post

Waduh, Kevin Diks Terancam Absen Bela Timnas saat Lawan China

PUSATSCORE – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus putar otak jelang duel melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 Juni 2025 mendatang. Sebab, Kluivert kemungkinan harus kehilangan sejumlah pemain utamanya dalam duel itu.

Sudah ada dua pemain yang dipastikan absen, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes. Mereka harus melewatkan duel itu karena menjalani hukuman akumulasi kartu.

Tapi, belakangan ada kabar buruk lainnya yang menerpa Timnas, karena ada pemain lain yang berpotensi absen. Siapa ya?

1. Diks absen bela Copenhagen hingga akhir musim

Kevin Diks kemungkinan juga absen dalam duel tersebut akibat cedera. Dikutip Copenhagen Sundays, Diks kemungkinan absen hingga akhir musim 2024/25.

Dia mengalami cedera paha yang cukup serius sejak pertengahan April 2025 lalu. Kondisinya pun hingga sekarang belum diketahui secara pasti.

2. Sedih gak bisa pisah dengan layak

Pemain yang musim depan membela Borussia Moenchengladbach itu sempat melayangkan cuitan tentang kesedihannya. Dia merasa kecewa karena tak bisa berpisah dengan FC Copenhagen lewat cara yang layak.

“Sejujurnya, inilah yang sebenarnya terjadi. Saya begitu patah hati dengan kondisi ini. Sebenarnya, saya tak mau masa kebersamaan dengan FC Copenhagen berakhir dengan cara ini. Saya memilih bertahan dan berharap ini bukan akhir dari segalanya,” tulis Diks di akunnya @KevinDiks_.

3. Dean James juga mengkhawatirkan

Ada satu lagi pemain yang belum ketahuan kabarnya, yakni Dean James. Dia sempat absen kala Go Ahead Eagles tampil di final Dutch Cup melawan FC Utrecht, 21 April 2025 lalu.

James mengalami cedera hamstring kala itu. Namun, belum ada tanda-tanda darinya akan kembali dalam waktu dekat. Sehingga, kondisinya cukup dikhawatirkan dan belum tentu bisa berlaga melawan China.

post

Saran Hodak Buat Persib: Tempat Latihan dan Rumput GBLA

PUSATSCORE – Bojan Hodak memang baru saja membawa Persib Bandung juara Liga 1 2024/25. Namun, bukan berarti dia abai dengan masalah-masalah di tim, termasuk soal kualitas rumput Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Barito Putera, Hodak menyoroti beberapa masalah yang masih harus diselesaikan Persib. Selain rumput GBLA, apa masalah lain Persib?

1. Harus punya tempat latihan yang bagus

Hodak mengaku, salah satu yang harus Persib pikirkan musim depan adalah tempat latihan dengan kualitas terbaik. Saat ini, Persib kebanyakan berlatih di Stadion GBLA dan hal itu membuat kualitas rumput stadion menurun.

“Setelah juara, bukan berarti stres saya turun. Ada banyak hal yang harus dipikirkan musim depan, salah satunya adalah soal tempat latihan yang bagus,” ujar Hodak.

2. Stadion GBLA juga harus dijaga rumputnya

Hodak mengungkapkan, rumput Stadion GBLA juga perlu dijaga agar tidak rusak. Sebab, jika rumput rusak, hal itu akan berpengaruh pada kondisi pemain.

“Stadion kami juga harus bagus, karena dengan kondisi seperti sekarang, tidak mudah bagi pemain agar terhindar dari cedera. Ini jadi fokus kami,” ujar Hodak.

3. Persib tengah mengupayakan tempat latihan

Sebelumnya, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhitia Herawan, menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan tempat latihan bagi tim. Rencananya, tempat latihan ini rampung pada Juli 2025 mendatang.

“Untuk tempat latihan di dekat GBLA, saya tidak perlu kasih tahu lokasinya. Targetnya adalah di Juli 2025 sebelum pramusim Liga 1. Jadi, musim depan, Persib tidak perlu latihan lagi di sini,” ujar Adhit.

post

Mason Mount is Back!

PUSAT BOLA – Mason Mount tampil mantap saat Manchester United menyingkirkan Athletic Club. Setelah lama menghilang, Mount akhirnya unjuk gigi juga.
MU menjamu Athletic di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari, pada leg kedua Semifinal Liga Europa 2024/2025. Berbekal kemenangan 3-0 di leg pertama, MU tampil lebih rileks.

Meski kebobolan duluan di babak pertama karena gol Mikel Jauregizar pada menit ke-31, MU berhasil bangkit babak kedua. Hanya butuh 18 menit untuk MU menutup laga dengan skor 4-1!

Mount jadi bintang lewat dua golnya pada menit ke-72 dan ke-91, yang sempat diselingi gol-gol Casemiro dan Rasmus Hojlund. MU pun ke final dengan agregat telak 7-1 dan menantang Tottenham Hotspur.

Keberhasilan melaju ke final jadi obat pelipur lara MU yang hancur-hancuran musim ini. Apalagi ini jadi kesempatan terakhir lolos ke Liga Champions karena mereka kini tertahan di papan bawah Premier League.

Selain MU, ada juga Mount yang bisa tersenyum lebar setelah lama menghilang karena cedera. Mount mencetak tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya untuk MU, setelah menjebol gawang Brentford akhir pekan kemarin.

Tiga gol dalam lima hari itu menyamai catatan Mount dari 67 laga sebelumnya bersama klub dan negara. Mount juga kali pertama bisa mencetak gol di dua laga beruntun sejak April 2022.

“Saya sudah menanti sekian lama untuk malam seperti ini. Saya tidak pernah menyerah, selalu bekerja keras di setiap latihan dan mencoba tetap positif. Selalu berupaya yang terbaik ketika mendapat kesempatan main,” kata Mount kepada Sky Sports.

“Terbayar sudah hari ini ketika saya masuk dan bisa memberikan kontribusi. Saat saya masuk, laga memang ketat, saya coba meredamnya.”

post

Liverpool Sudah Tawarkan Kontrak untuk De Bruyne?

PUSAT BOLA – Liverpool dikabarkan mendekati Kevin De Bruyne. Tim asal Merseyside itu disebut sudah menawari kontrak untuk pemain asal Belgia itu.
Kontrak De Bruyne dengan Manchester City habis pada bulan Juni 2025. Dia sudah memastikan diri tak akan memperpanjang kontrak dengan The Citizens.

Beberapa klub dikabarkan menginginkan tenaga De Bruyne. Liverpool dan Napoli dikabarkan oleh Mirror yang menginginkan pemain 33 tahun itu.

Mengutip Sky Sports Italia, Mirror menyebut bahwa Liverpool sudah menyodorkan kontrak untuk De Bruyne. Belum ada kabar mengenai detail kontrak Liverpool kepada De Bruyne.

Bersama Man City, De Bruyne sudah tampil sebanyak 418 kali di semua ajang. Dia mencatatkan 108 gol.

De Bruyne menyumbang banyak trofi untuk Man City. Ada 16 piala yang dimenangi bersama tim Manchester biru, satu di antaranya ada Liga Champions.

Di kubu Liverpool, Trent Alexander-Arnold baru saja memutuskan untuk hengkang pada Juni nanti. Dia sudah memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid dengan cuma-cuma saat kontraknya habis.

post

Final Liga Europa 2024/2025: Tottenham vs Manchester United

PUSAT SCORE – Dua tim yang bentrok di partai final Liga Europa musim 2024/2025 telah diketahui. Tottenham akan menantang sesama tim Inggris, Manchester United dalam laga puncak yang digelar di San Mames, Bilbao.

Manchester United lolos ke final usai menyingkirkan Athletic Bilbao dengan skor agregat sangat telak, 7-1 di babak semifinal.

Usai menang 3-0 di leg pertama, MU kembali menang dengan skor telak, 4-1 dalam laga leg kedua yang digelar di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.

MU sejatinya sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Mikel Jauregizar. Setan Merah bangkit di babak kedua lewat empat gol yang masing-masing dicetak Mason Mount (dua gol), Casemiro, dan Rasmus Hojlund.

MU Hadapi Tottenham

Sebagai lawan, MU akan menghadapi Tottenham yang di saat bersamaan juga memastikan langkah ke final usai menyingkirkan Bodo/Glimt dengan skor agregat 5-1.

