PUSATSCORE – Pengembangan sepak bola putri di Indonesia masih terus bergulir. Beberapa pihak bahkan berinisiatif menggelar turnamen usia muda untuk membangun ekosistem berkesinambungan bal-balan srikandi ini.
Salah satu yang paling konsisten adalah Djarum Foundation. Sukses menggelar kompetisi U-10 dan U-12 sejak 2023, Djarum melalui Bakti Olahraga, ambil bagian dalam gelaran bergengsi Piala Pertiwi.
Berkolaborasi bersama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djarum Foundation menggelar ajang ini di 16 wilayah. Setelah itu, setiap wilayah mengirimkan satu tim All-Stars yang diisi pemain-pemain terbaiknya untuk mentas di Kudus, Jawa Tengah pada 7-13 Juli 2025.
1. Ingin lihat Timnas Putri Indonesia ke Piala Dunia
Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor R. Hartono punya alasan kenapa pihaknya terus mendukung perkembangan sepak bola putri. Dia berharap Timnas Putri bisa berlaga di Piala Dunia suatu saat nanti.
“Tujuan kami adalah Timnas Indonesia Putri bisa menembus Piala Dunia. Syaratnya perlu talenta yang banyak di lapangan, di koridor inilah kami berkerja. Nanti pak Erick bersama tim di PSSI yang akan pilih mana yang terbaik,” kata Victor di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7/2025).
Sejauh ini, Victor senang melihat perkembangan sepak bola putri di tanah air. Walau diakui belum merata, sudah mulai terlihat potensi para pemain dari ajang-ajang yang juga sudah digelar Djarum Foundation.
2. Bakal terus gelar Piala Pertiwi
Victor berkomitmen Djarum Foundation akan terus konsisten menggelar Piala Pertiwi setiap tahunnya. Terlebih, Piala Pertiwi bisa jadi turnamen baru sebagai jenjang karier dari Milklife Soccer Challenge U-10 dan U-12.
“Komitmen kami jelas, ini tidak untuk sekali dua kali saja, kami siap terus menggelar dan memberikan dukungan,” kata Victor kepada awak media.
Di sisi lain, dia meminta maaf lantaran masih memprioritaskan wilayah Jawa untuk gelaran Piala Pertiwi. Namun, dia menyiratkan, ambisinya jika ajang ini ke depan bisa dihelat di seluruh wilayah Indonesia.
3. Nilai pemain di luar Jawa juga bisa bersaing
Victor mulai terbuka usai melihat laga semifinal Piala Pertiwi U-14 dan U-16 All Stars 2025. Dia merasa jika potensi sepak bola putri di luar Pulau Jawa sangat besar. Terbukti jika All Stars Papua dan All Stars Sumatra Utara bisa melaju ke semifinal.
“Tapi, minggu ini saya terbuka matanya. Ternyata, Kalimantan, Sumatra, Papua, Bali hingga NTB, banyak juga terlihat bakat putri yang sudah terbentuk sendiri. Kemungkinan main dengan tim putra di wilayahnya. Kemudian tampil di sini, mereka bisa bermain sama seperti tim Jawa,” bebernya.
Menilik keinginan Victor, bisa saja Piala Pertiwi tahun depan digelar di beberapa tempat baru, selain 16 wilayah yang sudah dilangsungkan di edisi kali ini. Terlebih, dia ingin melihat sepak bola putri bisa berprestasi di kancah internasional.