
PUSATSPORT , Kisah Legenda Madrid Nyaris Cabut Gara-gara Kedatangan Ronaldo
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 lalu ternyata tak sepenuhnya diterima oleh para pemain saat itu. Bahkan, ada pemain yang kala itu berpikiran mau hengkang akibat kedatangan Ronaldo.
Adalah Marcelo, bek kiri legendaris Madrid, yang nyaris saja hengkang ke klub lain. Marcelo sempat memikirkan buat pindah karena awalnya merasa tak cocok dengan Ronaldo. Kenapa begitu?
1. Sempat beradu fisik
Semua bermula kala Marcelo berduel dengan Ronaldo, tepatnya ketika Brasil bentrok dengan Portugal pada November 2008. Pada kesempatan itu, Marcelo dibuat kalang kabut oleh aksi Ronaldo.
“Hubungan saya dengan Cristiano diawali dengan pertempuran. Saya tendang dia, tapi sangat cepat. Dia lewati saya, sambil menyikut, dan membalas dengan tendangan. Kemudian, dia mencekik saya. Saat itu, saya coba membalas, tapi dia terlalu tinggi,” kata Marcelo dikutip La Revuelta.
2. Ronaldo datang, Marcelo sempat kepikiran cabut
Pertemuan itu cukup membekas di kepala Marcelo. Hingga, dia mendengar Ronaldo bakal datang ke Madrid.
“Saya dapat pesan, Madrid mau mendatangkannya dua bulan ke depan. Langsung berpikiran, saya cabut,” ujar Marcelo.
Meski begitu, Marcelo pada akhirnya tak jadi pindah. Alhasil, kerap terjadi pertengkaran saat sesi latihan karena Marcelo dan Ronaldo sering terlibat dalam duel fisik.
“Kami mencekik satu sama lain di sesi latihan, sering. Tapi, itu normal,” kata Marcelo.
3. Malah jadi sahabat
Seiring berjalannya waktu, Marcelo dan Ronaldo akhirnya justru menjadi sahabat. Mereka justru mengantarkan Madrid juara LaLiga dua kali, Copa del Rey dalam dua kesempatan, mempersembahkan tiga trofi Piala Dunia klub, serta menguasai Liga Champions empat kali.
Secara pribadi, selama mengabdi 16 tahun di Santiago Bernabeu, Marcelo berhasil mempersembahkan 25 trofi.
“Saudaraku, karier yang luar biasa. Kita hidup bersama begitu lama, tahun-tahun yang menggembirakan, berprestasi, penuh kemenangan, dan momen tak terlupakan. Kamu lebih dari rekan setim, tapi sahabat. Terima kasih atas segalanya, sahabatku. Saya berharap yang terbaik untukmu di jalan hidup yang baru,” tulis Ronaldo di kolom komentar media sosial Marcelo.