post

Asnawi Siap Curi Hati Patrick Kluivert di Piala Presiden 2025

PUSATSCORE -Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan hadir di Piala Presiden 2025. Bek Port FC, Asnawi Mangkualam pun siap memberikan yang terbaik untuk mencuri perhatian sang pelatih.

Asnawi bertekad tampil dengan versi terbaik, meski Piala Presiden hanya berstatus pramusim. Itu dilakukan demi mendapatkan tempat utama di skuad Timnas.

“Saya pribadi tentu sangat senang dengan kedatangan coach Patrick. Sebagai pemain, saya cuma bisa memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan dan semoga saya bisa tetap berada di Timnas,” kata Asnawi selepas menghadiri jumpa pers Piala Presiden 2025, Jumat (4/7/2025).

1. Asnawi sedang kehilangan tempat di Timnas
Eks bintang PSM Makassar itu memang sedang kehilangan tempat di Timnas, khususnya era Patrick.

Asnawi tidak masuk dalam daftar panggilan dalam dua laga pertama Timnas di bawah arahan Patrick, yakni kontra Australia dan Bahrain. Asnawi baru dibawa dalam dua laga terakhir, saat melawan China dan Jepang.

Namun, Asnawi selalu tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Bek kanan berusia 25 tahun itu harus puas menyaksikan aksi teman-temannya dari tribun.

2. Asnawi bertekad bawa Port juara

Tekad Asnawi bukan sekadar tampil bagus. Dia ingin mengantarkan Port FC untuk menjuarai Piala Presiden 2025. Apalagi, hadiah juara terbilang menggiurkan, yakni sebesar Rp5,5 miliar.

“Kami sangat antusias, hadiahnya juga menarik. Semoga Port FC bisa memberi hiburan buat masyarakat karena kami datang dengan kekuatan terbaik dan siap menjadi juara,” ucap Asnawi.

3. Langsung jumpa Persib

Asnawi dan Port FC akan memulai kiprahnya di Piala Presiden 2025 kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025). Duel ini didapuk sebagai partai pembuka turnamen.

Mereka sebelumnya sempat bersua dua kali di AFC Champions League Two, dengan sekali imbang dan sekali menang. Fakta menariknya, kemenangan tersebut didapat saat melawat ke markas Pangeran Biru.

post

Resmi! Juventus Rekrut Striker Baru Jonathan David

PUSAT SCORE Juventus berhasil merekrut salah satu striker paling produktif di Eropa, Jonathan David, melalui jalur bebas transfer.

Pemain asal Kanada tersebut resmi meneken kontrak lima tahun usai menyelesaikan tes medis di Turin.

Meskipun diperoleh tanpa biaya transfer, kesepakatan ini tetap menghadirkan konsekuensi finansial yang cukup besar bagi Juventus.

Klub harus menyiapkan dana signifikan untuk gaji dan komisi agen.

Rincian Kontrak dan Proses Transfer

Jonathan David mendarat di Italia pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis yang berlangsung seharian penuh. Proses ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Striker berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak lima tahun dengan nilai gaji 6 juta euro per musim. Paket kesepakatan juga mencakup bonus performa hingga 2 juta euro.

Juventus harus membayar komisi sebesar 12,5 juta euro kepada agen David yang akan dicicil dalam tiga tahun. Nilai ini menunjukkan besarnya investasi klub untuk mendapatkan jasa sang pemain.

Track Record Mengesankan di Lille

David meninggalkan Lille setelah empat musim gemilang sejak didatangkan dari Gent pada 2020 seharga 27 juta euro. Performa konsistennya menjadi salah satu daya tarik utama bagi Juventus.

Musim lalu, ia berhasil mencetak 25 gol dan menyumbang 12 assist dalam 49 pertandingan di semua kompetisi. Kontribusinya meliputi Ligue 1, Liga Champions, dan Coupe de France.

Di level internasional, catatan David tidak kalah impresif dengan 36 gol dan 20 assist dalam 67 penampilan untuk tim nasional Kanada. Produktivitas ini membuktikan kualitasnya di berbagai level kompetisi.

Investasi untuk Masa Depan Juventus

Kedatangan David merupakan bagian dari strategi jangka panjang Juventus untuk membangun lini serang yang lebih tajam dan dinamis. Klub melihatnya sebagai investasi penting untuk masa depan.

Dengan usia yang masih relatif muda dan performa yang terbukti konsisten, David diharapkan menjadi pilar utama dalam proyek regenerasi Juventus. Ia akan berperan penting di bawah kepemimpinan pelatih baru klub.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva Digelar Tertutup, Presiden Portugal Akan Melayat

PUSAT SCORE – Kabar duka kematian Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, masih terus bergema di seluruh dunia sepak bola. Kedua bersaudara ini meninggal dalam kecelakaan mobil yang tragis di Spanyol, hanya beberapa hari sebelum Jota dijadwalkan kembali ke Liverpool untuk persiapan pramusim.

Duka yang mendalam tidak hanya dirasakan keluarga dan rekan satu tim, namun juga ribuan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Karangan bunga dan berbagai bentuk penghormatan terus berdatangan di luar Stadion Anfield.

Kini, jadwal dan lokasi pemakaman kedua bersaudara telah mendapat konfirmasi dari otoritas gereja setempat. Ini menandai momen perpisahan resmi dengan sosok yang telah memberikan banyak kenangan indah bagi klub dan negaranya.

Upacara Pemakaman Digelar Sabtu Pagi

Prosesi pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva akan diselenggarakan pada Sabtu 5 Juli 2025 pagi di kampung halaman mereka, Portugal. Upacara dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat di Igreja Matriz de Gondomar.

Sebelum prosesi pemakaman berlangsung, jenazah kedua bersaudara akan dibawa terlebih dahulu ke Capelas da Ressurreicao (Kapel Kebangkitan). Di sana akan digelar acara doa dan penghormatan terakhir.

Pastor paroki Jose Manuel Macedo memberikan konfirmasi kepada CNN Portugal: “Jenazah dua bersaudara itu akan dibawa ke kapel Paskah untuk berdoa besok, kemudian akan ada upacara pemakaman.”

Kehadiran Tokoh Negara dalam Upacara Tertutup

Meskipun pemakaman diselenggarakan secara tertutup untuk publik, beberapa tokoh penting negara dijadwalkan hadir. Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan Perdana Menteri Luis Montenegro termasuk dalam daftar pelayat.

Pastor Macedo menambahkan, “Kami siap untuk bersama orang-orang mengenang kehidupan mereka. Pada saat yang sama, kami turut berbagi rasa sakit dan harapan dari para umat beriman.”

Upacara pemakaman ini menjadi momen penghormatan bagi dua putra daerah yang pernah membela klub lokal Gondomar S.C. sebelum melangkah ke panggung yang lebih besar.

Penghormatan dari Komunitas Sepak Bola

Sejak kabar kecelakaan tersebar, ribuan suporter dari berbagai klub turut menyampaikan belasungkawa. Banyak dari mereka datang langsung ke Anfield, meninggalkan bunga, syal, jersey, dan pesan dukacita.

Liverpool juga membuka buku belasungkawa fisik di Anfield yang bisa ditandatangani hingga akhir pekan ini. Selain itu, tersedia juga versi digital yang dapat diakses secara online.

Diogo Jota, yang baru menikah 10 hari sebelum kematiannya, meninggalkan istri Rute Cardoso dan tiga anak. Ia mencetak 65 gol dalam 182 penampilan untuk Liverpool, dan membantu Portugal menjuarai Nations League.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Diogo Jota Meninggal, PM Portugal: Ini Hari Menyedihkan Bagi Kita

PUSATSCORE– Pemain Tim Nasional Portugal dan Liverpool, Diogo Jota, meninggal pagi ini dalam kecelakaan lalu lintas di A52, Cernadilla, Zamora, Spanyol. Kematian Jota dan keluarganya ditanggapi kesedihan oleh Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro.

“Berita meninggalnya Diogo Jota, seorang atlet yang sangat mengharumkan nama Portugal, dan saudaranya sungguh tak terduga dan tragis. Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarganya. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola dan olahraga nasional dan internasional,” tulis Luís Montenegro dalam sebuah unggahan di X, dikutip dari The Portugal News, Kamis (3/7/2025).

Diogo Jota adalah pemain Liverpool, klub yang telah ia bela selama lima musim. Ia masih bermain bersama Jürgen Klopp asal Jerman, dengan 55 pertandingan dan 21 gol yang dicetak.

Penyerang itu, yang merupakan bagian dari trio penyerang bersama Mo Salah, dan di musim-musim lainnya bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane, terlibat dalam perebutan satu Kejuaraan Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Piala Super.

Di tim nasional, Jota yang disebut pesepak bola yang punya bakat mencetak gol ini, juga akhirnya menjadi referensi, tidak selalu sebagai starter. Namun, dengan 49 kali pemanggilan dan dua gelar Nations League yang pernah diraihnya.

Kecelakaan di Spanyol itu juga mengakibatkan meninggalnya André Silva, saudara Diogo Jota, pemain sayap yang memperkuat Penafiel, di Liga Kedua sepak bola.

post

Liverpool Abadikan Nomor 20 untuk Hormati Diogo Jota

PUSATSCORE– Liverpool memutuskan untuk mengabadikan nomor punggung 20 di dalam skuadnya. Keputusan ini diambil Liverpool untuk menghormati mendiang Diogo Jota yang meninggal akibat kecelakaan di kawasan Zamora, Kamis (3/7/2025).

Angka 20 terasa begitu lekat dengan Jota di musim 2024/25. Tak cuma memakainya sebagai nomor punggung, tapi Jota juga terlibat dalam mengantarkan The Reds meraih gelar ke-20 di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

“Nomor 20 akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian peraih gelar Liverpool di musim 2024/25, trofi liga ke-20 Liverpoool, dengan aksinya menggetarkan jala gawang dan tembakan di depan Kop untuk mengunci kemenangan dalam derby Merseyside, April 2025 lalu,” begitu pernyataan resmi Liverpool.

1. Gol terakhir Jota ke gawang Everton dekatkan Liverpool ke gelar Premier League

Jota mencetak gol terakhir ke gawang lawan di derby Merseyside kontra Everton, 3 April 2025 lalu. Usai bekerja sama dengan Luis Diaz, Jota menggocek dan menipu sejumlah pemain The Toffees untuk menjebol gawang Jordan Pickford lewat tembakan mendatarnya.

Gol ini melambungkan asa Liverpool buat jadi juara, karena di pekan yang sama, Arsenal terpeleset. Kala itu, Jota begitu emosional merayakan golnya.

2. Jota lega bisa bawa Liverpool juara

Di akhir musim, Jota mengaku pada akhirnya bisa mewujudkan mimpi jadi juara Premier League. Dia bahagia bisa memenuhi cita-citanya mengantarkan sebuah klub meraih titel di kompetisi terbaik dunia.

“Mengakhiri musim dengan gelar, yang sudah saya kejar sekian lama dan di kompetisi terbaik dunia, bagi saya merupakan mimpi sejak kecil. Ini momen yang akan membuat saya tersenyum selamanya,” kata Jota.

3. Kejadian yang mengejutkan

Meninggalnya pria Portugal ini memang mengejutkan banyak pihak. Jota dikenal sebagai pria ramah dan santun, yang membuatnya dihormati lawan pula di luar lapangan.

Bahkan, fans klub rival menyebut Jota sebagai pemain yang tak bisa dibenci lantaran sikapnya yang rendah hati di luar lapangan. Terbukti, saat fans Liverpool melakukan aksi tabur bunga di Anfield, suporter Everton juga hadir demi melakukan hal serupa.

post

Resmi Gabung AC Milan, Samuele Ricci Akan Pakai Nomor 4 di San Siro

PUSAT SCOREAC Milan secara resmi mengumumkan kedatangan gelandang Timnas Italia, Samuele Ricci, dari Torino. Pemain berusia 23 tahun ini akan mengenakan nomor punggung 4 di San Siro mulai musim ini.

