PusatBola, 29 Juli 2025 — Mantan kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, angkat suara mengenai tren positif masuknya pemain diaspora ke kompetisi BRI Liga 1. Sosok yang dikenal sebagai legenda hidup Macan Kemayoran ini menyebut bahwa kehadiran pemain-pemain keturunan Indonesia dari luar negeri bisa menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
Dalam wawancara eksklusif, Ismed menyatakan harapannya agar para pemain diaspora tidak hanya datang untuk bermain, tetapi juga membawa mentalitas profesional, pengalaman internasional, serta dedikasi tinggi.
“Mereka punya dasar sepak bola dari luar, itu bagus. Tapi yang paling penting adalah mereka bisa beradaptasi dan benar-benar ingin membangun sepak bola Indonesia, bukan hanya numpang lewat,” ujar Ismed.
Beberapa nama seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On telah menjadi pembicaraan hangat usai menunjukkan performa menjanjikan baik di klub maupun saat membela Timnas Indonesia. Dampak positifnya pun mulai terasa di level klub, termasuk meningkatkan daya saing dan kualitas permainan di BRI Super League.
Ismed menekankan bahwa klub-klub Liga 1 juga harus aktif dalam membina kerja sama dengan para pemain diaspora agar transisi mereka berjalan mulus.
“Yang kita harapkan bukan hanya skill individu, tapi bagaimana mereka bisa mengangkat kualitas tim secara keseluruhan. Jangan sampai pemain lokal merasa terpinggirkan, justru harus termotivasi,” tambahnya.
PSSI dan operator Liga pun menyambut baik fenomena ini. Dalam waktu dekat, regulasi mengenai pemain diaspora disebut akan kembali diperkuat, termasuk kemudahan naturalisasi dan slot khusus di klub.
Dengan dukungan mantan pemain senior seperti Ismed, gelombang diaspora diharapkan menjadi fondasi penting untuk mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia: tampil kompetitif di level Asia dan dunia.