post

Al-Nassr Goda Bruno Fernandes Lagi, Siap Satukan dengan Cristiano Ronaldo dan Joao Felix!

PusatBola – Ambisi Al-Nassr untuk membangun “super team” bersama Cristiano Ronaldo kembali menyeruak. Klub raksasa Arab Saudi itu dikabarkan menghidupkan lagi minat pada Bruno Fernandes, kapten Manchester United, demi menyatukan sang gelandang kreatif dengan Ronaldo dan Joao Felix.

Menurut laporan media Portugal, Al-Nassr telah menyiapkan tawaran gaji selangit yang sulit ditolak. Mereka percaya kombinasi trio Portugal — Ronaldo, Bruno, dan Felix — akan menjadi daya tarik besar, bukan hanya di Liga Arab, tapi juga di kancah sepak bola dunia.

Bruno sendiri masih menjadi andalan utama MU di bawah Erik ten Hag, namun performa tim yang belum stabil membuat rumor hengkangnya tak kunjung padam. Apalagi, dengan adanya Ronaldo di Al-Nassr, peluang reuni besar ini semakin terasa menggoda.

Sementara itu, Joao Felix yang kini membela Barcelona secara pinjaman, disebut juga menjadi target serius klub tersebut. Jika skenario ini terwujud, Al-Nassr akan memiliki lini serang yang bertabur bintang dan siap menyaingi klub-klub elite Eropa dalam hal pamor.

Dengan jendela transfer berikutnya semakin dekat, pertanyaan besarnya kini: Apakah Bruno akan tergoda meninggalkan Old Trafford demi reuni spektakuler dengan Ronaldo dan Felix di Timur Tengah?

post

Kacau! Pegang Vape di Studio Tato, Alejandro Garnacho di Ambang Pintu Keluar MU

PusatBola – Manchester United kembali diterpa kabar tak sedap. Winger muda mereka, Alejandro Garnacho, tertangkap kamera memegang vape saat berada di sebuah studio tato. Foto tersebut langsung viral di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan fans Setan Merah.

Menurut laporan media Inggris, pihak klub dikabarkan geram dengan sikap sang pemain yang dinilai tidak profesional. Garnacho, yang sebelumnya menjadi salah satu bintang muda paling menjanjikan di Old Trafford, kini disebut-sebut berada di “ambang pintu keluar” jika kembali membuat kontroversi.

Kontrak pemain asal Argentina tersebut sebenarnya masih berlaku, namun gosip menyebutkan beberapa klub top Eropa mulai memantau situasinya. MU sendiri kabarnya akan mengadakan pertemuan internal untuk membahas masa depannya.

Dengan performa tim yang sedang naik-turun, insiden ini menjadi pukulan tambahan bagi Erik ten Hag yang tengah berusaha menjaga disiplin skuadnya. Apakah Garnacho akan bertahan dan belajar dari kesalahan, atau justru mengucapkan selamat tinggal pada Old Trafford? Waktu yang akan menjawab.

post

Manchester United Mulai Tebar Ancaman, Performa Pramusim Menjanjikan

PUSATSCORE – Manchester United mulai menebar ancaman jelang Premier League musim 2025/26. Performa tim hingga sejumlah pemain sepanjang pramusim, membuat pelatih Ruben Amorim yakin MU bisa bersaing di papan atas.

Grafik permainan MU sepanjang pramusim memang sempat naik-turun. Ketika Premier League Series di Amerika Serikat, kapten MU, Bruno Fernandes, sempat mengeluh daya juang MU masih rendah.

Namun, belakangan performa MU mulai menanjak. Amorim bahkan melihat jika sejumlah pemain sudah menunjukkan peningkatan kualitasnya.

1. Menanti ledakan Mount dan Mbeumo

Mason Mount dan Bryan Mbeumo merupakan dua pemain yang paling disorot performanya. Keduanya tampil gemilang dalam duel uji coba kontra Fiorentina, Sabtu (9/8/2025).

Mbeumo merupakan pemain MU paling kreatif di laga itu karena mampu menciptakan empat peluang. Sementara, Mount menunjukkan ketajaman dan kecerdasannya sepanjang pramusim. Terlebih, saat melawan Fiorentina, Mount tampil sempurna dan membuat Amorim terkesan.

“Kinerja Mount tak dapat dipercaya, luar biasa. Saya memindahkannya sepanjang waktu, di berbagai posisi dan dia paham dengan perannya. Tapi, pemain lain juga mendapatkan ujian yang bagus buat menyiapkan diri jelang laga pembuka,” ujar Amorim dilansir Metro.

2. Masih ada kekurangan besar

Meski puas dengan perkembangan para pemainnya, Amorim masih merasa ada kekurangan yang begitu terasa di MU. Menurut pria Portugal itu, Setan Merah belum bisa menemukan pola tekanan yang pas.

“Kami kesulitan mendapatkan momen yang pas buat menekan. Tapi, kami bisa mengontrol sejumlah momen dalam permainan. Kami bisa melakukan yang lebih baik,” kata Amorim.

3. Kini, Amorim pusing tentukan pemain

Dengan ketersediaan pemain yang banyak dan kualitas merata, Amorim mengaku pusing meracik skuadnya. Meski begitu, hal tersebut merupakan sinyal positif buat MU untuk bisa bersaing musim depan.

“Saya perlu memikirkannya dan pemain bertarung setiap pekannya demi mengubah pikiran ini. Saya punya satu ide, tapi mereka bisa mengubahnya dengan performa di lapangan,” kata Amorim.

post

Hasil Barcelona vs Como 1907: Gelandang Incaran MU Cetak Brace, Blaugrana Pesta Gol

PusatBola – Barcelona memulai laga uji coba pramusim dengan penampilan meyakinkan. Menghadapi klub Serie A, Como 1907, di Stadion Estadi Olímpic Lluís Companys, Senin (11/8) malam waktu setempat, Blaugrana menang telak dengan skor mencolok.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, anak asuh Hansi Flick langsung mengambil alih permainan. Serangan demi serangan dilancarkan, memaksa Como bertahan hampir sepanjang laga. Gelandang yang kabarnya masuk dalam radar Manchester United tampil gemilang. Ia mencetak dua gol indah yang membuat penonton bersorak, sekaligus membuktikan kualitasnya di lini tengah.

Gol pertama lahir lewat penyelesaian rapi di dalam kotak penalti, sementara gol kedua tercipta dari tembakan keras jarak jauh yang tak mampu dihentikan kiper Como. Selain brace dari sang gelandang, Barcelona juga menambah pundi gol melalui aksi pemain lain yang ikut memanfaatkan lemahnya pertahanan lawan.

Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Barcelona dalam mempersiapkan musim baru. Performa tim yang solid, kreativitas lini tengah, serta ketajaman lini depan memberikan optimisme bagi para penggemar. Sementara itu, penampilan cemerlang gelandang incaran MU diyakini akan semakin memanaskan bursa transfer musim panas.

post

Baru Gabung AC Milan, Modric dan Jashari Langsung Tuai Pujian dari Fans & Media

PusatBola – Kedatangan dua amunisi baru AC Milan, Luka Modric dan Ardon Jashari, langsung menjadi sorotan besar di dunia sepak bola. Meski baru menjalani sesi latihan perdana di Milanello, keduanya sudah mencuri perhatian pelatih, rekan setim, dan para pendukung Rossoneri.

Modric, gelandang senior dengan segudang pengalaman bersama Real Madrid, menunjukkan sentuhan magisnya sejak menit pertama menginjak lapangan. Umpan terobosan presisi dan visi bermainnya membuat para pemain muda Milan terlihat lebih hidup. “Dia seperti guru di lapangan. Semua pergerakan terasa lebih mudah ketika dia memegang bola,” ungkap salah satu pemain Milan.

Sementara itu, Jashari yang baru berusia 22 tahun, langsung memikat lewat energi dan determinasi tinggi. Gelandang asal Swiss tersebut memamerkan kecepatan, daya juang, dan kemampuan distribusi bola yang membuatnya digadang-gadang sebagai bintang masa depan.

Media Italia pun tak ketinggalan memberikan sanjungan. “Kombinasi pengalaman Modric dan energi Jashari bisa menjadi kunci sukses AC Milan musim ini,” tulis La Gazzetta dello Sport.

Fans di media sosial juga tak kalah antusias. Banyak yang meyakini duet keduanya akan membawa Milan kembali bersaing di papan atas Serie A dan Liga Champions.

Musim baru belum dimulai, namun aura optimisme sudah menyelimuti San Siro. Jika performa latihan ini berlanjut ke pertandingan resmi, bukan tak mungkin Rossoneri akan kembali menjadi mimpi buruk bagi lawan-lawannya.

post

Barcelona Banjir Hukuman dari UEFA, Yamal dan Lewandowski Kena

PUSATSCORE – Nasib sial menimpa dua pemain Barcelona, Lamine Yamal dan Robert Lewandowski. Mereka dihukum UEFA akibat melakukan pelanggaran dalam tes doping yang seharusnya dilakukan dalam duel kontra Inter Milan di Liga Champions, 6 Mei 2025.

Hukuman diberikan, dilansir Marca, lantaran keduanya dianggap tidak mematuhi instruksi Petugas Kontrol Anti-Doping dan tidak segera pergi ke pos pemeriksaan sebagaimana aturan yang berlaku.

1. Lewandowski dan Yamal didenda Rp94,82 juta

Yamal dan Lewandowski dianggap tak bisa memenuhi kewajiban protokol doping dengan datang terlambat atau tak segera melapor untuk tes. Mereka tak mengikuti instruksi petugas, sehingga disimpulkan telah melanggar pasal 21 ayat 8 dan 21 ayat 10a.

Atas tindakan itu, keduanya dijatuhi hukuman denda masing-masing dijatuhi denda sebesar 5.000 euro atau setara dengan Rp94,82 juta.

2. Flick dan Sorg juga dapat hukuman

Sejak awal, pemilihan Marciniak memang menimbulkan polemik. Sebab, Marciniak diduga merupakan fans Real Madrid, rival abadi Barcelona.

Ujungnya, Flick sempat meyindir Marciniak dengan menyatakan setiap keputusannya mengarah pada keuntungan yang didapat oleh Inter Milan. Tak cuma itu, di tengah laga Flick sempat menendang kursi di bench.

Dari sinilah, Flick dianggap telah melanggar kode disiplin UEFA pasal 11 ayat 1 dan 11 ayat 2B. Flick dihukum dengan skorsing satu laga bersama asistennya, Marcus Sorg. Selain itu, Flick juga didenda sebesar 20 ribu euro atau setara dengan Rp379,29 juta.

3. Suporter Barcelona juga berulah

Dalam duel melawan Inter, suporter Barcelona juga sebenarnya berulah. Mereka sempat melempar benda-benda keras ke lapangan. Selain itu, mereka juga menyalakan suar usai laga.

Tentunya, tindakan itu melanggar kode disiplin UEFA dan Barcelona didenda senilai 7.750 euro atau setara Rp146 miliar akibat ulah suporternya. Sederet pelanggaran Barcelona, juga membuat UEFA mempertanyakan kepatuhan klub terhadap aturan-aturan yang berlaku dan memberikan peringatan atas tindakan yang berulang di kemudian hari.

post

Potensi Duel Milla dan Kluivert di Laga Legenda Madrid vs Barcelona

PUSATSCORE – Laga legenda Real Madrid lawan Barcelona bakal dihelat di Gelora Bung Karno (GBK) pada 27 September mendatang. Dua nama pun terseret, yaitu Luis Milla dan Patrick Kluivert.

Semasa jadi pemain, Milla dan Kluivert memang pernah membela Madrid dan Barcelona. Alhasil, warganet menginginkan keduanya diadukan dalam satu lapangan, apalagi mereka juga pernah dan sedang berstatus pelatih Timnas Indonesia.

1. Potensi keduanya main sangat besar
Salah satu promotor laga legenda Madrid vs Barcelona, Senyawa, menyebut potensi keduanya dipanggil untuk main sangat besar. Bahkan, mereka sudah sering disebut-sebut oleh warganet untuk dimainkan.

“Sudah pasti ada beberapa permintaan dari penggemar kepada kita, dan kita juga tampung yang komentar ‘Luis Milla versus Patrick Kluivert’ kita juga coba akomodir itu. Potensi mereka main sangat besar,” ujar CEO Senyawa, Reza Subekti, di Jakarta pada Jumat (8/8/2025).

2. Milla pernah di La Masia, ciamik di Madrid

Milla pernah mengenyam pendidikan di La Masia semasa muda, lalu sempat juga main di tim senior Barcelona beberapa kali. Seiring masalah kontrak antara dirinya dan Johan Cruyff, Milla pun menyeberang ke Real Madrid.

Di Madrid, Milla jadi salah satu sosok penting yang membawa tim kepada berbagai gelar. Tercatat, dua gelar LaLiga, satu gelar Copa del Rey, dan satu gelar Piala Super Spanyol sukses dia persembahkan untuk Madrid.

3. Kluivert cukup lama bermain di Barcelona

Sementara, Kluivert cukup lama bermain di Barcelona, yakni sejak 1998 sampaoi 2004. Sepanjang membela Barcelona, dia mencetak 90 gol dari 182 penampilan di semua ajang.

Sosok asal Belanda itu juga turut mengantarkan Barcelona juara LaLiga pada 1998/99. Dengan kualitas macam ini, tak heran Milla dan Kluivert diharapkan bisa main saat laga legenda Madrid vs Barcelona di GBK, September nanti.

post

Sosok Ini yang Bantu Luis Diaz Adaptasi di Bayern Muenchen

PUSATSCORE – Luis Diaz kini tengah menjalani proses adaptasi di Bayern Muenchen. Sempat mengalami kesulitan, ternyata ada satu sosok yang membantunya untuk beradaptasi, yaitu Joshua Kimmich.

Usai dipastikan pindah dari Liverpool ke Bayern, Diaz sudah melakoni debut bersama Bayern akhir pekan lalu. Dia main saat Bayern menang atas Olympique Lyon dengan skor 2-1. Adaptasi Diaz di Bayern berjalan mulus, karena adanya Kimmich.

1. Potret kedekatan Kimmich dan Diaz

Sebagai orang Kolombia, Spanyol menjadi bahasa ibu bagi Diaz. Ternyata, bahasa Spanyol ini bikin dia dekat dengan Kimmich. Selepas laga lawan Lyon, tampak interaksi antara keduanya begitu erat.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Kimmich dan Diaz berbincang dengan akrab. Sebagai salah satu pemain senior di Bayern, Kimmich menunjukkan bahwa dia bisa menjadi sosok yang dekat dengan Diaz.

2. Kimmich juga ternyata bisa bahasa Spanyol

Kimmich memang menghabiskan karier sepak bolanya di Jerman. Dia juga lahir 30 tahun lalu di negara ini. Namun, ternyata dia tetap bisa menuturkan bahasa lain, termasuk Spanyol.

“Jadi, ibu saya punya gagasan agar saya belajar bahasa lain. Saya sempat belajar bahasa Prancis di sekolah, dan kini sudah bisa bahasa Inggris. Lalu saya juga belajar bahasa Spanyol karena banyak pemain Spanyol di tim,” ujar Kimmich, dilansir Bild.

3. Kimmich juga sering main dengan pemain berbahasa Spanyol

Kemampuan Kimmich dalam berbahasa Spanyol ditopang juga seringnya dia main dengan para pemain berbahasa Spanyol, macam James Rodriguez, Arturo Vidal, Thiago, Javi Martinez, hingga Juan Bernat.

Plus, Kimmich juga pernah dilatih sosok asal Spanyol, yakni Pep Guardiola. Tak heran, dia membantu Luis Diaz beradaptasi di Bayern Muenchen, karena menang sudah karib dengan aroma Negeri Matador.

post

Daftar Lengkap Nominasi Kiper Terbaik Yashin Trophy 2025: Siapa Paling Layak Menang?

PUSATBOLA, 7 Agustus 2025 – France Football akhirnya merilis daftar lengkap kandidat Yashin Trophy 2025, penghargaan bergengsi bagi kiper terbaik dunia. Dengan persaingan ketat dan lapar trofi, siapakah yang paling berpeluang keluar sebagai pemenang?

10 Nominasi Teratas – Kiper Pria:

Yann Sommer (Inter Milan/Swiss)

Alisson Becker (Liverpool/Brasil)

Yassine Bounou (Al-Hilal/Maroko)

Lucas Chevalier (Lille/Prancis)

Thibaut Courtois (Real Madrid/Belgia)

Gianluigi Donnarumma (PSG/Italia)

Emiliano “Dibu” Martínez (Aston Villa/Argentina)

Jan Oblak (Atlético Madrid/Slovenia)

David Raya (Arsenal/Spanyol)

Matz Sels (Nottingham Forest/Belgia)

Siapa yang Paling Layak Menang?

  • Gianluigi Donnarumma menjadi favorit utama dengan keberhasilannya membawa PSG meraih quadruple: Liga Champions, Ligue 1, dan dua piala domestik lainnya.

Alisson Becker pantas diperhitungkan setelah jadi pilar Liverpool dalam meraih gelar Liga Inggris.

Emiliano Martínez, juara bertahan Yashin Trophy (2023 & 2024), kembali masuk daftar dan tetap menjadi ancaman kuat.

Thibaut Courtois hadir kembali meski Real Madrid gagal juara, berkat penampilan konsisten usai pulih dari cedera parah.

Jan Oblak tetap diperhitungkan usai menyabet Trofeo Zamora keenam kalinya—penyebab kuat di balik dominasinya di bawah mistar.

Nama Lain yang Layak Disorot

  • Yassine Bounou, yang tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub dan mempertahankan lini belakang kuat Al-Hilal.

David Raya mendapat sorotan untuk kepiawaian di lini belakang Arsenal dan konsistensi sepanjang musim.

Kapan Pemenang Akan Diumumkan?

Semua akan terjawab pada acara Gala Ballon d’Or 2025 yang dijadwalkan digelar Senin, 22 September 2025, di Théâtre du Châtelet, Paris.

Kesimpulan Akhir:

Dengan nama-nama besar seperti Donnarumma, Alisson, dan Martínez, persaingan Yashin Trophy edisi ini semakin sengit dan penuh drama. Siapakah kiper yang paling pantas meraih gelar prestisius tersebut? Tuliskan pendapatmu!

post

Resmi! Konflik Memanas, Barcelona Copot Marc-André ter Stegen dari Jabatan Kapten

PusatBola, 8 Agustus 2025

Situasi internal FC Barcelona kembali memanas. Klub Catalan secara resmi mengumumkan bahwa Marc-André ter Stegen tidak lagi menjabat sebagai kapten tim utama untuk musim 2025/2026. Keputusan mengejutkan ini diumumkan melalui situs resmi klub pada Jumat pagi, hanya beberapa hari sebelum La Liga dimulai.

Menurut laporan media Spanyol, pencopotan ter Stegen bukan semata-mata keputusan teknis. Sumber internal menyebutkan adanya ketegangan antara sang kiper dengan pihak manajemen terkait strategi tim dan kebijakan transfer musim panas ini.

“Barcelona selalu mengutamakan harmoni dan kepemimpinan positif di ruang ganti. Keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik tim,” tulis pernyataan resmi klub.

Ter Stegen, yang telah membela Barcelona sejak 2014 dan menjabat sebagai kapten sejak 2023, disebut kecewa berat dengan langkah ini. Beberapa media bahkan melaporkan bahwa sang penjaga gawang mempertimbangkan masa depannya di Camp Nou jika situasi tidak membaik.

Latar Belakang Konflik
Kritik Kebijakan Transfer
Ter Stegen kabarnya tidak puas dengan minimnya perekrutan pemain top musim panas ini, terutama untuk memperkuat lini belakang.

Ketegangan di Ruang Ganti
Beberapa pemain senior disebut tidak sepakat dengan gaya kepemimpinan sang kiper, yang dinilai terlalu vokal dalam mengkritik performa tim.

Siapa Pengganti Ter Stegen?
Manajemen langsung menunjuk Ronald Araújo sebagai kapten baru. Bek asal Uruguay itu dianggap punya karakter kepemimpinan kuat dan mampu menjadi penghubung antara generasi muda dan senior di Barcelona.

Reaksi Fans
Kabar ini memecah opini suporter. Sebagian menilai keputusan klub tepat demi menjaga stabilitas tim, namun tak sedikit yang menganggap ter Stegen layak dipertahankan sebagai kapten mengingat loyalitas dan kontribusinya selama satu dekade terakhir.

Dengan konflik ini, semua mata kini tertuju pada langkah ter Stegen selanjutnya. Apakah ia akan tetap bertahan membela panji Blaugrana, atau memilih membuka babak baru di klub lain?