post

4 Pemain Jerman yang Cetak Brace untuk Klub Italia di Kompetisi Eropa

PUSATSCORE , Beberapa pesepak bola Jerman memiliki rekam jejak mentereng kala bermain di kompetisi antarklub Eropa bersama klub Italia. Salah satunya dengan mencetak brace atau 2 gol dalam 1 laga di Liga Champions Eropa (UCL), Liga Europa (UEL), dan Liga Konferensi Eropa (UECL). Sebagian besar dari mereka merupakan legenda sepak bola Jerman yang mampu bersinar di Italia.

Berikut empat pemain Jerman yang menorehkan brace kala membela klub Italia di kompetisi antarklub Eropa.

1. Helmut Haller menorehkan brace untuk Juventus pada Piala UEFA 1971/1972

Helmut Haller pertama kali mendarat di sepak bola Italia kala didatangkan Bologna dari FC Augsburg pada Juli 1962. Ia kemudian hengkang ke Juventus pada Juli 1968. Haller menjadi andalan lini depan Juventus selama 5 tahun pada 1968–1973.

Ia mencetak 33 gol dalam 174 pertandingan di semua kompetisi bersama La Vecchia Signora. Dari 33 gol tersebut, 4 di antaranya tercipta di Piala UEFA, format lama dari Liga Europa. Haller mencetak gol perdananya di Piala UEFA dengan brace dalam kemenangan Juventus 6-0 atas Marsa FC pada 15 September 1971. Ia menorehkan gol terakhir di Piala UEFA sebagai pemain Juventus saat takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers pada leg kedua perempat final pada 22 Maret 1972.

2. Karl-Heinz Rummenige mencetak brace dua kali pada Piala UEFA 1984–1986

Karl-Heinz Rummenige merantau ke Italia kala bergabung dengan Inter Milan pada Juli 1984. Ia meninggalkan Bayern Muenchen setelah mengabdi selama 10 tahun pada 1974–1984. Rummenige mampu tampil apik kala berseragam Inter Milan pada 1984–1987.

Salah satunya dengan mencetak brace dua kali di Piala UEFA pada 1984–1986. Rummenige mencetak dua gol kala Inter Milan menang 3-1 atas FC Koeln pada leg kedua perempat final Piala UEFA pada 20 Maret 1985. Ia menorehkan brace keduanya dalam kemenangan Inter Milan 5-1 atas FC St. Gallen pada leg pertama ronde pertama Piala UEFA pada 18 September 1985. Rummenige mencetak total 42 gol dalam 107 laga di semua kompetisi selama 3 tahun membela Inter Milan.

3. Rudi Voeller mencetak hattrick dua kali kala membela AS Roma pada Piala UEFA 1990/1991

Rudi Voeller bergabung dengan AS Roma dari Werder Bremen pada Juli 1987. Ia mampu menampilkan performa terbaiknya dengan catatan 68 gol dalam 198 pertandingan di semua kompetisi pada 1987–1992. Salah satu penampilan terapik Voeller bersama AS Roma terjadi kala berlaga di Piala UEFA pada 1990/1991.

Ia mencetak 10 gol dalam 12 laga dari babak pertama sampai final. Voeller bahkan menorehkan hattrick dua kali kala AS Roma membantai Girondins de Bordeaux 5-0 pada leg pertama 16 besar pada 12 Desember 1990. Torehan trigol keduanya tercipta dalam kemenangan AS Roma 3-2 atas RSC Anderlecht pada leg kedua perempat final Piala UEFA pada 20 Maret 1991. Sayangnya, ia gagal mengantarkan AS Roma menjuarai Piala UEFA usai kalah agregat 1-2 dari Inter Milan di final.

4. Robin Gosens mencetak brace untuk Fiorentina di semifinal UECL pada 2024/2025

Robin Gosens membangun reputasinya sebagai pemain serbabisa di sektor kiri kala membela Atalanta pada Juli 2017–Januari 2022. Ia sempat berseragam Inter Milan dan FC Union Berlin. Gosens kemudian dipinjamkan Union Berlin kepada Fiorentina pada Agustus 2024.

Ia menampilkan permainan impresif kala berlaga di Liga Konferensi dengan catatan 3 gol dan 4 assist dalam 8 pertandingan dari fase liga sampai semifinal. Gosens mencetak brace kala Fiorentina imbang 2-2 kontra Real Betis pada leg kedua semifinal UECL pada 8 Mei 2025. Sayangnya, Fiorentina gugur setelah kalah agregat 3-4 dari Real Betis.

Keempat pemain Jerman di atas rata-rata mampu menampilkan permainan apik kala membela klub-klub Italia. Namun, belum ada dari mereka yang mampu mengantarkan klubnya menjuarai kompetisi antarklub Eropa.

Pencapaian terbaik Haller kala mengantarkan Juventus ke final Piala Champions, format lama Liga Champions, pada 1972/1973. Begitu juga dengan Gosens yang menjadi runner-up UCL bersama Inter Milan pada 2022/2023. Sementara itu, Voeller gagal menjuarai Piala UEFA 1990/1991 bersama AS Roma setelah kalah agregat 1-2 dari Inter Milan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *