post

Rodrygo Pilih Tetap Bersama Real Madrid, Abaikan Godaan Premier League

PusatBola – Rodrygo Goes menegaskan loyalitasnya kepada Real Madrid meski sejumlah klub Premier League dikabarkan siap menggoda dengan tawaran menggiurkan. Winger asal Brasil itu memilih untuk tetap mengenakan seragam Los Blancos, klub yang sudah membesarkan namanya sejak 2019.

Beberapa klub raksasa Inggris, termasuk Liverpool dan Manchester City, sempat dikaitkan dengan Rodrygo. Namun, sang pemain menegaskan bahwa masa depannya masih bersama Real Madrid, terutama setelah ia merasa semakin matang di bawah arahan Carlo Ancelotti.

“Real Madrid adalah rumah saya. Saya ingin terus menulis sejarah bersama klub terbesar di dunia,” ujar Rodrygo dalam sebuah wawancara singkat dengan media Spanyol.

Keputusan Rodrygo disambut hangat oleh para Madridistas. Pemain berusia 23 tahun itu memang menjadi bagian penting dalam lini serang Madrid, terutama setelah kepergian Karim Benzema. Bersama Vinícius Júnior dan Jude Bellingham, Rodrygo menjadi tumpuan utama dalam skema menyerang Los Blancos.

Meski Premier League menawarkan tantangan baru serta gaji selangit, Rodrygo tampaknya lebih mengutamakan kebanggaan dan kesempatan meraih trofi bersama Real Madrid. Dengan kontraknya yang masih berjalan hingga 2028, fans yakin bintang Brasil ini akan menjadi salah satu pilar masa depan klub di era Santiago Bernabéu yang baru.

post

5 Penjualan Termahal Liverpool ke Klub Bundesliga per 15 Agustus 2025

PUSATSCORE , Liverpool merupakan salah satu klub yang disegani di English Premier League (EPL). Mereka kerap dihuni oleh pemain berkualitas. Hal tersebut membuat banyak klub tertarik untuk merekrut pemain The Reds.

Para peminat pemain Liverpool datang dari berbagai kompetisi, tidak terkecuali Bundesliga Jerman. Bahkan, terdapat sejumlah pemain Liverpool yang dilepas ke klub Bundesliga dengan harga fantastis. Berikut lima penjualan termahal Liverpool ke klub Bundesliga per 15 agustus 2025.

1. Luis Diaz (Rp1,3 triliun) diharapkan dapat menambah daya gedor lini serang Bayern Munich

Luis Diaz menjadi rekrutan anyar Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain asal Kolombia tersebut diboyong dari Liverpool dengan biaya transfer 70 juta euro atau Rp1,3 triliun. Kehadiran Diaz diharapkan dapat menambah daya gedor di lini serang Die Bayern.

Diaz menghabiskan 3,5 musim di Liverpool. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi andalan di lini depan, terutama di sektor sayap kiri. Bersama Liverpool, ia membukukan 148 penampilan serta menorehkan 41 gol dan 23 assist.

2. Jarell Quansah (Rp659 miliar) menjadi pengganti Jonathan Tah di skuad Bayer Leverkusen

Jarell Quansah merupakan pemain jebolan akademi Liverpool. Ia dipromosikan ke tim utama pada 2023. Namun, persaingan ketat di lini pertahanan membuat menit bermainnya tidak banyak. Selama berkostum The Reds, pemain berusia 22 tahun ini tampil dalam 58 pertandingan dengan mengemas 3 gol dan 3 assist.

Pada musim panas 2025, Quansah mencoba tantangan baru dengan hijrah ke Bundesliga. Pemain asal Inggris ini menerima pinangan Bayer Leverkusen dengan biaya transfer 35 juta euro atau Rp659 miliar. Leverkusen mendatangkan Quansah sebagai pengganti Jonathan Tah di posisi bek tengah yang hengkang ke Bayern Munich.

3. Sadio Mane (Rp602 miliar) hanya membela Bayern Munich selama semusim

Sadio Mane menjadi salah satu penyerang andalan Liverpool era Juergen Klopp. Ia mampu mencatatkan 120 gol dan 46 assist dari 269 pertandingan. Setelah 6 musim membela Liverpool, Mane bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2022. Saat itu, biaya kepindahannya mencapai 32 juta euro atau Rp602 miliar.

Kiprah Mane bersama Die Bayern hanya berlangsung selama semusim. Pemain berkebangsaan Senegal tersebut memperkuat Bayern Munich dalam 38 pertandingan dengan kontribusi 12 gol dan 6 assist. Pada musim panas 2023, Bayern Munich menjual Mane ke klub Saudi Pro League, Al-Nassr.

4. Taiwo Awoniyi (Rp161 miliar) menemukan sentuhan terbaiknya bersama Union Berlin

Taiwo Awoniyi bergabung Liverpool pada musim panas 2015. Namun, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Pada musim panas 2021, Union Berlin memutuskan untuk mempermanenkan Awoniyi dari The Reds dengan harga 8,55 juta euro atau Rp161 miliar.

Pemain asal Nigeria ini menemukan sentuhan terbaiknya bersama Union Berlin. Dirinya mencetak 25 gol dan 7 assist dari 65 penampilan di semua kompetisi. Awoniyi kemudian kembali ke Premier League pada musim panas 2022 setelah direkrut Nottingham Forest.

5. Ryan Babel (Rp131 miliar) menjadi pilihan utama di skuad TSG Hoffenheim

Ryan Babel merupakan pemain asal Belanda yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Ia bermain untuk Liverpool pada 2007—2011. Bersama The Reds, Babel mencatatkan 146 penampilan dengan menyumbang 22 gol dan 18 assist.

Pada Januari 2011, Babel diboyong TSG Hoffenheim dengan biaya transfer 7 juta euro atau Rp131 miliar. Dirinya menjadi pilihan utama dengan tampil dalam 51 laga serta mencetak 6 gol dan 4 assist. Setelah 1,5 musim membela Hoffenheim, Babel kembali ke klub lamanya, Ajax Amsterdam, dengan status bebas transfer.

Para pemain di atas merupakan penjualan termahal Liverpool ke klub Bundesliga. Luis Diaz dan Jarell Quansah menjadi nama yang baru dilepas The Reds. Menarik untuk menantikan kiprah mereka di kasta tertinggi sepak bola Jerman.

post

Pembuktian Gerbong Brasil di Persija, Siap Taklukkan Super League?

PUSATSCORE– Aroma Brasil begitu kental di Persija Jakarta pada Super League 2025/26. Namun, kehadiran mereka sempat dipandang sebelah mata, karena kebanyakan berasal dari Serie B dan C di Negeri Samba.

Saat ini, Persija diperkuat sembilan pemain asing dari Brasil. Di media sosial, banyak pihak meragukan kualitas dari para pemain tersebut. Namun, dalam laga perdana Super League 2025/26 lawan Persita, mereka memberi bukti.

1. Ada yang cetak gol spektakuler dan berkontribusi besar
Dalam laga yang dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam itu, para pemain Brasil di Persija menunjukkan kualitasnya. Bahkan, Allano Lima dan Maxwell Souza sempat mencetak gol indah.

Tidak cuma Allano dan Souza, Gustavo Franca, Van Basty Sousa, hingga Alan Cardoso, menjalankan tugas dengan baik. Hasilnya, Persija membuka Super League 2025/26 dengan kemenangan telak, 4-0.

2. Level Serie B dan C Brasil juga gak sembarangan

Ditemui di Persija Training Ground, Rabu (13/8/2025), Maxwell menyebut para pemain dari Serie B dan C Brasil tetap punya kualitas. Karena, meski bukan level utama, Serie B dan C tetap kompetitif dan sulit.

“Di Brasil semua kompetisi ketat, tidak mudah. Tapi, bukan berarti Indonesia tidak. Indonesia juga sangat susah. Jadi, kalau mereka bawa kami ke sini, mereka tahu kami bisa membantu dengan kualitas di tim,” ujar Souza.

3. Siap mengatasi kesulitan di Super League

Dengan segala pengalamannya di Brasil, Souza siap memberikan yang terbaik untuk Persija di Super League 2025/26. Tentu, salah satunya adalah mengantarkan Macan Kemayoran mewujudkan ambisi juara.

“Saya tahu sepak bola Indonesia bagus, kuat. Kompetisinya ketat dan main di sini adalah tawaran besar bagi saya. Lalu, sama seperti di Brasil yang susah, saya siap bantu Persija juara tahun ini, di Super League yang sama sulitnya,” ujar Souza.

post

Gercep, Liverpool Bisa Dapat 2 Bek Tengah Sekaligus

PUSATSCORE – Liverpool bergerak cepat dalam memperbaiki sektor pertahanannya usai hasil negatif di Community Shield, Minggu (10/8/2025). Mereka berpotensi mendapatkan dua bek tengah dalam waktu hampir bersamaan.

Saat ini, Liverpool telah mendapat kejelasan dari dua incarannya, Marc Guehi dan Giovanni Leoni. Mereka secara pribadi sudah sepakat buat gabung ke Liverpool.

1. Kini harus yakinkan Palace

Tugas Liverpool kini meyakinkan Crystal Palace dan AC Parma untuk melepas keduanya. Negosiasi Liverpool dengan Palace terus berjalan.

Liverpool Echo melansir, saat ini manajemen The Reds menawar Guehi dengan mahar sebesar 30 juta poundsterling atau setara Rp655 miliar. Tak cuma itu, Liverpool juga menyertakan skema add-ons sebesar lima juta poundsterling (Rp109,2 miliar) demi mendapatkan jasa pria 25 tahun tersebut.

2. Leoni segera merapat ke Anfield

Sementara, negosiasi dengan Parma terkait Leoni terus berlangsung. Liverpool, dilansir cuitan Fabrizio Romano, menyatakan jika Leoni hampir pasti mendapatkan jasanya.

Skema kepindahannya sempat menjadi pertanyaan. Ada isu yang menyebutkan jika Parma meminta agar Leoni dipinjamkan lebih dulu selama satu musim. Namun, ditegaskan Romano, hal tersebut tak pernah menjadi bahan pembicaraan dalam proses negosiasi.

3. Palace dan Parma sama-sama terdesak

Negosiasi dengan Palace dan Parma diprediksi akan berlangsung mudah buat Liverpool. Palace butuh dana instan karena mengalami kerugian usai gagal ke Liga Europa. Apalagi, menahan Guehi bukan opsi terbaik karena kontraknya di musim depan akan habis.

Sementara, Parma gak punya posisi tawar yang bagus. Selain itu, Leoni sudah ngebet main bersama Liverpool, yang memiliki level lebih tinggi.

post

Alasan Brentford Pilih Nathan Collins sebagai Kapten Baru

PUSATSCORE , Brentford benar-benar memulai era baru pada 2025/2026. Mereka kini dilatih Keith Andrews yang menggantikan Thomas Frank yang diambil Tottenham Hotspur. The Bees juga dipimpin kapten anyar. Nathan Collins dipilih untuk melanjutkan tugas Christian Norgaard yang pindah ke Arsenal.

Keputusan Brentford menunjuk Collins sebagai kapten cukup menarik. Sebabnya, sebetulnya ada pemain yang lebih senior dibanding dirinya, baik secara usia maupun masa bakti di klub. Misalnya Rico Henry, Ethan Pinnock, Mathias Jensen, Vitaly Janelt, atau Kristoffer Ajer. Lantas, apa alasan Brentford memilih Collins?  

1. Nathan Collins merupakan pilar kunci untuk Brentford

Dapat diandalkan menjadi salah satu persyaratan utama seorang pemain layak menjadi kapten. Di Brentford, Nathan Collins sangat memenuhi kriteria tersebut. Sejak bergabung dari Wolverhampton Wanderers pada awal 2023/2024, bek tengah yang lahir pada 30 April 2001 ini sudah bermain 77 kali dan hanya absen 8 kali. Di English Premier League (EPL) 2024/2025, pria setinggi 1,93 meter tersebut bahkan menjadi satu-satunya pemain outfield Brentford yang selalu bermain penuh dalam 38 pertandingan.

Peran vital Collins bagi Brentford makin terlihat lewat sederet statistik yang lebih spesifik. Di EPL 2024/2025, ia merupakan pemain yang paling banyak melakukan blok (57). Collins juga berada di urutan kedua sebagai pemenang duel udara tersering (119) dan pembuat sapuan terbanyak (220).

Tak hanya secara defensif, Collins juga cukup terlibat ketika tim membangun serangan. Ia sudah menyumbang 4 gol dan 6 assist. Pada 2023/2024, ia bahkan menjadi pemain Brentford yang paling banyak membuat umpan sukses (1.196). Puncaknya, sejak bergabung, Collins masih tercatat sebagai pemain Brentford yang paling banyak menorehkan kemenangan (26).

2. Nathan Collins berpengalaman sebagai kapten

Statistik-statistik di atas bisa menggambarkan kualitas Nathan Collins yang mumpuni dalam mengomando tim, baik ketika bertahan maupun menyerang. Namun, jika diajak berbicara peran kapten secara formal, Collins pun dijamin tidak kikuk. Pasalnya, ia memang sudah memiliki pengalaman yang cukup kaya dalam menjalankan tanggung jawab tersebut.

Sampai saat ini, Collins masih tercatat sebagai kapten termuda dalam sejarah Stoke City, klub senior pertama yang dibelanya pada 2016—2021. Collins mengukir pencapaian tersebut pada 13 Agustus 2019 ketika mereka berhadapan dengan Wigan Athletic di Piala Carabao. Saat itu, Collins berusia 18 tahun 105 hari. Hebatnya, ia menjadi pencetak gol tunggal yang membawa mereka menang.

Selain di klub, kepiawaian Collins sebagai kapten juga sudah teruji di tim nasional. Ia memakai ban kapten Timnas Republik Irlandia dalam sembilan pertandingan terakhir mereka. Collins menggantikan Seamus Coleman yang terus-menerus diserang cedera. Hasilnya, 4 laga berakhir dengan kemenangan dan 2 dengan keimbangan. Tiga kesempatan sisa yang berujung kekalahan bisa sedikit dimaklumi karena terjadi kala bersua Inggris (0-5) dan Yunani (0-2 & 0-2).

3. Keith Andrews sudah mengenal Nathan Collins sejak remaja

Alasan terakhir yang membuat Brentford memilih Nathan Collins sebagai kapten baru adalah karena koneksinya dengan sang pelatih, Keith Andrews. Keduanya sudah bekerja sama di Timnas Republik Irlandia junior sejak Collins masih berusia 14 tahun. Ini disebabkan Andrews yang juga berasal dari negara tersebut. Andrews kembali bersinergi dengan Collins mulai awal 2024/2025 ketika direkrut Brentford untuk menjadi salah satu asisten pelatih.

Dari pengalaman kerja sama yang sudah cukup lama tersebut, Andrews berkesimpulan, Collins adalah seorang kapten yang natural. Selain pemain yang berkualitas, pemakai nomor punggung 22 ini juga dinilai memiliki segala kriteria yang diperlukan dari seorang pemimpin. Collins disebut berkomunikasi dengan fasih, memiliki prinsip yang bagus di dalam dan luar lapangan, dan yang terpenting adalah dihormati rekan-rekan setim serta seluruh staf.

Sementara itu, Collins sendiri mengaku, tanggung jawab yang diberikan Brentford kepadanya adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Alih-alih takut, Collins dengan tegas menyatakan bahwa dirinya justru sangat bergairah untuk menjalankan peran anyar ini. Pemain yang juga pernah membela Burnley tersebut yakin, dengan dukungan dari semua pihak, 2025/2026 akan menjadi musim yang istimewa bagi Brentford.

Brentford dikenal sebagai tim dengan struktur regenerasi yang baik. Sejauh ini, prinsip tersebut terbukti berhasil karena mampu membuat mereka terus bertahan di English Premier League sejak promosi pertama kali pada 2021/2022. Namun, untuk 2025/2026, Brentford mendapat level ujian yang berbeda. Mereka ditinggal pelatih dan kaptennya sekaligus. Lantas, mampukah Nathan Collins memimpin Brentford untuk lebih menyengat di bawah instruksi Keith Andrews?

post

Koneksi John Textor Jadi Penyebab Crystal Palace Gagal ke Liga Europa

PUSATSCORE – Crystal Palace harus menerima nasibnya gagal ke Liga Europa musim depan. Bandung yang mereka ajukan ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) ditolak.

Lewat keputusan yang muncul pada Senin (11/8/2025) itu membuat Palace harus demosi ke Conference League. Sementara, jatah Palace diberikan kepada Nottingham Forest, sesuai dengan keputusan awal UEFA.

“CAS telah menolak banding yang diajukan Crystal Palace terhadap UEFA, Nottingham Forest, dan Olympique Lyonnais, menyusul keputusannya dalam menganulir partisipasi dalam Liga Europa 2025/26 terkait pelanggaran regulasi kepemilikan ganda. Alhasil, CPFC akan berkompetisi di Conference League,” begitu pernyataan resmi CAS.

1. Sudah dikasih waktu, tapi Palace gagal

Keputusan ini sudah bulat dan tak bisa dianulir. Palace dianggap melanggar regulasi kepemilikan ganda dari UEFA lantaran salah satu pemiliknya, John Textor, juga punya peran di level direksi Olympique Lyon.

Sebenarnya, sudah ada proses dalam merestrukturisasi manajemen Palace agar bisa menghindari aturan tersebut. Namun, Palace gagal memenuhi proses tersebut sesuai batas waktu yang ditentukan

2. Terbukti adanya koneksi kuat Textor

CAS sudah meninjau ulang dokumen yang diberikan Palace dalam bandingnya. Dalam proses peninjauan yang dilakukan oleh seluruh anggota panel berisikan Profesor Luigi Fumagalli (Presiden), Manfred P Nan, dan Olivier Carrard, Palace terbukti melanggar aturan kepemilikan ganda.

Kemudian, dalam sidang dengar pendapat di Lausanne, Swiss, 8 Agustus 2025, disebutkan jika panel menemukan keterkaitan John Textor dalam kepemilikan di Eagle Football Holdings yang menaungi Palace serta Lyon.

Mereka juga mendapati jika Textor memiliki pengaruh kuat di kedua klub tersebut dengan menduduki posisi strategis dan berisiko menimbulkan adanya konflik kepentingan dalam Liga Europa musim depan.

3. Anggapan Palace dimentahkan

CAS menegaskan jika keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai fakta legal di lapangan. Mereka menolak tudingan Palace terkait perlakuan tak adil dari UEFA.

Keputusan Nottingham Forest yang promosi dan Lyon bertahan di Liga Europa sudah sesuai prosedur. Adapun, Lyon bisa lolos karena posisi finisnya di Ligue 1 lebih tinggi ketimbang Palace.

post

Al-Nassr Goda Bruno Fernandes Lagi, Siap Satukan dengan Cristiano Ronaldo dan Joao Felix!

PusatBola – Ambisi Al-Nassr untuk membangun “super team” bersama Cristiano Ronaldo kembali menyeruak. Klub raksasa Arab Saudi itu dikabarkan menghidupkan lagi minat pada Bruno Fernandes, kapten Manchester United, demi menyatukan sang gelandang kreatif dengan Ronaldo dan Joao Felix.

Menurut laporan media Portugal, Al-Nassr telah menyiapkan tawaran gaji selangit yang sulit ditolak. Mereka percaya kombinasi trio Portugal — Ronaldo, Bruno, dan Felix — akan menjadi daya tarik besar, bukan hanya di Liga Arab, tapi juga di kancah sepak bola dunia.

Bruno sendiri masih menjadi andalan utama MU di bawah Erik ten Hag, namun performa tim yang belum stabil membuat rumor hengkangnya tak kunjung padam. Apalagi, dengan adanya Ronaldo di Al-Nassr, peluang reuni besar ini semakin terasa menggoda.

Sementara itu, Joao Felix yang kini membela Barcelona secara pinjaman, disebut juga menjadi target serius klub tersebut. Jika skenario ini terwujud, Al-Nassr akan memiliki lini serang yang bertabur bintang dan siap menyaingi klub-klub elite Eropa dalam hal pamor.

Dengan jendela transfer berikutnya semakin dekat, pertanyaan besarnya kini: Apakah Bruno akan tergoda meninggalkan Old Trafford demi reuni spektakuler dengan Ronaldo dan Felix di Timur Tengah?

post

Kacau! Pegang Vape di Studio Tato, Alejandro Garnacho di Ambang Pintu Keluar MU

PusatBola – Manchester United kembali diterpa kabar tak sedap. Winger muda mereka, Alejandro Garnacho, tertangkap kamera memegang vape saat berada di sebuah studio tato. Foto tersebut langsung viral di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan fans Setan Merah.

Menurut laporan media Inggris, pihak klub dikabarkan geram dengan sikap sang pemain yang dinilai tidak profesional. Garnacho, yang sebelumnya menjadi salah satu bintang muda paling menjanjikan di Old Trafford, kini disebut-sebut berada di “ambang pintu keluar” jika kembali membuat kontroversi.

Kontrak pemain asal Argentina tersebut sebenarnya masih berlaku, namun gosip menyebutkan beberapa klub top Eropa mulai memantau situasinya. MU sendiri kabarnya akan mengadakan pertemuan internal untuk membahas masa depannya.

Dengan performa tim yang sedang naik-turun, insiden ini menjadi pukulan tambahan bagi Erik ten Hag yang tengah berusaha menjaga disiplin skuadnya. Apakah Garnacho akan bertahan dan belajar dari kesalahan, atau justru mengucapkan selamat tinggal pada Old Trafford? Waktu yang akan menjawab.

post

Manchester United Mulai Tebar Ancaman, Performa Pramusim Menjanjikan

PUSATSCORE – Manchester United mulai menebar ancaman jelang Premier League musim 2025/26. Performa tim hingga sejumlah pemain sepanjang pramusim, membuat pelatih Ruben Amorim yakin MU bisa bersaing di papan atas.

Grafik permainan MU sepanjang pramusim memang sempat naik-turun. Ketika Premier League Series di Amerika Serikat, kapten MU, Bruno Fernandes, sempat mengeluh daya juang MU masih rendah.

Namun, belakangan performa MU mulai menanjak. Amorim bahkan melihat jika sejumlah pemain sudah menunjukkan peningkatan kualitasnya.

1. Menanti ledakan Mount dan Mbeumo

Mason Mount dan Bryan Mbeumo merupakan dua pemain yang paling disorot performanya. Keduanya tampil gemilang dalam duel uji coba kontra Fiorentina, Sabtu (9/8/2025).

Mbeumo merupakan pemain MU paling kreatif di laga itu karena mampu menciptakan empat peluang. Sementara, Mount menunjukkan ketajaman dan kecerdasannya sepanjang pramusim. Terlebih, saat melawan Fiorentina, Mount tampil sempurna dan membuat Amorim terkesan.

“Kinerja Mount tak dapat dipercaya, luar biasa. Saya memindahkannya sepanjang waktu, di berbagai posisi dan dia paham dengan perannya. Tapi, pemain lain juga mendapatkan ujian yang bagus buat menyiapkan diri jelang laga pembuka,” ujar Amorim dilansir Metro.

2. Masih ada kekurangan besar

Meski puas dengan perkembangan para pemainnya, Amorim masih merasa ada kekurangan yang begitu terasa di MU. Menurut pria Portugal itu, Setan Merah belum bisa menemukan pola tekanan yang pas.

“Kami kesulitan mendapatkan momen yang pas buat menekan. Tapi, kami bisa mengontrol sejumlah momen dalam permainan. Kami bisa melakukan yang lebih baik,” kata Amorim.

3. Kini, Amorim pusing tentukan pemain

Dengan ketersediaan pemain yang banyak dan kualitas merata, Amorim mengaku pusing meracik skuadnya. Meski begitu, hal tersebut merupakan sinyal positif buat MU untuk bisa bersaing musim depan.

“Saya perlu memikirkannya dan pemain bertarung setiap pekannya demi mengubah pikiran ini. Saya punya satu ide, tapi mereka bisa mengubahnya dengan performa di lapangan,” kata Amorim.

post

Hasil Barcelona vs Como 1907: Gelandang Incaran MU Cetak Brace, Blaugrana Pesta Gol

PusatBola – Barcelona memulai laga uji coba pramusim dengan penampilan meyakinkan. Menghadapi klub Serie A, Como 1907, di Stadion Estadi Olímpic Lluís Companys, Senin (11/8) malam waktu setempat, Blaugrana menang telak dengan skor mencolok.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, anak asuh Hansi Flick langsung mengambil alih permainan. Serangan demi serangan dilancarkan, memaksa Como bertahan hampir sepanjang laga. Gelandang yang kabarnya masuk dalam radar Manchester United tampil gemilang. Ia mencetak dua gol indah yang membuat penonton bersorak, sekaligus membuktikan kualitasnya di lini tengah.

Gol pertama lahir lewat penyelesaian rapi di dalam kotak penalti, sementara gol kedua tercipta dari tembakan keras jarak jauh yang tak mampu dihentikan kiper Como. Selain brace dari sang gelandang, Barcelona juga menambah pundi gol melalui aksi pemain lain yang ikut memanfaatkan lemahnya pertahanan lawan.

Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Barcelona dalam mempersiapkan musim baru. Performa tim yang solid, kreativitas lini tengah, serta ketajaman lini depan memberikan optimisme bagi para penggemar. Sementara itu, penampilan cemerlang gelandang incaran MU diyakini akan semakin memanaskan bursa transfer musim panas.