“Kabar Keretakan AC Milan, Pulisic Jelaskan Hubungan dengan Conceicao”

PUSAT BOLA : Christian Pulisic merespons kabar keretakan hubungannya dengan sang pelatih di AC Milan, Sergio Conceicao. AC Milan sempat ramai dikabarkan berpotensi kehilangan Christian Pulisic pada akhir musim nanti. Sang bintang asal Amerika Serikat disebut tidak puas terhadap pelatih Sergio Conceicao. Kabar keretakan ini muncul lagi tak lama setelah AC Milan disingkirkan Feyenoord di babak playoff Liga Champions 2024-2025. Suasana di ruang ganti Milan kabarnya sangat tidak nyaman dan memuat ketegangan relasi antara Pulisic dan Conceicao. Konflik ini diberitakan muncul meskipun Conceicao baru menjabat sebagai pelatih Milan selama kurang dari dua bulan.

Pulisic dilaporkan merasa tidak senang dengan pendekatan keras pelatih. Perdebatan sengit saat Milan kalah dari Dinamo Zagreb di babak League Phase Liga Champions beberapa waktu silam diyakini kian merenggangkan hubungan Pulisic dan Conceicao. Menurut laporan La Repubblica, hubungan antara Pulisic dan Conceicao kini berada dalam titik rendah.

Bahkan, Pulisic diberitakan La Repubblica meminta manajemen AC Milan agar melegonya di bursa transfer musim panas 2025, apabila Conceicao tetap bertahan di kursi pelatih tim. Selain Pulisic, gelandang Perancis, Youssouf Fofana, disebut juga merasa tidak senang dengan pendekatan Conceicao. Keputusan Conceicao mencadangkan Fofana dalam laga leg kedua playoff Liga Champions 2024-2025 melawan Feyenoord, dikatakan menjadi tanda-tandanya.

Situasi ini tentu menjadi ancaman bagi AC Milan, mengingat Pulisic dan Fofana adalah pemain kunci. Kendati demikian, Pulisic membantang langsung berita soal keretakan hubungannya dengan Conceicao. “Saya tidak pernah berdebat dengan pelatih dan saya tidak pernah meminta untuk pergi,” ujar Pulisic dalam sebuah keterangan resmi AC Milan.

Lawan Ideal Madrid Versi Mbappe di 16 Besar Liga Champions

PUSATSPORT – Real Madrid sukses melaju ke 16 besar Liga Champions musim 2024/25, usai menyingkirkan Manchester City di play-off. Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen menjadi calon lawan Los Blancos.

Lawan Madrid baru akan diketahui setelah undian dihelat pada Jumat (21/2/2025). Namun, Kylian Mbappe sudah punya lawan favorit yang ingin dihadapi.

1. Mbappe nantikan Derby Madrid

Ketimbang Leverkusen, Mbappe lebih mengharapkan Madrid dipertemukan Atletico. Namun, Mbappe bukan beranggapakan kalau Atletico lebih mudah daripada tim asuhan Xabi Alonso.

“Atletico dan Leverkusen adalah dua tim papan atas dan akan menjadi lawan yang sangat tangguh. Tapi, bagi saya, kami lebih baik melawan Atletico,” kata Mbappe di laman resmi Madrid.

2. Biar gak harus jauh-jauh ke Jerman

Megabintang Prancis itu memilih Atletico agar Madrid tak perlu melakoni perjalanan jauh ke Jerman. Dengan begitu, tim besutan Carlo Ancelotti dapat menjaga kebugaran dengan lebih baik.

“Dengan melawan Atletico, kami tidak perlu bepergian. Keduanya akan sulit, tetapi Atletico akan menjadi lebih tangguh pula karena hal tersebut,” ucap Mbappe.

3. Mbappe bikin ManCity gigit jari

Mbappe menjadi inspirator dalam keberhasilan El Real melaju ke 16 besar. Winger 26 tahun itu mencetak hattrick saat Madrid mempermalukan Manchester City dengan skor 3-1 pada leg kedua, di Santiago Bernabeu, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB.

Pada leg pertama, Mbappe juga sukses menjebol gawang ManCity. Mbappe, Brahim Diaz dan Jude Bellingham menjadi otak Madrid kemenangan comeback 3-2 di Etihad Stadium.

