post

Reuni Messi dan PSG yang Buka Luka Lama

PUSATSCORE – Lionel Messi akan melakoni reuni di Piala Dunia Antarklub. Dia bersama Inter Miami harus jumpa klub lamanya, Paris Saint-Germain, dalam fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025 nanti.

Bertemu dengan Luis Enrique, tentu menjadi kebahagiaan buat Messi karena merupakan salah satu mentor terbaiknya. Tapi, belum tentu ketika harus jumpa PSG. Bisa saja, luka lama Messi terbuka karena kenangannya ketika membela Les Parisien begitu buruk.

1. Nyaris kehilangan gairah di PSG

Messi mengakui, kehidupannya di Paris begitu datar. Selama main buat PSG, dia tak bisa menikmati sepak bola seperti biasanya. Rasa cintanya terhadap sepak bola nyaris pudar ketika main buat PSG. Tapi, saat membela Inter Miami, Messi seperti terlahir kembali.

“Main buat Inter Miami merupakan kesempatan yang nyata, mempertimbangkan situasi tahun terakhir saya di Paris. Itu memang keputusan yang harus saya ambil dengan cepat, karena terpaksa cabut dari Barcelona. Sayangnya, saya melakoni dua tahun yang gak bisa dinikmati,” ujar Messi dalam wawancara bersama Apple TV dikutip Football Espana, Maret 2025 lalu.

2. Adaptasi jadi masalah utama Messi

Saat main buat PSG, adaptasi menjadi masalah utamanya. Dia tak bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup di Paris. Bahkan, keluarganya juga kurang nyaman.

“Saya mengalami masa sulit beradaptasi. Saya merasa terpanggil untuk datang ke Inter Miami. Klub ini berkembang, sangat baru, cuma beberapa tahun,” kata La Pulga.

3. Kini, Messi terlahir kembali

Sebenarnya, tak heran juga ketika Messi bisa kembali menemukan kecintaannya terhadap sepak bola ketika main bersama Inter Miami. Sejak lama, La Pulga memang ingin tinggal di sana, karena kultur, cuaca, dan atmosfernya, nyaris mirip dengan Argentina.

Bahkan, dia sering berlibur di Miami ketika masih membela Barcelona. Kini, Messi malah tinggal di sana dan memenuhi impiannya.

post

Resmi, Lyon Degradasi ke Ligue 2 Akibat Utang Menggunung

PUSAT4DBOLA – Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Prancis. Salah satu klub tersukses Ligue 1, Olympique Lyonnais, resmi terdegradasi ke Ligue 2 bukan karena performa buruk di lapangan, melainkan akibat krisis finansial yang menghantam klub.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan bahwa Lyon tidak lolos verifikasi keuangan untuk musim 2025/2026. Klub berjuluk Les Gones itu diketahui memiliki utang yang menggunung dan gagal memenuhi persyaratan lisensi profesional yang ditetapkan oleh otoritas sepak bola setempat.

“Setelah melalui audit mendalam, kami menyatakan bahwa Olympique Lyonnais tidak dapat mempertahankan statusnya di Ligue 1 karena masalah keuangan yang serius,” bunyi pernyataan resmi FFF.

Masalah keuangan Lyon disebut telah menumpuk sejak beberapa musim terakhir. Pendapatan yang menurun akibat absen di kompetisi Eropa, ditambah pengeluaran besar untuk gaji pemain dan infrastruktur, memperburuk situasi keuangan klub.

Pemilik klub, John Textor, sempat mencoba menyelamatkan Lyon melalui restrukturisasi dan penjualan aset. Namun, langkah tersebut dinilai tidak cukup untuk menutup defisit yang mencapai ratusan juta euro.

“Ini hari yang sangat menyakitkan bagi kami semua. Kami menerima keputusan ini dengan berat hati dan akan segera menyusun rencana untuk bangkit kembali,” ujar Textor dalam konferensi pers.

Keputusan ini menandai momen kelam dalam sejarah Lyon, yang selama dua dekade terakhir dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di Ligue 1, dengan catatan tujuh gelar liga berturut-turut pada awal 2000-an.

Dengan degradasi ke Ligue 2, masa depan sejumlah pemain bintang Lyon pun menjadi tanda tanya. Beberapa di antaranya diprediksi akan hengkang guna menyelamatkan karier mereka di level tertinggi.

