Barcelona Vs Osasuna: Menang 3-0, Blaugrana Jauhi Madrid

PUSAT BOLA – Barcelona menghajar Osasuna 3-0 dalam lanjutan Liga Spanyol musim ini. Kemenangan yang membawa tim asuhan Hansi Flick menjauh dari kejaran rivalnya, Real Madrid.
Pada laga tunda yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys, Jumat (28/3/2025) dini hari WIB, tuan rumah sudah memimpin sejak menit ke-11. Ferran Torres menuntaskan crossing Alejandro Balde dengan tap-in di depan gawang untuk menaklukkan kiper Sergio Herrera.

Barcelona menambah keunggulan di menit ke-21. Herrera melanggar Dani Olmo di kotak penalti sehingga wasit Mateo Busquets menunjuk titik putih. Olmo sendiri yang maju sebagai penendang.

Awalnya tembakan Olmo berhasil ditepis Herrera, namun wasit meminta penalti diulang usai salah satu pemain Osasuna, Jon Moncayola dinyatakan masuk kotak penalti lebih cepat dari seharusnya. Pada upaya kedua, Olmo sukses membobol Herrera.

Torres nyaris memperbesar skor di menit ke-39, namun tendangan bebas yang ia lepaskan usai dilanggar Alejandro Catena menerpa mistar gawang. Skor 2-0 untuk Barca bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Barcelona kembali menekan sejak awal, namun tembakan jarak dekat Pedri di menit ke-46 melambung di atas gawang. Osasuna membalas via sundulan Jorge Herrando di menit ke-48, namun juga meleset. Tak lama berselang, tembakan jarak jauh Pablo Torre ke gawang Osasuna melenceng dari sasaran.

Lamine Yamal juga mendapat kesempatan di menit ke-57, tetapi tembakan jarak jauhnya juga melambung di atas gawang. Barcelona lalu memasukkan Robert Lewandowski untuk menggantikan Torres di menit ke-68. Hasilnya jitu.

Striker Polandia itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77. Melalui serangan balik, Fermin Lopez mengirim umpan silang kepada Lewandowski yang berlari menuju kotak penalti. Dengan satu sundulan, bomber veteran itu menjebol gawang Herrera.

Skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Barcelona kukuh di puncak klasemen sementara LaLiga dengan 63 poin dari 28 laga, unggul tiga poin dari Madrid di urutan kedua. Sementara Osasuna berada di urutan 14 dengan 33 poin.

Klasemen Liga Spanyol usai Barcelona Hajar Osasuna

PUSAT BOLA – Barcelona nyaman duduk sendirian di puncak klasemen sementara Liga Spanyol musim ini usai mengalahkan Osasuna 3-0 dini hari tadi. Mereka kini unggul tiga poin dari sang musuh bebuyutan, Real Madrid.
Laga tunda di Estadi Olímpic Lluís Companys, Jumat (28/3/2025) dini hari WIB ini harusnya digelar pada 8 Maret lalu, namun digeser menyusul wafatnya dokter tim Barcelona, Carles Minarro Garcia. Meski begitu, tuan rumah tetap mampu memetik kemenangan.

Gol-gol yang dicetak Ferran Torres pada menit ke-11, tembakan penalti Dani Olmo (21′), dan sundulan Robert Lewandowski (77′) memastikan Barcelona mengamankan tiga poin untuk bertengger di puncak klasemen dengan raihan 63 poin dari 28 pertandingan.

Di bawah Barcelona ada Madrid yang baru meraih 60 poin. Posisi ketiga ditempati Atletico Madrid yang menelan kekalahan di dua laga terakhir, sehingga tertinggal dengan 56 poin. Athletic Bilbao membuntuti di urutan empat dengan 52 poin.

Villarreal yang masih menyimpan satu laga ada di urutan kelima dengan 44 poin, diikuti Real Betis dengan poin serupa namun kalah selisih gol. Lalu ada Mallorca yang menempati peringkat ketujuh dengan 40 poin.

Celta Vigo berada di urutan delapan dengan 39 poin, kemduain peringkat sembilan diisi Rayo Vallecano yang memiliki 37 poin. Sevilla melengkapi 10 besar dengan 36 poin.

Tiga tim terbawah yang menghuni zona degradasi yakni Leganes (27 poin), Las Palmas (25), dan Real Valladolid (16). Namun posisi Alaves (27), Valencia (28), dan Espanyol (28) juga masih jauh dari kata aman.

Potensi Rp 2T untuk Man City Jika Juara Piala Dunia Antarklub

PUSAT BOLA – FIFA mengumumkan pembagian hadiah uang untuk peserta Piala Dunia Antarklub 2025. Manchester City selaku salah satu peserta berpotensi mendapat lebih dari 2 triliun Rupiah jika menjadi juara.
Seperti diberitakan ESPN, The Athletic, dan Football Italia, pada awal Maret ini FIFA telah menyebut ada alokasi 1 miliar Dolar atau sekitar 16,5 triliun Rupiah yang akan dibagi ke 32 tim peserta. 525 juta Dolar akan dibagi ke seluruh peserta mengacu kriteria olahraga dan komersial.

Para peserta dari Eropa memiliki porsi lebih besar jika dibandingkan dengan tim-tim benua lain. Jumlahnya berkisar 12,81-38,19 juta Dolar dengan Manchester City menjadi penerima tertinggi dan RB Salzburg menjadi penerima terendah.

Sementara tiap perwakilan Conmebol mendapat 15,21 juta Dolar. Tiap peserta dari Asia, Afrika, dan Concacaf mendapat 9,55 juta Dolar dan Auckland City selaku tim Oseania satu-satunya memperoleh 3,58 juta Dolar.

Lalu ada pula 475 juta Dolar yang akan dibagi secara adil sesuai hasil di lapangan. Setiap kemenangan di fase grup akan mendapat 2 juta Dolar, sedangkan seri dihargai 1 juta Dolar. Lalu tim-tim yang melaju ke 16 besar akan mendapat tambahan 7,5 juta Dolar.

Lalu delapan tim yang lolos ke perempatfinal akan mendapat 13,125 juta Dolar. Empat tim yang melaju ke semifinal akan mengantongi tambahan 21 juta Dolar. Runner-up akan memperoleh 30 juta Dolar sedangkan juara tim juara menghasilkan tambahan 40 juta Dolar.

Dari sana, bisa dihitung jika City selalu meraih kemenangan dari fase grup hingga final (total tujuh kali bermain), mereka bisa membawa pulang 125,815 juta Dolar atau sekitar 2,086 triliun Rupiah jika menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

Sedangkan tim Amerika Latin bisa mendapat hadiah maksimal 102,835 juta Dolar jika terus menang hingga menjadi juara. Untuk kasus yang sama, tim-tim Asia, Afrika, dan Concacaf akan meraih maksimal 97,175 juta Dolar jika juara, sedangkan tim Oseania berpeluang meraih uang maksimum sebesar 91,205 juta Dolar.

Piala Dunia Antarklub 2025 akan digelar di Amerika Serikat pada 14 Juni-13 Juli mendatang. Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut institusi yang ia pimpin takkan mendapat sepeser pun karena seluruh uang yang dihasilkan akan diberikan kepada klub.

Bela Majikan, Bodyguard Messi Tantang Logan Paul Tinju

PUSAT BOLA – Bodyguard Lionel Messi, Yassine Cheuko, menantang pegulat WWE Logan Paul bertanding tinju. Paul berseteru dengan Messi akibat persaingan bisnis minuman energi.
Perseteruan ini berawal saat Paul menuding bisnis minuman energi milik Messi, MAS+, meniru produknya, Prime Hydration. Paul menyebut kemasan MAS+ mirip dengan Prime saat peluncuran produk milik Messi tersebut.

Prime mengirim surat ke MAS+ untuk menghentikan produksi pada Juni 2024. Mereka juga meminta MAS+ untuk mengganti merek brandnya.

Messi merespon tuduhan ini dengan melayangkan gugatan kepada Prime lewat pengacaranya. Pengacara Messi menyebut tindakan Paul tersebut menciptakan persaingan yang tidak sehat. Prime kemudian melayangkan gugatan balik ke MAS+ terkait kemiripan kemasan yang bisa membuat konsumen bingung.

Saat proses gugatan ini masih berjalan, Paul bercanda melalui akun TikTok dengan mengatakan bakal membatalkan gugatannya kepada Messi asalkan La Pulga mau naik ring tinju melawannya. Video tersebut diunggah Februari lalu.

Paul lalu mengklarifikasi bahwa tantangannya kepada Messi itu hanya bercanda. Namun, tindakan Paul bikin panas bodyguard Messi, Yassine Cheuko.

“Dengar, Logan, aku membuat video ini karena banyak orang menghentikanku di jalan dan mengirimiku pesan. Aku mendapat banyak komentar di Instagram tentang pertarungan ini, jadi sekarang perbaiki yang sudah rusak, tidak ada jalan keluar. Jadi, mari kita bertarung untuk orang-orang. Mari kita lakukan,” ujar Cheuko dalam video yang diunggahnya.
Cheuko bisa jadi lawan sepadan untuk Paul yang seorang pegulat. Ia punya dasar ilmu bela diri dan juga dikabarkan mantan tentara.

3 Pemain Argentina yang Membela Benfica pada 2024/2025, Jadi Andalan?

PUSATSPORT , Benfica kerap menjadi tujuan para pemain dari Argentina untuk berkarier di Eropa. Relasi ini telah dibangun selama bertahun-tahun dan berjalan dengan baik serta tetap terjaga hingga kini. Banyak pemain Argentina yang mampu menjadi andalan ketika memperkuat Benfica.

Dengan hubungan baik tersebut, maka tak mengherankan banyak pemain Argentina yang membela Benfica. Pada 2024/2025, terdapat tiga pemain Argentina yang memperkuat Benfica. Siapa saja mereka dan seperti apa kontribusinya per Maret 2025? Simak informasinya di bawah ini!

1. Nicolas Otamendi menjadi tembok kokoh pertahanan sekaligus sebagai kapten Benfica

Nicolas Otamendi merupakan sosok senior di skuad Benfica. Pengalaman yang dimilikinya membuat pemain berusia 37 tahun ini didapuk sebagai kapten. Meski tak lagi muda, sosoknya yang berkualitas tetap membuatnya diandalkan di barisan pertahanan Benfica. 

Sejak bergabung pada 2020 lalu, Otamendi menampilkan performa konsisten. Pada 2024/2025, ia tak menunjukkan penurunan permainan meski sudah gaek. Ia justru tak tergantikan di lin pertahanan dalam 40 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 4 assist per 25 Maret 2025. 

Kendati masa kerjanya bakal berakhir pada musim panas 2025 mendatang, Otamendi berpotensi kembali mendapatkan perpanjangan kontrak. Pasalnya, kontribusi yang diberikannya kepada Benfica terlihat jelas. Ia merupakan sosok kunci kompetitifnya Benfica di lintas ajang. 

2. Angel Di Maria harus menepi sementara karena cedera

Angel Di Maria menunjukkan penampilan yang konsisten bersama Benfica pada 2024/2025. Pemain berusia 37 tahun ini menjalani periode keduanya pada pengujung karier. Sejak bergabung pada 2023 lalu, ia konsisten diandalkan di lini serangan. 

Sejauh ini, Di Maria telah mencatatkan 32 pertandingan. Meski sudah berusia 37 tahun, ia tetap produktif dengan gelontoran 14 gol dan 8 assist. Berkat performanya ini, ia terus menjadi pilihan utama di sisi sayap penyerangan Benfica di seluruh kompetisi. 

Namun, Di Maria kini menepi sementara setelah mengalami masalah otot pada Februari lalu. Ini bukan kali pertama dirinya absen dengan masalah serupa. Pada awal musim, ia juga sempat mengalami masalah otot. Hingga saat ini, belum diketahui kapan waktu pulihnya. 

Kontrak Di Maria bakal berakhir pada musim panas 2025 mendatang. Dengan kondisi yang sudah beberapa kali mengalami cedera kambuhan, tampaknya Benfica takkan memperpanjang kontraknya. Namun, ia juga belum pasti bakal melanjutkan karier di klub mana. Dengan situasi tersebut, bukan tidak mungkin dirinya bakal memutuskan untuk pensiun. 

3. Gianluca Prestianni menjalani musim penuh perdana bersama Benfica

Gianluca Prestianni merupakan pemain muda potensial yang dimiliki Benfica. Sosok berusia 19 tahun ini didatangkan pada Januari 2024 lalu. Benfica merekrutnya langsung dari klub Argentina, Velez Sarsfield. Ia dikontrak jangka panjang hingga 2029 mendatang. 

Berposisi sebagai winger kanan, Prestianni memiliki bakat yang perlu diasah. Benfica menjadi tujuannya membangun karier di Eropa dan meningkatkan kualitasnya. Pada paruh kedua 2023/2024 lalu, ia tampil menjanjikan dengan Benfica B atau reserve team. 

Dengan performa tersebut, Prestianni dipromosikan ke tim utama pada 2024/2025. Sejauh ini, penampilannya masih terbatas dengan baru bermain delapan kali. Meski masih minim menit bermain dan belum mencetak gol, kehadirannya di tim utama penting bagi perkembangannya. Ia bisa belajar dengan pemain berkualitas lain untuk meningkatkan kemampuannya.

Dari tiga pemain di atas, memang belum semuanya tampil reguler. Ini bisa dimaklumi mengingat satu pemain merupakan sosok muda yang baru bergabung. Sementara, dua pemain lain adalah sosok senior yang berkualitas sehingga diandalkan. Kehadiran mereka di Benfica menunjukkan eksistensi para pemain Argentina yang selalu bisa diandalkan di dalam tim. 

Ketika Ole Romeny Bikin GBK Bergelora

PUSAT BOLA – Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny jadi pahlawan kemenangan atas Bahrain. Dia senang bisa membuat publik SUGBK tersenyum lebar.
Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (26/3/2025) malam WIB, dalam lanjutan matchday kedelapan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Setelah bertarung selama 90 menit, Indonesia menang tipis 1-0 berkat gol Ole Romeny pada menit ke-24. Kemenangan kedua Indonesia membuat mereka bertahan di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga.

Hasil yang juga menjaga kans Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, baik lewat Putaran Keempat atau finis runner-up grup. Bagi Romeny, gol ini membuktikan bahwa PSSI tidak salah menaturalisasinya.

Romeny langsung mencetak dua gol dalam dua partai pertamanya bersama Skuad Garuda, setelah beberapa hari lalu menjebol gawang Australia. Publik GBK langsung mengelu-elukan namanya.

Romeny pun senang melihat sambutan luar biasa fans, karena sudah lama menantikan kesempatan itu sejak berpindah warga negara.

“Luar biasa! Saya sangat senang, jika kamu melihat orang-orang di stadion, semuanya tersenyum dan bersorak-sorai. Ini yang kami lakukan untuk mereka, melihat anak-anak bergembira di tribune. Ini momen yang indah,” ujar Romeny usai pertandingan.

Romeny dkk. kini punya tugas terakhir bulan Juni nanti saat bertemu China dan Jepang di dua matchday terakhir. Kemenangan dari salah satu laga itu akan memastikan tempat di Putaran Keempat.

“Kami ingin memenangi semua laga, termasuk laga lawan Australia. Yang pasti kami fokus di setiap laga. Kami akan hadapi dengan penuh percaya diri.”

Argentina Lolos ke Piala Dunia 2026, Lionel Messi Cs Siap Pertahankan Gelar!

PUSAT BOLA – Timnas Argentina memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Lionel Messi Cs melaju usai laga Bolivia vs Uruguay berakhir imbang.
Kepastian itu didapat usai Uruguay gagal menang melawan Bolivia. Kedua tim bermain imbang 0-0 di El Alto, Rabu (26/3/2025) dini hari WIB.

Hasil imbang Bolivia vs Uruguay membuat Argentina dipastikan finis di enam besar klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. Messi Cs, yang kini mengemas 28 poin, takkan finis di bawah enam.

Argentina menjadi negara ke-7 yang lolos ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya ada tuan rumah Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, Selandia Baru, dan Iran.

Artinya, Argentina siap mempertahankan gelar juaranya. Pada edisi sebelumnya, Tim Tango keluar menjadi juara di Qatar.

Ole Romeny Jadi Idola Baru Suporter Timnas, 2 Gol dalam 2 Laga

PUSATSPORT – Ole Romeny benar-benar menjadi idola baru buat suporter Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, dia mampu tampil konsisten dalam dua laga bersama Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tercatat, sejak debut dalam kekalahan telak dari Australia, Romeny selalu cetak gol. Satu-satunya gol Timnas dalam kekalahan dari Australia, dicetak oleh Romeny.

Keganasannya berlanjut dalam duel melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Lagi-lagi, Romeny mencetak gol ke gawang lawan. Berkat golnya pula, Timnas menang atas Bahrain dengan skor 1-0.

Bukan hanya itu, Romeny juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini alias man of the match (MOTM). Suporter yang memenuhi SUGBK pun menyambut Romeny, yang telah memecahkan masalah di lini depan Timnas. Teriakan “Ole Ole Ole” terdengar riuh ketika Romeny digantikan Sananta.

Sebenarnya, dilansir Sofa Score, Romeny cuma melakukan 19 sentuhan dan dua tembakan tepat sasaran, salah satunya jadi gol. Namun, karena dampaknya yang besar, dia dianggap layak menjadi MOTM.

Topik Ole Romeny pun trending di linimasa X. Tercatat, lebih dari 26 ribu cuitan berkaitan dengan Romeny usai kontribusi positifnya bersama Pasukan Garuda.

Debut Istimewa Joey Pelupessy di Timnas Indonesia

PUSASPORT- Ole Romeny boleh saja jadi pahlawan dan man of the match (MOTM) dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Meski begitu, sebenarnya ada pahlawan yang tak terlihat di skuad Timnas dalam duel tersebut.

Adalah Joey Pelupessy, yang memberikan dampak besar pada lini tengah Timnas. Performanya dalam laga debut bersama Pasukan Garuda begitu memukau dan membuat lini tengah menjadi begitu solid.

1. Peran sempurna sebagai breaker

Dalam duel kontra Bahrain, Pelupessy memainkan peran sebagai gelandang bertahan dalam skema 3-4-3 ala Patrick Kluivert. Tugasnya menjadi jangkar penyeimbang di lini tengah atau breaker, menemani Thom Haye yang lebih aktif sebagai distributor bola.

Terbukti, Pelupessy tak terlalu aktif dalam serangan Timnas. Tapi, dia mampu memberikan dampak positif saat menjaga kedalaman pertahanan.

2. Aktif dalam bertahan

Dikutip Fotmob, gelandang 31 tahun itu mampu menciptakan dua clearances dan satu kali headed clearance. Selain itu, ada satu potongan bola, empat kali aksi defensif, dan lima pemulihan.

Pelupessy juga tercatat begitu agresif dalam berduel. Ada empat duel yang berhasil dimenangkannya saat melawan para pemain Bahrain. Masing-masing terdiri dari dua duel di darat dan udara.

3. Punya peran yang signifikan saat bangun serangan

Dari segi serangan, Pelupessy juga sebenarnya punya peran cukup menonjol. Dia melakukan 45 sentuhan, terbanyak ketimbang pemain outfield lainnya di lapangan, dengan akurasi umpan sebesar 85 persen dengan detail 34 kali berhasil dari 40 upaya.

Kemudian, dia melepaskan empat umpan ke sepertiga akhir wilayah Bahrain, menciptakan ancaman tersendiri. Bahkan, gol tunggal Timnas yang dicetak oleh Ole Romeny juga berawal dari umpannya kepada Thom Haye.

Momen Diks Jadi Fotografer Dadakan, Kambuaya dan Sandy Modelnya

PUSAT BOLA – Kevin Diks menjadi fotografer dadakan di sela-sela latihan Timnas Indonesia. Ricky Kambuaya dan Sandy Walsh yang menjadi modelnya.
Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup C zona Asia. Duel ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Indonesia sudah melakukan official training di venue, Senin (24/3/2025) malam WIB. Di sela-sela latihan tersebut, para pemain tampak menikmati momen.

Diks bahkan menjadi fotografer dadakan. Hal itu dibagikan oleh akun resmi media sosial Timnas Indonesia.

Kambuaya menjadi modelnya, yang berpose bersama Sandy Walsh. Diks juga mengarahkan gaya ke Kambuaya untuk senyum.
Indonesia wajib menang untuk menjaga asa ke Piala Dunia. Skuad Garuda saat ini duduk di posisi keempat dengan enam poin, cuma unggul produktivitas dari Bahrain selaku penghuni urutan kelima.