post

Man of the Match Liverpool vs Tottenham: Dominik Szoboszlai

PUSAT SCOREDominik Szoboszlai pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik alias man of the match Liverpool vs Tottenham. Dia menyumbang dua assist dalam kemenangan 5-1 The Reds.

Minggu 27 April 2025, Liverpool meladeni Tottenham di Anfield dalam duel pekan ke-24 Liga Inggris 2024/2025. Skuad Arne Slot hanya membutuhkan satu poin lagi untuk resmi disahkan sebagai juara musim ini.

Kali ini, Tottenham mencetak gol lebih dahulu lewat aksi Dominic Solanke di menit ke-12. Namun, Liverpool lantas membalikkan kedudukan lewat gol-gol Luis Diaz (16′), Alexis Mac Allister (24′), Cody Gakpo (34′), Mohamed Salah (63′), dan own goal Destiny Udogie (69′).

Kontribusi Szoboszlai

Szoboszlai memang tidak mencetak gol di pertandingan ini. Namun, permainannya di lini tengah jadi salah satu alasan Liverpool tampil dominan.

Gelandang 24 tahun ini juga membuat dua assist, yaitu untuk gol Diaz dan Salah. Szobozlai tampil impresif selama 68 menit, dia menciptakan 8 peluang, terbanyak di antara pemain lain di lapangan.

Pergerakan Szoboszlai sangat efisien. Dia hanya membuat 29 sentuhan boladan 18 umpan akurat. 8 peluang tercipta dan 2 jadi assist.

Aksi dan kontribusi Szoboszlai diberi rapor 8,8 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Juventus vs Monza: Skor 2-0

PUSAT SCOREJuventus membekuk Monza dengan skor meyakinkan 2-0 untuk merangkak naik ke empat besar klasemen sementara Liga Italia. Kemenangan kandang ketiga secara beruntun untuk pelatih baru Igor Tudor.

Minggu 27 April 2025, Juventus meladeni Monza di Allianz Stadium dalam duel pekan ke-34 Serie A 2024/2025. Juve jelas lebih diunggulkan, mengingat Monza adalah penghuni dasar klasemen.

Kali ini, dominasi Juve terpampang di babak pertama. Gol Nicolaz Gonzalez (11′) dan Randal Kolo Muani (33′) sudah cukup untuk mengamankan tiga poin. Monza tidak bisa mencetak gol balasan.

Kemenangan ini mengirim Juve naik ke peringkat empat klasemen Liga Italia sementara dengan 62 poin dari 34 pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan dominasi Juventus. Menit ke-11, tuan rumah membuka keunggulan. Umpan Renato Veiga dibawa Gonzalez ke depan kotak penalti, dilanjutkan dengan sepakan jarak jauh ke sudut kiri bawah. Gol! Skor 1-0.

Gol cepat membuat Juve bermain semakin lepas. Monza harus bertahan di area sendiri, sulit mendapatkan bola untuk membangun serangan balik.

Menit ke-33, Juve menggandakan keunggulan. Thuram mengecoh pertahanan Monza dan mengirim umpan untuk Kolo Muani yang siap menembak ke tiang jauh. Gol! Skor 2-0.

Ujung babak pertama, menit ke-45+3, Juventus kehilangan satu pemain. Kenan Yildiz dihukum kartu merah langsung untuk pelanggaran terhadap Bianco. VAR mengonfirmasi.

Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Juve mengatur ritme sebaik untuk untuk memegang kontrol pertandingan. 15 menit berlalu dengan cepat, Monza sulit melawan balik.

Pertahanan Juve solid, tapi serangan-serangan mereka juga tidak begitu mengancam. Monza beberapa kali mendapatkan momentum, hanya tidak ada gol balasan. Skor 2-0.

