post

Akhir Kisah 13 Tahun Jamie Vardy di Leicester City

PUSATSCORE –Jamie Vardy resmi pamit dari Leicester City, Kamis (24/4/2025) malam WIB. Vardy memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang bakal berakhir pada Juni 2025.

Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri 13 tahun pengabdian Vardy bersama The Foxes. Momen ini tentu mengiris hati para penggemarnya, mengingat Vardy dan Leicester telah melalui banyak momen tak terlupakan bersama.

“Halo semuanya. Kepada para penggemar Leicester, kami sangat terpukul karena hari ini akhirnya tiba juga: waktu untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata Vardy dalam pesan perpisahannya di Instagram Leicester.

1. Vardy dan kesetiaannya untuk Leicester

Pencinta sepak bola tentu tahu seberapa tajamnya Jamie Vardy di Premier League. Ketajamannya tersebut menjadi salah satu kunci keberhasilan Leicester meraih gelar Premier League pertamanya, musim 2015/16: sebuah pencapaian luar biasa yang mengguncang dunia sepak bola.

Di musim tersebut, Vardy nyaris menyempurnakan gelar Premier League dengan status top scorer. Cukup disayangkan, Vardy terpaut satu angka dari Harry Kane yang menyabet sepatu emas dengan 25 gol.

Meski demikian, Vardy mencatatkan rekor mengilap dengan mencetak gol dalam 11 laga secara beruntun. Vardy melewati rekor milik Ruud van Nistelrooy di Manchester United, 10 laga beruntun.

Setelah musim bersejarah tersebut, Vardy terus menunjukkan konsistensinya. Ia selalu mencetak dua digit gol dalam enam musim berturut-turut, hingga akhirnya berhasil meraih gelar top scorer Premier League pada musim 2019/20.

2. Vardy sedih tinggalkan Leicester

Vardy memang mengucapkan pesan perpisahannya dengan kepala tegak, tetapi tak bisa menyembunyikan hatinya yang teriris. Vardy begitu sedih, karena sudah melewati banyak momen tak terlupakan bersama Leicester.

Setelah membantu Leicester juara Premier League musim 2015/16, meraih gelar top scorer 2019/20, serta mengangkat trofi Piala FA 2020/21, Vardy akhirnya merasakan momen pahit. Itu karena Leicester terdegradasi pada musim 2022/23.

Ada opsi cabut untuk membela klub lain. Tetapi, Vardy enggan mengambil pilihan tersebut. Tak heran, mengingat Vardy pernah menolak pinangan dari Real Madrid: tawaran yang mungkin selalu diambil oleh pemain lain.

Kesetiaan Vardy berbuah manis. Dia sukses mengantarkan The Foxes kembali ke kasta tertinggi pada musim berikutnya.

“Saya telah menjalani 13 tahun yang luar biasa di klub ini, dengan banyak kesuksesan, beberapa masa sulit, tapi sebagian besar adalah momen-momen indah. Namun, sekarang waktunya saya mengucapkan selamat tinggal. Meski saya sangat sedih, saya rasa inilah waktu yang tepat,” ujar Vardy.

3. Kode Vardy kembali ke Leicester, jadi pelatih atau petinggi klub?

Sayangnya, Vardy pergi dengan luka, karena bertepatan dengan Leicester yang dipastikan degradasi pada musim ini. Vardy pun berharap Leicester bisa segera bangkit.

“Leicester akan selalu memiliki tempat yang sangat istimewa di hati saya, dan saya akan terus mengikuti perjalanan klub ini di masa mendatang. Saya berharap akan ada lebih banyak kesuksesan lagi untuk Leicester,” kata Vardy.

Vardy juga mengucapkan terima kasih kepada fans yang selalu setia mendukung Leicester. Pria 38 tahun itu memberikan kode akan kembali, tentu bukan sebagai pemain.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada kalian semua karena telah menerima saya sebagai bagian dari kalian. Untuk sekarang, ini adalah perpisahan saya. Tapi kalian akan melihat saya lagi, saya janji. Terima kasih,” ungkap Vardy.

post

“Mason Mount Peduli dengan Pemain Muda di MANCHESTER UNITED “

PUSAT BOLA – Mason Mount banyak absen membela Manchester United pada musim ini karena cedera. Meski tak signifikan perannya dalam permainan, Mount mampu memberikan wejangan ke pemain muda.
Mount cuma tampil 19 kali sepanjang musim ini. Secara total dalam dua musim, Mount sudah absen selama 50 laga di MU akibat cedera hamstring dan betis.