5 Pemain Prancis dengan Penampilan Terbanyak Bersama Barcelona

PUSATSPORT , Barcelona sukses mengalahkan Rayo Vallecano dengan skor 1-0 pada pekan ke-24 LaLiga Spanyol 2024/2025, Selasa (18/2/2025) dini hari WIB. Kemenangan itu membawa Barcelona merebut kembali puncak klasemen LaLiga. Blaugrana memanfaatkan hasil imbang yang dialami Real Madrid dan Atletico Madrid.

Pertandingan melawan Rayo Vallecano merupakan pertandingan ke-125 bagi Jules Kounde bersama Barcelona di semua kompetisi. Itu membuatnya menjadi pemain Prancis dengan penampilan terbanyak kelima bersama Barcelona. Termasuk Kounde, berikut lima pemain Prancis dengan penampilan terbanyak bersama Barcelona.

1. Jules Kounde telah menjalani 125 penampilan bersama Barcelona

Jules Kounde didatangkan Barcelona dari Sevilla pada musim panas 2022. Sejak saat itu, Kounde selalu dipercaya untuk menjaga sisi kanan pertahanan Barcelona. Pemain berusia 26 tahun itu juga bisa dimainkan sebagai bek tengah, yang merupakan posisi aslinya selama membela Sevilla.

Kounde telah melakoni 125 pertandingan bersama Barcelona di semua kompetisi. Kounde melewati catatan 124 pertandingan milik Ludovic Giuly setelah pertandingan melawan Rayo Vallecano. Jumlah itu sepertinya akan terus meningkat karena Kounde merupakan pilihan utama Hansi Flick.

2. Samuel Umtiti membela Barcelona sebanyak 134 kali

Barcelona mendatangkan Samuel Umtiti dari Olympique Lyon pada musim panas 2016. Umtiti awalnya merupakan salah satu bek tengah andalan Blaugrana. Meski tak terlalu tinggi, Umtiti dikenal tangguh dalam mengawal para penyerang lawan.

Sayang, karier Umtiti bersama Barcelona sering dilanda cedera. Hal itulah yang membuatnya mulai terpinggirkan dari skuad utama. Umtiti meninggalkan Camp Nou pada 2023 setelah melakoni 134 pertandingan di semua kompetisi.

3. Clement Lenglet tampil bersama Barcelona dalam 160 pertandingan

Clement Lenglet datang ke Camp Nou dari Sevilla pada musim panas 2018. Sejak saat itu, Lenglet telah melakoni total 160 pertandingan di semua kompetisi. Namun, kedatangan bebeberapa bek baru membuat posisi Lenglet kian terpinggirkan.

Lenglet saat ini tengah dipinjamkan kepada Atletico Madrid hingga akhir musim 2024/2025. Peminjaman ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Lenglet. Ia juga sempat dipinjam oleh Tottenham Hotspur dan Aston Villa.

4. Ousmane Dembele melakoni total 185 pertandingan bagi Barcelona

Barcelona mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017. Dembele merupakan pembelian termahal kedua sepanjang masa Barcelona setelah Philippe Coutinho. Harga mahal itu tak lepas dari performa apiknya selama berseragam Dortmund.

Sayang, Dembele tak pernah mengeluarkan potensi terbaiknya selama berseragam Barcelona. Ia lebih sering masuk ruang perawatan karena cedera yang terus berdatangan. Pemain berusia 27 tahun itu akhirnya dilepas ke Paris Saint-Germain pada 2023 setelah melakoni 185 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 40 gol.

5. Eric Abidal, pemain Prancis paling sering tampil bersama Barcelona dengan 193 pertandingan

Eric Abidal membela Barcelona selama 6 musim pada 2006–2013. Selama periode tersebut, pemain yang bisa berposisi sebagai bek kiri maupun bek tengah itu melakoni total 193 pertandingan di semua kompetisi. Itu membuatnya menjadi pemain Prancis dengan pertandingan terbanyak bersama Barcelona.

Abidal merasakan berbagai trofi bergengsi selama berseragam Barcelona. Ia turut membantu tim dalam meraih 4 gelar juara LaLiga, 2 Copa del Rey, dan 2 Liga Champions Eropa. Setelah berpisah dengan Barcelona, Abidal sempat membela AS Monaco sebelum pensiun bersama Olympiacos.

Jules Kounde menjadi pemain Prancis dengan penampilan terbanyak kelima bersama Barcelona. Dengan performanya saat ini, bukan hal mustahil baginya untuk melewati rekor milik Eric Abidal.

PSV Eindhoven Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Liga Champions Sehabis Singkirkan Juventus

PUSAT BOLA – PSV Eindhoven mencatatkan sejarah dengan kemenangan dramatis atas Juventus pada laga terakhir fase tim Liga Champions masa ini. Pertandingan yang berlangsung di Philips Stadion, Amsterdam, itu berakhir dengan skor 2- 1 buat kemenangan PSV.

Berhasil penentu kemenangan PSV dicetak oleh pemain muda sensasional mereka, Xavi Simons, di menit ke- 87. Berhasil ini membenarkan PSV melangkah ke babak 16 besar dengan status runner- up tim, mengungguli Juventus yang wajib puas turun ke Liga Europa.

“ Ini merupakan malam yang luar biasa untuk kami. Regu menampilkan semangat juang yang luar biasa. Kami bermain buat klub, fans, serta seluruh orang yang menunjang kami,” ucap Xavi Simons dalam wawancara usai pertandingan.

Sedangkan itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui performa luar biasa PSV serta menyoroti permasalahan di lini balik timnya yang sering kehabisan konsentrasi pada momen- momen krusial.

Kemenangan PSV ini jadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan para penggemar membagikan pujian kepada skuad muda mereka yang tampak penuh semangat selama turnamen.

PSV hendak mengalami tantangan besar di babak 16 besar, dengan calon lawan yang lebih berat. Tetapi, optimisme besar mengiringi ekspedisi mereka, dengan banyak pihak berharap regu ini dapat jadi kuda gelap di Liga Champions masa ini.

Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Kunjungi Indonesia buat Aksi Sosial

PUSAT BOLA – Kabar ini menarik sebab mengaitkan salah satu ikon sepak bola dunia yang sangat dicintai, Cristiano Ronaldo. Kehadirannya di Indonesia buat aktivitas sosial bukan cuma momen besar untuk para penggemar, namun pula membagikan akibat positif pada komunitas lokal. Berikut merupakan postingan yang bisa Kamu pakai:

Cristiano Ronaldo Hendak Kunjungi Indonesia buat Aksi Sosial Inspiratif

Jakarta- Mega bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, dijadwalkan mendatangi Indonesia dalam rangka aktivitas sosial yang bekerja sama dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia. Kunjungan ini direncanakan berlangsung pada pertengahan tahun 2025.

Aktivitas ini bertujuan buat membagikan dorongan kepada kanak- kanak kurang sanggup serta mempromosikan berartinya pembelajaran di golongan generasi muda. Ronaldo, yang diketahui dengan kepeduliannya terhadap isu sosial, pula hendak menggelar kegiatan motivasi untuk para anak muda berbakat di bidang berolahraga.

” Indonesia merupakan negeri yang luar biasa dengan budaya yang kaya serta orang- orang yang penuh semangat. Aku berharap bisa membagikan inspirasi kepada mereka yang memerlukan serta berbagi pengalaman hidup aku,” kata Ronaldo dalam statment resminya.

Kunjungan ini diperkirakan hendak menarik atensi besar dari penggemar sepak bola di segala Indonesia. Beberapa jadwal sudah disiapkan, tercantum pertandingan amal yang mengaitkan pemain lokal serta internasional.

Hasil Liga Champions – Kylian Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City

PUSATSPORT – Kylian Mbappe berhasil mengukir hattrickReal Madrid menyingkirkan Man City dari Liga Champions 2024-2025 lewat kemenangan 3-1 di leg kedua play-off.

Real Madrid menjamu Man City pada laga leg kedua play-off Liga Champions 2024-2025.

Dalam duel yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (19/2/2025) atau Kamis dini hari WIB, tiket kelolosan ke babak 16 besar menjadi milik tuan rumah.

Bermodalkan kemenangan 3-2 pada pertemuan pertama, Madrid tampil tancap gas di kandangnya sendiri.

Hasilnya, kemenangan 3-1 diraih oleh El Real atas The Citizens.

Ketiga gol yang dicetak oleh Madrid semuanya diborong oleh penyerang andalannya Kylian Mbappe.

Hattrick perdana Mbappe untuk Madrid di Liga Champions masing-masing tercipta pada menit ke-4, 33′, dan 61′.

Sementara satu gol balasan Man City dicetak oleh Nico Gonzalez (90+2′)

Berkat trigol Mbappe tersebut, Madrid meraih kemenangan agregat 6-3 atas City.

Alhasil pasukan Carlo Ancelotti berhak melaju ke babak 16 besar.

Solusi Man United Keluar dari Krisis : Rekrut Kembali Paul Pogba!


PUSATSPORT – Perekrutan kembali gelandang asal Prancis, Paul Pogba, dianggap bisa menjadi solusi bagi Man United untuk keluar dari krisis.

Hal itu disampaikan oleh eks penyerang Manchester United, Louis Saha.

Louis Saha turut prihatin dengan kondisi yang dialami Man United saat ini.

Sebagai salah satu anggota elite Big Six, Man United justru babak belur di Liga Inggris 2024-2025.

Alih-alih bersaing dalam perebutan gelar dan zona Liga Champions, Setan Merah malah berupaya terhindar dari jurang degradasi.

Pasalnya, Bruno Fernandes dkk. saat ini menduduki peringkat ke-15.

Posisi mereka hanya terpaut 12 poin dari tim peringkat 18 dan 19.

Serangkaian hasil buruk di kompetisi domestik membuat posisi Man United terjun bebas.

Sudah 12 kekalahan yang dialami dari 25 pertandingan Premier League musim ini.

Indra Sjafri Siap Dipecat dari Timnas Indonesia U-20

PUSATSPORT – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, pasang badan usai anak-anak asuhnya nirkemenangan di Grup C Piala Asia U-20 2025. Indra siap dievaluasi, bahkan dipecat PSSI.

Timnas U-20 finis di posisi ketiga klasemen Grup C dengan torehan satu poin. Hasil itu didapat lantaran mereka digebuk Iran dan Uzbekistan, serta menahan imbang Yaman di laga pamungkas, Rabu (19/2/2025).

1. Indra legawa, serahkan semuanya ke PSSI

Terkait nasibnya di kursi Timnas U-20, Indra legawa dan menyerahkan semuanya kepada federasi. Ini sebagai bentuk tanggung jawabnya atas hasil buruk di Piala Asia U-20.

“Mengenai hal-hal apakah harus dievaluasi, diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apa pun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” kata Indra Sjafri selepas laga.

2. IndraSjafriOut sempat menggema

Saat digebuk Iran dan Uzbekistan, Indra memang panen kritik. Warganet berang dan mendesak eks pelatih Bali United itu untuk mundur.

Gerakan #IndraSjafriOut bergema di media sosial. Usai ditahan Yaman tanpa gol, tagar tersebut kembali muncul di trending topik, tetapi hanya sebentar.

3. Indra minta maaf ke masyarakat

Indra juga meminta maaf karena gagal mempersembahkan hasil manis di Piala Asia U-20 2025. Arsitek 62 tahun itu juga memohon maaf kepada PSSI, karena gagal memenuhi target.

“Saya mewakili tim dan secara pribadi sebagai pelatih yang dipercaya ingin meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, karena tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia (U-20 2025),” ujar Indra.

Tekad Bernardo Silva Jegal Madrid ke 16 Besar Liga Champions

PUSATSPORT – Optimisme bintang Manchester City, Bernardo Silva meninggi jelang menantang Real Madrid pada leg kedua play-off 16 besar Liga Champions musim 2024/25, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB.

Bernardo sadar The Citizens dalam kondisi yang kurang diuntungkan. Mereka tertinggal secara agregat 2-3 dan harus menentukan nasibnya di markas Los Blancos, Santiago Bernabeu.

Namun, Bernardo tak ciut nyali. Winger Portugal itu optimistis ManCity dapat comeback dan melaju ke fase gugur turnamen ini.

1. Harus tetap pede meski peluangnya kecil

Manajer ManCity, Pep Guardiola sempat menyatakan anak-anak asuhnya cuma memeiliki peluang satu persen untuk lolos. Meski tipis, Bernardo mengajak rekan-rekannya untuk tetap percaya diri.

“Kami harus percaya meski ini sangat berat. Kami harus fokus dan berpegang pada rencana yang telah dibuat,” kata Bernardo di laman resmi klub.

2. Waspadai serangan balik Madrid

Bernardo memprediksi Madrid akan menekan sepanjang laga. Namun, yang harus diwaspadai adalah serangan balik dari Kylian Mbappe dan kawan-kawan.

“Madrid sangat bagus dalam serangan balik. Kami pasti akan mendapat banyak tekanan di stadion ini,” ucap Bernardo.

3. Bernardo termotivasi

Sementara, Guardiola menuntut The Citizens untuk memberikan segalanya di atas lapangan. Performa yang standar, menurut Guardiola, tidak akan bisa mengalahkan tim besutan Carlo Ancelotti.

“Kami harus memberikan segalanya. Menang di sini tidak akan pernah mudah,” ujar Guardiola.

Lini Depan Amburadul, Cristiano Ronaldo Diminta Jadi Guru Striker di Man United

PUSAT BOLA : Krisis Gol dan Desakan Fans: Akankah Sang Legenda Kembali ke Old Trafford?

Manchester United sedang menghadapi masalah serius di lini depan musim ini. Dengan hanya mencetak 28 gol dalam 25 pertandingan Liga Premier (data hingga Juli 2024), performa para penyerang seperti Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, dan Alejandro Garnacho dinilai tidak konsisten. Situasi ini memicu seruan dari fans dan analis agar legenda klub, Cristiano Ronaldo, dilibatkan sebagai mentor khusus untuk membenahi kualitas finishing para striker muda.

Akar Masalah: Mengapa Lini Depan MU “Amburadul”?

  1. Krisis Finishing:
    • Rasmus Hojlund (21 tahun) hanya mencetak 8 gol di Liga Premier musim ini, jauh di bawah ekspektasi.
    • Marcus Rashford memiliki konversi tembakan ke gol terburuk dalam kariernya (12%).
    • Jadon Sancho masih terkatung-katung antara performa dan konflik dengan Erik ten Hag.
  2. Taktik yang Tidak Jelas:
    • Sistem serangan MU sering kali bergantung pada serangan balik, tetapi kurang koordinasi antara gelandang dan penyerang.
    • Minimnya kreativitas dalam membuka pertahanan lawan.
  3. Tekanan Mental:
    • Kritik media dan fans membuat kepercayaan diri para penyerang muda semakin menurun.

Wacana Ronaldo sebagai “Guru Striker”: Realistis atau Nostalgia?

Setelah hengkang dari Al-Nassr pada 2023, Cristiano Ronaldo kini fokus pada bisnis dan acara amal. Namun, fans MU mulai berkoar di media sosial dengan tagar #BringCR7BackAsCoach, menilai sang legenda bisa membagikan ilmu finishing dan mentalitas juara.

Argumen Pendukung:

  • Rekor Gol yang Tak Terbantahkan: Ronaldo mencetak 145 gol dalam 346 penampilan untuk MU, termasuk masa keemasaannya di era Sir Alex Ferguson.
  • Mentalitas Kompetitif: Karakter pantang menyerah Ronaldo dianggap cocok untuk membentuk kepribadian Rashford dan Hojlund.
  • Ikatan Emosional: Ronaldo pernah menyatakan cintanya pada MU, sehingga fans yakin ia terbuka untuk peran non-pemain.

Kendala:

  • Minat Ronaldo: CR7 masih aktif di level internasional dengan Timnas Portugal dan fokus pada proyek di luar sepak bola.
  • Tidak Ada Pengalaman Pelatih: Ronaldo belum memiliki lisensi kepelatihan atau pengalaman formal.
  • Dinamika Kepelatihan MU: Erik ten Hag mungkin enggan menambah “figur besar” di ruang ganti yang bisa mengganggu otoritasnya.

Respons Klub dan Pihak Terkait

  • Erik ten Hag (Manajer MU):
    “Kami menghormati Cristiano sebagai legenda, tetapi saat ini kami memiliki staf pelatih yang kompeten. Fokus kami adalah meningkatkan performa pemain yang ada.”
  • Gary Neville (Legenda MU):
    “Ronaldo adalah contoh sempurna untuk penyerang muda. MU harus mempertimbangkan peran informal untuknya, seperti sesi pelatihan khusus.”
  • Sumber Dekat Ronaldo:
    “Cristiano terbuka untuk membantu MU, tetapi hanya dalam kapasitas yang tidak mengikat. Dia tidak ingin menjadi pelatih penuh waktu.”

Alternatif Solusi Lain untuk MU

Jika gagal mendatangkan Ronaldo, MU dikabarkan akan:

  1. Merekrut striker baru seperti Victor Osimhen (Napoli) atau Ivan Toney (Brentford).
  2. Menambah staf pelatih spesialis penyerang, misalnya mantan striker Robin van Persie.
  3. Mengubah sistem permainan ke formasi dua striker untuk mengurangi beban Hojlund.

Wacana Ronaldo sebagai “guru striker” MU lebih merupakan ekspresi kekecewaan fans daripada rencana konkret. Namun, kolaborasi informal (seperti sesi latihan khusus atau konsultasi) mungkin bisa menjadi solusi jangka pendek. Tantangan terbesar adalah menyelaraskan ego, waktu, dan visi antara Ronaldo, ten Hag, dan manajemen MU.