
PUSATSCORE – Chelsea menghadapi masalah pelik usai juara Conference League musim 2024/25. Partisipasi mereka di Liga Champions musim depan bisa saja dianulir, lantaran adanya potensi pelanggaran yang dilakukan.
Sebenarnya, Chelsea sudah mendapatkan jatah tiket ke Liga Champions musim depan usai finis di peringkat empat Premier League. Namun, mereka mendapatkan peringatan dari UEFA yang bisa saja membuat partisipasinya di Liga Champions batal. Kira-kira apa ya?
1. Berpotensi langgar aturan batas anggaran
The Blues sempat dihadapkan pada potensi adanya pelanggaran regulasi kepemilikan ketika Strasbourg nyaris lolos ke Liga Champions. Memang, selama ini Strasbourg dan Chelsea berada dalam satu naungan perusahaan cangkang, BlueCo.
Namun, belakangan Strasbourg gagal mengunci tiket ke Liga Champions lewat Ligue 1 dan hanya bisa bermain di Conference League.
Masalah belum selesai, karena ternyata Chelsea diperingatkan UEFA lantaran berpotensi melanggar aturan batas pengeluaran anggaran dalam semusim. Lewat situasi inilah, ada potensi Chelsea absen di Liga Champions musim depan.
2. Sudah diskusi dengan UEFA, tapi…
UEFA dan Chelsea pada dasarnya sudah berdiskusi tentang situasi ini. Namun, dilansir SportBible, upaya Chelsea dalam melakukan penyeimbangan neraca keuangan mendapatkan sebuah tantangan ketika UEFA memperingatkan penjualan tim putri ke anak perusahaan, tidak bisa dihitung sebagai aksi korporasi yang sah. Begitu pula dengan penjualan dua hotel ke anak perusahaan lainnya.
Proses negosiasi masih berlangsung dengan Chelsea setuju untuk membayar denda dan mengetatkan pengeluaran dalam aktivitasnya. Tapi, potensi dianulirnya keikutsertaan Chelsea di Liga Champions dalam semusim masih ada andai syarat dari UEFA dilanggar.
3. Skenario terburuk yang bisa muncul
Putusan terkait kasus ini masih ditunggu. Andai keputusan itu muncul dalam waktu dekat dan Chelsea dianggap melanggar, maka bukan gak mungkin partisipasinya di Liga Champions musim depan dianulir.
Namun, beda cerita kalau keputusannya diambil saat musim 2025/26 berjalan. Sanksi baru efektif diterapkan ketika kompetisi memasuki musim 2026/27.