5 Pemain Italia di Skuad AC Milan 2024/2025

PUSATSPORT , AC Milan merupakan salah satu klub elite Italia. Nama besar klub dengan identitas Merah-Hitam ini tak hanya di Eropa, tetapi juga di seluruh dunia. Maka, tak mengherankan banyak pemain asing dari benua lain yang juga ingin membela klub berjuluk I Rossoneri ini.

Menariknya, ini membuat tak banyak pemain Italia yang membela AC Milan. Pada 2024/2025, AC Milan didominasi oleh para pemain asing di dalam skuad. Tercatat, hanya ada lima pemain Italia yang menghuni skuad AC Milan pada 2024/2025. Siapa saja mereka?

1. Alessandro Florenzi masih menjalani pemulihan cedera ACL

Alessandro Florenzi merupakan sosok senior di AC Milan. Ia sudah berada di San Siro sejak 2021. Musim 2024/2025 merupakan tahun keempatnya membela AC Milan. Sayangnya, ia belum bisa berkiprah pada musim ini akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Pemain berusia 33 tahun ini mengalami cedera ACL pada Juli 2024. Hingga saat ini, Florenzi masih menjalani pemulihan dan diprediksi baru kembali pada akhir April 2025. Kembalinya sang pemain ini tentu akan ditunggu. Pasalnya, ia sebelumnya tampil kokoh di barisan pertahanan dalam 76 laga. Ia turut serta membawa AC Milan menjuarai Serie A Italia 2021/2022 lalu.

2. Marco Sportiello diplot sebagai pemain pelapis di sektor kiper

AC Milan merekrut Marco Sportiello pada musim panas 2023 lalu. Ia dikontrak selama 4 tahun hingga 2027 mendatang. Kehadirannya di skuad ini bertujuan untuk menambah opsi di sektor kiper. Ini sekaligus menambah persaingan dengan Mike Maignan sebagai kiper utama.

Pada 2024/2025, Sportiello baru bermain sekali. Penampilannya tersebut terjadi ketika menghadapi Sassuolo pada babak 16 besar Coppa Italia. Ia tampil selama 45 menit dan berhasil membawa AC Milan menang 6-1 untuk melaju ke perempat final Coppa Italia.

3. Matteo Gabbia menjadi andalan di barisan pertahanan AC Milan

Matteo Gabbia merupakan jebolan akademi AC Milan yang sudah menghuni tim utama sejak 2017 lalu. Beberapa kali fase peminjaman cukup berdampak bagi perkembangannya sebagai pemain muda.. Kini, Ia perlahan mampu diandalkan sebagai bek tengah utama AC Milan.  

Pemain berusia 25 tahun ini sudah mengoleksi 98 pertandingan dengan sumbangsih 5 gol dan 1 assist. Pada 2024/2025, Gabbia telah memainkan 22 pertandingan di lintas ajang. Meski sempat menderita cedera, ia mampu kembali dan mengisi tempat reguler di lini pertahanan.

4. Filippo Terracciano menjalani musim penuh perdana bersama AC Milan

Musim 2024/2025 merupakan musim penuh perdana Filippo Terracciano bersama AC Milan. Sebelumnya, ia didatangkan dari Hellas Verona pada Januari 2024 lalu. Ia direkrut berkat potensinya sebagai pemain muda. Pemain berusia 22 tahun ini beroperasi di sektor bek kanan.

Penampilannya sejauh ini menjanjikan di sisi kanan pertahanan AC Milan. Terracciano telah bermain sebanyak 14 kali di seluruh kompetisi. Meski belum reguler, ia merupakan prospek jangka panjang klub. Secara perlahan, ia akan berkembang dan menjadi andalan AC Milan. 

5. Riccardo Sottil baru bergabung pada Januari 2025

Riccardo Sottil merupakan salah satu rekrutan baru AC Milan yang didatangkan pada musim dingin Januari 2025. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Fiorentina. Pemain berusia 25 tahun ini akan berada di San Siro hingga akhir musim 2024/2025. 

Kedatangannya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas gol AC Milan. Pada paruh pertama 2024/2025, Sottil menjadi andalan Fiorentina dengan catatan 25 pertandingan. Ia telah menghasilkan 5 gol dan 3 assist. Harapannya, kehadirannya di AC Milan dapat menambah daya gedor serangan. Jika tampil apik, ia berpotensi dipermanenkan pada akhir masa peminjaman. 

Mayoritas pemain Italia di skuad AC Milan merupakan andalan. Meski belum semuanya, nama-nama di atas menjadi representasi Italia di skuad. Kualitas mereka bisa bersaing dengan para pemain asing lainnya demi membawa AC Milan kompetitif pada 2024/2025. 

Penentian 18 Tahun, PSIM Yogyakarta Kembali ke Liga 1

PUSATSPORT – Usai sudah penantian 18 tahun PSIM Yogyakarta. Setelah lama menanti dan berjuang, mereka akhirnya dipastikan kembali ke Liga 1 musim depan.

Kepastian itu didapat setelah dalam laga pamungkas grup delapan besar Liga 2 2024/25, Senin (17/2/2025) sore WIB, PSIM menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida.

Gol-gol dari Rafinha dan Roken Tampubolon membawa PSIM menang. PSPS hanya mampu membalas sekali via Ilham Fathoni. Buah dari kemenangan ini, PSIM pun tak terkejar di Grup A 8 Besar.

Berkat kemenangan ini, PSIM menuai 15 poin di babak delapan besar, dengan rincian lima kali menang dan sekali kalah. Mereka juga dipastikan bakal bersua Bhayangkara FC di final Liga 2 2024/25.

Terakhir kali PSIM mentas di Liga 1, atau liga teratas sepak bola Indonesia, terjadi pada 2007 silam. Ketika itu, mereka urung lolos ke Liga Super Indonesia, lantaran tidak masuk 10 besar klasemen akhir liga.

Patrick Kluivert Resmi Gantikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Dalam berita mengejutkan untuk pecinta sepak bola Indonesia, Shin Tae- yong formal tidak lagi berprofesi selaku pelatih kepala Timnas Indonesia. Letaknya saat ini diambil alih oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert​

Ekspedisi Shin Tae- yong di Timnas Indonesia

Shin Tae- yong sudah melatih Timnas Indonesia semenjak 2019 serta bawa pergantian besar, tercantum bawa regu ke final Piala AFF 2020 dan tingkatkan performa di kualifikasi Piala Dunia 2026​

Apa yang Dapat Diharapkan dari Patrick Kluivert?

Patrick Kluivert diketahui selaku salah satu striker terbaik di masa keemasannya. Lebih dahulu, dia sempat menanggulangi regu muda Barcelona serta jadi asisten pelatih Timnas Belanda. Kehadirannya diharapkan bisa bawa Timnas Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi​

Gimana bagi Kamu? Apakah Kluivert dapat melanjutkan tren positif yang sudah dibentuk oleh Shin Tae- yong?

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-25: Liverpool Menang, Tottenham Kalahkan Manchester United

PUSAT BOLA Jakarta – Hasil Liga Inggris pada Minggu malam, 16 Februari 2025, menampilkan dua pertandingan pekan ke-25. Liverpool berhasil meraih kemenangan penting atas Wolverhampton Wanderers (Wolves), sedangkan Tottenham Hotspur sukses menundukkan Manchester United.

Simak rangkumannya:

Liverpool vs Wolves 2-1

Liverpool berhasil menang 2-1 saat menjamu Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Anfield. Hasil ini menjadi momentum bagi The Reds untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah melewati beberapa pertandingan tanpa kemenangan, termasuk hasil imbang 2-2 melawan Everton dan tersingkir dari Piala FA.

Kemenangan Liverpool tidak datang dengan mudah. Mereka mendominasi babak pertama dan meraih gol lewat Luis Diaz (menit 15) dan penalti Mohamed Salah (
37).

Tim tamu tampil dominan di babak kedua, bahkan sempat membuat para pemain Liverpool kehilangan rasa percaya diri ketika Matheus Cunha mencetak gol pada menit ke-67. Namun, Liverpool mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir.

