post

Real Madrid di El Clasico Musim 2024/2025: Kalah, Kalah, Kalah dan Kalah!

PUSAT SCORE – Real Madrid punya catatan yang buruk di El Clasico musim 2024/2025. Los Blancos selalu dipermalukan oleh sang rival, Barcelona di musim ini.

Dalam satu musim, biasanya El Clasico minimal terjadi dua kali. Yaitu pada La Liga, di mana Real Madrid dan Barcelona mendapatkan jatah masing-masing menggelar satu El Clasico di kandang mereka.

Namun di musim 2024/2025 ini, ada tambahan dua El Clasico yang dihadapi Real Madrid dan Barcelona. Yang pertama mereka berjumpa di Supercopa de Espana, dan satunya di Copa Del Rey.

Baru-baru ini, El Clasico terakhir musim 2024/2025 telah resmi digulirkan. Real Madrid resmi dinyatakan sebagai pecundang di semua laga El Clasico musim ini.

Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.

Rekor di La Liga

Pertama-tama mari kita tengok catatan El Clasico di La Liga musim 2024/2025 ini.

El Clasico pertama di La Liga digelar pada 27 Oktober 2024 kemarin. Bertempat di San Siro, Real Madrid dipermalukan Barcelona dengan skor telak 0-4.

Sementara di pertemuan kedua yang baru saja digelar beberapa saat yang lalu, Madrid lagi-lagi kalah. Kali ini mereka kalah 4-3 dari Barcelona saat bermain di kandang Las Azulgrana.

Kalah di Final Supercopa

Di final Supercopa de Espana musim ini, Real Madrid kembali menelan kekalahan.

Di pertandingan itu, Madrid sempat unggul melalui gol cepat Kylian Mbappe. Namun gawang mereka diberondong lima gol dari masing-masing Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Alejandro Balde dan sepasang gol Raphinha.

Madrid sempat membangun asa melalui gol Rodrygo, namun mereak tidak bisa menambah gol dan pertandingan berakhir dengan kekalahan 2-5 atas Culers.

Kalah di Copa Del Rey

Pertemuan berikutnya kedua tim ini terjadi di ajang Copa Del Rey. Kali ini kedua tim bertemu di partai puncak.

Real Madrid tentu ingin membalas kekalahan mereka di final Supercopa de Espana. Di laga ini pertandingan berakhir sama kuat 2-2 di waktu normal dan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Empat menit sebelum babak tambahan waktu kedua berakhir, Jules Kounde sukses mencetak gol penentu kemenangan Barcelona, sehingga Barcelona menang dengan skor 3-2 dan sukses mempecundangi Real Madrid di semua ajang.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Menangkan El Clasico, Barcelona Bisa Amankan Gelar Juara La Liga di Pekan Depan, Begini Skenarionya!

PUSAT SCORE – Kemenangan Barcelona atas Real Madrid di ajang El Clasico menjadi kemenangan yang sangat krusial bagi Las Azulgrana. Karena kemenangan ini membuat mereka semakin dekat dengan gelar juara La Liga.

Beberapa saat yang lalu, Barcelona menggelar laga bertajuk El Clasico di Estadi Olimpic Lluis Companys. Mereka menjamu rival abadi mereka, Real Madrid di jornada ke-35 La Liga 2024/2025.

Sempat tertinggal dua gol cepat Kylian Mbappe, Barcelona berhasil memetik kemenangan. Mereka mengalahkan sang rival dengan skor 4-3 di laga ini.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan rasa bahagia di kalangan Culers karena mereka berhasil mengalahkan rival bebuyutan mereka. Tetapi juga Barcelona selangkah lebih dekat dengan mengunci gelar juara La Liga, yang berpotensi terjadi di pekan depan.

Kondisi Terakhir Klasemen La Liga

Sebelum membahas skenario juara Barcelona, ada baiknya kita membahas kondisi klasemen La Liga saat ini.

Di jornada ke-34 kemarin, Barcelona berada di peringkat pertama dengan raihan 79 poin. Sementara Real Madrid tertinggal empat poin dengan perolehan 75 poin.

