post

Final Liga Europa 2024/2025: Tottenham vs Manchester United

PUSAT SCORE – Dua tim yang bentrok di partai final Liga Europa musim 2024/2025 telah diketahui. Tottenham akan menantang sesama tim Inggris, Manchester United dalam laga puncak yang digelar di San Mames, Bilbao.

Manchester United lolos ke final usai menyingkirkan Athletic Bilbao dengan skor agregat sangat telak, 7-1 di babak semifinal.

Usai menang 3-0 di leg pertama, MU kembali menang dengan skor telak, 4-1 dalam laga leg kedua yang digelar di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.

MU sejatinya sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Mikel Jauregizar. Setan Merah bangkit di babak kedua lewat empat gol yang masing-masing dicetak Mason Mount (dua gol), Casemiro, dan Rasmus Hojlund.

MU Hadapi Tottenham

Sebagai lawan, MU akan menghadapi Tottenham yang di saat bersamaan juga memastikan langkah ke final usai menyingkirkan Bodo/Glimt dengan skor agregat 5-1.

Tottenham membungkam Bodo/Glimt dengan skor 2-0 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Aspmyra Stadion, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Spurs di markas Bodo/Glimt seluruhnya tercipta di babak kedua, masing-masing lewat aksi Dominic Solanke dan Pedro Porro.

Hasil ini membuat Spurs berhak lolos ke final dengan kemenangan agregat 5-1 usai menang 3-1 di leg pertama.

Hasil Semifinal Liga Europa

Jumat, 2 Mei 2025

02:00 WIB – Athletic Bilbao 0-3 Manchester United
02:00 WIB – Tottenham 3-1 Bodo/Glimt

Jumat, 9 Mei 2025

02:00 WIB – Manchester United 4-1 Athletic Bilbao (Agg. 7-1)
02:00 WIB – Bodo/Glimt 0-2 Tottenham (Agg. 1-5)

Jadwal Final Liga Europa

Pertandingan: Tottenham vs Manchester United

Venue: San Mames, Bilbao

Waktu: Kamis, 22 Mei 2025

Jam kick off: 02:00 dini hari WIB

Siaran langsung: SCTV, beIN Sports

Live streaming: Vidio, PUSAT SCORE

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

PSG vs Inter Milan, Final Liga Champions yang Spesial

PUSAT SCORE – Setelah menyingkirkan Arsenal dan memastikan langkah ke final Liga ChampionsPSG akan berhadapan dengan wakil Italia, Inter Milan, di partai puncak yang akan digelar di Munchen tiga pekan mendatang.

Namun, alih-alih langsung membicarakan strategi melawan Inter, pelatih PSG, Luis Enrique, memilih untuk menikmati momen bersejarah ini lebih dulu.

PSG menjadi finalis kedua setelah Inter, yang lebih dulu melaju usai menumbangkan raksasa Spanyol, Barcelona, dalam semifinal dramatis dua leg.

Kedua tim dianggap bukan favorit utama sejak awal musim, namun justru berhasil membalikkan ekspektasi dan tampil memukau hingga ke final.

Tantangan Berat PSG

Luis Enrique, meski menyadari tantangan berat yang menanti, tetap menekankan pentingnya merayakan keberhasilan timnya.

“Akan jadi laga yang berat, tapi saya rasa mereka juga merasakan hal yang sama,” ujar Enrique.

“Final ini akan menarik, dan sulit bagi kedua tim. Ini momen spesial untuk kami semua, juga bagi mereka.”

PSG Ingin Istirahat Dulu

Menurut Enrique, keberhasilan Inter mencapai dua final dalam tiga musim terakhir membuktikan kualitas mereka sebagai tim besar. Meski begitu, ia menegaskan belum waktunya membedah kekuatan lawan.

“Kita masih punya waktu untuk menganalisis Inter secara mendalam. Untuk sekarang, kami ingin menikmati kemenangan ini, merayakannya, dan beristirahat sejenak,” katanya.

Sebelum terbang ke Munchen, PSG masih akan melakoni sisa pertandingan domestik. Meski telah resmi menyegel gelar juara Ligue 1, mereka masih harus menghadapi Montpellier dan Auxerre dalam dua laga penutup musim. Tak hanya itu, PSG juga masih berpeluang menambah koleksi gelar dengan tampil di final Coupe de France melawan Reims.

Jika sukses menjuarai Liga Champions dan Coupe de France, PSG akan mencatatkan sejarah dengan meraih treble untuk pertama kalinya dalam sejarah klub — prestasi yang hanya berhasil diraih segelintir tim elite Eropa.

Dengan modal skuad muda penuh talenta dan pelatih berpengalaman seperti Luis Enrique, PSG kini tinggal selangkah lagi dari pencapaian yang selama ini hanya menjadi impian: menguasai Prancis dan Eropa dalam satu musim.

Jadwal Final Liga Champions

  • Pertandingan: PSG vs Inter Milan
  • Venue: Allianz Arena, Munchen
  • Waktu: Minggu, 1 Juni 2025
  • Jam kick off: 02:00 dini hari WIB
  • Siaran langsung: SCTV, beIN Sports
  • Live streaming: Vidio, PUSATSCORE

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

PSG Bikin Arsenal Kembali ke Mode Bijak

PUSAT BOLA – Arsenal, yang sebelumnya amat optimistis bisa comeback, mesti mengakui kemenangan Paris Saint-Germain. PSG mengembalikan The Gunners ke mode bijak.
Arsenal gagal mewujudkan comeback saat bertandang ke Parc des Princes, markas PSG, pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Declan Rice dkk kalah 1-2, yang berarti tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-3.

Dalam laga di Paris, Arsenal yang sejatinya memulai dengan baik dan mengancam pada prosesnya kebobolan dua gol lebih dulu. Gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi pada menit ke-27 dan 72 menghadirkan jalan yang lebih terjal.

Gol Bukayo Saka pada menit ke-76 hanya mampu menjadi hiburan kecil dan bukan momentum. Arsenal pun tak mampu menghindari kegagalan mengakhiri musim tanpa trofi dan berlanjutnya puasa gelar besar sejak 2020.

“Terkadang harus merasakan beberapa kekalahan sebelum menang dan mengatasi kemunduran untuk tumbuh sebagai pemain dan tim. Kami melalui itu pada saat ini dalam hal liga dan Liga Champions, yang kami ikuti dua musim beruntun,” kata Declan Rice kepada TNT Sports, dikutip BBC.

“Kami tumbuh sebagai sebuah tim, tapi perlu terus berusaha dan percaya. Kami sangat kecewa tapi ini tidak benar-benar mendefinisikan siapa kami. Kami akan lebih kuat dengan para pemain yang kembali setelah absen untuk waktu lama.”

Kapten Arsenal Martin Odegaard juga menyuarakan hal senada. Bahwa timnya perlu belajar dari rasa sakit dan kekecewaan dari kegagalan ini.

“Kami harus belajar dari ini. Kami melakukan banyak hal bagus tapi tidaklah cukup. Di depan gawang tempat pertandingan ditentukan, di sanalah kami harus lebih tajam. Kami mesti menggunakan rasa sakit ini dengan baik,” kata gelandang Norwegia itu.

post

Odegaard: Arsenal Harus Terima Rasa Sakit Ini

PUSAT BOLA – Arsenal terbuai seolah semua tampak indah. Pada akhirnya rasa sakit gagal ke final Liga Champions 2024/2025 yang didapat.
Langkah Arsenal di Liga Champions terhenti di semifinal. The Gunners kalah melawan Paris Saint-Germain dalam dua pertemuan dengan skor 0-1 dan 1-2.

Martin Odegaard merasa Arsenal mampu tampil baik di sekitar area kotak penalti PSG dalam dua pertemuan dan menciptakan peluang emas. Namun, Gianluigi Donnarumma dapat tampil sip menjaga gawang PSG.

“Ini menyakitkan, kami ingin melakukan hal besar, pencapaian besar di liga dan Liga Champions. Kekecewaan banget, tetapi kami harus tetap kuat dan bersama. Ambil pelajaran, terima rasa sakit ini, dan gunakan itu untuk kembali lebih kuat,” kata Odegaard kepada TNT Sports.

“Kami harus belajar dari ini. Kami telah melakukan banyak hal baik, tetapi itu belum cukup. Di depan gawang, pertandingan menentukan dan di situlah kami harus lebih tajam. kami harus memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang baik,” sambung sang kapten.

Sejak awal ajang Liga Champions 2024/2025, Arsenal sebetulnya memang tidak dijagokan juara bahkan sampai ke final. Eskalasi harapan pun muncul seiring waktu.

Arsenal bahkan secara meyakinkan mendepak Real Madrid di perempatfinal dengan agregat 5-1. Situasi Arsenal padahal krisis striker dengan cederanya Gabriel Jesus dan Kai Havertz.

Laju Arsenal di Liga Champions sebetulnya meningkat dalam dua musim terakhir ini setelah lama absen. Arsenal pada musim 2023/2024 di perempatfinal dan kini sampai di semifinal.

post

Hasil PSG vs Arsenal: Skor 2-1 (Agg. 3-1)

PUSAT SCORE – PSG sukses melaju ke final Liga Champions 2024/2025 usai menumbangkan Arsenal dengan skor 2-1 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan PSG di laga ini masing-masing dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Sementara itu, Arsenal sempat menipiskan jarak lewat aksi Bukayo Saka.

Berkat hasil ini, PSG unggul dengan skor agregat 3-1 dan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.

Babak Pertama

Arsenal yang tertinggal agregat 0-1 mencoba langsung tampil agresif sejak awal laga. Tim tamu pun beberapa kali menciptakan peluang emas. Namun, belum ada yang mampu menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma.

PSG baru mengancam di menit ke-17 lewat tembakan melengkung Khvicha Kvaratskhelia. Sayang, tembakannya hanya menerpa tiang gawang David Raya.

PSG akhirnya sukses membuka keunggulan di menit ke-27. Diawali bola muntah hasil set piece, Ruiz melepas tembakan voli keras yang menghujam gawang Raya.

Gol ini membuat determinasi Arsenal menurun. Tim tamu gagal mencetak gol penyeimbang, dan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Arsenal mencoba kembali bermain agresif seperti di awal babak pertama. Meski demikian, PSG tampil disiplin untuk meminimalisir bahaya dari lawan.

Menit ke-67, wasit Felix Zwayer diminta tim VAR untuk meninjau monitor di pinggir lapangan. Rupanya, Myles Lewis-Skelly tertangkap melakukan handball di kotak terlarang.

Zwayer pun memberikan penalti untuk PSG. Namun, eksekusi penalti Vitinha mampu ditepis oleh Raya. Tuan rumah pun untuk sementara gagal menjauh dari Arsenal.

PSG akhirnya benar-benar sukses memperbesar keunggulan di menit ke-72 lewat aksi Hakimi. Menerima assist Dembele, Hakimi melepas tembakan melengkung yang gagal dibendung Raya.

Hanya empat menit berselang, Arsenal akhirnya berhasil memecah kebuntuan sekaligus memperkecil ketinggalan lewat gol Saka memanfaatkan bola liar.

Gol ini membuat Arsenal semakin gencar meneror pertahanan PSG. Sayang, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 2-1 untuk kemenangan PSG pun menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

PSG: Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes (Goncalo Ramos 88′); Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Bradley Barcola (Ousmane Dembele 70′), Desire Doue (Lucas Hernandez 74′), Khvicha Kvaratskhelia.

Pelatih: Luis Enrique.

Arsenal: David Raya; Jurrien Timber (Ben White 84′), William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly (Riccardo Calafiori 68′); Martin Odegaard, Thomas Partey, Declan Rice; Bukayo Saka, Mikel Merino, Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 69′).

Pelatih: Mikel Arteta.

Hasil Semifinal Liga Champions

Rabu, 30 April 2025

02:00 WIB – Arsenal 0-1 PSG

Kamis, 1 Mei 2025

02:00 WIB – Barcelona 3-3 Inter Milan

Rabu, 7 Mei 2025

02:00 WIB – Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)

Kamis, 8 Mei 2025

02:00 WIB – PSG 2-1 Arsenal (Agg. 3-1)

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Barcelona Gagal Treble Winners!

PUSAT BOLA – Barcelona disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions. Hasil itu membuat Blaugrana dipastikan gagal treble winners.
Pada leg kedua semifinal di Milan, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, Barcelona kalah 3-4 atas tuan rumah. Hasil itu membuat wakil LaLiga tersingkir dengan agregat 6-7, usai cuma berimbang 3-3 di Spanyol.

Dengan tersingkir dari Liga Champions, Barcelona dipastikan gagal treble winners. Raksasa Catalan gagal mengulang sukses tahun 2009 dan 2015 lalu, saat bisa mengawinkan tiga gelar utama dalam semusim.

Barcelona awalnya berpeluang meraih treble winners atau memenangkan tiga gelar utama musim ini. Lamine Yamal dkk sudah menyabet trofi Copa del Rey, tinggal memburu gelar di LaLiga dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, Barcelona masih memimpin klasemen dengan keunggulan 4 poin atas Real Madrid. Sementara di Liga Champions, mereka sudah ke semifinal.

Dan di Liga Champions, Barcelona akhirnya terpeleset. Anak asuh Hansi Flick disingkirkan Inter Milan di semifinal dan gagal treble.

Kini, Barcelona cuma berpeluang merebut dua gelar, salah satunya dari LaLiga. Sementara bagi Inter, ke final artinya bisa menyelamatkan musim mereka.
Sebab, Nerazzurri justru sedang tertinggal di Serie A dan sudah gagal di Coppa Italia. Jika memenangkan Liga Champions, anak asuh Simeone Inzaghi masih bisa membawa trofi.

Di final, Inter Milan tinggal menunggu pemenang Paris Saint-Germain vs Arsenal, yang akan main pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Sementara Les Parisiens unggul 1-0 dari hasil leg pertama di London.

post

Yann Sommer dan Saves yang Bawa Inter Milan ke Final Liga Champions

PUSAT BOLA – Yann Sommer tampil gacor di laga Inter Milan vs Barcelona. Kiper 36 tahun itu bikin banyak penyelamatan gemilang dan membawa Si Ular ke final Liga Champions.
Inter Milan melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona di semifinal. Nerazzurri menang 4-3 pada leg kedua di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Kedua tim bermain selama 120 menit setelah di waktu normal Inter vs Barcelona sama kuat 3-3. Gol Davide Frattesi pada babak tambahan membawa Inter meraih kemenangan.

Barcelona sedianya punya beberapa peluang di extra time. Namun, ketangguhan Yann Sommer di bawah mistar Inter tak bisa ditaklukkan Blaugrana selama 2×15 menit.

Salah satu penyelamatan super dibuat Sommer pada menit ke-114. Kiper asal Swiss ini menepis bola sepakan on target Lamine Yamal ke arah gawang Inter.

Sofascore mencatat, Sommer total melakukan 7 saves sepanjang pertandingan Inter vs Barcelona. 5 penyelamatan dibuatnya di kotak penalti, dengan 2 di antaranya menepis bola di udara.

Yann Sommer pun dinobatkan sebagai pemain terbaik (MOTM) pada pertandingan kontra Barcelona. Dia senang bisa bikin banyak saves, khususnya menepis tembakan on target Yamal.

“Saya sangat senang. Kami memainkan pertandingan yang luar biasa,” kata Sommer usai laga Inter Milan vs Barcelona, dilansir dari situs Liga Champions.
“Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Yang terakhir menghadapi Lamine Yamal; dia pemain hebat dan untungnya tidak masuk. Banyak tim yang akan menyerah setelah tertinggal 3-2, tetapi kami tidak menyerah, dan berhasil bangkit,” jelasnya.

post

Man of the Match Inter Milan vs Barcelona: Yann Sommer

PUSAT SCOREYann Sommer terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 4-3 Inter Milan atas Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Inter sejatinya sempat memimpin dua gol lebih dulu, masing-masing lewat gol Lautaro Martinez dan eksekusi penalti Hakan Calhanoglu. Namun, tim tamu mampu bangkit.

Barca mencetak tiga gol di babak kedua, masing-masing lewat aksi Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Di akhir babak kedua, Francesco Acerbi mencetak gol untuk memaksa laga berlanjut ke babak extra time.

Di masa extra time, Davide Frattesi membawa Inter unggul 4-3. Skor ini bertahan hingga laga usai dan membuat Inter menang agregat 7-6 setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.

Berkat hasil ini, Inter pun berhak melangkah ke partai final untuk berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal. Duel final rencananya akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.

Performa Yann Sommer

Sommer tampil brilian di laga ini dengan berulang kali menggagalkan peluang emas para pemain Barca. Total, kiper asal Swiss itu melakukan tujuh kali penyelamatan di sepanjang 120 menit pertandingan.

“Ia menjaga Inter tetap dalam permainan dengan beberapa penyelamatan intuitif yang ajaib, menggagalkan usaha Yamal pada beberapa kesempatan untuk membantu membawa Inter ke final. Momen-momen penting di saat-saat krusial dari kiper internasional Swiss.” demikian penilaian panelis UEFA.

“Saya sangat senang, kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Penyelamatan terakhir terhadap Lamine Yamal; dia pemain hebat dan untungnya bola tidak masuk. Banyak tim yang akan menyerah setelah tertinggal 3-2, tetapi kami tidak menyerah dan berhasil bangkit.” ujar Sommer usai laga.

Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions

Rabu, 30 April 2025

02:00 WIB – Arsenal 0-1 PSG

Kamis, 1 Mei 2025

02:00 WIB – Barcelona 3-3 Inter Milan

Rabu, 7 Mei 2025

02:00 WIB – Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)

Kamis, 8 Mei 2025

02:00 WIB – PSG vs Arsenal

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Masa-masa Sulit yang Kuatkan Mental Palmer

PUSAT BOLA – Cole Palmer kembali mencetak gol saat membawa Chelsea mengalahkan Liverpool 3-1 di Liga Inggris pada akhir pekan lalu. Gelandang 22 tahun itu merasa masa-masa sulit yang ia lalui telah menguatkan mentalnya.
Palmer mencetak gol lewat titik putih di pengujung babak kedua untuk mengunci kemenangan 3-1 di Stamford Bridge, Minggu (4/5/2025). Itu adalah gol ke-15 di Liga Inggris musim ini untuknya, namun menjadi yang pertama sejak melawan Bournemouth pada 14 Januari.

Seiring macetnya keran gol Palmer, performa Chelsea pun juga ikut labil. Dari yang awalnya sempat masuk bursa juara Liga Inggris, kini mereka masih harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun kini Chelsea sudah kembali ke jalur positif usai tak terkalahkan dalam enam laga terakhir. Palmer juga akhirnya kembali menemukan ketajamannya di depan gawang.

“Memiliki sejumlah peluang namun gagal mencetak gol, rasanya seperti mengecewakan rekan setim,” ujar Palmer seperti dikutip 90min.

“Saya merasa kuat secara mental. Saya merasa bangga bisa membantu tim. Jika saya tidak melakukannya, saya tidak bahagia. Saya tidak mencetak gol selama tiga bulan, tetapi itu memberi saya lebih banyak semangat dan motivasi untuk berbuat lebih banyak bagi diri saya sendiri dan bagi tim,” jelasnya.

Palmer masih dibutuhkan oleh Chelsea di sisa musim ini. Tiga laga sisa di Premier League jadi penentu apakah mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan atau tidak. Lalu ada juga Conference League yang bisa memberi mereka trofi di musim ini.

post

Inter Vs Barcelona: Inzaghi Sudah Siapkan Strategi Matikan Yamal

PUSAT BOLA – Simone Inzaghi sudah menyiapkan strategi untuk mematikan Lamine Yamal. Yamal bakal dijaga ketat oleh dua pemain dan aliran bola untuknya harus diputus.
Inter Milan vs Barcelona akan tersaji di Giuseppe Meazza pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025). Pada leg pertama, duel kedua kubu tim berakhir imbang 3-3 di markas Barcelona.

Hal tersebut bakal membuat kedua bakal memburu kemenangan di leg kedua. Tim yang memenangi laga di Giuseppe Meazza bakal melaju ke laga final.

Inter punya keuntungan di leg kedua karena bakal bermain di depan para suporter di kandang. Meski begitu, keuntungan ini tak serta merta membuat laga bakal mudah untuk Si Ular.

Barcelona kemungkinan besar bakal tetap tampil menyerang di leg kedua demi tiket ke final. Inter pontang-panting meredam serangan Barcelona di leg pertama yang dimotori Lamine Yamal.

Yamal bikin satu gol dan dua tembakannya menerpa tiang di leg pertama. Ia bakal kembali menjadi ancaman untuk Inter pada leg kedua.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, sudah menyiapkan taktik untuk mematikan Yamal. Ia meminta dua pemainnya untuk mengawasi Yamal dan memotong aliran bola untuk sayap 17 tahun ini.

Ia mengakui mematikan Yamal bukan hal yang mudah. Menurutnya, pemuda 17 tahun ini merupakan pemain yang punya bakat yang luar biasa.

“Kami harus berusaha untuk tidak membiarkannya mendapatkan bola, tetapi itu mustahil. Jelas, dia akan dijaga dua orang, pemain yang akan diawasi ketat, dan kami akan berusaha memperhatikannya. Secara pribadi, dia adalah pemain yang sangat berbakat; dia benar-benar berbahaya dan semua orang memberinya bola. Saya terkesan dengan kecepatan berpikirnya; dia selalu tahu permainan apa yang harus dilakukan,” ujar Inzaghi dikutip dari situs UEFA.