Statistik Juventus vs Monza

Tembakan: 10 – 12
Tembakan tepat sasaran: 5 – 3
Penguasaan bola: 34% – 66%
Operan: 314 – 557
Akurasi operan: 82% – 89%
Pelanggaran: 17 – 5
Kartu kuning: 3 – 3
Kartu merah: 1 – 0
Offside: 0 – 1
Tendangan sudut: 0 – 5

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Liverpool Bantai Tottenham, Salah Pecahkan Rekor Aguero! Ukir 185 Gol di Premier League

PUSAT SCOREMohamed Salah, bintang Liverpool, kembali membuat sejarah di Premier League, Minggu (27/04/2025) malam WIB.

Penyerang andalan timnas Mesir ini berhasil mencetak gol dalam kemenangan telak Liverpool atas Tottenham dengan skor 5-1 di pentas Liga Inggris 2024/2025, sekaligus memecahkan rekor luar biasa. Prestasi Salah ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu legenda hidup di pentas sepak bola Inggris.

Di pertandingan tersebut, Salah mencetak gol keempat Liverpool. Gol-gol The Reds lainnya dihasilkan Luis Diaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, dan bunuh diri Destiny Udogie.

Kemenangan Liverpool atas Tottenham di Anfield semakin mempermanis catatan impresif Mohamed Salah. Pertandingan tersebut juga menjadi bukti nyata konsistensi dan kualitas Salah sebagai pemain kelas dunia. Ia terus menunjukkan performa terbaiknya, mencetak gol demi gol, dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.

Raja Gol Asing Premier League


Gol yang dicetak Mohemed Salah bukan hanya sekadar gol biasa. Gol tersebut menjadi gol ke-185-nya di pentas Premier League.

Jumlah tersebut melewati torehan legenda Manchester City, Sergio Aguero (184 gol). Dengan demikian, Salah kini menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

Dengan torehan golnya tersebut, Salah juga berhasil dinobatkan sebagai pemain asing dengan jumlah gol terbanyak di sejarah Premier League. Hanya empat pemain asal Inggris yang berada di atasnya dalam daftar tersebut.

Menyaingi Legenda-Legenda Inggris

Posisi Mohamed Salah di daftar pencetak gol terbanyak Premier League semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia kini berada di posisi kelima, hanya berjarak dua gol saja eks bomber Manchester United yakni Andy Cole di posisi keempat.

Meskipun masih jauh dari rekor Alan Shearer (260) di puncak klasemen, pencapaian Salah patut diapresiasi. Ia terus mendekati catatan gol para legenda Inggris seperti Harry Kane (213) dan Wayne Rooney (208) yang berada di posisi atasnya.

Salah menunjukkan konsistensi luar biasa, mencetak gol secara reguler di setiap musimnya bersama Liverpool. Bahkan di musim 2023-2024 yang dianggap kurang produktif, ia masih mampu mencetak 18 gol.

Jadwal Liverpool Berikutnya

Kompetisi: Liga Inggris/Premier League

Pertandingan: Chelsea vs Liverpool

Stamford: Stamford Bridge

Hari: Minggu, 4 Mei 2025

Kickoff: 22.30 WIB

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

BARCELONA OTW TREBLE WINNER

PUSATSCOREBarcelona kembali menunjukkan kelasnya musim ini! 🔵🔴
Setelah sempat mengalami masa-masa sulit di beberapa tahun terakhir, kini Blaugrana benar-benar bangkit dan sedang OTW menuju Treble Winner — alias sapu bersih tiga gelar dalam satu musim!

Sampai saat ini, Barcelona sudah mengunci beberapa piala penting, di antaranya:

  • 🏆 Supercopa de España 2025
    Lewat performa solid, Barca sukses menumbangkan rival berat mereka di final Supercopa. Skema permainan cepat dan pressing tinggi ala Xavi benar-benar bikin lawan tak berkutik.
  • 🏆 Copa del Rey 2025
    Di ajang ini, Barca tampil konsisten dari babak awal hingga final. Gol-gol dari Lamine Yamal, Pedri, dan Lewandowski jadi kunci kemenangan. Copa del Rey kembali ke lemari trofi Camp Nou!

Dan kini mereka tinggal satu langkah lagi buat menyempurnakan musim gila ini:

UEFA Champions League 2025
Barcelona sudah melaju ke final Liga Champions! Lawan berat menanti, tapi melihat semangat dan kompaknya tim saat ini, fans Barca boleh banget optimis. Treble tinggal sejengkal lagi di tangan!

post

4 Trofi Jamie Vardy bersama Leicester City

Kabar mengejutkan datang dari salah satu striker gaek di English Premier League 2024/2025, yakni Jamie Vardy. Setelah gagal membawa Leicester City bertahan di kasta teratas sepak bola Inggris, dirinya dikabarkan akan hengkang pada musim panas 2025 mendatang. Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri kebersamaannya yang luar biasa dengan klub berjuluk The Foxes sejak 2012.

Selama menjadi bagian dari Leicester City, Vardy telah melalui berbagai momen mengesankan. Ia menjadi sosok penting di balik keberhasilan The Foxes meraih berbagai trofi. Berikut koleksi trofi Jamie Vardy selama berseragam Leicester City.

1. Jamie Vardy membawa Leicester City juara Championship sebanyak dua kali

Bersama Leicester City, Jamie Vardy telah dua kali menjuarai kasta kedua Inggris, EFL Championship. Menariknya, ia selalu menjadi pemain penting dalam keberhasilan tersebut. Ketajamannya dalam membobol gawang memberi dampak yang begitu positif terhadap hasil yang diraih The Foxes.

Di Championship 2013/2014, Leicester City keluar sebagai juara dengan kontribusi yang begitu apik dari Vardy. Sang pemain tampil tajam dengan mengemas 16 gol dan 10 assist. Kemudian, sedekade berikutnya (2023/2024), ia kembali membawa The Foxes promosi ke EPL dengan menjuarai Championship. Di kompetisi tersebut, ia mengoleksi 18 gol dan 2 assist

2. Jamie Vardy menjadi pemain terbaik dan membawa Leicester City juara EPL 2015/2016

Gelar juara EPL 2015/2016 tampaknya menjadi pencapaian terbaik bagi Jamie Vardy selama membela Leicester City. Secara mengejutkan, The Foxes yang ditangani oleh Claudio Ranieri berhasil mengakhiri kompetisi sebagai juara dan mengungguli tim-tim raksasa. Dengan total 81 poin, Vardy dan kolega finis di peringkat pertama, berjarak 10 poin dari Arsenal sebagai runner-up.

Peran Vardy atas keberhasilan yang bersejarah tersebut begitu krusial. Diturunkan dalam 36 pertandingan, ia mengemas 24 gol dan 7 assist. Performa yang cemerlang sepanjang musim juga membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik. 

3. Jamie Vardy membawa Leicester City juara FA Cup 2020/2021

Jamie Vardy mengoleksi satu titel juara FA Cup.. Pencapain tersebut diraih bersama Leicester City pada 2020/2021. Meski tak mencetak gol atau assist di ajang tersebut, perannya sebagai ujung tombak begitu krusial.

Perjalanan The Foxes menjuarai FA Cup 2020/2021 tak dilalui dengan mudah. Mereka sempat menyingkirkan Brighton & Hove Albion, Manchester United, dan Southampton sebelum akhirnya bertemu Chelsea di final. Di partai puncak, para penggawa Leicester City, termasuk Vardy, tersenyum lebar setelah mengalahkan The Blues dengan skor 1-0.

4. Jamie Vardy memimpin Leicester City saat menjuarai Community Shield

Titel juara Community Shield 2021/2022 menjadi trofi terakhir yang diraih Jamie Vardy bersama Leicester City. Mereka meraihnya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Manchester City pada laga penentuan. Pada laga tersebut, Vardy bertindak sebagai kapten tim dan bermain selama 71 menit.

Duel yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut berlangsung sengit. Ferran Torres yang dipasang sebagai ujung tombak The Citizens gagal membobol gawang The Foxes yang dijaga oleh Kasper Schmeichel. Di sisi lain, Kelechi Iheanacho yang masuk ke lapangan pada menit 78 muncul sebagai pahlawan kemenangan The Foxes lewat gol yang ia cetak pada menit 89.

Selama membela Leicester City, Jamie Vardy membuktikan diri sebagai penyerang menakutkan. Salah satu buktinya ialah saat ia meraih gelar top skor EPL 2019/2020 dengan total 23 gol. Selain itu, pemain kelahiran Sheffield, Inggris, tersebut juga menjadi pemain tersubur sepanjang sejarah Leicester City dengan total 198 gol per 25 April 2025.

post

3 Tim yang Belum Pernah Kalah di Final Coppa Italia

PUSATSCORE , Bologna sukses menembus final Coppa Italia 2024/2025 usai menekuk Empoli pada semifinal dengan agregat mencolok 5-1. Pada final, Bologna sudah ditunggu AC Milan yang mengalahkan sang rival sekota, Inter Milan, dengan agregat serupa. Bagi Bologna, ini merupakan kali ketiga mereka melangkah ke final Coppa Italia.

Menariknya, tim berjuluk I Rossoblu tersebut tak pernah kalah dalam dua lawatan ke final sebelumnya. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan AC Milan yang takluk sebanyak 9 kali di final meski memiliki 5 trofi. Termasuk Bologna, hanya ada tiga tim yang tak pernah kalah di final Coppa Italia.

1. Vado merupakan juara edisi perdana Coppa Italia pada 1922

Vado FC mungkin terdengar asing bagi para pecinta sepak bola Italia. Hal itu tak mengherankan karena tim yang didirikan pada 1913 tersebut tengah berada di Serie D Italia atau kasta keempat sepak bola Italia pada 2024/2025 ini. Meski begitu, nama Vado akan selalu terukir dalam buku sejarah sebagai pemenang edisi pertama Coppa Italia pada 1922.

Perjalanan Vado dimulai dengan mengalahkan Fiorente 4-3 pada babak pertama. Mereka kemudian memulangkan Molassana dan Juventus Italia pada dua babak berikutnya. Vado mencapai final usai menumbangkan Pro Livorno dan Libertas Firenze.

Pada partai final, Vado sudah ditunggu Udinese. Pertandingan berjalan alot yang membuat kedua tim tak mampu mencetak gol selama 90 menit. Vado akhirnya keluar sebagai juara berkat golden goal Virgilio Levratto pada perpanjangan waktu. Trofi Coppa Italia 1922 masih menjadi satu-satunya trofi mayor yang diraih Vado.

2. Vicenza meraih satu-satunya gelar juara Coppa Italia pada 1996/1997

Vicenza, yang pada 2024/2025 ini bermain di Serie C Italia atau kasta ketiga sepak bola Italia, memiliki sejarah yang cukup apik sebagai tim. Mereka pernah menjadi runner-up Serie A Italia 1977/1978 dengan status sebagai tim promosi. Vicenza juga pernah memiliki dua pemain yang kemudian meraih Ballon d’Or, yakni Paolo Rossi dan Roberto Baggio.

Prestasi terbaik Vicenza datang pada 1996/1997 ketika sukses menjuarai Coppa Italia. Tim berjuluk Biancorossi tersebut mengalahkan Lucchese dan Genoa pada dua babak awal. Mereka kemudian membuat kejutan dengan menyingkirkan AC Milan pada perempat final. Vicenza lantas menyingkirkan Bologna untuk menantang Napoli di final.

Pada leg pertama, Vicenza yang bertandang ke markas Napoli takluk 0-1 dari gol Fabio Pecchia. Biancorossi sukses membalikkan keadaan pada leg kedua yang dimainkan di Stadio Romeno Menti. Gol Giampiero Maini membuat agregat menjadi 1-1 sekaligus memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Vicenza yang tampil di kandang sendiri mampu menambah dua gol berkat aksi Maurizio Rossi dan Alessandro Iannuzzi. Kemenangan 3-0 membuat Vicenza keluar sebagai juara dengan agregat 3-1. Gelar juara tersebut sekaligus membuat Vicenza meraih satu tiket ke Piala Winners, di mana mereka sukses melaju hingga semifinal.

3. Bologna belum pernah kalah dalam dua lawatan ke final Coppa Italia

Bologna akan menantang AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025. I Rossoblu melangkah ke final usai menyingkirkan Monza, Atalanta, dan Empoli pada babak-babak sebelumnya. Bologna punya rekor apik ketika tampil di final Coppa Italia dengan selalu menjadi juara dalam dua lawatan sebelumnya.

Gelar juara Coppa Italia pertama Bologna hadir pada 1969/1970. Saat itu, format Coppa Italia masih menggunakan fase grup. Bologna sukses memuncaki Grup 9 yang juga diisi Cesena, Modena, dan Reggiana. Mereka kemudian mengalahkan Juventus pada perempat final dengan skor 1-0 melalui partai ulangan.

Babak final Coppa italia kembali menggunakan format grup yang diisi empat tim, yakni Bologna, Torino, Cagliari, dan Varese. Bologna sukses menjadi juara setelah meraup 9 poin dari 6 pertandingan. Bologna berjarak satu poin dari Torino yang keluar sebagai runner-up.

Bologna mampu mengulangi prestasi serupa pada 1973/1974. Pada fase grup pertama, Bologna sukses memuncaki Grup 6 yang juga diisi Napoli, Reggiana, Avellino, dan Genoa. Pada fase grup kedua, Bologna sukses mengungguli Inter Milan, AC Milan, dan Atalanta di Grup A untuk menjadi pemuncak klasemen sekaligus melangkah ke final. 

Pada partai final, Bologna sudah ditunggu Palermo yang merupakan pemuncak Grup B. Pertandingan saat itu berlangsung hingga babak adu penalti setelah gol Palermo yang dicetak Sergio Magistrelli mampu disamakan oleh Giuseppe Savoldi. Bologna yang tampil lebih tenang pada adu penalti akhirnya sukses menjadi juara Coppa Italia untuk kali kedua.

Vado, Vicenza, dan Bologna menjadi tiga tim yang belum pernah kalah di final Coppa Italia. Dari tiga tim tersebut, Bologna menjadi satu-satunya yang meraih lebih dari satu gelar juara. Lantas, apakah rekor sempurna Bologna masih akan berlanjut ketika berhadapan dengan AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025?

post

Crystal Palace Capai Final Piala FA Ketiganya, Bisa Juara Kali Ini?

PUSAT BOLA – Crystal Palace berhasil lolos ke Final Piala FA 2024/2025. Pada kesempatan ketiganya tampil di sana, akankah The Eagles bisa juara?
Palace tampil mantap saat menghadapi Aston Villa di semifinal Piala, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. Mereka menang tiga gol tanpa balas lewat brace Ismaila Sarr yang dibuka gol Eberechi Eze di babak pertama.

Dengan demikian, Palace melaju ke partai puncak ajang tersebut dan tinggal menunggu pemenang partai Nottingham Forest vs Manchester City, Mingu (27/4/2025) malam WIB nanti.

Bagi Palace, keberhasilan lolos ke final Piala FA ini adalah kali ketiga sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, Palace sempat tampil di 1989/1990 dan 2015/2016, yang semuanya berujung kekalahan.

Ironisnya dua kekalahan itu didapat dari klub yang sama, Manchester United. Pada tahun 1990, Palace kalah 0-1 karena gol Lee Martin pada menit ke-59.

Berselang 26 tahun kemudian, Palace takluk 1-2 dalam perpanjangan waktu. Unggul duluan lewat Jason Puncheon pada menit ke-78, Palace dua kali dibobol Juan Mata pada menit ke-81 dan Jesse Lingard pada menit ke-110.

“Benar-benar puas, seperti berada di langit ketujuh,” ujar kiper Palace Dean Henderson kepada BBC Sport.

“Jika kami tampil seperti ini di final, maka apapun bisa terjadi. Para pemain luar biasa. Jika kami bermain seperti hari ini, siapapun bisa dikalahkan. Kami harus menikmatinya, jadi kami akan berpesta malam ini,” sambungnya.

post

Momen Ruediger Ngamuk dan Timpuk Wasit Final Copa del Rey

PUSAT BOLA – Tensi panas terjadi di final Copa del Rey. Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, ngamuk dan menimpuk wasit dengan botol.
Final Copa del Rey mempertemukan Barcelona vs Real Madrid di Estadio Olimpico de la Cartuja, Seville, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Laga berjalan sengit sejak awal.

