3 Pemain yang Kembali Dipanggil Timnas Inggris pada Maret 2025

PUSATSPORT , Thomas Tuchel mengumumkan pemilihan skuad pertamanya sebagai pelatih Timnas Inggris pada Jumat (14/3/2025). Sosok asal Jerman tersebut memanggil 26 pemain yang dipersiapkan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional Maret 2025 menghadapi Albania (21/3/2025) dan Latvia (24/3/2025).

Dalam daftar personel yang dipilih Thomas Tuchel, terdapat tiga sosok yang kembali mendapat kesempatan untuk membela The Three Lions. Mereka adalah Marcus Rashford, Jordan Henderson, dan Reece James. Lantas, apa alasan Tuchel memilih ketiganya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Thomas Tuchel terkesan dengan kebangkitan Marcus Rashford di Aston Villa

Marcus Rashford mencatatkan caps ke-60 saat Timnas Inggris kalah dari Brasil dengan skor 0-1 dalam sebuah laga persahabatan di Wembley Stadium, London, Inggris, pada 23 Maret 2024. Setelah itu, pemain Manchester United ini tidak pernah lagi mendapat panggilan. Dampaknya, ia pun absen membela mereka di Euro 2024. Padahal, dalam empat turnamen utama sebelumnya (Euro 2016, Piala Dunia 2018, Euro 2020, Piala Dunia 2022), Rashford merupakan salah satu bintang utama Inggris.

Kegagalan tersebut tidak terlepas dari penurunan performa yang dialami oleh winger lincah tersebut bersama klubnya, Manchester United. Selain itu, Rashford juga mengalami masalah di luar lapangan semenjak Setan Merah dilatih oleh Ruben Amorim. Ia bukan hanya tidak mendapat kesempatan bermain, tetapi bahkan ditendang dari tim.

Pada bursa transfer Januari 2025, Rashford akhirnya memilih meninggalkan klub masa kecilnya itu. Ia bergabung dengan Aston Villa sebagai pemain pinjaman. Langkah ini berbuah manis karena Rashford mengalami kebangkitan. Hingga 15 Maret 2025, pemain yang kini berusia 27 tahun ini sudah menyumbang 4 assist dari 9 penampilan bersama tim asal Birmingham tersebut.

Kini, Rashford pun resmi dipanggil oleh Thomas Tuchel untuk membela Inggris pada jeda internasional Maret 2025. Menariknya, selain karena kualitas olah bolanya, Tuchel menyatakan bahwa alasan dirinya menyertakan Rashford adalah karena kontribusinya untuk permainanan tim secara keseluruhan. Tuchel pun berharap pemanggilan ini bisa membuat Rashford tetap berada di levelnya sekarang.

“Dia memberikan dampak yang besar dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Aston Villa. Aku sangat puas dengan kinerjanya saat menguasai bola dan kinerjanya untuk menjadi rekan setim terbaik serta energinya yang konsisten. Tidak ada keraguan soal talenta dan kualitasnya. Namun, melihatnya begitu desisif dan sangat terlibat secara fisik memberi aku kesan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk memanggilnya demi memberinya dorongan tambah agar dia bertahan di level tersebut,” kata Tuchel dilansir situs resmi Timnas Inggris.

2. Jordan Henderson menghadirkan pengalaman bagi Timnas Inggris

Jordan Henderson harus menerima kenyataan mulai terpinggirkan dari Timnas Inggris sejak 2023. Ia terakhir kali bermain bersama mereka dalam laga Kualifikasi Euro 2024 melawan Malta pada 17 November 2023. Saat itu, Henderson bermain selama 61 menit dan Inggris menang dengan skor 2-0.

Setelahnya, pemain lulusan akademi Sunderland ini memang dipanggil kembali pada jeda internasional Maret 2024. Namun, Henderson tidak mendapat kesempatan bermain. Ia sahih terlempar dari persaingan di lini tengah Inggris yang memang dikaruniai begitu banyak pemain berkualitas dengan usia jauh lebih muda darinya.

Kegagalan Henderson untuk menembus skuad Inggris pada saat itu juga tidak terlepas dari kariernya yang cukup mengalami turbulensi. Pemain setinggi 1,82 meter ini mengejutkan publik ketika memilih untuk meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Al-Ettifaq pada Juli 2023. Enam bulan berselang, Henderson kembali mencuri perhatian karena hengkang dari klub Arab Saudi tersebut. Ia pulang ke Eropa untuk bergabung bersama Ajax Amsterdam.

Terlepas dari cibiran yang ada, Henderson membuktikan bahwa keputusannya untuk membela tim Belanda itu merupakan langkah yang tepat. Ia berhasil menuntun mereka kembali ke jalur kemenangan. Pada 2023/2023, Ajax memang hancur lebur. Mereka hanya berakhir di posisi kelima di Eredivisie Belanda.

Pada musim ini, kisah mereka jauh berbeda. Hingga pekan ke-25, Ajax kokoh di puncak klasemen dengan 63 poin, unggul hingga 8 angka dari PSV Eindhoven sebagai pesaing terdekat. Henderson memiliki peran penting dalam kesuksesan ini. Selain menjadi jenderal lapangan, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut juga berstatus sebagai kapten mereka.

Senioritas inilah yang menjadi salah satu alasan Thomas Tuchel memanggil kembali Henderson pada jeda internasional Maret 2025. Bagi pelatih berusia 51 tahun itu, pemilik 81 caps bersama Inggris ini adalah kepingan penting agar dirinya bisa membentuk sebuah tim yang penuh energi dan kohesif. Henderson dinilai memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang akan membantunya mencapai misi tersebut.

3. Reece James bukan pemain asing bagi Thomas Tuchel

Cedera cukup menghambat perkembangan karier Reece James. Akibat berbagai masalah fisik, pemain berposisi bek kanan ini kesulitan untuk menemukan konsistensi. Namun, mulai awal 2025 ini, kapten Chelsea tersebut terlihat sudah kembali mendapatkannya. Tercatat, dari 11 pertandingan terakhir yang dilalui oleh The Blues hingga 15 Maret 2025, James bermain dalam 8 di antaranya.

Thomas Tuchel pun memberi kesempatan bagi James untuk kembali membela Inggris. Terakhir kali ia melakukannya adalah pada 23 Maret 2023 silam. Saat itu, James tampil selama 5 menit dan membantu Inggris menang atas Italia dengan skor 2-0 dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2024. Ini merupakan caps ke-16 James.

Cederanya Trent Alexander-Arnold mungkin ikut membantu pemanggilan kembali James ke Timnas Inggris pada jeda internasional Maret 2025 ini. Namun, Tuchel menegaskan bahwa sang pemain memang berhak mendapatkan kesempatan tersebut karena kualitasnya. Tuchel bahkan sudah mengenal kemampuan James karena pernah melatihnya di Chelsea.

Salah satu aspek spesifik yang diutarakan oleh Tuchel dalam memilih James adalah terkait fleksibilitasnya. Bagi Tuchel, James menawarkan banyak solusi. Selain bek kanan, pemain berusia 25 tahun ini juga bisa tampil sebagai bek kiri, bek tengah, bahkan gelandang. Ketika menguasai bola, James memiliki akurasi yang tinggi ketika mengeksekusi umpan atau set-piece.

Ketiga pemain di atas mendapat kesempatan untuk kembali membela Timnas Inggris pada jeda internasional Maret 2025 ini. Thomas Tuchel percaya bahwa mereka bisa membantunya meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertamanya sebagai pelatih Inggris. Marcus Rashford, Jordan Henderson, dan Reece James tentu tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang ada jika ingin menjadi langganan untuk ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *