post

3 Musim ketika Southampton Berakhir sebagai Juru Kunci Premier League

PUSATSCORE , Musim Southampton makin menyedihkan usai menelan kekalahan dari Leicester City pada Sabtu (3/5/2025). Setelah dipastikan terdegradasi, The Saints juga terkonfirmasi bakal mengakhiri English Premier League (EPL) 2024/2025 sebagai juru kunci.

Padahal, mereka masih menyisakan tiga pertandingan. Ini merupakan kali ketiga tim yang terbentuk pada 1885 itu berakhir di posisi buncit di EPL.

1. Poin maksimum yang bisa diraih Southampton di Premier League 2024/2025 hanya 20

Southampton menelan kekalahan dari Leicester City dengan skor 0-2 pada pekan ke-35 Premier League 2024/2025, Sabtu (3/5/2025). Bermain sebagai tamu di King Power Stadium, mereka pulang dengan tangan hampa usai dibobol Jamie Vardy (17′) dan Jordan Ayew (44′). Hasil ini membuat tim yang dilatih Simon Rusk itu dipastikan akan mengakhiri musim di posisi terbawah meski masih menyisakan tiga pertandingan.

Pasalnya, saat ini Southampton hanya memiliki sebelas poin. Sementara, Leicester City berada di peringkat 19 dengan 21 angka dan Ipswich Town menempati posisi 18 dengan 22 poin. Dengan tiga laga tersisa, Southampton pun tidak akan bisa lagi mengejar The Foxes dan The Tractor Boys yang juga sudah terkonfirmasi bakal turun kasta.

Poin maksimum yang bisa diraih Southampton di EPL 2024/2025 adalah 20. Jika ingin meraihnya, mereka harus mengalahkan Manchester City (10/5/2025), Everton (18/5/2025), dan Arsenal (25/5/2025). Namun, andai menelan kekalahan dalam tiga laga tersebut, maka Southampton akan menyamai rekor Derby County yang masih tercatat sebagai tim dengan koleksi poin terendah di EPL. Mereka hanya bisa mengumpulkan sebelas angka pada 2007/2008.

Ironisnya, EPL 2024/2025 sahih menjadi musim terburuk Southampton sepanjang sejarah. Sebelumnya, perolehan terendah mereka dalam semusim terjadi pada 1894/1895. Saat itu, mereka mengoleksi 20 angka. Namun, pada era tersebut, sepak bola masih menggunakan sistem dua poin untuk kemenangan.

2. Southampton berakhir sebagi juru kunci Premier League 2022/2023 dengan 25 poin

Sebelum 2024/2025, terakhir kali Southampton bermain di Premier League adalah pada 2022/2023. Saat itu, mereka terdegradasi sebagai juru kunci dengan 25 poin. Ini menjadi akhir dari 11 musim beruntun The Saints bertarung di kompetisi sepak bola level teratas di Inggris tersebut.

Di EPL 2022/2023, Southampton yang dilatih Ruben Selles menerima kepastian turun kasta pada pekan ke-36. Mereka menelan kekalahan dari Fulham dengan skor 0-2. Dalam dua pertandingan terakhir, James Ward-Prowse dan kolega menyerah di tangan Brighton & Hove Albion (1-3) dan imbang melawan Liverpool (4-4).

Di klasemen akhir, Southampton berjarak sebelas poin dari Everton yang menempati posisi pamungkas di zona aman. Leicester City berada di peringkat 18 dengan 34 angka. Leeds United melengkapi tiga slot degradasi usai menduduki tempat ke-17 lewat raihan 31 poin.

3. Southampton berada di posisi buncit di Premier League 2004/2025 dengan 32 poin

Southampton merupakan salah satu peserta ketika Premier League memulai era baru pada 1992/1993. Mereka bertahan lama di kompetisi ini hingga akhirnya terdegradasi untuk pertama kali pada 2004/2005. Tim asuhan Harry Redknapp itu menjadi juru kunci dengan 32 poin. Mereka turun kasta dengan ditemani Crystal Palace dan Norwich City yang sama-sama mengoleksi 33 angka.

Tim yang diperkuat Jamie Redknapp di lini tengah ini sebetulnya hanya berselisih dua poin dari West Bromwich Albion (WBA) yang selamat dari degradasi. Sayangnya, pada pertandingan terakhir, Southampton harus bertemu Manchester United. Mereka pun tidak kuasa untuk terhindar dari kekalahan (1-2). Sementara, pada saat yang sama, WBA bisa menang atas Portsmouth (2-0). 

Southampton kini tercatat sebagai salah satu tim yang paling sering menjadi juru kunci di Premier League. Hanya Sunderland yang menorehkan jumlah yang sama seperti mereka. The Black Cats mengalaminya pada 2002/2003 2005/2006, dan 2016/2017.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *