
PUSATSPORT – Persija Jakarta menelan pil pahit dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, Minggu (9/3/2025). Macan Kemayoran mendapat dua kartu merah dan digasak Arema 1-3, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Persija tampil buruk dalam laga ini. Macan Kemayoran bahkan sudah menderita sejak paruh pertama karena kehilangan dua pemain andalan.
Petaka mulai menghampiri tim asuhan Carlos Pena saat duel baru berjalan 23 menit. Maciej Gajos diganjar kartu merah saat Persija mulai nyaman dengan permainannya.
Awalnya, Gajos hanya mendapat kartu kuning meski melakukan pelanggaran keras terhadap Achmad Maulana. Namun, wasit Steven Yubel Poli mengubahnya ke kartu merah setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Baru berselang 14 menit, tuan rumah kembali mendapatkan mimpi buruk. Kini, giliran Gustavo Almeida yang diusir wasit karena pelanggarannya terhadap Pablo Oliveira. Kronologinya mirip dengan insiden Gajos.

Situasi tersebut membuat Persija kesulitan. Terasa beruntung buat Persija, karena Arema kurang klinis di depan gawang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda babak pertama.
Pada paruh kedua, Arema yang unggul jumlah pemain langsung menggedor pertahanan Persija. Namun, saat asyik menyerang, Arema justru mendapat hukuman.
Itu karena Persija justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 62. Berawal dari manuver Ryo Matsumura, Rizky Ridho mampu mendapat peluang di area ideal yang berujung gol spektakuler.
Hanya saja, Persija yang cuma bermain dengan sembilan pemain begitu kesulitan meredam gempuran Arema. Alhasil, mereka kebobolan tiga gol dalam kurun waktu yang singkat.
Singo Edan awalnya menyamakan kedudukan pada menit 65, lewat gol Gildson Pablo. Berselang dua menit, giliran Dalberto Luan Belo yang menggetarkan jala tuan rumah.
Arema yang kian percaya diri terus menggempur barisan pertahanan yang digalang Hansamu Yama dan kawan-kawan. Pada menit 74, Singo Edan sukses memperlebar keunggulannya lewat gol bunuh diri Muhammad Ferarri.
Pada menit krusial, Persija terus berupaya untuk memenyelamatkan wajahnya di Patriot. Sementara, Arema yang haus gol ingin lebih menyakiti tuan rumah. Namun, kedua tim gagal mencetak gol dan skor 3-1 keunggulan Singo Edan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.