
PUSATSOCCER , Manchester City mendatangkan Nico Gonzalez dari FC Porto pada bursa transfer musim dingin 2025. Gelandang asal Spanyol itu ditebus dengan biaya sekitar 60 juta euro atau Rp1 triliun. Gonzalez dikontrak selama 4,5 musim hingga Juni 2029 mendatang. Bersama The Citizens, Gonzalez memilih mengenakan nomor punggung 14. Nomor tersebut cukup sering digunakan para pemain Manchester City sebelumnya.
1. Aymeric Laporte memiliki catatan apik bersama Manchester City

Sebelum Nico Gonzalez, nomor punggung 14 Manchester City menjadi milik Aymeric Laporte. Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Manchester City pada Januari 2018. Ia diboyong dari Athletic Bilbao dengan biaya transfer 65 juta euro atau Rp1,1 triliun.
Bek tengah berusia 30 tahun itu langsung menjadi bagian penting dalam skuad Pep Guardiola dan membantu Manchester City meraih berbagai gelar juara. Ia tampil dalam 180 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 12 gol dan 4 assist. Pada musim panas 2023, Laporte meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Al-Nassr di Saudi Pro League.
2. Wilfried Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium

Wilfried Bony diboyong Manchester City dari Swansea City pada Januari 2015. Biaya kepindahannya saat itu menyentuh angka 32,3 juta euro atau Rp549 miliar. Selama memperkuat The Citizens, Bony memilih untuk mengenakan jersey dengan nomor punggung 14.
Sayangnya, Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium. Ia hanya mencatatkan 46 penampilan dengan koleksi 11 gol dan 7 assist. Pada 2016, pemain asal Pantai Gading ini dipinjamkan ke Stoke City sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Swansea City pada 2017.
3. Javi Garcia kalah bersaing dengan gelandang Manchester City lainnya

Manchester City mendatangkan Javi Garcia dari Benfica pada musim panas 2012. Gelandang bertahan asal Spanyol ini ditebus dengan mahar 20,2 juta euro atau Rp343 miliar. Dengan mengenakan nomor punggung 14, Garcia diharapkan bisa memperkuat lini tengah Manchester City dalam skema permainan Roberto Mancini.
Garcia kesulitan bersaing dengan gelandang lain seperti Yaya Toure dan Fernandinho. Ia hanya bermain selama 2 musim dengan mencatatkan 76 penampilan di semua kompetisi. Pada 2014, Garcia memutuskan hengkang ke Zenit Saint Petersburg untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
4. Roque Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya karena cedera

Roque Santa Cruz diboyong Manchester City dari Blackburn Rovers pada 2009. Untuk menebus Santa Cruz, The Citizens harus mengeluarkan 21 juta euro atau Rp356 miliar. Penyerang asal Paraguay itu didatangkan untuk menjadi mesin gol bagi The Citizens. Pada 2 musim pertamanya, ia memilih untuk menggunakan nomor punggung 14.
Cedera berkepanjangan membuat Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mencatatkan 24 penampilan dan mencetak 4 gol selama berseragam Manchester City. Santa Cruz sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya hengkang secara permanen ke Malaga pada 2013.
5. Jo kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League

Joao Alves de Assis Silva atau dipanggil Jo adalah salah satu rekrutan awal Manchester City setelah diambil alih oleh Sheikh Mansour. Pemain asal Brasil ini dibeli dari CSKA Moscow pada 2008 dengan harga 24 juta euro atau Rp407 miliar. Sayangnya, ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.
Selama memperkuat Manchester City, Jo mengenakan nomor punggung 14 dan 27. Ia hanya tampil dalam 42 pertandingan dan mencetak 6 gol. Jo sempat menjalani masa peminjaman di Everton dan Galatasaray sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Internacional pada 2011.
Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 14 di skuad Manchester City. Kini, giliran Nico Gonzalez yang memakai nomor punggung tersebut. Para penggemar Manchester City tentu berharap dirinya bisa tampil gemilang dan membawa kesuksesan bagi klub.