
PUSATSCORE , Luton Town harus menerima kenyataan pahit. Mereka terdegradasi ke League One Inggris 2025/2026 usai kalah pada pertandingan terakhir Championship Inggris 2024/2025.
Hasil ini menjadi kelanjutan dari kemerosotan tim yang terbentuk pada 1885 itu setelah sempat mengukir sejarah di English Premier League (EPL) pada 2023/2024.
1. Luton Town terlempar ke Football League pada 2008 akibat terkena pengurangan 30 poin
Luton Town terbentuk pada 1885. Mereka bukanlah klub yang bergelimang prestasi. Satu-satunya trofi mayor yang pernah diraih adalah ketika mengalahkan Arsenal di final Piala Liga Inggris 1987/1988 dengan skor 3-2. Mereka juga pernah mencapai partai puncak Piala FA pada 1959, tetapi kalah dari Nottingham Forest dengan skor 1-2. Sementara, di liga, tim yang bermarkas di Kenilworth Road ini sangat rutin naik turun kasta.
Namun, momen paling kelam dalam sejarah Luton Town terjadi pada 2008/2009 saat bermain di League Two Inggris. Kala itu, mereka mendapat hukuman pengurangan poin hingga 30 angka dari Football Association (FA) yang masih tercatat sebagai rekor di sepak bola Inggris. Mereka dinyatakan melakukan sederet pelanggaran dari tahun-tahun sebelumnya.
Awalnya, Luton Town dikurangi sepuluh poin pada November 2007 karena dinyatakan bangkrut. Pada April 2008, mereka terkena pengurangan 15 poin akibat kegagalan memenuhi company voluntary agreement (CVA). Namun, mereka juga mendapat pengurangan lima poin tambahan disebabkan ini merupakan kebangkrutan ketiga dalam jangka waktu 9 tahun.
Puncaknya, beberapa hari berselang, FA kembali menjatuhkan pengurangan sepuluh poin kepada Luton Town. Mereka dianggap memiliki kondisi finansial yang tidak wajar dalam 2 tahun terakhir. Akumulasi sanksi keras itu pun membuat Luton Town tidak berdaya. Mereka akhirnya turun ke National League Inggris, kompetisi kasta kelima di luar naungan Football League. Ini kali pertama mereka merasakannya dalam 89 tahun.
2. Perjuangan gigih Luton Town mencapai Premier League 2023/2024
Luton Town pun bak mengawali era baru mulai 2009/2010. Di National League musim tersebut, mereka hampir saja langsung kembali ke Football League. Sayangnya, tim yang saat itu dilatih Richard Money tersebut kalah di play-off. Dalam 2 musim selanjutnya, Luton bahkan selalu terhenti pada fase yang sama. Pada musim kelima, mereka yang dipimpin John Still akhirnya berhasil menjadi juara dan berhak untuk bertarung di League Two 2014/2015.
Di kompetisi kasta keempat itu, Luton bertahan selama 4 musim sebelum bisa promosi ke League One. Hebatnya, mereka menetap di League One selama semusim saja. Mick Harford membawa mereka ke Championship 2019/2020. Luton Town lantas berjuang di turnamen level kedua ini hingga 4 musim sebelum menciptakan keajaiban. Mereka resmi meraih tiket promosi Premier League 2023/2024.
Saat itu, Luton Town yang dilatih Rob Edwards memenangkannya lewat play-off. Pada leg pertama semifinal, mereka kalah lebih dulu oleh Sunderland dengan skor 1-2. Namun, Tom Lockyer dan kolega membalikkan keadaan pada leg kedua dengan menang 2-0. Di final, Luton Town menaklukkan Coventry City lewat adu penalti. Mereka pun menjadi tim National League pertama yang berhasil mencapai Premier League.
3. Luton Town mengalami dua degradasi beruntun
Sayangnya, Luton Town tidak berkutik di Premier League 2023/2024. Pada akhir musim, mereka langsung terdegradasi kembali setelah menempati posisi 18 dengan 26 poin. Meski begitu, hasil ini sejatinya masih bisa dimaklumi mengingat status mereka sebagai debutan. Pencapaian mereka pada musim berikutnya yang justru yang lebih mengejutkan.
Di Championship 2024/2025, Luton Town juga berakhir di zona turun kasta. Situasi tersebut terjadi setelah kekalahan dari West Bromwich Albion dengan skor 3-5 pada pertandingan terakhir. Andai bisa menang atau seri, Luton Town mungkin masih bisa selamat. Pasalnya, Hull City yang berada di atas mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Portsmouth. Di klasemen akhirnya, keduanya sama-sama memiliki 49 poin. Luton Town kalah selisih gol.
Luton Town kini tercatat sebagai tim keempat yang mengalami degradasi beruntun dari Premier League ke League One. Sebelumnya, ada Sunderland (2017–2018), Wolverhampton Wanderers (2012–2013), dan Swindon Town (1994–1995). Mampukah Luton Town kembali meraih tiket promosi di League One 2025/2026?