Tottenham membungkam Bodo/Glimt dengan skor 2-0 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Aspmyra Stadion, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Spurs di markas Bodo/Glimt seluruhnya tercipta di babak kedua, masing-masing lewat aksi Dominic Solanke dan Pedro Porro.

Hasil ini membuat Spurs berhak lolos ke final dengan kemenangan agregat 5-1 usai menang 3-1 di leg pertama.

Hasil Semifinal Liga Europa

Jumat, 2 Mei 2025

02:00 WIB – Athletic Bilbao 0-3 Manchester United
02:00 WIB – Tottenham 3-1 Bodo/Glimt

Jumat, 9 Mei 2025

02:00 WIB – Manchester United 4-1 Athletic Bilbao (Agg. 7-1)
02:00 WIB – Bodo/Glimt 0-2 Tottenham (Agg. 1-5)

Jadwal Final Liga Europa

Pertandingan: Tottenham vs Manchester United

Venue: San Mames, Bilbao

Waktu: Kamis, 22 Mei 2025

Jam kick off: 02:00 dini hari WIB

Siaran langsung: SCTV, beIN Sports

Live streaming: Vidio, PUSAT SCORE

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Alihkan Fokus ke Rafael Leão Setelah Gagal Dapatkan Nico Williams

PusatBola – Setelah upaya mendatangkan Nico Williams dari Athletic Bilbao tidak membuahkan hasil, Barcelona kini mengalihkan perhatian mereka ke bintang AC Milan, Rafael Leão, sebagai target utama untuk memperkuat lini serang musim panas 2025 mendatang.
Liga Olahraga

Mengapa Rafael Leão?
Rafael Leão, pemain internasional Portugal berusia 25 tahun, dikenal karena kecepatan, dribbling, dan kemampuannya mencetak serta menciptakan peluang. Barcelona melihat Leão sebagai sosok yang dapat memberikan dimensi baru di sisi kiri serangan mereka, terutama di bawah arahan pelatih Hansi Flick.

Situasi di AC Milan
Leão saat ini masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga 2028. Namun, beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mulai merasa frustrasi dengan situasinya di klub, terutama setelah beberapa kali tidak dimainkan dalam pertandingan penting. Hal ini membuka peluang bagi Barcelona untuk mendekati sang pemain.

Strategi Barcelona
Untuk mempermudah transfer, Barcelona dikabarkan siap menawarkan Ferran Torres sebagai bagian dari kesepakatan. Selain itu, hubungan baik antara agen Leão, Jorge Mendes, dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dapat menjadi faktor pendukung dalam negosiasi.

Tantangan Finansial
Meskipun Barcelona telah mengalami peningkatan dalam struktur gaji mereka, dengan alokasi hingga €463 juta per tahun, harga Leão yang diperkirakan mencapai €90-100 juta tetap menjadi tantangan. Klub perlu melakukan penyesuaian finansial, termasuk kemungkinan menjual beberapa pemain, untuk merealisasikan transfer ini.

Kesimpulan
Dengan kegagalan mendatangkan Nico Williams dan kebutuhan akan penyerang sayap kiri berkualitas, Barcelona kini memfokuskan upaya mereka pada Rafael Leão. Jika berhasil, transfer ini dapat menjadi langkah signifikan dalam memperkuat skuad Blaugrana untuk musim mendatang

post

PSG vs Inter Milan, Final Liga Champions yang Spesial

PUSAT SCORE – Setelah menyingkirkan Arsenal dan memastikan langkah ke final Liga ChampionsPSG akan berhadapan dengan wakil Italia, Inter Milan, di partai puncak yang akan digelar di Munchen tiga pekan mendatang.

Namun, alih-alih langsung membicarakan strategi melawan Inter, pelatih PSG, Luis Enrique, memilih untuk menikmati momen bersejarah ini lebih dulu.

PSG menjadi finalis kedua setelah Inter, yang lebih dulu melaju usai menumbangkan raksasa Spanyol, Barcelona, dalam semifinal dramatis dua leg.

Kedua tim dianggap bukan favorit utama sejak awal musim, namun justru berhasil membalikkan ekspektasi dan tampil memukau hingga ke final.

Tantangan Berat PSG

Luis Enrique, meski menyadari tantangan berat yang menanti, tetap menekankan pentingnya merayakan keberhasilan timnya.

“Akan jadi laga yang berat, tapi saya rasa mereka juga merasakan hal yang sama,” ujar Enrique.

“Final ini akan menarik, dan sulit bagi kedua tim. Ini momen spesial untuk kami semua, juga bagi mereka.”

PSG Ingin Istirahat Dulu

Menurut Enrique, keberhasilan Inter mencapai dua final dalam tiga musim terakhir membuktikan kualitas mereka sebagai tim besar. Meski begitu, ia menegaskan belum waktunya membedah kekuatan lawan.

“Kita masih punya waktu untuk menganalisis Inter secara mendalam. Untuk sekarang, kami ingin menikmati kemenangan ini, merayakannya, dan beristirahat sejenak,” katanya.

Sebelum terbang ke Munchen, PSG masih akan melakoni sisa pertandingan domestik. Meski telah resmi menyegel gelar juara Ligue 1, mereka masih harus menghadapi Montpellier dan Auxerre dalam dua laga penutup musim. Tak hanya itu, PSG juga masih berpeluang menambah koleksi gelar dengan tampil di final Coupe de France melawan Reims.

Jika sukses menjuarai Liga Champions dan Coupe de France, PSG akan mencatatkan sejarah dengan meraih treble untuk pertama kalinya dalam sejarah klub — prestasi yang hanya berhasil diraih segelintir tim elite Eropa.

Dengan modal skuad muda penuh talenta dan pelatih berpengalaman seperti Luis Enrique, PSG kini tinggal selangkah lagi dari pencapaian yang selama ini hanya menjadi impian: menguasai Prancis dan Eropa dalam satu musim.

Jadwal Final Liga Champions

  • Pertandingan: PSG vs Inter Milan
  • Venue: Allianz Arena, Munchen
  • Waktu: Minggu, 1 Juni 2025
  • Jam kick off: 02:00 dini hari WIB
  • Siaran langsung: SCTV, beIN Sports
  • Live streaming: Vidio, PUSATSCORE

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

PSG vs Inter Milan, Final Liga Champions yang Spesial

Pusatbola – Final Liga Champions UEFA 2024/25 akan menjadi momen bersejarah saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan pada 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munich. Pertandingan ini tidak hanya mempertemukan dua klub besar Eropa, tetapi juga menandai final pertama dalam format baru Swiss system dan tanpa kehadiran tim dari Inggris, Spanyol, atau Jerman sejak 2004 .

Perjalanan Menuju Final

PSG mengamankan tempat di final setelah mengalahkan Arsenal dengan agregat 3-1. Gol dari Fabián Ruiz dan Achraf Hakimi di leg kedua memastikan kemenangan 2-1 di Parc des Princes . Bagi Hakimi, laga final ini memiliki makna khusus karena ia akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan .

Inter Milan melalui semifinal dramatis melawan Barcelona, berakhir dengan agregat 7-6 setelah perpanjangan waktu. Gol penentu dari Davide Frattesi membawa Nerazzurri ke final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir .

Makna Khusus Pertandingan
Final ini sarat dengan cerita emosional:

Achraf Hakimi akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan, menjadikan laga ini sangat spesial baginya .

Gianluigi Donnarumma, yang tumbuh di AC Milan, akan berhadapan dengan rival sekotanya, Inter Milan.

Beberapa pemain seperti Sommer, Pavard, dan Lucas Hernández akan kembali ke Allianz Arena, stadion yang pernah mereka sebut rumah saat bermain untuk Bayern Munich .

Informasi Pertandingan
Tanggal: Sabtu, 31 Mei 2025

Waktu Kick-off: 21:00 CEST (02:00 WIB)

Tempat: Allianz Arena, Munich

Siapa yang Menjadi Tuan Rumah: PSG ditetapkan sebagai tim “tuan rumah” untuk keperluan administratif

Siaran Langsung
Bagi penggemar di Kamboja dan Asia Tenggara, pertandingan ini kemungkinan akan disiarkan melalui saluran olahraga internasional seperti beIN Sports atau layanan streaming resmi UEFA. Pastikan untuk memeriksa penyedia layanan lokal Anda untuk informasi lebih lanjut.