Kini, seluruh mata tertuju pada bagaimana Lyon membenahi internal klub dan mempersiapkan diri untuk kembali bersaing di Ligue 1 dalam beberapa musim ke depan.

post

Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Mendengar Ledakan di Qatar, Buntut Konflik Iran dan Israel

PUSAT SCORE – Bek Timnas IndonesiaKevin Diks, tampaknya menjadi saksi konflik Iran dan Israel saat ia tengah berada di Doha, Qatar.

Selama hampir dua pekan terakhir, Iran berperang melawan Israel. Amerika Serikat kemudian terjun dalam pertempuran itu.

Iran pun tak tinggal diam. Mereka dilaporkan menyerang Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang menjadi basis pusat komando Angkatan Udara AS pada hari Senin (23/06/2025) kemarin.

Saat itulah Kevin Diks mengaku mendengar ledakan saat berada di Doha. “Teman-teman, kami sekarang sedang berada di Doha dan baru saja mendengar ledakan dari tentara Iran. Akan saya beri kabar terbaru nanti!” ujar Kevin Diks dalam akun Instagramnya, @kevindiks2.

Kevin Diks tidak mengungkapkan hendak ke mana atau dari mana, tetapi pemain baru Borussia Monchengladbach di Jerman itu diduga sedang transit di Doha karena menyinggung jadwal penerbangan.

Update dari Kevin Diks

Buntut kiriman rudal itu, Qatar menutup wilayah udaranya pada Senin (23/6/2025) sehingga pesawat komersial tidak bisa terbang atau mendarat di Doha untuk sementara waktu.

Qatar lantas disebut telah membuka kembali wilayah udaranya pada Selasa (24/6/2025). Namun, Kevin Diks masih belum bisa meninggalkan Doha.

“Sedikit kabar terbaru. Ruang udara sudah dibuka selama dua jam terakhir dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan penerbangan mereka,” tutur Kevin Diks.

“Entah saya akan tertunda sekitar enam atau tujuh jam, atau penerbangannya akan dibatalkan,” lanjut bek berusia 28 tahun tersebut.

Kevin Diks Liburan di Lombok

Beberapa waktu lalu, Kevin Diks dikabarkan berlibur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia bersantai setelah membela Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia sendiri berduel lawan China di matchday sembilan. Dilanjutkan dengan duel lawan Jepang pada matchday 10.

Keluarga istri Kevin Diks, yang juga keturunan Indonesia, mempunyai restoran di Lombok. Namanya The Well Lombok. Restoran itu menyediakan makanan berbagai vegan.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Benfica vs Bayern Munchen: Skor 1-0

PUSAT SCOREBenfica menciptakan kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menaklukkan Bayern Munchen dengan skor tipis 1-0 pada Rabu (25/6) dini hari WIB. Laga yang berlangsung sengit sejak awal ini akhirnya dimenangkan wakil Portugal berkat gol tunggal Andreas Schjelderup di babak pertama.

Gol semata wayang Schjelderup tercipta pada menit ke-13. Ia memanfaatkan umpan silang Fredrik Aursnes dari sisi kiri. Keunggulan itu berhasil dipertahankan Benfica hingga akhir laga, meski Bayern terus menekan sepanjang babak kedua.

Kemenangan ini sangat penting bagi Benfica. Hasil ini memastikan mereka sebagai juara Grup C dan lolos ke babak 16 besar. Berikut laporan lengkap jalannya pertandingan selengkapnya.

Babak Pertama: Gol Cepat Benfica dan Tekanan Bayern

Laga langsung berjalan panas sejak menit pertama. Benfica memanfaatkan dukungan suporter dan tampil menekan. Peluang pertama datang dari Di Maria dan Renato Sanches. Namun, dua kali percobaan mereka ditepis Manuel Neuer secara gemilang.

Tekanan Benfica membuahkan hasil di menit ke-13. Fredrik Aursnes melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang langsung disambut Andreas Schjelderup. Tanpa kawalan berarti, Schjelderup menuntaskan peluang itu dengan sepakan kaki kanan yang menembus pojok kiri bawah gawang Neuer. Benfica pun unggul 1-0.

Bayern berusaha membalas melalui percobaan Serge Gnabry dan Thomas Muller. Namun, tembakan mereka masih bisa diblok atau melenceng. Kombinasi Pavlovic dan Sacha Boey sempat merepotkan pertahanan Benfica. Akan tetapi, penyelesaian akhir mereka tidak cukup tajam.

Menjelang akhir babak pertama, Gianluca Prestianni mengalami cedera ringan yang sempat menghentikan laga. Meski demikian, Benfica mampu menjaga kestabilan lini tengahnya. Ini berkat kepemimpinan Otamendi dan kontribusi aktif Renato Sanches.

Tambahan waktu empat menit diberikan. Pada masa itu, Bayern mendapatkan dua peluang emas. Salah satunya melalui Leroy Sane yang menyambut umpan Gnabry, namun tendangannya masih melambung. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Benfica.

Babak Kedua: Tekanan Bertubi-tubi Bayern Tak Berbuah Gol

Memasuki babak kedua, pelatih Bayern langsung melakukan tiga pergantian. Harry Kane, Joshua Kimmich, dan Michael Olise masuk menggantikan Tom Bischof, Joao Palhinha, dan Serge Gnabry. Pergantian ini membuat lini serang Bayern tampil lebih agresif.

Benfica tetap disiplin dalam bertahan. Anatolii Trubin tampil luar biasa di bawah mistar. Ia menggagalkan dua peluang beruntun dari Leroy Sane dan Thomas Muller pada menit ke-51. Bahkan ketika Pavlovic melepaskan tembakan jarak dekat, Trubin masih sigap menepisnya.

Bayern terus menekan. Tembakan demi tembakan datang dari Olise, Sane, dan Kane. Namun, sebagian besar gagal menembus rapatnya lini belakang Benfica. Beberapa kali juga terjadi offside yang menggagalkan alur serangan mereka.

Benfica sempat kehilangan Renato Sanches karena cedera pada menit ke-78 dan harus digantikan Adrian Bajrami. Meskipun demikian, permainan Benfica tidak kendur. Di sisa waktu, mereka mengandalkan serangan balik cepat lewat Tiago Gouveia dan Kerem Akturkoglu.

Delapan menit tambahan waktu diberikan. Bayern mendapatkan peluang emas terakhir lewat sepakan Olise, namun bola melambung tinggi. Hingga peluit panjang dibunyikan, Benfica tetap unggul 1-0 dan mengamankan tiga poin penting.

Susunan Pemain

BENFICA XI: Trubin, Dahl, Otamendi, Silva, Aursnes, Barreiro, Sanches, Schjelderup, Di Maria, Prestianni, Pavlidis

BAYERN MUNCHEN XI: Neuer, Guerreiro, Stanisic, Upamecano, Boey, Palhinha, Pavlovic, Gnabry, Sane, Bischof, Muller

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Belanja Besar Liverpool Ternyata Hadirkan Masalah

PUSATSCORE – Liverpool tersandung masalah usai melakukan belanja besar-besaran pada musim panas 2025. Kedatangan Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, serta potensi dari Milos Kerkez, ternyata membuat The Reds harus berurusan dengan aturan homegrown players.

Dengan kedatangan mereka, Liverpool dipaksa putar otak agar aturan tersebut bisa terpenuhi. Sebab, jika gagal menemukan solusi, salah satu dari mereka tak bisa didaftarkan oleh Liverpool.

1. Cuma bisa daftarkan 17 pemain non-homegrown

Dalam aturan Premier League, setiap skuad hanya bisa mendaftarkan 17 pemain non-homegrown dari 25 yang berada di atas 21 tahun untuk setiap musimnya. Mereka yang termasuk homegrown merupakan pemain terdaftar di FA selama tiga musim secara beruntun atau tidak, sebelum usianya menginjak 21 tahun.

Artinya, Frimpong termasuk pemain homegrown, dan bisa didaftarkan Liverpool musim depan. Itu karena Frimpong merupakan jebolan akademi Manchester City.

Tapi, Wirtz dan Mamardashvili tak termasuk di dalamnya. Bahkan, Kerkez yang kemungkinan datang dalam waktu dekat, bukan termasuk pemain homegrown.

Dengan kehadiran Kerkez, maka Liverpool memiliki 18 pemain non-homegrown, yang membuatnya wajib mencari jalan keluar demi mengakomodir slot ini.

2. Jual pemain jadi solusinya

Menjual sejumlah pemain adalah solusi Liverpool mengakomodir rekrutan-rekrutan anyarnya. Darwin Nunez atau Federico Chiesa bisa dikorbankan demi mendapatkan slot tersebut.

Nunez saat ini sedang diincar Napoli dan proses negosiasi terus berlangsung. Sementara, Chiesa memang ingin kembali ke Italia agar bisa bermain secara reguler.

3. Robertson lagi laris

Liverpool bisa saja menjual salah satu dari bek kirinya di musim panas 2025. Sebab, Andy Robertson saat ini ditaksir oleh Atletico Madrid.

Atau, jika mereka tak mau kehilangan Robertson, maka Kostas Tsimikas bisa dilego karena kehadiran Kerkez sudah cukup buat Liverpool solid di sektor bek kiri.

post

Vanenburg Pamer Prestasi Jelang Debut di Timnas Indonesia U-23

PUSATSCORE – Gerald Vanenburg begitu optimistis jelang memulai debutnya melatih Timnas Indonesia U-23. Vanenburg siap memenuhi target dari PSSI untuk menjuarai Piala AFF U-23 2025.

“Kalau memulai sesuatu, target saya selalu menang!” kata Vanenburg selepas memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, pada Senin (23/6/2025).

1. Pernah panen gelar saat masih menjadi pemain

Optimisme Vanenburg terbentuk karena merasa memiliki mental pemenang. Untuk memvalidasi karakternya tersebut, juru taktik berpaspor Belanda itu pun memamerkan prestasinya.

Memang, Vanenburg memiliki banyak gelar dalam kariernya, macam delapan trofi Eredivisie, satu Liga Champions, lima Piala Belanda, hingga pernah membawa Belanda juara Euro.

Namun, semua trofi itu didapatnya saat masih menjadi pemain. Vanenburg masih nirprestasi dalam kariernya sebagai pelatih.

“Kalau saya memulai sesuatu, target saya selalu menang. Saya pernah juara Liga Champions, Euro, dan banyak hal,” ujar Vanenburg.

2. Vanenburg pantang pesimistis

Vanenburg mengklaim tidak pernah pesimistis. Dalam filosofinya, pria 61 tahun itu selalu menatap kompetisi atau sebuah pertandingan untuk meraih kemenangan.

“Saya tidak pernah memulai musim dengan pikiran akan kalah. Menurut saya, itu tidak normal. Dan di mana kita akan berakhir, saya tidak tahu. Tapi, filosofi saya adalah berusaha menang di setiap pertandingan,” kata Vanenburg.

3. Vanenburg gak mau jemawa

Timnas U-23 memang difavoritkan untuk menjuarai Piala AFF U-23 2025, seperti yang dilontarkan pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik. Namun, Vanenburg memilih cuek dan fokus pada persiapan tim.

“Saya tidak terlalu peduli dengan prediksi favorit. Kami harus mulai dulu, dan wajib menang untuk bisa sampai ke final,” ungkap Vanenburg.

post

Hasil Seattle Sounders vs PSG: Skor 0-2

PUSAT SCORESeattle Sounders harus mengakui keunggulan PSG dengan skor 0-2 dalam lanjutan fase grup Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini digelar pada Selasa, 24 Juni pukul 02.00 WIB.

Dalam laga di Lumen Field, dua gol dari Kvaratskhelia dan Hakimi cukup untuk memastikan langkah PSG ke babak 16 besar. Mereka menjadi juara Grup B, berkat kemenangan Atletico Madrid atas Botafogo di pertandingan lain.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Seattle memberikan perlawanan berarti, terutama di babak pertama. Namun, kualitas individu para bintang PSG terbukti menjadi pembeda.

Gol pertama datang lewat situasi bola mati yang diakhiri keberuntungan Kvaratskhelia. Sementara itu, Hakimi menggandakan keunggulan lewat skema serangan balik kilat.

Hasil ini memastikan PSG lolos ke fase gugur. Ini juga membuka kemungkinan pertemuan dengan Inter Miami milik Lionel Messi di babak 16 besar. Sementara itu, Seattle harus angkat koper tanpa kemenangan di fase grup.

Babak Pertama

Seattle membuka laga dengan intensitas tinggi. Peluang awal didapat lewat tendangan Vargas, namun sayangnya masih melenceng. Tim tuan rumah menunjukkan keberanian untuk menekan sejak menit awal, bahkan memenangi penguasaan awal permainan.

Peluang emas didapat Seattle pada menit ke-19. Donnarumma melakukan blunder fatal saat mengoper bola langsung ke kaki Ferreira. Namun, dengan gawang terbuka lebar, sang striker justru menyia-nyiakan kesempatan dengan tembakan yang melambung.

PSG mulai mengatur tempo dan meningkatkan tekanan. Kvaratskhelia dan Doue bergantian menebar ancaman, tetapi Frei tampil solid di bawah mistar Seattle. Sebuah sundulan dari Ragen sempat melebar tipis, menjadi salah satu respons terbaik dari tim tuan rumah.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-35, meskipun lewat situasi yang tak biasa. Tendangan pertama Vitinha yang tampaknya melenceng justru membentur tubuh Kvaratskhelia. Bola berbelok ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi Frei. PSG memimpin 1-0.

Menjelang turun minum, Seattle masih punya satu peluang emas lewat serangan balik cepat, namun kembali gagal dimaksimalkan. Sementara itu, PSG nyaris menggandakan skor lewat tendangan Doue yang diblok Nouhou dengan aksi heroik di mulut gawang.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan PSG tampil lebih dominan. Neves hampir mencetak gol kedua setelah menyambut umpan silang Hakimi, namun penyelesaiannya melebar dari sasaran. Tak lama setelah itu, dua pergantian dilakukan Luis Enrique. Kvaratskhelia dan Neves digantikan oleh Barcola dan Zaire-Emery.

Seattle juga melakukan beberapa perubahan. Ferreira dan Kent ditarik keluar, digantikan Kossa-Rienzi dan Musovski. Namun, pada menit ke-66 yang krusial, Seattle gagal mencetak gol penyama kedudukan. Vargas terlambat mengeksekusi peluang matang saat tinggal berhadapan dengan Donnarumma.

Dari situasi tersebut, PSG justru menghukum lawannya lewat serangan balik cepat. Barcola menggiring bola hingga kotak penalti sebelum mengirim umpan matang ke Hakimi. Bek kanan asal Maroko itu menuntaskannya dengan dingin untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Seattle terus berupaya. Masuknya Jordan Morris, pencetak gol terbanyak klub, sempat menghidupkan harapan. Ia langsung mengancam dengan melewati dua bek PSG dan melepaskan tembakan yang membentur lawan, hanya menghasilkan sepak pojok. Cristian Roldan juga nyaris mencetak gol lewat tembakan jarak jauh yang tipis melebar.

Namun, sisa waktu tidak cukup bagi Seattle. Bahkan peluang penalti yang sempat diprotes fans setelah Minoungou terjatuh di kotak terlarang akhirnya dianulir VAR. PSG menutup laga dengan nyaman dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Susunan Pemain

SEATTLE XI: Frei, Tolo, Bell, Ragen, A. Roldan, C. Roldan, Vargas, Rothrock, Kent, Rusnak, Ferreira

PSG XI: Donnarumma, Mendes, Pacho, Marquinhos, Hakimi, Vitinha, Ruiz, Neves, Kvaratskhelia, Doue, Mayulu

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Atletico Madrid vs Botafogo: Skor 1-0

PUSAT SCOREAtletico Madrid berhasil menang tipis 1-0 atas Botafogo dalam laga terakhir Grup B Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini berlangsung di Rose Bowl, California, pada Selasa, 24 Juni 2025 pukul 02.00 WIB.

Gol tunggal Antoine Griezmann di menit ke-87 menjadi penentu kemenangan tim Spanyol. Namun, skor ini tidak cukup untuk mengantarkan mereka ke babak 16 besar.

Kemenangan ini membuat Atletico Madrid mengumpulkan enam poin, sama dengan Botafogo. Namun, selisih gol membuat tim asal Brasil berhak atas posisi runner-up grup dengan catatan +1. Sementara itu, Atletico hanya mencatat selisih gol -1. Hasil ini menyingkirkan Atletico dari turnamen secara dramatis.

