Real Madrid vs Atletico: Pesta di Babak 16 Besar Liga Champions

PUSATSPORT – Derby antara Real Madrid kontra Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions dianggap spesial oleh pelatih Diego Simeone. Menurutnya, duel ini bak pesta dan memiliki arti mendalam buat sepak bola di Madrid.

Simeone menyatakan laga Madrid kontra Atletico merupakan rivalitas yang dipenuhi rasa hormat. Terjadi lebih cepat di Liga Champions, bagi Simeone, tak masalah karena pada dasarnya yang lolos nanti akan membawa nama besar sepak bola Spanyol.

“Laga penuh rasa hormat melawan rival. Saya percaya mereka menghormati kami dalam bentuk yang sama. Jika lawannya tim dari kompetisi lain, kami tak peduli. Tapi, untuk kota ini, jadi spektakuler. Buat Spanyol, sudah pasti ada yang mewakili di perempat final,” kata Simeone dilansir Football Espana.

1. Atletico mau nikmati momen

Simeone begitu menantikan duel melawan Madrid. Meski Atletico kerap menelan pil pahit saat jumpa Madrid di Liga Champions, pada dasarnya duel selalu berlangsung sengit. Dari lima pertemuan sejak 2013/14, Atletico selalu menelan pil pahit sat jumpa Madrid.

“Kami akan menikmatinya. Momen yang sangat penting dengan rival yang sangat dihormati. Kami sudah siap,” ujar Simeone.

2. Penting buat angkat moral Atletico

Laga kontra Madrid, benar-benar disyukuri oleh Simeone. Bukan karena demi pembuktian diri, tapi hasilnya bisa saja mengangkat moral bertanding Atletico, yang saat ini masih berada dalam jalur tepat di seluruh kompetisi.

“Saya sangat tertantang, sama seperti hari pertama di Atletico. Saya datang dengan keinginan membawa klub ini berada pada tempat terpenting di Eropa, menghormati nilai, sejarah sebagai tim. Dan saya rasa kami mewujudkannya. Kami hidup dalam masa yang luar biasa sebagai klub dan harus menikmati momen dengan berkompetisi secara sehat,” kata pria Argentina itu.

3. Lini depan menentukan?

Duel lini depan menjadi salah satu sorotan dalam laga ini. Sebab, Kylian Mbappe dan Julian Alvarez belakangan sama-sama gacor dan selalu menjadi penentu kemenangan dari kedua tim. Bahkan, Alvarez belakangan dianggap memiliki level yang setara dengan Mbappe.

“Dia masih sangat muda, butuh melanjutkan perkembangannya, karena masih ada ruang yang bisa ditingkatkan. Kami, sebagai tim pelatih, dan rekan-rekannya bisa membantu dia berkembang karena terlihat sangat bertenaga, penuh energi, serta berambisi,” kata Simeone.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *