PusatBola – Pep Guardiola kembali membuat pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara usai Manchester City gagal mempertahankan dominasi penuh di Liga Inggris musim 2024/25. Sang pelatih menyebut bahwa andai dirinya melatih di Spanyol, ia kemungkinan besar sudah kehilangan pekerjaannya.
“Kalau saya di Spanyol, saya sudah dipecat. Tekanan di sana sangat besar, bahkan hasil seri pun bisa membuat kursi pelatih goyah,” ujar Guardiola, seperti dikutip dari media Inggris.
Ucapan ini dilontarkan setelah City mengalami musim yang tidak terlalu dominan seperti sebelumnya. Meski tetap finis di posisi atas klasemen, City gagal meraih trofi Premier League, membuat sebagian fans mulai mempertanyakan masa depan sang manajer.
Guardiola juga menyinggung soal perbedaan kultur sepak bola di Inggris dan Spanyol, terutama dalam hal kesabaran manajemen dan suporter terhadap pelatih.
“Di Inggris, pelatih diberi waktu dan kepercayaan. Di Spanyol, satu kekalahan saja bisa jadi bencana,” tambahnya.
Pernyataan ini menarik karena Guardiola sendiri pernah merasakan atmosfer panas La Liga saat menangani Barcelona. Meski menuai banyak sukses, tekanan dari media dan fans kala itu disebut sangat berat.
Sejak datang ke Manchester City pada 2016, Guardiola telah membawa klub ini ke era kejayaan dengan menjuarai liga berkali-kali dan mengangkat trofi Liga Champions. Namun, komentar terbarunya memunculkan spekulasi soal masa depannya, terutama apakah ia mulai merasa jenuh atau sedang mempersiapkan rencana hengkang.