Namun berkat kemenangan ini, Barcelona bertengger di peringkat pertama dengan raihan 82 poin. Sementara Madrid masih tetap meraih 75 poin, jadi ada selisih tujuh poin yang harus dikejar dalam tiga pertandingan terakhir.

Di pekan depan, Barcelona akan berhadapan dengan tetangga mereka, Espanyol. Di laga ini, Barcelona bisa merengkuh gelar juara.

Berikut adalah skenario Barcelona untuk menjuarai La Liga di pekan depan:

Barcelona Menang

Jika Barcelona menang atas Espanyol, maka apapun hasil pertandingan Real Madrid berikutnya tidak akan ada artinya.

Jika Barcelona menang, maka perolehan poin mereka menjadi 85. Andai kata Real Madrid menang melawan Mallorca, mereka akan mengoleksi 78 poin.

Selisih tujuh poin itu sudah tidak bisa dikejar dengan La Liga yang hanya menyisakan dua pertandingan lagi.

Barcelona Imbang

Jika Barcelona imbang melawan Espanyol di pekan depan, Las Azulgrana masih bisa tetap juara. Namun ada beberapa kondisi yang harus terjadi.

Real Madrid minimal harus imbang atau kalah ketika melawan Mallorca. Sehingga selisih poin antara kedua tim masih ada di tujuh sampai delapan poin, dan Real Madrid tidak bisa mengejarnya di sisa dua pertandingan.

Jika pada akhirnya Barcelona imbang dan Real Madrid menang melawan Mallorca, maka penentuan gelar juara akan dilakukan di giornata ke-37.

Barcelona Kalah

Jika skenarionya Barcelona kalah dari Espanyol, ada skenario khusus yang membuat mereka bisa juara di pekan depan.

Jika Barcelona kalah dari Espanyol dan Real Madrid minimal imbang atau menang melawan Mallorca, maka penentuan gelar juara akan ditentukan di jornada ke-37.

Sementara jika Madrid sampai kalah dari Mallorca, maka Barcelona akan dinobatkan langsung sebagai juara, bahkan tanpa bertanding terlebih dahulu.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, ada 3 kondisi yang bisa membuat Barcelona juara La Liga di pekan depan.

Yang pertama adalah Barcelona harus menang melawan Espanyol. Maka apapun hasil yang didapatkan Real Madrid, mereka tetap dinobatkan sebagai juara.

Barcelona juga bisa menjadi juara bahkan sebelum bertanding melawan Espanyol. Syaratnya adalah Real Madrid harus kalah dari Real Mallorca.

Sementara syarat ketiga, jika Barcelona terpeleset melawan Espanyol, maka mereka bisa menjadi juara jika hasil Real Madrid tidak lebih baik dari mereka. Dalam artian jika Barcelona imbang, maka Real Madrid harus imbang atau kalah untuk jadi juara.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

4 Penyerang Demark yang Mewarnai Premier League 2024/2025, Ada Hojlund

PUSATSCORE , English Premier League (EPL) masih menjadi salah satu kompetisi top yang menyuguhkan persaingan ketat antar tim pada tiap minggunya. Intensitas tinggi ini sukses menimbulkan daya tarik bagi bakat menjanjikan dari seluruh dunia. Salah satu negara yang talentanya tergolong sering membangun karier di kasta tertinggi sepak bola Inggris adalah Denmark.

Total, terdapat 17 pesepak bola berkebangsaan Denmark yang sedang mewarnai Premier League 2024/2025. Dari sekian banyak talenta, empat pemain ternyata menjalankan peran sebagai penyerang tengah dan penyerang sayap untuk masing-masing tim. Yuk sama-sama simak daftar penyerang Danish Dynamite yang dimaksud serta sumbangsihnya per 10 Mei 2025.

