post

Flamengo 2-4 Bayern Munchen: Kane Cetak Dua Gol, Wakil Eropa Melaju ke Perempat Final

PUSAT SCORE – Bayern Munchen meraih kemenangan penting 4-2 atas Flamengo dalam laga 16 besar final Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar pada Senin, 30 Juni pukul 03.00 WIB. Pertandingan berlangsung sengit di tengah atmosfer panas Hard Rock Stadium, Florida.

Tim asuhan Vincent kompany tampil efektif sejak awal laga, dengan Harry Kane mencetak dua gol untuk membawa Bayern unggul. Flamengo sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Gerson dan penalti Jorginho, namun dominasi Bayern tetap tak tergoyahkan hingga akhir.

Kemenangan ini memastikan Bayern Munchen melaju ke perempat final dan memperbesar peluang mereka untuk meraih gelar juara dunia antarklub. Sementara Flamengo harus angkat koper setelah lini belakang mereka gagal meredam tekanan dari lini serang Munchen yang tajam.

Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Bayern Munchen langsung menekan sejak menit pertama dan mendapatkan tiga sepak pojok dalam lima menit pertama. Tekanan itu membuahkan hasil di menit keenam saat Erick Pulgar mencetak gol bunuh diri yang membawa Bayern unggul 1-0.

Flamengo mencoba membalas, namun justru kembali kebobolan pada menit ke-9. Harry Kane mencetak gol kedua Bayern lewat tembakan jarak jauh setelah mendapat assist dari Dayot Upamecano. Bayern semakin percaya diri menguasai permainan.

Flamengo memiliki peluang emas melalui sundulan Giorgian de Arrascaeta, namun bola masih melambung. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33 ketika Gerson sukses menaklukkan Manuel Neuer setelah menerima umpan dari Arrascaeta.

Namun Bayern merespons cepat. Leon Goretzka melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-41 dan membuat skor menjadi 3-1 untuk wakil Jerman. Jelang akhir babak, laga sempat diwarnai sejumlah pelanggaran keras yang menghasilkan kartu kuning bagi Erick Pulgar, Jonathan Tah, Allan, dan Gonzalo Plata.

Bayern tetap memimpin 3-1 hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Babak Kedua

Flamengo tampil lebih agresif setelah turun minum dan mendapat peluang dari tembakan bebas Giorgian de Arrascaeta yang masih melambung. Serangan mereka membuahkan penalti pada menit ke-53 setelah handball oleh Michael Olise. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dan memperkecil skor menjadi 2-3.

Bayern tak tinggal diam. Meski sempat kehilangan Kingsley Coman karena cedera, mereka tetap solid dalam menyerang. Harry Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti pada menit ke-73, memanfaatkan umpan dari Joshua Kimmich.

Flamengo melakukan sejumlah pergantian pemain termasuk memasukkan Bruno Henrique, Ayrton Lucas, dan Wallace Yan. Namun upaya mereka tetap gagal membongkar pertahanan Bayern yang dipimpin oleh Jonathan Tah dan Dayot Upamecano.

Jelang akhir laga, kedua tim terlibat duel fisik yang cukup sengit. Tiga pemain Bayern – Kimmich, Kane, dan Musiala – mendapat kartu kuning, sementara Konrad Laimer harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan Thomas Muller.

Bayern tetap mendominasi hingga akhir dan menutup pertandingan dengan kemenangan 4-2.

Susunan Pemain

FLAMENGO XI: Rossi, Sandro, Pereira, Ortiz, Franca, Jorginho, Pulgar, Araujo, Gerson, De Arrascaeta, Plata

BAYERN MUNCHEN XI: Neuer, Stanisic, Tah, Upamecano, Laimer, Goretzka, Kimmich, Coman, Olise, Gnabry, Kane

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil PSG vs Inter Miami: Skor 4-0

PUSAT SCOREPSG sukses melumat Inter Miami dengan skor telak di laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 di Mercedez-Benz Stadium, Atlanta, Minggu (29/06/2025) malam WIB.

Pertandingan ini berlangsung berat sebelah. PSG mendominasi jalannya pertandingan, baik dari segi penguasaan bola maupun jumlah serangan.

Gol-gol PSG dicetak oleh Joao NevesAchraf Hakimi, dan bunuh diri Tomas Aviles. Neves menjadi bintang dengan koleksi dua golnya.

PSG akhirnya mendapat tiket lolos ke babak berikutnya. Sementara itu Inter Miami harus angkat koper dari turnamen ini.

Babak Pertama PSG vs Inter Miami

PSG langsung menekan pertahanan Inter Miami usai kickoff. Menit keempat, mereka langsung mengancam dari sepakan kaki kiri Barcola dari dalam kotak penalti, usai mendapat umpan dari Khvicha Kvaratskhelia. Namun bola masih bisa dihalau kiper Oscar Utari.

Menit keenam, PSG bisa mencetak gol. Joao Neves menjebol gawang Inter Miami dengan tandukannya dari jarak dekat, memanfaatkan umpan tendangan bebas Vitinha. 1-0!

PSG kemudian menebar ancaman melalui Hakimi pada menit ke-21 dan Kvaratskhelia pada menit ke-24. Namun usaha mereka masih belum membuahkan gol.

Menit ke-28 PSG mengancam gawang Inter Miami lagi. Kvaratskhelia kembali melepas tembakan kaki kanan. Namun bola masih bisa dihalau Utari.

Menit ke-39, gol akhirnya tercipta. PSG menjebol gawang Inter Miami untuk yang kedua kalinya. Neves kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mendapat umpan dari Fabian Ruiz. 2-0!

Menit ke-44, jala gawang Inter Miami kembali bergetar. Tomas Aviles bernasib sial karena melakukan own goal alias bunuh diri. 3-0!

Menit 45+3, PSG kembali mencetak gol. Hakimi melepas tembakan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola bersarang ke sisi kanan gawang. 4-0!

Gol itu jadi penutup laga babak pertama. PSG 4-0 Inter Miami.

Babak Kedua PSG vs Inter Miami

Di babak kedua, PSG melakukan penyegaran pemain. Dua pergantian pemain sekaligus dilakukan Luis Enrique.

Menit ke-58 Doue mengancam gawang Inter Miami. Namun peluang hasil kreasi Zaire-Emery itu masih bisa dimentahkan Utari.

Menit ke-63, peluang tercipta dari kubu Inter Miami. Lionel Messi mengancam gawang Donnarumma dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Namun kiper asal Italia itu bisa mementahkan peluang tersebut.

Menit ke-74 Inter Miami mengancam lagi, kali ini dari Allende. Namun bola tandukannya dari dari tengah kotak penalti masih bisa ditepis Donnarumma.

Menit ke-80 Messi mengancam lagi. Ia melepas sundulan dari dalam kotak penalti ke sisi kiri bawah gawang PSG. Namun Donnarumma mencegah peluang itu berbuah gol.

Pada akhirnya, tak ada tambahan tercipta di babak kedua ini. PSG menang telak 4-0 atas Inter Miami.

Susunan Pemain

PSG: Donnarumma, Mendes, Pacho, Marquinhos, Hakimi, Ruiz, Vitinha, Neves, Barcola, Doue, Kvaratskhelia.

Pelatih: Luis Enrique

Inter Miami: Ustari, Alba, Allen, Falcon, Weigandt,Segovia, Busquets, Redondo, Allende, Suarez, Messi.

Pelatih: Javier Mascherano

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Akhir Tragis Karier Alpay Oezalan di Aston Villa

PUSATSCORE – Aston Villa bakal kembali diperkuat pemain asal Turki mulai 2025/2026. Mereka kedatangan Yasin Ozcan yang sebetulnya sudah direkrut dari Kasimpasa pada Februari 2025. Sebelumnya, hanya ada satu nama asal Turki yang pernah mengenakan seragam The Villans. Dia adalah Alpay Oezalan yang melakukannya pada 2000-2003. Namun, kisah Oezalan dan Aston Villa pada saat itu berakhir dengan tragis.

