PUSAT,BOLA – Di tengah gemerlapnya dunia sepak bola modern, di mana transfer dan ambisi sering kali menghapus sisi emosional olahraga, ada kisah manis yang terukir antara Theo Hernandez dan klub kecil penuh sejarah, Venezia FC.
Bukan tentang transfer besar atau kontrak mewah, melainkan tentang rasa hormat, kekaguman, dan nostalgia yang sulit dipisahkan.
Awal Kisah di Kota Terapung
Beberapa tahun lalu, sebelum namanya melambung tinggi bersama AC Milan, Theo Hernandez pernah menghabiskan waktu singkat berlatih di Venezia, saat ia masih mencari pijakan dalam karier profesionalnya. Venezia, dengan stadion legendarisnya Stadio Pier Luigi Penzo yang menghadap langsung ke kanal, meninggalkan kesan mendalam di hati Theo.
Di sinilah, menurut pengakuannya dalam wawancara terbaru, ia pertama kali merasakan “keindahan sejati sepak bola Italia” — sebuah permainan yang mengutamakan taktik, ketekunan, dan, tentu saja, keindahan suasana kota yang unik.
Kunjungan Spesial yang Membuat Publik Heboh
Belum lama ini, Theo Hernandez membuat kejutan dengan berkunjung ke Venice di tengah jadwal padatnya bersama AC Milan. Ia terlihat menyempatkan waktu menonton laga Venezia FC dari tribun VIP, mengenakan jaket kasual dan topi Venezia, yang langsung viral di media sosial.
Banyak yang berspekulasi: apakah ini sinyal ketertarikan membela Venezia di masa depan? Atau sekadar nostalgia pribadi?
Dalam wawancara singkatnya, Theo berkata:
“Venice adalah bagian dari perjalanan hidup saya. Bukan tentang besar kecilnya klub, tapi tentang bagaimana tempat ini membuat saya jatuh cinta lagi pada sepak bola.”
Simbol Cinta dalam Dunia Sepak Bola
Hubungan emosional seperti ini menjadi pengingat bahwa sepak bola tidak selalu soal uang dan trofi, tapi juga tentang perjalanan, kenangan, dan rasa cinta terhadap tempat-tempat yang menempa diri.
Theo Hernandez dan Venezia adalah gambaran sempurna betapa kuatnya romantisme dalam dunia yang kadang terlalu keras dan kompetitif.
Apakah masa depan akan membawa Theo kembali ke Kota Terapung, mungkin untuk mengakhiri kariernya di sana?
Hanya waktu yang bisa menjawab, tapi satu hal pasti: romantisme antara Theo Hernandez dan Venezia akan tetap abadi di hati para penggemar sepak bola Italia.