Meskipun mengalami cedera selama sebagian musim ini, Mount disebut-sebut memberikan inspirasi penting untuk pemain muda di Carrington. Pria berusia 26 tahun itu menginspirasikan sebuah nasihat berharga Mount.

“Dengan posisi saya saat ini, saya merasa bisa memberi mereka (pemain muda) pengalaman yang saya miliki,” kata Mount yang dikutip dari situs resmi MU.

“Sekarang semakin banyak pemain muda yang bergabung dalam skuad dan, tentu saja, sangat mengagumkan melihatnya.”

“Saya dapat berbicara dengan mereka tentang beberapa hal, terutama tentang bermain, tetapi juga tentang apa yang mereka lakukan di luar sepakbola dan di tempat latihan.”

“Saat Anda melangkah ke level ini, itu sulit, ada banyak tuntutan dan bisa naik turun – itulah sepakbola. Jadi, agar saya dapat berbicara dengan mereka dan memberi mereka bantuan atau kiat apa pun di sana-sini, saya akan selalu melakukannya,” Mount menegaskan.

Manchester United membeli Mason Mount dari Chelsea di musim panas 2023. Harganya cukup mahal, yakni 64 juta Euro.

post

“Alexander-Arnold Semakin Dekat Dengan Madrid”

PUSAT BOLA – Trent Alexander-Arnold dan Real Madrid disebut sudah mencapai kesepakatan secara personal. Alexander-Arnold bakal pindah secara gratis ke Santiago Bernabeu usai kontraknya di Liverpool habis.
Kontrak Trent Alexander-Arnold bersama Liverpool bakal habis akhir musim ini. Bek asal Inggris ini belum juga memperpanjang kontraknya dengan Si Merah.

Situasi ini memunculkan anggapan bahwa Alexander-Arnold ingin meninggalkan Liverpool secara gratis akhir musim nanti. Ia disebut sudah menjalin kesepakatan dengan Madrid. Alexander-Arnold bakal segera merapat ke Madrid usai kontraknya dengan The Reds habis.

Dikutip dari TEAM Talk, kesepakatan antara Alexander-Arnold dan Madrid kini dikabarkan sudah menuju tahap akhir. Alexander-Arnold dan Madrid sudah deal secara personal.

Pemain 26 tahun ini tinggal merampungkan dokumen kepindahannya ke Madrid. Ia akan tanda tangan kontrak di untuk secara resmi merapat ke Madrid.

Isu kepindahan ke Madrid terus santer menemani Alexander-Arnold musim ini. Hal ini juga disebut membuatnya tak lagi tampil sepenuh hati bersama Liverpool. Performanya menurun drastis di musim ini dengan mengemas empat gol dan tujuh assist di musim ini.

Jika merapat ke Santiago Bernabeu, Alexander-Arnold akan mengakhiri pengabdiannya bersama Liverpool yang dimulai sejak junior pada 2015. Ia sudah meraih semua gelar bersama The Reds dengan mengangkat trofi Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, hingga Piala Liga Inggris.

post

Hasil Atletico Madrid vs Rayo Vallecano: Dominasi Total! Los Rojiblancos Menang 3-0

PUSAT,BOLA – Atletico Madrid kembali menunjukkan tajinya di La Liga setelah menggasak Rayo Vallecano dengan skor telak 3-0 di Civitas Metropolitano, dalam laga yang digelar Kamis dini hari waktu setempat. Tiga gol tanpa balas jadi bukti kekuatan lini serang dan kokohnya pertahanan skuad Diego Simeone.

Babak Pertama: Serangan Cepat, Gol Pembuka
Pertandingan baru berjalan 12 menit, Atletico langsung membuka keunggulan lewat sundulan keras Álvaro Morata usai menerima umpan silang dari Nahuel Molina. Gol tersebut membakar semangat para pendukung tuan rumah dan membuat Rayo mulai tertekan.

