5 Pengguna Nomor Punggung 14 Man City sebelum Nico Gonzalez

PUSATSOCCER , Manchester City mendatangkan Nico Gonzalez dari FC Porto pada bursa transfer musim dingin 2025. Gelandang asal Spanyol itu ditebus dengan biaya sekitar 60 juta euro atau Rp1 triliun. Gonzalez dikontrak selama 4,5 musim hingga Juni 2029 mendatang. Bersama The Citizens, Gonzalez memilih mengenakan nomor punggung 14. Nomor tersebut cukup sering digunakan para pemain Manchester City sebelumnya.

1. Aymeric Laporte memiliki catatan apik bersama Manchester City

Sebelum Nico Gonzalez, nomor punggung 14 Manchester City menjadi milik Aymeric Laporte. Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Manchester City pada Januari 2018. Ia diboyong dari Athletic Bilbao dengan biaya transfer 65 juta euro atau Rp1,1 triliun.

Bek tengah berusia 30 tahun itu langsung menjadi bagian penting dalam skuad Pep Guardiola dan membantu Manchester City meraih berbagai gelar juara. Ia tampil dalam 180 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 12 gol dan 4 assist. Pada musim panas 2023, Laporte meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Al-Nassr di Saudi Pro League.

2. Wilfried Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium

Wilfried Bony diboyong Manchester City dari Swansea City pada Januari 2015. Biaya kepindahannya saat itu menyentuh angka 32,3 juta euro atau Rp549 miliar. Selama memperkuat The Citizens, Bony memilih untuk mengenakan jersey dengan nomor punggung 14.

Sayangnya, Bony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Etihad Stadium. Ia hanya mencatatkan 46 penampilan dengan koleksi 11 gol dan 7 assist. Pada 2016, pemain asal Pantai Gading ini dipinjamkan ke Stoke City sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Swansea City pada 2017.

3. Javi Garcia kalah bersaing dengan gelandang Manchester City lainnya

Manchester City mendatangkan Javi Garcia dari Benfica pada musim panas 2012. Gelandang bertahan asal Spanyol ini ditebus dengan mahar 20,2 juta euro atau Rp343 miliar. Dengan mengenakan nomor punggung 14, Garcia diharapkan bisa memperkuat lini tengah Manchester City dalam skema permainan Roberto Mancini.

Garcia kesulitan bersaing dengan gelandang lain seperti Yaya Toure dan Fernandinho. Ia hanya bermain selama 2 musim dengan mencatatkan 76 penampilan di semua kompetisi. Pada 2014, Garcia memutuskan hengkang ke Zenit Saint Petersburg untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.

4. Roque Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya karena cedera

Roque Santa Cruz diboyong Manchester City dari Blackburn Rovers pada 2009. Untuk menebus Santa Cruz, The Citizens harus mengeluarkan 21 juta euro atau Rp356 miliar. Penyerang asal Paraguay itu didatangkan untuk menjadi mesin gol bagi The Citizens. Pada 2 musim pertamanya, ia memilih untuk menggunakan nomor punggung 14.

Cedera berkepanjangan membuat Santa Cruz gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mencatatkan 24 penampilan dan mencetak 4 gol selama berseragam Manchester City. Santa Cruz sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya hengkang secara permanen ke Malaga pada 2013.

5. Jo kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League

Joao Alves de Assis Silva atau dipanggil Jo adalah salah satu rekrutan awal Manchester City setelah diambil alih oleh Sheikh Mansour. Pemain asal Brasil ini dibeli dari CSKA Moscow pada 2008 dengan harga 24 juta euro atau Rp407 miliar. Sayangnya, ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.

Selama memperkuat Manchester City, Jo mengenakan nomor punggung 14 dan 27. Ia hanya tampil dalam 42 pertandingan dan mencetak 6 gol. Jo sempat menjalani masa peminjaman di Everton dan Galatasaray sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Internacional pada 2011.

Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 14 di skuad Manchester City. Kini, giliran Nico Gonzalez yang memakai nomor punggung tersebut. Para penggemar Manchester City tentu berharap dirinya bisa tampil gemilang dan membawa kesuksesan bagi klub.

Carlos Pena Cari Cara Bikin Persija Bertaring

PUSATSPORT – Persija Jakarta menelan pil pahit pada pekan 24 Liga 1 musim 2024/25, Minggu (23/2/2025). Macan Kemayoran keok dari PSM Makassar dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Stadium.

Kurangnya kreativitas dalam membangun serangan, menjadi alasan pelatih Carlos Pena dalam kekalahan tersebut. Karena itu, Pena sedang mencari cara untuk membuat Marko Simic dan kawan-kawan lebih bertaring.

1. Cuma bikin satu tembakan tepat sasaran

Memang, dalam laga tersebut, Macan Kemayoran minim peluang. Dari enam tembakan percobaan, hanya satu yang tercatat mengarah ke gawang.

Persija sejatinya mendominasi permainan sepanjang laga, dengan penguasaan bola 61 persen. Namun, dominasi mereka tak berujung karena lini depannya yang kurang gereget.

“Kami tidak bisa menciptakan peluang seperti biasanya. Tentu saja, kami akan menganalisis ini,” kata Pena usai laga tersebut.

2. Persija masih belum patah arang

Kekalahan tersebut membuat Persija tertahan di posisi empat klasemen sementara, dengan 40 poin. Mereka berjarak 11 angka dari Persib Bandung yang masih nyaman di puncak klasemen.

Situasi itu tak membuat Persija patah arang. Pena mengajak anak-anak asuhnya untuk bangkit dan menyapu bersih dua laga kandang berikutnya.

“Kami harus terus maju. Sekarang kami memiliki dua pertandingan kandang yang harus kami menangkan jika ingin tetap bersaing,” ucap Pena.

3. Persija harus sadar diri

Senada dengan Pena, Hansamu Yama juga meminta rekan-rekannya untuk sadar diri. Persija harus tampil lebih sempurna untuk mengakhiri tren buruk, yakni lima laga tanpa kemenangan.

“Kami kecolongan, itu menjadi PR. Kami harus melakukan evaluasi, liga masih panjang, dan perjalanan belum berakhir. Kami harus terus menatap ke depan,” kata Pena.

PSM Makassar Akhiri Tren Negatif dengan Kemenangan atas Persija Jakarta

PUSAT BOLA – PSM Makassar kesimpulannya sukses mematahkan tren kurang baik mereka dengan kemenangan berarti 1- 0 atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, pada Pekan malam( 23/ 2).

Berhasil semata wayang PSM dicetak oleh penyerang anyar mereka, Matheus Silva, pada menit ke- 75 sehabis menggunakan umpan matang dari Yakob Sayuri. Berhasil ini jadi penentu kemenangan sekalian mengakhiri rentetan 3 laga tanpa kemenangan yang dirasakan oleh PSM.

Pelatih Bernardo Tavares mengatakan rasa syukurnya atas hasil ini.” Kami sudah bekerja keras buat membetulkan kekurangan dalam regu, serta malam ini para pemain menampilkan kepribadian luar biasa. Kemenangan ini merupakan buat para suporter yang senantiasa menunjang kami,” ucapnya dalam konferensi pers pasca- pertandingan.

Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengakui kalau timnya kesusahan menembus pertahanan solid PSM.” Kami memiliki sebagian kesempatan, tetapi kurang efisien di depan gawang. Ini pelajaran berarti untuk kami buat laga selanjutnya,” katanya.

Kemenangan ini bawa PSM Makassar naik ke peringkat 5 klasemen sedangkan Liga 1, dengan 33 poin dari 22 pertandingan. Sedangkan itu, Persija Jakarta senantiasa terletak di posisi keempat dengan 35 poin

4 Pemain Burkina Faso yang Pernah Main di Premier League

PUSATSOCCER , Burkina Faso bukanlah negara yang memiliki pencapaian mentereng di persaingan sepak bola Afrika. Meski begitu, mereka beberapa kali mampu menghasilkan pesepak bola berbakat. Beberapa di antaranya bahkan mampu menyita perhatian hingga direkrut klub English Premier League

Hingga 23 Februari 2025, ada empat pemain asal Burkina Faso yang pernah merumput di kasta teratas sepak bola Inggris. Salah satu di antaranya ialah Nasser Djiga, bek tengah yang menjalani debut di EPL bersama Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-26 2024/2025. Termasuk Djiga, berikut empat pemain Burkina Faso yang pernah merumput di EPL.

1. Dango Ouattara tampil apik pada musim ketiga bersama Bournemouth

Dango Ouattara menjadi pemain Burkina Faso dengan penampilan terbanyak di EPL. Secara total, ia telah tampil dalam 72 laga dengan torehan 9 gol dan 9 assist. Dirinya mencatatkan debut di EPL pada pekan ke-21 2022/2023.

Pemain kelahiran 11 Februari 2002 itu tengah menjalani salah satu periode terbaik dalam kariernya pada 2024/2025 ini. Bersama Bournemouth, ia telah mencetak 7 gol dan 4 assist dari 23 penampilan. Dirinya bahkan sempat mencetak hattrick ke gawang Nottingham Forest pada pekan ke-23.

2. Bertrand Traoré pernah bermain untuk Aston Villa dan Chelsea

Bertrand Traoré bermain di EPL bersama dua tim berbeda. Selain mencatatkan 10 penampilan bersama Chelsea, ia juga merumput dalam 55 laga untuk Aston Villa. Pada 2024/2025 ini, dirinya bermain di Eredivisie Belanda bersama Ajax Amsterdam.

Pemain berusia 29 tahun tersebut tampil apik bersama Aston Villa pada 2020/2021. Sebagai salah satu andalan di lini serang, ia mampu mengemas 7 gol dan 6 assist dari 36 laga. Salah satu golnya tercipta ke gawang Manchester United pada pekan ke-17.

3. Issa Kaboré bermain untuk Luton Town di EPL 2023/2024

Issa Kaboré telah menjadi bagian dari Manchester City sejak musim panas 2020. Saat itu, ia didatangkan dari klub Belgia, KV Mechelen. Sayangnya, ia tak kunjung mendapat tempat di skuad The Citizens.

Meski belum pernah merumput bersama City, tapi pemilik 45 caps untuk timnas tersebut sudah pernah bermain dalam 24 laga di EPL. Itu semua terjadi pada 2023/2024, saat berstatus sebagai pemain pinjaman di Luton Town. Pada musim ini, ia kembali dipinjamkan oleh Manchester City kepada klub lain, yaitu Werder Bremen.

4. Nasser Djiga debut di EPL pada 2024/2025

Nasser Djiga datang ke EPL pada musim dingin 2025. Oleh Wolverhampton, ia direkrut dari klub Serbia, Red Star. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut diikat kontrak jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Tak butuh waktu lama bagi Nasser Djiga untuk mencatatkan debut di EPL. Dalam laga melawan Bournemouth pada pekan ke-26 2024/2025, ia masuk pada menit 73 untuk menggantikan Santiago Bueno. Pemain berusia 22 tahun tersebut tampil menjanjikan dan membawa Wolves menang 1-0.

Nasser Djiga akhirnya menyusul para pendahulunya. Dengan usia yang masih muda, ia tampaknya diproyeksikan untuk menjadi andalan Wolves pada masa mendatang. Menarik untuk dinantikan apakah ia mampu menjawab tantangan tersebut.

4 Pemain PSV Eindhoven 2024/2025 yang Pernah Juara Kompetisi Eropa

PUSATSOCCER , PSV Eindhoven berhasil melaju ke babak 16 besar UEFA Champions League (UCL) 2024/2025. Kepastian itu didapat setelah menyingkirkan raksasa Italia, Juventus, pada fase playoff. Tim racikan Peter Bosz unggul agregat 4-3.

Peran beberapa pemain berpengalaman menjadi salah satu kunci keberhasilan klub berjuluk Boeren tersebut. Faktanya, ada empat pemain PSV musim ini yang pernah menjuarai kompetisi antarklub Eropa. Siapa saja pemain yang dimaksud?

1. Rick Karsdorp membawa AS Roma juara UEFA Conference League 2021/2022

Rick Karsdorp menjadi salah satu pemain penting di skuad AS Roma saat menjuarai UEFA Conference League 2021/2022. Berposisi utama sebagai bek kanan, ia juga bermain impresif dalam membantu lini serang. Di ajang tersebut, pemain berpaspor Belanda tersebut bermain dalam 11 laga dengan torehan 4 assist.

Pertandingan melawan CSKA-Sofia pada fase grup menjadi salah satu penampilan terbaik bagi Karsdorp. Bermain penuh selama 90 menit, ia mencatatkan 2 assist. Berkat kontribusinya, AS Roma meraih poin penuh setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 3-2.

2. Malik Tillman menjadi bagian dari skuad Bayern Munich saat juara UCL 2019/2020

Malik Tillman menjadi bagian dari skuad Bayern Munich saat menjuarai UCL 2019/2020. Namun, ia tak pernah bermain dan hanya sempat masuk skuad dalam satu laga. Itu terjadi saat Die Roten bertemu Chelsea pada babak 16 besar.

Pada 2024/2025 ini, pemain berusia 22 tahun tersebut sejatinya menunjukkan penampilan yang menjanjikan bersama PSV. Di UCL, ia telah mencetak 3 gol dan 2 assist dari 6 laga. Sayangnya, ia telah menepi beberapa kali karena cedera.

3. Luuk de Jong membawa Sevilla juara Europa League pada 2019/2020

Luuk de Jong menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad PSV pada 2024/2025 ini. Meski telah berusia 34 tahun, ia masih dipercaya memegang peran penting di lini serang sekaligus menjabat sebagai kapten tim. Dari 10 penampilan, dirinya telah mencetak 2 gol dan 1 assist.

Luuk de Jong berkontribusi membawa Sevilla juara Europa League 2019/2020. Di ajang tersebut, ia tampil mengesankan dengan mengemas 3 gol dan 1 assist dari 8 laga. Di partai puncak kontrak Inter Milan, ia menjadi pahlawan PSV dengan mencetak dua gol.

4. Ivan Perisic mengemas tiga gol dan membawa Bayern Munich juara UCL 2019/2020

Ivan Perisic baru tampil dalam dua laga untuk PSV di UCL 2024/2025. Meski begitu, ia menunjukkan kontribusi mengagumkan dengan torehan 2 gol dari 2 laga. Pemain berusia 36 tahun tersebut benar-benar membuktikan diri sebagai pemain berpengalaman.

Bersama Malik Tillman, Perisic menjadi bagian dari Bayern Munich saat menjuarai UCL 2019/2020. Ia tampil impresif sebagai salah satu opsi di lini serang saat itu. Pemain asal Kroasia tersebut mengemas 3 gol dan 3 assist dari 10 penampilan. 

Kehadiran para pemain di atas terbukti membawa dampak positif terhadap performa PSV di UCL 2024/2025. Mereka membuktikan kualitas dengan membawa Boeren lolos ke babak 16 besar. Sampai mana PSV bakal melaju musim ini?

Manchester United Selamat dari Kekalahan di Goodison Park

PUSAT BOLA – Manchester United sukses menahan imbang Everton 2- 2 di Goodison Park pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. Sehabis tertinggal 2 berhasil lebih dahulu, Setan Merah bangkit serta membandingkan peran berkat berhasil dari Bruno Fernandes serta Manuel Ugarte. Hasil imbang ini membuat persaingan di papan atas Liga Premier terus menjadi ketat, sedangkan Everton wajib puas dengan satu poin di kandang sendiri.

Cerita kebangkitan Manchester United ini jadi pembicaraan hangat sebab mereka menampilkan semangat juang yang luar biasa walaupun tertinggal. Berhasil Bruno Fernandes di menit ke- 56 serta berhasil penyama dari Ugarte di menit ke- 80 jadi momen krusial yang menyelamatkan regu dari kekalahan.

Hasil Liga 1: Tuan Rumah Persib dan Persita Gagal Menang

PUSATSPORT – Dua laga seru tersaji di pekan ke-24 Liga 1 2024/25 pada Sabtu (22/2/2025). Persita Tangerang dan Persib Bandung yang tampil sebagai tuan rumah, gagal meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.

Persita keok 1-2 dari tamunya Borneo FC dalam duel yang berlangsung di IndoMilk Arena. Sementara, Persib ditahan Madura United tanpa gol di Stadion GBLA.

1. Borneo FC curi tiga poin di markas Persita

Borneo FC berhasil mempermalukan tuan rumah Persita Tangerang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/25.

Borneo FC unggul lebih dulu dalam duel ini. Mendapat hadiah penalti, tim tamu unggul melalui eksekusi matang dari Matheus Pato menit 31.

Persita kembali kecolongan saat laga memasuki menit 50. Berawal dari umpan terobosan Ricky Cawor, Oribe Peralta mampu menggandakan keunggulan lewat sepakan placing yang tak bisa dibendung kiper Persita.

Eber Bessa hanya bisa mencetak gol hiburan. Pemain Brasil itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor menit 69, sekaligus memperkecil kedudukan jadi 1-2.

2. Persib hanya raih satu poin di GBLA

Sementara, Persib yang tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh, gagal mencetak gol dalam pertandingan. Ini jadi kali kedua mereka tak bisa membobol gawang lawan usai kalah dari Dewa United.

Maung Bandung kesulitan menghadapi Muadura United yang tampil disiplin. Mereka bahkan dibuat frustrasi lantaran selalu gagal membongkar pertahanan lawannya.

Walau menciptakan beberapa peluang emas, tak ada satupun pemain Persib yang bisa mencetak gol. Alhasil, mereka harus puas menutup laga ini dengan hanya meraih satu poin saja.

3. Persib kokoh di puncak klasemen, Borneo FC mendekat ke tiga besar

Kesukesan meraih tiga poin di kandang Persita membuat  Borneo FC memperkecil jarak dari Persija di posisi empat. Mereka mengumpulkan 38 poin, terpaut dua poin saja dari Macan Kemayoran.

Sementara, Persita gagal menggeser posisi Arema FC di posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 2024/25.

Persib yang hanya bermain imbang, masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 51 poin, terpaut delapan poin dari Dewa United di posisi dua.

4 Pemain Celtic FC Tersubur di Liga Champions Eropa 2024/2025

PUSATSPORT , Celtic FC tidak bisa melanjutkan langkah ke 16 besar Liga Champions Eropa 2024/2025. Hal ini setelah kalah agregat atas Bayern Munich di babak playoff. Kendati begitu, tim asal Skotlandia itu menjadi salah satu yang produktif.

Kasper Schmeichel dkk. menyarangkan sebanyak 15 gol dari 10 pertandingan. Statistik ini lebih baik daripada musim lalu yang hanya mengemas lima gol. Tentu, capaian ini tidak terlepas dari para pemainnya yang tampil impresif.

Ada empat pemain Celtic FC yang memiliki peran besar bagi penciptaan gol di Liga Champions Eropa 2024/2025. Siapa saja mereka dan seperti apa penampilannya? Berikut ini penjelasan lengkapnya!

1. Daizen Maeda (4 gol dan 1 assist) jadi andalan dalam membobol gawang lawan

Daizen Maeda menjadi pemain Celtic FC yang paling subur ketika bermain di Liga Champions Eropa 2024/2025. Ini bisa terlihat dari torehan 4 gol dan 1 assist dari 9 pertandingan. Namun, ia juga pernah menepi dari lapangan karena mendapatkan kartu merah ketika melawan Young Boys pada pertandingan ke-7.

Meskipun demikian, pemain kelahiran Osaka, Jepang, itu mencatatkan statistik lebih baik dari musim lalu yang tidak mencetak gol. Daizen Maeda sudah bergabung dengan Celtic FC sejak 1 Januari 2022. Ia saat itu masih berstatus sebagai pemain pinjaman dan baru dipermanenkan oleh Celtic FC pada 1 Juli 2022.

2. Nicolas Kuhn (3 gol dan 1 assist) baru semusim bermain di Celtic Park

Nicolas Kuhn berhasil membobol gawang Manuel Neuer pada leg kedua di babak playoff Liga Champions Eropa 2024/2025. Walaupun gagal mempersembahkan kemenangan, ia menjadi salah satu pemain Celtic FC tersubur di kompetisi tertinggi antarklub Eropa. Ia mencetak 3 gol dan 1 assist dari 10 pertandingan.

Penampilan terbaiknya ketika menyarangkan dua gol atau brace pada pertandingan ke-4. Saat itu, Nicolas Kuhn membantu Celtic FC menang 3-1 atas wakil dari Bundesliga Jerman, Red Bull Leipzig. Menariknya, ia juga impresif ketika bermain di Scottish Premiership 2024/2025 lewat 10 gol dan 6 umpan berbuah gol.

3. Adam Idah (3 gol) cetak sejarah di Liga Champions Eropa

Adam Idah menyamai catatan Nicolas Kuhn dengan torehan tiga gol di Liga Champions Eropa 2024/2025. Pemain yang memiliki tinggi 190 cm tersebut melakukannya setelah memainkan 10 pertandingan bersama Celtic FC. Kendati produktif, ia masih belum menjadi pilihan utama sang juru latih, Brendan Rodgers.

Adam Idah belum pernah bermain penuh di Liga Champions Eropa 2024/2025. Bahkan, ia juga pernah hanya bermain selama delapan menit ketika bertandang ke Atalanta BC. Menariknya, musim ini menjadi yang pertama baginya bermain di Liga Champions Eropa sepanjang karier profesional sepak bolanya.

4. Arne Engels (1 gol dan 3 assist) jadi yang paling banyak sumbang assist

Arne Engels bermain baik dengan menjadi pelayan bagi rekan-rekannya ketika bermain di Liga Champions Eropa 2024/2025. Ia mencatatkan 1 gol dan 3 assist dari 10 penampilan. Hebatnya, capaian itu menjadikannya sebagai pemain The Bhoys dengan koleksi assist terbanyak di Liga Champions Eropa musim ini.

Selain itu, ia berhasil menyamai statistik Matt O’Riley yang juga mengantongi tiga assist untuk Celtic FC di Liga Champions Eropa pada 2023/2024 lalu. Arne Engels sudah mencatatkan 9 gol dan 10 assist pada 2024/2025. Ia memiliki kontrak untuk bermain di Skotlandia hingga jendela transfer musim panas 2028.

Celtic FC harus mengakui keunggulan dari Bayern Munich di Liga Champions Eropa musim ini. Kendati tersingkir, mereka beruntung karena memiliki beberapa pemain yang produktif dalam mencetak gol atau assist. Tentu, ini bisa dimanfaatkan ketika bermain di Scottish Premiership 2024/2025.

Hasil Undian Liga Champions 2024/ 2025: Derby Madrid serta Derby Jerman Warnai Perempat Final

PUSAT BOLA – Hasil undian babak perempat final Liga Champions masa 2024/ 2025 yang diumumkan tadi malam( 21 Februari 2024) menimbulkan laga- laga panas yang hendak jadi sorotan dunia. 2 pertandingan yang sangat menarik atensi merupakan Derby Madrid antara Real Madrid melawan Atletico Madrid serta Derby Jerman yang mempertemukan Bayern München dengan Borussia Dortmund.

Pertemuan antara Real Madrid serta Atletico Madrid di kompetisi Eropa senantiasa memperkenalkan tensi besar. Kali ini, keduanya hendak kembali berhadapan sehabis terakhir kali berjumpa di babak semifinal Liga Champions 2017, di mana Real Madrid keluar selaku pemenang. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut laga ini selaku tantangan besar buat mempertahankan dominasi timnya di Eropa.

Sedangkan itu, Derby Jerman antara Bayern München serta Borussia Dortmund ditentukan hendak memperkenalkan persaingan sengit. Bayern yang dikala ini dilatih oleh Thomas Tuchel hendak mengalami mantan klubnya dalam upaya buat melangkah lebih jauh di turnamen. Borussia Dortmund, di sisi lain, berambisi mematahkan dominasi Bayern serta melanjutkan performa impresif mereka masa ini.

Tidak hanya 2 laga tersebut, undian pula mempertemukan Manchester City dengan Napoli dan Inter Milan dengan PSG. Keempat pertandingan ini hendak berlangsung mulai dini April 2024, dengan leg awal dijadwalkan berlangsung di kandang regu yang disebutkan awal.

Para penggemar sepak bola di segala dunia juga telah tidak tabah buat melihat aksi- aksi terbaik dari para pemain bintang di babak perempat final ini.

Sikat Persebaya, Dewa United Naik ke Posisi Dua Klasemen

PUSATSPORT – Dewa United sukses meraih hasil manis pada pekan 24 Liga 1 musim 2024/25, Jumat (21/2/2025) malam WIB. Berduel di Stadion Pakansari, Dewa United mampu menggebuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.

Kemenangan ini sekaligus mengatrol posisi Tangsel Warriors di klasemen sementara. Mereka naik ke posisi dua dengan torehan 43 poin, terpaut tujuh angka dari Persib Bandung di puncak.

Dewa United memang tampil menggebrak sejak peluit kick-off dibunyikan. Skema serangan cepat dengan umpan pendek sukses merepotkan barisan pertahanan Bajul Ijo.

Kombinasi permainan Egy Maulana Vikri, Taisei Marukawa, Alexis Messidoro dan Alex Martins menjadi momok buat Persebaya. Beberapa kali, aksi individu mereka melahirkan peluang buat Dewa United.

Memasuki pertengahan babak pertama, lini belakang Persebaya mulai rapuh. Messidoro membuka keunggulan Tangsel Warriors pada menit 30.

Gol tersebut lahir lewat kerja sama Egy dan Marukawa. Kombinasi mereka membuat Messidoro tak terkawal untuk menggetarkan jala kawalan Ernando Ari.

Dewa United tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Itu karena Martins sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar umpan silang akurat dari Alfriyanto Nico. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Namun, pada paruh kedua, Dewa United justru kurang eksplosif. Mereka kesulitan membangun serangan, karena tim asuhan Paul Munster meningkatkan intensitasnya demi mengejar ketertinggalan.

Pelatih Jan Olde Riekerink pun melakukan penyegaran. Risto Mitrevski, Reva Adi Utama, Theo Fillo Numberi dan Septian Satria Bagaskara diturunkan untuk memberikan warna baru dalam permainan Tangsel Warriors.

Pendekatan itu nyaris membuahkan gol pada menit 82, lewat manuver Egy di kotak penalti. Cukup disayangkan, Septian kurang maksimal memanfaatkan umpan tarik dari pemain langganan Timnas Indonesia tersebut. Tembakannya masih mampu diblok bek lawan.

Sementara, Bajul Ijo gagal berbuat banyak untuk menyelamatkan wajahnya. Mereka tak ompong dan harus rela keok dengan skor 0-2.