Kontrak Ricci berlaku sampai Juni 2029, dengan opsi perpanjangan satu musim hingga 2030. Nilai transfer mencapai sekitar €25 juta. Angka ini terdiri dari €23 juta biaya awal dan €2 juta dalam bentuk bonus tambahan.

Proses transfer selesai setelah Ricci menjalani tes medis dan menandatangani kontrak di markas Milan. Kepada awak media, ia menyatakan, “Saya sangat senang, Forza Milan.”

Ricci Jadi Incaran Sejak Lama

AC Milan telah memantau Ricci selama beberapa tahun terakhir. Selain Rossoneri, beberapa klub besar seperti Manchester City dan Napoli juga sempat menunjukkan minat.

Namun, kesepakatan antara Milan dan Torino baru tercapai pada musim panas ini. Ricci diyakini akan menjadi bagian penting dalam rencana masa depan lini tengah Milan.

Pemain kelahiran Pontedera ini telah berkembang pesat sejak tampil di Serie A. Ia menunjukkan konsistensi dan kecerdasan bermain sebagai gelandang tengah bersama Empoli dan Torino.

Perjalanan Karier Ricci dan Catatan Internasional

Ricci lahir pada 21 Agustus 2001 dan memulai kariernya di akademi Empoli. Ia melakoni debut seniornya pada September 2019. Ricci mencatat 91 penampilan serta tiga gol saat membela klub asal Tuscany tersebut.

Pada Januari 2022, ia dipinjamkan ke Torino dengan kewajiban pembelian total seharga €9,5 juta. Kesepakatan itu juga mencakup bonus dan klausul 10 persen dari penjualan berikutnya. Bersama Torino, Ricci bermain 113 kali dan mencetak empat gol.

Ia menjalani debut di tim nasional Italia pada Juni 2022. Hingga kini, Ricci telah mengoleksi 10 caps di level senior, setelah sebelumnya rutin tampil di berbagai kelompok umur timnas Italia.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Striker Timnas Italia Ini Siap Gabung MU Asal Digaji Selangit!

PUSAT SCOREManchester United berpeluang besar mendapatkan tanda tangan Moise Kean musim panas ini. Striker Fiorentina itu dikabarkan terbuka untuk pindah ke Old Trafford, meski dengan sejumlah catatan penting.

Setan Merah memang sedang gencar mencari striker baru setelah performa lini serang mereka dinilai kurang memuaskan musim lalu. Pelatih Ruben Amorim membutuhkan penyerang tajam untuk memperkuat skuadnya.

Moise Kean menjadi salah satu nama yang masuk dalam radar MU untuk pos tersebut. Ia dilirik Setan Merah berkat performa mengesankannya bersama Fiorentina.

Menurut laporan Corriere Dello Sport, transfer ini berpeluang terjadi di musim panas ini, tapi bukan tanpa hambatan yang berarti.

Kean Buka Pintu ke Premier League

Laporan menyebutkan Kean menyambut positif minat Manchester United pada dirinya. Ia membuka diri untuk bergabung dengan Setan Merah.

Penyerang berusia 25 tahun ini dikabarkan ingin mengambil tantangan baru di klub besar sekaligus membuktikan diri kembali di Inggris.

Ia pernah membela Everton pada 2019-2021 dengan hasil yang kurang memuaskan. Kini, Kean ingin menebus kegagalan masa lalunya di Premier League.

Tuntutan Gaji yang Selangit

Namun, MU harus berpikir ulang karena Kean mengajukan permintaan gaji yang cukup fantastis.

Sang striker kabarnya meminta gaji sekitar £350 ribu per minggu. Angka ini akan menjadikannya salah satu pemain bergaji tertinggi di skuad.

MU dikabarkan enggan memenuhi tuntutan tersebut, meski mengakui kualitas sang striker. Negosiasi gaji diprediksi akan menjadi titik krusial dalam transfer ini.

Persaingan Ketat dari Timur Tengah

Tak hanya MU, Al-Qadsiah dari Arab Saudi juga dikabarkan tertarik merekrut Kean.

Kehadiran klub tajir asal Arab ini bisa mempersulit posisi MU dalam perburuan sang penyerang.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE

post

Mathew Baker dan Zahaby Gholy Tak Dipanggil TC Timnas U-17, Kenapa?

PUSATSCORE – Timnas Indonesia U-17 telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala Dunia U-17 2025. Banyak wajah baru yang bergabung, tetapi ada dua pemain andalan yang tak masuk daftar panggilan.

Mereka adalah Zahaby Gholy dan Mathew Baker, yang menjadi pilar penting di Piala Asia U-17 2025. Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto pun angkat suara terkait alasan kenapa keduanya tak dipanggil untuk bergabung di Bali.

1. Gholy dan Baker masih sibuk
Nova menjelaskan, Baker dan Gholy masih banyak agenda. Baker sibuk bersama Melbourne City U-18, sementara Gholy sedang fokus bersama Liga indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025.

Bukan berarti mereka dilupakan Nova. Besar kemungkinan, mereka akan menyusul pada Agustus 2025 mendatang.

“Baker masih ada kegiatan bersama klub. Sementara, Gholy akan fokus dulu di Piala Presiden. Kemungkinan awal Agustus akan bergabung,” kata Nova saat dihubungi awak media.

2. Ada sistem promosi dan degradasi

Sebanyak 34 pemain yang dipanggil memang masih skuad bayangan. Nova bakal menyaring pemain potensial, untuk membuat kerangka tim dengan sistem promosi dan degradasi.

“Semua masih ada promosi dan degradasi, karena saya akan melihat kualitas semua pemain, baik dari luar maupun Indonesia. Sebelum kami mengerucutkan tim menuju Piala Dunia, pasti semuanya punya kesempatan yang sama,” ujar Nova.

3. Ada sembilan pemain diaspora baru

Nova juga memanggil sembilan pemain diaspora baru untuk mengikuti TC. Mereka adalah Feike Muller (Willem II Tillburg/Belanda), Eizar Jacob (Sydney FC/Australia), Lionel de Troy (US Citta di Palermo/Italia), dan Floris De Pagter (SC Telstar/Belanda).

Ada pula Azadin Ayoub (Elverum FC/Norwegia), Deston Hoop (SC Telstar/Belanda), dan Nicholas (Rosenberg FK/Norwegia), Noha Pohan S (NAC Breda/Belanda), serta Jona Gaselink (FC Emmen/Belanda). Mereka harus bersaing dengan pemain lokal, karena tidak ada perlakuan khusus dari Nova.

“Siapa yang mau bekerja keras, pemain itulah yang akan tampil di Piala Dunia. Termasuk, kami akan melihat status pemain diaspora ke depannya,” ujar Nova.

post

Tangis Paul Pogba dan Pentingnya Kedewasaan dalam Berkarier

PUSATSCORE , Paul Pogba resmi kembali ke panggung utama ingar bingar sepak bola Eropa. Usai menepi berbulan-bulan, ia akhirnya meneken kontrak 2 tahun dengan AS Monaco pada akhir Juni 2025. Prosesi penandatanganan tersebut menjadi perbincangan karena pemilik nama lengkap Paul Labile Pogba ini tak kuasa menahan rintik air mata menetes di wajahnya. Air mata itu tampak tulus, apalagi setelah belakangan beragam tragedi menghujani hidupnya seakan tiada henti. Mulai dari cedera, kasus doping, hingga kasus hukum dengan saudaranya sendiri. Paul Pogba menjadi pengingat, pesepak bola profesional juga tetap seorang manusia biasa. Tiap keputusan buruk yang ia buat turut menentukan arah kariernya, terlepas sejago apa ia mengolah bola.

1. Masa emas yang hilang karena kasus doping

Karier Paul Pogba sempat terhenti secara dramatis. Pada September 2023, ia dinyatakan positif menggunakan DHEA, zat terlarang untuk meningkatkan kadar testosteron lepas pertandingan Juventus melawan Udinese. Awalnya, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama 4 tahun. Beruntung, setelah banding di Court of Arbitration for Sport (CAS), hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan. Ia dinyatakan tidak sepenuhnya bersalah karena konsumsi zat tersebut terjadi setelah mengonsumsi suplemen yang diresepkan dokter. Meski begitu, sebagai atlet profesional, ia tetap dianggap lalai.

Tak hanya itu, Pogba menghadapi tekanan besar dari keluarganya sendiri. Ia menjadi korban upaya pemerasan saudara kandungnya, Mathias Pogba, dan sekelompok teman masa kecil mereka. Mereka menuntut uang hingga 13 juta euro atau sekitar Rp248,8 miliar sambil mengancam akan menyebarkan rumor yang dapat merusak reputasinya. Kasus ini menjadi konsumsi publik setelah pelaku mengunggah ancaman di media sosial.

Mathias Pogba memang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan Paris atas upaya pemerasan dan penculikan terhadap Paul Pogba yang terjadi pada Maret 2022. Ia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dengan 2 tahun masa percobaan. Meski begitu, putusan hukum ini tak akan mengembalikan masa emas yang hilang dari perjalanan karier Paul Pogba.

2. Andai Paul Pogba tak salah ambil keputusan

Ketika rentetan kejadian itu terjadi, Paul Pogba sedang berusia 29 tahun. Mestinya, ia sedang berada di puncak karier. Namun, performanya memang sedang dalam tren menurun meski tanpa kasus dan tragedi yang ia alami.

Ia tak lagi menikmati kejayaan usai memenangi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Banyak pihak mengambinghitamkan Manchester United. Setan Merah yang tampak tak berambisi dinilai menjadi salah satu faktor menurunnya performa sang gelandang. Di sisi lain, badai cedera yang datang silih berganti juga menghambat Pogba dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya. Suporter pun balik menuding penampilan Pogba yang angin-anginan bikin MU selalu gagal bersaing.

Paul Pogba sendiri secara tidak langsung turut menyalahkan Manchester United. Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip BBC,ketika baru balik gabung Juventus, Pogba mengatakan, “Pergantian pelatih (Manchester United) tiap tahun bikin sulit. Ini salah satu aspek yang berat untukku. Lalu, ada beberapa cedera, tetapi aku pikir ini adalah masalah mental. Bermain, lalu tidak, membuatmu kehilangan ritme. Ini adalah perpaduan antara pelatih, tim, dan posisi yang jadi penghambatku.”

Satu hal yang mungkin ia lupakan adalah mengkritisi keputusan yang ia tempuh sendiri. Ketika sedang dalam puncak performa, jadi bintang utama dalam sebuah proyek jangka panjang dan mewarisi nomor 10 legendaris, ia malah pergi meninggalkan Si Nyonya Tua untuk menerima pinangan Manchester United. Padahal, saat itu Pogba sudah hampir memenangi segalanya bersama Juventus. 

Toh, kala itu, ia memang masih cukup muda. MU berani menebusnya dengan biaya transfer yang sempat memecahkan rekor. Iming-iming gaji fantastis terasa begitu menggiurkan untuk Pogba abaikan begitu saja. Apalagi, ia merasa Manchester adalah lingkungan yang sudah cukup familier baginya. Kepulangannya ini ia labeli sebagai bentuk balas budi.

Sebenarnya, Paul Pogba tak boleh disebut sepenuhnya keliru. Saat itu, ia masih berusia 23 tahun. Secara psikologis, ia tergolong pemain muda. Namun, sebuah keputusan besar terpaksa ia buat. Konsekuensinya sudah cukup ia tanggung selama beberapa tahun. Di balik keputusan ini, yang harus diingat adalah peran dari agen serta keluarga terdekat yang memiliki andil besar dalam langkah karier Pogba. Boleh jadi, besaran komisi yang masuk ke kantong-kantong pribadi oleh mereka yang seharusnya menjadi support system turut bikin Pogba sulit menolak tawaran Manchester United.

3. Babak baru, Ligue 1 dan UCL siapkan panggung Paul Pogba kembali menari

Apa pun yang terjadi, di atas lapangan, Paul Pogba adalah pemain hebat. Secara ketangkasan, tak banyak gelandang sepak bola yang cukup mendekati kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Kini, harusnya ia punya nilai tambah, yaitu kedewasaan.

Ia punya kesempatan menulis babak baru dalam autobiografinya bersama AS Monaco. Uniknya, ini bakal menjadi pengalaman pertama Pogba menjajal kompetisi kasta tertinggi di negaranya sendiri. Apalagi, panggung megah Liga Champions Eropa bakal mempersilakannya kembali menari.

Pertanyaan besarnya jelas: Apakah Paul Pogba masih bisa berada dalam performa terbaik setelah 2 tahun absen dan serangkaian cedera? Tentu penggemar begitu menantikan suguhan kisah comeback inspiratif sampai nanti sang pemain sendiri yang memutuskan menutup kariernya dengan anggun.

post

Kisah di Balik Layar: Lamine Yamal Hampir Tinggalkan Barcelona untuk PSG

PUSAT SCORELamine Yamal kini menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Eropa. Ia bahkan disebut kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025. Namun, di balik gemerlap kariernya bersama Barcelona, tersimpan cerita mengejutkan. Ia nyaris hengkang ke klub lain saat baru berusia 15 tahun.

Menurut laporan Mundo Deportivo, Yamal sempat menerima tawaran menggiurkan dari PSG. Ini terjadi sebelum ia meneken kontrak profesional. Saat itu, PSG mendekati sang pemain saat ia belum debut dan masih dalam pembinaan di akademi La Masia.

Tawaran tersebut diterima oleh Ivan de la Pena, perwakilan Yamal kala itu. Akan tetapi, Xavi Hernandez, yang menjabat sebagai pelatih kepala Barca, dikabarkan turun tangan langsung. Ia berhasil meyakinkan Yamal untuk tetap bertahan di klub.

Peran Besar Xavi dalam Karier Sang Wonderkid

Xavi tidak hanya menolak tawaran 200 juta euro dari klub lain pada tahun 2024. Ia juga memegang peran penting dalam perkembangan awal Yamal. Ia menjanjikan debut tim utama kepada sang pemain. Janji itu ia tepati pada April 2023 saat Barcelona melawan Real Betis.

Debut itu menjadikan Yamal pemain termuda yang tampil untuk Barcelona, yakni pada usia 15 tahun dan 290 hari. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa luar biasa. Ia pun menjadi andalan dalam skuad utama.

Pada Mei 2025, Yamal menandatangani kontrak baru berdurasi enam tahun bersama Barcelona. Ini mempertegas komitmennya untuk tetap berada di klub yang telah membesarkannya.

PSG Masih Jadi Bayangan dalam Karier Yamal

Meskipun gagal merekrut Yamal, PSG kemungkinan besar akan terus menjadi pesaing utama Barca. Terutama, di pentas Liga Champions dalam beberapa musim ke depan.

Persaingan juga akan berlanjut di tingkat individu. Yamal, yang telah memenangkan Euro 2024 bersama Spanyol dan sejumlah trofi domestik bersama Barcelona, akan bersaing memperebutkan Ballon d’Or 2025. Ia akan bersaing dengan pemain PSG seperti Ousmane Dembele dan Vitinha.

Kini, setelah berbagai tantangan di awal karier, Lamine Yamal menjelma sebagai aset paling berharga Barcelona. Campur tangan Xavi di masa lalu terbukti menjadi salah satu keputusan krusial. Itu menyelamatkan masa depan sang wonderkid.

Untuk Nonton Live Streaming Bola Bisa Langsung Ke PUSAT SCORE