan asal Portugal, Sporting CP, seharga 11 juta pound sterling atau setara Rp20 miliar. Ia ditugaskan untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat lantaran gagal mendongkrak performa tim

Kedatangan Amorim ke Old Trafford kala itu diharapkan bisa mengembalikan MU ke masa kejayaannya, terutama di English Premier League 2024/2025. Ia dinilai bisa mencapai target tersebut usai membawa Sporting CP menjuarai Primeira Liga Portugal 2023/2024. Musim lalu, Sporting CP berhasil mengakhiri liga di puncak klasemen dengan raihan 90 poin.

“Ruben (Amorim) adalah salah satu pelatih muda paling menarik dan berperingkat tinggi di sepak bola Eropa. Ia sangat berprestasi, baik sebagai pemain maupun pelatih. Gelar-gelarnya, termasuk memenangkan Primeira Liga dua kali di Portugal bersama Sporting CP,” begitu bunyi pernyataan MU pada tahun lalu saat resmi merekrut Amorim, seperti dilansir ESPN.

Namun, harapan itu kini makin jauh dari kenyataan. Alih-alih mampu mendongkrak performa tim, keberadaan Amorim justru malah membuat performa MU makin amburadul. Amorim bak tak mampu berbuat banyak untuk mewujudkan harapan tim dan fans agar The Red Devils kembali merajai Premier League.

1. Manchester United banyak menelan kekalahan di Premier League 2024/2025

Di Premier League 2024/2025 ini, performa Manchester United belum membaik. Pasalnya, mereka lebih banyak mengalami kekalahan daripada kemenangan. Sejauh ini, tercatat, The Red Devils hanya mampu mengoleksi 8 kemenangan, 5 keimbangan, dan 12 kekalahan.   

Kekalahan terakhir yang mereka terima adalah saat menghadapi Tottenham Hotspur di laga pekan ke-25 yang dihelat pada Minggu (16/2/2025) lalu. Kala itu, skuad The Red Devils kalah tipis dari The Spurs dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut membuat MU kini terperosok ke peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League musim ini.

2. Fans Manchester United geram dengan keputusan tidak masuk akal Ruben Amorim

Kekalahan atas Tottenham Hotspur membuat fans MU merasa geram. Mereka ramai-ramai menyalahkan Ruben Amorim yang dianggap membuat keputusan tak masuk akal di laga kontra Spurs pekan lalu. Pasalnya, di laga itu, Amorim dikabarkan baru melakukan pergantian pemain saat laga menyentuh menit-menit akhir. 

Seharusnya, Amorim sudah melakukan pergantian pemain pada babak kedua. Ini diperlukan agar pemain yang sudah kehabisan tenaga bisa digantikan oleh pemain yang lebih kuat. Namun, Amorim justru baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-87. Keputusan tersebut, menurut fans, tidak akan mengubah apa pun di lapangan.

3. Masa depan Ruben Amorim di MU dalam bahaya

Kekalahan pelik dari Tottenham Hotspur pekan lalu juga membuat masa depan Ruben Amorim sebagai manajer MU kini dalam bahaya. Pasalnya, MU berpotensi memecat Amorim jika gagal mendongkrak performa tim. Pihak klub dan fans pun kini mulai ragu akan kompetensi dirinya dalam menakhodai performa MU di lapangan.

Kendati begitu, Amorim tak mau ambil pusing soal masa depannya bersama The Red Devils. Ia tetap pede bisa mendongkrak performa MU di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Namun, ia juga menyadari, tugas tersebut tidaklah mudah. Terlebih, MU saat ini sudah terdampar di peringkat ke-15 klasemen.

“Aku tidak khawatir. Aku memahami penggemar kami dan apa yang media pikirkan. Aku benci kalah, benar-benar perasaan terburuk. Namun, sisanya tidak aku pusingkan. Aku di sini untuk membantu pemain-pemainku” kata Amorim dilansir Goal, Senin (17/2/2025). 

“Aku memahami posisiku, tugasku. Aku percaya diri pada kinerjaku dan aku cuma ingin memenangkan pertandingan. Posisi kami di klasemen yang menjadi kekhawatiranku. Aku tidak mencemaskan nasibku sendiri,” lanjutnya.

Manchester United sendiri bakal menghadapi Everton di laga pekan ke-26 Premier League 2024/2025. Laga tersebut bakal dihelat di markas The Toffees, Stadion Goodison Park, pada Sabtu (22/2/2025) mendatang. Amorim harus membawa MU untuk memenangi laga kontra Everton. Sebab, jika kembali kalah, bukan tidak mungkin The Red Devils bakal mendepak Amorin dari kursi manajerial lebih cepat. Manajer berusia 40 tahun tentu itu mesti mati-matian agar skuadnya bisa mengalahkan Everton di laga Sabtu mendatang.

“Genoa Vs Venezia: Jay Idzes Cs Tumbang 0-2”

PUSAT BOLA – Venezia kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Italia. Jay Idzes cs kali ini tumbang di markas Genoa dua gol tanpa balas.
Giornaita ke-24 Liga Italia mempertemukan Genoa vs Venezia. Duel digelar di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (18/2/2025) dini hari WIB.

Jay Idzes tampil sebagai starter di laga ini. Penggawa Timnas Indonesia ini didapuk sebagai kapten Venezia.

Tim tamu membuat peluang di menit ke-26. Bola sepakan Gaetano Oristanio di kotak penalti bisa diamankan kiper Genoa, Nicola Leali.

Venezia nyaris membuka skor di menit ke-41. Bola tembakan jarak jauh Hans Caviglia mengarah ke gawang, tapi masih mampu ditepis keluar Leali. Skor 0-0 jadi hasil akhir babak pertama.

Genoa memecah kebuntuan di babak kedua, tepatnya menit ke-82. Andrea Pinamonti mencetak gol dan membawa tuan rumah unggul 1-0.

Gol kembali tercipta buat Genoa empat menit berselang. Kali ini giliran Maxwel Cornet yang membobol gawang Venezia. Skor 2-0 untuk I Rossoblu bertahan hingga pluit panjang berbunyi.

Hasil ini membawa Genoa naik ke urutan 11 dengan 30 poin. Venezia masih berkutat di posisi ke-19 dengan 16 poin.

Susunan Pemain

Genoa: Nicola Leali; Koni De Winter, Mattia Bani, Johan Vazquez, Aaron Martin; Morten Frendrup, Patrizio Masini; Vitor Oliveira, Junior Messias, Fabio Miretti; Andrea Pinamonti.

Venezia: Ionut Radu; Fall Cande, Jay Idzes, Joel Schingtienne; Alessio Zervin, Mikael Ellertsson, Hans Caviglia, Kike Perez, Francesco Zampano; Daniel Fila, Gaetano Oristanio.

Hasil Barcelona vs Rayo Vallecano: Skor 1-0

pusat.bola – Barcelona cukup menundukkan Rayo Vallecano dengan skor tipis 1-0 untuk merebut tiga poin berharga dalam persaingan menuju juara Liga Spanyol 2024/2025. Pasukan Hansi Flick menunjukkan penampilan matang.

Selasa 18 Februari 2025, Barca meladeni Rayo Vallecano di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam duel pekan ke-24 La Liga 2024/2025. Laga ini jadi kesempatan Blaugrana untuk merebut puncak klasemen.

Rayo melawan dengan baik, tapi Barca tampil solid. Kali ini, gol tunggal kemenangan Barca datang dari eksekusi penalti Robert Lewandowski di menit ke-28.

Tambahan tiga poin mendongkrak posisi Barca ke puncak klasemen Liga Spanyol 2024/2025 dengan 51 poin, menyalip sang rival Real Madrid yang duduk di peringkat dua dengan jumlah poin sama.

Jalannya Pertandingan

Barcelona langsung menggempur begitu pertandingan dimulai. Rayo kelabakan di awal laga, tapi masih bisa bertahan dengan baik. Tekanan Barca terus terjaga dalam 20 menit pertama.

Menit ke-26, Barca mendapatkan hadiah penalti untuk pelanggaran Ciss kepada Martinez. Lewandowski maju sebagai algojo dan berhasil mengecoh kiper. Gol! Barca 1-0 Rayo.

Rayo sempat mencetak gol balasan di menit ke-44, umpan lambung Ciss berhasil diteruskan De Frutos. Namun, gol dianulir karena offside. Skor tetap 1-0.

Di babak kedua, Rayo meningkatkan tempo permainan untuk mengejar gol balasan. Barca mengontrol ritme dengan tenang. 15 menit berjalan.

Dominasi penguasaan bola Barca terus berlanjut hingga pertengahan babak kedua. Rayo belum juga menemukan peluang tembak. Barca lantas membuat sejumlah pergantian pemain.

Memasuki 10 menit akhir, Barca masih belum bisa menemukan gol pengunci kemenangan. Rayo mendapatkan peluang besar di menit ke-90, tapi tandukan De Frutos masih melenceng.

Tambahan waktu sampai 7 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk menemukan gol. Skor 1-0 dan tiga poin berharga untuk Barcelona.