post

Felicia De Zeewu Belajar Bahasa Indonesia Demi Timnas Putri

PUSATSCORE – Pemain naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Felicia de Zeewu, semakin menunjukkan kemajuannya dalam beradaptasi di dalam tim. Tak hanya di atas lapangan, gelandang berdarah Belanda ini juga mulai menyatu secara sosial.

Felicia menyadari banyak hal yang perlu dipelajarinya selama berada di Indonesia. Salah satu langkah besar yang diambilnya untuk menyesuaikan diri adalah belajar bahasa Indonesia.

1. Cuaca dan skema permainan sempat mengganjal Felicia


Felicia mengakui, tak mudah menjalani masa penyesuaiannya di awal. Dia harus belajar membiasakan diri dengan cuaca panas Indonesia, tempo permainan berbeda, serta gaya komunikasi tim. 

“Awalnya, kami harus beradaptasi, dengan cuaca, tempo, semua orang. Tapi, sekarang saya sudah terbiasa. Saya menikmatinya,” kata Felicia saat ditemui usai latihan di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, Rabu (25/6/2025).

2. Belajar bahasa Indonesia demi lebih membaur

Felicia juga mulai belajar bahasa Indonesia demi lebih memahami rekan-rekan setimnya. Sebab, dengan mengerti candaan dalam bahasa Indonesia, Felicia merasa akan semakin dekat dengan rekan-rekannya. Memang, untuk sementara, dia harus didampingi penerjemah.

“Saya mengerti sebanyak mungkin. Ada penerjemah, sehingga saya bisa mengerti hampir semuanya. Saya sedang berusaha belajar bahasa Indonesia. Perkembangannya lambat, tapi saya pasti bisa,” kata Felicia.

3.  Fokus bantu Timnas Putri

Felicia menegaskan kehadirannya demi membantu Timnas Putri lolos ke putaran final Piala Asia 2026. Dia tak mau Garuda Pertiwi hanya menjadi penggembira di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.  

“Ya, kami sudah banyak berdiskusi. Tapi, kami membicarakannya dalam tim, bukan untuk publik. Kami bersiap dan fokusnya hanya untuk menang,” kata Felicia.

post

Target Tinggi Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

PUSATSCORE – Timnas Putri Indonesia tak mau sekadar lewat di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mereka menetapkan target tinggi dalam ajang tersebut.

Bersaing di Grup D bersama Kyrgyzstan, Taiwan, dan Pakistan, Timnas Putri berharap bisa lolos dan main di putaran final.

“Memang, target kami juara grup,” kata pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, saat ditemui jelang latihan di Dewa United Arena, Tangerang, Banten pada Rabu (25/6/2025).

1. Merasa sedikit grogi

Mochi menyatakan persiapan Timnas Putri belum sempurna jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Dia juga mengakui Timnas Putri masih agak grogi dengan situasi berkembang. Namun, pria asal Jepang itu merasa semuanya merupakan hal wajar.

“Kalau untuk persiapan, memang kami masih ada waktu dan belum 100 persen. Makanya, kami agak sedikit grogi. Tapi, itu hal yang bagus buat kami dalam persiapan. Jadi, sisa tiga hari, kami akan mempersiapkan diri dengan baik,” kata Mochi.

2. Buta kekuatan lawan, tapi gak masalah

Kekuatan Kyrgyzstan, Taiwan, dan Pakistan, masih belum dikenali oleh Garuda Pertiwi. Mereka memang tak pernah jumpa ketiganya di ajang resmi. Namun, hal itu tak jadi masalah buat Mochi.

“Kami belum pernah bertemu Kyrgyzstan, Pakistan dan Taiwan. Jadi, kami melakukan analisa melalui video. Tapi, kami membangun tim untuk bisa melawan tim mana pun,” ujar Mochi.

3. Tim utama sudah ada, tinggal diumumkan

Tim utama Timnas Putri sudah dikantongi oleh Mochi. Namun, hingga kini dia belum mengumumkannya. Mochi menjamin tim yang disiapkannya memiliki keseimbangan yang bagus.

Sebab, dia akan melakukan rotasi sepanjang kualifikasi lantaran jadwalnya yang padat.

“Kami mempersiapkan tim yang bisa melawan tim mana pun. Tapi, kalau pemain melakoni tiga laga beruntun pasti akan berat. Jadi, kami akan lakukan rotasi dengan baik pula untuk bisa menghadapi tiga lawan dengan baik,” kata Mochi.

Mochi berharap pula pada dukungan fans sepanjang kualifikasi nanti. Sebab, energi dari suporter akan memompa semangat para pemainnya.

“Kami ingin suporter Indonesia bisa bantu datang dan menyaksikan langsung. Sehingga, para pemain merasakan dukungan agar bisa lolos ke putaran final di Australia,” ujar Mochi.

post

Satu Lagi Pemain Chelsea Gabung Arsenal, The Gunners Lanjutkan Tradisi “Bajak” Rival London

PusatBola — Arsenal kembali merekrut pemain dari rival sekota mereka, Chelsea. Kali ini, giliran gelandang muda berbakat Carney Chukwuemeka yang resmi bergabung dengan The Gunners. Transfer ini memperpanjang daftar pemain The Blues yang hijrah ke Emirates Stadium dalam beberapa tahun terakhir.

Kepindahan Chukwuemeka diumumkan pada Rabu malam waktu setempat setelah kedua klub mencapai kesepakatan transfer senilai £30 juta. Pemain berusia 21 tahun itu disebut-sebut akan menambah kedalaman skuad Mikel Arteta di lini tengah, menyusul kepergian Mohamed Elneny dan masa depan yang belum pasti dari Thomas Partey.

“Carney adalah pemain muda dengan potensi luar biasa. Visi bermainnya, kekuatan fisik, dan kemampuan membawa bola sangat cocok dengan filosofi permainan kami,” ujar Arteta dalam pernyataan resmi klub.

Chukwuemeka sendiri bergabung dengan Chelsea dari Aston Villa pada 2022, namun kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di Stamford Bridge. Di Arsenal, ia berharap bisa berkembang di bawah arahan Arteta, yang dikenal mampu memaksimalkan pemain muda seperti Bukayo Saka dan Martin Ødegaard.

Kepindahan ini menambah panjang daftar pemain eks-Chelsea yang pindah ke Arsenal, seperti Kai Havertz, Jorginho, dan David Luiz. Para penggemar pun mulai menyebut fenomena ini sebagai “jalur biru ke merah” yang tampaknya menjadi tren baru di Premier League.

Arsenal kini fokus memperkuat skuad untuk menghadapi musim 2025/2026 dengan ambisi besar meraih gelar juara setelah finish di posisi runner-up musim lalu.

post

Hasil Euro U-21 Inggris vs Belanda: Skor 2-1

PUSAT SCORETimnas Inggris U-21 berhasil mengalahkan Belanda U-21 di laga semifinal Euro U-21 2025 di Stadion Tehelne Pole, Rabu (25/06/2025).

Di pertandingan ini, Belanda sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun Inggris lebih agresif dalam urusan menyerang.

Gol-gol Inggris semuanya diborong oleh Harvey Elliott. Sementara itu Gol Belanda dicetak oleh Noah Ohio.

Dengan demikian mereka berhak melaju ke final Euro U-21. Mereka kini tinggal menunggu pemenang antara Jerman U-21 vs Prancis U-21.

Babak Pertama Inggris U-21 vs Belanda U-21

Inggris U-21 langsung mengancam dari sepakan Harvey Elliott pada menit keempat, usai mendapat umpan dari Omari Hutchinson dari kiri lapangan. Namun bola masih bisa dihalau kiper Belanda U-21, Robin Roefs.

10 menit berselang, Inggris kembali mengancam dari tembakan Elliott, menyambut umpan Omari lagi. Tembakan mendatarnya mengarah ke gawang tapi lagi-lagi bisa dihalau kiper Belanda.

Sekitar setengah jam usai kickoff, laga dihentikan sementara. Kedua tim diberi kesempatan untuk beristirahat alias water break, mengingat suhu di Bratislava cukup panas.

Usai jeda sebentar, Belanda U-21 bisa mendominasi penguasaan bola. Mereka mencoba menekan pertahanan Inggris tapi tak kunjung berhasil.

Pada akhirnya tak ada gol yang tercipta di 45 menit pertama. Inggris U-21 0-0 Belanda U-21.

Babak Kedua Inggris U-21 vs Belanda U-21

Di babak kedua, pertandingan berjalan sengit. Permainan Belanda U-21 membaik. Alhasil mereka saling adu serangan dengan Inggris U-21.

Menit ke-60 peluang didapat dari tembakan jarak jauh Ian Maatsen. Namun dengan sigap peluang itu dimentahkan kiper Inggris, James Beadle.

Menit ke-62, kebuntuan akhirnya tercipta. Inggris U-21 bisa mencetak gol melalui tembakan kaki kanan Harvey Elliott. Ia mendapat umpan matang dari Elliott Anderson yang sebelumnya sukses menusuk ke jantung pertahanan Belanda U-21. 1-0!

Menit ke-66 Inggris mengancam lagi, kali ini dari tembakan Omari Hutchinson. Namun bola sepakannya hanya melebar ke samping gawang saja.

Menit ke-72, gol kembali tercipta. Kali ini Belanda U-21 sukses menyamakan skor berkat aksi pemain pengganti, Noah Ohio. Ia melepas tembakan jarak jauh mendatar, setelah melihat kiper dalam posisi yang kurang ideal. 1-1.

Menit ke-86, gol akhirnya kembali tercipta. Usai melakukan pergantian strategi, Inggris bisa menambah pundi golnya. Kembali, nama Harvey Elliott tercatat di papan skor. Ia bisa mengecoh bek Belanda, Van Bergen, sebelum akhirnya melepas tembakan kaki kiri. 2-1!

Menit 90+2, Inggris kembali mengancam, kali ini dari tembakan Elliott Anderson. Namun bola sedikit melambung di atas gawang Belanda.

Setelah itu tak ada lagi gol tercipta. Inggris U-21 menang 2-1 atas Belanda U-21.

Susunan Pemain

Inggris U-21: Beadle, Livramento, Cresswell, Quansah, Hinshelwood, Scott, Anderson, Hutchinson, McAtee, Elliott, Stansfield.

Pelatih: Lee Carsley

Belanda U-21: Roefs, Kasanwirjo, van Den Berg, Hato, Maatsen, Flamingo, Valente, Milambo, Manhoef, Van Bergen, Poku.

Pelatih: Michael Reiziger

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Syarat Tinggi Napoli Buat Liverpool Demi Datangkan Osimhen

PUSATSCORE – Liverpool dilaporkan ingin mendatangkan Victor Osimhen dari Napoli. Saga transfer ini bahkan telah menemui titik terang.

Namun, sejumlah syarat yang diminta Napoli untuk mempermulus jalan Osimhen menuju Anfield. Lantas, apakah syarat yang diberikan Napoli dapat menjadi solusi yang menguntungkan buat kedua belah pihak?

1. Napoli mau Nunez dan Chiesa

Demi mendapatkan Osimhen, sesuai syarat Napoli, Liverpool harus menukarnya dengan Federico Chiesa, Darwin Nunez, plus uang tunai sebesar 17 juta poundsterling, atau senilai Rp377,5 miliar.

Syarat tersebut diungkap jurnalis kenamaan Italia, Valter De Maggio. Permintaan dari Napoli itu untuk mengurangi biaya klausul pelepasan Osimhen, yang ditaksir mencapai 64 juta poundsterling (Rp1,4 triliun).

2. Napoli dan Liverpool segera negosiasi

Sementara, pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, menyebut Napoli dan Liverpool akan memulai negosiasi dalam waktu dekat. Tapi, dalam laporannya Romano tak menyinggung soal Chiesa yang masuk dalam klausul add-ons.

Pembahasan yang disebut Romano adalah soal transfer Nunez. Apalagi, Nunez dilaporkan telah memberikan lampu hijau untuk berlabuh ke Napoli.

“Napoli dan Liverpool akan menjalin komunikasi pada hari ini untuk membahas kesepakatan Darwin Nunez. Negosiasi masih tahap awal, tetapi Napoli telah mendapat lampu hijau dari Nunez,” cuit Romano, Selasa (24/6/2025).

3. Liverpool habis tebus Wirtz mahal, jadi butuh tukar guling

Memang, Liverpool baru saja menebus Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang begitu mahal. Nominal yang harus digelontorkan The Reds sebesar 116 juta poundsterling, atau setara Rp2,5 triliun.

Sebelum Wirtz, Liverpool juga menebus Jeremie Frimpong. Perburuan Liverpool belum berhenti, karena segera merampungkan transfer Milos Kerkez.

Situasi tersebut yang diyakini sebagai alasan Liverpool untuk tak merogoh kocek lebih dalam lagi. Menarik untuk dinantikan, seperti apa kesepakatan yang akan diambil Liverpool dan Napoli.

post

Reuni Messi dan PSG yang Buka Luka Lama

PUSATSCORE – Lionel Messi akan melakoni reuni di Piala Dunia Antarklub. Dia bersama Inter Miami harus jumpa klub lamanya, Paris Saint-Germain, dalam fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025 nanti.

Bertemu dengan Luis Enrique, tentu menjadi kebahagiaan buat Messi karena merupakan salah satu mentor terbaiknya. Tapi, belum tentu ketika harus jumpa PSG. Bisa saja, luka lama Messi terbuka karena kenangannya ketika membela Les Parisien begitu buruk.

1. Nyaris kehilangan gairah di PSG

Messi mengakui, kehidupannya di Paris begitu datar. Selama main buat PSG, dia tak bisa menikmati sepak bola seperti biasanya. Rasa cintanya terhadap sepak bola nyaris pudar ketika main buat PSG. Tapi, saat membela Inter Miami, Messi seperti terlahir kembali.

“Main buat Inter Miami merupakan kesempatan yang nyata, mempertimbangkan situasi tahun terakhir saya di Paris. Itu memang keputusan yang harus saya ambil dengan cepat, karena terpaksa cabut dari Barcelona. Sayangnya, saya melakoni dua tahun yang gak bisa dinikmati,” ujar Messi dalam wawancara bersama Apple TV dikutip Football Espana, Maret 2025 lalu.

2. Adaptasi jadi masalah utama Messi

Saat main buat PSG, adaptasi menjadi masalah utamanya. Dia tak bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup di Paris. Bahkan, keluarganya juga kurang nyaman.

“Saya mengalami masa sulit beradaptasi. Saya merasa terpanggil untuk datang ke Inter Miami. Klub ini berkembang, sangat baru, cuma beberapa tahun,” kata La Pulga.

3. Kini, Messi terlahir kembali

Sebenarnya, tak heran juga ketika Messi bisa kembali menemukan kecintaannya terhadap sepak bola ketika main bersama Inter Miami. Sejak lama, La Pulga memang ingin tinggal di sana, karena kultur, cuaca, dan atmosfernya, nyaris mirip dengan Argentina.

Bahkan, dia sering berlibur di Miami ketika masih membela Barcelona. Kini, Messi malah tinggal di sana dan memenuhi impiannya.

post

Resmi, Lyon Degradasi ke Ligue 2 Akibat Utang Menggunung

PUSAT4DBOLA – Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Prancis. Salah satu klub tersukses Ligue 1, Olympique Lyonnais, resmi terdegradasi ke Ligue 2 bukan karena performa buruk di lapangan, melainkan akibat krisis finansial yang menghantam klub.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan bahwa Lyon tidak lolos verifikasi keuangan untuk musim 2025/2026. Klub berjuluk Les Gones itu diketahui memiliki utang yang menggunung dan gagal memenuhi persyaratan lisensi profesional yang ditetapkan oleh otoritas sepak bola setempat.

“Setelah melalui audit mendalam, kami menyatakan bahwa Olympique Lyonnais tidak dapat mempertahankan statusnya di Ligue 1 karena masalah keuangan yang serius,” bunyi pernyataan resmi FFF.

Masalah keuangan Lyon disebut telah menumpuk sejak beberapa musim terakhir. Pendapatan yang menurun akibat absen di kompetisi Eropa, ditambah pengeluaran besar untuk gaji pemain dan infrastruktur, memperburuk situasi keuangan klub.

Pemilik klub, John Textor, sempat mencoba menyelamatkan Lyon melalui restrukturisasi dan penjualan aset. Namun, langkah tersebut dinilai tidak cukup untuk menutup defisit yang mencapai ratusan juta euro.

“Ini hari yang sangat menyakitkan bagi kami semua. Kami menerima keputusan ini dengan berat hati dan akan segera menyusun rencana untuk bangkit kembali,” ujar Textor dalam konferensi pers.

Keputusan ini menandai momen kelam dalam sejarah Lyon, yang selama dua dekade terakhir dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di Ligue 1, dengan catatan tujuh gelar liga berturut-turut pada awal 2000-an.

Dengan degradasi ke Ligue 2, masa depan sejumlah pemain bintang Lyon pun menjadi tanda tanya. Beberapa di antaranya diprediksi akan hengkang guna menyelamatkan karier mereka di level tertinggi.

Kini, seluruh mata tertuju pada bagaimana Lyon membenahi internal klub dan mempersiapkan diri untuk kembali bersaing di Ligue 1 dalam beberapa musim ke depan.

post

Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Mendengar Ledakan di Qatar, Buntut Konflik Iran dan Israel

PUSAT SCORE – Bek Timnas IndonesiaKevin Diks, tampaknya menjadi saksi konflik Iran dan Israel saat ia tengah berada di Doha, Qatar.

Selama hampir dua pekan terakhir, Iran berperang melawan Israel. Amerika Serikat kemudian terjun dalam pertempuran itu.

Iran pun tak tinggal diam. Mereka dilaporkan menyerang Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang menjadi basis pusat komando Angkatan Udara AS pada hari Senin (23/06/2025) kemarin.

Saat itulah Kevin Diks mengaku mendengar ledakan saat berada di Doha. “Teman-teman, kami sekarang sedang berada di Doha dan baru saja mendengar ledakan dari tentara Iran. Akan saya beri kabar terbaru nanti!” ujar Kevin Diks dalam akun Instagramnya, @kevindiks2.

Kevin Diks tidak mengungkapkan hendak ke mana atau dari mana, tetapi pemain baru Borussia Monchengladbach di Jerman itu diduga sedang transit di Doha karena menyinggung jadwal penerbangan.

Update dari Kevin Diks

Buntut kiriman rudal itu, Qatar menutup wilayah udaranya pada Senin (23/6/2025) sehingga pesawat komersial tidak bisa terbang atau mendarat di Doha untuk sementara waktu.

Qatar lantas disebut telah membuka kembali wilayah udaranya pada Selasa (24/6/2025). Namun, Kevin Diks masih belum bisa meninggalkan Doha.

“Sedikit kabar terbaru. Ruang udara sudah dibuka selama dua jam terakhir dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan penerbangan mereka,” tutur Kevin Diks.

“Entah saya akan tertunda sekitar enam atau tujuh jam, atau penerbangannya akan dibatalkan,” lanjut bek berusia 28 tahun tersebut.

Kevin Diks Liburan di Lombok

Beberapa waktu lalu, Kevin Diks dikabarkan berlibur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia bersantai setelah membela Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia sendiri berduel lawan China di matchday sembilan. Dilanjutkan dengan duel lawan Jepang pada matchday 10.

Keluarga istri Kevin Diks, yang juga keturunan Indonesia, mempunyai restoran di Lombok. Namanya The Well Lombok. Restoran itu menyediakan makanan berbagai vegan.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Benfica vs Bayern Munchen: Skor 1-0

PUSAT SCOREBenfica menciptakan kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menaklukkan Bayern Munchen dengan skor tipis 1-0 pada Rabu (25/6) dini hari WIB. Laga yang berlangsung sengit sejak awal ini akhirnya dimenangkan wakil Portugal berkat gol tunggal Andreas Schjelderup di babak pertama.

Gol semata wayang Schjelderup tercipta pada menit ke-13. Ia memanfaatkan umpan silang Fredrik Aursnes dari sisi kiri. Keunggulan itu berhasil dipertahankan Benfica hingga akhir laga, meski Bayern terus menekan sepanjang babak kedua.

Kemenangan ini sangat penting bagi Benfica. Hasil ini memastikan mereka sebagai juara Grup C dan lolos ke babak 16 besar. Berikut laporan lengkap jalannya pertandingan selengkapnya.

Babak Pertama: Gol Cepat Benfica dan Tekanan Bayern

Laga langsung berjalan panas sejak menit pertama. Benfica memanfaatkan dukungan suporter dan tampil menekan. Peluang pertama datang dari Di Maria dan Renato Sanches. Namun, dua kali percobaan mereka ditepis Manuel Neuer secara gemilang.

Tekanan Benfica membuahkan hasil di menit ke-13. Fredrik Aursnes melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang langsung disambut Andreas Schjelderup. Tanpa kawalan berarti, Schjelderup menuntaskan peluang itu dengan sepakan kaki kanan yang menembus pojok kiri bawah gawang Neuer. Benfica pun unggul 1-0.

Bayern berusaha membalas melalui percobaan Serge Gnabry dan Thomas Muller. Namun, tembakan mereka masih bisa diblok atau melenceng. Kombinasi Pavlovic dan Sacha Boey sempat merepotkan pertahanan Benfica. Akan tetapi, penyelesaian akhir mereka tidak cukup tajam.

Menjelang akhir babak pertama, Gianluca Prestianni mengalami cedera ringan yang sempat menghentikan laga. Meski demikian, Benfica mampu menjaga kestabilan lini tengahnya. Ini berkat kepemimpinan Otamendi dan kontribusi aktif Renato Sanches.

Tambahan waktu empat menit diberikan. Pada masa itu, Bayern mendapatkan dua peluang emas. Salah satunya melalui Leroy Sane yang menyambut umpan Gnabry, namun tendangannya masih melambung. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Benfica.

Babak Kedua: Tekanan Bertubi-tubi Bayern Tak Berbuah Gol

Memasuki babak kedua, pelatih Bayern langsung melakukan tiga pergantian. Harry Kane, Joshua Kimmich, dan Michael Olise masuk menggantikan Tom Bischof, Joao Palhinha, dan Serge Gnabry. Pergantian ini membuat lini serang Bayern tampil lebih agresif.

Benfica tetap disiplin dalam bertahan. Anatolii Trubin tampil luar biasa di bawah mistar. Ia menggagalkan dua peluang beruntun dari Leroy Sane dan Thomas Muller pada menit ke-51. Bahkan ketika Pavlovic melepaskan tembakan jarak dekat, Trubin masih sigap menepisnya.

Bayern terus menekan. Tembakan demi tembakan datang dari Olise, Sane, dan Kane. Namun, sebagian besar gagal menembus rapatnya lini belakang Benfica. Beberapa kali juga terjadi offside yang menggagalkan alur serangan mereka.

Benfica sempat kehilangan Renato Sanches karena cedera pada menit ke-78 dan harus digantikan Adrian Bajrami. Meskipun demikian, permainan Benfica tidak kendur. Di sisa waktu, mereka mengandalkan serangan balik cepat lewat Tiago Gouveia dan Kerem Akturkoglu.

Delapan menit tambahan waktu diberikan. Bayern mendapatkan peluang emas terakhir lewat sepakan Olise, namun bola melambung tinggi. Hingga peluit panjang dibunyikan, Benfica tetap unggul 1-0 dan mengamankan tiga poin penting.

Susunan Pemain

BENFICA XI: Trubin, Dahl, Otamendi, Silva, Aursnes, Barreiro, Sanches, Schjelderup, Di Maria, Prestianni, Pavlidis

BAYERN MUNCHEN XI: Neuer, Guerreiro, Stanisic, Upamecano, Boey, Palhinha, Pavlovic, Gnabry, Sane, Bischof, Muller

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Belanja Besar Liverpool Ternyata Hadirkan Masalah

PUSATSCORE – Liverpool tersandung masalah usai melakukan belanja besar-besaran pada musim panas 2025. Kedatangan Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, serta potensi dari Milos Kerkez, ternyata membuat The Reds harus berurusan dengan aturan homegrown players.

Dengan kedatangan mereka, Liverpool dipaksa putar otak agar aturan tersebut bisa terpenuhi. Sebab, jika gagal menemukan solusi, salah satu dari mereka tak bisa didaftarkan oleh Liverpool.

1. Cuma bisa daftarkan 17 pemain non-homegrown

Dalam aturan Premier League, setiap skuad hanya bisa mendaftarkan 17 pemain non-homegrown dari 25 yang berada di atas 21 tahun untuk setiap musimnya. Mereka yang termasuk homegrown merupakan pemain terdaftar di FA selama tiga musim secara beruntun atau tidak, sebelum usianya menginjak 21 tahun.

Artinya, Frimpong termasuk pemain homegrown, dan bisa didaftarkan Liverpool musim depan. Itu karena Frimpong merupakan jebolan akademi Manchester City.

Tapi, Wirtz dan Mamardashvili tak termasuk di dalamnya. Bahkan, Kerkez yang kemungkinan datang dalam waktu dekat, bukan termasuk pemain homegrown.

Dengan kehadiran Kerkez, maka Liverpool memiliki 18 pemain non-homegrown, yang membuatnya wajib mencari jalan keluar demi mengakomodir slot ini.

2. Jual pemain jadi solusinya

Menjual sejumlah pemain adalah solusi Liverpool mengakomodir rekrutan-rekrutan anyarnya. Darwin Nunez atau Federico Chiesa bisa dikorbankan demi mendapatkan slot tersebut.

Nunez saat ini sedang diincar Napoli dan proses negosiasi terus berlangsung. Sementara, Chiesa memang ingin kembali ke Italia agar bisa bermain secara reguler.

3. Robertson lagi laris

Liverpool bisa saja menjual salah satu dari bek kirinya di musim panas 2025. Sebab, Andy Robertson saat ini ditaksir oleh Atletico Madrid.

Atau, jika mereka tak mau kehilangan Robertson, maka Kostas Tsimikas bisa dilego karena kehadiran Kerkez sudah cukup buat Liverpool solid di sektor bek kiri.