
PUSATSPORT , AZ Alkmaar tercatat delapan kali berpartisipasi di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa sejak berganti format dari Piala UEFA menjadi Liga Europa (UEL) pada 2009. AZ pertama kali berlaga di UEL pada 2010/2011. Sejak saat itu, beragam rekor apik berhasil ditorehkan oleh para pemain AZ di UEL.
Salah satunya pemain veteran yang menjadi pencetak gol tertua klub di Liga Europa. Inilah empat pemain yang tercatat mengukir rekor tersebut.
1. Brett Holman cetak gol terakhirnya di UEL bersama AZ saat berusia 28 tahun 2 hari

Brett Holman memulai kariernya di sepak bola Eropa dengan membela Feyenoord Rotterdam. Ia sempat pindah ke NEC Nijmagen pada Juli 2006 sebelum bergabung dengan AZ Alkmaar pada musim panas 2008. Holman bertahan di AZ selama 4 tahun.
Ia bermain di Liga Europa bersama AZ pada 2010–2012. Holman mencetak total 3 gol dan assist dalam 15 laga UEL bersama AZ Alkmaar. Gol terakhirnya tercipta ketika AZ menang 2-1 atas Valencia pada leg kedua perempat final UEL pada 29 Maret 2012. Holman juga menciptakan satu assist untuk gol Maarten Martens. Ia saat itu sudah berusia 28 tahun 2 hari.
Sayangnya, AZ tersingkir dari UEL setelah kalah 0-4 dari Valencia di leg kedua perempat final. Holman kemudian hengkang ke Aston Villa pada Juli 2012. Ia hanya bertahan setahun bersama Aston Villa dan memutuskan pindah ke Al-Nassr pada Juli 2013.
2. Bruno Martins Indi menorehkan gol di UEL bersama AZ kala usianya 28 tahun 9 bulan

Bruno Martins Indi merupakan jebolan akademi Feyenoord yang malang melintang ke sejumlah klub-klub Eropa. Ia tercatat pernah membela FC Porto, Stoke City, dan kini bermain untuk AZ sejak Oktober 2020. Martins Indi sejauh ini tampil dalam 120 pertandingan dengan catatan 5 gol dan 6 assist di berbagai kompetisi per 13 Februari 2025.
Dari 5 gol tersebut, ia baru mencetak 1 gol dalam 6 laga UEL bersama AZ. Martins Indi menorehkan satu-satunya gol tersebut kala AZ imbang 1-1 kontra Napoli di laga fase grup UEL pada 3 Desember 2020. Ia saat itu masih berusia 28 tahun 9 bulan.
3. Kew Jaliens sudah berusia 32 tahun kala mencetak gol terakhirnya di UEL bersama AZ

Kew Jaliens menghabiskan 6,5 tahun dalam kariernya dengan berseragam AZ pada Juli 2004–Januari 2011. Ia merupakan seorang bek tengah yang juga bisa bermain di posisi bek kanan dan kiri. Jaliens termasuk salah satu pemain yang mengantarkan AZ menjuarai Eredivisie Belanda pada 2008/2009.
Ia tercatat lima kali bermain di UEL. Jaliens mencetak satu gol kala melakoni laga perdananya di UEL saat AZ menang 2-1 atas Sheriff Tiraspol pada 16 September 2010. Ia kala itu sudah berusia 32 tahun. Jaliens memutuskan pensiun sebagai pemain setelah terakhir kali bermain untuk Melbourne City pada Juli 2015.
4. Jordy Clasie cetak gol di UEL ketika usianya sudah memasuki 33 tahun

Jordy Clasie merupakan salah satu jebolan akademi Feyenoord yang pernah merantau ke Inggris bersama Southampton pada Juli 2015. Namun, performanya kurang memuaskan sehingga Southampton meminjamkannya kepada Club Brugge dan Feyenoord. Clasie akhirnya dilepas Southampton dan bergabung dengan AZ secara gratis pada Juli 2019.
Ia menjadi andalan di lini tengah AZ dengan sejauh ini mencatat 212 penampilan dan menorehkan 10 gol serta 16 assist di semua kompetisi per Februari 2025. Clasie baru-baru ini mencetak satu gol kala AZ menang 4-1 atas Galatasaray dalam laga leg pertama playoff fase gugur pada 13 Februari 2025. Ia menjadi pencetak gol tertua AZ di UEL dengan usianya sudah memasuki 33 tahun.
Dari empat pemain di atas, tiga di antaranya memulai kiprahnya sebagai pemain bersama Feyenoord. Hanya Jaliens yang tidak pernah berseragam Feyenoord dalam kariernya. Clasie dan Martins Indi tercatat masih aktif membela AZ pada 2024/2025.