post

China Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

PUSATSCORE – Pelatih China, Branko Ivankovic, mendoakan Timnas Indonesia selepas laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025). Dia berharap Pasukan Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

“Tentang babak keempat kualifikasi, tentu ada lawan-lawan tangguh yang menanti Indonesia. Namun, Indonesia adalah tim yang kuat, dan saya doakan lolos Piala Dunia 2026,” ujar Ivankovic dalam sesi jumpa pers.

Ivankovic mengakui, selepas pertemuan pertama pada Oktober 2025 lalu, Timnas jauh berbeda. Tidak cuma memiliki banyak pemain keturunan baru, mereka juga mulai lebih percaya kepada para talenta lokal.

Alhasil, Ivankovic pun percaya Timnas bisa bersaing. Dia juga yakin dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi, termasuk bagi Pasukan Garuda di babak keempat nanti.

“Dalam sepak bola, semua bisa terjadi. Saya berdoa semoga mereka mendapatkan hasil yang diinginkan. Apalagi, Indonesia juga kompetitif,” ujar Ivankovic.

Timnas berpeluang besar lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi, jika lolos, Timnas sudah ditunggu rombongan tim Timur Tengah seperti Irak, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.

post

Bahrain Kalah, Timnas Indonesia Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

PUSATSCORE – Timnas Indonesia dipastikan lolos putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kepastian itu didapat usai Bahrain kalah dari Arab Saudi dalam duel di Bahrain National Stadium, Kamis (5/6/2025), dengan skor 0-2.

Kekalahan itu membuat peluang Bahrain finis di peringkat empat atau batas ambang lolos putaran keempat tertutup. Poin maksimal mereka hanya sembilan, jika menang atas China di laga pamungkas.

Artinya, posisi Timnas sudah aman dan dipastikan bermain di putaran keempat. Hasil laga melawan Jepang, tak akan berarti apa-apa buat Pasukan Garuda lantaran torehan 12 poinnya tak bisa dikejar.

Sementara, Arab Saudi masih beradu kuat dengan Australia demi bisa lolos langsung. Tapi, tugas mereka tak mudah. Sebab, selisih gol dengan Australia terbilang jauh, berbeda delapan.

Atas fakta tersebut, The Green Falcons harus menang 8-0 saat jumpa Australia pada 11 Juni 2025 nanti. Hal tersebut terbilang sulit lantaran Australia sedang berada dalam performa terbaiknya saat ini.

post

Bekuk Timnas China, Timnas Indonesia ‘Terbang Tinggi’ di Ranking FIFA

PUSAT SCORE – Kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas China membawa dampak signifikan pada peringkat FIFA. Skuad Garuda mengalami lonjakan besar berkat hasil positif ini.

Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan kesembilan di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam laga ini, Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan penting. Mereka mengalahkan China dengan skor 1-0 melalui gol penalti yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri.

Kemenangan ini tidak hanya berpengaruh besar pada peluang Timnas Indonesia lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tetapi juga langsung berdampak pada peringkat FIFA mereka.

Selisih Peringkat yang Jauh

Sebelum membahas seberapa besar kenaikan peringkat Timnas Indonesia, perlu diketahui posisi kedua tim sebelumnya.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 123, sementara Timnas China berada di peringkat 94.

Dengan selisih 29 peringkat, Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan poin tambahan yang besar jika berhasil mengalahkan Timnas China dalam laga ini.

Naik Enam Peringkat

Berdasarkan perhitungan Footy Rankings, Timnas Indonesia diprediksi mengalami lonjakan di peringkat FIFA.

Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 15.05 poin, sehingga total poin mereka kini menjadi 1157.98.

Berkat tambahan poin ini, Indonesia naik enam peringkat ke posisi 117. Namun, angka ini masih bisa berubah tergantung hasil pertandingan negara lain serta laga terakhir mereka melawan Jepang.

Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya

Timnas Jepang vs Timnas Indonesia

Matchday 10 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal: Selasa, 10 Juni 2025

Kick Off: Pkl 17.35 WIB

Venue: Suita City Stadium

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Timnas Indonesia vs Timnas China: Skor 1-0

PUSAT SCORETimnas indonesia memetik kemenangan krusial di lanjutan pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berhadapan dengan Timnas China, Skuad Garuda menang dengan skor tipis 1-0.

Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu di laga ini berkat gol penalti Ole Romeny di akhir babak pertama.

Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia naik ke peringkat ketiga grup C. Sementara China turun ke dasar klasemen dan dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026.

Babak Pertama

Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berjalan dengan tempo sedang. Kedua tim sama-sama berhati-hati dalam membangun serangan mereka.

Peluang berbahaya pertama Timnas Indonesia dilesakkan oleh Egy Maulana. Namun sayang tembakannya masih melebar dari gawang China.

Beberapa menit berselang, Ole Romeny berhasil melewati adangan bek China lalu melepaskan tembakan, namun bola berhasil ditangkap kiper China karena tembakan itu terlalu lemah.

China bisa dikatakan bertahan dengan rapat di laga ini. Sesekali mereka melepaskan serangan balik, namun mereka kesulitan menciptakan peluang bersih ke gawang Indonesia.

Di menit ke-40, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang. VAR yang memeriksa insiden itu memastikan bahwa Skuad Garuda mendapatkan penalti.

Ole Romeny ditunjuk sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Sehingga skor berubah menjadi 1-0 dan skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, China melakukan pergantian pemain. Jiang Guangtai dan Liu Chengyu masuk menggantikan Han Pengfei dan Xu Haoyang.

Di babak kedua ini, China tampil lebih terbuka. Mereka tampil lebih ngotot untuk menyelamatkan diri dari kekalahan.

Di menit ke-47, Wang Yudong melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang berhasil digagalkan oleh Emil Audero.

Skuad Garuda tidak tinggal diam. Pasukan Patrick Kluivert itu juga meladeni permainan terbuka China sehingga terjadi jual beli serangan di antara kedua tim.

Di menit ke-79, Timnas Indonesia mendapatkan peluang emas. Mendapatkan umpan dari Beckham Putra, Kevin Diks melepaskan tembakan keras yang bisa ditepis oleh kiper China.

Di sisa babak kedua, jual beli serangan berlanjut, China terus tampil agresif untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Susunan Pemain Kedua Tim

Timnas Indonesia (3-4-2-1): Emil Audero; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Joel Pelupessy, Thom Haye, Yakob Sayuri; Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri; Ole Romeny

Pelatih: Patrick Kluivert

Timnas China (4-4-2): Dalei Wang; He Tao Hu, Chen Jie Zhu, Peng Fei Han, Zexiang Yang; Hao Yang Xu, Shangyuan Wang, Serginho, Yong Jin Cao; Yudong Wang, Yuning Zhang

Pelatih: Branko Ivanovic

Statistik Pertandingan

Timnas Indonesia – Timnas China
Goal: 1-0
Total Shots: 13-5
Shots on Target: 3-1
Posession: 48%-52%
Fouls: 11-15
Offsides: 0-0

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Gara-Gara Persib, PSSI Kena Getah soal Aturan Fans Tandang

PUSATSCORE – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyindir Persib Bandung. Dia menyebut, perkara ricuh yang terjadi kala laga pekan terakhir Liga 1 2024/25, saat ‘Maung Bandung’ menjamu Persis Solo, berbuntut panjang.

Karena laga yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu disaksikan perwakilan FIFA, penilaian FIFA terhadap sepak bola Indonesia terpengaruh. Dampaknya terasa pada aturan larangan suporter tandang.

1. Aturan larangan suporter tandang diperpanjang


Erick mengungkapkan, buntut kisruh di GBLA saat Persib vs Persis, FIFA memperpanjang aturan larangan suporter tandang di Indonesia. Harusnya, aturan itu habis pada 2024, tetapi FIFA melanjutkannya.

“Kemarin ada perwakilan FIFA, dan karena mereka melihat kejadian itu (kisruh di GBLA), aturan larangan suporter tandang diperpanjang, melebihi dua tahun,” ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Jakarta.

2. Tak ada suporter tandang musim depan

Erick memastikan, seiring perpanjangan larangan dari FIFA ini, tak ada suporter tandang lagi musim depan di Liga 1. Selain karena larangan FIFA, PSSI ingin memastikan suporter bisa pulang dengan selamat ke rumah.

“Belum (suporter tandang musim depan). Bagaimana kondisinya. kalau ada suporter yang menjadi korban lagi dan tidak bisa pulang ke rumah, dosa tidak kita?” kata Erick.

Dia pun mengingatkan kepada para suporter, agar tetap menjaga kepercayaan FIFA dan pemerintah pasca-tragedi Kanjuruhan. Dia tak ingin kisruh-kisruh macam di Bandung terjadi lagi.

“Kita harus introspeksi, suporter juga harus introspeksi, contoh ya lihat di Bandung kemarin, rugi. Fasilitasnya harus dibetulkan, tidak tahu Bandung (Persib) dapat bantuan apa enggak,” ujar Erick.

3. Gambaran kisruhnya laga Persib vs Persis

Laga Persib vs Persis memang kisruh, bahkan sempat terhenti dua kali. Pada pertengahan babak pertama, laga sempat terhenti karena petasan yang kerap dinyalakan bobotoh dari arah tribune selatan.

Kemudian, pada menit 57, laga kembali terhenti karena petasan dan suar yang mulai menyala di beberapa area tribune GBLA. Puncaknya, sebelum wasit meniup peluit panjang, petasan dan suar menyala serentak di seantero stadion.

Sontak, Stadion GBLA diliputi asap putih mengepul, yang menutupi area lapangan. Acara pemberian penghargaan pun sempat tertunda dan berpindah ke area tribune barat dekat VIP. Persib menang, tetapi FIFA dan PSSI tak senang.

post

Simone Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Al Hilal Usai Tinggalkan Inter Milan

PUSAT SCORE – Simone Inzaghi resmi hijrah ke Arab Saudi setelah menandatangani kontrak dengan Al Hilal. Pelatih asal Italia ini dikontrak selama dua musim.

Gaji yang diterimanya dilaporkan mencapai 20 juta euro (Rp350 miliar) per tahun. Angka ini jauh lebih besar daripada yang didapatkannya di Inter Milan.

Inzaghi meninggalkan Inter setelah gagal memberikan trofi musim ini. Kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions menjadi laga terakhirnya bersama Nerazzurri.

Tugas pertama Inzaghi di klub barunya adalah membawa Al Hilal bersaing di Piala Dunia Antarklub. Laga perdananya akan melawan Real Madrid.

Jejak Sukses di Eropa

Inzaghi tercatat sebagai salah satu pelatih tersukses di Italia. Ia mempersembahkan gelar Serie A untuk Inter musim 2023/2024.

Selain itu, Inzaghi dua kali membawa Inter ke final Liga Champions. Meski kalah dari Manchester City dan PSG, reputasinya tetap tinggi.

Di Lazio, Inzaghi juga meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Prestasi inilah yang membuat Al Hilal tertarik memboyongnya ke Arab Saudi.

Ambisi Al Hilal dengan Inzaghi

Al Hilal tidak ragu menginvestasikan dana besar untuk mendapatkan Inzaghi. Mereka ingin menjadi klub terkuat di Asia.

Pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi ujian pertama. Inzaghi dituntut langsung menunjukkan kualitasnya.

Dengan banyaknya bintang di skuad Al Hilal, target utama adalah dominasi di Liga Arab Saudi dan level Asia. Inzaghi diharapkan bisa memenuhi ekspektasi tersebut.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Jerman vs Portugal: Skor 1-2

PUSAT SCORE – Portugal berhasil mengamankan kemenangan krusial dengan skor 2-1 atas Jerman dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024/2025 yang sangat dinanti. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan Portugal di pertandingan ini.

Duel sengit antara dua tim raksasa sepak bola Eropa ini berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di Allianz Arena, Munich. Pertandingan ini menandai pertemuan perdana mereka di ajang UEFA Nations League musim ini.

Paruh pertama pertandingan sempat terkunci tanpa gol. Namun, Jerman berhasil mencuri keunggulan lebih dulu di awal babak kedua melalui aksi Florian Wirtz pada menit ke-48. Portugal dengan cepat membalikkan keadaan berkat dua gol kilat dari Francisco Conceicao (menit 63) dan Cristiano Ronaldo (menit 68).

Meskipun Jerman berusaha keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, skor 1-2 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini secara otomatis mengantar Portugal melaju ke final UEFA Nations League 2024/2025, sementara Jerman harus tersingkir.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan penundaan sekitar 10 menit akibat hujan es lebat yang melanda Munich, memaksa para pemain kembali ke ruang ganti sebelum kick-off.

Babak pertama berjalan intens, di mana kedua tim sama-sama menciptakan peluang. Namun, pertahanan solid dan penampilan gemilang dari kedua kiper membuat skor tetap 0-0 saat jeda.

Jerman memecah kebuntuan pada menit ke-48. Florian Wirtz berhasil menyundul bola memanfaatkan umpan silang dari Joshua Kimmich, membangkitkan semangat tuan rumah di awal babak kedua.

Portugal kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler dari Francisco Conceicao, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti. Gol ini mengubah momentum pertandingan secara drastis.

Hanya berselang enam menit kemudian, Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan Portugal. Ia berhasil menyelesaikan umpan silang akurat dari Nuno Mendes, menandai gol internasional ke-137 dalam kariernya yang gemilang.

Jerman berusaha keras mengejar ketertinggalan dengan memasukkan Niclas Fullkrug dan Karim Adeyemi untuk meningkatkan daya gempur. Namun, lini pertahanan Portugal tetap kokoh menghadapi tekanan yang diberikan.

Pada menit ke-85, Karim Adeyemi nyaris menyamakan kedudukan, namun tendangannya membentur tiang gawang. Peluang emas ini menunjukkan betapa dekatnya Jerman dengan gol kedua.

Menjelang akhir pertandingan, ketegangan antara pemain kedua tim meningkat, berujung pada beberapa kartu kuning. Florian Wirtz, Niclas Fullkrug, dan Ruben Dias termasuk di antara pemain yang mendapatkan peringatan.

Kiper Jerman, Marc-Andre ter Stegen, melakukan penyelamatan ganda yang mengesankan pada menit ke-88, menjaga harapan timnya tetap hidup. Namun, upaya heroik tersebut tidak cukup untuk mencegah kekalahan.

Dengan kemenangan 2-1 ini, Portugal melaju ke final UEFA Nations League dan akan menghadapi pemenang dari laga antara Spanyol dan Prancis. Sementara itu, Jerman harus puas tersingkir di babak semifinal meskipun bermain di hadapan pendukung sendiri.

Statistik Jerman vs Portugal

Tembakan: 9 – 17
Tembakan tepat sasaran: 5 – 6
Penguasaan bola: 55% – 45%
Operan: 535 – 435
Akurasi operan: 89% – 86%
Pelanggaran: 9 – 10
Kartu kuning: 3 – 2
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 3 – 0
Tendangan sudut: 3 – 4

Susunan Pemain

JERMAN XI: Ter Stegen, Anton, Koch, Tah, Mittelstadt, Pavlovic, Goretzka, Kimmich, Wirtz, Sane, Woltemade

PORTUGAL XI: Costa, Mendes, Inacio, Dias, Neves, Neves, Bruno, Silva, Neto, Trincao, Ronaldo

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Nggak Dulu! Zidane Ogah ke Manchester United & Chelsea Meski Dapat Tawaran Menggiurkan

PusatBola – Zinedine Zidane kembali jadi sorotan setelah dikabarkan menolak tawaran besar dari dua raksasa Premier League, Manchester United dan Chelsea. Pelatih asal Prancis itu rupanya masih enggan kembali ke dunia kepelatihan, meski godaan finansial datang menggiurkan.

Menurut laporan media Eropa, baik Manchester United maupun Chelsea tengah mencari sosok pelatih berpengalaman untuk memperbaiki performa tim musim depan. Nama Zidane pun mencuat sebagai kandidat ideal berkat rekam jejak gemilangnya bersama Real Madrid, termasuk tiga gelar Liga Champions secara beruntun.

Namun, kabarnya Zidane menolak tawaran dari kedua klub tersebut. Alasannya bukan karena kurangnya ambisi, melainkan karena ia masih ingin menunggu momen yang tepat untuk kembali ke pinggir lapangan. Selain itu, faktor bahasa dan preferensi pribadi disebut-sebut sebagai penghalang Zidane untuk melatih di Inggris.

“Saya tidak terburu-buru. Saya menunggu proyek yang benar-benar cocok,” ujar Zidane dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Penolakan ini tentu menjadi pukulan bagi Manchester United dan Chelsea, yang sama-sama ingin membangun ulang tim dengan pelatih bertangan dingin. Kedua klub kini harus kembali menyusun daftar kandidat lain yang bersedia mengemban tugas berat di musim mendatang.

Sementara itu, Zidane masih menikmati masa istirahatnya dari dunia sepak bola, sambil terus dikaitkan dengan sejumlah proyek besar — termasuk kemungkinan melatih tim nasional Prancis di masa depan.

post

Kisah David Coote, Eks Wasit Premier League yang Kini Jadi Kurir

PUSATSCORE Masa lalu David Coote tampaknya cukup dramatis. Pria asal Nottingham ini dulu dikenal sebagai wasit yang cukup mashyur di Premier League. Namun, nasibnya berubah total setelah skandal yang bikin heboh.

Dia dipecat Pemier League setelah sebelumnya mendapat skorsing satu bulan. Itu terjadi usai video viralnya menghina Liverpool dan kedapatan nyabu di Piala Eropa.

1. Pekerjaan untuk menyambung hidup

Jika dulu dikenal sebagai wasit, sekarang Coote menjalani hidup berbeda banget. Kini, dia bekerja sebagai kurir paket dekat rumahnya di Newark, Notts.

Dia akhirnya harus banting setir karena butuh penghasilan dan berusaha tetap jujur demi hidup. Menurut Coote, dirinya cuma ingin melanjutkan hidup dan punya tanggung jawab.

Namun demikian, pria berusia 42 tahun itu menyebut jika pekerjaannya sebagai kurir, cuma sementara untuk mengisi waktu luang dan tetap aktif.

“Saya harus melanjutkan hidup. Saya berusaha untuk move on, dan berharap ini tak jadi karier jangka panjang saya,” ujar Coote dikutip Daily Mail.

2. Hina Liverpool dan Klopp

Coote sempat bikin geger saat video dirinya menghina Liverpool dan Juergen Klopp beredar luas. Akibatnya, dia dijatuhi sanksi satu bulan oleh PGMOL.

Dalam potongan video tersebut, Coote menjawab pertanyaan dari seseorang soal Liverpool dan Klopp. Dia menghina The Reds dan memaki pelatih asal Jerman tersebut dengan kata-kata kasar.

Walau tak jelas kapan video tersebut direkam, hinaan itu merujuk duel Liverpool melawan Burnley pada 11 Juli 2020 silam.

3. Kedapatan nyabu saat bertugas sebagai wasit di Piala Eropa 2024

Udah gitu, video kedua bikin heboh lagi karena Coote kedapatan mengisap sabu di hotel saat bertugas di Piala Eropa 2024. Tindakan itu langsung membuat Premier League membebas tugaskannya sebagai pengadil di lapangan.

Tak hanya itu, Coote juga mendapat sanksi dari UEFA. Dia nggak boleh lagi memimpin pertandingan di seluruh kompetisi Benua Biru sampai 2026. Singkatnya, profesinya sebagai wasit telah berakhir.

post

Hitung-Hitungan 2 Jalur Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

PUSATSCORE – Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Posisi mereka saat ini cukup menguntungkan dan bisa saja menembus Piala Dunia 2026 lewat berbagai skenario.

Kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 lalu, memperbesar peluang Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya memperpanjang kiprah dalam kualifikasi.

Tapi, jika itu ingin terjadi, maka Timnas harus bisa menang atas China dalam duel di SUGBK, Kamis (5/6/2025). Sebab, dengan raihan tiga poin, seperti yang dijelaskan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Stella Christie, probabilitas Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.

Sebenarnya pula, Timnas punya dua jalan untuk ke Piala Dunia 2026. Lantas, bagaimana skemanya?

1. Ada jalur sulit

Dengan tersisa dua laga, peluang lolos otomatis dengan finis sebagai runner-up di bawah Jepang, dan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa melalui babak keempat masih ada. Tapi, peluangnya sangat tipis.

Pada matchday sembilan, Timnas wajib menang atas China. Namun, Jepang kudu menang atas Australia, dan Arab Saudi seri lawan Bahrain.

Lanjut ke matchday pamungkas, agar bisa jadi runner-up, Timnas harus menang atas Jepang, dan Arab Saudi kalah dari Australia. Nah, menang atas Jepang di laga tandang yang jadi tantangan bagi Pasukan Garuda.

2. Jalur paling realistis

Untuk jalur paling realistis, Timnas setidaknya harus memastikan tempat di posisi tiga atau empat dan lolos ke babak keempat. Posisi ini sudah bisa dikunci di matchday sembilan. Syarat awal, Timnas menang atas China.

Nah, ketika Timnas menang atas China, Bahrain harus imbang atau kalah dari Arab Saudi. Jika Bahrain menang, persaingan akan lanjut di matchday pamungkas yang dilakoni Bahrain dan Timnas, memperebutkan posisi empat.

3. Intinya lolos Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak mempermasalahkan kelak skema lolos ke Piala Dunia 2026. Jika tak bisa lolos lewat posisi runner-up, masih ada babak keempat.

“Memang Timnas ingin lolos ke Piala Dunia 2026. Kalaupun tak langsung dari babak ketiga, bisa lewat babak keempat. Kami akan bertarung mati-matian di situ,” ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers.