PUSATSPORT – Dunia maya gempar dengan sebuah kabar yang hadir dari salah satu kanal media nasional. Berdasarkan kabar tersebut, Indonesia dipastikan lolos Piala Dunia 2026 jika menang atas Australia dan Bahrain.
Memang, jika menang atas dua tim itu, Indonesia bakal meraih total 12 poin, dengan tambahan enam poin hasil dari dua kemenangan tersebut. Namun, apakah hal itu otomatis meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026?
1. Persaingan di grup Indonesia ketat
Indonesia tergabung di Grup C dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka untuk sementara bertengger di peringkat tiga dengan raihan enam poin, kalah satu poin dari Australia di peringkat dua.
Uniknya, raihan enam poin Indonesia ini sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di bawah mereka. Menilik raihan poin ini, sebenarnya semua tim masih punya peluang lolos, terkecuali Jepang yang sudah unggul jauh.
2. Tujuh poin cukup bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026?
Dalam berita di kanal media nasional itu, tertulis juga tujuh poin tambahan cukup membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Itu berarti, Indonesia harus menang dua kali dan imbang sekali di empat laga sisa babak ketiga kualifikasi.
Akan tetapi, sanggahan pun langsung tertulis dalam berita itu, yang menyatakan bahwa Indonesia belum tentu lolos karena bergantung hasil pertandingan lain. Itu benar adanya.
Sebab, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China memiliki poin dan jumlah sisa laga yang sama. Apalagi, teruntuk Indonesia, Bahrain, dan China, mereka masih harus saling adu sikut satu sama lain.
3. Peluang itu ada, tetapi tidak pasti
Menilik segala potensi di Grup C, memang peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan jadi dua besar di grup terbuka lebar. Namun, mereka tetap bergantung hasil dari tim-tim lain.
Jadi, semua belum pasti bagi Timnas Indonesia dan tim-tim lain, kecuali Jepang, di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Semua masih berpeluang menemani Samurai Biru lolos langsung, atau setidaknya maju ke babak keempat.
PUSATSPORT – Bagi pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, bekerja selama periode ramadan bersama para pemain muslim yang berpuasa di tim jadi pengalaman baru tahun ini. Alhasil, Pena harus beradaptasi dan melakukan sedikit penyesuaian demi mengelola timnya.
“Inilah pertama kali saya bekerja di negara muslim, dan kami harus profesional. Kami punya staf medis yang bisa memberikan nasihat untuk para pemain. Mereka cukup profesional untuk itu,” ujar Pena dalam sesi jumpa pers, Senin (3/3/2025).
1. Menyesuaikan jadwal latihan Persija
Pena pun menyesuaikan jadwal latihan Persija, seiring banyaknya pemain di tim yang menjalankan ibadah puasa. Contohnya, pada Senin (4/3/2025), para pemain Persija berlatih dalam dua sesi, sebelum dan setelah buka puasa.
“Hari ini sebagai contoh, kami mulai berlatih pada pukul 18.00 (WIB), setelah itu mereka akan buka puasa dan makan. Kemudian, kami akan meneruskan latihan. Kemarin juga kami latihan pukul 16.30 sampai 17.30 WIB,” ujar Pena.
2. Terus beradaptasi dengan puasa ramadan
Pena mengungkapkan, adaptasi soal latihan dan pengkondisian fisik pemain akan terus dilakukan selama ramadan. Motivasi pemain, ditegaskan Pena, tidak akan berubah karena hanya tubuh yang harus menyesuaikan diri.
“Tentu saja, kami beradaptasi dengan ramadan. Para pemain perlu istirahat. Tetapi saya pikir tidak ada yang berubah. Motivasi mereka tetap tinggi, tetapi tubuh para pemain memang harus beradaptasi,” kata Pena.
3. Ramadan jadi momen Persija perbaiki tren buruk
Pada Ramadan tahun ini, Persija akan melakoni dua laga di kandang, Pada Selasa (5/3/2025), mereka bakal bersua PSIS Semarang. Berselang empat hari, mereka harus berhadapan dengan Arema FC.
Kedua laga itu akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kemenangan di dua laga saat ramadan jadi penting bagi Persija untuk menjaga persaingan di papan atas Liga 1 2024/25.
PUSATSPORT , Barcelona pernah beberapa kali menelan hasil seri dan kalah setelah gawangnya dibobol pemain lawan pada injury time babak kedua. Menurut Opta, ada tiga pemain yang paling sering cetak gol kontra Barcelona ketika pertandingan memasuki menit 90 di semua kompetisi sejak 2003/2004.
Hebatnya lagi, sebagian dari mereka berhasil menorehkan gol injury time di kandang Barcelona baik Camp Nou maupun Estadi Olimpic Lluis Companys. Siapa saja ketiga pemain tersebut?
1. Fernando Torres dua kali bobol gawang Barcelona pada injury time babak kedua
Fernando Torres menghadapi Barcelona dalam 22 pertandingan di semua kompetisi bersama Atletico Madrid dan Chelsea. Ia mencetak total 11 gol dan 3 assist kontra Barcelona. Dari 11 gol tersebut, 2 di antaranya tercipta pada detik-detik akhir pertandingan. Torres pertama kali membobol gawang Barcelona di injury time dalam kemenangan Atletico Madrid dengan skor 2-0 pada pekan 22 LaLiga Spanyol 2004/2005. Ia kala itu mencetak gol lewat eksekusi penalti.
Torres kemudian berperan penting bagi Chelsea ketika menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions Eropa (UCL) pada 2011/2012. Torres masuk dalam daftar pemain cadangan Chelsea saat bertandang ke kandang Barcelona, Camp Nou, dalam laga leg kedua semifinal UCL pada 24 April 2012. Ia masuk menggantikan Didier Drogba pada menit ke-80. Chelsea kala itu tertinggal 1-2 dari Barcelona dengan agregat seri 2-2.
Barcelona yang tengah menggempur Chelsea terkena serangan balik cepat ketika Ashley Cole membuang bola ke area pertahanan Barcelona. Torres yang berada sendiri di depan menerima bola tersebut dan langsung berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper Barcelona, Victor Valdes. Ia berhasil mengecoh Valdes dan melepaskan sepakan ke arah pojok kiri gawang Barcelona pada menit 90+2. Gol tersebut memastikan Chelsea melaju ke final usai unggul agregat 3-2 atas Barcelona.
2. Jude Bellingham cetak 2 gol dalam 2 laga El Classico pada 2023/2024
Jude Bellingham menjadi mimpi buruk bagi Barcelona pada 2023/2024. Gelandang asal Inggris itu memulai pengalaman pertamanya melakoni laga El Classico dengan mencetak dua gol kemenangan Real Madrid pada injury time. Bellingham mencetak brace saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona dalam El Classico pertama di Estadi Olimpic Lluis Companys pada pekan 11 LaLiga 2023/2024.
Gol pertamanya tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit keenam. Akan tetapi, gelandang Barcelona kala itu, Ilkay Gundogan, menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Bellingham lalu menorehkan gol kemenangan Real Madrid setelah memanfaatkan assist Luka Modric pada menit 90+2.
Ia kembali menjadi pahlawan Real Madrid kala menaklukan Barcelona 3-2 dalam El Classico kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada pekan 32 LaLiga 2023/2024. Laga ini berlangsung sengit dengan kedua klub saling bergantian mencetak gol sehingga skor imbang 2-2 sampai pengujung babak kedua. Bellingham menorehkan gol penentu kemenangan Real Madrid 3-2 atas Barcelona pada menit 90+1. Ia memaksimalkan umpan matang Lucas Vazquez dengan sepakan kaki kirinya.
3. Alexander Sorloth cetak tiga gol ke gawang Barcelona di detik-detik akhir laga
Alexander Sorloth memiliki rekor impresif saat berhadapan dengan Barcelona saat membela Real Sociedad, Villarreal, dan Atletico Madrid. Ia mencetak 5 gol dan 3 assist dalam 7 laga kontra Barcelona di LaLiga dan Copa del Rey. Dari 5 gol itu, 3 di antaranya terjadi pada injury time babak kedua. Hebatnya lagi, Sorloth membobol gawang Barcelona di detik-detik akhir laga saat melakoni laga tandang bersama Villarreal dan Atletico Madrid.
Gol pertamanya terjadi ketika Villarreal menang 5-3 atas Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys pada pekan 22 LaLiga 2023/2024. Situasi laga kala itu masih imbang 3-3 sampai memasuki injury time babak kedua. Sorloth berhasil mencetak gol lewat sepakan kaki kanannya pada menit 90+9. Villarreal menutup laga lewat gol Jose Luis Morales pada menit 90+2.
Sorloth kemudian dua kali membobol gawang Barcelona di detik-detik akhir laga bersama Atletico Madrid pada 2024/2025. Gol pertamanya terjadi ketika Atletico Madrid menang 2-1 atas Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys pada pekan 18 LaLiga 2024/2025. Sorloth yang masuk menggantikan Antoine Griezmann pada menit ke-73, berhasil mencetak gol kemenangan Atletico Madrid 2-1 atas Barcelona pada menit 90+6. Uniknya, ia mengulangi aksi tersebut saat menahan imbang Barcelona 4-4 di leg pertama semifinal Copa del Rey pada 25 Februari 2025. Sorloth lagi-lagi masuk menggantikan Griezmann pada menit ke-68 dan mencetak gol keempat Atletico Madrid yang membuat skor imbang 4-4 pada menit 90+3.
Ketiga sosok di atas merupakan momok bagi Barcelona dengan mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan. Mereka berhasil menjadi pahlawan bagi klubnya masing-masing setelah menorehkan gol kemenangan atas Barcelona pada injury time babak kedua. Bellingham dan Sorloth masih berpeluang menambah rekor ini pada 2024/2025. Sebab, Barcelona masih menghadapi Atletico Madrid dan Real Madrid di LaLiga dan leg kedua Copa del Rey.
PUSATSPORT , Berdasarkan aspek geografis, Israel merupakan negara yang terletak di Asia. Negara ini berbatasan langsung dengan beberapa negara Asia lainnya, seperti Lebanon, Suriah, Mesir, dan Yordania. Literatur lainnya ada juga yang menyebut Israel berada di wilayah Levant, sebuah wilayah di Mediterania yang menghubungkan Afrika dan Asia.
Kendati masuk daftar negara Asia, timnas dan klub sepak bola Israel rupanya tidak masuk daftar Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Sebab, timnas sepak bola negara yang kini dipimpin Benjamin Netanyahu itu merupakan bagian dari Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Oleh karena itu, timnas dan klub sepak bola Israel juga kerap mengikuti kompetisi yang berada di bawah naungan UEFA.
1. Berawal dari peristiwa Nakba
Keanggotaan Israel di UEFA sejatinya berawal dari peristiwa Nakba. Peristiwa Nakba sendiri merupakan peristiwa pengusiran warga Palestina dari negaranya oleh militer Israel yang terjadi pada 1948. Dilansir laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, peristiwa ini terjadi lantaran Israel tak setuju dengan resolusi PBB 1947 yang memutuskan untuk memisahkan Israel dengan Palestina menjadi dua negara.
Kala itu, peristiwa Nakba ini dikecam seluruh negara di dunia. Sebab, peristiwa ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hukum internasional melarang sebuah negara mencaplok wilayah negara lainnya secara ilegal dengan menggunakan kekerasan dan tenaga militer.
Kendati ditentang seluruh negara di dunia, tindakan pencaplokan wilayah Palestina oleh militer Israel ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam mendukung tindakan ini lantaran menganggap Palestina merupakan wilayah Israel. AS menganggap Israel punya hak penuh untuk mengambil wilayah yang memang menjadi hak miliknya. Oleh karena itu, AS akhirnya mengakui berdirinya negara Israel di tanah Palestina pada Mei 1948.
2. Mendapat penolakan dari negara-negara Asia
Peristiwa Nakba ini akhirnya berimbas kepada keanggotaan Israel di AFC. Israel sebetulnya sudah resmi menjadi anggota AFC pada 1956. Namun, dilansir DW, keanggotaan Israel di AFC saat itu kerap mendapatkan penolakan dari negara-negara Asia yang mengecam tindakan bengis mereka dalam peristiwa Nakba.
Negara-negara Asia juga kerap menolak bertanding melawan Israel di semua kompetisi sepak bola. Indonesia, Turki, dan Sudan, misalnya, pernah menolak bertanding melawan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 1958. Ketiga negara tersebut menolak bermain dengan Israel imbas peristiwa Nakba.
Penolakan-penolakan ini terus berlanjut hingga beberapa dekade kemudian. Hingga pada 1974, AFC akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan Israel dari daftar keanggotaannya. Keputusan AFC ini dipelopori resolusi yang digagas Kuwait. Kala itu, resolusi tersebut mendapat dukungan dari 17 negara. Sementara itu, 13 negara menentang dan 6 lainnya memutuskan abstain.
3. Bergabung dengan UEFA
Sejak ditendang dari AFC pada 1974, timnas dan klub sepak bola Israel tidak punya tempat untuk bernaung. Mereka terkatung-katung dan tidak bisa mengikuti kompetisi di benua sendiri. Sebab, negara-negara di Asia menolak Israel untuk berlaga dalam kompetisi yang berada di bawah naungan AFC.
Oleh karena itu, pada 1976, klub sepak bola Israel memutuskan untuk mengikuti kompetisi yang berada di Eropa. Salah satunya adalah Piala Intertoto. Piala Intertoto sendiri merupakan kompetisi sepak bola Eropa yang kerap digelar pada musim panas. Kala itu, kompetisi ini disponsori perusahaan-perusahaan judi.
Pada 1978, timnas sepak bola Israel juga dilarang mengikuti Asian Games. Padahal, Israel merupakan salah satu negara yang kerap bersinar di Asian Games. Tercatat, mereka sudah mengoleksi 38 medali Asian Games, termasuk 15 medali emas di Asian Games 1954 hingga Asian Games 1974.
Pada 1992, UEFA mengizinkan Israel untuk mengikuti kompetisi resmi yang berada di bawah naungan mereka. Hal ini lantaran Israel kerap mengikuti kompetisi-kompetisi sepak bola di Eropa. Hingga pada 1994, UEFA akhirnya memutuskan untuk merekrut Israel menjadi anggota penuh.
Keanggotaan Israel di UEFA pun bertahan hingga saat ini. Tidak seperti di AFC, Israel tidak mendapatkan penolakan dari beberapa negara Eropa untuk menjadi anggota UEFA. Padahal, beberapa negara Eropa juga mengecam pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina.
Hal yang sama sebetulnya terjadi di cabang olahraga lain. Dalam cabang olahraga renang, bola tangan, atletik, dan basket, misalnya, Israel masuk federasi Eropa, bukan Asia. Hal ini lagi-lagi lantaran negara-negara Asia menentang tindakan pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel dalam peristiwa Nakba yang terjadi pada 1948.
PUSATSOCCER , LaLiga Spanyol menjadi salah satu liga paling kompetitif di dunia. Kompetisi satu ini menarik banyak pemain bintang dari berbagai negara, termasuk Prancis. Cukup banyak pemain Prancis yang berkiprah di LaLiga 2024/2025.
Para klub LaLiga tertarik untuk mendatangkan pemain Prancis, terutama di posisi penyerang tengah. Pada 2024/2025, terdapat tiga penyerang tengah Prancis yang bermain untuk tim LaLiga. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya sejauh ini? Simak ulasan berikut!
1. Antoine Griezmann masih menjadi andalan di lini depan Atletico Madrid
Antoine Griezmann telah cukup lama meniti karier di Spanyol. Ia merupakan pemain jebolan akademi Real Sociedad. Namun, sosok Griezmann mulai dikenal berkat performa yang ia tunjukkan bersama Atletico Madrid.
Griezmann pertama kali bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2014. Pemain berusia 33 tahun ini sempat berlabuh ke Barcelona pada musim panas 2019. Namun, Griezmann gagal bersinar bersama Blaugrana. Dirinya memutuskan untuk kembali ke skuad Atletico Madrid pada musim panas 2021.
Meski sudah tidak lagi muda, Griezmann masih menjadi andalan Diego Simeone di lini depan Los Colchoneros. Ia dikenal sebagai penyerang yang memiliki kreativitas dalam membangun serangan serta kemampuan mencetak gol yang sangat baik. Pada 2024/2025 ini, ia tampil dalam 37 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 16 gol dan 7 assist.
2. Kylian Mbappe mampu membuktikan kualitasnya bersama Real Madrid
Kylian Mbappe telah cukup lama dikaitkan dengan Real Madrid. Ia akhirnya bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut pada musim panas 2024. Mbappe didatangkan dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) berakhir.
Kepindahan Mbappe ke Real Madrid cukup menggemparkan dunia sepak bola. Dengan status sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini, ekspektasi terhadap Mbappe sangat tinggi. Ia diharapkan bisa langsung beradaptasi dengan gaya bermain Real Madrid.
Sejauh ini, Mbappe mampu membuktikan kualitasnya bersama Los Blancos. Dengan kecepatan dan ketajamannya, pemain berusia 26 tahun ini menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan. Bersama Real Madrid, Mbappe telah tampil dalam 39 pertandingan di semua ajang dengan mencetak 28 gol dan 5 assist.
3. Thierno Barry langsung langsung menjadi pilihan utama di posisi ujung tombak Villarreal
Nama Thierno Barry mungkin belum seterkenal Mbappe atau Griezmann. Meski demikian, penyerang berusia 22 tahun ini mampu mencuri perhatian berkat performa yang ia tunjukkan bersama Villarreal. Barry merupakan penyerang yang dibekali dengan postur yang sangat baik. Dengan tinggi mencapai 1,95 meter, ia sangat diandalkan dalam situasi bola atas.
Barry menjadi salah satu rekrutan anyar Villarreal pada bursa transfer musim panas 2024. Ia didatangkan dari FC Basel dengan biaya transfer 14 juta euro atau Rp240 miliar. Barry menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2029 mendatang.
Tidak butuh waktu lama, Barry langsung menjadi pilihan utama di posisi ujung tombak El Submarino Amarillo. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 8 gol dan 3 assist. Dengan usia yang masih muda, kualitas Barry masih dapat berkembang lagi.
Para pemain di atas merupakan penyerang tengah Prancis yang saat ini berkiprah di LaLiga. Kualitas mereka tentu tidak perlu diragukan lagi. Saat ini, mereka menjadi pilihan utama bagi tim masing-masing.
CAKAPBOLA.com – Bayern Muenchen semakin kokoh di puncak klasemen setelah menekuk VfB Stuttgart dengan skor 3-1 pada pekan ke-24 Liga Jerman di Stadion Mercedes-Benz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.
Pada pertandingan ini sebenarnya VfB Stuttgart sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Angelo Stiller, namun Bayern Muenchen dapat membalikkan keadaan melalui Michael Olise, Leon Goretzka dan Kingsley Coman, demikian catatan Bundesliga.
Berkat kemenangan ini Bayern Muenchen semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Jerman dengan 61 poin dari 24 pertandingan, unggul 11 poin dari Bayer Leverkusen di posisi kedua.
Di sisi lain, VfB Stuttgart masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Jerman dengan 36 poin dari 24 pertandingan, terpaut tiga poin dari posisi empat besar.
Secara statistik VfB Stuttgart unggul penguasaan bola dengan 53 persen, akan tetapi Bayern Muenchen tampil lebih tajam lewat 17 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran.
Stuttgart mengambil inisiatif menyerang terlebih dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Josha Vagnoman yang masih dapat diselamatkan kiper Bayern Manuel Neuer.
Bayern berbalik memberikan ancaman dan memiliki peluang lewat tendangan Jamal Musiala setelah menerima umpan dari Leroy Sane, namun bola masih melenceng dari gawang.
Selanjutnya Stuttgart berhasil unggul terlebih dahulu setelah umpan dari Josha Vagnoman dapat dikonversikan menjadi gol lewat tendangan Angelo Stiller sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 34.
Bayern tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit 45 berkat gol berkat gol dari Michael Olise setelah memaksimalkan umpan Leroy Sane dan membuat skor kembali sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua, giliran Bayern yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil membalikkan keadaan lewat gol yang dicetak oleh Leon Goretzka sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 64.
Berbalik tertinggal membuat Stuttgart lebih meningkatkan intensitas serangan mereka, namun upaya yang dilakukan belum kunjung membuahkan hasil.
Di sisi lain, Bayern dapat menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 lewat gol dari Kingsley Coman lewat penyelesaian akhir cantik di dalam kotak penalti Stuttgart pada menit ke-90. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
PUSAT BOLA – Gelandang serba dapat Bayern München, Joshua Kimmich, jadi pusat atensi sehabis berita transfernya mencuat. Barcelona dikabarkan sangat tertarik memboyong pemain berumur 28 tahun ini ke Camp Nou buat menguatkan lini tengah mereka. Tidak cuma Barcelona, sebagian klub besar Eropa yang lain pula menampilkan atensi yang sama terhadap Kimmich.
Performa tidak berubah- ubah serta kemampuannya bermain di bermacam posisi membuat Kimmich jadi salah satu pemain sangat diincar di pasar transfer. Tetapi, Bayern München belum membagikan sinyal hendak melepas pemain kunci mereka, mengingat kedudukan berarti Kimmich dalam strategi regu.
Spekulasi ini terus menjadi menarik atensi publik, paling utama sehabis timbul berita kalau agen Kimmich sudah melaksanakan pertemuan dengan sebagian perwakilan klub. Apakah Kimmich hendak meninggalkan Bayern masa panas mendatang? Ayo kita nantikan pertumbuhan lebih lanjut!
PUSATSOCCER , Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Inter Milan masih menjadi kekuatan yang solid, sehingga sukses tampil meyakinkan di berbagai ajang paruh 2024/2025. I Nerazzurri terlihat percaya dengan kedalaman kekuatan yang dimiliki karena itu tidak terlalu aktif memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2025. Skuad asuhan Simone Inzaghi tersebut hanya mendatangkan Nicola Zalewski dengan status pinjaman dari Napoli.
Inter Milan juga telah melakukan bersih-bersih skuad dengan melepas penggawa yang tidak masuk rencana pada musim dingin 2025. Dari 7 nama yang pergi dari I Nerazzurri, ternyata ada 3 pemain gabung tim yang mentas di liga top Eropa. Sebagian besar hengkang dengan status pinjaman. Lantas, siapa saja pesepak bola yang dimaksud tersebut dan seperti apa performanya di tempat baru? Yuk simak daftar dan tulisan berikut ini!
1. Tajon Buchanan selalu memulai laga sebagai pemain pengganti di Villarreal
Tajon Buchanan adalah gelandang kanan yang didatangkan Inter Milan dari Club Brugge pada musim musim dingin 2024. Pesepak bola berkebangsaan Kanada ini dibeli seharga 7,3 juta euro atau Rp125,6 miliar. Dirinya dinilai memiliki potensi menjanjikan sehingga diberikan kontrak oleh I Nerazzurri yang berlaku sampai 2028.
Tak berjalan mulus, Tajon Buchanan ternyata kalah bersaing dengan penggawa lain di lini tengah Inter Milan. Hal tersebut membuat talenta kelahiran Ontario ini minim menit bermain dan kontribusi untuk I Nerazzurri. Selain itu, dia juga sempat berkutat dengan cedera tulang kering sehingga harus absen selama beberapa bulan. Sejauh ini, Buchanan telah membuat total penampilan dalam 17 pertandingan dengan mengemas 1 gol.
Sulit menembus skuad utama Inter Milan, Tajon Buchanan lantas dipinjamkan kepada Villarreal pada musim dingin 2025. El Submarino Amarillo harus mengeluarkan uang sekitar 1 juta euro atau Rp17,2 miliar demi mengamankan jasa talenta yang kini berusia 26 tahun tersebut. Dia akan menjalani masa peminjaman sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian. Sejauh ini, dirinya selalu mendapat kesempatan sebagai pemain pengganti dalam skema taktik tim. Hingga pekan ke-25, Buchanan sendiri diturunkan dalam tiga pertandingan di LaLiga Spanyol 2024/2025 per 27 Februari 2025.
2. Tomas Palacios beberapa kali tampil sebagai bek tengah utama AC Monza
Tak hanya berburu talenta potensial di Benua Biru, Inter Milan juga mengarahkan radar transfer ke Amerika Selatan sehingga berhasil memboyong Tomas Palacios dari CS Independiente Rivadavia pada musim panas 2024. Pesepak bola berkebangsaan Argentina ini ditebus seharga 6,5 juta euro atau sekitar Rp112 miliar. Dia sepakat menandatangani kerja sama jangka panjang yang berlaku sampai 2029 bersama I Nerazzurri.
Tomas Palacios ternyata kesulitan menembus skuad inti Inter Milan. Pemain bertinggi 196 cm ini belum bisa menggantikan peran Alessandro Bastoni, Benjamin Pavard, Yann Bisseck, dan Stefan de Vrij di jantung pertahanan tim asal Lombardia tersebut. Ini membuatnya kerap menghabiskan waktu di bangku cadangan. Sementara ini Palacios sendiri baru tampil dalam tiga pertandingan.
Inter Milan kemudian meminjamkan Tomas Palacios kepada AC Monza pada musim dingin 2025. Ini dilakukan agar ia mendapat lebih banyak kesempatan dan pengalaman. Dia akan memperkuat I Biancorossi sampai Juni 2025. Sejauh ini, talenta yang kini berusia 21 tahun tersebut menambah opsi lini belakang sehingga beberapa kali diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama sebagai bek tengah. Hingga pekan ke-26, Palacios telah mencatatkan kontribusi dalam tiga pertandingan di Serie A Italia 2024/2025 per 27 Februari 2025.
3. Andrei Radu selalu diturunkan selama 90 menit bersama Venezia FC
Andrei Radu merupakan kiper yang diboyong Inter Milan dari akademi US Pergolettese pada musim panas 2013. Talenta kelahiran Bucharest ini lantas ditempa di berbagai kelompok umur I Nerrazurri. Usahanya tak sia-sia, dirinya mendapat kesempatan untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior pada musim panas 2016.
Sayangnya, Andrei Radu bukan pilihan utama dalam menjaga lini pertahanan Inter Milan. Ini membuatnya lebih sering menjalani masa peminjaman ke banyak tim seperti US Avelliono, Genoa, Parma, US Cremonese, AJ Auxerre, dan Bournemouth. Sementara ini, dia hanya mencatatkan total penampilan sebanyak 5 laga dengan kebobolan 5 gol dan membuat 2 clean sheet untuk I Nerrazurri.
Andrei Radu kemudian dilepas permanen oleh Inter Milan kepada Venezia FC pada tenggat waktu musim dingin 2025. Pemain berkebangsaan Rumania ini menandatangani kontrak jangka pendek yang berlaku sampai Juni 2025. Berkat pengalaman yang dimiliki, dia langsung mendapat kepercayaan sebagai kiper inti sehingga selalu diturunkan selama 90 menit. Hingga pekan ke-26, Radu telah bermain dalam 3 laga dengan kebobolan 3 gol dan menciptakan 1 clean sheet bersama I Lagunari di Serie A 2024/2025 per 27 Februari 2025.
Ketiga pemain tersebut meninggalkan Inter Milan untuk gabung tim lain di liga top Eropa pada musim dingin 2025. Sejauh ini, Tajon Buchanan selalu berperan sebagai pemain pengganti bersama Villarreal dan Tomas Palacios beberapa kali diturunkan menghiasi starter AC Monza. Sementara, Andrei Radu langsung menempati posisi kiper utama Venezia.
PUSATSPORT – Beberapa tahun lalu, Juventus adalah tim yang rutin meraih gelar. Setidaknya, Coppa Italia dan Serie A jadi dua trofi yang bisa mereka dapat, ditambah lagi dengan gelar Supercoppa Italiana.
Namun, belakangan gelar jadi sesuatu yang jarang didapat Juventus. Bahkan, musim ini tim asal kota Turin itu juga berpeluang tidak meraih gelar lagi, sama seperti dua atau tiga musim terakhir.
1. Juventus tumbang di semua ajang
Musim ini, banyak kompetisi yang Juventus ikuti. Selain Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana, mereka juga mentas di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Alih-alih bersinar, Juventus bertumbangan di ajang-ajang tersebut. Terbaru, mereka kalah di perempat final Coppa Italia dari Empoli. Di Supercoppa Italiana, mereka juga kalah dari AC Milan di semifinal.
Kesuraman Juventus bertambah ketika mereka kalah dari PSV di play-off 16 besar Liga Champions 2024/25. Sempat menang 2-1 di leg pertama, mereka kalah di leg kedua dengan skor 1-3.
2. Berpotensi mengulangi kegagalan musim 2021/22 dan 2022/23
Kegagalan Juventus meraih gelar dalam satu musim pernah mereka alami pada musim 2021/22 dan 2022/23. Ketika itu, mereka tumbang di setiap kompetisi yang diikuti.
Baik itu di Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions, Juventus tak bisa bicara banyak. Jika dihitung, sejak 2021 sampai 2024, hanya satu trofi yang mereka dapat, yakni Coppa Italia pada 2023/24.
Kemudian, terakhir Juventus meraih double winner terjadi di musim 2019/20. Ketika itu, mereka juara Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Selain itu, tak ada lagi gelar yang mereka dapat.
3. Punya potensi di Piala Dunia Antarklub
Khusus musim ini, satu-satunya potensi Juventus meraih gelar ada di Piala Dunia Antarklub. Ajang itu akan dihelat di Amerika Serikat pada 14 Juni sampai 13 Juli, mirip seperti Piala Dunia tim senior.
Namun, tetap saja ajang ini tidak mudah bagi Juventus, karena mereka akan bersua Manchester City, Chelsea, Bayern Muenchen, hingga Paris Saint-Germain (PSG). Agaknya, trofi memang masih sulit mereka dapat.
PUSATSPORT , Eredivisie Belanda 2024/2025 dihiasi oleh sederet pelatih yang masih berusia cukup muda. Menariknya, beberapa di antara mereka mampu membawa timnya tampil cukup baik. Kehadiran mereka menjadi ancaman tersendiri bagi para pelatih senior berpengalaman.
Mantan bintang English Premier League, Robin van Persie, menjadi salah satu pelatih termuda di Eredivisie musim ini. Setelah membawa Heerenveen tampil apik, dirinya menyeberang ke Feyenoord pada musim dingin 2025.
Termasuk Van Persie, berikut lima pelatih termuda di Eredivisie 2024/2025.
1. Francesco Farioli (35 tahun) menjadi pelatih termuda dan bawa Ajax ke puncak klasemen
Francesco Farioli menjadi pelatih termuda di Eredivisie 2024/2025. Pelatih berusia 35 tahun itu tengah menjalani musim pertama di Ajax Amsterdam. Pada musim sebelumnya, ia membawa OGC Nice menembus papan atas Ligue 1 Prancis.
Kehadiran pelatih asal Italia tersebut membawa Ajax bangkit setelah terseok-seok pada musim sebelumnya. Hingga pekan ke-23, klub berjuluk Godenzonen bertengger di puncak klasemen dengan torehan 57 poin. Dengan hasil tersebut, Farioli berpeluang meraih trofi pertama dalam karier kepelatihannya
2. Maarten Martens (40 tahun) jadikan AZ Alkmaar sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat
Maarten Martens telah menukangi AZ Alkmaar sejak januari 2024. Di bawah asuhannya, klub berjuluk De Kaasboeren tersebut tampil konsisten. Setelah finis di peringkat keempat di Eredivisie musim lalu, Martens kembali membawa AZ Alkmaar bersaing di papan atas pada musim ini.
Bertengger di peringkat keempat dari 23 laga, AZ Alkmaar memiliki poin yang sama dengan Feyenoord dan FC Utrecht. Pelatih asal Belgia tersebut menjadikan AZ Alkmaar sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat. Dengan total kebobolan 21 gol, mereka hanya kalah dari Ajax.
3. Paul Simonis (40 tahun) bawa Go Ahead Eagles berkembang
Paul Simonis tengah menjalani musim pertama sebagai pelatih utama di sebuah klub. Pada awal 2024/2025 ini, ia ditunjuk sebagai manajer Go Ahead Eagles. Manajemen klub berjuluk The Pride of the IJssel dan Kowet tersebut menunjuk Simonis untuk menggantikan René Hake yang memilih pergi ke Manchester United untuk mendampingi Erik ten Hag.
Bersama pelatih berusia 40 tahun tersebut, Go Ahead Eagles menunjukkan performa yang meningkat dibanding musim sebelumnya. Hingga pekan ke-23 Eredivisie musim ini, mereka berada di peringkat ketujuh. Sedangkan, pada musim sebelumnya, Dean James dan kolega finis di peringkat kesembilan.
4. Robin van Persie (41 tahun) tinggalkan Heerenveen dan bergabung dengan Feyenoord
Robin van Persie awalnya melatih Heerenveen pada paruh musim pertama Eredivisie 2024/2025. Namun, pada musim dingin 2025, ia menyeberang ke Feyenoord. Pria berusia 41 tahun itu dipilih untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Brian Priske.
Mantan pemain Arsenal tersebut diharapkan mampu membawa Feyenoord tampil konsisten dan menunjukkan progres yang positif. Sebab, faktor tersebut menjadi hal yang mendorong manajemen memecat Priske pada awal Februari 2025. Sebelumnya, Van Persie membawa Heerenveen bangkit setelah tampil tak memuaskan pada musim lalu.
5. Danny Buijs (42 tahun) menjalani musim kedua di Fortuna Sittard
Danny Buijs menjadi nama terakhir dalam daftar ini. Pria berusia 42 tahun tersebut telah menukangi Fortuna Sittard sejak awal musim lalu. Di Eredivisie 2023/2024, Buijs membawa klub tersebut menembus peringkat sepuluh besar.
Juru taktik berpaspor Belanda tersebut berambisi untuk membawa Fortuna Sittard meraih hasil yang lebih baik. Sayangnya, hal tersebut masih sulit diwujudkan. Sebab, hingga pekan ke-23 musim ini, mereka masih berada di peringkat kesebelas.
Mayoritas dari para pelatih di atas tengah membawa timnya masing-masing bersaing di papan atas Eredivisie. Ini menjadi hal yang positif mengingat cukup banyak pelatih senior berpengalaman yang harus mereka hadapi.