Main 9 Orang, Persija Dipermalukan Arema

PUSATSPORTPersija Jakarta menelan pil pahit dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, Minggu (9/3/2025). Macan Kemayoran mendapat dua kartu merah dan digasak Arema 1-3, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persija tampil buruk dalam laga ini. Macan Kemayoran bahkan sudah menderita sejak paruh pertama karena kehilangan dua pemain andalan.

Petaka mulai menghampiri tim asuhan Carlos Pena saat duel baru berjalan 23 menit. Maciej Gajos diganjar kartu merah saat Persija mulai nyaman dengan permainannya.

Awalnya, Gajos hanya mendapat kartu kuning meski melakukan pelanggaran keras terhadap Achmad Maulana. Namun, wasit Steven Yubel Poli mengubahnya ke kartu merah setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Baru berselang 14 menit, tuan rumah kembali mendapatkan mimpi buruk. Kini, giliran Gustavo Almeida yang diusir wasit karena pelanggarannya terhadap Pablo Oliveira. Kronologinya mirip dengan insiden Gajos.

Situasi tersebut membuat Persija kesulitan. Terasa beruntung buat Persija, karena Arema kurang klinis di depan gawang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.

Pada paruh kedua, Arema yang unggul jumlah pemain langsung menggedor pertahanan Persija. Namun, saat asyik menyerang, Arema justru mendapat hukuman.

Itu karena Persija justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 62. Berawal dari manuver Ryo Matsumura, Rizky Ridho mampu mendapat peluang di area ideal yang berujung gol spektakuler.

Hanya saja, Persija yang cuma bermain dengan sembilan pemain begitu kesulitan meredam gempuran Arema. Alhasil, mereka kebobolan tiga gol dalam kurun waktu yang singkat.

Singo Edan awalnya menyamakan kedudukan pada menit 65, lewat gol Gildson Pablo. Berselang dua menit, giliran Dalberto Luan Belo yang menggetarkan jala tuan rumah.

Arema yang kian percaya diri terus menggempur barisan pertahanan yang digalang Hansamu Yama dan kawan-kawan. Pada menit 74, Singo Edan sukses memperlebar keunggulannya lewat gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Pada menit krusial, Persija terus berupaya untuk memenyelamatkan wajahnya di Patriot. Sementara, Arema yang haus gol ingin lebih menyakiti tuan rumah. Namun, kedua tim gagal mencetak gol dan skor 3-1 keunggulan Singo Edan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Inter Vs Monza: Sempat Tertinggal Dua Gol, Nerazzurri Akhirnya Menang 3-2

PUSAT BOLA : Milan – Inter Milan berhasil mengalahkan Monza 3-2 dalam lanjutan Liga Italia. Nerazzurri sebelumnya tertinggal dua gol lebih dulu.
Inter Milan vs Monza berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB. Tuan rumah tertinggal 1-2 di babak pertama.

Monza merobek gawang Inter lewat Samuele Birindelli dan Keita Balde. Marko Arnautovic kemudian membobol gawang Monza di injury time paruh pertama.

Inter akhirnya berbalik menang 3-2 di babak kedua. Dua gol Inter masing-masing diciptakan Hakan Calhanoglu dan bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.

Hasil ini membuat Inter makin mantap di puncak klasemen dengan 61 poin. Monza ada di dasar klasemen dengan 14 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter sempat mencetak gol lewat Lautaro Martinez di menit ke-24. VAR kemudian mengintervensi karena Lautaro Martinez handball saat menerima bola pantulan.

Nicolo Barella melepaskan tembakan di sudut kotak penalti pada menit ke-31. Bola mengarah ke gawang, tapi mengarah ke kiper lawan.

Monza berhasil memimpin 1-0 di menit ke-32. Umpan pendek cepat dari Monza berhasil dituntaskan oleh Samuele Birindelli.

Inter berusaha keras menekan Monza. Ada beberapa peluang, namun tak menjadi gol.

Monza malah memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-44. Bola tembakan melengkung Keita Balde menghujam sisi pojok atas gawang Inter.

Inter memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di injury time babak pertama. Gol dicetak lewat sundulan Marko Arnautovic.

Inter masih menekan Monza di babak kedua. Beberapa percobaan diciptakan, namun kerap belum mengarah ke target.

Skor akhirnya bisa diimbangi Inter menjadi 2-2 di menit ke-64. Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan mendatar di depan kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang.

Inter kerugian di menit ke-73 karena Piotr Zielinski mengalami cedera. Dia padahal baru masuk sebagai pengganti di menit ke-70.

Marcus Thuram hampir membobol gawang Monza. Bola tembakan melengkungnya di menit ke-75 melebar tipis di sisi gawang.

Inter akhirnya berbalik memimpin 3-2 di menit ke-77 lewat sundulan Lautaro Martinez yang mengenai Giorgos Kyriakopoulos. Gol itu terlambat beberapa detik dikonfirmasi teknologi garis gawang di saat kiper Monza mampu menepis bola.

Inter hampir memperbesar keunggulan di menit ke-82. Dalam posisi bebas, bola tembakan Thuram mengenai tiang.

Tak ada gol tambahan sampai laga tuntas. Inter pun menang dengan skor 3-2.

Man City Dibungkam Nottingham Forest, Guardiola: Kami Kecolongan

PUSAT BOLA : Nottingham – Manchester City pulang dari lawatan ke Nottingham Forest dengan kekalahan. Manajer Man City Pep Guardiola mengakui timnya kecolongan.
Man City takluk 0-1 dalam laga di The City Ground, Sabtu (8/3/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Meski banyak menguasai bola, juara bertahan Liga Inggris itu kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah.

Mereka malah kemudian kebobolan oleh Callum Hudson-Odoi pada menit ke-83. Gol itu tercipta dari bola diagonal langsung ke Hudson-Odoi, yang naik tinggi di sisi kanan.

Ia tak terkawal, dengan Man City terlambat menata diri usai menekan Forest. Hudson-Odoi pun leluasa masuk ke tengah dan melepas sepakan ke tiang dekat.

Manajer Man City Pep Guardiola mengakui kelengahan dalam transisi itu menghukum timnya. Padahal secara umum ia menilai timnya sudah cukup baik mengontrol ancaman dari tuan rumah.

“Laga yang ketat. Kami mengontrol bola-bola panjang ke (Chris) Wood) dan bola-bola kedua di transisi. Tapi pada babak kedua, kami lengah sekali di transisi dan Callum Hudson-Odoi menyelesaikannya dengan sangat baik,” ujarnya kepada BBC.

“Tidak mudah melawan mereka. Itulah sebabnya mereka ada di posisi saat ini. Kami punya tiga atau empat peluang di babak pertama. Babak kedua agak lebih ketat.”

Kekalahan ini bikin Man City, yang menempati posisi empat, kini tertinggal empat poin dari Forest di urutan ketiga. Mereka juga terancam posisinya oleh Chelsea, yang berjarak satu poin di posisi lima dan baru akan bertandingan lawan Leicester City, Minggu (9/3).

3 Pemain Berkebangsaan Belgia yang Membela RB Leipzig 2024/2025

PUSATSPORT , Berkat kompetisi yang sudah berjalan dengan baik, Belgia tidak kekurangan bakat-bakat menjanjikan dalam dunia sepak bola. Hal tersebut memberikan dampak penting terhadap kemajuan Timnas. Selain itu, banyak pemain Red Devils yang menarik perhatian sehingga memperoleh kesempatan untuk melebarkan sayap dengan membela tim yang ada di liga top Benua Biru.

RB Leipzig menjadi salah satu tujuan bagi talenta berkebangsaan Belgia untuk mentas di liga top Eropa. Pada 2024/2025, total terdapat tiga pemain Red Devils yang membela Die Roten Bullen. Para penggawa ini membawa harapan memperkaya opsi rotasi di berbagai sektor permainan. Lantas, siapa pesepak bola yang dimaksud dan seperti apa performanya sejauh ini bagi tim asal Jerman tersebut? Mari sama-sama baca ulasan di bawah ini!

1. Maarten Vandevoordt masih berperan sebagai pelapis Peter Gulacsi di posisi kiper RB Leipzig

Sejauh ini, Maarten Vandevoort mendapat menit bermain yang minim karena menjalankan peran sebagai kiper pelapis dari Peter Gulacsi di RB Leipzig. Hal tersebut membuatnya lebih sering menghabiskan waktu untuk duduk di bangku cadangan. Hingga pekan ke-24, talenta yang kini berusia 23 tahun ini baru diturunkan dalam 7 pertandingan dengan kebobolan 5 gol dan menciptakan 3 clean sheet di semua ajang 2024/2025.

Setelah tampil menjanjikan bersama KRC Genk, Maarten Vandevoort berhasil masuk radar transfer RB Leipzig sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Kiper berkebangsaan Belgia ini dibeli seharga 10 juta euro atau sekitar Rp172,5 miliar. Selain itu, dirinya sepakat menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama Die Roten Bullen.

2. Arthur Vermeeren menjelma sebagai salah satu kunci di lini tengah RB Leipzig

Meski masih berstatus pinjaman, Arthur Vermeeren sukses menjelma sebagai salah satu kunci permainan RB Leipzig. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini sering memperoleh kesempatan tampil sejak menit pertama di berbagai kompetisi. Selain gelandang bertahan, dirinya juga beberapa kali mengisi posisi gelandang tengah tergantung kebutuhan taktik Die Roten Bullen. Hingga pekan ke-24, Vermeeren sendiri menunjukkan kontribusinya sebanyak 30 pertandingan dengan menghasilkan 1 assist pada 2024/2025.

Arthur Vermeeren ternyata kesulitan menembus skuad inti Atletico Madrid. Ini membuatnya menjadi langganan bangku cadangan Los Colchoneros. Minim kesempatan, talenta yang kini berusia 20 tahun ini lantas dipinjamkan kepada RB Leipzig pada musim panas 2024. Die Roten Bullen mengeluarkan dana sebesar 3 juta euro atau Rp52 miliar untuk mendapat jasa gelandang kelahiran Lier tersebut. Vermeeren sendiri rencananya merumput di Red Bull Arena Leipzig sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian.

3. Lois Openda masih dipercaya sebagai sosok penting di sektor penyerangan RB Leipzig

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Lois Openda masih dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini depan RB Leipzig. Meski posisi aslinya penyerang tengah, talenta yang kini berusia 25 tahun ini juga sanggup digeser untuk menjalankan tugas penyerang bayangan dan gelandang serang sesuai skema taktik Die Roten Bullen. Ini membuatnya tergusur dari daftar starter. Hingga pekan ke-24, Openda sendiri telah diturunkan dalam 34 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 8 assist di semua kompetisi 2024/2025.

Berkat performa impresif saat masih memperkuat RC Lens, Lois Openda berhasil membuat RB Leipzig jatuh hati sehingga mendatangkannya pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Belgia ini ditebus seharga 40 jute euro atau sekitar Rp690 miliar. Dia juga dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028 bersama Die Roten Bullen.

Tak butuh waktu adaptasi lama, Lois Openda sukses menjelma sebagai ujung tombak andalan RB Leipzig. Ini membuatnya sulit tergantikan dari daftar starter Die Roten Bullen. Sementara ini, talenta kelahiran Liege tersebut sudah mencatatkan total penampilan dalam 79 kali dengan menghasilkan 39 gol dan 15 assist.

Ketiga pemain berkebangsaan Belgia di atas membela RB Leipzig 2024/2025. Maarten Vandevoordt masih minim kesempatan lantaran menjalankan peran sebagai kiper pelapis. Sementara, Arthur Vermeeren dan Lois Openda menunjukkan kontribusi penting sehingga sering dipasang sejak menit pertama bersama Die Roten Bullen.

Kurang Istirahat, Persija Masih Yakin Menang Lawan Arema FC

PUSATSPORT – Persija Jakarta akan menghadapi Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025. Duel itu akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Minggu (9/3/2025) malan.

Skuad Macan Kemayoran memiliki sejumlah kendala. Selain tanpa dihadiri Jakmania di stadion, Persija juga memiliki masalah kurangnya waktu istirahat, karena belum lama ini menjamu PSIS Semarang pada Rabu (4/3). 

“Persiapan sejauh untuk laga ini sangat pendek. Kami hanya memulihkan kaki para pemain dan berusaha agar semuanya fit untuk laga besok,” kata pelatih Persija, Carlos Pena kepada jurnalis, Sabtu (8/3/2025). 

1. Kerugian bertanding tanpa Jakmania

Terlebih, tidak bisa hadirnya Jakmania ke stadion, membuat para pemain seperti kehilangan motivasinya. 

“Seperti laga kemarin, ini sangat menyedihkan untuk kami. Ini kerugian yang besar untuk kami karena bermain tanpa fans,” katanya.

2. Jakmania pilar terpenting

Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut Jakmania merupakan pilar terpenting. Terlebih, saat ini anak asuhnya kekurangan waktu istirahat dan harus memiliki motivasi lebih dari Jakmania. 

“Jakmania adalah salah satu pilar penting. Namun, inilah situasi yang harus kami jalani. Tim tampil bagus di laga terakhir dengan situasi yang sama dan besok pun sama,” katanya. 

“Jadi, kami perlu siap secara mental untuk itu, mencoba untuk memberikan lebih dari 100 persen. Karena 20 persennya datang dari para fans,” tambah Pena. 

3. Yakin mendapatkan tiga poin

Sementara, salah satu pemain Persija, Hansamu Yama mengakui bahwa teman satu timnya kekurangan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Meski begitu, pemain dengan nomor punggung 23 itu masih yakin Persija memenangkan pertandingan melawan Arema FC. 

“Intinya kita siap untuk pertandingan besok dan mudah-mudahan kita dapat meraih tiga poin besok malam,” ungkap Hansamu. 

Kevin Diks Bilang Begini Usai Dikalahkan Chelsea

PUSAT BOLA : Jakarta – FC Copenhagen gagal meraih hasil sip dari Chelsea di leg pertama 16 besar Conference League. Kevin Diks menegaskan perjuangan timnya belum berakhir.
Copenhagen menjamu Chelsea di Stadion Parken, Copenhagen, Kamis (7/3/2025). Tuah rumah tumbang 1-2.

Kekalahan Copenhagen juga diwarnai dengan cedera Kevin Diks. Bek Timnas Indonesia itu harus diganti pada menit ke-79.

Chelsea gantian menjamu Copenhagen pada tengah pekan depan. Ini tentu bukan sebuah hal mudah untuk Copenhagen membalikkan keadaan.

“Perjuangan belum berakhir! Namun, hari Minggu akan datang lebih dulu,” tulis Kevin Diks di Instagram pribadinya.

Belum diketahui seberapa parah kondisi cedera Kevin Diks. Namun, tampaknya pemain berusia 28 tahun itu tetap ada potensi absen pada leg kedua melawan Chelsea.

“Jacob Neestrup (Pelatih Copenhagen) tidak memiliki status apapun terkait Kevin Diks yang keluar lapangan setelah mengalami cedera kaki,” tulis pernyataan Copenhagen.

“MU Kelelahan, Bisa Selamat dari Arsenal?”

PUSAT BOLA : Manchester – Manajer Manchester United Ruben Amorim menyebut timnya dalam kondisi kelelahan. Sementara pasukan Arsenal yang sedang percaya diri ‘berbaris’ menuju mereka.
Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (9/3/2025) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Setan Merah akan mencoba melanjutkan momentum di liga setelah kemenangan sulit atas Ipswich Town pekan lalu.

Namun situsinya tak mudah. MU kehabisan tenaga usai pertandingan alot di markas Real Sociedad pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (7/3) dini hari WIB, yang berakhir 1-1.

Itu adalah partai ketiga MU dalam delapan hari. Sementara Arsenal sebenarnya tidak dalam momentum bagus di liga, menyusul kekalahan dari West Ham United dan imbang kontra Nottingham Forest.

Dua hasil itu memberikan pukulan telak buat skuad Meriam London karena makin tertinggal dari Liverpool di persaingan juara. Namun tim besutan Mikel Arteta ini berhasil mendapatkan suntikan kepercayaan diri, usai membantai PSV 7-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada tengah pekan.

Secara jadwal, Arsenal juga lebih diuntungkan ketimbang MU. Mereka cuma main dua kali dalam periode yang sama dan punya waktu istirahat sehari lebih banyak, karena bermain lebih dulu melawan PSV.

“Kami perlu selamat di laga Minggu nanti. Tim sangat kelelahan di 20 menit terakhir lawan Sociedad,” kata Amorim dikutip BBC.

“Siapapun bisa memulai pertandingan kalau mereka berlatih hari ini,” imbuhnya.

3 Pemenang Penghargaan Individu Bulanan Serie A Edisi Februari 2025

PUSATSOCCER , Serie A Italia merilis para pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025. Terdapat tiga kategori, antara lain pencetak gol, pemain, dan pelatih terbaik. Salah satu pemenang masih tergolong pemain baru di Serie A, sementara lainnya merupakan sosok veteran dengan segudang pengalaman di sepak bola Eropa.

Berikut tiga pemenang penghargaan individu bulanan edisi Februari 2025.

1. Gol Moise Kean ke gawang Genoa terpilih menjadi yang terbaik pada Februari 2025

Moise Kean merupakan salah satu penyerang yang tampil cukup menonjol di Serie A pada 2024/2025. Ia sudah mengoleksi 15 gol dalam 24 pertandingan di Serie A bersama Fiorentina per Februari 2025. Performa Kean terbilang mengejutkan. Sebab, ia sebelumnya tidak pernah mencetak lebih dari sepuluh gol di Serie A kala membela Juventus. Kean juga sempat flop saat membela Everton. Beberapa aksi memukau telah ia tunjukkan di Serie A kala mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Salah satunya ketika membobol gawang Genoa di pekan 23 Serie A pada 2 Februari 2025. Kean kala itu menerima umpan matang dari tendangan bebas Rolando Mandragora. Ia memutar badannya dan langsung melepaskan sepakan dengan bagian luar kaki kanannya ke arah gawang Genoa. Gol tersebut berhasil terpilih sebagai yang terbaik di Serie A pada Februari 2025. Fiorentina menang 2-1 atas Genoa di laga ini.

2. Randal Kolo Muani pertama kali menjadi pemain terbaik Serie A pada Februari 2025

Randal Kolo Muani bergabung dengan Juventus sebagai pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia dinilai sebagai salah satu pembelian flop PSG dengan tidak pernah menorehkan lebih dari sepuluh gol di Ligue 1 Prancis dalam 1,5 musim terakhir. Padahal, Kolo Muani dibeli dengan harga mahal dari Eintracht Frankfurt sebesar 95 juta euro atau Rp1,6 triliun. Alhasil, PSG meminjamkannya kepada Juventus pada Januari 2025.

Kolo Muani berhasil menampilkan performa apik dalam enam pertandingan Serie A terutama sepanjang Februari 2025. Ia mencetak brace dua kali ketika Juventus menang 4-1 atas Empoli di pekan 23 dan 2-1 atas Como pada pekan 24. Kolo Muani kemudian memberikan satu assist untuk gol Francisco Conceicao kala mengalahkan Inter Milan 1-0 0 di pekan 25 pada 16 Februari 2025. Berkat penampilan impresif itu, Kolo Muani dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A pada Februari 2025.

3. Claudio Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025

Claudio Ranieri memasuki periode ketiganya melatih AS Roma kala menggantikan Ivan Juric pada November 2024. Ia sebelumnya pernah menangani klub berjuluk I Giallorossi itu pada September 2009–Februari 2011 dan Maret–Juni 2019. Ranieri dituntut mengangkat posisi AS Roma ke papan atas setelah menuai hasil-hasil buruk di era kepelatihan Daniele De Rossi dan Ivan Juric pada awal 2024/2025. Sayangnya, AS Roma langsung menelan dua kekalahan beruntun 0-1 dari Napoli dan 0-2 dari Atalanta pada pekan 13 dan 14.

Namun, Ranieri perlahan mampu memperbaiki performa I Giallorossi terutama sejak Januari 2025. AS Roma belum terkalahkan di Serie A sejak pekan 19 pada 5 Janauari 2025. Puncaknya, Ranieri membawa I Giallorossi meraih 1 seri dan 3 kemenangan di Serie A pada Februari 2025. AS Roma kembali ke jalur persaingan untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi antarklub Eropa pada 2025/2026. Hasil-hasil positif itu membuat Ranieri terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A edisi Februari 2025. 

Ketiga sosok di atas menunjukkan kinerja luar biasa bagi klubnya masing-masing. Randal Kolo Muani langsung menunjukkan ketajamannya dengan menorehkan 2 brace dan 1 assist di Serie A pada Februari 2025. Moise Kean mencetak gol fantastis dan berkontribusi dalam kemenangan Fiorentina 2-1 atas Genoa pada pekan 23. Sementara itu, Claudio Ranieri sejauh ini berhasil mengangkat posisi AS Roma dari papan bawah Serie A ke papan tengah.

4 Kemenangan Arsenal dengan Skor Terbesar di UCL

PUSATSPORT , Arsenal beberapa kali membantai lawan-lawannya dengan skor besar di Liga Champions Eropa (UCL). Tidak tanggung-tanggung, The Gunners pernah menang dengan mencetak lebih dari 5 gol sebanyak 5 kali di UCL. Sebagian besar kemenangan tersebut terjadi di laga kandang. Arsenal hanya sekali membantai lawannya saat bertandang ke tim lawan di UCL. Berikut lima kemenangan tersebar Arsenal dalam sejarah partisipasinya di UCL sejak 1998/1999.

1. Arsenal menang 6-0 atas SC Braga pada September 2010

Arsenal menghadapi perwakilan Liga Portugal, SC Braga, pada babak grup Liga Champions pada September 2010. The Gunners kala itu masih diperkuat para pemain bintang, seperti Samir Nasri, Cesc Fabregas, Andrey Arshavin, dan Jack Wilshere. Arsenal unggul cepat melalui Fabregas saat laga baru bergulir 9 menit.

The Gunners mencetak dua gol tambahan lewat Arshavin dan Marouane Chamakh pada menit ke-30 dan 34. Fabregas kembali menorehkan gol lewat sundulannya pada menit ke-53. Carlos Vela menutup kemenangan Arsenal 6-0 atas SC Braga lewat brace pada menit ke-68 dan 83.

2. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 pada Oktober 2016

Arsenal menghadapi Ludogorets di kandang, Emirates Stadium, pada fase grup Liga Champions pada Oktober 2016. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para pemain terbaiknya, macam Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Santi Cazorla. Sanchez mencetak gol pertama Arsenal lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-12.

Theo Walcott menggandakan keunggulan pada pengujung babak pertama pada menit ke-42. Alex Oxlade-Chamberlain menorehkan gol ketiga Arsenal saat babak kedua baru mulai pada menit ke-46. Mesut Oezil menjadi bintang kemenangan Arsenal lewat hattrick pada menit ke-56, 83, dan 87. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 di laga ini.

3. Arsenal menaklukan RC Lens 6-0 pada fase grup pada November 2023

Arsenal menjamu perwakilan Ligue 1 Prancis, RC Lens, pada fase grup Liga Champions pada November 2023. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Martin Odegaard. Arsenal mencetak gol terlebih dahulu melalui Havertz pada menit ke-13.

The Gunners kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0 atas RC Lens berkat gol Jesus, Saka, Gabriel Martinelli, dan Odegaard. Arsenal mendapat kesempatan mencetak gol keenam usai bek RC Lens, Abdoukodir Khusanov, melakukan handsball di kotak penalti. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-86. Arsenal menang 6-0 atas RC Lens di laga ini.

4. Arsenal membantai PSV Eindhoven 7-1 di 16 besar UCL pada Maret 2025

Arsenal bertandang ke kandang PSV Eindhoven, Philips Stadion, pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Maret 2025. The Gunners dalam kondisi krisis pemain depan, setelah Saka, Havertz, Jesus, dan Martinelli, belum sembuh dari cedera. Mikel Arteta memutuskan memainkan Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, dan Mikel Merino, sebagai trio lini depan sejak menit pertama.

Arsenal membuka keunggulan dengan tiga gol lewat Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino pada menit ke-18, 21, dan 31. PSV sempat memperkecil ketertinggalan lewat Noa Lang pada menit ke-43. Meski begitu, The Gunners mampu menorehkan empat gol di babak kedua melalui brace Martin Odegaard, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori. Arsenal membantai PSV Eindhoven dengan skor 7-1.

5. Arsenal menaklukan Slavia Praha dengan skor 7-0 pada Oktober 2007

Arsenal melawan Slavia Praha dalam laga fase grup Liga Champions di Emirates Stadium pada Oktober 2007. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para bintangnya, seperti Emmanuel Adebayor, Cesc Fabregas, dan Emmanuel Eboue. Fabregas langsung mencetak gol cepat saat pertandinga baru berjalan 5 menit.

Arsenal menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri David Hubacek pada menit ke-24. The Gunners menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 usai Theo Walcott mencetak gol pada menit ke-41. Arsenal menorehkan empat gol tambahan pada babak kedua melalui Aleksandr Hleb, Theo Walcott, Cesc Fabregas, dan Nicklas Bendtner. The Gunners menaklukan Slavia Praha dengan skor besar 7-0.

Dari lima kemenangan besar Arsenal di atas, hanya sekali terjadi di laga tandang kala menang 7-1 atas PSV Eindhoven di Philip Stadion pada Maret 2025. Padahal, The Gunners kala itu sedang krisis pemain di lini depan. Namun, Arteta mampu meramu strategi sehingga timnya menang dengan skor besar atas PSV Eindhoven pada leg pertama 16 besar UCL 2024/2025.

Liga Europa: 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen

PUSAT BOLA : Plzen – Lazio menundukkan Viktoria Plzen 2-1 dalam duel leg pertama 16 besar Liga Europa musim ini. Tim tamu yang menuntaskan laga dengan sembilan pemain justru mampu mengunci kemenangan melalui gol di pengujung laga.
Bertanding di Doosan Arena Plzen, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, Lazio memimpin lebih dulu di menit ke-18. Lewat situasi sepak pojok, Tijjani Noslin meneruskan umpan Pedro kepada Alessio Romagnoli yang menanduk bola untuk membobol gawang Martin Jedlicka.

Boulaye Dia punya peluang menggandakan skor di menit ke-28, namun tembakan jarak dekatnya mampu diamankan Jedlicka. Sundulan Romagnoli di menit ke-42 kali ini juga berhasil ditepis kiper 27 tahun tersebut. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Plzen menyamakan skor di menit ke-53. Berawal dari pelanggaran Noslin terhadap Cadu, tendangan bebas Lukas Kalvach diselesaikan Rafiu Durosinmi dengan sundulan yang sukses menggetarkan jala gawang Ivan Provedel.

Plzen kembali memperoleh peluang lewat tembakan jarak jauh Amar Memic di menit ke-63, namun diamankan oleh Provedel. Lazio harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 usai Nicolo Rovella diusir wasit karena melanggar keras Pavel Sulc.

Pada menit 90+2, Lazio kembali kehilangan satu pemain usai Samuel Gigot ikut diusir karena pelanggaran keras terhadap Cadu. Dengan situasi 11 vs 9, Plzen memiliki dua peluang lewat sundulan Matej Vydra dan tembakan Prince Adu, namun semua digagalkan Provedel.

Justru Lazio yang berhasil mencetak gol di menit 90+7. Gustav Isaksesn menuntaskan umpan Matteo Guendouzi dengan tembakan ke sudut kanan atas yang tak mampu dijangkau Jedlicka. Skor 2-1 bertahan hingga usai.

Dengan hasil ini, Lazio hanya perlu hasil imbang saat gantian menjamu Plzen di Olimpico pekan depan untuk lolos ke perempatfinal. Sementara wakil Ceko tersebut harus menang dengan selisih dua gol untuk membalikkan keadaan.