1. Rasmus Hojlund masih sering dipasang sebagai ujung tombak inti Manchester United

Hanya bertahan kurang lebih selama 1 tahun bersama Atalanta, Rasmus Hojlund ternyata memikat perhatian Manchester United sehingga didaratkan ke Old Trafford Stadium pada musim panas 2023. The Red Devils harus membayar mahar kepada La Dea sebesar 77,8 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Penyerang berkebangsaan Denmark tersebut dipagari dengan kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028.

Rasmus Hojlund langsung dipercaya sebagai salah satu sosok berpengaruh, khususnya di lini depan Manchester United. Pesepak bola kelahiran Kobenhavn tersebut sering dipasang mengisi posisi penyerang tengah utama. Dia bahkan tercatat ikut mengantar The Red Devils memenangkan FA Cup 2023/2024.

Rasmus Hojlund ternyata masih menjalankan peran berpengaruh dalam sistem permainan Manchester United. Talenta yang kini berusia 22 tahun tersebut bisa mengumpulkan banyak menit bermain karena sering dipasang sebagai ujung tombak inti. Namun, dirinya dianggap menyuguhkan kinerja angin-anginan sehingga menjadi sasaran kritik. Hingga pekan ke-35, dia menyumbang 10 gol dan 4 assist dari 48 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025. Sementara ini, Hojlund sendiri total mencetak 26 gol dan 6 assist dari 91 laga.

2. William Osula belum bisa menggusur Isak dari posisi penyerang tengah inti Newcastle United

Setelah Sheffiled United degradasi dari Premier League 2023/2024, William Osula dilepas permanen kepada Newcastle United pada musim panas 2024. Penyerang berkebangsaan Denmark ini ditebus seharga 11,6 juta euro atau Rp216 miliar dan menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029. Kehadirannya diproyeksikan untuk memperkaya pilihan rotasi ujung tombak The Magpies.

William Osula ternyata melakoni peran pelapis dalam sistem permainan Newcastle United. Talenta yang kini berusia 21 tahun tersebut belum mampu menggusur Alexander Isak dari posisi penyerang tengah inti. Ini membuatnya kerap menjadi penghangat bangku cadangan The Magpies. Hingga pekan ke-35, Osula sendiri diberikan kesempatan merumput dalam 17 laga dengan mengukir 2 gol dan 2 assist di semua ajang 2024/2025.

3. Chido Obi-Martin beberapa kali tampil bersama skuad senior Manchester United

Chido Obi-Martin sempat berstatus tanpa tim selama beberapa bulan setelah meninggalkan akademi sepak bola Arsenal. Talenta kelahiran Glostrup ini kemudian membuka lembaran baru dalam kariernya dengan menerima tawaran bergabung dari Manchester United U-18 pada Oktober 2025. Namun, tidak diketahui terkait detail kontrak antara The Red Devils dan penyerang muda berkebangsaan Denmark tersebut.

Meski masih berusia 17 tahun, Chido Obi-Martin beberapa kali diberikan kesempatan oleh Ruben Amorim selaku pelatih untuk merumput bersama skuad senior Manchester United. Pengalaman ini sangat penting bagi talenta muda agar membuat kinerjanya lebih matang dan berkembang. Hingga pekan ke-35, penyerang tengah bertinggi 188 cm tersebut tampil dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang 2024/2025.

4. Jesper Lindstrom sedang absen lantaran mengalami cedera pangkal paha di Everton

Setelah kesulitan memperoleh menit bermain, Napoli sepakat untuk meminjamkan Jesper Lindstrom kepada Everton pada musim panas 2024. Tim asal kota Liverpool tersebut harus membayar sebesar 2 juta euro atau sekitar Rp37,2 miliar demi mendapat jasa talenta yang kini berusia 25 tahun tersebut. Dia rencananya mentas di Goodison Park sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian. Selain itu, kedatangannya diplot meningkatkan kualitas area sayap kanan penyerangan.

Meski berstatus pinjaman, Jesper Lindstrom bisa menambah kedalaman kekuatan Everton. Pesepak bola berkebangsaan Denmark tersebut sering dipasang sejak menit pertama demi mengisi tugas penyerang sayap kanan. Dia juga sempat digeser ke posisi gelandang kanan dan penyerang sayap kiri tergantung kebutuhan taktik The Toffees. Sayangnya, dirinya saat ini sedang absen lantaran mengalami cedera pangkal paha. Lindstrom sendiri telah tampil sebanyak 29 kali dengan mengemas 1 assist hingga pekan ke-35 di berbagai kompetisi 2024/2025.

Keempat penyerang berkebangsaan Denmark di atas mewarnai English Premier League 2024/2025. Mereka telah diberikan kesempatan untuk menunjukkan sumbangsihnya bagi masing-masing tim. Rasmus Hojlund menjadi yang paling banyak mengumpulkan menit bermain karena sering masuk starter Manchester United.

post

Belum Pastinya Nasib Para Bintang Persib Musim Depan

PUSATSCORE – Persib Bandung sudah menentukan gelar juara Liga 1 2024/25. Namun, habis gelar datang, terbitlah masa depan para pemain bintang yang belum jelas.

Ternyata, per musim depan. ada beberapa pemain bintang yang belum menentukan apakah akan bertahan di Persib atau tidak. Beberapa di antaranya bahkan jadi sosok kunci di balik gelar Liga 1 musim ini yang didapat Persib.

1. Nick Kuipers bebas transfer musim depan

Ditemui selepas laga lawan Barito Putera, Jumat (9/5/2025), bek Persib Nick Kuipers menegaskan statusnya bebas transfer musim depan. Sekarang, dia masih menerka-nerka seperti apa kelanjutan kisahnya dengan Persib.

“Belum, saya pemain bebas musim depan. Namun, kita akan lihat apa yang akan terjadi musim depan. Saya belum mengetahuinya. Jadi, saya hanya bermain setiap laga,” kata Kuipers kepada para jurnalis di Bandung.

2. Tyronne del Pino juga sama

Serupa Nick Kuipers, Tyronne del Pino juga belum menentukan masa depannya bersama Persib. Sempat beredar kabar dia akan merapat ke Malut United, tetapi belum ada kejelasan juga soal kabar tersebut.

“Saya tidak tahu, masih belum mengetahuinya. Kita (Del Pino dan manajemen Persib) telah berbicara, tapi masih ada dua laga tersisa. Setelah itu kita baru akan membicarakannya secara konkret,” ujar Del Pino.

3. Potensi kehilangan banyak pemain

Musim lalu, Persib mengalami kehilangan banyak pemain selepas menjuarai Liga 1 2023/24. Beberapa di antaranya adalah nama-nama andalan macam Alberto Rodriguez, Stefano Beltrame, dan Ezra Walian.

Namun, dengan tangan dingin Bojan Hodak, Persib menggeliat dengan para pemain baru musim ini. Akankah musim depan situasi serupa terjadi lagi?

post

Pujian Arteta untuk Liverpool

PUSAT BOLA – Arsenal bakal memberikan Guard of Honour kepada Liverpool. Manajer Mikel Arteta merasa Si Merah layak mendapatkannya karena konsistensi.
Arsenal bertandang ke Anfield dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Meriam London harus memberikan penghormatan kepada pasukan Arne Slot saat masuk ke lapangan.

Liverpool sudah mengunci gelar juara beberapa pekan lalu. Dalam tiga pekan yang tersisa, Arsenal tidak lagi bisa menyamai poin Liverpool.

Arteta mengaku tidak masalah untuk memberikan penghormatan kepada Liverpool. Mohamed Salah cs dianggap pantas mendapatkannya karena tampil konsisten di Premier League.

“Mereka pantas mendapatkannya. Mereka adalah tim terbaik, mereka yang paling konsisten, dan apa yang telah dilakukan Arne dan staf pelatih sangat mengagumkan, sangat bagus,” kata Arteta yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Mereka sepenuhnya pantas mendapatkannya, dan itulah olahraganya. Jika seseorang lebih baik, Anda harus menyetujui dan menerima serta mencoba mencapai level itu,” tegasnya.

Arsenal masih ada di posisi kedua dengan 67 poin. The Gunners wajib menang demi mengamankan posisi empat besar untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

post

Lazio Tahan Juventus 1-1 Lewat Gol Telat Vecino, Persaingan Zona Liga Champions Makin Sengit

PusatBola – Lazio berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 1-1 dalam lanjutan Serie A pekan ke-36 di Stadio Olimpico, Roma, pada Sabtu (10/5/2025) malam waktu setempat. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan 64 poin dan memperketat persaingan memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.

Juventus sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Randal Kolo Muani pada menit ke-51 setelah menerima umpan silang dari Weston McKennie. Namun, situasi berubah ketika bek Juventus, Pierre Kalulu, menerima kartu merah langsung pada menit ke-60 akibat pelanggaran keras terhadap Valentin Castellanos. Bermain dengan 10 pemain, Juventus harus bertahan dari gempuran Lazio.

Upaya Lazio membuahkan hasil di masa injury time. Matias Vecino mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+6 setelah memanfaatkan bola rebound dari sundulan Castellanos yang ditepis kiper Michele Di Gregorio. Gol ini memastikan laga berakhir imbang 1-1.

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini namun tetap memuji mentalitas timnya. “Kami harus memberi selamat kepada para pemain. Ada penyesalan karena kami hanya satu menit lagi untuk membawa pulang tiga poin,” ujar Tudor. Ia juga menyoroti kurangnya pengalaman dalam skuad mudanya sebagai faktor kesalahan yang terjadi.

Dengan hasil ini, Juventus dan Lazio sama-sama mengoleksi 64 poin, hanya unggul satu poin dari AS Roma yang berada di posisi keenam dan akan menghadapi Atalanta pada Senin mendatang. Persaingan untuk posisi empat besar klasemen Serie A semakin memanas dengan dua pertandingan tersisa.

post

Lazio Tahan Juventus 1-1 Lewat Gol Telat Vecino, Persaingan Zona Liga Champions Makin Sengit

PusatBola – Lazio berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 1-1 dalam lanjutan Serie A pekan ke-36 di Stadio Olimpico, Roma, pada Sabtu (10/5/2025) malam waktu setempat. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan 64 poin dan memperketat persaingan memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.

Juventus sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Randal Kolo Muani pada menit ke-51 setelah menerima umpan silang dari Weston McKennie. Namun, situasi berubah ketika bek Juventus, Pierre Kalulu, menerima kartu merah langsung pada menit ke-60 akibat pelanggaran keras terhadap Valentin Castellanos. Bermain dengan 10 pemain, Juventus harus bertahan dari gempuran Lazio.

Upaya Lazio membuahkan hasil di masa injury time. Matias Vecino mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+6 setelah memanfaatkan bola rebound dari sundulan Castellanos yang ditepis kiper Michele Di Gregorio. Gol ini memastikan laga berakhir imbang 1-1.

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini namun tetap memuji mentalitas timnya. “Kami harus memberi selamat kepada para pemain. Ada penyesalan karena kami hanya satu menit lagi untuk membawa pulang tiga poin,” ujar Tudor. Ia juga menyoroti kurangnya pengalaman dalam skuad mudanya sebagai faktor kesalahan yang terjadi.

Dengan hasil ini, Juventus dan Lazio sama-sama mengoleksi 64 poin, hanya unggul satu poin dari AS Roma yang berada di posisi keenam dan akan menghadapi Atalanta pada Senin mendatang. Persaingan untuk posisi empat besar klasemen Serie A semakin memanas dengan dua pertandingan tersisa.

post

Man of the Match Lazio vs Juventus: Michele Di Gregorio

PUSAT SCORE – Michele Di Gregorio pantas ditunjuk sebagai pemain terbaik alias man of the match Lazio vs Juventus. Dia jadi salah satu faktor keberhasilan Bianconeri mengamankan satu poin lewat hasil imbang 1-1.

Minggu 10 Mei 2025, Juventus menyambangi Lazio di Olimpico Stadium dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim yang jadi rival dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Lazio tampil lebih baik secara keseluruhan. 45 menit pertama berakhir dengan skor 0-0.

Juve lantas unggul lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-51. Namun, kartu merah Pierre Kalulu (60′) membuat Lazio bermain lebih lepas, hingga menyamakan kedudukan lewat aksi Matian Vecino di menit ke-90+6.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim yang masih kejar-kejaran untuk finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2024/2025.

Penyelamatan-Penyelamatan Di Gregorio

Di Gregorio tampil sangat baik di bawah mistar. Lazio memang bermain lebih ofensif di laga ini dengan lebih banyak peluang, beruntung Juve punya kiper tangguh.

Secara keseluruhan, kiper 27 tahun ini membuat 5 penyelamatan penting. Meski kebobolan di menit-menit akhir, Di Gregorio tampil sangat baik selama 90 menit sebelumnya.

Lebih rinci, kiper Italia ini membuat 3 diving save, 3 lemparan, 1 high claim, dan 8 recoveries. Di Gregorio juga membuat 35 sentuhan bola dan 14 umpan akurat.

Aksi dan kontribusi Di Gregorio di laga ini diberi rapor 8 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.

Susunan Pemain

LAZIO (4-2-3-1): Christos Mandas; Adam Marusic (65′ Manuel Lazzari), Mario Gila, Alessio Romagnoli, Luca Pellegrini; Matteo Guendouzi, Nicolo Rovella (65′ Matias Vecino); Gustav Isaksen (53′ Pedro Rodriguez), Fisayo Dele-Bashiru (53′ Boulaye Dia), Mattia Zaccagni; Valentin Castellanos.

JUVENTUS (3-5-2): Michele Di Gregorio; Pierre Kalulu, Renato Veiga, Nicolo Savona; Alberto Costa (79′ Douglas Luiz), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Timothy Weah; Nicolas Gonzalez (46′ Chico Conceicao; 86′ Federico Gatti), Randal Kolo Muani (76′ Vasilije Adzic; 86′ Dusan Vlahovic).

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Juventus Gagal Menang di Kandang Lazio, Skor Akhir 1-1

PUSAT SCORE – Juventus bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Lazio dalam duel alot 90 menit. Bianconeri unggul lebih dahulu, tapi Lazio menyamakan kedudukan menit-menit akhir.

Sabtu 10 Mei 2025, Juventus menyambangi Lazio di Olimpico Stadium dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim yang jadi rival dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Lazio tampil lebih baik secara keseluruhan. 45 menit pertama berakhir dengan skor 0-0.

Juve lantas unggul lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-51. Namun, kartu merah Pierre Kalulu (60′) membuat Lazio bermain lebih lepas, hingga menyamakan kedudukan lewat aksi Matian Vecino di menit ke-90+6.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim yang masih kejar-kejaran untuk finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2024/2025.

Jalannya Pertandingan

Pada awal pertandingan, Juventus menunjukkan ancaman pertama. Fisayo Dele-Bashiru yang digerakkan oleh Matteo Guendouzi mampu melepaskan tembakan yang terhalang oleh kiper Michele Di Gregorio. Di sisi lain, Di Gregorio juga harus bekerja keras menepis tembakan silang dari Gustav Isaksen.

Keadaan semakin memanas saat Juventus berhasil mencetak gol pembuka di babak kedua. Weston McKennie memberikan umpan silang dari sisi kiri yang disambut dengan kepala Kolo Muani, yang berhasil memecah kebuntuan. Skor 1-0.

Namun, keunggulan Juventus terguncang setelah Pierre Kalulu menerima kartu merah langsung akibat tindakan tidak terpakai dalam duel dengan Taty Castellanos. VAR menganalisis kejadian tersebut dan menunjuk keputusan yang lebih keras untuk Juventus, yang membuat mereka harus bermain dengan sepuluh orang.

Lazio pun langsung memanfaatkan peluang itu untuk menyerbu pertahanan Juventus. Mario Gila hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan yang diblok oleh Di Gregorio. Pedro juga mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, yang sayangnya melambung di atas gawang.

Keputusan pelatih Tudor sempat mengejutkan ketika ia menarik dua pemain pengganti, Francisco Conceicao dan Vasilije Adzic, untuk menggantikan mereka dengan Dusan Vlahovic dan Gatti. Keputusan ini menunjukkan bahwa Lazio semakin dominan meskipun Juventus berjuang keras mempertahankan hasil imbang.

Drama semakin memuncak pada menit ke-88, saat Lazio mendapat penalti akibat umpan belakang buruk dari Nicolo Savona yang membuat Di Gregorio menabrak Castellanos. Namun, VAR menegaskan bahwa Castellanos sudah dalam posisi offside, sehingga penalti dibatalkan.

Puncak ketegangan terjadi di masa injury time, saat Di Gregorio menunjukkan kemampuan luar biasa dengan menyelamatkan tendangan Boulaye Dia yang mengarah ke tiang gawang.

Namun, ia tak mampu berbuat banyak saat sundulan Castellanos ditepisnya dan Vecino menyambut bola rebound untuk mencetak gol di menit ke-90+6. Skor 1-1.

Statistik Lazio vs Juventus

Tembakan: 19 – 8
Tembakan tepat sasaran: 6 – 3
Penguasaan bola: 58% – 42%
Operan: 440 – 344
Akurasi operan: 86% – 83%
Pelanggaran: 14 – 10
Kartu kuning: 5 – 4
Kartu merah: 0 – 1
Offside: 1 – 1
Tendangan sudut: 3 – 3

Susunan Pemain

LAZIO (4-2-3-1): Christos Mandas; Adam Marusic (65′ Manuel Lazzari), Mario Gila, Alessio Romagnoli, Luca Pellegrini; Matteo Guendouzi, Nicolo Rovella (65′ Matias Vecino); Gustav Isaksen (53′ Pedro Rodriguez), Fisayo Dele-Bashiru (53′ Boulaye Dia), Mattia Zaccagni; Valentin Castellanos.

JUVENTUS (3-5-2): Michele Di Gregorio; Pierre Kalulu, Renato Veiga, Nicolo Savona; Alberto Costa (79′ Douglas Luiz), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Timothy Weah; Nicolas Gonzalez (46′ Chico Conceicao; 86′ Federico Gatti), Randal Kolo Muani (76′ Vasilije Adzic; 86′ Dusan Vlahovic).

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Southampton Vs Man City: Haaland Main dari Awal? Lihat Nanti

PUSAT BOLA – Manajer Manchester City Pep Guardiola senang Erling Haaland sudah pulih. Tapi, Pep belum tahu apakah Haaland bisa jadi starter saat bertemu Southampton.
Haaland mendapat cedera engkel saat menghadapi Bournemouth 30 Maret, yang membuatnya sempat divonis akan absen hingga musim ini berakhir. Namun, pemulihan Haaland berjalan lancar dan dia sudah berlatih lagi bulan April.

Bahkan Haaland dalam wawancara dengan ESPN, mengaku siap main saat City melawat ke St Mary’s, Sabtu (10/5/2025) malam WIB, kala bertemu Southampton.

Ini tentu jadi kabar baik untuk City yang mengincar tiga poin demi mengamankan tiket Liga Champions. Apalagi City juga dalam tren positif berbekal lima kemenangan beruntun.

Terkait kondisi Haaland, Guardiola juga turut bahagia mendengar pemain Norwegia itu sudah bisa diturunkan lagi. Namun, Guardiola belum tahu apakah Haaland bisa bermain sedari menit awal atau tidak.

“Dia sudah fit. Kita lihat besok, apakah dia jadi starter atau tidak,” ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.

“Ini laga yang penting. Dimulai dari 0-0, laga yang luar biasa pastinya. Hanya ada tiga laga tersisa dan kami menghormati mereka.”

Haaland sudah bikin 30 gol dari 40 penampilan musim ini. Sayangnya, gelandang City Rodri masih absen karena kondisinya belum fit betul setelah cedera ligamen lutut September lalu.