Babak Kedua: Semakin Menggila
Masuk babak kedua, Atletico Madrid tampil lebih agresif. Antoine Griezmann memperbesar keunggulan di menit ke-53 lewat aksi individunya yang memukau, mengecoh dua bek dan menaklukkan kiper Rayo dengan sepakan terukur ke tiang jauh.

Pesta gol ditutup oleh Marcos Llorente pada menit ke-78 setelah menerima umpan matang dari Rodrigo De Paul. Gol ini menjadi penegasan dominasi total Los Rojiblancos di laga tersebut.

Statistik Menarik:
Penguasaan bola: Atletico 58% – Rayo 42%

Total tembakan: Atletico 15 (7 on target) – Rayo 5 (1 on target)

Pemain terbaik: Antoine Griezmann (1 gol, 1 assist, rating 8.7)

Simeone Puas, Target 4 Besar Aman
Dengan kemenangan ini, Atletico mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions dan semakin nyaman di peringkat ke-4 klasemen sementara. Pelatih Diego Simeone memuji kekompakan tim dan efektivitas penyelesaian akhir yang menurutnya “sangat ideal.”

“Hari ini kami bermain dengan tempo tinggi, bertahan dengan disiplin, dan memanfaatkan setiap peluang. Inilah Atletico Madrid yang saya suka,” ujar Simeone dalam konferensi pers pascalaga.

Kemenangan ini juga jadi modal berharga bagi Atletico untuk menghadapi jadwal berat ke depan, termasuk duel panas kontra Real Madrid dalam beberapa pekan mendatang.

post

Bologna Vs Empoli: Menang 2-1, Rossoblu ke Final Coppa Italia

PUSAT SCORE ​
Bologna melaju ke final Coppa Italia 2024/2025 setelah mengalahkan Empoli 2-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Renato Dall’Ara, Jumat dini hari WIB, dengan agregat 5-1. ​

⚽ Jalannya Pertandingan

Bologna unggul cepat melalui sundulan Giovanni Fabbian pada menit ke-7, memanfaatkan umpan dari Nikola Moro. Empoli menyamakan skor lewat gol Viktor Kovalenko pada menit ke-33. Thijs Dallinga memastikan kemenangan Bologna dengan gol pada menit ke-86. ​

🏆 Sejarah dan Ambisi

Ini adalah final Coppa Italia pertama Bologna sejak 1974. Pelatih Vincenzo Italiano menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menantikan pertandingan final melawan AC Milan pada 14 Mei 2025 di Stadio Olimpico, Roma. ​

📊 Statistik Pertandingan

  • Penguasaan bola: Bologna 69.4%, Empoli 30.6%
  • Tembakan ke gawang: Bologna 5, Empoli 4
  • Tendangan sudut: Bologna 6, Empoli 2
  • Kartu kuning: Bologna 1, Empoli 3 ​

Dengan kemenangan ini, Bologna akan menghadapi AC Milan di final Coppa Italia, setelah Milan mengalahkan Inter Milan dengan agregat 4-1.

post

Hasil Real Betis vs Real Valladolid: Skor 5-1

PUSAT SCORE

Real Betis mengirim Real Valladolid ke La Liga 2 lewat kemenangan telak 5-1. Tuan rumah tampil dominan selama 90 menit, Valladolid tidak memberikan perlawanan berarti

Jumat 25 April 2025, Betis meladeni Valladolid di Benito Villamarin dalam duel lanjutan La Liga 2024/2025. Pasukan Manuel Pellegrini diunggulkan di setiap aspek.

Kali ini, laga sebenarnya berlangsung cukup ketat di babak pertama. Gol Betis melalui Jesus Rodriguez (17′) berhasil diimbangi Valladolid lewat gol Chuki (41′). Skor 1-1 menutup 45 menit awal.

Meski begitu, Betis menunjukkan tajinya di babak kedua. Dua gol cepat dari Cucho Hernandez (64′) dan Isco (66′) memukul mundur Valladolid. Skor 3-1.

Betis lantas menambah dua gol lagi di ujung laga. Roman Perraud mencetak gol keempat timnya (84′), lalu Abde Ezzalzouli menutup pesta kemenangan di ujung laga (90′).

Skor 5-1, tiga poin, Betis menjaga posisi di peringkat 5 klasemen Liga Spanyol 2024/2025. Sementara Valladolid dipastikan degradasi di dasar klasemen.

Susunan Pemain

REAL BETIS XI: Adrian, Ricardo, Natan, Bartra, Sabaly, Fornals, Cardoso, J. Rodriguez, Isco, Antony, Cucho

VALLADOLID XI: Ferreira, Aznou, Sanchez, Cumart, Perez, Juric, Moro, Amallah, Chuki, Anuar, Latasa

post

Baca artikel sepakbola, “Atletico Vs Rayo: Los Rojiblancos Menang 3-0

PUSAT SCORE ​-
Atletico Madrid meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga pekan ke-33 yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Jumat, 25 April 2025 dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi penebusan sempurna bagi Los Rojiblancos setelah kekalahan mengecewakan dari Las Palmas di laga sebelumnya .​

⚽ Jalannya Pertandingan

Atletico langsung tancap gas sejak awal laga. Baru tiga menit berjalan, Alexander Sørloth membuka keunggulan lewat sundulan tajam memanfaatkan umpan silang dari Giuliano Simeone. Gol ini menjadi yang ke-19 bagi Sørloth musim ini, memperkuat posisinya sebagai pengganti efektif Antoine Griezmann di lini depan .​

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-45, Conor Gallagher menggandakan keunggulan Atletico. Gelandang asal Inggris ini mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Rodrigo De Paul .​

Di babak kedua, Atletico tetap mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-77, Julian Alvarez menutup pesta gol dengan sepakan mendatar setelah menerima umpan terobosan dari Griezmann, yang masuk sebagai pemain pengganti .​

🔍 Statistik dan Dampak

Meskipun Rayo Vallecano unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada. Penampilan solid Jan Oblak di bawah mistar gawang Atletico menjadi salah satu faktor kunci kemenangan ini .​

Dengan hasil ini, Atletico Madrid mengokohkan posisi mereka di peringkat ketiga klasemen La Liga dengan 66 poin, unggul enam poin dari Athletic Bilbao di posisi keempat. Sementara itu, Rayo Vallecano tetap berada di peringkat ke-11 dengan 41 poin, tertinggal lima poin dari zona kualifikasi kompetisi Eropa .​

📝 Catatan Tambahan

Sebelum pertandingan dimulai, diadakan satu menit mengheningkan cipta untuk menghormati Paus Fransiskus, yang dihormati oleh kedua tim dan para penonton. Pertandingan ini disaksikan oleh sekitar 50.000 penonton yang memadati Wanda Metropolitano, menunjukkan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka .​Diario AS

Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Atletico, tetapi juga meningkatkan moral tim menjelang sisa musim yang krusial. Dengan performa impresif dari pemain seperti Sørloth, Gallagher, dan Alvarez, Los Rojiblancos menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di La Liga.​

post

Man of the Match Arsenal vs Crystal Palace: Eberechi Eze, Sang Seniman di Tengah Kekacauan

PUSAT,BOLA – Dalam pertandingan yang sarat gengsi antara Arsenal melawan Crystal Palace, satu nama mencuri perhatian publik Emirates Stadium: Eberechi Eze. Meskipun Crystal Palace datang sebagai tim tamu dan tak diunggulkan, Eze tampil memukau dan dinobatkan sebagai Man of the Match berkat permainan magisnya yang mengacak-acak lini tengah The Gunners.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Eze tampil dengan percaya diri luar biasa. Ia menjadi pengatur ritme permainan Palace, bergerak lincah di antara garis tengah dan pertahanan Arsenal. Visi bermainnya luar biasa, dan setiap sentuhannya mengandung ancaman.

Puncaknya terjadi di menit ke-57, saat Eze mencetak gol spektakuler lewat sepakan bebas yang melewati pagar betis Arsenal dan menghujam ke sudut atas gawang. David Raya hanya bisa terpaku.

Statistik Eze:
1 Gol

3 Umpan Kunci

4 Dribel Sukses

91% Akurasi Umpan

Man of the Match Rating: 8.9

Menghancurkan Dominasi Arsenal
Meski Arsenal mendominasi penguasaan bola, kehadiran Eze membuat Palace tampak lebih efektif dan berbahaya saat menyerang balik. Ia berhasil memanfaatkan ruang di lini tengah yang ditinggalkan Declan Rice dan Odegaard untuk melancarkan serangan-serangan cepat.

“Dia adalah pemain yang sulit diprediksi. Dia punya kreativitas luar biasa dan membuat kami frustrasi sepanjang laga,” kata Mikel Arteta dalam konferensi pers pascalaga.

Tiket Menuju Tim Besar?
Performa Eze yang konsisten musim ini menambah spekulasi bahwa ia bisa segera bergabung dengan klub besar. Arsenal, Liverpool, dan bahkan Manchester City disebut-sebut sedang memantau sang playmaker Inggris tersebut.

Namun, untuk saat ini, Eze tetap menjadi permata paling bersinar di skuad Crystal Palace—seorang seniman lapangan hijau yang bisa membuat penonton berdiri dan bersorak hanya dengan satu gerakan.

post

3 Pemain Montenegro yang Mencetak 2 Digit Gol dalam 1 Musim Serie A

PUSATSCORE , Daftar top skor sementara Serie A Italia 2024/2025 berisi beberapa nama yang menarik perhatian. Sejumlah pemain sudah berhasil membuat dua digit gol hingga pekan ke-33. Salah satunya adalah Nikola Krstovic yang mencetak sepuluh gol sejauh ini.

Ketajaman Krstovic menarik karena ia hanya membela Lecce yang sedang terancam degradasi. Ia juga berasal dari negara kecil di dunia sepak bola, Montenegro. Termasuk Krstovic, ada tiga pemain Montenegro yang meramaikan Serie A 2024/2025. Namun, Krstovic adalah yang paling diandalkan klubnya dan tentunya yang tersubur.

Krstovic sendiri bukanlah pemain Montenegro pertama yang sukses tampil tajam di Serie A. Ada dua kompatriotnya yang lebih dulu menciptakan dua digit gol dalam 1 musim. Siapa saja mereka?

1. Mirko Vucinic tajam di Serie A bersama Lecce, AS Roma, dan Juventus

Pemain Montenegro pertama yang mampu membuat dua digit gol dalam 1 musim Serie A adalah Mirko Vucinic. Vucinic adalah striker Montenegro yang berkarier di Serie A selama 14 tahun. Ia mengawali petualangannya di Italia bersama Lecce pada 2000.

Sempat tumpul pada awal kariernya di Lecce, Vucinic meledak pada 2004/2005. Ia mencetak 19 gol di Serie A dan membawa Lecce finis di peringkat ke-11. Tak heran jika Vucinic mulai masuk radar klub-klub besar. Ia akhirnya hijrah ke AS Roma pada 2006 dan menetap selama 5 tahun.

Bersama Roma, Vucinic sempat tiga kali mencetak dua digit gol dalam semusim Serie A. Ia lalu digaet klub yang lebih besar, Juventus, dan masih tetap tajam. Selama 3 musim berbaju Juventus, Vucinic membuat 21 gol dan turut mempersembahkan tiga scudetto.

Dengan demikian, Vucinic layak disebut pemain Montenegro terbaik yang pernah bermain di Serie A. Ia punya total penampilan paling banyak, yaitu 305 kali. Koleksi golnya pun terbanyak di antara kompatriotnya, yaitu 96 gol. Kedua rekor itu masih dipegang Vucinic meski dirinya sudah pensiun sejak 2017.

2. Stevan Jovetic membuat belasan gol di Serie A 2011/2012 dan 2012/2013

Stevan Jovetic sukses menyusul capaian Mirko Vucinic di Serie A 2011/2012. Jovetic yang membela Fiorentina membuat 14 gol dalam 27 laga Serie A musim tersebut. Ketajaman Jovetic saat itu terbilang menakjubkan. Pasalnya, ia baru saja absen panjang pada musim sebelumnya akibat cedera ACL.

Jovetic bahkan sukses menembus dua digit gol lagi di Serie A 2012/2013. Kali itu, ia mencetak 13 gol dalam 31 penampilan bersama Fiorentina. Jovetic lalu bertualang ke Inggris dan membela Manchester City. Ia sempat kembali ke Italia dan membela Inter Milan pada 2015–2016. Namun, catatan golnya tak sebanyak saat berbaju Fiorentina.

Secara total, Jovetic mengoleksi 41 gol di Serie A bersama Fiorentina dan Inter Milan. Ia pun menjadi pemain Montenegro tersubur kedua di Serie A sejauh ini. Sayangnya, Jovetic tak pernah meraih trofi apa pun di Italia. Capaian terbaiknya di Serie A hanyalah tiga kali finis di empat besar klasemen.

3. Nikola Krstovic sudah berkontribusi langsung dalam 13 gol Lecce di Serie A 2024/2025

Nikola Krstovic menjadi pemain Montenegro ketiga yang masuk daftar ini. Ia sudah membuat 10 gol dan 3 assist bagi Lecce di Serie A 2024/2025. Artinya, Krstovic sudah berkontribusi langsung dalam 13 dari 23 gol Lecce di Serie A musim ini. Padahal, ini baru merupakan musim kedua di Italia bagi striker 25 tahun itu.

Gol-gol Krstovic juga sering kali menghasilkan poin bagi Lecce. Tepatnya, ada 4 kemenangan dan 1 hasil imbang yang diraih Lecce saat Krstovic membuat gol. Sayangnya, performa Lecce secara keseluruhan tetap buruk. Mereka terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara, hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.

Jika nantinya Lecce terdegradasi, Krstovic bisa tergoda untuk hengkang. Kebetulan, ketajamannya sudah menarik minat salah satu raksasa Serie A, yaitu Juventus. Krstovic pun berpeluang mengikuti jejak karier Mirko Vucinic. Seperti Vucinic, Krstovic yang bermula dari Lecce bisa jadi bakal hijrah ke Juventus dan meraih sukses.

Tiga pemain di atas mengharumkan nama Montenegro di Serie A Italia dengan mencetak banyak gol. Nikola Krstovic adalah yang terbaru, tetapi kemungkinan tak akan jadi yang terakhir. Siapa lagi pemain Montenegro yang bakal menyusul?

post

Manchester United Ompong, Matheus Cunha Solusinya?

PUSATSCORE Manchester United dilaporkan telah bergerak untuk mendatangkan seorang striker di bursa transfer musim panas 2025. Sosok tersebut adalah Matheus Cunha, yang diyakini dapat mempertajam lini serang Setan Merah.

Memang, sepanjang musim 2024/25, MU sering kesulitan mencetak gol. Alejandro Garnacho dan kawan-kawan bahkan sempat tak mencetak gol dalam tiga laga beruntun di Premier League, periode Desember 2024.

Akhir pekan lalu, tim asuhan Ruben Amorim keok 0-1 saat menjamu Wolves pada matchday 33 Premier League di Old Trafford. Atas kekalahan tersebut, Amorim kesal dengan MU yang begitu ompong.

1. Matheus Cunha solusinya?

Nama Matheus Cunha pun muncul sebagai solusinya. Pakar transfer Fabrizio Romano, menyebut manajemen Setan Merah tengah berusaha untuk mendaratkannya dari Wolves.

Statistik Cunha memang meyakinkan. Bomber Brasil itu telah menceploskan 14 gol dan empat assist dalam 28 penampilannya di Premier League musim ini. Fakta menariknya, tidak ada pemain MU yang mencetak lebih banyak gol dari Cunha.

2. Produktivitas MU memang anjlok

Inkonsistensi performa dan minimnya produktivitas gol dari para penyerang Setan Merah memang tengah menjadi buah bibir. Betapa tidak, di Premier League, MU baru menceploskan 38 gol.

Selisihnya dengan anggota The Big Six lain begitu besar. Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur telah mencetak lebih dari 60 gol. Hanya Chelsea yang belum menorehkan 58 gol, melainkan 58.

3. Legenda dukung MU gaet Cunha

Di sisi lain, legenda MU, Wes Brown mendukung langkah tersebut. Brown yakin Cunha dapat menjadi solusi untuk mengatasi tumpulnya lini depan MU.

“Cunha punya kepribadian dan karakter yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia bisa memberi sesuatu yang saat ini belum dimiliki oleh para penyerang kami,” kata Wes Brown mengutip Talk Sport.