post

Savage! Lamine Yamal Ejek Madrid dengan Meniru Selebrasi Cristiano Ronaldo & Mbappe di El Clasico

PUSAT SCORE – El Clasico selalu menjadi momen yang dinanti dalam dunia sepak bola, terutama bagi penggemar Barcelona dan Real Madrid. Pertandingan ini bukan hanya sekadar adu skill di lapangan, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan rivalitas yang mendalam.

Dalam laga terbaru pada La Liga 2024/2025 di hari Minggu (11/05/2025), bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang luar biasa. Ia tak cuma ikut mencetak gol tapi juga menirukan selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe.

Pertandingan El Clasico kali ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Barcelona tertinggal dua gol hanya dalam waktu 14 menit. Namun, Yamal tidak gentar dan berhasil mencetak gol melengkung yang menakjubkan, menyamakan kedudukan untuk timnya. Aksi tersebut bukan hanya menyelamatkan Barcelona dari kekalahan, tetapi juga menegaskan kemampuannya di tengah tekanan besar.

Barcelona kemudian memenangkan laga El Clasico ini dengan skor 4-3. Hasil ini membuat Barca melebarkan keunggulan dari Madrid di klasemen La Liga dan kian dekat menjadi juara Liga Spanyol.

Yamal Tirukan Selebrasi Ronaldo & Mbappe

Usai mencetak gol, Lamine Yamal langsung melakukan selebrasi. Perayaan gol itu menjadi sorotan memdia Spanyol, Marca.

Pasalnya Yamal melakukan dua selebrasi secara beruntun. Ia pertama-tama meniru gaya selebrasi ‘Calma‘ Cristiano Ronaldo, sebelum beralih ke pose terkenal Kylian Mbappe.

Tindakan ini jelas menunjukkan keberaniannya dan rasa percaya diri yang tinggi, serta menambah bumbu rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid.

Prestasi Yamal

Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah menunjukkan performa yang sangat mengesankan di musim ini. Meskipun hanya mencetak satu gol dalam pertandingan El Clasico tersebut, ia berhasil menciptakan lima peluang besar dan memberikan delapan umpan kunci. Penampilannya yang brilian membuatnya layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik di lapangan, bahkan meskipun Kylian Mbappe mencetak tiga gol pada malam itu.

Yamal kini menjadi pemain dengan gol terbanyak di La Liga sebelum berusia 18 tahun, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh rekan setimnya, Ansu Fati. Dengan tiga gol dan dua assist dalam empat pertandingan melawan Real Madrid, Yamal telah menunjukkan bahwa ia adalah aset berharga bagi Barcelona.

Tidak hanya itu, kontribusi gol dan assistnya untuk musim ini juga sangat signifikan. Dengan total 40 G/A yang terdiri dari 16 gol dan 24 assist, Yamal telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skema permainan Barcelona.

Menuju Gelar La Liga ke-28

Barcelona kini berada dalam posisi yang baik untuk meraih gelar La Liga ke-28 mereka. Dengan 82 poin, mereka unggul tujuh  poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Pertandingan mendatang melawan rival sekota, Espanyol, akan menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk mengamankan gelar tersebut. Lamine Yamal diprediksi akan menjadi starter di laga penting ini. 

Barcelona kini harus fokus penuh untuk meraih kemenangan demi gelar yang sangat diimpikan. Penampilan konsisten Yamal diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi tim untuk meraih hasil maksimal.

Jadwal Barcelona Berikutnya

Kompetisi: Liga Spanyol/La Liga

Pertandingan: Espanyol vs Barcelona

Stadion: RCDE Stadium

Hari: Jumat, 16 Mei 2025

Kickoff: 02.30 WIB

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Real Madrid di El Clasico Musim 2024/2025: Kalah, Kalah, Kalah dan Kalah!

PUSAT SCORE – Real Madrid punya catatan yang buruk di El Clasico musim 2024/2025. Los Blancos selalu dipermalukan oleh sang rival, Barcelona di musim ini.

Dalam satu musim, biasanya El Clasico minimal terjadi dua kali. Yaitu pada La Liga, di mana Real Madrid dan Barcelona mendapatkan jatah masing-masing menggelar satu El Clasico di kandang mereka.

Namun di musim 2024/2025 ini, ada tambahan dua El Clasico yang dihadapi Real Madrid dan Barcelona. Yang pertama mereka berjumpa di Supercopa de Espana, dan satunya di Copa Del Rey.

Baru-baru ini, El Clasico terakhir musim 2024/2025 telah resmi digulirkan. Real Madrid resmi dinyatakan sebagai pecundang di semua laga El Clasico musim ini.

Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.

Rekor di La Liga

Pertama-tama mari kita tengok catatan El Clasico di La Liga musim 2024/2025 ini.

El Clasico pertama di La Liga digelar pada 27 Oktober 2024 kemarin. Bertempat di San Siro, Real Madrid dipermalukan Barcelona dengan skor telak 0-4.

Sementara di pertemuan kedua yang baru saja digelar beberapa saat yang lalu, Madrid lagi-lagi kalah. Kali ini mereka kalah 4-3 dari Barcelona saat bermain di kandang Las Azulgrana.

Kalah di Final Supercopa

Di final Supercopa de Espana musim ini, Real Madrid kembali menelan kekalahan.

Di pertandingan itu, Madrid sempat unggul melalui gol cepat Kylian Mbappe. Namun gawang mereka diberondong lima gol dari masing-masing Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Alejandro Balde dan sepasang gol Raphinha.

Madrid sempat membangun asa melalui gol Rodrygo, namun mereak tidak bisa menambah gol dan pertandingan berakhir dengan kekalahan 2-5 atas Culers.

Kalah di Copa Del Rey

Pertemuan berikutnya kedua tim ini terjadi di ajang Copa Del Rey. Kali ini kedua tim bertemu di partai puncak.

Real Madrid tentu ingin membalas kekalahan mereka di final Supercopa de Espana. Di laga ini pertandingan berakhir sama kuat 2-2 di waktu normal dan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Empat menit sebelum babak tambahan waktu kedua berakhir, Jules Kounde sukses mencetak gol penentu kemenangan Barcelona, sehingga Barcelona menang dengan skor 3-2 dan sukses mempecundangi Real Madrid di semua ajang.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Menangkan El Clasico, Barcelona Bisa Amankan Gelar Juara La Liga di Pekan Depan, Begini Skenarionya!

PUSAT SCORE – Kemenangan Barcelona atas Real Madrid di ajang El Clasico menjadi kemenangan yang sangat krusial bagi Las Azulgrana. Karena kemenangan ini membuat mereka semakin dekat dengan gelar juara La Liga.

Beberapa saat yang lalu, Barcelona menggelar laga bertajuk El Clasico di Estadi Olimpic Lluis Companys. Mereka menjamu rival abadi mereka, Real Madrid di jornada ke-35 La Liga 2024/2025.

Sempat tertinggal dua gol cepat Kylian Mbappe, Barcelona berhasil memetik kemenangan. Mereka mengalahkan sang rival dengan skor 4-3 di laga ini.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan rasa bahagia di kalangan Culers karena mereka berhasil mengalahkan rival bebuyutan mereka. Tetapi juga Barcelona selangkah lebih dekat dengan mengunci gelar juara La Liga, yang berpotensi terjadi di pekan depan.

Kondisi Terakhir Klasemen La Liga

Sebelum membahas skenario juara Barcelona, ada baiknya kita membahas kondisi klasemen La Liga saat ini.

Di jornada ke-34 kemarin, Barcelona berada di peringkat pertama dengan raihan 79 poin. Sementara Real Madrid tertinggal empat poin dengan perolehan 75 poin.

Namun berkat kemenangan ini, Barcelona bertengger di peringkat pertama dengan raihan 82 poin. Sementara Madrid masih tetap meraih 75 poin, jadi ada selisih tujuh poin yang harus dikejar dalam tiga pertandingan terakhir.

Di pekan depan, Barcelona akan berhadapan dengan tetangga mereka, Espanyol. Di laga ini, Barcelona bisa merengkuh gelar juara.

Berikut adalah skenario Barcelona untuk menjuarai La Liga di pekan depan:

Barcelona Menang

Jika Barcelona menang atas Espanyol, maka apapun hasil pertandingan Real Madrid berikutnya tidak akan ada artinya.

Jika Barcelona menang, maka perolehan poin mereka menjadi 85. Andai kata Real Madrid menang melawan Mallorca, mereka akan mengoleksi 78 poin.

Selisih tujuh poin itu sudah tidak bisa dikejar dengan La Liga yang hanya menyisakan dua pertandingan lagi.

Barcelona Imbang

Jika Barcelona imbang melawan Espanyol di pekan depan, Las Azulgrana masih bisa tetap juara. Namun ada beberapa kondisi yang harus terjadi.

Real Madrid minimal harus imbang atau kalah ketika melawan Mallorca. Sehingga selisih poin antara kedua tim masih ada di tujuh sampai delapan poin, dan Real Madrid tidak bisa mengejarnya di sisa dua pertandingan.

Jika pada akhirnya Barcelona imbang dan Real Madrid menang melawan Mallorca, maka penentuan gelar juara akan dilakukan di giornata ke-37.

Barcelona Kalah

Jika skenarionya Barcelona kalah dari Espanyol, ada skenario khusus yang membuat mereka bisa juara di pekan depan.

Jika Barcelona kalah dari Espanyol dan Real Madrid minimal imbang atau menang melawan Mallorca, maka penentuan gelar juara akan ditentukan di jornada ke-37.

Sementara jika Madrid sampai kalah dari Mallorca, maka Barcelona akan dinobatkan langsung sebagai juara, bahkan tanpa bertanding terlebih dahulu.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, ada 3 kondisi yang bisa membuat Barcelona juara La Liga di pekan depan.

Yang pertama adalah Barcelona harus menang melawan Espanyol. Maka apapun hasil yang didapatkan Real Madrid, mereka tetap dinobatkan sebagai juara.

Barcelona juga bisa menjadi juara bahkan sebelum bertanding melawan Espanyol. Syaratnya adalah Real Madrid harus kalah dari Real Mallorca.

Sementara syarat ketiga, jika Barcelona terpeleset melawan Espanyol, maka mereka bisa menjadi juara jika hasil Real Madrid tidak lebih baik dari mereka. Dalam artian jika Barcelona imbang, maka Real Madrid harus imbang atau kalah untuk jadi juara.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Pujian Arteta untuk Liverpool

PUSAT BOLA – Arsenal bakal memberikan Guard of Honour kepada Liverpool. Manajer Mikel Arteta merasa Si Merah layak mendapatkannya karena konsistensi.
Arsenal bertandang ke Anfield dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Meriam London harus memberikan penghormatan kepada pasukan Arne Slot saat masuk ke lapangan.

Liverpool sudah mengunci gelar juara beberapa pekan lalu. Dalam tiga pekan yang tersisa, Arsenal tidak lagi bisa menyamai poin Liverpool.

Arteta mengaku tidak masalah untuk memberikan penghormatan kepada Liverpool. Mohamed Salah cs dianggap pantas mendapatkannya karena tampil konsisten di Premier League.

“Mereka pantas mendapatkannya. Mereka adalah tim terbaik, mereka yang paling konsisten, dan apa yang telah dilakukan Arne dan staf pelatih sangat mengagumkan, sangat bagus,” kata Arteta yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Mereka sepenuhnya pantas mendapatkannya, dan itulah olahraganya. Jika seseorang lebih baik, Anda harus menyetujui dan menerima serta mencoba mencapai level itu,” tegasnya.

Arsenal masih ada di posisi kedua dengan 67 poin. The Gunners wajib menang demi mengamankan posisi empat besar untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

post

Man of the Match Lazio vs Juventus: Michele Di Gregorio

PUSAT SCORE – Michele Di Gregorio pantas ditunjuk sebagai pemain terbaik alias man of the match Lazio vs Juventus. Dia jadi salah satu faktor keberhasilan Bianconeri mengamankan satu poin lewat hasil imbang 1-1.

Minggu 10 Mei 2025, Juventus menyambangi Lazio di Olimpico Stadium dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim yang jadi rival dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Lazio tampil lebih baik secara keseluruhan. 45 menit pertama berakhir dengan skor 0-0.

Juve lantas unggul lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-51. Namun, kartu merah Pierre Kalulu (60′) membuat Lazio bermain lebih lepas, hingga menyamakan kedudukan lewat aksi Matian Vecino di menit ke-90+6.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim yang masih kejar-kejaran untuk finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2024/2025.

Penyelamatan-Penyelamatan Di Gregorio

Di Gregorio tampil sangat baik di bawah mistar. Lazio memang bermain lebih ofensif di laga ini dengan lebih banyak peluang, beruntung Juve punya kiper tangguh.

Secara keseluruhan, kiper 27 tahun ini membuat 5 penyelamatan penting. Meski kebobolan di menit-menit akhir, Di Gregorio tampil sangat baik selama 90 menit sebelumnya.

Lebih rinci, kiper Italia ini membuat 3 diving save, 3 lemparan, 1 high claim, dan 8 recoveries. Di Gregorio juga membuat 35 sentuhan bola dan 14 umpan akurat.

Aksi dan kontribusi Di Gregorio di laga ini diberi rapor 8 oleh FotMob, tertinggi di antara pemain lain di lapangan.

Susunan Pemain

LAZIO (4-2-3-1): Christos Mandas; Adam Marusic (65′ Manuel Lazzari), Mario Gila, Alessio Romagnoli, Luca Pellegrini; Matteo Guendouzi, Nicolo Rovella (65′ Matias Vecino); Gustav Isaksen (53′ Pedro Rodriguez), Fisayo Dele-Bashiru (53′ Boulaye Dia), Mattia Zaccagni; Valentin Castellanos.

JUVENTUS (3-5-2): Michele Di Gregorio; Pierre Kalulu, Renato Veiga, Nicolo Savona; Alberto Costa (79′ Douglas Luiz), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Timothy Weah; Nicolas Gonzalez (46′ Chico Conceicao; 86′ Federico Gatti), Randal Kolo Muani (76′ Vasilije Adzic; 86′ Dusan Vlahovic).

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Juventus Gagal Menang di Kandang Lazio, Skor Akhir 1-1

PUSAT SCORE – Juventus bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Lazio dalam duel alot 90 menit. Bianconeri unggul lebih dahulu, tapi Lazio menyamakan kedudukan menit-menit akhir.

Sabtu 10 Mei 2025, Juventus menyambangi Lazio di Olimpico Stadium dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga ini krusial bagi kedua tim yang jadi rival dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Lazio tampil lebih baik secara keseluruhan. 45 menit pertama berakhir dengan skor 0-0.

Juve lantas unggul lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-51. Namun, kartu merah Pierre Kalulu (60′) membuat Lazio bermain lebih lepas, hingga menyamakan kedudukan lewat aksi Matian Vecino di menit ke-90+6.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim yang masih kejar-kejaran untuk finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2024/2025.

Jalannya Pertandingan

Pada awal pertandingan, Juventus menunjukkan ancaman pertama. Fisayo Dele-Bashiru yang digerakkan oleh Matteo Guendouzi mampu melepaskan tembakan yang terhalang oleh kiper Michele Di Gregorio. Di sisi lain, Di Gregorio juga harus bekerja keras menepis tembakan silang dari Gustav Isaksen.

Keadaan semakin memanas saat Juventus berhasil mencetak gol pembuka di babak kedua. Weston McKennie memberikan umpan silang dari sisi kiri yang disambut dengan kepala Kolo Muani, yang berhasil memecah kebuntuan. Skor 1-0.

Namun, keunggulan Juventus terguncang setelah Pierre Kalulu menerima kartu merah langsung akibat tindakan tidak terpakai dalam duel dengan Taty Castellanos. VAR menganalisis kejadian tersebut dan menunjuk keputusan yang lebih keras untuk Juventus, yang membuat mereka harus bermain dengan sepuluh orang.

Lazio pun langsung memanfaatkan peluang itu untuk menyerbu pertahanan Juventus. Mario Gila hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan yang diblok oleh Di Gregorio. Pedro juga mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, yang sayangnya melambung di atas gawang.

Keputusan pelatih Tudor sempat mengejutkan ketika ia menarik dua pemain pengganti, Francisco Conceicao dan Vasilije Adzic, untuk menggantikan mereka dengan Dusan Vlahovic dan Gatti. Keputusan ini menunjukkan bahwa Lazio semakin dominan meskipun Juventus berjuang keras mempertahankan hasil imbang.

Drama semakin memuncak pada menit ke-88, saat Lazio mendapat penalti akibat umpan belakang buruk dari Nicolo Savona yang membuat Di Gregorio menabrak Castellanos. Namun, VAR menegaskan bahwa Castellanos sudah dalam posisi offside, sehingga penalti dibatalkan.

Puncak ketegangan terjadi di masa injury time, saat Di Gregorio menunjukkan kemampuan luar biasa dengan menyelamatkan tendangan Boulaye Dia yang mengarah ke tiang gawang.

Namun, ia tak mampu berbuat banyak saat sundulan Castellanos ditepisnya dan Vecino menyambut bola rebound untuk mencetak gol di menit ke-90+6. Skor 1-1.

Statistik Lazio vs Juventus

Tembakan: 19 – 8
Tembakan tepat sasaran: 6 – 3
Penguasaan bola: 58% – 42%
Operan: 440 – 344
Akurasi operan: 86% – 83%
Pelanggaran: 14 – 10
Kartu kuning: 5 – 4
Kartu merah: 0 – 1
Offside: 1 – 1
Tendangan sudut: 3 – 3

Susunan Pemain

LAZIO (4-2-3-1): Christos Mandas; Adam Marusic (65′ Manuel Lazzari), Mario Gila, Alessio Romagnoli, Luca Pellegrini; Matteo Guendouzi, Nicolo Rovella (65′ Matias Vecino); Gustav Isaksen (53′ Pedro Rodriguez), Fisayo Dele-Bashiru (53′ Boulaye Dia), Mattia Zaccagni; Valentin Castellanos.

JUVENTUS (3-5-2): Michele Di Gregorio; Pierre Kalulu, Renato Veiga, Nicolo Savona; Alberto Costa (79′ Douglas Luiz), Weston McKennie, Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Timothy Weah; Nicolas Gonzalez (46′ Chico Conceicao; 86′ Federico Gatti), Randal Kolo Muani (76′ Vasilije Adzic; 86′ Dusan Vlahovic).

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Southampton Vs Man City: Haaland Main dari Awal? Lihat Nanti

PUSAT BOLA – Manajer Manchester City Pep Guardiola senang Erling Haaland sudah pulih. Tapi, Pep belum tahu apakah Haaland bisa jadi starter saat bertemu Southampton.
Haaland mendapat cedera engkel saat menghadapi Bournemouth 30 Maret, yang membuatnya sempat divonis akan absen hingga musim ini berakhir. Namun, pemulihan Haaland berjalan lancar dan dia sudah berlatih lagi bulan April.

Bahkan Haaland dalam wawancara dengan ESPN, mengaku siap main saat City melawat ke St Mary’s, Sabtu (10/5/2025) malam WIB, kala bertemu Southampton.

Ini tentu jadi kabar baik untuk City yang mengincar tiga poin demi mengamankan tiket Liga Champions. Apalagi City juga dalam tren positif berbekal lima kemenangan beruntun.

Terkait kondisi Haaland, Guardiola juga turut bahagia mendengar pemain Norwegia itu sudah bisa diturunkan lagi. Namun, Guardiola belum tahu apakah Haaland bisa bermain sedari menit awal atau tidak.

“Dia sudah fit. Kita lihat besok, apakah dia jadi starter atau tidak,” ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.

“Ini laga yang penting. Dimulai dari 0-0, laga yang luar biasa pastinya. Hanya ada tiga laga tersisa dan kami menghormati mereka.”

Haaland sudah bikin 30 gol dari 40 penampilan musim ini. Sayangnya, gelandang City Rodri masih absen karena kondisinya belum fit betul setelah cedera ligamen lutut September lalu.

post

“Liverpool Vs Arsenal: Conor Bradley Starter”

PUSAT BOLA – Liverpool dipastikan akan menurunkan Conor Bradley sebagai starter di laga kontra Arsenal. Apakah ini pertanda Trent Alexander-Arnold sudah selesai?
Liverpol akan menghadapi Arsenal di Anfield, Minggu (11/5/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-36. Arsenal akan memberikan Guard of Honour kepada Liverpool selaku juara Liga Inggris.

Liverpool diprediksi akan merotasi skuadnya lagi seperti saat dikalahkan Chelsea pekan lalu. Satu posisi yang sudah pasti akan dirotasi adalah bek kanan.

Trent yang pekan lalu jadi starter harus menyerahkan tempatnya kepada Bradley, selama ini jadi deputinya. Keputusan ini mengundang pertanyaan, apakah Liverpool tidak mau lagi memakai Trent di sisa musim setelah pengumuman kepergiannya?

Manajer The Reds Arne Slot menyebut Bradley butuh bermain rutin sebagai starter demi persiapan musim depan. Sebab Bradley kemungkinan besar akan menggantikan Trent di posisi bek kanan.

Ditambah Bradley sempat absen lama karena cedera hamstring sehingga butuh mengembalikan kebugarannya. Bradley baru main 26 kali dengan torehan tiga assist musim ini.

“Tolong jangan bandingkan Conot dengan Trent, menurut saya mereka pemain berbeda. Kita semua sudah lihat potensi Conor, tapi saya dan dia sempat mengelilingi Stamford Bridge pekan lalu dan saya kaget ketika dia bilang itu adalah kunjungan pertama. Saya rasa dia sudah jauh berkembang ketimbang laga tandang pertamanya ke Chelsea,” ujar Slot di ESPN.

“Dia pemain bagus, tapi sayangnya Conor tidak fit sepanjang musim. Untuk jadi pemain hebat, Anda harus bermain rutin setiap pekannya dan itulah langkah awal yang harus diambilnya musim depan, tapi kami yakin betul dengannya. Conor akan main jadi starter akhir pekan ini, karena dia butuh jam terbang agar lebih siap musim depan.”

post

Mason Mount is Back!

PUSAT BOLA – Mason Mount tampil mantap saat Manchester United menyingkirkan Athletic Club. Setelah lama menghilang, Mount akhirnya unjuk gigi juga.
MU menjamu Athletic di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari, pada leg kedua Semifinal Liga Europa 2024/2025. Berbekal kemenangan 3-0 di leg pertama, MU tampil lebih rileks.

Meski kebobolan duluan di babak pertama karena gol Mikel Jauregizar pada menit ke-31, MU berhasil bangkit babak kedua. Hanya butuh 18 menit untuk MU menutup laga dengan skor 4-1!

Mount jadi bintang lewat dua golnya pada menit ke-72 dan ke-91, yang sempat diselingi gol-gol Casemiro dan Rasmus Hojlund. MU pun ke final dengan agregat telak 7-1 dan menantang Tottenham Hotspur.

Keberhasilan melaju ke final jadi obat pelipur lara MU yang hancur-hancuran musim ini. Apalagi ini jadi kesempatan terakhir lolos ke Liga Champions karena mereka kini tertahan di papan bawah Premier League.

Selain MU, ada juga Mount yang bisa tersenyum lebar setelah lama menghilang karena cedera. Mount mencetak tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya untuk MU, setelah menjebol gawang Brentford akhir pekan kemarin.

Tiga gol dalam lima hari itu menyamai catatan Mount dari 67 laga sebelumnya bersama klub dan negara. Mount juga kali pertama bisa mencetak gol di dua laga beruntun sejak April 2022.

“Saya sudah menanti sekian lama untuk malam seperti ini. Saya tidak pernah menyerah, selalu bekerja keras di setiap latihan dan mencoba tetap positif. Selalu berupaya yang terbaik ketika mendapat kesempatan main,” kata Mount kepada Sky Sports.

“Terbayar sudah hari ini ketika saya masuk dan bisa memberikan kontribusi. Saat saya masuk, laga memang ketat, saya coba meredamnya.”

post

Liverpool Sudah Tawarkan Kontrak untuk De Bruyne?

PUSAT BOLA – Liverpool dikabarkan mendekati Kevin De Bruyne. Tim asal Merseyside itu disebut sudah menawari kontrak untuk pemain asal Belgia itu.
Kontrak De Bruyne dengan Manchester City habis pada bulan Juni 2025. Dia sudah memastikan diri tak akan memperpanjang kontrak dengan The Citizens.

Beberapa klub dikabarkan menginginkan tenaga De Bruyne. Liverpool dan Napoli dikabarkan oleh Mirror yang menginginkan pemain 33 tahun itu.

Mengutip Sky Sports Italia, Mirror menyebut bahwa Liverpool sudah menyodorkan kontrak untuk De Bruyne. Belum ada kabar mengenai detail kontrak Liverpool kepada De Bruyne.

Bersama Man City, De Bruyne sudah tampil sebanyak 418 kali di semua ajang. Dia mencatatkan 108 gol.

De Bruyne menyumbang banyak trofi untuk Man City. Ada 16 piala yang dimenangi bersama tim Manchester biru, satu di antaranya ada Liga Champions.

Di kubu Liverpool, Trent Alexander-Arnold baru saja memutuskan untuk hengkang pada Juni nanti. Dia sudah memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid dengan cuma-cuma saat kontraknya habis.