Laga berlangsung dengan intensitas tinggi, khususnya di babak kedua. Atletico menciptakan sejumlah peluang emas, tetapi pertahanan Botafogo tampil disiplin. Jan Oblak juga sempat melakukan penyelamatan krusial atas peluang dari Igor Jesus. Meskipun menang, pasukan Diego Simeone harus angkat koper lebih awal dari turnamen ini.

Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Botafogo tampil lebih dominan di awal laga, dengan Jefferson Savarino mendapat peluang emas di menit ke-10. Namun, tembakannya berhasil dimentahkan Jan Oblak. Tidak lama kemudian, Artur juga nyaris mencetak gol dari luar kotak penalti, tetapi tembakannya melebar.

Atletico mulai merespons melalui upaya dari Alexander Sorloth dan Conor Gallagher, namun belum cukup tajam mengancam gawang lawan. Pada menit ke-22, Pablo Barrios melepaskan tembakan lemah dari luar kotak penalti yang mudah diamankan kiper Botafogo.

Botafogo sempat mengancam lewat skema bola mati, tetapi penyelesaian akhirnya kurang maksimal. Duel semakin sengit menjelang menit ke-30, ditandai cooling break dan insiden tabrakan antar pemain yang menghentikan permainan sesaat.

Peluang terbaik babak pertama datang dari Julian Alvarez di menit ke-41. Ia mendapat ruang di kotak penalti, namun tembakannya melebar. Beberapa menit kemudian, VAR meninjau potensi penalti untuk Atletico, tetapi tidak diberikan karena pelanggaran lebih dulu terjadi.

Babak pertama berakhir tanpa gol. Permainan keras dan penuh duel fisik terjadi, namun belum ada tim yang mampu mengonversi peluang menjadi keunggulan.

Babak Kedua

Atletico langsung melakukan pergantian pemain di awal babak kedua dengan memasukkan Antoine Griezmann. Mereka tampil lebih agresif dan berbahaya, dengan Julian Alvarez dan Marcos Llorente mulai mengancam pertahanan Botafogo.

Menit ke-54, peluang datang dari situasi sepak pojok. Lenglet dan Giuliano Simeone gagal memanfaatkan kemelut di depan gawang. Atmosfer memanas setelah insiden dorong-dorongan antar pemain. Tidak lama kemudian, Simeone nyaris dijatuhkan di kotak penalti, namun masih bisa melanjutkan serangan.

Pada menit ke-59, Griezmann kembali mendapat peluang, namun tembakannya melenceng dari sasaran. Botafogo merespons dengan beberapa pergantian pemain untuk menambah kesegaran di lini tengah dan bertahan dari gempuran Atletico.

Peluang terbaik Botafogo datang di menit ke-67 saat Igor Jesus melepaskan tembakan keras dari sisi kiri. Namun, Oblak tampil gemilang dengan penyelamatan satu tangan. Tekanan Atletico terus meningkat, terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 62%.

Angel Correa hampir mencetak gol di menit ke-83 lewat assist matang ke Griezmann, namun sang striker gagal mengarahkan bola ke gawang. Empat menit berselang, gol akhirnya datang. Julian Alvarez mengirim umpan mendatar yang disambut tendangan kaki kiri Griezmann menjadi gol penentu.

Meskipun unggul 1-0, Atletico tetap membutuhkan satu gol lagi untuk bisa lolos. Mereka menggempur habis-habisan di lima menit tambahan waktu, namun Botafogo bertahan dengan sangat disiplin. Laga berakhir dengan kemenangan Atletico, namun mereka tetap tersingkir dari turnamen.

Susunan Pemain

ATLETICO XI: Oblak, Galan, Lenglet, Le Normand, Llorente, Callagher, Barrios, De Paul, Simeone, Alvarez, Sorloth

BOTAFOGO XI: John, Telles, Barboza, Cunha, Vitinho, Gregore, Freitas, Allan, Savarino, Artur, I. Jesus

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Liverpool Sukses Datangkan Wirtz, Klopp: Ini Jadi Sesuatu yang Hebat

PUSATSCORE – Eks Manajer Liverpool, Juergen Klopp ikut berkomentar soal kedatangan Florian Wirtz ke Anfield. DIa yakin, pilihan The Reds mendatangkan pemain Timnas Jerman itu merupakan keputusan tepat.

Sebelumnya, Liveprool resmi mengumumkan kedatangan Wirtz pada Sabtu (21/6/2025). Pemain berusia 22 tahun itu pun diganjar kontrak panjang hingga 2030.

1. Klopp mengaku jika Wirtz merupakan pemain berbakat

Klopp mengaku jika Wirtz merupakan pemain berbakat yang bisa memberikan kekuatan anyar bagi Liverpool. Dia pun begitu bersemangat menantikan penampilan perdana pemain yang didatangkan dari Bayer Leverkusen tersebut.

“Ini jadi sesuatu yang hebat, saya begitu yakin. Sulit menambah kekuatan ketika Anda sudah menjadi juara. Namun, Liverpool melakukan itu dengan mendatangkan pemain istimewa seperti Wirtz,” ujar Klopp dikutip Metro.

2. Mantap ke Liverpool karena Slot

Wirtz cukup senang akhirnya bisa berlabuh di Liverpool. Dia menyebut keputusannya untuk bergabung tak lepas dari peran Arne Slot. Dia terpukau dengan rencana Slot saat berbincang dalam proses negosiasi. 

“Kami berbicara dengan baik. Saya ingat saat pertama kali bertemu, dia menunjukkan bagaimana saya bisa bermain di Liverpool,” kata Wirtz dikutip Mirror.

3. Transfer Wirtz pecahkan rekor

Wirtz menandatangani kontrak jangka panjang dengan Liverpool. Dia pun siap menjawab kepercayaan klub dengan memberikan penampilan terbaiknya.

Florian Wirtz diboyong Liverpool dari Bayer Leverkusen dengan memecahkan rekor baru dalam sejarah transfer Inggris. Angka transfernya fantastis, mencapai 116 juta poundsterling atau senilai Rp2,56 triliun.

post

Frimpong Tak Sabar Main Bareng Wirtz di Liverpool

PUSATSCORE – Florian Wirtz menyusul Jeremie Frimpong bergabung dengan Liverpool musim depan. Setelah dipastikan kembali bakal satu tim, Frimpong tak sabar ingin kembali bermain bersama, seperti saat membela Bayer Leverkusen.

Wirtz baru saja diperkenalkan sebagai pemain anyar Liverpool pada Sabtu (21/6/2025). Sementara, Frimpong sudah lebih dulu diresmikan jadi pemain The Reds pada awal Juni lalu.

Kini, keduanya sudah siap bahu-membahu memperkuat Liverpool kembali meraih prestasi di kompetisi domestik maupun Eropa.

1. Frimpong dan Wirtz pernah membawa Bayer Leverkusen berjaya

Frimpong dan Wirtz sama-sama pernah membawa Bayer Leverkusen meraih kejayaan. Mereka mampu mempersembahkan gelar Bundesliga, DFB-Pokal, hingga Piala Super Jerman. 

Kembali tampil bersama, Frimpong pun yakin, jika bermain bersama Wirtz di lapangan, membuatnya bisa tampil lebih maksimal.

“Saya senang dan tak sabar tampil bersama Liverpool. Tentu saja, bersama teman saya yang baru datang, Florian Wirtz. Itu bakal lebih menyenangkan,” kata dia dikutip BEIN Sports.

2. Frimpong sudah kenal beberapa pemain Belanda di Liverpool

Frimpong juga menyebut, proses adaptasinya diperkirakan tak akan berjalan sulit. Sebab, dia sudah mengenal beberapa pemain yang bermain di Timnas Belanda. 

“Saya kenal beberapa pemain dari Timnas Belanda. Itu akan sangat menyenangkan, dan saya tak sabar memulai perjalanan ini,” ujar Frimpong.

3. Frimpong dan Wirtz didatangkan Liverpool dengan biaya besar

Jeremie Frimpong didatangkan Liverpool usai ditebus dengan mahar 29 juta poundsterling atau Rp641 miliar. Dia mendapatkan kontrak jangka panjang bersama berdurasi lima tahun The Reds , yakni hingga 2030.

Sementara, Florian Wirtz menandatangani kontrak jangka panjang dengan Liverpool dengan memecahkan rekor baru dalam sejarah transfer Inggris. Angka transfernya fantastis, mencapai 116 juta poundsterling atau senilai Rp2,56 triliun.