post

Matchday 2 Liga Champions: Duel Menarik pada 30 September 2025

Pada 30 September 2025, jadwal matchday 2 Liga Champions menyajikan pertandingan menarik di berbagai grup yang bisa menjadi penentu awal momentum tim-tim besar.

Pertandingan-pertandingan Kunci

Beberapa laga yang patut dicermati antara lain:

  • Kairat Almaty vs Real Madrid — Real Madrid akan mencari pemulihan performa setelah hasil kurang memuaskan di pertandingan domestik. Wasit Italia Marco Guida ditunjuk sebagai pengadil utama dalam laga ini.
  • Galatasaray vs Liverpool — Salah satu partai paling menarik malam itu di Grup E/F, di mana Liverpool ingin melanjutkan start positif mereka setelah kemenangan di matchday 1.
  • Atalanta vs Club Brugge, Atlético Madrid vs Eintracht Frankfurt, Chelsea vs Benfica, Inter vs Slavia Praha, Marseille vs Ajax, Pafos vs Bayern München, serta Bodø/Glimt vs Tottenham juga masuk jadwal pada hari tersebut.

UEFA mengadopsi format baru di musim 2025/26: sistem liga fase dengan format incomplete round-robin, di mana tim tidak lagi ditempatkan ke dalam grup tetap seperti sebelumnya. Hal ini berarti setiap tim akan memainkan sejumlah pertandingan melawan tim-tim tertentu, bukan melawan semua lawan dalam satu grup. Keunggulan format baru ini termasuk aspek peringkat yang lebih kompleks dan pentingnya setiap pertandingan dalam menentukan posisi akhir tim-tim dalam klasemen tunggal.

Tantangan & Sorotan

  • Kondisi skuad & absensi: Di banyak tim, absensi pemain karena cedera atau skorsing akan memengaruhi strategi pelatih dalam menurunkan pemain inti. Hal ini juga terlihat dalam prediksi susunan pemain untuk beberapa laga.
  • Motivasi tinggi: Untuk tim besar seperti Real Madrid, Liverpool, Atlético Madrid, dan Bayern, pertandingan ini menjadi momentum penting agar tidak tertinggal dalam persaingan di tahap awal.
  • Tekanan pemulihan: Beberapa tim yang kalah di matchday 1 punya beban tambahan agar tampil maksimal, karena margin kesalahan di fase awal bisa sangat kecil.

    Dengan jadwal padat dan format yang menuntut konsistensi dari awal, 30 September 2025 akan menjadi malam yang menentukan arah persaingan di musim 2025/26 Liga Champions.
post

PSSI Jamin Posisi Gerald Vanenburg Aman di Timnas Indonesia U-23

PUSATSCORE – PSSI telah menunjuk Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Namun, Indra tidak menggantikan posisi Gerald Vanenburg di Timnas U-23 secara permanen.

Indra hanya akan menangani Garuda Muda di SEA Games 2025. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan Vanenburg tetap di Timnas U-23 sampai kontraknya berakhir.

“Coach Gerald dikontrak PSSI sebagai pelatih U-23. Dan, itu tetap, nasibnya sampai kontrak selesai,” kata Amali dalam jumpa pers di kantor I.League, Senin (29/9/2025).

1. PSSI yakin dengan Indra Sjafri

Menurut Amali, menunjuk Indra adalah jawaban PSSI untuk memenuhi permintaan publik mempertahankan medali emas di SEA Games. Federasi merasa Indra sanggup memenangkannya secara back to back.

“Publik berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itu jadi pertimbangan PSSI, makanya penghasil emas dipanggil, coach Indra,” ujar Amali.

2. Hasil evaluasi dengan Zwiers

Terpilihnya Indra juga hasil dari evaluasi PSSI dengan Alexander Zwiers, selaku Direktur Teknik. Gerald sebelumnya gagal total di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Garuda Muda gagal ke putaran final lantaran hanya finis sebagai runner-up. Di Piala AFF U-23 2025, Vanenburg gagal memenuhi target juara.

3. Vanenburg bisa fokus bantu Kluivert

Karena tidak mendampingi Garuda Muda di SEA Games 2025, Vanenburg bisa fokus membantu Patrick Kluivert mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.

Putaran keempat kualifikasi dijadwalkan pada 9-14 Oktober mendatang. Arab Saudi menjadi ujian perdana Pasukan Garuda, pada 9 Oktober 2025.

post

4 Kemenangan Besar Atletico Madrid atas Real Madrid Era Diego Simeone

PUSATSCORE , Atletico Madrid berhasil menumbangkan Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga Spanyol 2025/2026, Sabtu (27/9/2025). Pasukan Diego Simeone menang dengan skor besar 5-2 pada pertandingan bertajuk Derbi Madrid tersebut. Julian Alvarez tampil sebagai bintang kemenangan dengan mencetak brace.

Sejak dilatih Diego Simeone pada 2011, Atletico Madrid beberapa kali menumbangkan sang rival sekota. Bahkan, tak jarang kemenangan tersebut tercipta dengan skor besar. Berikut empat kemenangan besar Atletico Madrid atas Real Madrid era Diego Simeone per 28 September 2025.

1. Atletico Madrid menang 4-0 atas Real Madrid pada 2015

Kemenangan besar pertama Diego Simeone atas Real Madrid terjadi pada pekan ke-22 LaLiga 2014/2015. Tak tanggung-tanggung, Los Rojiblancos membungkam sang rival sekota dengan skor telak 4-0. Itu merupakan kekakalahn terbesar Real Madrid dalam 4 musim terakhir.

Pada awal pertandingan, Atletico Madrid harus kehilangan Koke karena mengalami cedera. Posisinya digantikan oleh Saul Niguez yang kemudian mencetak gol pada menit ke-18. Saul membuat Atletico Madrid unggul 2-0 menyusul gol pembuka dari Tiago Mendes sekitar 4 menit sebelumnya.

Atletico Madrid semakin tak terbendung pada babak kedua. Antoine Griezmann sukses menjebol jala Iker Casillas pada menit ke-67. Pesta gol Los Rojiblancos ditutup Mario Mandzukic jelang pertandingan berakhir.

2. Atletico Madrid menang 4-2 pada Piala Super Eropa 2018

Atletico Madrid bertemu dengan Real Madrid pada Piala Super Eropa 2018. Atletico Madrid berhak tampil karena merupakan juara Liga Europa 2017/2018. Sementara, Real Madrid berstatus juara Liga Champions pada musim yang sama.

Atletico Madrid unggul cepat melalui Diego Costa pada menit pertama. Namun, Real Madrid membalikkan kedudukan berkat gol dari Karim Benzema dan Sergio Ramos. Gol kedua Costa membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Saul Niguez membuat Atletico Madrid kembali unggul pada menit ke-98. Koke kemudian mengunci kemenangan Atletico Madrid menjadi 4-2 pada menit ke-104. Kemenangan tersebut membuat Atletico Madrid menjuarai Piala Super Eropa untuk kali ketiga dalam sejarah tim.

3. Atletico Madrid menang 4-2 pada 16 besar Copa del Rey 2023/2024

Atletico Madrid berhadapan dengan Real Madrid pada 16 besar Copa del Rey 2023/2024. Samuel Lino membawa Los Rojiblancos unggul pada menit ke-39. Namun, gol bunuh diri Jan Oblak pada akhir babak pertama membuat skor kembali imbang 1-1.

Atletico Madrid kembali unggul pada menit ke-57 berkat aksi Alvaro Morata. Real Madrid lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan berkat tandukan Joselu. Skor sama kuat 2-2 membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Atletico tampil lebih baik pada babak perpanjangan waktu. Mereka sukses mencetak dua gol tambahan melalui Antoine Griezmann dan Rodrigo Riquelme. Kemenangan itu membuat Atletico Madrid melaju ke perempat final.

4. Atletico Madrid menang 5-2 atas Real Madrid pada 2025

Atletico Madrid mengawali musim 2025/2026 dengan kurang memuaskan. Mereka hanya mampu meraup 9 poin dari 6 pertandingan awal. Hal itu membuat kemenangan atas Real Madrid pada pekan ketujuh menjadi harga mati jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar juara LaLiga.

Los Rojiblancos unggul lebih dahulu pada menit ke-14 melalui tandukan Robin Le Normand. Namun, Real Madrid berhasil membalikkan kedudukan berkat gol Kylian Mbappe dan Arda Guler. Skor kembali sama kuat setelah umpan manis Koke berhasil ditanduk Alexander Sorloth pada injury time babak pertama.

Babak kedua menjadi panggung bagi Julian Alvarez. Ia mencetak dua gol masing-masing melalui penalti dan tendangan bebas. Pesta Atletico Madrid ditutup oleh Antoine Griezmann pada injury time babak kedua memanfaatkan blunder Federico Valverde.

Atletico Madrid terbukti menjadi lawan tangguh bagi Real Madrid sejak ditangani Diego Simeone. Empat pertandingan di atas menjadi bukti jika Atletico Madrid bisa meraih kemenangan besar atas sang rival sekota.

post

Arsenal Hadirkan Drama & Kemenangan Menit Akhir di Newcastle

Pada 28 atau dini hari 29 September (tergantung zona waktu), Arsenal mencetak kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United di St James’ Park. Gol penentu datang dari Gabriel Magalhães di menit ke-96 lewat sundulan dari tendangan sudut, setelah tim sempat tertinggal dan menyamakan kedudukan.

Alur Drama & Momen Kunci

  • Newcastle mengawali lebih agresif dan memanfaatkan kelemahan pertahanan Arsenal. Gol pertama lahir menit ke-34 lewat Nick Woltemade memanfaatkan umpan silang.
  • Arsenal mengalami tekanan dan frustrasi, di mana peluang mereka beberapa kali digagalkan oleh kiper Nick Pope dan pertahanan Newcastle.
  • Di menit ke-84, Mikel Merino berhasil memanfaatkan umpan pendek dari Declan Rice untuk menyundul gol penyama kedudukan.
  • Puncaknya, di menit injury time, Gabriel Magalhães membayar lunas usahanya: sundulan dari tendangan sudut Martin Ødegaard menjadi gol kemenangan.
  • VAR sempat terlibat dalam keputusan penalti yang ditujukan ke Arsenal namun kemudian dibatalkan setelah review — sebuah momen yang turut menambah ketegangan di laga tersebut.

Implikasi & Makna Kemenangan

  1. Mentalitas & Semangat Pantang Menyerah
    Arsenal menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit walau tertinggal dan terus menekan hingga akhir. Gol di menit paling akhir adalah manifestasi dari determinasi tim.
  2. Pengaruh Strategi Set Piece & Bola Mati
    Dua gol Arsenal (penyama dan penentu) datang dari situasi bola mati — corner/umpan silang. Ini menegaskan bahwa mereka serius mengasah skema set piece sebagai senjata tambahan.
  3. Perbaikan Posisi di Klasemen
    Dengan hasil ini, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen Premier League dan memperkecil jarak ke pemuncak. Prestasi ini sangat penting di tengah persaingan ketat musim 2025–26.
  4. Percaya Diri & Momentum Positif
    Kemenangan dramatis bisa menjadi titik balik psikologis bagi skuad dan pendukung. Momentum seperti ini seringkali turut meningkatkan kepercayaan diri pemain di laga-laga berikutnya.
post

Barcelona Bangkit dan Juara Mental Lawan Real Sociedad

Pada 28 September 2025, Barcelona mencetak kemenangan dramatis 2-1 atas Real Sociedad dalam laga La Liga yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys. Kemenangan ini bukan sekadar menambah poin, tetapi memperlihatkan karakter juang tim serta kedalaman skuat Barcelona dalam menghadapi tekanan.

Jalannya Pertandingan & Momentum Balik

  • Real Sociedad lebih dulu unggul pada menit ke-31 melalui aksi Alvaro Odriozola yang memanfaatkan ruang selepas serangan balik cepat.
  • Barcelona tidak menyerah: pada menit ke-43, Jules Koundé menyamakan kedudukan lewat sundulan dari tendangan sudut Marcus Rashford.
  • Babak kedua berjalan ketat, hingga momen perubahan terjadi: Lamine Yamal, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-58, langsung membuktikan dampaknya. Dalam waktu kurang dari satu menit, ia menyodorkan assist ke Robert Lewandowski yang meneruskan dengan sundulan keras ke gawang. Kemenangan Barcelona pun terukir.
  • Keputusan untuk memainkan Yamal menjadi kunci — dampak dari pemain pengganti seperti ini menunjukkan bahwa pelatih dan staf punya kepercayaan penuh pada opsi rotasi mereka.

Signifikansi & Implikasi Kemenangan

  1. Posisi Puncak Liga
    Dengan kemenangan ini, Barcelona naik ke puncak klasemen La Liga, menggeser saingannya langsung — menegaskan bahwa tim ini bukan hanya dalam tren bagus, tetapi konsisten dalam persaingan gelar.
  2. Ketahanan Mental & Karakter Juang
    Kesanggupan tim membalik keadaan usai tertinggal menunjukkan bahwa pemain tidak mudah menyerah. Hal ini sangat penting di persaingan panjang musim La Liga, di mana tekanan mental kerap menentukan.
  3. Kedalaman Tim & Manajemen Skuat
    Barcelona memanfaatkan pemain cadangan dengan efektif. Yamal adalah contoh bahwa kualitas tim tidak hanya dilihat dari starter, tapi dari kesiapan pengganti untuk masuk dan memberikan dampak.
  4. Persiapan Kompetisi Ganda
    Kemenangan ini menjadi suntikan moral menjelang pertandingan Eropa (Champions League) yang akan segera dilakoni. Momentum positif di liga lokal seringkali membawa kepercayaan tambahan ke tahap kompetisi internasional.
post