Prediksi dan Harapan
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat. PSG, yang masih mengejar gelar Liga Champions pertama mereka, akan menghadapi Inter Milan yang berpengalaman dengan tiga gelar sebelumnya. Kedua tim memiliki kekuatan dan motivasi tinggi, menjadikan final ini sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.

post

PSG Bikin Arsenal Kembali ke Mode Bijak

PUSAT BOLA – Arsenal, yang sebelumnya amat optimistis bisa comeback, mesti mengakui kemenangan Paris Saint-Germain. PSG mengembalikan The Gunners ke mode bijak.
Arsenal gagal mewujudkan comeback saat bertandang ke Parc des Princes, markas PSG, pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Declan Rice dkk kalah 1-2, yang berarti tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-3.

Dalam laga di Paris, Arsenal yang sejatinya memulai dengan baik dan mengancam pada prosesnya kebobolan dua gol lebih dulu. Gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi pada menit ke-27 dan 72 menghadirkan jalan yang lebih terjal.

Gol Bukayo Saka pada menit ke-76 hanya mampu menjadi hiburan kecil dan bukan momentum. Arsenal pun tak mampu menghindari kegagalan mengakhiri musim tanpa trofi dan berlanjutnya puasa gelar besar sejak 2020.

“Terkadang harus merasakan beberapa kekalahan sebelum menang dan mengatasi kemunduran untuk tumbuh sebagai pemain dan tim. Kami melalui itu pada saat ini dalam hal liga dan Liga Champions, yang kami ikuti dua musim beruntun,” kata Declan Rice kepada TNT Sports, dikutip BBC.

“Kami tumbuh sebagai sebuah tim, tapi perlu terus berusaha dan percaya. Kami sangat kecewa tapi ini tidak benar-benar mendefinisikan siapa kami. Kami akan lebih kuat dengan para pemain yang kembali setelah absen untuk waktu lama.”

Kapten Arsenal Martin Odegaard juga menyuarakan hal senada. Bahwa timnya perlu belajar dari rasa sakit dan kekecewaan dari kegagalan ini.

“Kami harus belajar dari ini. Kami melakukan banyak hal bagus tapi tidaklah cukup. Di depan gawang tempat pertandingan ditentukan, di sanalah kami harus lebih tajam. Kami mesti menggunakan rasa sakit ini dengan baik,” kata gelandang Norwegia itu.

post

Odegaard: Arsenal Harus Terima Rasa Sakit Ini

PUSAT BOLA – Arsenal terbuai seolah semua tampak indah. Pada akhirnya rasa sakit gagal ke final Liga Champions 2024/2025 yang didapat.
Langkah Arsenal di Liga Champions terhenti di semifinal. The Gunners kalah melawan Paris Saint-Germain dalam dua pertemuan dengan skor 0-1 dan 1-2.

Martin Odegaard merasa Arsenal mampu tampil baik di sekitar area kotak penalti PSG dalam dua pertemuan dan menciptakan peluang emas. Namun, Gianluigi Donnarumma dapat tampil sip menjaga gawang PSG.

“Ini menyakitkan, kami ingin melakukan hal besar, pencapaian besar di liga dan Liga Champions. Kekecewaan banget, tetapi kami harus tetap kuat dan bersama. Ambil pelajaran, terima rasa sakit ini, dan gunakan itu untuk kembali lebih kuat,” kata Odegaard kepada TNT Sports.

“Kami harus belajar dari ini. Kami telah melakukan banyak hal baik, tetapi itu belum cukup. Di depan gawang, pertandingan menentukan dan di situlah kami harus lebih tajam. kami harus memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang baik,” sambung sang kapten.

Sejak awal ajang Liga Champions 2024/2025, Arsenal sebetulnya memang tidak dijagokan juara bahkan sampai ke final. Eskalasi harapan pun muncul seiring waktu.

Arsenal bahkan secara meyakinkan mendepak Real Madrid di perempatfinal dengan agregat 5-1. Situasi Arsenal padahal krisis striker dengan cederanya Gabriel Jesus dan Kai Havertz.

Laju Arsenal di Liga Champions sebetulnya meningkat dalam dua musim terakhir ini setelah lama absen. Arsenal pada musim 2023/2024 di perempatfinal dan kini sampai di semifinal.