Andrew Robertson, bek kiri Liverpool, menilai kemenangan ini sangat penting untuk mengembalikan mentalitas tim. “Ini adalah kemenangan yang penting setelah hasil-hasil kurang memuaskan sebelumnya,” ujar dia. “Kami harus lebih baik dalam menguasai bola, tapi hasil ini memberikan kami dorongan besar.”

Dengan tambahan tiga poin, Liverpool kini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 60 poin, unggul tujuh poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Wolves ada di posisi ke-17 dengan nilai 19.

Tottenham vs Manchester United 1-0

Tottenham Hotspur sukses menundukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium. Gol tunggal James Maddison pada menit ke-13 menjadi penentu kemenangan tim asuhan Ange Postecoglou ini. Maddison memanfaatkan bola liar hasil sapuan tidak sempurna dari lini pertahanan United untuk melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Andre Onana.

Manchester United mencoba bangkit di babak kedua dengan gaya permainan agresif. Alejandro Garnacho dan Joshua Zirkzee memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan, namun upaya mereka gagal membuahkan hasil. Gawang Tottenham yang dikawal Guglielmo Vicario tampil cemerlang dalam menghalau serangan demi serangan dari Setan Merah.

Kemenangan ini memutus rentetan hasil negatif Tottenham, yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun. Sementara itu, Manchester United semakin terpuruk dengan catatan buruk dalam enam pertemuan terakhir melawan Spurs: tiga kali kalah dan tiga kali imbang tanpa sekali pun meraih kemenangan.

Dengan hasil ini, Tottenham naik ke peringkat ke-12 dengan 30 poin, sedangkan Manchester United tertahan di posisi ke-15 dengan 29 poin. Performa inkonsisten Setan Merah musim ini semakin memperbesar tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim.

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-25

Tottenham vs Manchester United: 1-0 
Liverpool vs Wolves: 2 1

Hasil Hari Sebelumnya:

Brighton vs Chelsea: 0-0
Leicester vs Arsenal: 0-2
Aston Villa vs Ipswich: 1-1
Fulham vs Nottingham Forest: 2-1
Manchester City vs Newcastle: 4-0
Southampton vs Bournemouth: 1-3
West Ham vs Brentford: 0-1
Crystal Palace vs Everton: 1-2.

Hasil Piala Asia U-20 2025: Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan 1-3, Garuda Nusantara Dipastikan Gagal ke Perempat Final

Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Yaman di laga terakhir fase grup Piala Asia U-20 2025 pada Rabu, 19 Februari 2025.
PUSAT BOLA,Jakarta – Pertandingan timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Cina, Minggu, 16 Februari 2025, berakhir dengan skor 1-3. Skuad Garuda Nusantara dipastikan gagal ke perempat final usai menelan kekalahan kedua grup.

Gawang timnas U-20 Indonesia kebobolan lebih dulu pada menit ke-21 oleh kapten tim Uzbekistan Mukhammadali Urinboev. Namun, hanya selang dua menit, Jens Raven mencetak gol penyeimbang, sehingga kedudukan 1-1 menjadi akhir babak pertama. 

Juara bertahan Uzbekistan mencetak gol keduanya pada menit ke-47 melalui Abdugafur Khaydarov yang memanfaatkan assist dari Daler Tukhsanov. Berikutnya, mereka menambah keungulan pada menit ke-63 berkat gol sundulan Saidumarkhon Saidnurullayev yang memanfaatkan umpan sepak pojok Mukhammadali Urinboev, sehingga kedudukan menjadi 3-1.

Hasil ini memastikan Uzbekistan maju ke babak perempat final dengan dua kemenangan yang mereka dapatkan fase grup. Sebelumnya, mereka mengalahkan Yaman 1-0 di laga pembuka pada Kamis lalu. 

Sementara, Indonesia dipastikan tersingkir di fase grup setelah kekalahan kedua di Grup C. Di laga pembuka mereka dikalahkan Iran dengan skor 0-3.

Hasil ini memastikan Uzbekistan maju ke babak perempat final dengan dua kemenangan yang mereka dapatkan fase grup. Sebelumnya, mereka mengalahkan Yaman 1-0 di laga pembuka pada Kamis lalu. 

Sementara, Indonesia dipastikan tersingkir di fase grup setelah kekalahan kedua di Grup C. Di laga pembuka mereka dikalahkan Iran dengan skor 0-3.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Uzbekistan lebih dulu mengambil inisiatif menyerang di awal pertandingan. Mereka mendapatkan sepak pojok tetapi belum bisa dioptimalkan menjadi gol.

Pada pertandingan kedua grup ini, skuad Garuda Nusantara berani melakukan serangan. Marselinus Ama Ola melancarkan tusukan ke pertahanan Uzbekistan, tetapi bisa diantisipasi tim lawan. 

Uzbekistan mencetak gol pada menit ke-21 melalui kapten tim Mukhammadali Urinboev. Dia mampu menyundul kiriman umpan dari Saidkhon Khamidov dari sayap kiri. 

Hanya selang dua menit Jens Raven mencetak gol penyeimbang. Bergerak ke depan gawang, dia bisa menyelesaikan dengan baik umpan dari Marselinus Ama Ola. Bola sepakannya dari dalam kotak penalti tidak bisa ditepis Mukhammadyusuf Shobirov.

Pada menit ke-39, Marselinus melesakkan tembakan jarak jauh. Tetapi bola masih melenceng. Setelah itu, giliran Uzbekistan yang menebar ancamannya. Meski begitu tak ada tambahan gol di sisa waktu sebelum jeda turun minum. Kedudukan 1-1 menjadi akhir babak pertama. 

Babak Kedua

Saat pertandingan kembali dilanjutkan usai jeda turun minum, pada menit ke-47, Uzbekistan mencetak gol kedua melalui Abdulgafur Khaydarov memanfaatkan assist dari Daler Turkhsanov. Gol ini membawa mereka kembali unggul. 

Pelatih Indra Sjafri melakukan pergatian dua pemain sekaligus pada menit ke-56. Dia menarik Alfharezzi Buffon dan Muhammad Ragil untuk digantikan dengan Muhammad Mufli Hidayat dan Ariyansyah Abdulmanan. 

Pergantian pemain ternyata belum bisa memberikan dampak signifikan untuk performa Garuda Muda. Uzbekistan menambah keunggulannya pada menit ke-63 dari skema sepak pojok. Tendangan dari sudut yang dilakukan Mukhammadali Urinboev bisa disundul Saidumarkhon Saidnurullayev, sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1. 

Setelah terjadinya gol itu, Urinboev yang mencetak satu gol dan satu assist, ditarik keluar lapangan. Rustambek Fomin dimasukkan sebagai penggantinya. 

Tim asuhan Indra Sjafri mencoba mencetak gol balasan. Pada menit ke-69, Indonesia U-20 memiliki peluang. Saat itu, Arlyansyah melakukan sontekan setelah menerima umpan dari Dony Tri Pamungkas di sisi kiri. Tetapi, bolanya mengarah ke samping gawang. 

Pada menit-menit akhir, kedua kesebelasan menciptakan peluang gol. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta. Kedudukan 1-3 untuk keunggulan Uzbekistan menjadi hasil akhir duel ini. 

Jens Raven Bawa Timnas U-20 Imbangi Uzbekistan di Babak I

Jakarta, IDN Times – Timnas Indonesia U-20 sementara mengimbangi Uzbekistan dengan skor 1-1 di babak pertama, pada matchday kedua Piala Asia U-20 2025, Minggu (16/2/2025).

Bola atas masih menjadi penyakit Timnas U-20. Kekurangan Garuda Muda berhasil dimanfaatkan Uzbekistan, lewat tandukan Mukhammadali Urinboev yang menyambar umpan silang Saidkhon Khamidov, menit 21.

Tim asuhan Indra Sjafri merespons gol tersebut dengan apik. Jens Raven hanya butuh dua menit untuk menyamakan kedudukan.

Namun, Timnas U-20 kelimpungan meladeni Uzbekistan yang begitu dominan. Tim Merah Putih hanya melancarkan serangan balik, namun kurang efektif.

Memasuki menit krusial, Uzbekistan menggempur pertahanan Garuda Muda. Beruntung, Timnas U-20 mampu menjaga fokusnya, sekaligus memaksa Uzbekistan bermain imbang 1-1 hingga jeda.

Persija dan Persib Harusnya Sama-Sama Senang, Kenapa?

PUSATSPORTPersija Jakarta memang gagal meraih kemenangan dalam laga pekan 23 Liga 1 2024/25. Bersua Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (16/2/2025) malam WIB, hasil imbang 2-2 tercipta untuk kedua tim.

Sempat unggul dua angka via Gustavo Almeida dan Firza Andika, kemenangan Persija usai Persib mencetak dua gol via Nick Kuipers dan David da Silva. Meski tak ada yang menang, seharusnya kedua tim sama-sama senang. Kenapa?

1. Persija menjaga catatan tak terkalahkan di kandang

Buntut dari hasil imbang ini, catatan apik Persija setiap berlaga di kandang terjaga. Sebelum laga lawan Persib, mereka sudah menjalani 10 laga kandang dengan total enam kali menang dan empat kali imbang.

Ditambah dengan hasil imbang lawan Persib ini, Persija pun tak terkalahkan dalam 11 laga kandang mereka. Rinciannya, mereka menang enam kali dan imbang empat kali.

2. Persib juga tak kalah di laga tandang

Jika Persija mempertahankan catatan apik di kandang, Persib juga mempertahankan catatan ciamik mereka di laga tandang. Sebelum jumpa Persija, mereka sudah melakoni 11 laga tandang di Liga 1 2024/25.

Dari 11 laga itu, Persib tak pernah kalah dengan rincian enam kali menang dan lima kali imbang. Usai hasil imbang lawan Persija ini, Persib melanjutkan tren apik mereka di tandang dengan catatan enam kali menang dan enam kali imbang.

3. Persib dan Persija ada di papan atas

Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 2024/25. Persib masih berada di posisi teratas dengan raihan 50 poin, hasil dari 23 laga.

Berselisih 10 poin dengan Persib, Persija bertengger di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 40 poin. Torehan mereka sama dengan Dewa United, tetapi mereka kalah head-to-head dan selisih gol.

post

Prediksi BRI Liga 1, Persija Vs Persib: Ambisi Macan Kemayoran Kejar Maung Bandung

CAKAPBOLA, Jakarta – Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, akan memanas pada Minggu (16/3/2025) sore WIB. Persija Jakarta bakal meladeni perlawanan Persib Bandung dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.

Rivalitas antar-suporter membuat laga Persija dan Persib selalu ditunggu-tunggu dalam setiap musimnya, dan hampir berlangsung dengan tensi tinggi.

Dalam putaran pertama BRI Liga 1 musim ini, Persib mampu mengalahkan Persija 2-0 pada 23 September 2024 lewat gol Dimas Drajad pada menit ke-28 dan Ryan Kurnia pada menit ke-82.

Sejak Liga 1 2017, kedua kesebelasan telah bentrok 13 kali. Persib unggul dengan enam kemenangan, sementara Persija empat, dan sisanya berakhir imbang.

post

Maciej Gajos Vs Marc Klok, Duel 2 Gelandang Kreatif pada Laga Persija Vs Persib di BRI Liga 1

CAKAPBOLA, Jakarta – Persija Jakarta atau Persib Bandung? Pertanyaan yang sulit untuk dijawab, mengingat kedua tim sama-sama punya kans untuk memenangkan duel. Lini tengah akan menjadi kunci.

Macan Kamayoran dan Maung Bandung akan saling berhadapan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).

Super big match di kasta tertinggi Indonesia dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 tak ubahnya El Clasico di Spanyol dan Derby della Madonnina di Italia, di mana semua gengsi, harga diri serta nama besar dipertaruhkan.

Persib yang diarsiteki Bojan Hodak masih perkasa di puncak klasemen sementara dengan torehan 49 poin atau unggul 10 angka dari Macan Kemayoran besutan Carlos Pena di posisi ketiga.

Dalam laga penting dan genting, hasil akhir sangat ditentukan oleh kreatifitas seorang gelandang. Ia tak hanya menjadi kreator tapi juga motor serangan.

Persija benar-benar beruntung punya seorang gelandang dengan kemampuan dan kemampuan di atas rata-rata seperti Maciej Gajos.

Maciej Gajos datang dari Polandia, merapat ke Persija pada 2023. Kenyang asam garam di Liga Polandia, ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi mengarungi kerasnya liga teratas Indonesia.

Bersama Persija, eks pemain Lechia Gdnńsk sudah hadir dalam 48 laga dengan torehan delapan gol. Carlos Pena, sang pelatih, menjadikan Maciej Gajos sebagai salah satu pilar andalan di skuad utamanya.

Formasi 3-4-2-1 yang kerap diterapkan Carlos Pena membuat Maciej Gajos sebagai sentral permainan Macan Kemayoran.

Maciej Gajos bukan cuma bertugas membagi bola, melainkan juga bertangung jawab memutus aliran bola lawan di lini tengah.

Dalam situasi dan kondisi tertentu, playmaker 33 tahun itu bahkan bisa menjelma sebagai striker pemburu gol.

Timnas Indonesia U- 23 Cetak Sejarah: Masuk Pot 1 Kualifikasi Piala Asia U- 23 2026

PUSAT BOLA – , 16 Februari 2025– Sepak bola Indonesia kembali mencatatkan sejarah membanggakan. Timnas Indonesia U- 23 secara formal masuk ke Pot 1 dalam undian Kualifikasi Piala Asia U- 23 2026. Pencapaian ini ialah buah dari performa gemilang skuad Garuda Muda di ajang internasional dalam sebagian tahun terakhir.

Keberhasilan ini menempatkan Indonesia sejajar dengan tim- tim kokoh Asia semacam Jepang, Korea Selatan, serta Uzbekistan, yang pula terletak di Pot 1. Dengan demikian, Indonesia bebas dari pertemuan dengan raksasa- raksasa Asia di fase tim kualifikasi.

” Prestasi ini bukan cuma hasil kerja keras para pemain, namun pula pelatih, staf, serta sokongan luar biasa dari warga Indonesia. Ini merupakan langkah besar mengarah impian kita bersinar di Asia,” ucap pelatih Timnas U- 23, Shin Tae- yong, dalam konferensi pers.

Masuknya Indonesia ke Pot 1 pula berarti kesempatan besar buat lolos ke putaran final terus menjadi terbuka lebar. Tim- tim yang hendak dialami di fase tim cenderung lebih balance, membolehkan Indonesia tampak lebih kompetitif.

Pencapaian ini diraih sehabis performa luar biasa Timnas U- 23 di bermacam turnamen, tercantum kemenangan memiliki di SEA Permainan 2023 serta semifinal Piala Asia U- 23 2024. Konsistensi mereka dalam mengalami lawan- lawan tangguh jadi kunci keberhasilan.

Di media sosial, berita ini disambut dengan bersemangat oleh para penggemar. Tagar#GarudaMudaPot1 apalagi jadi trending topic di Twitter, dengan ribuan netizen mengatakan kebanggaan mereka.

Saat ini, tantangan selanjutnya merupakan meyakinkan keahlian di lapangan. Dengan masuknya ke Pot 1, warga Indonesia berharap skuad Garuda Muda sanggup mengukir prestasi lebih besar di Piala Asia U- 23 2026.

” Mari, Garuda Muda! Kami menunjang kamu buat terus terbang lebih besar!” tulis seseorang netizen di media sosial.

Ekspedisi panjang masih menanti, namun langkah besar ini menampilkan kalau masa depan terang sepak bola Indonesia bukan lagi mimpi belaka.