PUSAT BOLA – Dunia sepak bola Indonesia berduka sehabis menerima berita kepergian Bejo Sugiantoro, mantan bek tangguh regu nasional Indonesia serta ikon Persebaya Surabaya. Bejo, yang diketahui selaku pemain dengan pengabdian besar serta keahlian bertahan yang luar biasa, wafat dunia pada umur 46 tahun akibat penyakit yang dideritanya.
Kepergian Bejo diumumkan pada Senin malam( 26/ 2/ 2025), serta langsung jadi topik hangat di golongan pencinta sepak bola Tanah Air. Para pemain, pelatih, sampai fans dari bermacam klub sepak bola Indonesia mengantarkan rasa kehabisan mereka lewat media sosial. Banyak yang mengenang Bejo selaku wujud inspiratif yang bawa semangat juang besar dalam tiap pertandingan.
Karier Brilian di Lapangan Hijau
Bejo Sugiantoro mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya, klub yang jadi rumah menurutnya sampai pensiun. Dia pula jadi bagian berarti dari regu nasional Indonesia pada masa 1990- an sampai dini 2000- an. Bejo diketahui sebab penampilannya yang tidak berubah- ubah serta tidak tahu letih dalam melindungi lini balik.
Prestasinya bersama Persebaya, tercantum bawa regu tersebut mencapai gelar juara Liga Indonesia, membuat namanya diabadikan selaku salah satu pemain terbaik yang sempat dipunyai klub berjuluk” Bajul Ijo” itu.
Bejo diketahui selaku wujud yang rendah hati, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Dalam salah satu wawancara terakhirnya, dia pernah berpesan kepada generasi muda buat terus berjuang serta tidak sempat menyerah dalam mengejar mimpi.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam untuk keluarga, sahabat, serta komunitas sepak bola Indonesia. Prosesi pemakamannya dijadwalkan berlangsung besok hari di Surabaya, serta dihadiri oleh banyak tokoh sepak bola Indonesia.
Selamat jalur, legenda. Peninggalan semangat serta pengabdian Bejo Sugiantoro hendak senantiasa dikenang di hati pencinta sepak bola Indonesia.
PUSATSPORT , Jika membicarakan salah satu tim yang aktif memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2025 yang lalu, AC Milan menjadi nama yang mencuri perhatian. Bukan tanpa sebab, skuad binaan Sergio Coceicao ini terlihat tanpa ragu mengeluarkan uang demi mengamankan jasa lima penggawa baru. Para rekrutan tersebut didatangkan untuk memperdalam kekuatan di berbagai sektor permainan I Rossoneri.
Selain aktif berbelanja tenaga baru, AC Milan juga melakukan cuci gudang dengan melepas banyak penggawa lama yang tidak masuk skema taktik. Dari tujuh nama yang telah pergi, terdapat tiga pemain yang dipinjamkan oleh I Rossoneri kepada sesama tim Serie A Italia pada musim dingin 2025. Lantas, siapa pesepak bola yang menjalani masa peminjaman tersebut dan tim mana saja yang diperkuat di kasta tertinggi Liga Italia? Mari baca tulisan di bawah ini!
1. Noah Okafor belum menjadi pilihan utama di sektor sayap penyerangan Napoli
Setelah menyuguhkan performa menjanjikan saat memperkuat RB Salzburg, Noah Okafor masuk radar transfer AC Milan sehingga didatangkan pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Swiss tersebut dibeli seharga 15,5 juta euro atau sekitar Rp264,3 miliar. Dia juga langsung memperoleh kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2028 bersama I Rossoneri.
Langkahnya terjal, Noah Okafor ternyata tidak tampil secara reguler karena kalah bersaing dengan penggawa lain di lini depan AC Milan. Hal tersebut membuat kontribusinya tidak berjalan optimal bersama tim asal Lombardia tersebut. Sementara ini, talenta yang kini berusia 24 tahun ini telah menyumbang 7 gol dan 5 assist dari total 53 pertandingan.
Sempat hampir bergabung dengan RB Leipzig, Noah Okafor kemudian dikirim oleh AC Milan dengan status pinjaman kepada Napoli pada tenggat waktu musim dingin 2025. Pemain kelahiran Binningen ini dipinjam seharga 1,5 juta euro dan membela Il Partenopei sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian. Sejauh ini, dia belum menjadi pilihan utama di sektor sayap penyerangan. Hingga pekan ke-25, Okafor sendiri baru diturunkan dalam satu laga di Serie A 2024/2025 per 24 Februari 2025.
