PUSATSPORT – Badan Pengatur Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengakui tekel pemain Everton, James Tarkowski terhadap Alexis Mac Allister (Liverpool) memenuhi syarat pelanggaran serius. Peristiwa ini terjadi saat Liverpool menang 1-0 dalam derby Merseyside pada Kamis (3/4/2025) dini hari WIB.
PGMOL mengakui keputusan tidak memberikan kartu merah kepada Tarkowski sebagai sebuah kekeliruan. Selain pengakuan dari wasit, Tarkowski juga disebut sudah meminta maaf kepada Allister.
1. Apa yang terjadi di lapangan?
Pertandingan baru berjalan selama 11 menit ketika Tarkowski menekel Mac Allister dengan posisi yang berbahaya. Meskipun tekel terlihat kasar, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Tarkowski. VAR kemudian meninjau insiden itu dalam dan memutuskan tidak ada kartu merah yang dikeluarkan.
Melansir BBC, PGMOL menyatakan, wasit Sam Barrott yang saat itu bertugas seharusnya meninjau kembali keputusan yang diambilnya di monitor VAR. Namun, VAR Paul Tierney tidak menganggapnya sebagai kesalahan yang jelas dan nyata.
Setelah pertandingan, PGMOL mengakui bahwa keputusan itu keliru. Seharusnya, VAR meminta wasit Barrott untuk meninjau kembali insiden tersebut di monitor lapangan, yang kemungkinan besar akan berujung pada kartu merah bagi Tarkowski.
Pelatih Liverpool, Arne Slot memberi tanggapan soal pengakuan PGMOL. Arne Slot menanggapi dengan ringan. Dia senang jika wasit memang mengakui kesalahan.
“Selalu bagus kalau mereka merasa membuat kesalahan dan memgakuinya. Saya rasa ini merupakan musim yang baik untuk wasit di Inggris sebenarnya. Kesalahan memang dibuat, tapi yang paling penting adalah itu tidak mempengaruhi klasemen liga,” kata Arne Slot mengutip BBC.
Manajer Everton, David Moyes, mengaku Tarkowski beruntung tidak dikeluarkan dari lapangan. Tarkowski menunjukkan sikap sportif dengan meminta maaf langsung kepada Mac Allister usai pertandingan.
3. Kontroversi VAR musim ini lebih baik
Kesalahan dalam penggunaan VAR masih menjadi perdebatan di Premier League. PGMOL menegaskan komitmennya untuk lebih transparan dengan segera mengakui kesalahan dalam insiden ini, tanpa harus menunggu siaran “Match Officials Mic’d Up”.
BBC menuliskan, menurut data pada 4 Februari 2025, ada 13 kesalahan VAR musim ini. Angka ini menurun dibandingkan tahun lalu sekitar 20 keasalahn.