1. Alpay Oezalan tampil menawan pada musim pertama bersama Aston Villa

Alpay Oezalan bergabung dengan Aston Villa pada awal 2000/2001. Mantan bek tengah ini diboyong dari Fenerbahce. Pada musim pertamanya, palang pintu setinggi 1,88 meter tersebut tampil impresif. Ia mencatatkan 42 penampilan di semua kompetisi dengan 33 di antaranya dibuat di English Premier League (EPL). Oezalan membantu Villa berakhir di posisi kedelapan.

Mantan pemain Besiktas ini melanjutkan tren positif tersebut pada musim berikutnya. Sayangnya, ia mengalami cedera lutus serius pada awal Desember 2001. Kondisi itu membuat Oezalan harus menepi sampai akhir kompetisi. Meski begitu, Oezalan berhasil pulih tepat waktu sehingga tetap bisa membela Timnas Turki di Piala Dunia 2002.

Sejarah pun mencatat kejayaan Turki di ajang yang digelar di Jepang dan Korea Selatan tersebut. Mereka berhasil merebut tempat ketiga. Oezalan menjadi sosok kunci di balik kesuksesan itu. Ia bahkan terpilih masuk tim terbaik. Ironisnya, ini justru menjadi awal mula dari konfliknya dengan Aston Villa.

2. Alpay Oezalan mulai disingkirkan Aston Villa pada 2002/2003 karena konflik finansial

Sepulangnya ke Aston Villa setelah performa yang mengesankan di Piala Dunia 2002, Alpay Oezalan meminta kenaikan gaji sebesar 50 persen. Meski begitu, Oezalan menegaskan, permintaan tersebut bukan hanya soal uang. Ia ingin melihat keseriusan dan kepedulian klub kepadanya. Sebabnya, Oezalan mengaku, saat menjalani pemulihan akibat cedera lutut pada musim sebelumnya, ia sampai harus membayar biaya perawatan dengan uang pribadi.

Terlepas dari klaim tersebut, Villa menolak menuruti kemauan Oezalan. Mereka menyatakan, pada saat itu Oezalan sudah tercatat sebagai salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di klub. Oleh karena itu, mereka pun memutuskan untuk menjual sang pemain. Namun, hingga bursa transfer musim panas 2002 ditutup, Oezalan masih tercatat sebagai pemain Aston Villa. Padahal, ia dikabarkan diincar banyak klub yang lebih besar.

Oezalan dan Aston Villa pun melanjutkan kerja sama dengan kondisi yang tidak lagi ideal. Dampaknya, Oezalan bukan lagi menjadi pemain andalan. Menit bermainnya menurun drastis dengan hanya tampil lima kali di seluruh kompetisi pada 2002/2003. Anehnya, hingga musim berikutnya, Oezalan masih juga tidak memiliki klub baru. Kisah Oezalan dan Aston Villa pada akhirnya justru tuntas akibat sebuah insiden yang cukup menggegerkan publik sepak bola Eropa.

3. Kontrak Alpay Oezalan di Aston Villa diputus setelah insiden yang melibatkan David Beckham

Alpay Oezalan sempat mencatatkan enam penampilan bersama Aston Villa pada 2003/2004. Ia bahkan mencetak gol pertamanya untuk klub yang membuat mereka menang atas Charlton Athletic dengan skor 2-1 di Premier League pada 20 September 2003. Pada awal bulan berikutnya, Oezalan hengkang karena harus bergabung dengan Timnas Turki. Namun, setelah jeda internasional Oktober 2003 tersebut selesai, ia tidak pernah lagi kembali.

Semuanya akibat yang terjadi pada 11 Oktober 2003 saat Turki menjamu Inggris untuk melakoni laga kualifikasi Euro 2004. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Namun, Inggris bisa saja mengunci kemenangan andai David Beckham mencetak gol lewat tendangan penalti yang diambilnya pada menit 36. Kegagalan tersebut disambut Oezalan dengan sebuah tindakan yang memicu emosi pemain yang baru bergabung dengan Real Madrid itu.

Setelah Beckham gagal mengeksekusi penalti, Oezalan langsung menghampirinya dan menyentuhnya di bagian hidung. Provokasi tersebut berlanjut ketika mereka menuju ruang ganti saat babak pertama selesai. Pertikaian di antara keduanya otomatis membuat rekan-rekan setimnya terlibat. Kondisi panas dan tegang pun terjadi. Namun, bagi Oezalan pribadi, tindakannya itu memberi dampak yang jauh lebih panjang.

Kehadirannya tidak lagi diterima publik Inggris, bahkan para pendukung Aston Villa sendiri. Sehari setelah pertandingan antara Inggris dan Turki tersebut, terdapat sebuah boneka berseragam Aston Villa dengan nama dan nomor punggung dirinya digantung di pusat Kota Birmingham. Keselamatannya ikut terancam. Pelatih Aston Villa saat itu, David O’Leary, bahkan sampai mengizinkan Oezalan untuk absen latihan.

Pada 23 Oktober 2003, manajemen pun akhirnya mengumumkan sebuah keputusan besar. Mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak Oezalan karena menilai sang pemain tidak bisa lagi melanjutkan kariernya di Inggris. Langkah ini diambil dengan persetujuan dari Oezalan sendiri. Pada Januari 2004, Oezalan pun resmi meninggalkan Aston Villa untuk bergabung dengan klub Korea Selatan, Incheon United.

Lima bulan berselang, ia menyebrang ke Jepang untuk memperkuat Urawa Reds. Oezalan lantas kembali ke Eropa pada 2005 untuk membela FC Koeln. Ia bertahan di Jerman sampai 2008 sebelum akhirnya memutuskan pensiun. Kisah Oezalan di Aston Villa tentu bakal dijadikan pelajaran oleh Yasin Ozcan. Pemain yang juga berposisi sebagai bek tengah itu akan berusaha sekeras mungkin untuk terhindar dari intrik demi bisa menjalani karier yang jauh lebih baik.

post

Pecat Kluivert Jika Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026!

PUSATSCORE – Penasehat Semen Padang, Andre Rosiade, memberi saran tegas kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Jika Patrick Kluivert gagal bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Erick harus memecatnya.

“Kalau gagal di putaran keempat, menurut saya Kluivert harus dipecat. Itu konsekuensi. Pak Erick memecat Shin Tae Yong untuk prestasi yang lebih baik. Apa? Lolos langsung ke Piala Dunia 2026,” ucap Andre kepada para jurnalis.

1. Berharap Kluivert tunjukkan kemampuan
Andre berharap, Kluivert dan staf kepelatihan Timnas Indonesia sekarang yang banyak berisikan orang Belanda, bisa unjuk kemampuan. Dia ingin mereka membuktikan, keputusan Erick memecat Shin tidak salah.

“Saya berharap tim kepelatihan Timnas Indonesia dari Belanda yang dipimpin Patrick Kluivert harus menunjukkan kemampuannya. Buktikan bahwa pilihan Pak Erick Thohir mengganti Shin itu benar-benar pilihan yang benar,” ujar Andre.

2. Kluivert harus malu dengan fasilitas dari PSSI

Andre menyebut, Kluivert perlu dipecat andai Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 bukan tanpa alasan. Sebab, sosok asal Belanda itu sudah menerima banyak fasilitas ciamik dari PSSI.

“Kalau Kluivert tidak mampu, ya harus dipecat. Apalagi dukungannya luar biasa. Staf kepelatihannya dari Belanda ada 14 orang. Ke mana-mana naik business class. Luar biasa dukungan PSSI,” ujar Andre.

3. Masih banyak pelatih Belanda lain yang berkualitas

Andre mengungkapkan, jikapun kelak Kluivert dipecat dan PSSI masih ingin menggunakan jasa pelatih Belanda, itu sah-sah saja. Intinya, jika Kluivert gagal ke Piala Dunia 2026, memecatnya adalah hal yang harus dilakukan.

“Tidak lolos ke Piala Dunia 2026, pecat.Tapi kalau PSSI ngotot, mempertahankan kerja sama dengan KNVB, silakan. Masih banyak pelatih Belanda yang lain, yang lebih berkualitas (dibanding Kluivert) untuk melatih Timnas Indonesia,” kata Andre.

post

Man of the Match Palmeiras vs Botafogo: John

PUSAT SCOREBotafogo tersingkir usai kalah menyesakkan dari Palmeiras di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Botafogo dikalahkan sesama wakil Brasil itu dengan skor 0-1.

Gol Palmeiras ke gawang Botafogo yang dikawal John dilesakkan oleh pemain pengganti Paulinho di extra time. Gol tunggal tersebut lahir di menit 100.

Walau kalah dan timnya tersingkir, John mendapatkan apresiasi berkat penampilannya. Kiper 29 tahun Brasil bernama lengkap John Victor Maciel Furtado tersebut dinobatkan sebagai Man of the Match.

Statistik John vs Palmeiras

  • 4 saves
  • 1 goal conceded
  • 2 high saves
  • 6 dangers cleared
  • 10 ball recoveries

Jika bukan berkat John dengan performa solidya di bawah mistar, Botafogo mungkin sudah kalah lebih telak di waktu normal tanpa harus ke extra time.

Langkah Botafogo terhenti, sementara Palmeiras lanjut ke perempat final. Di babak 8 besar, Palmeiras akan melawan salah satu dari Benfica atau Chelsea.

Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sabtu, 28 Juni 2025

  • 23.00 WIB – Palmeiras 1-0 Botafogo

Minggu, 29 Juni 2025

  • 03.00 WIB – Benfica vs Chelsea
  • 23.00 WIB – PSG vs Inter Miami

Senin, 30 Juni 2025

  • 03.00 WIB – Flamengo vs Bayern Munchen

Selasa, 1 Juli 2025

  • 02.00 WIB – Inter Milan vs Fluminense
  • 08.00 WIB – Manchester City vs Al Hilal

Rabu, 2 Juli 2025

  • 02.00 WIB – Real Madrid vs Juventus
  • 08.00 WIB – Borussia Dortmund vs Monterrey

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Hasil Palmeiras vs Botafogo: Skor 1-0 (Extra Time)

PUSAT SCOREPalmeiras mengalahkan Botafogo di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu, 28 Juni 2025. Laga Palmeiras vs Botafogo di Lincoln Financial Field, Philadelphia, ini berkesudahan 1-0.

Gol penentu kemenangan Palmeiras atas sesama wakil Brasil itu disarangkan oleh pemain pengganti Paulinho di extra time. Gol tunggal yang menjadi pembeda itu dicetaknya pada menit 100.

Palmeiras melangkah ke perempat final. Selanjutnya, mereka akan melawan salah satu dari Benfica atau Chelsea di babak 8 besar.

Jalannya Pertandingan Palmeiras vs Botafogo

Palmeiras menguasai penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang di waktu normal. Namun, ketangguhan kiper Botafogo, John, membuat laga tetap tanpa gol hingga 90 menit berakhir.

Botafogo sempat memberi tekanan jelang peluit panjang. Sayangnya, peluang yang mereka miliki belum mampu dikonversi menjadi gol.

Pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu dengan kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain. Palmeiras masih tampil dominan, terus menekan pertahanan Botafogo.

Gol yang ditunggu akhirnya hadir di menit ke-100 lewat aksi Paulinho. Pemain pengganti itu melakukan cut inside dan melepas tembakan akurat ke tiang jauh.

Gol tersebut jadi satu-satunya dalam pertandingan ini, sekaligus membawa Palmeiras unggul. Selebrasi meledak di kubu Verdao, sementara Botafogo mulai kehabisan waktu.

Botafogo hampir menyamakan skor lewat peluang emas dari Vitinho di menit ke-115. Setelah itu, Palmeiras harus menghadapi tekanan tambahan di menit akhir babak tambahan. Kapten mereka, Gustavo Gomez, diusir wasit karena pelanggaran tanpa bola dan menerima kartu kuning kedua pada menit 116.

Bermain dengan 10 pemain membuat Palmeiras bertahan habis-habisan. Akan tetapi, mereka mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan kemenangan ini, Palmeiras menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final. Mereka akan menghadapi pemenang antara Benfica dan Chelsea di fase selanjutnya.

Jika Chelsea menang, Palmeiras akan bertemu dengan klub baru Estevao Willian, wonderkid mereka yang baru saja dijual.

Starting XI Palmeiras vs Botafogo

Palmeiras (4-2-3-1): Weverton; Piquerez, Fuchs, Gomez, Giay; Martinez, Rios; Estevao, Mauricio, Allan; Roque

Pelatih: Abel Ferreira

Botafogo (4-1-2-3): John; Telles, Barboza, Cunha, Vitinho; Danilo; Freitas, Allan; Savarino, Jesus, Artur

Pelatih: Renato Paiva

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Wessam Abou Ali dalam Polemik Standar Ganda FIFA

PUSATSCORE – Wessam Abou Ali baru saja memecahkan rekor baru di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan mencetak hattrick untuk timnya Al-Ahly pada laga melawan FC Porto. Namun, prestasinya yang mencolok jadi sorotan jurnalis dan warganet karena keengganan FIFA untuk membuat unggahan khusus untuk mengapresiasi Abou Ali. Padahal, FIFA merayakan rekor Khvicha Kvaratskelia lewat unggahan soal statusnya sebagai pemain Georgia pertama yang mencetak gol di turnamen tersebut.

Siapa sebenarnya Wessam Abou Ali? Apa pula yang bisa kita petik dari sikap FIFA ini? Mari kupas lebih jauh sambil berkenalan dengan profil striker Al Ahly itu.

1. Lahir dan besar di Denmark dari orangtua asal Palestina

Wessam Abou Ali adalah pemain berkebangsaan Palestina dan Denmark. Ia lahir dari kedua orangtua asal Palestina di kota Aalborg, Jutlandia, Denmark pada 1999. Seperti banyak orang Palestina pada umumnya yang terdampak migrasi paksa dan okupasi Israel, ayah Abou Ali besar dan tinggal di Lebanon hampir separuh hidupnya. Ia bermigrasi ke Denmark pada 1980-an dan membangun keluarga di negara Skandinavia itu. Ini yang menjelaskan mengapa Abou Ali masih punya banyak kerabat di Lebanon.

Di Denmark, Abou Ali kecil bergabung dengan akademi sepak bola lokal, Aalborg BK. Abou Ali sempat bergabung dengan tim utama Aalborg, tetapi akhirnya dipinjamkan ke Vendsyssel FF yang markasnya berjarak sekitar 40 menit dari tim masa kecilnya. Ia bertahan di tim itu selama 4 tahun dari 2019 hingga 2023. Pada 2023, ia hijrah ke Swedia untuk bergabung dengan tim papan tengah Allvenskan, IK Sirius FK. Tak sampai setahun, tawaran lain datang dari Mesir dan Abou Ali menerimanya.

2. Musim pertamanya di Al Ahly berjalan lancar

Pada Januari 2024, Abou Ali resmi berseragam Al Ahly dan tak menemukan kesulitan berarti. Abou Ali dipercaya jadi striker andalan dan berhasil menyumbang 19 gol. Ini sekaligus menjadikannya topskor Liga Premier Mesir. Padahal, ia baru bergabung pada paruh kedua musim 2023/2024. Ia juga menyumbang 6 gol untuk Al Ahly pada CAF Champions League musim itu.

Musim keduanya tak kalah menawan. Abou Ali berkontribusi dalam 16 gol di Liga Premier Mesir dan 10 gol di CAF Champions League. Bersama timnya, ia mengicip gelar juara liga domestik dan semifinal kompetisi regional. Berkat gelar juara domestik itu pula, Abou Ali dan timnya berhak berlaga di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang diselenggarakan di Amerika Serikat sepanjang Juni-Juli 2025 ini.

Pada periode yang sama, Abou Ali dapat panggilan untuk membela timnas sepak bola pria senior Palestina. Sesuatu yang mungkin tak ia duga, mengingat pada usia belianya Abou Ali pernah bergabung dengan timnas kelompok usia Denmark. Abou Ali membantu Palestina sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan berhasil mengantar timnya mencapai ronde ketiga. Sayang, langkah mereka terhenti setelah laga melawan Oman pada 10 Juni 2025 berakhir imbang.

3. Rekor barunya di Piala Dunia Antarklub dan standar ganda FIFA

Tak berhenti memukau fans Al-Ahly, Wessam Abou Ali kembali memecahkan rekor dengan mencetak hattrick pada laga terakhir fase grup lawan FC Porto. Pertandingan berakhir imbang 4-4, tetapi ini jadi sejarah baru yang susah buat diabaikan. Sebuah utas atau unggahan khusus buat Abou Ali harusnya dibuat FIFA untuk merayakan prestasi pemain asal Palestina itu.

Namun, FIFA justru memilih tidak menyebut namanya sama sekali di unggahan mereka. Sebagai gantinya, unggahan itu hanya berisi foto Abou Ali dan salah satu pemain Porto FC. Sisi yang disorot FIFA justru jumlah gol terbanyak dalam 1 pertandingan tanpa menyebut sama sekali rekor hattrick Wessam Abou Ali. Warganet pun geram atas perlakuan ini. Leyla Hamed, salah satu jurnalis olahraga yang vokal soal Palestina menyindir keras FIFA.

Hal ini cukup ganjil sebenarnya mengingat pada September 2024 dan Juni 2025 FIFA merilis artikel wawancara dan fitur Wessam Abou Ali. Seharusnya tak ada keraguan bagi mereka untuk mengapresiasi rekor Abou Ali dan menyebut negaranya. Apakah ini bentuk standar ganda FIFA? Apa pendapatmu?

post

Liverpool Akan Dapat Bek Tengah Baru Pekan Depan, Marc Guehi?

PUSATSCORE – Liverpool diprediksi belum berhenti berburu pemain baru di bursa transfer musim panas 2025 ini. Teranyar, The Reds dikabarkan sudah mengincar bek tengah baru.

Dilansir Daily Mail, Liverpool akan mendapatkan bek tengah baru pekan depan. Ada dua nama yang diprediksi bakal mereka rekrut. Siapa sajakah itu?

1. Salah satunya adalah Marc Guehi

Dua nama bek tengah yang tengah dikejar oleh Liverpool adalah Jorrel Hato dan Marc Guehi. Nama terakhir memang tengah menarik perhatian usai tampil apik bersama Crystal Palace musim lalu.

Sedangkan Hato dinilai memiliki potensi untuk jadi bek terbaik dunia. Dengan usianya yang masih 19 tahun, dia masih punya peluang untuk berkembang, apalagi dia akan diasuh Virgil van Dijk sebagai sesama pemain asal Belanda.

2. Guehi jadi pilihan paling realistis

Bagi Liverpool, merekrut Guehi jadi pilihan paling realistis. Sang pemain sudah paham betul dengan atmosfer Premier League. Dia juga telah menorehkan 132 penampilan di kompetisi itu.

Sementara itu, merekrut Hato bisa jadi perjudian tersendiri buat Liverpool. Dia masih terlalu muda. Plus, kerap ada kesulitan yang terjadi ketika pemain yang mentas di Eredivisie pindah ke Premier League.

3. Liverpool berpeluang kehilangan bek tengah

Perekrutan di posisi bek tengah ini tak lepas dari potensi kepergian beberapa bek tengah Liverpool. Kini, mereka dalam proses melepas Jarrell Quansah ke Bayer Leverkusen.

Liverpool juga belum mencapai kata sepakat dengan Ibrahima Konate soal perpanjangan kontrak. Bek berusia 26 tahun itu meminta kenaikan gaji, tetapi ‘The Reds’ urung memberikannya.

post

Giroud Mau Pulang Kampung, Gabung Lille

PUSAT BOLA – Olivier Giroud rupanya sudah kangen Prancis. Penyerang gaek itu berencana balik ke Ligue 1 untuk memperkuat Lille.
Giroud saat ini masih terikat kontrak dengan Los Angeles FC setelah gabung pada 2024. Kontrak tersebut akan habis enam bulan lagi.

Namun, Giroud tidak ingin menghabiskan kariernya di Negeri Paman Sam. Dia punya keinginan untuk kembali bermain di Ligue 1 sebelum gantung sepatu.

Dikutip ESPN, LAFC tidak akan menghalangi niatan Giroud itu dan malah mempersilakan pesepakbola 38 tahun itu untuk pindah. Giroud disebut akan gabung Lille untuk menggantikan Jonathan David di lini serang.

Jika kepindahannya tuntas, Giroud akan kembali ke Ligue 1 setelah 13 tahun pergi. Dia meninggalkan negaranya usai membawa Montpellier juara Liga Prancis 2011/2012 dan gabung dengan Arsenal.

Giroud bermain enam tahun dengan 105 gol dari 253 laga sebelum nyebrang ke Chelsea pada Januari 2017. Dia bermain 119 kali di sana dengan torehan 39 gol.

Giroud kemudian memilih pindah ke AC Milan pada 2021 dan bermain tiga musim di sana dengan 49 gol dari 132 laga. Giroud lantas pindah ke LAFC tahun lalu dan sudah bermain 37 kali dengan hanya bikin lima gol.

Pengoleksi 137 caps dan 57 gol bersama Timnas Prancis itu bakal memainkan partai terakhir bersama LAFC saat jumpa Vancoucer Whitecaps FC akhir pekan ini, sebelum terbang ke Prancis untuk menuntaskan kepindahannya.

post

“AC Milan Tolak Lepas Rafael Leao”

PUSAT BOLA – Rafael Leao akhir-akhir ini santer dikaitkan dengan kepergian dari AC Milan. Direktur klub Igli Tare menegaskan, Leao penting untuk Rossoneri.
Winger kiri internasional Portugal itu baru saja mengarungi musim keenamnya berkostum Rossoneri. Leao mengemas 12 gol dan 13 assist dalam 50 penampilan, tapi gagal melejitkan Milan justru redup.

Milan hanya finis kedelapan di Liga Italia dan dipecundangi Bologna di final Coppa Italia. Sedangkan di Eropa, Milan gagal lolos ke fase knock out Liga Champions.

Sejumlah klub Premier League dan Bayern Munich dikabarkan berminat menggunakan jasa Rafael Leao. Milan pun tidak akan keberatan melego Leao asal ditebus paling tidak seharga 70 juta euro (Rp 1,3 triliun).

Namun, Tare membantah rumor-rumor seputar masa depan Rafael Leao. Pesepakbola berusia 26 tahun itu akan jadi bagian penting dari skuad AC Milan besutan Massimiliano Allegri di musim depan.

“Saya kira Leao itu seorang juara sejati: hanya segelintir pemain saja di sepakbola sekarang ini, yang mampu menentukan pertandingan. Dia itu pemain fundamental untuk tim kami, sekaligus untuk proyek kami,” cetus Igli Tare dikutip Sempremilan.

“Saya menganggap dia sebagai bidak yang penting untuk proyek kami: dia punya segalanya untuk jadi seorang juara sejati. Dia selama ini menunjukkannya, tapi saya pikir dia belum benar-benar menunjukkan apa yang dia bisa.”

“Tawaran? Kami belum menerima apapun, berbagai ketertarikan yang ada semuanya cuma rumor pasar,” sebut Tare perihal masa depan Rafael Leao.