2. Davide Calabria lebih sering berperan sebagai pelapis di sisi kanan pertahanan Bologna
Davide Calabria adalah bek kanan lulusan akademi sepak bola AC Milan. Talenta kelahiran Brescia ini telah merasakan persaingan di semua kategori umur. Usahanya berbuah manis, dia ternyata sanggup mencuri perhatian dengan etos kerja menjanjikan sehingga mendapat kesempatan berharga dengan promosi ke skuad senior I Rossoneri pada musim panas 2015.
Davide Calabria perlahan menambah kedalaman kekuatan AC Milan. Dia meningkatkan opsi rotasi karena sanggup mengisi beberapa peran di area belakang dan tengah. Talenta yang kini berusia 28 tahun ini juga sempat dipercaya mengemban jabatkan kapten I Rossoneri. Seiring berjalannya waktu, Calabria mulai tersisih dari skuad inti. Dirinya masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai Juni 2025. Sejauh ini, pemain berkebangsaan Italia tersebut mencatatkan total penampilan sebanyak 272 kali dengan membuat 10 gol dan 21 assist.
AC Milan kemudian setuju meminjamkan Davide Calabria kepada Bologna pada tenggat waktu musim dingin 2025. Dirinya akan merumput di Stadio Renato Dall’Ara sampai Juni 2025. Dia memiliki pengalaman untuk memperdalam kekuatan di sisi kanan pertahanan I Rossoblu. Sejauh ini, talenta bertinggi 176 cm tersebut lebih sering berperan sebagai pelapis. Hingga pekan ke-26, Calabria sendiri sudah tampil sebanyak dua laga di Serie A 2024/2025 per 24 Februari 2025.
3. Kevin Zeroli selalu memulai laga sebagai gelandang tengah pengganti di AC Monza
Kevin Zeroli merupakan gelandang tengah yang mengenyam pendidikan bersama akademi sepak bola AC Milan. Pemain kelahiran Busto Arsizio tersebut telah diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan di semua jenjang umur. Dirinya kemudian dipromosikan ke skuad senior I Rossoneri pada musim panas 2024.
Kevin Zeroli ternyata lebih sering menghuni bangku cadangan AC Milan. Ini tentu memengaruhi menit bermain dan kontribusinya. Dirinya bahkan harus memperkuat Milan Futuro agar tetap mendapat jam terbang. Talenta yang kini berusia 20 tahun ini masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2028. Sejauh ini, Zeroli baru tampil dalam lima pertandingan bersama skuad senior I Rossoneri.
AC Milan lantas meminjamkan Kevin Zeroli kepada AC Monza pada tenggat waktu musim dingin 2025. Langkah ini diambil agar performanya lebih matang dan berkembang. Dia akan membela I Biancorossi sampai Juni 2025. Sejauh ini, talenta bertinggi 187 cm ini selalu memulai laga sebagai gelandang tengah pengganti. Hingga pekan ke-25, Zeroli sendiri baru diturunkan dalam dua laga di Serie A 2024/2025 per 24 Februari 2025.
Ketiga pemain AC Milan di atas dipinjamkan kepada sesama tim Serie A pada musim dingin 2025. Sejauh ini, mereka semua masih berperan sebagai pelapis untuk masing-masing tim. Menurutmu, siapakah yang nantinya bisa tampil cemerlang selama masa peminjaman?
PUSATSOCCER –PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff untuk mengisi kursi technical advisor, Selasa (25/2/2025). Ada beberapa alasan, yang pada akhirnya membuat federasi mantap memberikan kepercayaan kepada anak dari pencetus total football, Johan Cruyff tersebut.
Penunjukkan Jordi ternyata tak lepas dari rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Terlepas dari itu, Erick mengaku sudah mengenal dengan pria 51 tahun tersebut.
“Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff saling mengenal satu sama lain. Ketika beliau (Kluivert) merekomendasikannya, saya sangat bahagia,” kata Erick Thohir.
1. Jordi Cruyff punya komitmen yang tinggi
Dalam wawancara, Jordi disebut bersemangat untuk memajukan sepak bola tanah air. Misi tersebut diyakini bakal berjalan mulus, mengingat Jordi memiliki pengalaman di balik layar.
“Pengalaman beliau sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia,” kata Erick.
2. Pernah tangani tim besar
Memang, Jordi pernah mengemban tugas serupa di klub raksasa Eropa, yakni Barcelona. Tak hanya menjadi penasehat teknis, figur kelahiran Amsterdam, Belanda itu juga pernah menjabat sebagai direktur olahraga Blaugrana.
“Terus terang mendatangkan sosok dengan kualitas baik seperti Jordi itu tidak mudah. Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius untuk memajukan sepak bola kita,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
3. Kapan Jordi Cruyff datang?
Jordi akan mulai bekerja dalam waktu dekat. Erick menyebut sang penasehat teknis tersebut bakal datang ke Indonesia pada Maret 2025.
“Penunjukkan ini sudah saya sampaikan kepada Patrick. Saya harap mereka bisa mulai berdiskusi dan mengadakan pertemuan. Jordi akan datang awal Maret bersama Patrick untuk mulai bicara secara langsung dengan semua Exco PSSI, Badan Tim Nasional, tentang seperti apa rancangan besar dia,” kata Erick.
PUSAT BOLA – Dalam kemenangan 2- 0 Liverpool atas Manchester City pada 23 Februari 2025, Mohamed Salah mencetak satu berhasil serta membagikan satu assist. Dengan donasi ini, Salah jadi pemain awal di Premier League yang mencatatkan berhasil serta assist dalam 11 pertandingan berbeda dalam satu masa, menyerupai rekor Lionel Messi pada masa 2014- 2015.
Tidak hanya itu, Salah sudah melampaui rekor donasi berhasil Cristiano Ronaldo di Premier League. Salah saat ini mempunyai total 39 donasi berhasil( 24 berhasil serta 15 assist) dalam 26 pertandingan masa ini, melampaui rekor terbaik Ronaldo dengan 37 donasi berhasil pada masa 2007- 2008.
Pencapaian ini menempatkan Salah selaku kandidat kokoh peraih Ballon dOr tahun ini. Mantan pemain Liverpool, Daniel Sturridge, melaporkan kalau performa Salah masa ini setara dengan tingkat Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo pada masa jayanya.
Dengan 11 pertandingan tersisa, Salah berpeluang membongkar lebih banyak rekor serta bawa Liverpool mencapai gelar Premier League masa ini.
PUSATSOCCER , Manchester City mendatangkan Nico Gonzalez dari FC Porto pada bursa transfer musim dingin 2025. Gelandang asal Spanyol itu ditebus dengan biaya sekitar 60 juta euro atau Rp1 triliun. Gonzalez dikontrak selama 4,5 musim hingga Juni 2029 mendatang. Bersama The Citizens, Gonzalez memilih mengenakan nomor punggung 14. Nomor tersebut cukup sering digunakan para pemain Manchester City sebelumnya.
1. Aymeric Laporte memiliki catatan apik bersama Manchester City
Sebelum Nico Gonzalez, nomor punggung 14 Manchester City menjadi milik Aymeric Laporte. Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Manchester City pada Januari 2018. Ia diboyong dari Athletic Bilbao dengan biaya transfer 65 juta euro atau Rp1,1 triliun.
Bek tengah berusia 30 tahun itu langsung menjadi bagian penting dalam skuad Pep Guardiola dan membantu Manchester City meraih berbagai gelar juara. Ia tampil dalam 180 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 12 gol dan 4 assist. Pada musim panas 2023, Laporte meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Al-Nassr di Saudi Pro League.
2. Wilfried Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium
Wilfried Bony diboyong Manchester City dari Swansea City pada Januari 2015. Biaya kepindahannya saat itu menyentuh angka 32,3 juta euro atau Rp549 miliar. Selama memperkuat The Citizens, Bony memilih untuk mengenakan jersey dengan nomor punggung 14.
Sayangnya, Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium. Ia hanya mencatatkan 46 penampilan dengan koleksi 11 gol dan 7 assist. Pada 2016, pemain asal Pantai Gading ini dipinjamkan ke Stoke City sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Swansea City pada 2017.
3. Javi Garcia kalah bersaing dengan gelandang Manchester City lainnya
Manchester City mendatangkan Javi Garcia dari Benfica pada musim panas 2012. Gelandang bertahan asal Spanyol ini ditebus dengan mahar 20,2 juta euro atau Rp343 miliar. Dengan mengenakan nomor punggung 14, Garcia diharapkan bisa memperkuat lini tengah Manchester City dalam skema permainan Roberto Mancini.