Drama lima gol tercipta sepanjang laga. Barcelona menang tiga gol lewat aksi Pedri, Ferran Torres, dan Jules Kounde, yang dibalas Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.

Di menit-menit akhir laga, Real Madrid, yang tertinggal sempat emosi. Gara-garanya pemain Barcelona dilanggar.

Di menit ke-121, Eric Garcia sempat dilanggar Kylian Mbappe. Bek Barcelona itu terkapar, sehingga laga disetop.

Momen itu bikin pemain Madrid kesal. Di bench, terlihat beberapa bintang Los Blancos mengamuk.

Salah satunya Antonio Ruediger,, yang tertangkap kamera menimpuk wasit dengan botol. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea di tengah lapangan, dilempar botol oleh bek asal Jerman itu.

Wasit melihatnya, dan langsung memberi kartu merah kepada Ruediger. Eks bek AS Roma dan Chelsea itu kemudian mengamuk.

Ruediger sampai ditenangkan staf Madrid. Pemain 32 tahun itu tampak marah dan melototi wasit.

Kekalahan itu membuat Madrid dua kali tumbang dari Barcelona di final kejuaraan. Pada Januari lalu, anak asuh Carlo Ancelotti juga disikat 5-2 di Piala Super Spanyol.

Total, Barcelona juga sudah menang tiga kali atas Madrid. Satu kemenangan lagi terjadi di LaLiga, saat Lamine Yamal dkk pesta 4-0 di Bernabeu.

Gelar Copa del Rey ini membuat Barcelona masih berpeluang merebut quadruple atau empat gelar dalam semusim. Dua titel lagi berasal dari LaLiga dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, Barcelona juga masih memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid. Sementara di Liga Champions, raksasa Catalan sudah menjejak semifinal dan akan melawan Inter Milan pekan depan.

post

Selamat! Barcelona Juara Copa del Rey 2024/ 2025

Pusat,bola – Barcelona sukses mencapai gelar juara Copa del Rey 2024/ 2025 sehabis mengalahkan Real Madrid dengan skor 3- 2. Laga final yang berlangsung di Stadion La Cartuja pada Pekan( 27/ 4/ 2025) dini hari Wib ini menyajikan drama yang tidak terlupakan.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini wajib dilanjutkan ke extra time sehabis skor imbang 2- 2 di waktu wajar. Barcelona kesimpulannya keluar selaku pemenang berkat berhasil Jules Kounde di menit 116.

Ini ialah trofi kedua Barcelona di masa ini sehabis Supercopa de Espana sehingga memperlihatkan konsistensi mereka dalam kompetisi dalam negeri. Sedangkan itu, Real Madrid wajib menelan kapsul getir walaupun tampak dengan semangat pantang menyerah.

Kemenangan ini terus menjadi memperteguh status Barcelona selaku salah satu klub terbaik di Eropa. Ribuan pendukung Blaugrana di stadion bersorak gembira memperingati gelar ini.

Performa serta Berhasil Penentu Barcelona

Barcelona mengawali pertandingan dengan penuh yakin diri serta memahami game semenjak menit awal. Pedri membuka keunggulan buat Barcelona pada menit ke- 28, bawa mereka mengetuai sedangkan.

Tetapi, Real Madrid tidak tinggal diam. Kylian Mbappe sukses membandingkan peran pada menit ke- 70, serta 7 menit setelah itu Aurelien Tchouameni membuat skor jadi 2- 1 buat Madrid.

Barcelona terus menampilkan tekad yang kokoh serta sukses membandingkan peran melalui berhasil Ferran Torres pada menit ke- 84. Dengan skor imbang 2- 2, pertandingan bersinambung ke babak extra time.

Pada babak bonus, Barcelona tampak lebih tajam dalam melanda. Sehabis sebagian upaya yang kandas, Jules Kounde mencetak berhasil kemenangan pada menit ke- 116.

post

“Drama El Clásico! Barcelona Taklukkan Madrid 3-2 Lewat Gol Heroik Koundé di Extra Time”

PUSAT SCORE – Barcelona berhasil meraih gelar juara Copa del Rey 2024/2025 setelah mengalahkan Real Madrid. Dalam laga yang berlangsung di Estadio de La Cartuja itu, Blaugrana menang dengan skor 3-2 lewat extra time, Minggu, (27/4/2025) dini hari WIB.

Barcelona sempat unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Pedri. Namun, Real Madrid bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.

Gol Ferran Torres di akhir babak kedua membuat skor menjadi imbang 2-2. Namun, Barcelona akhirnya bisa memastikan kemenangan berkat gol Jules Kounde di babak extra time.

Babak Pertama

Barcelona langsung mengancam di menit ke-3 lewat sundulan Jules Kounde, namun bola masih melambung di atas mistar. Real Madrid harus melakukan pergantian cepat di menit ke-11 setelah Ferland Mendy cedera dan digantikan Fran Garcia.

Lamine Yamal hampir membawa Barcelona unggul di menit ke-19 lewat tembakan keras yang melebar tipis di sisi kiri gawang. Dua menit berselang, Kounde kembali mengancam lewat sundulan dari skema bola mati, tetapi Thibaut Courtois tampil sigap melakukan penyelamatan.

Barcelona akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-28. Pedri melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti hasil umpan Lamine Yamal dan sukses menjebol gawang Courtois.

Real Madrid sempat mencetak gol balasan di menit ke-35 melalui Jude Bellingham. Namun, gol tersebut dianulir karena Bellingham sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Skor tidak berubah setelah insiden tersebut. Barcelona dalam posisi unggul 1-0 atas Real Madrid saat turun minum.

Babak Kedua

Babak kedua, pertandingan berjalan sangat seru. Kedua tim memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, peluang dari Vinicius Junior maupun Raphinha belum mengubah kedudukan.

Real Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-70 melalui tendangan bebas dari Kylian Mbappe. Tembakan bebasnya membentur tiang sebelum masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 1-1 dan membawa Madrid kembali ke dalam pertandingan.

Pada menit ke-77, Real Madrid berbalik unggul setelah Aurelien Tchouameni mencetak gol lewat sundulan dari tendangan sudut Arda Guler. Gol itu membawa skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos.

Namun, Barcelona tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Ferran Torres mencetak gol dengan mengelabui penjaga gawang Real Madrid, setelah menerima umpan matang dari Lamine Yamal untuk membuat skor menjadi 2-2.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim berusaha keras untuk menambah gol. Meski saling bertukar serangan dan menciptakan peluang, skor 2-2 tetap terjaga dan membuat pertandingan harus berlanjut ke extra time.

Extra Time

Memasuki babak extra time, Ferran Torres mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan terobosan yang terlepas di dalam kotak penalti. Namun, tembakannya melenceng tipis di sisi kanan gawang.

Pada menit ke-107, Barcelona hampir saja mencetak gol kemenangan melalui Ferran Torres. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Torres dianggap berada dalam posisi offside.

Saat pertandingan berada di menit ke-116, Barcelona akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan! Jules Kounde melepaskan tembakan keras yang menghujam ke dalam gawang Real Madrid untuk membawa Barcelona unggul 3-2 dan meraih juara Copa del Rey.

Susunan Pemain

Barcelona XI (4-2-3-1): Wojciech Szczesny; Gerard Martin, Inigo Martinez, Pau Cubarsi, Jules Kounde; Frenkie de Jong, Pedri; Raphinha, Dani Olmo, Lamine Yamal; Ferran Torres.

Pelatih: Hansi Flick

Real Madrid XI (4-3-1-2): Thibaut Courtois; Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Raul Asencio, Lucas Vazquez; Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos, Federico Valverde; Jude Bellingham; Vinicius Junior, Rodrygo.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE