
PUSATSCORE , Bologna sukses menembus final Coppa Italia 2024/2025 usai menekuk Empoli pada semifinal dengan agregat mencolok 5-1. Pada final, Bologna sudah ditunggu AC Milan yang mengalahkan sang rival sekota, Inter Milan, dengan agregat serupa. Bagi Bologna, ini merupakan kali ketiga mereka melangkah ke final Coppa Italia.
Menariknya, tim berjuluk I Rossoblu tersebut tak pernah kalah dalam dua lawatan ke final sebelumnya. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan AC Milan yang takluk sebanyak 9 kali di final meski memiliki 5 trofi. Termasuk Bologna, hanya ada tiga tim yang tak pernah kalah di final Coppa Italia.
1. Vado merupakan juara edisi perdana Coppa Italia pada 1922
Vado FC mungkin terdengar asing bagi para pecinta sepak bola Italia. Hal itu tak mengherankan karena tim yang didirikan pada 1913 tersebut tengah berada di Serie D Italia atau kasta keempat sepak bola Italia pada 2024/2025 ini. Meski begitu, nama Vado akan selalu terukir dalam buku sejarah sebagai pemenang edisi pertama Coppa Italia pada 1922.
Perjalanan Vado dimulai dengan mengalahkan Fiorente 4-3 pada babak pertama. Mereka kemudian memulangkan Molassana dan Juventus Italia pada dua babak berikutnya. Vado mencapai final usai menumbangkan Pro Livorno dan Libertas Firenze.
Pada partai final, Vado sudah ditunggu Udinese. Pertandingan berjalan alot yang membuat kedua tim tak mampu mencetak gol selama 90 menit. Vado akhirnya keluar sebagai juara berkat golden goal Virgilio Levratto pada perpanjangan waktu. Trofi Coppa Italia 1922 masih menjadi satu-satunya trofi mayor yang diraih Vado.
2. Vicenza meraih satu-satunya gelar juara Coppa Italia pada 1996/1997
Vicenza, yang pada 2024/2025 ini bermain di Serie C Italia atau kasta ketiga sepak bola Italia, memiliki sejarah yang cukup apik sebagai tim. Mereka pernah menjadi runner-up Serie A Italia 1977/1978 dengan status sebagai tim promosi. Vicenza juga pernah memiliki dua pemain yang kemudian meraih Ballon d’Or, yakni Paolo Rossi dan Roberto Baggio.
Prestasi terbaik Vicenza datang pada 1996/1997 ketika sukses menjuarai Coppa Italia. Tim berjuluk Biancorossi tersebut mengalahkan Lucchese dan Genoa pada dua babak awal. Mereka kemudian membuat kejutan dengan menyingkirkan AC Milan pada perempat final. Vicenza lantas menyingkirkan Bologna untuk menantang Napoli di final.
Pada leg pertama, Vicenza yang bertandang ke markas Napoli takluk 0-1 dari gol Fabio Pecchia. Biancorossi sukses membalikkan keadaan pada leg kedua yang dimainkan di Stadio Romeno Menti. Gol Giampiero Maini membuat agregat menjadi 1-1 sekaligus memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Vicenza yang tampil di kandang sendiri mampu menambah dua gol berkat aksi Maurizio Rossi dan Alessandro Iannuzzi. Kemenangan 3-0 membuat Vicenza keluar sebagai juara dengan agregat 3-1. Gelar juara tersebut sekaligus membuat Vicenza meraih satu tiket ke Piala Winners, di mana mereka sukses melaju hingga semifinal.
3. Bologna belum pernah kalah dalam dua lawatan ke final Coppa Italia
Bologna akan menantang AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025. I Rossoblu melangkah ke final usai menyingkirkan Monza, Atalanta, dan Empoli pada babak-babak sebelumnya. Bologna punya rekor apik ketika tampil di final Coppa Italia dengan selalu menjadi juara dalam dua lawatan sebelumnya.
Gelar juara Coppa Italia pertama Bologna hadir pada 1969/1970. Saat itu, format Coppa Italia masih menggunakan fase grup. Bologna sukses memuncaki Grup 9 yang juga diisi Cesena, Modena, dan Reggiana. Mereka kemudian mengalahkan Juventus pada perempat final dengan skor 1-0 melalui partai ulangan.
Babak final Coppa italia kembali menggunakan format grup yang diisi empat tim, yakni Bologna, Torino, Cagliari, dan Varese. Bologna sukses menjadi juara setelah meraup 9 poin dari 6 pertandingan. Bologna berjarak satu poin dari Torino yang keluar sebagai runner-up.
Bologna mampu mengulangi prestasi serupa pada 1973/1974. Pada fase grup pertama, Bologna sukses memuncaki Grup 6 yang juga diisi Napoli, Reggiana, Avellino, dan Genoa. Pada fase grup kedua, Bologna sukses mengungguli Inter Milan, AC Milan, dan Atalanta di Grup A untuk menjadi pemuncak klasemen sekaligus melangkah ke final.
Pada partai final, Bologna sudah ditunggu Palermo yang merupakan pemuncak Grup B. Pertandingan saat itu berlangsung hingga babak adu penalti setelah gol Palermo yang dicetak Sergio Magistrelli mampu disamakan oleh Giuseppe Savoldi. Bologna yang tampil lebih tenang pada adu penalti akhirnya sukses menjadi juara Coppa Italia untuk kali kedua.
Vado, Vicenza, dan Bologna menjadi tiga tim yang belum pernah kalah di final Coppa Italia. Dari tiga tim tersebut, Bologna menjadi satu-satunya yang meraih lebih dari satu gelar juara. Lantas, apakah rekor sempurna Bologna masih akan berlanjut ketika berhadapan dengan AC Milan pada final Coppa Italia 2024/2025?