
PUSATSPORT , Arsenal beberapa kali membantai lawan-lawannya dengan skor besar di Liga Champions Eropa (UCL). Tidak tanggung-tanggung, The Gunners pernah menang dengan mencetak lebih dari 5 gol sebanyak 5 kali di UCL. Sebagian besar kemenangan tersebut terjadi di laga kandang. Arsenal hanya sekali membantai lawannya saat bertandang ke tim lawan di UCL. Berikut lima kemenangan tersebar Arsenal dalam sejarah partisipasinya di UCL sejak 1998/1999.
1. Arsenal menang 6-0 atas SC Braga pada September 2010
Arsenal menghadapi perwakilan Liga Portugal, SC Braga, pada babak grup Liga Champions pada September 2010. The Gunners kala itu masih diperkuat para pemain bintang, seperti Samir Nasri, Cesc Fabregas, Andrey Arshavin, dan Jack Wilshere. Arsenal unggul cepat melalui Fabregas saat laga baru bergulir 9 menit.
The Gunners mencetak dua gol tambahan lewat Arshavin dan Marouane Chamakh pada menit ke-30 dan 34. Fabregas kembali menorehkan gol lewat sundulannya pada menit ke-53. Carlos Vela menutup kemenangan Arsenal 6-0 atas SC Braga lewat brace pada menit ke-68 dan 83.
2. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 pada Oktober 2016
Arsenal menghadapi Ludogorets di kandang, Emirates Stadium, pada fase grup Liga Champions pada Oktober 2016. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para pemain terbaiknya, macam Mesut Oezil, Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Santi Cazorla. Sanchez mencetak gol pertama Arsenal lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-12.
Theo Walcott menggandakan keunggulan pada pengujung babak pertama pada menit ke-42. Alex Oxlade-Chamberlain menorehkan gol ketiga Arsenal saat babak kedua baru mulai pada menit ke-46. Mesut Oezil menjadi bintang kemenangan Arsenal lewat hattrick pada menit ke-56, 83, dan 87. Arsenal mengalahkan Ludogorets dengan skor 6-0 di laga ini.
3. Arsenal menaklukan RC Lens 6-0 pada fase grup pada November 2023
Arsenal menjamu perwakilan Ligue 1 Prancis, RC Lens, pada fase grup Liga Champions pada November 2023. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Martin Odegaard. Arsenal mencetak gol terlebih dahulu melalui Havertz pada menit ke-13.
The Gunners kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0 atas RC Lens berkat gol Jesus, Saka, Gabriel Martinelli, dan Odegaard. Arsenal mendapat kesempatan mencetak gol keenam usai bek RC Lens, Abdoukodir Khusanov, melakukan handsball di kotak penalti. Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-86. Arsenal menang 6-0 atas RC Lens di laga ini.
4. Arsenal membantai PSV Eindhoven 7-1 di 16 besar UCL pada Maret 2025
Arsenal bertandang ke kandang PSV Eindhoven, Philips Stadion, pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Maret 2025. The Gunners dalam kondisi krisis pemain depan, setelah Saka, Havertz, Jesus, dan Martinelli, belum sembuh dari cedera. Mikel Arteta memutuskan memainkan Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, dan Mikel Merino, sebagai trio lini depan sejak menit pertama.
Arsenal membuka keunggulan dengan tiga gol lewat Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino pada menit ke-18, 21, dan 31. PSV sempat memperkecil ketertinggalan lewat Noa Lang pada menit ke-43. Meski begitu, The Gunners mampu menorehkan empat gol di babak kedua melalui brace Martin Odegaard, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori. Arsenal membantai PSV Eindhoven dengan skor 7-1.
5. Arsenal menaklukan Slavia Praha dengan skor 7-0 pada Oktober 2007
Arsenal melawan Slavia Praha dalam laga fase grup Liga Champions di Emirates Stadium pada Oktober 2007. Manajer The Gunners kala itu, Arsene Wenger, memainkan para bintangnya, seperti Emmanuel Adebayor, Cesc Fabregas, dan Emmanuel Eboue. Fabregas langsung mencetak gol cepat saat pertandinga baru berjalan 5 menit.
Arsenal menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri David Hubacek pada menit ke-24. The Gunners menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 usai Theo Walcott mencetak gol pada menit ke-41. Arsenal menorehkan empat gol tambahan pada babak kedua melalui Aleksandr Hleb, Theo Walcott, Cesc Fabregas, dan Nicklas Bendtner. The Gunners menaklukan Slavia Praha dengan skor besar 7-0.
Dari lima kemenangan besar Arsenal di atas, hanya sekali terjadi di laga tandang kala menang 7-1 atas PSV Eindhoven di Philip Stadion pada Maret 2025. Padahal, The Gunners kala itu sedang krisis pemain di lini depan. Namun, Arteta mampu meramu strategi sehingga timnya menang dengan skor besar atas PSV Eindhoven pada leg pertama 16 besar UCL 2024/2025.