Garcia kesulitan bersaing dengan gelandang lain seperti Yaya Toure dan Fernandinho. Ia hanya bermain selama 2 musim dengan mencatatkan 76 penampilan di semua kompetisi. Pada 2014, Garcia memutuskan hengkang ke Zenit Saint Petersburg untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
4. Roque Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya karena cedera
Roque Santa Cruz diboyong Manchester City dari Blackburn Rovers pada 2009. Untuk menebus Santa Cruz, The Citizens harus mengeluarkan 21 juta euro atau Rp356 miliar. Penyerang asal Paraguay itu didatangkan untuk menjadi mesin gol bagi The Citizens. Pada 2 musim pertamanya, ia memilih untuk menggunakan nomor punggung 14.
Cedera berkepanjangan membuat Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mencatatkan 24 penampilan dan mencetak 4 gol selama berseragam Manchester City. Santa Cruz sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya hengkang secara permanen ke Malaga pada 2013.
5. Jo kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League
Joao Alves de Assis Silva atau dipanggil Jo adalah salah satu rekrutan awal Manchester City setelah diambil alih oleh Sheikh Mansour. Pemain asal Brasil ini dibeli dari CSKA Moscow pada 2008 dengan harga 24 juta euro atau Rp407 miliar. Sayangnya, ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.
Selama memperkuat Manchester City, Jo mengenakan nomor punggung 14 dan 27. Ia hanya tampil dalam 42 pertandingan dan mencetak 6 gol. Jo sempat menjalani masa peminjaman di Everton dan Galatasaray sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Internacional pada 2011.
Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 14 di skuad Manchester City. Kini, giliran Nico Gonzalez yang memakai nomor punggung tersebut. Para penggemar Manchester City tentu berharap dirinya bisa tampil gemilang dan membawa kesuksesan bagi klub.
PUSATSPORT –Persija Jakarta menelan pil pahit pada pekan 24 Liga 1 musim 2024/25, Minggu (23/2/2025). Macan Kemayoran keok dari PSM Makassar dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Stadium.
Kurangnya kreativitas dalam membangun serangan, menjadi alasan pelatih Carlos Pena dalam kekalahan tersebut. Karena itu, Pena sedang mencari cara untuk membuat Marko Simic dan kawan-kawan lebih bertaring.
1. Cuma bikin satu tembakan tepat sasaran
Memang, dalam laga tersebut, Macan Kemayoran minim peluang. Dari enam tembakan percobaan, hanya satu yang tercatat mengarah ke gawang.
Persija sejatinya mendominasi permainan sepanjang laga, dengan penguasaan bola 61 persen. Namun, dominasi mereka tak berujung karena lini depannya yang kurang gereget.
“Kami tidak bisa menciptakan peluang seperti biasanya. Tentu saja, kami akan menganalisis ini,” kata Pena usai laga tersebut.
2. Persija masih belum patah arang
Kekalahan tersebut membuat Persija tertahan di posisi empat klasemen sementara, dengan 40 poin. Mereka berjarak 11 angka dari Persib Bandung yang masih nyaman di puncak klasemen.
Situasi itu tak membuat Persija patah arang. Pena mengajak anak-anak asuhnya untuk bangkit dan menyapu bersih dua laga kandang berikutnya.
“Kami harus terus maju. Sekarang kami memiliki dua pertandingan kandang yang harus kami menangkan jika ingin tetap bersaing,” ucap Pena.
3. Persija harus sadar diri
Senada dengan Pena, Hansamu Yama juga meminta rekan-rekannya untuk sadar diri. Persija harus tampil lebih sempurna untuk mengakhiri tren buruk, yakni lima laga tanpa kemenangan.
“Kami kecolongan, itu menjadi PR. Kami harus melakukan evaluasi, liga masih panjang, dan perjalanan belum berakhir. Kami harus terus menatap ke depan,” kata Pena.
PUSAT BOLA – PSM Makassar kesimpulannya sukses mematahkan tren kurang baik mereka dengan kemenangan berarti 1- 0 atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, pada Pekan malam( 23/ 2).
Berhasil semata wayang PSM dicetak oleh penyerang anyar mereka, Matheus Silva, pada menit ke- 75 sehabis menggunakan umpan matang dari Yakob Sayuri. Berhasil ini jadi penentu kemenangan sekalian mengakhiri rentetan 3 laga tanpa kemenangan yang dirasakan oleh PSM.
Pelatih Bernardo Tavares mengatakan rasa syukurnya atas hasil ini.” Kami sudah bekerja keras buat membetulkan kekurangan dalam regu, serta malam ini para pemain menampilkan kepribadian luar biasa. Kemenangan ini merupakan buat para suporter yang senantiasa menunjang kami,” ucapnya dalam konferensi pers pasca- pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengakui kalau timnya kesusahan menembus pertahanan solid PSM.” Kami memiliki sebagian kesempatan, tetapi kurang efisien di depan gawang. Ini pelajaran berarti untuk kami buat laga selanjutnya,” katanya.
Kemenangan ini bawa PSM Makassar naik ke peringkat 5 klasemen sedangkan Liga 1, dengan 33 poin dari 22 pertandingan. Sedangkan itu, Persija Jakarta senantiasa terletak di posisi keempat dengan 35 poin
PUSATSOCCER , Burkina Faso bukanlah negara yang memiliki pencapaian mentereng di persaingan sepak bola Afrika. Meski begitu, mereka beberapa kali mampu menghasilkan pesepak bola berbakat. Beberapa di antaranya bahkan mampu menyita perhatian hingga direkrut klub English Premier League.
Hingga 23 Februari 2025, ada empat pemain asal Burkina Faso yang pernah merumput di kasta teratas sepak bola Inggris. Salah satu di antaranya ialah Nasser Djiga, bek tengah yang menjalani debut di EPL bersama Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-26 2024/2025. Termasuk Djiga, berikut empat pemain Burkina Faso yang pernah merumput di EPL.
1. Dango Ouattara tampil apik pada musim ketiga bersama Bournemouth
Dango Ouattara menjadi pemain Burkina Faso dengan penampilan terbanyak di EPL. Secara total, ia telah tampil dalam 72 laga dengan torehan 9 gol dan 9 assist. Dirinya mencatatkan debut di EPL pada pekan ke-21 2022/2023.
Pemain kelahiran 11 Februari 2002 itu tengah menjalani salah satu periode terbaik dalam kariernya pada 2024/2025 ini. Bersama Bournemouth, ia telah mencetak 7 gol dan 4 assist dari 23 penampilan. Dirinya bahkan sempat mencetak hattrick ke gawang Nottingham Forest pada pekan ke-23.
2. Bertrand Traoré pernah bermain untuk Aston Villa dan Chelsea
Bertrand Traoré bermain di EPL bersama dua tim berbeda. Selain mencatatkan 10 penampilan bersama Chelsea, ia juga merumput dalam 55 laga untuk Aston Villa. Pada 2024/2025 ini, dirinya bermain di Eredivisie Belanda bersama Ajax Amsterdam.
Pemain berusia 29 tahun tersebut tampil apik bersama Aston Villa pada 2020/2021. Sebagai salah satu andalan di lini serang, ia mampu mengemas 7 gol dan 6 assist dari 36 laga. Salah satu golnya tercipta ke gawang Manchester United pada pekan ke-17.
3. Issa Kaboré bermain untuk Luton Town di EPL 2023/2024
Issa Kaboré telah menjadi bagian dari Manchester City sejak musim panas 2020. Saat itu, ia didatangkan dari klub Belgia, KV Mechelen. Sayangnya, ia tak kunjung mendapat tempat di skuad The Citizens.
Meski belum pernah merumput bersama City, tapi pemilik 45 caps untuk timnas tersebut sudah pernah bermain dalam 24 laga di EPL. Itu semua terjadi pada 2023/2024, saat berstatus sebagai pemain pinjaman di Luton Town. Pada musim ini, ia kembali dipinjamkan oleh Manchester City kepada klub lain, yaitu Werder Bremen.
4. Nasser Djiga debut di EPL pada 2024/2025
Nasser Djiga datang ke EPL pada musim dingin 2025. Oleh Wolverhampton, ia direkrut dari klub Serbia, Red Star. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut diikat kontrak jangka panjang hingga 2030 mendatang.
Tak butuh waktu lama bagi Nasser Djiga untuk mencatatkan debut di EPL. Dalam laga melawan Bournemouth pada pekan ke-26 2024/2025, ia masuk pada menit 73 untuk menggantikan Santiago Bueno. Pemain berusia 22 tahun tersebut tampil menjanjikan dan membawa Wolves menang 1-0.
Nasser Djiga akhirnya menyusul para pendahulunya. Dengan usia yang masih muda, ia tampaknya diproyeksikan untuk menjadi andalan Wolves pada masa mendatang. Menarik untuk dinantikan apakah ia mampu menjawab tantangan tersebut.
PUSATSOCCER , PSV Eindhoven berhasil melaju ke babak 16 besar UEFA Champions League (UCL) 2024/2025. Kepastian itu didapat setelah menyingkirkan raksasa Italia, Juventus, pada fase playoff. Tim racikan Peter Bosz unggul agregat 4-3.
Peran beberapa pemain berpengalaman menjadi salah satu kunci keberhasilan klub berjuluk Boeren tersebut. Faktanya, ada empat pemain PSV musim ini yang pernah menjuarai kompetisi antarklub Eropa. Siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Rick Karsdorp membawa AS Roma juara UEFA Conference League 2021/2022
Rick Karsdorp menjadi salah satu pemain penting di skuad AS Roma saat menjuarai UEFA Conference League 2021/2022. Berposisi utama sebagai bek kanan, ia juga bermain impresif dalam membantu lini serang. Di ajang tersebut, pemain berpaspor Belanda tersebut bermain dalam 11 laga dengan torehan 4 assist.
Pertandingan melawan CSKA-Sofia pada fase grup menjadi salah satu penampilan terbaik bagi Karsdorp. Bermain penuh selama 90 menit, ia mencatatkan 2 assist. Berkat kontribusinya, AS Roma meraih poin penuh setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 3-2.
2. Malik Tillman menjadi bagian dari skuad Bayern Munich saat juara UCL 2019/2020
Malik Tillman menjadi bagian dari skuad Bayern Munich saat menjuarai UCL 2019/2020. Namun, ia tak pernah bermain dan hanya sempat masuk skuad dalam satu laga. Itu terjadi saat Die Roten bertemu Chelsea pada babak 16 besar.
Pada 2024/2025 ini, pemain berusia 22 tahun tersebut sejatinya menunjukkan penampilan yang menjanjikan bersama PSV. Di UCL, ia telah mencetak 3 gol dan 2 assist dari 6 laga. Sayangnya, ia telah menepi beberapa kali karena cedera.
3. Luuk de Jong membawa Sevilla juara Europa League pada 2019/2020
Luuk de Jong menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad PSV pada 2024/2025 ini. Meski telah berusia 34 tahun, ia masih dipercaya memegang peran penting di lini serang sekaligus menjabat sebagai kapten tim. Dari 10 penampilan, dirinya telah mencetak 2 gol dan 1 assist.
Luuk de Jong berkontribusi membawa Sevilla juara Europa League 2019/2020. Di ajang tersebut, ia tampil mengesankan dengan mengemas 3 gol dan 1 assist dari 8 laga. Di partai puncak kontrak Inter Milan, ia menjadi pahlawan PSV dengan mencetak dua gol.
4. Ivan Perisic mengemas tiga gol dan membawa Bayern Munich juara UCL 2019/2020
Ivan Perisic baru tampil dalam dua laga untuk PSV di UCL 2024/2025. Meski begitu, ia menunjukkan kontribusi mengagumkan dengan torehan 2 gol dari 2 laga. Pemain berusia 36 tahun tersebut benar-benar membuktikan diri sebagai pemain berpengalaman.
Bersama Malik Tillman, Perisic menjadi bagian dari Bayern Munich saat menjuarai UCL 2019/2020. Ia tampil impresif sebagai salah satu opsi di lini serang saat itu. Pemain asal Kroasia tersebut mengemas 3 gol dan 3 assist dari 10 penampilan.
Kehadiran para pemain di atas terbukti membawa dampak positif terhadap performa PSV di UCL 2024/2025. Mereka membuktikan kualitas dengan membawa Boeren lolos ke babak 16 besar. Sampai mana PSV bakal melaju musim ini?
PUSAT BOLA – Manchester United sukses menahan imbang Everton 2- 2 di Goodison Park pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. Sehabis tertinggal 2 berhasil lebih dahulu, Setan Merah bangkit serta membandingkan peran berkat berhasil dari Bruno Fernandes serta Manuel Ugarte. Hasil imbang ini membuat persaingan di papan atas Liga Premier terus menjadi ketat, sedangkan Everton wajib puas dengan satu poin di kandang sendiri.
Cerita kebangkitan Manchester United ini jadi pembicaraan hangat sebab mereka menampilkan semangat juang yang luar biasa walaupun tertinggal. Berhasil Bruno Fernandes di menit ke- 56 serta berhasil penyama dari Ugarte di menit ke- 80 jadi momen krusial yang menyelamatkan regu dari kekalahan.