Baru Menang, Manchester United Kalah Lagi di Premier League

PUSATSCORE – Baru saja tersenyum, kemuraman kembali hadir di Manchester United (MU). Itu terjadi dalam laga pekan keenam Premier League 2025/26, kala MU bertandang ke markas Brentford.

Mentas di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, MU kalah dari Brentford dengan skor 1-3. Baru saja senang usai menang lawan Chelsea, mereka seolah kembali menghantam bumi.

1. Sudah kesulitan sejak di babak pertama

Di babak pertama, MU harus tertinggal dua angka, bahkan saat laga baru berjalan 20 menit. Gol pertama hadir pada menit delapan, saat Igor Thiago membobol gawang Altay Bayindir dengan sepakannya.

Masuk menit 20, MU harus kembali kebobolan. Awalnya, Bayindir menepis bola sepakan Kevin Schade, tetapi bola muntah langsung disambar Igor Thiago. Skor 2-0 untuk Brentford. MU masih tidak menyerah

Pada menit 26, MU menipiskan ketertinggalan usai Benjamin Sesok memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Brentford, hasil bola kiriman Patrick Dorgu. Skor 2-1 bertahan sampai babak pertama usai.

2. Sempat dapat penalti, tapi gagal

Di babak kedua, MU sempat membaik. Masuknya Leny Yoro dan Kobbie Mainoo memperbaiki permainan MU, meski Brentford juga sesekali masih melakukan tekanan ke gawang MU.

Pada menit 71, MU punya kesempatan menyamakan angka. Sayang, Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas. Justru, Brentford menambah angka jelang laga tuntas.

Lewat serangan balik, Brentford memastikan kemenangan mereka atas MU lewat sepakan Mathias Jensen. Dia melepaskan sepakan akurat yang gagal dihalau Bayindir. Skor 3-1 bertahan untuk Brentford sampai laga tuntas.

3. MU masih tertahan di papan tengah

Kekalahan dari Brentford ini membuat MU masih tertahan di papan tengah klasemen sementara. Mereka menorehkan tujuh poin dari enam laga, hasil dua kali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah.

Padahal, baru saja angin datang bagi MU ketika mereka menang atas Chelsea pekan lalu. Ternyata, kekalahan dari Brentford ini menyadarkan semua bahwa inkonsistensi masih jadi pekerjaan rumah ‘The Red Devils.’

post

Liverpool Terhenti oleh Gol Telat di Selhurst Park — Kekalahan Pertama Musim Ini

London, 27 September 2025 – Liverpool mengalami kekalahan pertamanya di Premier League musim ini setelah takluk 2-1 dari Crystal Palace lewat gol dramatis di menit tambahan.

Sorotan Pertandingan

  • Crystal Palace memimpin lebih dahulu melalui Ismaïla Sarr di menit ke-9, memanfaatkan celah dalam pertahanan Liverpool.
  • Liverpool sempat menyamakan skor lewat Federico Chiesa pada menit ke-88, berharap untuk menyelamatkan satu poin.
  • Namun, di menit tambahan (setelah injury time), Eddie Nketiah mencetak gol kemenangan bagi Palace, mengakhiri harapan Liverpool untuk setidaknya meraih hasil imbang.
  • Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya harus menyalahkan diri sendiri atas cara bertahan yang kacau pada momen kritis. Dia menyebut bahwa Palace pantas meraih kemenangan tersebut.

Analisis & Tantangan ke Depan

Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Liverpool bahwa mereka tidak bisa terlalu bergantung pada gol-gol dramatis di menit akhir. Kekompakan lini pertahanan dan konsentrasi sepanjang 90 menit harus menjadi prioritas. Palace, di sisi lain, menunjukkan ketangguhan dan kepekaan dalam memanfaatkan peluang. Liverpool akan menghadapi tekanan ekstra di sisa musim bila kesalahan-kesalahan kecil terus terjadi.

post

Atlético Madrid Bangkit dengan Kemenangan Dramatis 5-2 atas Real Madrid

Madrid, 27 September 2025 – Atlético Madrid mencetak kemenangan spektakuler dalam derby Madrid dengan menundukkan rival sekotanya, Real Madrid, dengan skor 5-2. Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor tanpa kekalahan yang dimiliki Real dalam musim ini.

Jalannya Pertandingan

  • Real Madrid sempat unggul 2-1 lewat gol-gol Kylian Mbappé dan Arda Güler, sebelum Atlético membalikkan keadaan.
  • Di babak kedua, Atlético menunjukkan dominasi dengan gol dari Alexander Sørloth, dua gol oleh Julián Álvarez (termasuk dari tendangan bebas dan penalti), dan satu gol penutup oleh Antoine Griezmann di waktu tambahan.
  • Pelatih Atlético, Diego Simeone, merespons kemenangan ini sebagai titik balik musim, menekankan bahwa timnya memiliki kepercayaan diri dan semangat tinggi untuk bangkit.
  • Sementara itu, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya menunjukkan kelemahan dalam intensitas dan konsentrasi, terutama di lini pertahanan.

Implikasi dan Prospek

Kemenangan 5-2 ini tidak hanya memberikan dorongan moral bagi Atlético, tetapi juga memperkecil jarak mereka dengan puncak klasemen La Liga. Real Madrid, yang sebelumnya tak terkalahkan, kini diuji baik secara mental maupun taktik. Atlético bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan konsistensi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

post

Musim Debut Leoni yang Tragis Bareng Liverpool

PUSATSCORE – Musim Giovanni Leoni bersama Liverpool hampir dipastikan berakhir. Cedera yang dialaminya saat membela Liverpool di duel kontra Southampton pada babak ketiga Piala Liga tengah pekan lalu, ternyata begitu parah.

Leoni mengalami luka sobek di anterior cruciate ligament (ACL) dan membuatnya harus absen setidaknya selama sembilan bulan. Tak cuma itu, Leoni kemungkinan juga harus naik meja operasi demi menyembuhkan cederanya.

1. Slot terpukul dengan cederanya Leoni

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku cukup terpukul dengan cedera yang dialami pemuda 18 tahun tersebut. Dia berharap Leoni bisa pulih secara sempurna demi membangun kariernya lagi.

“Leoni mengalami sobek di ACL, absen hingga setidaknya setahun. Klub, negara baru, bermain begitu solid di laga pertama. Tak ada yang positif dengan cedera ini, tapi dia masih sangat muda. Dia punya banyak waktu bangkit usai dihantam cedera parah,” kata Slot dilansir Daily Mirror.

2. Absen minimal enam bulan

Pakar cedera dan analis performa, Stephen Smith, menyatakan tim medis Liverpool akan melakukan perawatan demi mengurangi bengkak hingga mengembalikan pergerakan Leoni terlebih dulu. Setelahnya, mereka baru akan merekomendasikan Leoni untuk dioperasi.

“Jadi, dengan begitu mereka bisa memulai proses pemulihan dan rehabilitasi lanjutan. Setidaknya, cedera ini memakan waktu pemulihan enam sampai sembilan bulan,” ujar Smith dikutip Metro.

3. Liverpool kini cuma punya tiga bek tengah

Tumbangnya Leoni membuat Slot pusing. Sebab, saat ini The Reds cuma punya tiga bek tengah, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez.

Stoknya gak cukup, karena Liverpool harus main di empat kompetisi musim ini. Kemungkinan besar, pada bursa transfer Januari 2026 nanti, mereka akan beli bek baru. Solusi sementara, Liverpool bisa saja mempromosikan bek tengah dari akademi.

post

Barcelona Unggul di LaLiga Meski Derita Krisis Cedera Pemain

Barcelona berhasil membukukan kemenangan comeback 3–1 atas Real Oviedo dan mempertahankan status belum terkalahkan di LaLiga musim ini. Mereka sempat tertinggal lewat gol Alberto Reina, namun bangkit lewat gol Eric García, Robert Lewandowski, dan Ronald Araujo.

Namun, kemenangan itu datang di tengah masalah cedera yang makin membebani tim. Striker Raphinha dipastikan absen selama sekitar tiga minggu karena cedera hamstring, sementara kiper Joan Garcia harus menjalani operasi meniskus dan akan absen 4–6 minggu. Kondisi ini memperparah situasi cedera Barcelona, mengingat pemain seperti Gavi juga sudah diragukan tampil dalam waktu lama.

Meski demikian, Barcelona tetap optimistis. Lamine Yamal dan Alejandro Balde diperkirakan pulih tepat waktu untuk pertandingan mendatang, memberi alternatif penting bagi sang pelatih, Hansi Flick.