
PUSATSCORE , Manchester City tidak hanya mengandalkan para pemain bintang yang dibeli dengan harga mahal. The Citizens beberapa kali menghadirkan pemain muda berbakat yang menunjukkan kualitasnya kala diberikan kesempatan tampil di tim utama. Salah satunya dengan mencetak gol di EPL secara back to back atau dua laga beruntun.
Sebagian dari pemain muda yang pernah memperkuat Manchester City berhasil mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda dalam dua pertandingan berturut-turut. Berikut empat pemain yang berhasil mengukir catatan apik tersebut.
1. Kelechi Iheanacho mencetak brace back to back di EPL saat berusia 19 tahun 211 hari

Kelechi Iheanacho memperkuat Manchester City selama 3,5 tahun pada Januari 2014–Agustus 2017. Pemain asal Nigeria itu direkrut The Citizens kala usianya masih menginjak 18 tahun. Ia melakoni debutnya di tim utama Manchester City dalam kemenangan 2-0 atas Watford di laga EPL pekan keempat pada 29 Agustus 2015.
Salah satu catatan apik Iheanacho selama membela Manchester City ketika menorehkan brace secara back to back di EPL pada pekan ke-35 dan 36 2015/2016. Ia menorehkan dua gol dalam kemenangan Manchester City 4-0 atas Stoke City dan kekalahan 2-4 dari Southampton. Iheanacho kala itu masih berusia 19 tahun 211 hari.
2. Gabriel Jesus menorehkan gol dalam dua laga EPL beruntun kala berusia 19 tahun 308 hari

Gabriel Jesus pernah dinilai sebagai striker muda Brasil dengan prospek menjanjikan. Ia direkrut Manchester City dari Palmerias pada Januari 2017. Jesus ditebus dengan harga 32 juta euro atau Rp613 miliar.
Ia langsung menunjukkan potensi terbaiknya kala mencetak gol secara back to back di EPL pada pekan 23 dan 24 2016/2017. Jesus menorenhkan satu gol dan assist dalam kemenangan Manchester City 4-0 atas West Ham United pada 1 Februari 2017. Ia lalu menciptakan brace kala Manchester City mengalahkan Swansea City 2-1 pada 5 Februari 2017. Jesus ketika itu masih berusia 19 tahun 308 hari.
3. Phil Foden menciptakan gol dalam dua laga EPL beruntun kala berusia 20 tahun 25 hari

Phil Foden merupakan gelandang serang jebolan akademi Manchester City. Bakatnya telah memberikan kesan positif kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Sang pelatih pernah menyebut Foden adalah permata sepak bola Inggris.
Pujian tersebut dibuktikan dengan performa sang pemain di atas lapangan. Salah satunya dengan mencetak gol dalam dua pertandingan EPL secara berturut-turut. Foden kala itu menorehkan satu gol dalam kemenangan Manchester City 3-0 atas Arsenal pada 17 Juni 2020. Ia lalu menciptakan brace ketika The Citizens membantai Burnley 5-0 pada 22 Juni 2020. Foden saat itu berusia 20 tahun 25 hari.
4. Nico O’Reilly menorehkan gol di EPL secara back to back ketika berusia 20 tahun 29 hari

Nico O’Reilly menjadi salah satu talenta muda jebolan akademi Manchester City yang diorbitkan ke tim utama pada 2024/2025. Ia menjalani debutnya bersama skuad senior The Citizens kala menjuarai Community Shield pada 10 Agustus 2024. O’Reilly baru mendapat kesempatan bermain sebagai starter di EPL dalam kemenangan 2-0 atas Leicester City pada 2 April 2025.
Ia sukses mencetak gol di EPL secara back to back pada pekan 32 dan 33 2024/2025. O’Reilly menciptakan masing-masing satu gol kala Manchester City mengalahkan Crystal Palace 5-2 dan Everton 2-0. Ia ketika itu masih berusia 20 tahun 29 hari.
Keempat pemain di atas memiliki perjalanan karier yang berbeda bersama Manchester City. Iheanacho gagal bersaing di lini depan The Citizens yang diperkuat Sergio Aguero. Jesus sempat menyaingi Aguero untuk posisi striker utama Manchester City dan akhirnya dijual kepada Arsenal pada musim panas 2022. Foden berkembang menjadi gelandang serang kreatif bagi Manchester City dan Timnas Inggris. Sementara itu, O’Reilly baru merintis kariernya sebagai bek kiri The Citizens pada 2024/2025.