post

Feyenoord Vs Milan: Joao Felix Yakini Taktik Ultra Ofensif Fantastic 4

Aksi Joao Felix dalam laga perempat final Coppa Italia 2024- 2025 antara Milan vs Roma di Stadion San Siro.

 

 

PUSAT4D,BOLA – Jelang laga kontra Feyenoord di Liga Champions, Joao Felix, berkata taktik luar biasa ofensif Milan dengan” Fantastic 4″ dapat diterapkan.

Laga leg awal playoff Liga Champions 2024- 2025 antara Feyenoord vs Milan bakal diselenggarakan di Stadion Feijenoord alias De Kuip, Rotterdam, Rabu( 12/ 2/ 2025) ataupun Kamis dini hari Wib.

Mengarah pertandingan itu, media- media Italia ramai mangulas kemampuan Milan memainkan skema ultra ofensif yang muat 4 pemain melanda sekalian.

” Fantastic Four” ataupun” Fabulous Four” jadi embel- embel yang dipakai media- media Italia buat menggambarkan kemampuan ofensif AC Milan.

Kala menang 2- 0 di markas Empoli pada minggu ke- 24 Liga Italia akhir minggu silam, Milan asuhan Sergio Conceicao

pernah menjajal merendahkan Christian Pulisic, Santiago Gimenez, Joao Felix, serta Rafael Leao berbarengan.

Si pelatih, Conceicao, terus mempertahankan 4 pemain itu walaupun pada menit ke- 54 Milan wajib kehabisan si bek tengah, Fikayo Tomori, yang menerima kartu kuning kedua.

Rafael Leao serta Santiago Gimenez buat berhasil, Joao Felix teratur mengecam lawan dengan pergerakan konstan, sedangkan Christian Pulisic memproduksi 2 assist.

Skema luar biasa melanda ini membuat fan Milan bernostagia dengan formasi 4- 2- Fantasia ala Leonardo Araujo pada masa 2009- 2010.

Kala itu, Leonardo berani merendahkan kuartet fantasia Ronaldinho, Clarence Seedorf, Alexandre Pato, serta Marco Borriello secara berbarengan, dengan ditopang 2 jangkar Andrea Pirlo serta Massimo Ambrosini.

Untuk pemain anyar Milan, Joao Felix, mentas dengan 4 pemain ofensif sekalian tidaklah perihal mustahil.

Penyeimbang regu disebutnya tidak hendak jadi korban sebab kesediaan para penyerang buat turun menolong pertahanan, tercantum Rafael Leao.

Dikala melawan Empoli, Leao dipuji sebab menampilkan keinginan buat bergerak ke balik buat menolong fase defensif.

” Itu dapat dicoba, mempunyai 4 penyerang tidak berarti kami tidak dapat bertahan,” ucap Joao Felix.

” Gimenez, Pulisic, Leao, serta aku merupakan penyerang, namun kala wajib bertahan, kami pula terdapat di situ buat melaksanakan tugas kami,” ucap pemain asal Portugal itu, dikutip dari Tuttomercatoweb.

” Kami menolong dalam bertahan serta senantiasa berupaya melindungi penyeimbang, semacam yang dapat kamu amati di babak kedua melawan Empoli,” tutur pesepak bola yang dipinjam Milan dari Chelsea itu.

post

” JADWAL PIALA ASIA U-20 2025 “


1 . Jadwal grup A

12 Februari 2025

16.15 WIB Australia vs Kyrgyzstan di Bao’an Stadium, Shenzhen

18.30 WIB China vs Qatar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium,Shenzhen

15 Februari 2025


16:15 WIB Qatar vs Australia di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen


18.30 WIB Kyrgyzstan vs China di Bao’an Stadium, Shenzhen

18 Februari 2025


18.30 WIB China vs Australia di Bao’an Stadium, Shenzhen


18.30 WIB Kyrgyzstan v Qatar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen


Grup B Piala Asia U-20 2025: Irak, Yordania, Saudi Arabia, Korea
Utara

2. Jadwal grup B

13 Februari 2025


14.00 WIB Irak vs Korea Utara di Longhua Cultural and Sports Centre Stadium, Shenzhen


18.30 WIB Yordania vs Saudi Arabia di Bao’an Stadium, Shenzhen

16 Februari 2025


14.00 WIB Korea Utara vs Yordania di Longhua Cultural and Sports Centre Stadium, Shenzhen


18.30 WIB Saudi Arabia vs Irak di Bao’an Stadium, Shenzhen


19 Februari 2025

 

14.00 WIB Irak vs Yordania di Longhua Cultural and Sports Centre Stadium, Shenzhen
14.00 WIB Saudi Arabia vs Korea Utara di Bao’an Stadium, Shenzhen

Baca juga:

“Jadwal Lengkap Piala Asia U-20 2025: Indonesia Vs Iran Main Hari Kamis”


3 . Jadwal grup C :


13 Februari 2025


16.15 WIB Uzbekistan vs Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1, Shenzhen


18.30 WIB Iran vs Indonesia di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen


16 Februari 2025

16.15 WIB Yaman vs Iran di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1, Shenzhen

18.30 WIB Indonesia vs Uzbekistan di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen

19 Februari 2025


18.30 WIB Uzbekistan vs Iran di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1, Shenzhen


18.30 WIB Indonesia vs Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen


Grup D Piala Asia U-20 2025: Jepang, Korea Selatan. Suriah, Thailand

14 Februari 2025


14.00 WIB Korea Selatan vs Suriah di Longhua Cultural and Sports Centre Stadium, Shenzhen


16.15 WIB Jepang vs Thailand di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No.1, Shenzhen


17 Februari 2025


15.00 WIB Suriah vs Jepang di Longhua Cultural dan Sports Centre Stadium, Shenzhen


16.15 WIB Thailand vs South Korea di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1, Shenzhen


20 Februari 2025

14.00 WIB Jepang vs Korea Selatan di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1, Shenzhen

14.00 WIB Suriah vs Thailand Longhua Cultural and Sports Centre Stadium, Shenzhen


Baca juga:

Peran Penting Pelatih dalam Sepak Bola Modern


Babak perempatfinal Piala Asia U-20 2025


22 Februari 2025

15.15 WIB Juara grup B vs Runner-up grup A di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen (perempat final 1)

18.30 WIB Juara Grup A vs Runner-up grup B di Bao’an Stadium, Shenzhen (perempat final 2)

23 Februari 2025

15.15 WIB Juara grup C vs Runner-up grup D di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen (perempat final 3)

18.30 WIB Juara grup D vs Runner-up grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch No 1 Shenzhen (perempat final 4)

Semifinal Piala Asia U-20 2025

26 Februari 2025

15.15 WIB Pemenang perempatfinal 1 vs Pemenang perempatfinal 4 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen (semifinal 1)

18.30 WIB Pemenang perempatfinal 2 vs Pemenang perempatfinal 3 di Bao’an Stadium, Shenzhen (semifinal 2)


Final Piala Asia U-20 2025


1 Maret 2025

18.30 WIB Pemenang semifinal 1 vs Pemenang semifinal 2 di Bao’an Stadium, Shenzhen

post

Pemain Borneo FC Tanding di Tingkat ASEAN Jadi Kunci Berhasil Malut United Menang Besar

Banyak modal dikantongi Malut United FC dikala menghajar Borneo FC 3- 0 pada minggu ke- 22 BRI Liga 1 2024/ 2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Senin( 10/ 2/ 2025) malam.

Pemain Malut United FC merayakan gol kemenangan atas Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Senin (10 2/2024). (Bola.com/Gatot Sumitro)

 

 

PUSAT4DBOLA

Banyak modal dikantongi Malut United FC dikala menghajar Borneo FC 3- 0 pada minggu ke- 22 BRI Liga 1 2024/ 2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Senin( 10/ 2/ 2025) malam.

Bek Borneo FC Samarinda, Diego Michiels menjauhkan bola dari jangkauan striker Malut United, Diego Martinez dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/ 2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Senin( 10/ 2/ 2025) malam.( Dok. Malut United)

Regu asuhan Joaquin Gomez ini disinyalir hadapi keletihan mental usai ditundukkan Cong An Hanoi FC dengan skor 3- 2. Kendati si pelatih, Imran menyebut duel kontra Borneo FC tidak gampang. Tetapi, ia mengakui memanglah menggunakan agenda padat yang dijalani regu lawan jadi titik lemah di lapangan.

” Kami manfaatkan suasana Borneo FC sehabis mereka tampak di kompetisi Asia Tenggara. Aku menegaskan pemain buat tampak optimal serta kasar bila mau mencapai poin serta mereka mempertontonkannya malam ini,” ucapnya.

Walaupun arsitek asal Tulehu, Ambon ini senantiasa mengatakan kunci kemenangan melawan Borneo FC berkat kerjasama regu serta pemain tampak selaku suatu keluarga.

” Aku bersyukur dapat mencetak berhasil buat keluarga besar Malut United FC ini. Namun, yang sangat berarti merupakan kerja keras dari segala regu sehingga bisa mencapai kemenangan.

post

“Jadwal Lengkap Piala Asia U-20 2025: Indonesia Vs Iran Main Hari Kamis”

Jakarta – Piala Asia U-20 2025 segera bergulir. Berikut jadwal selengkapnya, termasuk Timnas Indonesia U-20 yang akan mengawali kiprahnya dengan menghadapi Iran U-20.
China akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-20 2025, yang digelar pada 12 Februari – 1 Maret mendatang di Shenzhen. Ada 16 tim yang berpartisipasi.

Ke-16 tim itu dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisikan empat tim. Selain berebut gelar juara, empat tim teratas di Piala Asia U-20 2025 juga berhak main di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Uzbekistan adalah juara bertahan di ajang ini, setelah merebut gelar juara pada tahun 2023. Korea Selatan masih menjadi yang paling sukses di Piala Asia U-20 dengan torehan 12 gelar juara — satu-satunya yang tembus dua digit.

Timnas Indonesia U-20 sendiri akan mengawali kiprahnya di Piala Asia U-20 2025 dengan melawan Iran U-20 pada hari Kamis (13/2/2025). Setelah itu Garuda Muda berhadapan dengan Uzbekistan dan Yaman, yang menjadi rival lain di Grup C.

Jadwal Lengkap Piala Asia U-20 2025: Indonesia Vs Iran Main Hari Kamis

Jakarta – Piala Asia U-20 2025 segera bergulir. Berikut jadwal selengkapnya, termasuk
Timnas Indonesia U-20 yang akan mengawali kiprahnya dengan menghadapi Iran U-20.

China akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-20 2025, yang digelar pada 12 Februari – 1 Maret mendatang di Shenzhen. Ada 16 tim yang berpartisipasi.

Ke-16 tim itu dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisikan empat tim. Selain berebut gelar juara, empat tim teratas di Piala Asia U-20 2025 juga berhak main di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Uzbekistan adalah juara bertahan di ajang ini, setelah merebut gelar juara pada tahun 2023. Korea Selatan masih menjadi yang paling sukses di Piala Asia U-20 dengan torehan 12 gelar juara — satu-satunya yang tembus dua digit.

Timnas Indonesia U-20 sendiri akan mengawali kiprahnya di Piala Asia U-20 2025 dengan melawan Iran U-20 pada hari Kamis (13/2/2025). Setelah itu Garuda Muda berhadapan dengan Uzbekistan dan Yaman, yang menjadi rival lain di Grup C.

Baca juga:

Perjalanan Karier Ronaldo dari Awal Hingga Kini

Manchester City serta Real Madrid Bersiap Bentrok di Liga Champions

PUSAT BOLA  – Dua raksasa sepak bola Eropa, Manchester City dan Real Madrid, akan kembali bertemu di babak perempat final Liga Champions 2025. Pertandingan ini menjadi sorotan utama karena kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang kuat di kompetisi elit Eropa ini.

Manchester City yang merupakan juara bertahan akan menghadapi Real Madrid yang memiliki rekor impresif di Liga Champions. Pelatih Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti sama-sama optimistis menjelang laga besar ini. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Mohamed Salah & Arab Saudi: Akankah Sang Raja Mesir Meninggalkan Liverpool?

Mohamed Salah, legenda hidup Liverpool dan ikon sepak bola Arab, telah lama menjadi target utama klub-klub Arab Saudi. Meski Liverpool berusaha mati-matian mempertahankannya, desas-desus tentang kepergiannya ke Timur Tengah semakin kencang seiring masuknya tahun 2025. Bagaimana situasi terkini, dan apa yang mungkin terjadi?


1. Latar Belakang: Cinta Segitiga yang Tak Kunjung Usai

  • Musim 2023: Al-Ittihad mengejutkan dunia dengan menawar Salah sebesar £150 juta, tetapi Liverpool menolak mentah-mentah.
  • Kontrak Terkini: Perjanjian Salah dengan Liverpool berakhir pada Juni 2025, dan hingga awal 2025, belum ada tanda-tanda perpanjangan.
  • Ambisi Arab Saudi: Liga Saudi Pro League menargetkan Salah sebagai “jagoan terakhir” untuk meningkatkan popularitas liga, terutama di kawasan Arab dan Afrika.

2. Tawaran Menggoda: Angka-Angka Fantastis

  • Gaji Tertinggi di Dunia: Klub seperti Al-Hilal dan Al-Ittihad dikabarkan siap membayar €200 juta per tahun kepada Salah, mengalahkan gaji Cristiano Ronaldo (€177 juta/tahun).
  • Bonus Tambahan: Hak komersial eksklusif, saham di perusahaan Saudi, serta peran sebagai duta olahraga negara.
  • Janji Prestasi: Klub Saudi menjanjikan tim kompetitif untuk memenangkan Liga Champions Asia dan menghadapi klub Eropa di FIFA Club World Cup 2025.

3. Posisi Liverpool: Bertahan atau Melepas?

  • Jurgen Klopp: Pelatih Liverpool dikabarkan ingin mempertahankan Salah sampai kontrak habis, tetapi manajemen mulai terbuka pada opsi penjualan jika tawaran di atas £100 juta datang.
  • Proyek Regenerasi: Liverpool sudah menyiapkan calon pengganti seperti Bukayo Saka (Arsenal) atau Nico Williams (Athletic Bilbao).
  • Sentimen Fans: Suporter Liverpool terbelah. Sebagian ingin Salah menjadi “legenda satu klub”, sebagian lain merasa ini waktu tepat untuk meremajakan skuad.

4. Faktor Pribadi: Ambisi vs. Warisan

  • Ballon d’Or: Salah masih ingin bersaing di level tertinggi untuk meraih Ballon d’Or, tetapi peluang itu sulit diraih di Liga Saudi.
  • Warisan di Mesir: Sebagai pahlawan nasional, kepindahannya ke Arab Saudi akan dirayakan di negara asalnya, tetapi dikritik di Eropa.
  • Keluarga: Istri Salah, Magi, dikabarkan lebih nyaman tinggal di Inggris, tetapi terbuka pada kehidupan mewah di Riyadh atau Jeddah.

5. Dampak ke Liverpool

  • Kekosongan Kanan: Sulit mencari pengganti langsung Salah yang telah mencetak 200+ gol untuk The Reds.
  • Daya Tarik Komersial: Kepergian Salah bisa mengurangi popularitas Liverpool di pasar Arab dan Afrika.
  • Reaksi Pasar: Dana transfer dari Arab Saudi bisa dipakai Liverpool untuk merekrut bintang muda seperti Johan Bakayoko (PSV) atau Michael Olise (Crystal Palace).

6. Skenario Kemungkinan

  • Skenario 1: Salah bertahan di Liverpool sampai 2025, lalu hengkang gratis ke Arab Saudi dengan status legenda.
  • Skenario 2: Liverpool menjualnya musim panas 2025 dengan harga £80-100 juta, menggunakan dana untuk membangun tim baru.
  • Skenario 3: Salah menolak Arab Saudi dan pindah ke MLS (Inter Miami?) untuk petualangan akhir karier.

7. Komentar Ahli & Prediksi

  • Fabrizio Romano (Jurnalis Transfer): “Salah adalah prioritas utama Liga Saudi. Mereka akan melakukan segalanya untuk membawanya, bahkan dengan biaya tinggi.”
  • Jamie Carragher (Legenda Liverpool): “Mo masih bisa bermain di level tertinggi 2-3 tahun lagi. Ke Arab Saudi terlalu dini!”
  • Prediksi: 60% Salah ke Arab Saudi pada 2025, 30% bertahan di Liverpool, 10% pindah ke liga lain.

Kesimpulan

Mohamed Salah berada di persimpangan jalan: tetap di Anfield sebagai simbol kesetiaan, atau menerima tawaran yang mungkin tak terulang dari Arab Saudi. Keputusannya akan mengubah peta sepak bola, baik secara sportif maupun komersial. Jika ia pergi, ini akan menjadi akhir era untuk Liverpool sekaligus kemenangan propaganda bagi sepak bola Saudi.

Kylian Mbappé & Real Madrid: Cinta yang Tak Kesampaian atau Akhir Bahagia?

Hubungan antara Kylian Mbappé dan Real Madrid ibarat sinetron panjang yang penuh liku. Setelah bertahun-tahun saling mengejar, keduanya akhirnya “menikah” pada 2024. Namun, di tahun 2025, kabar mengejutkan muncul: apakah hubungan ini akan berakhir dengan perceraian?


1. Awal Kisah: Pernikahan yang Dipaksakan Waktu

  • 2022: Madrid gagal merekrut Mbappé meski sudah setuju kontrak rahasia. Mbappé memilih perpanjangan kontrak dadakan dengan PSG.
  • 2024: Setelah kontrak PSG habis, Mbappé akhirnya bergabung dengan Madrid gratis, dielu-elukan fans sebagai “Penerus CR7”.
  • Janji Manis: Florentino Pérez menjanjikannya status “franchise player”, nomor punggung 7, dan proyek membangun tim muda berbakat.

2. Tahun Pertama (2024/25): Madu yang Mulai Pahit

  • Statistik Menawan: Mbappé mencetak 35 gol di semua kompetisi, tetapi Madrid tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Manchester City.
  • Konflik dengan Vinícius Jr.: Keduanya berebut posisi sayap kiri. Media Spanyol mengklaim Vini Jr. kesal karena sering dipindahkan ke sayap kanan demi Mbappé.
  • Gaya Hidup Mewah: Mbappé dikritik karena terlalu sering menghadiri acara mode di Paris dan New York, dianggap tak fokus pada latihan.

3. Gosip Panas 2025: “Saya Tidak Bahagia di Sini”

Dalam wawancara eksklusif dengan Marca pada Maret 2025, Mbappé membuat kejutan:

“Saya mencintai Madrid, tapi saya merasa seperti tak punya kebebasan. Di PSG, saya adalah segalanya. Di sini, saya hanya satu dari banyak bintang.”

Pernyataan ini memicu spekulasi:

  • Minat Balik ke PSG: Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan menawarkan kontrak €150 juta/tahun untuk membawanya pulang.
  • Ketertarikan Liga Lain: Klub Premier League seperti Chelsea dan Newcastle dikaitkan dengannya, meski Financial Fair Play menyulitkan negosiasi.
  • Ambisi Pribadi: Mbappé ingin fokus memenangkan Ballon d’Or 2025, tetapi persaingan ketat dengan Erling Haaland dan Jude Bellingham membuatnya stres.

4. Respons Real Madrid: “Kami Tak Takut Kehilangan”

Manajemen Madrid bersikap dingin:

  • Ancelotti“Setiap pemain bisa diganti. Kami punya Endrick dan Arda Güler yang siap bersinar.”
  • Florentino Pérez: Dikabarkan marah karena Mbappé dianggap “lupa diri” setelah diberi segalanya.
  • Fans Terbelah: Sebagian membelanya, sebagian lain mengibarkan spanduk “Mbappé: Pengkhianat Berbayar Mahal” di Santiago Bernabéu.

5. Kemungkinan Keluar: Ke Mana Mbappé Melangkah?

  • Kembali ke PSG: Opsi paling mungkin jika Madrid bersedia melepasnya dengan harga €200 juta (meski kontraknya masih 3 tahun).
  • Petualangan Baru di Premier League: Manchester United dikabarkan siap memecahkan rekor transfer, tetapi proyek olahraga mereka diragukan.
  • Arab Saudi: Al-Hilal diklaim menawarkan €1 miliar untuk 2 musim, tetapi Mbappé masih ingin bersaing di level tertinggi.
  • Pindah ke NFL: Klub Las Vegas Raiders dikabarkan menawarkan kontrak uji coba sebagai wide receiver, memanfaatkan kecepatannya.

6. Analisis Ahli: Kenapa Hubungan Ini Gagal?

  • Ego yang Tak Terkelola: Madrid terlalu banyak bintang, sementara Mbappé ingin jadi pusat perhatian.
  • Budaya Klub yang Kaku: PSG memanjakannya, sedangkan Madrid menuntut disiplin tinggi.
  • Tekanan Media: Setiap kegagalan Madrid langsung dikaitkan dengan Mbappé, berbeda dengan perlindungan yang ia dapatkan di Paris.

7. Prediksi: Akhir Kisah atau Babak Baru?

  • Scenario 1: Mbappé bertahan, meminta maaf, dan fokus membawa Madrid juara La Liga 2025/26.
  • Scenario 2: Madrid menjualnya ke PSG musim panas 2025, menggunakan dana itu untuk membeli Erling Haaland.
  • Scenario 3: Mbappé cuti 6 bulan untuk “istirahat mental”, mirip kasus Neymar pada 2023.

Kesimpulan

Cinta antara Mbappé dan Madrid ibarat api—semakin dibesar-besarkan, semakin cepat padam. Jika mereka berpisah, ini akan jadi drama transfer terbesar abad ini, mengalahkan saga Neymar ke PSG atau CR7 ke Juventus. Namun, jika bertahan, kolaborasi ini bisa melahirkan dinasti baru di Eropa.

Jude Bellingham: Sensasi Baru Real Madrid

Dari Birmingham ke Bernabéu, Perjalanan Sang Bintang Muda

Jude Bellingham, gelandang berusia 20 tahun asal Inggris, menjadi nama yang tak terhindarkan dalam peta sepakbola global sejak resmi bergabung dengan Real Madrid pada Juni 2023. Dengan harga transfer €103 juta (plus bonus) dari Borussia Dortmund, Bellingham tidak hanya memecahkan rekor sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah Los Blancos (setelah Eden Hazard), tetapi juga langsung membuktikan diri sebagai “penyihir” baru di Santiago Bernabéu.


Awal yang Spektakuler di La Liga

  • Gol dalam 4 Laga Beruntun: Bellingham mencetak sejarah dengan menjadi pemain pertama Real Madrid sejak Cristiano Ronaldo (2017) yang mencetak gol dalam 4 laga beruntun di awal musim. Termasuk gol kemenangan melawan Getafe, Athletic Bilbao, Celta Vigo, dan Union Berlin di Liga Champions.
  • Peran Penting: Meski berposisi sebagai gelandang serang, Bellingham sudah menyumbang 6 gol dan 2 assist dalam 10 penampilan per Oktober 2023. Statistik ini mengalahkan debut pemain legenda seperti Zinedine Zidane atau Luka Modrić di Madrid.
  • Pujian Pelatih: Carlo Ancelotti menyebutnya “pemain yang matang melebihi usianya” dan memodifikasi formasi tim untuk memaksimalkan perannya sebagai “gelandang bayangan” (shadow striker).

Gaya Bermain: Kombinasi Kekuatan, Teknik, dan Kecerdasan

  1. Fisik dan Daya Tahan: Bellingham dikenal dengan kemampuan lari tanpa bola yang luar biasa (rata-rata 12 km per pertandingan) dan duel udara yang dominan.
  2. Kreativitas di Lini Tengah: Kemampuannya membawa bola, mengalirkan umpan terobosan, dan membaca ruang membuatnya sering dibandingkan dengan Steven Gerrard atau Zidane.
  3. Mentalitas Juara: Meski masih muda, Bellingham kerap menjadi “pemimpin” di lapangan. Saat Madrid tertinggal, dialah yang pertama memompa semangat rekan setim.

Mengapa Real Madrid Merekrutnya?

  • Pengganti Jangka Panjang: Madrid kehilangan Karim Benzema dan Casemiro dalam dua tahun terakhir. Bellingham dianggap sebagai investasi untuk mengisi kekosongan kreativitas sekaligus fisik di lini tengah.
  • Pemasaran Global: Dengan popularitasnya di Inggris dan Jerman, Bellingham menjadi magnet baru untuk menarik sponsor dan fans muda.
  • Proyek Generasi Emas: Madrid sedang membangun tim dengan bintang muda seperti Vinícius Jr., Rodrygo, Eduardo Camavinga, dan Arda Güler. Bellingham adalah “kepingan terakhir” dalam puzzle ini.

Tantangan ke Depan

  1. Tekanan Ekspektasi: Label “penerus Zidane” bisa membebani psikologisnya, terutama di klub sebesar Madrid.
  2. Kompetisi di Timnas Inggris: Bersama Declan Rice dan Phil Foden, Bellingham diharapkan membawa Inggris juara Euro 2024 atau Piala Dunia 2026.
  3. Konsistensi: Musim panjang di La Liga dan Liga Champions akan menguji stamina dan fokusnya.

Fakta Menarik tentang Bellingham

  • Pemain Termuda di Euro 2020: Saat itu usianya baru 17 tahun!
  • Polyglot: Fasih berbahasa Inggris, Jerman, dan sedang belajar Spanyol.
  • Idola: Sergio Ramos adalah pemain favoritnya sejak kecil.
  • Keluarga Sepakbola: Adiknya, Jobe Bellingham, juga pemain profesional yang bermain untuk Sunderland.

Prediksi Masa Depan

Analis sepakbola memprediksi Bellingham akan:

  • Menjadi kandidat kuat Ballon d’Or dalam 3-5 tahun ke depan.
  • Memecahkan rekor gol gelandang Madrid jika konsisten (rekor saat ini dipegang oleh Pirri dengan 123 gol).
  • Jadi “wajah baru” sepakbola Eropa, menggantikan generasi Messi/Ronaldo.

Kata Media

  • Marca“Bellingham adalah berlian yang dipoles sempurna oleh Ancelotti.”
  • BBC Sport“Dia bukan hanya pemain masa depan—dia sudah jadi pemain sekarang.”
  • Zinedine Zidane“Saya menyukai karakternya. Dia punya semangat yang cocok untuk Real Madrid.”

Jude Bellingham bukan hanya sekadar bintang muda—dia adalah simbol transformasi Real Madrid menuju era baru. Dengan kombinasi bakat, kerja keras, dan kerendahan hati, tidak berlebihan jika fans menjulukinya “El Nuevo Galáctico” (Galáctico Baru). Tantangannya adalah mempertahankan performa ini selama musim panjang. Satu hal yang pasti: dunia sepakbola sedang menyaksikan kelahiran legenda.

4 Pemain Crystal Palace 2024/2025 yang Direkrut dari Klub Championship

Crystal Palace memiliki satu kebiasaan menarik pada bursa transfer. Mereka gemar merekrut pemain dari klub Championship Inggris. Aktivitas ini sudah mereka lakukan selama 7 musim beruntun atau sejak 2018/2019.

Hasil pergerakan Crystal Palace dalam mencari pemain di Championship bisa terlihat di skuad mereka pada 2024/2025. Ada empat pemain The Eagles pada musim ini yang digaet dari klub Championship. Siapa saja mereka?

1. Eberechi Eze direkrut dari Queens Park Rangers pada 2020

Eberechi Eze merupakan bintang utama Crystal Palace saat ini. Dengan memakai nomor 10, Eze menjadi jantung sekaligus roh permainan tim asuhan Oliver Glasner. Eze merupakan poros utama Crystal Palace dalam membangun serangan.

Per 10 Februari 2025, playmaker berusia 26 tahun itu sudah mencetak 6 gol dan 6 assist di seluruh kompetisi pada 2024/2025. Jumlah tersebut membuat Eze menyandang status top assist Crystal Palace. Sementara, torehan golnya hanya kalah dari Jean-Philippe Mateta yang sudah mengemas 13 gol.

Jika menelisik lebih jauh, ketertinggalan Eze dari Mateta terkait urusan gol tercipta bukan karena dirinya yang kurang lihai dalam membobol gawang lawan. Mateta unggul karena statusnya yang memang merupakan ujung tombak tim. Selain itu, bomber asal Prancis tersebut juga sudah mencetak dua gol penalti, sedangkan Eze tidak mengoleksinya sama sekali.

Satu bukti terakhir yang bisa menunjukkan kualitas Eze dalam membuat ancaman adalah terkait jumlah tembakan. Pemain setinggi 1,78 meter tersebut sudah melepaskan 75 tembakan dengan 23 di antaranya tepat sasaran. Tidak ada pemain Crystal Palace yang mencatatkan dua statistik tersebut lebih tinggi dari Eze.

Seluruh uraian ini bisa menjadi justifikasi untuk keputusan berani Crystal Palace ketika menebus Eze dari Queens Park Rangers pada 2020 dengan harga mencapai Rp309 miliar. Jika kelak menjualnya, Palace dipastikan tidak akan merugi secara finansial. Pasalnya, menurut Transfermarkt, nilai pasar Eze sudah menyentuh angka Rp955 miliar. Kontrak Eze di Palace berlaku sampai 2027.

2. Luke Plange diboyong dari Derby County pada 2022

Luke Plange belum mencatatkan satu penampilan pun bersama tim utama Crystal Palace sejak dibeli dari Derby County pada 1 Februari 2022. Ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Penyerang asli Inggris tersebut melewati masa peminjaman di Derby County, RWD Molenbeek, Lincoln City, Carlisle United, dan HJK Helsinki.

Sejak bergabung, Plange hanya pernah lima kali duduk di bangku cadangan. Sisanya, selain membela tim lain sebagai pemain pinjaman, Plange lebih aktif bermain bersama tim junior Crystal Palace. Mantan pemain akademi Arsenal ini baru pulang dari masa peminjaman terakhirnya di HJK Helsinki pada 31 Desember 2024. Namun, ia langsung dipinjamkan kembali kepada Motherwell.

3. Crystal Palace membeli Adam Wharton dari Blackburn Rovers pada 2023

Pada deadline day bursa transfer musim dingin 2024, Crystal Palace memboyong Adam Wharton dari Blackburn Rovers. Gelandang bertahan yang saat itu berusia 19 tahun tersebut dibeli dengan harga sekitar Rp366 miliar. Dalam waktu yang singkat, Wharton langsung mampu mencuri perhatian.

Pada paruh kedua EPL 2023/2024, pemain setinggi 1,82 meter itu tampil 16 kali dan menyumbang 3 assist. Performa menawan yang ditampilkan Wharton membuatnya masuk skuad Timnas Inggris di Piala Eropa 2024. Meski tidak mendapat kesempatan bermain di ajang besar tersebut, keberhasilan Wharton menembus skuad The Three Lions jelas merupakan sebuah pencapaian yang hebat.

Sayangnya, perkembangan Wharton sempat terhenti akibat cedera. Pada November 2025, ia mengalami masalah di bagian selangkangan yang sampai membuatnya harus mendapat tindakan operasi. Pada 2024/2025, Wharton baru tampil sebelas kali.

4. Romain Esse baru dibeli dari Millwall pada musim dingin 2025

Romain Esse menjadi pemain teranyar yang dibeli oleh Crystal Palace dari klub Championship. Gelandang serang berusia 19 tahun itu direkrut dari Millwall pada 18 Januari 2025 dengan harga sekitar Rp246 miliar. Esse diikat dengan kontrak selama 5,5 tahun.

Hebatnya, pemain setinggi 1,78 meter itu bisa mencetak gol pada laga debutnya bersama Crystal Palace. Esse tampil sebagai pemain pengganti saat Palace berhadapan dengan Brentford pada 26 Januari 2025. Masuk ke lapangan pada menit 83, Esse membobol gawang lawan lewat sentuhan pertamanya. Sayangnya, Crystal Palace kalah pada laga itu dengan skor 1-2.

Dari empat nama di atas, hanya Luke Plange yang terbilang sebagai pembelian gagal. Meski begitu, Crystal Palace juga tidak terlalu merugi karena biaya transfernya yang murah. Sementara, tiga nama lainnya berhasil memberikan dampak yang signifikan. Keputusan Palace untuk menebus mereka dengan harga yang cukup tinggi pun terasa sepadan dengan kualitas yang diberikan.