post

3 Pemain Manchester City asal Inggris Termuda Tampil di Final Piala FA

PUSATSCORE , Beberapa talenta muda Manchester City asal Inggris mendapat kepercayaan dari pelatihnya untuk tampil di laga besar seperti final Piala FA. Kompetisi tersebut terbilang spesial bagi sepak bola Inggris. Pasalnya, Piala FA merupakan ajang tertua dalam sepak bola Inggris sebelum era First Division dan English Premier League (EPL).

Maka dari itu, bermain di final Piala FA merupakan pencapaian spesial bagi para pesepak bola muda Inggris khususnya yang membela Manchester City. Tercatat, ada tiga pemain Manchester City asal Inggris termuda yang tampil di final Piala FA.

1. Tommy Caton bermain di final Piala FA saat berusia 18 tahun 220 hari

Tommy Caton merupakan bek tengah jebolan akademi Manchester City. Ia membela tim utama The Citizens selama 5 tahun pada 1979–1984. Caton mencetak 6 gol dan 2 assist dalam 179 pertandingan di semua kompetisi. Ia kemudian hengkang ke Arsenal pada Desember 1983.

Caton sempat membela Oxford United pada Februari 1987–November 1988, sebelum terakhir kali bermain untuk Charlton Athletic pada Maret 1983. Sayangnya, ia wafat akibat serangan jantung kala masih berstatus sebagai pemain Charlton dengan usianya yang masih menginjak 30 tahun pada 30 April 1993. Salah satu pencapaian terbaik Caton sebagai pesepak bola kala mengantarkan Manchester City menembus final Piala FA 1980/1981.

Ia bermain dalam tujuh pertandingan dari babak ketiga sampai final. Sebagai informasi, Piala FA kala itu masih menggunakan format tanding ulang jika laga final berakhir imbang. Caton bermain sebagai starter kala Manchester City imbang 1-1 kontra Tottenham Hotspur pada laga pertama final Piala FA pada 9 Mei 1981. Ia kala itu mencatat rekor sebagai pemain Manchester City asal Inggris termuda yang tampil di final Piala FA kala masih berusia 18 tahun 220 hari. Manchester City akhirnya takluk 2-3 dari Tottenham di laga replay final Piala FA pada 14 Mei 1981.

2. Steve MacKenzie tampil di final Piala FA saat usianya menginjak 19 tahun 172 hari

Selain Caton, Manchester City memiliki talenta muda binaan akademi lainnya yang menjadi andalan di tim utama bernama Steve MacKenzie. Ia berposisi sebagai gelandang serang. Sama seperti Caton, MacKenzie termasuk salah satu pemain yang turut mengantarkan Manchester City melaju ke final Piala FA pada 1980/1981.

Ia mencetak 2 gol dalam 6 pertandingan Piala FA dari babak keempat sampai final. MacKenzie tampil penuh selama 120 menit kala Manchester City seri 1-1 menghadapi Tottenham Hotspur pada laga pertama Piala FA pada 9 Mei 1981. Ia ketika itu masih berusia 19 tahun 172 hari. MacKenzie kemudian menorehkan satu gol dalam kekalahan Manchester City 2-3 dari Tottenham pada pertandingan ulang final Piala FA pada 14 Mei 1981.

3. Nico O’Reilly masih berusia 20 tahun 57 hari kala bermain sebagai starter di final Piala FA

Nico O’Reilly menjadi salah satu pemain muda jebolan akademi Manchester City yang mendapat banyak kesempatan bermain di tim utama pada 2024/2025. Ia menjalani debut bersama tim senior The Citizens saat mengalahkan Manchester United pada Community Shield 2024. O’Reilly lalu diandalkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di Piala FA dari babak ketiga sampai final. Penampilannya cukup impresif dengan catatan 3 gol dan 2 assist dalam 6 pertandingan Piala FA pada 2024/2025.

O’Reilly dipercaya menempati posisi bek kiri Manchester City kala menghadapi Crsytal Palace pada final Piala FA 17 Mei 2025. Ia ketika itu masih berusia 20 tahun 57 hari. Namun, O’Reilly tidak mampu berbuat banyak bagi Manchester City yang takluk 0-1 dari Crsytal Palace di laga ini. Meski begitu, tampil penuh selama 90 menit di final Piala FA menjadi langkah brilian di awal karier sang pemain.

Ketiga pemain Inggris di atas merupakan jebolan terbaik akademi Manchester City yang mendapat kepercayaan bermain di final Piala FA sebagai starter. Sayangnya, tidak ada satupun dari mereka yang mampu mengantarkan The Citizens menjuarai Piala FA. Meski begitu, kehadiran mereka membuktikan kepiawaian akademi Manchester City dalam melahirkan pesepak bola berbakat dari masa ke masa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *